HUBUNGAN ANTARA KEPARAHAN PENYAKIT PERIODONTAL SECARA KLINIS DENGAN KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR PADA PEREMPUAN MENOPAUSE

HUBUNGAN ANTARA KEPARAHAN PENYAKIT PERIODONTAL SECARA KLINIS DENGAN KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR PADA PEREMPUAN MENOPAUSE

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  Oleh: Oleh :

  LAIDINI AYU SIREGAR NIM: 110600025

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Periodonsia Tahun 2015

  Laidini Ayu Siregar Hubungan Antara Keparahan Penyakit Periodontal Secara Klinis dengan Kehilangan Tulang Alveolar Pada Perempuan Menopause. xi + 38 halaman

  Menopause merupakan suatu fase berhentinya menstruasi disebabkan oleh hilangnya aktivitas folikel ovarium. Pada fase ini kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun yang menyebabkan banyak perubahan fungsi tubuh, salah satunya adalah perubahan pada jaringan periodonsium berupa kehilangan perlekatan, peningkatan kehilangan tulang alveolar, dan kehilangan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keparahan penyakit periodontal secara klinis dengan kehilangan tulang alveolar pada perempuan menopause.

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang menggunakan rancangan Cross Sectional.Subjek penelitian diperoleh dari dua kelompok yaitu perempuan sudah menopause dan perempuan belum menopause yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan indeks periodontal Russel serta pemeriksaan radiografi panoramik untuk menilai kehilangan tulang alveolar.Analisis data keparahan penyakit periodontal dengan kehilangan tulang alveolar pada masing- masing kelompok dilakukan secara statistik dengan Uji T Independen, sedangkan analisis hubungan antara keparahan kedua variabel tersebut dilakukan dengan Uji Korelasi.

  Hasil penelitian ini menunjukkan rerata indeks periodontal pada kelompok perempuan menopause lebih tinggi (4,04+ 1,24) daripada kelompok perempuan belum menopause (2,58 + 1,40) dan hasilnya bermakna secara statistik yaitu nilai p=0,002 (p<0,05). Rerata kehilangan tulang alveolar pada kelompok perempuan yang menopause lebih tinggi (6,35+1,92) dibandingkan kelompok perempuan yang belum menopause (3,74+0,99) dan hasilnya bermakna secara statistik yaitu nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan terdapat korelasi positif antara indeks periodontal dengan kehilangan tulang alveolar pada kelompok perempuan belum menopause dan perempuan menopause dengan korelasi tidak signifikan secara statistik (p=0,063 dan p=0,43). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara keparahan penyakit periodontal dengan kehilangan tulang alveolar pada perempuan menopause.

  Daftar rujukan : 34 (2001-2014)

  Faculty of Dentistry Departement of Periodontology 2015

  Laidini Ayu Siregar Relationship Between Severity of Clinical Periodontal Disease with Alveolar Bone Loss In Women Menopause. xi + 38 pages

  Menopause is a phase of cessation of menstruation due to loss of ovarian follicular activity. In this phase the levels of the hormone estrogen in the body decreases which causes a lot of changes in body functions, one of which is the change in the network periodonsium form of periodontal attachment loss, increased alveolar bone loss and tooth loss. The purpose of this study was to determine the relationship between clinical severity of periodontal disease with alveolar bone loss in postmenopausal women.

  This research is descriptive analytic research using cross sectional design. Subjects were obtained from two groups of women are menopausal and premenopausal women were selected based on inclusion and exclusion criteria. Data collection is done by performing a clinical examination is the examination Russel periodontal index and panoramic radiographs to assess alveolar bone loss. Data analysis severity of periodontal disease with alveolar bone loss in each group performed statistically with Independent T test, while the analysis of the relationship between the two variables severity done Correlation Test.

  The results showed a mean periodontal index in the group of menopausal women is higher (4.04 + 1.24) than the group of premenopausal women (2.58 + 1.40) and the results are statistically significant value of p = 0.002 (p <0.05). The mean alveolar bone loss in women who had menopause higher (6.35 + 1.92) than premenopausal women group (3.74 + 0.99) and the results are statistically significant value of p = 0.000 (p <0.05). The results also showed a positive correlation between periodontal index with alveolar bone loss in premenopausal women groups and female menopause with no statistically significant correlation (p = 0.063 and p = 0.43). The conclusion of this study there was no correlation between the severity of periodontal disease with alveolar bone loss in menopause women.

  List of references: 34 (2001-2014)

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

  Medan, 12 Juni 2015 Pembimbing

  Tanda tangan 1. Rini Octavia Nasution, drg., SH., Sp.Perio., M.Kes ……………………………..

  NIP. 19781002 200312 2 005

  TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi pada tanggal 12 Juni 2015

  TIM PENGUJI KETUA : Rini Octavia Nasution, drg., SH., Sp.Perio., M.Kes …………………

  ANGGOTA : 1. Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D …………………

  2. Zulkarnain, drg., M.Kes ....………………

  Mengetahui : KETUA DEPARTEMEN

  Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D …………………

  NIP. 19540210 198303 1 002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun hasanah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

  Skripsi ini yang berjudul Hubungan Antara Keparahan Penyakit Periodontal Secara Klinis dengan Kehilangan Tulang Alveolar pada Perempuan Menopause disusun dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit periodontal pada perempuan menopause yang dari beberapa penelitian sebelumnya telah diketahui penurunan level estrogen dan progesteron berpengaruh terhadap kondisi periodontal dan tulang alveolar perempuan menopause sehingga penulis tertarik meneliti hubungan antara kedua variabel tersebut.

  Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua tersayang, Ibunda Pike Harsida Harahap dan Ayahanda dr. Alam Hasinoan Siregar, Sp.Rad yang telah membesarkan, mendidik, membimbing, mendoakan, memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Ucapan terima kasih kepada saudara- saudara penulis tercinta, Kakanda Lainufar Rahma Siregar, S.Farm, Abangda Alfarisi Hikmatullah Siregar, S.Psi, adik penulis Haspi Apriansyah Siregar dan Nenek tersayang Nur Aslam Siregar, mereka yang telah banyak mendukung, mendoakan serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, dukungan, motivasi serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Prof. Nazruddin, drg., C. Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D selaku Ketua Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  3. Rini Octavia Nasution, drg., SH., Sp.Perio., M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.

  4. Siti Bahirrah Lubis, drg., Sp.Ort selaku dosen pembimbing akademik penulis, yang telah membina dan mengarahkan penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Periodonsia yang telah memberikan ilmunya yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Ibu Maya Fitria, S.K.M, M.Kes selaku staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah membimbing penulis dalam pengolahan data.

  7. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Fajar Fitriah Lestari, Novita Eka Putri Butar- Butar, Rizqa Ayunda, Sorayya Moriza, Surtiva M Pulungan, Vinda Dewi Anggela, Aisyah Safitri, Cici Handayani, Fatma Sari Lubis, Lovia Wulanda, Ulfa Fitriah Anggraini, Amalia Ihsani dan juga teman-teman angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis.

  8. Kak Ruth Marina yang telah membantu dalam proses pengolahan data sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

  9. Teman-teman seperjuangan di Departemen Periodonsia: Vinda, Novita, Surayya, Julia, Michelle, Anushiya, Dziah, Restu, Annysa, Dwi, Fellicia, Diah Okty, Febrina, Felix, Robert, Sona, Lisna, Elang, Xinyi, Intan, Eka.

  10. Tanoto Foundation Group yang telah memberi bantuan danapenelitian ini sehingga skripsi ini berjalan dengan baik.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena masih terdapat keterbatasan ilmu yang penulis miliki.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaannya di masa mendatang.Semoga hasil karya sederhana ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat dan diridhoi oleh Allah SWT.

  Medan, 12 Juni 2015 Penulis,

  (Laidini Ayu Siregar) NIM : 110600025

  

DAFTAR ISI

Halaman

  1.5.1 Manfaat Teoritis…………………………………………

  2.3. Mekanisme Keparahan Penyakit Periodontal pada Menopause…………………………………………………….

  8

  7 2.2 Perubahan Jaringan Periodontal pada Menopause…………….

  2.1.3 Penyebab Menopause……………………………………

  5

  2.1.2 Tahapan Menopause……………………………………

  4

  2.1.1 Pengertian Menopause….………………………………

  4

  4 2.1 Menopause…………………………………………………….

  3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………

  3 1.5.2 Manfaat Praktis……………………………………….....

  3

  HALAMAN JUDUL………………………………………………………... HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………… HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI……………………………………...

  3 1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………......

  3 1.4 Hipotesis Penelitian…………………………………………….

  3

  3

  1.3.2 Tujuan Khusus

  1.3.1 Tujuan Umum

  1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………

  2

  1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………...

  1.1 Latar Belakang…………………………………………………

  1

  KATA PENGANTAR……………………………………………………… iv DAFTAR ISI………………………………………………………………... vii DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. ix DAFTAR TABEL….……………………………………………………….. x DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xi BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….

  10

  13 2.4 Kerangka Teori………………………………………………..

  14 2.5 Kerangka Konsep……………………………………………...

  BAB 3 METODOLOGI

  15 PENELITIAN……………………………………

  15

  3.1 Rancangan Penelitian…………………………………………

  15 3.2 Lokasi Penelitian……………………………………………...

  15

  3.3 Waktu Penelitian………………………………………………

  15 3.4 Populasi dan Subjek…………………………………………..

  15

  3.4.1 Populasi…………………………………………………

  15 3.4.2 Subjek………………………………………………….

  16 3.5 Besar Sampel………………………………………………….

  17 3.6 Variabel Penelitian…………………………………………….

  18 3.7 Definisi Operasional…………………………………………..

  18 3.8 Alat dan Bahan………………………………………………...

  18 3.8.1 Alat……………………………………………………...

  19 3.8.2 Bahan…………………………………………………...

  3.9 Alur

  19 Penelitian…………………………………………………

  19

  3.10 Prosedur Penelitian…..………………………………………

  22 3.11 Pengolahan dan Analisis Data………………………………..

  23 BAB 4 HASIL PENELITIAN………...……………………………………

  3.1 Hasil

  23 Penelitian…………..……………………………………

  29 3.2 Pengujian Hipotesis…………………………………………...

  30 BAB 5 PEMBAHASAN……………………………………………………

  35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….

  35 6.1 Kesimpulan…………………………………………………….

  35

  6.2 Saran……………………………………………………………

  36 Daftar Pustaka……………………………………………………………….

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.

  Fase Klimakterium...………………………………………………...

  6 2. Skema Bagaimana Defisiensi Estrogen Menyebabkan Penyakit

  Periodontal yang Parah ……………………………………………...

  11 3. Radiografi Panoramik dan pengukuran kehilangan tulang alveolar pada subjek peneltian

  21 4. Perbandingan radiografis kehilangan tulang alveolar pada perempuan belum menopause dengan perempuan sudah menopause…………………………………………………………...

  27

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 1.

  Definisi operasional……………………………………………...….

  18 2. Kriteria indeks Periodontal………...………………………………..

  20 3. Karakteristik umum subjek penelitian…………………...………….

  23 4. Data perawatan gigi subjek penelitian…………………..………......

  24 5. Data deskriptif subjek penelitian…………………………………….

  25 6. Perbandingan indeks periodontal pada perempuan yang belum menopause dan perempuan yang sudah menopause………………...

  26 7. Perbandingan kehilangan tulang pada perempuan yang belum menopause dan perempuan yang sudah menopause…………………………………………………………...

  27 8. Hubungan keparahan penyakit periodontal dengan kehilangan tulang pada perempuan yang sudah menopause…………………….

  28