Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

KONTRAK BELAJAR PBLK

  Nama : Elisabeth Stefani NIM : 071101057 Tanggal : 11 Juni – 7 Juli 2012 Lahan Praktek : Dep. Keperawatan Komunitas di Kecamatan Medan Johor Tujuan Umum : Setelah selesai pengalaman belajar lapangan komprehensif, mahasiswa mampu mengelola pelayanan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga dan komunitas secara komprehensif, khususnya area keperawatan komunitas melalui pendekatan proses keperawatan.

  Minggu Pelaksanaan Metode Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Metode No Tujuan Khusus Aktivitas Pelaksanaan

  Evaluasi

  1

  1

  

1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2 3 2 3 4 5 6 7

  1

  2

  

3

  4

  5

  6

  8

  9

  1

  2

  3

  5

  6

  7

  8

  9 Setelah menyelesaikan pengalaman belajar komprehensif, mahasiswa dapat:

1 Mengidentifikasi

  1.1 a.

  Membina hubungan saling Wawancara masalah efektivitas percaya dengan klien: b.

  Observasi pendidikan kesehatan c. Menyepakati kontrak Studi

  • mengenai diit hipertensi pertemuan untuk kunjungan literatur terhadap penurunan rumah (home visite) d.

  Pencatatan

  • tekanan darah hasil Menyampaikan garis besar rencana kegiatan selama e.

  diskusi

1 Universitas Sumatera Utara

  melakukan kunjungan rumah.

  1.2 Melakukan pengkajian pada klien dengan hipertensi Analisis situasi melalui

  • pengumpulan dan pengolahan data terkait efektivitas pendidikan kesehatan terhadap penurunan tekanan darah.

  2 Merumuskan masalah

  2.1 Menganalisa data dan a.

  Pencatatan menetapkan masalah sesuai hasil dan dengan hasil pengkajian pengumpula n data

  • klien dan keluarga mengenai b.

  Kurangnya pengetahuan

  Diskusi diit hipertensi

  3 Merencanakan tindakan

  3.1 Menyusun rencana kegiatan

  a. Diskusi untuk penyelesaian

  3.2 Menetapkan tujuan kegiatan

  b. Study masalah dan kriteria evaluasi literatur

  3.3 Melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga.

  4 Mengimplementasikan

  4.1 Memberikan pendidikan

  a. penyampaian rencana kegiatan yang kesehatan mengenai diit materi telah disepakati hipertensi kepada klien dan menggunakan keluarga dengan leaflet menggunakan media leaflet.

  b. Tanya jawab

  5 Mengevaluasi hasil

  5.1 Melakukan terminasi

  a. Diskusi kegiatan yang telah dengan klien b. Observasi dilakukan selama

  2 Universitas Sumatera Utara

  praktek Perencanaan Kegiatan Hari ke Hari No Kegiatan

  11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 7

  1 Meninjau lokasi

  2 Mencari pasien

  3 Konsul judul PBLK

  4 Melakukan pengkajian dengan pasien

  5 Mencari bahan literatur

  6 Menyusun BAB I

  7 Menyusun BAB II

  8 Membuat SAP dan leaflet

  9 Konsul BAB I,

3 Universitas Sumatera Utara

  BAB II, dan media

  10 Menyusun kuesioner

  11 Membuat booklet

  12 Melakukan penyuluhan

  13 Revisi BAB I,

  BAB II, BAB III

  14 Menjelaskan mengenai pengaturan menu makan sehari dan memberikan booklet

  15 Menyusun BAB

  III

  16 Melakukan evaluasi

  17 Menyusun BAB

  III, BAB IV

  18 Konsul BAB I, II,

  III, IV

4 Universitas Sumatera Utara

  19 Revisi BAB I, II,

  II, IV

  20 Konsul BAB I, II,

  III, dan IV

  21 Terminasi

5 Universitas Sumatera Utara

  KUESIONER PENELITIAN Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

  A. Identitas

  Petunjuk pengisian Isilah data berikut ini dengan benar 1.

  Tanggal pengisian kuesioner : 2. Nama

  : 3. Umur

  : 4. Pendidikan

  : 5. Alamat

  :

  B. Aspek pertanyaan pengetahuan

  Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar, dengan memberi tanda (x) pada huruf pilihan tersebut.

  1. Membatasi makanan berlemak merupakan salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi Benar (1) Salah (0) 2. Mengkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan darah meningkat.

  Benar (1) Salah (0) 3. Selain dari mengkonsumsi buah-buahan segar, usaha lain untuk mencegah tekanan darah tinggi adalah olahraga secara teratur.

  Benar (1) Salah (0) 4. Merokok dan minuman alkohol merupakan penyebab timbulnya kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi

  Benar (1) Salah (0) 5. Bahan makanan yang diolah dengan saos, baking soda, dan minuman bersoda memiliki kadar natrium yang tinggi yang membantu mengontrol tekanan darah.

  Benar (1) Salah (0)

C. Aspek Sikap

  Petunjuk pengisian : Berilah tanda (

  √) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : S : Setuju

  TS : Tidak Setuju

  No Pertanyaan S TS

  1

  2

  3

  4

  5 Penderita hipertensi sebaiknya memeriksakan tekanan darah secara teratur tiap bulan dan mengontrol pola makan.

  Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu mengontrol tekanan darah.

  Konsumsi garam tidak perlu dihindari bagi penderita hipertensi. Mengurangi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, dan makanan yang bersantan perlu dilakukan oleh penderita hipertensi. Mengkonsumsi makanan seperti daging kambing harus dihindari oleh penderita hipertensi.

D. Aspek Pernyataan Perilaku

  Petunjuk pengisian : Berilah tanda (

  √) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : Melakukan

  Tidak melakukan

  Tidak No Pernyataan Melakukan Melakukan

  1 Saya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah, gorengan, jeroan.

  2 Saya mengkonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari.

  3 Saya selalu minum obat anti hipertensi secara teratur jika tekanan darah tinggi.

  4 Saya mengkonsumsi makanan seperti biasanya tanpa ada pengaturan atau pembatasan garam pada masakan yang 5 dihidangkan. Saya mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi untuk menghindari kekambuhan tekanan darah tinggi.

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

  A. Latar Belakang

  Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.

  B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a.

  Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b.

  Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  C. Sasaran

  Menjelaskan tujuan diet hipertensi

  3. Menjawab salam 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Bertanya atau menjawab

  Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan

  3 Penutup 1.

  3. Mendengar dan memperhatikan 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Mendengar dan memperhatikan

  2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 1.

  2 Kegiatan Inti 1.

  Keluarga dan klien Ny.A dengan hipertensi

  2. Mendengar dan memperhatikan 5 menit

  Menjawab salam

  Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1.

  G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1.

  Leaflet

  F. Media

  Hari/ Tanggal : 26 Juni 2012 Waktu :11.00 Wib – selesai Tempat : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor

  E. Waktu dan Tempat Penyuluhan

  Ceramah 2. Tanya jawab

  D. Metode 1.

3. Mengucapkan salam 1.

H. EVALUASI 1.

  Evaluasi Struktur

  a) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan

  b) Media dan alat memadai

c) Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.

2. Evaluasi Proses

  a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan

  b) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

  3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

  DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

  Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC.

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

  A. Latar Belakang

  Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.

  B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a.

  Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b.

  Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  C. Sasaran

  Menjelaskan tujuan diet hipertensi

  3. Menjawab salam 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Bertanya atau menjawab

  Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan

  3 Penutup 1.

  3. Mendengar dan memperhatikan 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Mendengar dan memperhatikan

  2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 1.

  2 Kegiatan Inti 1.

  Keluarga dan klien Nw.W dengan hipertensi

  2. Mendengar dan memperhatikan 5 menit

  Menjawab salam

  Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1.

  G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1.

  Leaflet

  F. Media

  Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :13.00 Wib – selesai Tempat : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor

  E. Waktu dan Tempat Penyuluhan

  Ceramah 2. Tanya jawab

  D. Metode 1.

3. Mengucapkan salam 1.

H. EVALUASI 1.

  Evaluasi Struktur

  a) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan

  b) Media dan alat memadai

c) Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.

2. Evaluasi Proses a.

  Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

  3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

  DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

  Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC.

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

  A. Latar Belakang

  Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.

  B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a.

  Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b.

  Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c.

  Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  2 Kegiatan Inti 1.

  3. Menjawab salam 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Bertanya atau menjawab

  Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan

  3 Penutup 1.

  3. Mendengar dan memperhatikan 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  1. Mendengar dan memperhatikan

  2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  Menjelaskan tujuan diet hipertensi

  2. Mendengar dan memperhatikan 5 menit

  C. Sasaran

  Menjawab salam

  Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1.

  G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1.

  Leaflet

  F. Media

  Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :14.00 Wib – selesai Tempat : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor

  E. Waktu dan Tempat Penyuluhan

  Ceramah 2. Tanya jawab

  D. Metode 1.

  Keluarga dan klien Ny.Wa dengan hipertensi

3. Mengucapkan salam 1.

H. EVALUASI 1.

  Evaluasi Struktur a.

  Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.

2. Evaluasi Proses a.

  Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b.

  Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

  3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

  DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

  Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC.

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

  A. Latar Belakang

  Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.

  B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a.

  Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b.

  Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  C. Sasaran

  Keluarga dan klien Ny.M dengan hipertensi

  D. Metode 1.

  Ceramah 2. Tanya jawab

  E. Waktu dan Tempat Penyuluhan

  Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :12.00 Wib – selesai Tempat : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor

  F. Media

  Leaflet

  G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1.

  1. 5 menit Memberi salam Menjawab

  2. salam Menjelaskan tujuan 2.

  Mendengar dan memperhatikan

  2 Kegiatan 1.

  1.

  10 Menjelaskan tujuan Mendengar dan diet hipertensi memperhatikan Inti menit 2.

  2. Menjelaskan macam Mendengar dan dan indikasi memperhatikan pemberian makanan 3.

  Mendengar dan 3. memperhatikan

  Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  3 Penutup 1.

  1.

  10 Melakukan Tanya Bertanya atau jawab dengan menjawab menit peserta penyuluhan

  2. Mendengar dan 2. memperhatikan

  Menutup penyuluhan dan

  3. Menjawab menyimpulkan salam

3. Mengucapkan salam

H. EVALUASI 1.

  Evaluasi Struktur a.

  Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b.

  Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.

2. Evaluasi Proses a.

  Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b.

  Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

  3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

  DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

  Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC.

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

  A. Latar Belakang

  Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.

  B. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.

2. Tujuan Khusus

  Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a.

  Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b.

  Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi

  C. Sasaran

  2 Kegiatan Inti 1.

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Bertanya atau menjawab

  Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1.

  3 Penutup 1.

  3. Mendengar dan memperhatikan 10 menit

  2. Mendengar dan memperhatikan

  Mendengar dan memperhatikan

  2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 1.

  Menjelaskan tujuan diet hipertensi

  2. Mendengar dan memperhatikan 5 menit

  Keluarga dan klien dengan hipertensi

  Menjawab salam

  Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1.

  G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1.

  Leaflet

  F. Media

  Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu :11.00 Wib – selesai Tempat : Jl. Eka Sedulor Ujung Kelurahan Gedung Johor

  E. Waktu dan Tempat Penyuluhan

  Ceramah 2. Tanya jawab

  D. Metode 1.

  3. Menjawab salam 10 menit

H. EVALUASI 1.

  Evaluasi Struktur a.

  Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b.

  Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.

2. Evaluasi Proses a.

  Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b.

  Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

  3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien

  DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.

  Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC.

DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI

  A. TUJUAN DIET HIPERTENSI

  Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

  B. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN 1.

  Diet Rendah Garam I Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg) Contoh menu :

  Nasi

  Pagi :

  1 gls belimbing (70 gr) Telur 1 butir (50 gr) Sayuran ½ gls belimbing (50 gr) Minyak ½ sdk makan (5 gr) Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)

  Nasi

  Siang dan Sore :

  2 gls belimbing (140 gr) Daging 2 potong (50 gr) Sayuran ¼ gls (75 gr) Buah 1 buah pisang (75 gr) Minyak

  1 sdk makan (10 gr)

2. Diet Rendah Garam II

  Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur.

  Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100

  • – 114 mmHg) Contoh menu :

  Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, papaya Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur 3.

  Diet Rendah Garam III Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam II, dalam pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg). Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam. Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus.

C. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI

  GOLONGAN MAKANAN YANG MAKANAN YANG TIDAK BAHAN BOLEH DIBERIKAN BOLEH DIBERIKAN MAKANAN Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg terigu, makanan yg diolah dimasak dg garam dapur tanpa garam seperti mie, biskuit, kue kering. Protein Daging, ikan, telur dan Ikan asin, keju,, telur asin, hewani susu pindang, dendeng, udang

  Protein nabati Semua kacang-kacangan yg diolah tanpa garam dapur

  Kacang tanah dan semua kacang yg dimasak dg garam dapur

  Sayuran Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan tanpa garam

  Sayuran yg diawetkan dg garam seperti : sayuran kaleng, asinan

  Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan diawetkan tanpa garam dan soda

  Durian dan buah-buahan yg diwetkan dg garam dan soda Lemak Minyak margarin dan mentega tanpa garam

  Margarin dan mentega biasa Bumbu Semua bumbu segar dan kering yg tidak mengandung garam dapur

  Garam dapur, soda, dan bumbu yg mengandung garam dapur, kecap asin, tersai, tauco

  Minuman Air putih Kopi dan coklat

  DIET HIPERTENSI ( TEKANAN DARAH TINGGI )

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2012

  Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui pengukuran menggunakan alat ukur tekanan darah (tensimeter). Tingginya tekanan darah dapat berubah-ubah setiap saat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya aktifitas fisik, posisi, keadaan emosi, rasa sakit, suhu sekitar, penggunaan kopi, tembakau, dll.

  Tekanan darah pada dewasa (JNC VII) : Penatalaksanaan Diet Diet yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensi adalah diet garam rendah. Diet garam rendah adalah garam natrium seperti yang terdapat dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat).

  

Tujuan diet garam rendah adalah membantu

menghilangkan penumpukan garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

  

Syarat-syarat diet garam rendah, antara lain :

1. Cukup energi, protein, vitamin dan mineral.

  2. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit

  3. Jumlah Na disesuaikan dengan berat tidaknya hipertensi.

  Macam-macam diet garam rendah, yaitu :

  1. Diet rendah garam I (200-400 mg Na) Diet garam rendah I diberikan kepada pasien dengan hipertensi berat(diastol > 114 mmHg). Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur. Dihindari makanan yang tinggi kadar natriumnya.

  2. Diet rendah garam II (600-800 mg Na) Diet garam rendah II diberikan kepada pasien

  

dengan hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg).

Pada pengolahan makanan boleh menggunakan ½

sdt garam dapur (2 gram). Dihindari makanan

yang tinggi kadar natriumnya.

3. Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na)

  

Diet garam rendah III diberikan kepada pasien

dengan hipertensi ringan(diastol <100mmHg). Pada

pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sdt

garam dapur (4 gram).

  

Cara mengatur makan untuk penderita hipertensi

adalah : ♥ Dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang

  (merah/putih), jahe, kencurdan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium.

♥ Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa.

♥ Membubuhkan garam saat diatas mejamakan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang berlebih.

  ♥ Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari. Asupan garam

  (Natrium Chlorida) dapat meningkatkan tekanan darah.

  Cara memasak untuk mengeluarkan garam Natrium antara lain :

  1. Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih dahulu

  2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur margarine dengan

air, lalu masak sampai mendidih, margarine

akan mencair dan garam natrium akan larut

dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan

memasukkan panci kedalam kulkas. Margarine

akan keras kembali dan buang air yang

mengandung garam natrium. Lakukan ini 2 kali.

A. TERAPI JUS

  

Bahan: buah tomat yang sudah matang 5 1. buah, seledri 5 batang dan jeruk secukupnya untuk menambah cita rasa Carapembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi 1 gelas diminum secara teratur setiap Cara pemakaian: pagi Bahan: brokoli 2 buah, wortel 250 gram dan

  2. kubis secukupnya

Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu

kemudian dijus menjadi 1 gelas Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi.

  Bahan: mentimun dan belimbing manis 3. secukupnya Cara pembuatan: dijus hingga menjadi 200 cc Cara pemakaian: diminum 2x/hari (pagi dan sore), masing-masing 1 gelas.

4. Bahan: seledri 100 gram dan 1 buah pisang

  

Cara pembuatan: bahan-bahan dijasikan satu

kemudian dijus atau diblender dengan air

secukupnya.

  Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi.

B. RAMUAN TRADISIONAL

  1. Bahan: bawang putih 2-3 siung

Cara pembuatan: bawang putih dikupas lalu

dicuci

Cara pemakaian: dikunyah lalu ditelan sambil

minum air hangat. Dilakukan 3x/hari.

2. Bahan: belimbing wuluh 3-4 buah

  

Cara pembuatan: belimbing wuluh diiris-iris dan

direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal ½

gelas, kemudian disaring.

Cara pemakaian: air saringan diminum secara

teratur setiap hari.

  3. Bahan: seledri 15 batang

Cara pembuatan: direbus dengan 2 gelas air

hingga tinggal ¾ gelas

Cara pemakaian: haisl rebusan diminum. Separuh

diminum pada pagi hari dan separuhnya pada

malam hari.

  4. Bahan: papaya muda 1 buah

Cara pembuatan: buah papaya diparut dan

diperas untuk diambil airnya

Cara pemakaian: airnya diminum 2x/hari dan

diulang selama 3 hari.

C. TIPS

  Sebagai pedoman dalam mengkonsumsi bahan-

bahan alami atau dalam memakai dan

memanfaatkan terapi jus dan ramuan tradisional

hendaknya diperhatikan tata cara pembuatan dan pemakaiannya

  1. Sebelum dibuat jus atau ramuan, semua bahan

harus dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu

hingga bersih 2. bahan-bahan yang akan direbus, sebelumnya

dipotong-potong atau diiris-iris terlebih dahulu.

  

Maksudnya agar zat-zat yang terkandung dalam

bahan-bahan tersebut lebih cepat keluar dan

menyatu dengan air yang digunakan untuk

merebus.

  3. Resep-resep yang ada, dapat dipilih salah satu

saja dan dikonsumsi atau dimanfaatkan secara

teratur

4. Perlu diketahui, semua resep yang tertera tidak dimaksudkan sebagai pengganti resep dokter.

  5. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pengobatan ini dapat dibeli di pasar tradisional Mulailah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  A. Identitas

  Nama : Elisabeth Stefani Tempat Tanggal Lahir : Kisaran, 10 Januari 1988 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen Protestan Alamat : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan

  B. Orang Tua

  Nama Ayah : Alm. Drs. James P Siahaan Nama Ibu : Dra. Tiominar Butar Butar Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan

  C. Riwayat Pendidikan 1.

  1993-1999 : SD Swasta St. Thomas 2 Medan 2. 1999-2002 : SMP Negeri 18 Medan 3. 2002-2005 : SMA Swasta Cahaya Medan 4. 2007-2011 : Fakultas Keperawatan USU 5. 2011-2012 : Pendidikan Profesi Ners USU

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelayanan Sosial Anak di Bidang Pendidikan di Panti Asuhan Yayasan Amal-Sosial Al-Washliyah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

9 101 95

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

7 102 158

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Komunitas Kepada Lansia Dengan Hipertensi Di Lingkungan 8 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor

4 63 141

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13