KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
PERTEMUAN 5
PERALATAN JASMANI DAN ROHANI
MANUSIA
Drs. Dani Vardiansyah M.Si (Koordinator) +
Team
Fakultas Ilmu Komunikasi
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
- Menguraikan dengan benar Peralatan Jasmani dan Rohani Manusia
AKIKAT H Makhluk yang memiliki hatinurani, akal, budi, serta seperangkat naluri
ANUSIA M
PERALATAN JASMANIAH
- Konkrit,
- Dapat berkerja sendiri-sendiri
- >>> Mata untuk melihat
Hidung untuk mencium Jantung memompa darah
MANUSIA
Paru-paru memompa udara
PERALATAN ROHANIAH
- Abstrak, tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa, dan dibedakan berdasarkan fungsi-fungsinya - Bekerja simultan sepanjang hidup manusia pemiliknya. Namun, pada saat tertentu, salah satu dpt lebih menonjol daripada yang lainnya
- >>> Hatinurani Akal
Peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menilai, menghubung-hubungkan, menganalisis, dan KAL A menyimpulkan benar atasu salah
LOGIKA PERALATAN ROHANIAH manusia bekerja secara simultan, (serentak, terus menerus, bersama-sama) sepanjang hidup manusia pemiliknya.
Namun, pada saat tertentu, salah satu dpt lebih menonjol daripada yang lainnya
Peralatan Rohaniah manusia yang bberfungsi untuk UDI menilai:
B Apakah sesuatu indah atau tidak indah (estetika) Apakah sesuatu adil atau tidak adil (etika/moral) Apakah sesuatu sopan atau tidak sopan (etiket)
Orang yang sangat menonjol kerja Budi, utamanya Etika/Etiketnya, lazim disebut BUDAYAWAN
Orang yang sangat menonjol kerja Estetikanya,
a. Dalam penggunaan LK mimik/gerak-gerik aktor/aktris
b. Dalam penggunaan LK suara penyanyi
c. Dalam penggunaan LK bahasa lisan sastrawan
d. Dalam penggunaan LK gambar pelukis
e. Dalam penggunaan LK nada pemusik
f. dll
AKAL Logika hasil kerja cenderung OBYEKTIF 1 + 1, Anda dan saya pasti sama sepakat, hasilnya sama
dengan 2
BUDI Etika
Etiket
hasil kerja cenderung SUBYEKTIF
Estetika
Saya bilang lukisan itu indah, Anda bilang jelek Anda merancang suatu iklan.
Iklan Anda sukses, membawa keberhasilan penjualan produk di seluruh daerah di Indonesia, kecuali di satu daerah di Jawa Tengah yang justeru menuai protes.
Secara AKAL, yakni logika, tidak ada yang salah dengan iklan Anda. Masalahnya adalah dalam hal BUDI yakni etiket, menyangkut perasaan kesopanan kelompok masyarakat Jawa Tengan itu.
Dalam komunikasi antarbudaya/lintas budaya,
Peralatan Rohaniah:
Naluri
- Dorongan yang berasal dari dalam diri manusia untuk melakukan sesuatu guna memenuhi kebutuhan dasar.
- – Naluri ada yang positif ada yang negatif – Manusia memiliki berbagai naluri.
- – Psikologi Freud mengenal naluri sexual.
- – Teologi mengakui naluri ketuhanan.
- – Ilmu Komunikasi sekurangnya mengenal 4 naluri utama:
- Naluri Kebahagiaan • Naluri Ingintahu • Naluri Sosial • Naluri Komunikasi
Dorongan yang berasal dari dalam diri ALURI manusia untuk melakukan sesuatu guna
N memenuhi kebutuhan dasar
NALURI KEBAHAGIAAN NALURI SOSIAL NALURI INGIN TAHU NALURI KOMUNIKASI
Naluri juga dimiliki oleh hewan Karenanya, manusia yang terlalu menuruti nalurinya semata, utamanya naluri negatif, tanpa mempergunakan akal budinya, cenderung disamakan dengan hewan
H
Peralatan Rohaniah manusia yang berfungsi untuk merumuskan falsafah hidup dan mengarahkan kerja akal budi
ATI NURANI
“Menguhukum” manakala tindakan yang dimabil bertentangan dengannya;
“Memuja” manakala tindakan yang diambil sesuai dengannyaHati nurani berarti hati yang diterangi (Nur = cahaya).
Bagi yang beragama dikatakan bahwa melalui hatinurani, Tuhan “berkomunikasi” dengan manusia pemiliknya. ERALATAN OHANIAH P R Hatinurani, Akal, Budi, Naluri
Bekerja sepanjang hidup manusia pemiliknya
menghasilkan ASIL ERJA ERALATAN OHANIAH H K P R . terdiri dari:
Falsafah Hidup Konsepsi Kebahagiaan
Motif Komunikasi
Pesan yang disampaikan dengan melakukanTindak Komunikasi
Kesatuan nilai-nilai yang menurut manusia pemiliknya paling agung dan jika diwujudkan ALSAFAH HIDUP F ia yakin akan memperoleh kebahagiaannya
Dalam hidupnya, manusia memiliki berbagai bidang kehidupan, misal: keluarga, pekerjaan,
Disebut juga PRINSIP HIDUP, pendidikan, dll. yakni nilai dasar (prinsip) yang paling
Setiap bidang kehiduani tu , memiliki nilainya sendiri.
agung yang dijadikannya visi, pandangan, arahan, atau pedoman
FH adalah kesatuan nilai
dalam menjalani hidup
teragung dari berbagai bidang kehidupan itu.
Falsafah Hidup bagsa Indonesia dalam bernegara disebut Pancasila.
Dengan memegang Pancasila sebagai falsafah hidup, rakyat Indonesia yakin akan
mencapai kebahagiaan bernegara.Setiap individu manusia memiliki FH-nya sendiri,
namun manusia terdiri dari alam sadar dan bawah sadar (S. Freud), FH terbentuk sepanjang hidup manusia pemiliknya.
Dari FH diturunkanlah operasionalisasinya dalam bentuk rancangan yang lebih konkrit demi tercapainya kebahagiaan hidup manusia pemiliknya.
Rancangan lazim juga disebut disebut KONSEP, dan karenanya kita sebut:
Rancangan yang mengandung sejumlah kriteria
ONSEPSI ideal yang ingin diraih manusia atas segala
K sesuatu pada berbagai bidang kehidupan yang
EBAHAGIAAN K membahagiakannya
Di bidang PACAR atau CALON SUAMI/ISTRI: Peralatan Jasmaniah: tinggi, langsing, tanganberbulu, dll Peralatan Rohaniah: perhatian, baik (budi),
Apakah ? Tujuan Hidup Kita
Tujuan Hidup
setiap individu meraih kebahagiaan pada berbagai bidang kehidupan:
Pasangan hidup Keluarga Pendidikan Pekerjaan Hobi Gereja/Mesjid
Demi pencapaian tujuan hidupnya, manusia memerlukan pedoman hidup, yang dijadikan prinsip dalam pencapaian tujuan hidupnya: PRINSIP/FALSAFAH HIDUP
Namun, manusia cenderung “terkecoh”, menganggap satu atau lebih bidang kehidupan sebagai pusat kebahagiaannya.
Bukannya berpusat pada PRINSIP,
Jika berpusat pada PASANGAN - Kebahagiaan didasari pd cara pasangan memperlakukan Anda
- Rentan pd suasana hati dan perasaan pesangan
- Apa saja yg mengganggu hubungan dianggap sbg ancaman KELUARGA - Kebahagiaan dibangun atas penerimaan keluarga dan pemenuhan harapan keluarga
- Segala keputusan tergantung sikap dan keputusan meluarga
- Nilai diri didasarkan pada reputasi keluarga PEKERJAAN - Pekerjaan adalah segalanya, dan Anda curahkan seluruh waktu dan perhatian untuknya
- Mengukur kesuksesan hidup pada prestasi kerja
- Merasa nyaman jika sedang bekerja UANG/MATERI - Kebahagiaan didasari atas status sosial/harta yg Anda miliki
- Segala sesuatu Anda ukur dengan uang
- Rentan terhadap segala yang mengancam keuangan Anda TEMAN - Kebahagiaan tergantung pada penerimaan teman-teman
- Teman adalah segalanya; melakukan apa pun yg teman Anda lakukan
- Segala tindakan tergantung pada opini teman
Jika berpusat pada
HOBI/ - Merasa bahagia hanya jika sedang tenggelam dalam hobi/kesenangan
KESENANGAN Anda- Anda hanya ingin bersenang senang dan hanya mengejar kesenangan semata
MUSUH - Dengan musuh, hidup Anda jadi bergairah; dan karenanya Anda selalu
menciptakan musuh - Kebahagiaan adalah jika dapat mengalahkan atau mempermalukan musuh DIRI SENDIRI - Kebahagiaan dan seluruh emosi lebih pada pemuasan kepentingan diri sendiri
- Selalu menomorsatukan kebutuhan diri sendiri GEREJA/MESJID - Kebahagiaan didasarkan atas aktivitas gereja/mesjid dan pada
penggargaan yang diberikan pendeta/ustad Anda
- Anda mendapatkan identitas diri semata hanya dari gereja/mesjid
BERPUSAT PADA PRINSIP:
Keluarga Uang/Materi Pasangan
Kerja PRINSIP
Diri Kesenangan/ Hobi
Mesjid/ Teman
Gereja FALSAFAH HIDUP KONSEPSI KEBAHAGIAAN
Manakala ingin mewujudkan Konsepsi Kebahagiaan, timbullah
OTIF KOMUNIKASI
M
Alasan yang mendorong manusia menyampaikan pesan kepada manusia lain
Saat berupaya mewujudkan Motif Komunikasi, manusia melakukan Tindak Komunikasi dengan menyampaikan
P ESAN
Hasil penggunaan akal budi komunikator yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya KOMUNIKATOR
Manusia yang berusaha mewujudkan motif komunikasi dengan menyampaikan pesan Manusia kepada siapan pesan komunikator ditujukan, sekedar menjawab pesan dengan memberi umpanbalik tanpa motif komunikasinya sendiri.
Contoh: Komunikator bertanya, “Siapa nama Anda.” :Yanto,” jawab Komunikan.
Semata berperan sebagai
KOMUNIKAN KOMUNIKAN beralih peran
menjadi KOMUNIKATOR-2 Manusia kepada siapan pesan komunikator ditujukan. Namun, dalam memberi umpanbalik ia berusaha mewujudkan motif komunikasinya sendiri Contoh: Komunikan menjawab, “Saya tidak sepenuhnya
M otif K omunikasi
Faktor penentu peran manusia dalam berkomunikasi (1)
M otif K omunikasi
Faktor penentu peran manusia dalam berkomunikasi (2)
Dalam hal ini kurier: alat perantara yang
MEDIUM
sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesan kepada komunikannya. Medium tidak memiliki motif komunikasi apa pun selain menghantarkan pesan guna terwujudnya motif komunikasi dari komunikator Manusia yang dipilih sebagai perantara oleh
MEDIUM beralih peran
komunkator, namun dalam roses menjadi KOMUNIKATOR komunikasi yang terjadi tidak berusaha mewujudkan motif komunikasi komunikator, melainkan motif komunikasinya sendiri. MANUSIA sebagai MEDIUM dan MEDIUM beralih menjadi KOMUNIKATOR
Seusai kuliah, Andi berkata kepada Badu, temannya. “Badu, tolong sampaikan pada Cika, aku menunggunya di kantin belakang.”
1. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi menunggumu di kantin belakang.”
2. Saat bertemu Cika, Badu berkata, “Cika, Andi titip pesan. Katanya, ia harus pulang duluan dan tidak bisa menunggumu. Mau pulang? Mari, aku antar.”
KONSEPSI KEBAHAGIAAN FALSAFAH HIDUP MOTIF KOMUNIKASI PESAN
Hasil penggunaan akal budi komunikator yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya ESAN P
Seorang dosen tamu dari Barat mengangkat kaki di atas meja, di hadapan mahasiswanya di sebuah universitas di negara Timur.
Adakah PESAN yang disampaikannya? Atau, itu hanya kebiasaannya semata, tanpa maksud apa pun untuk menghina mahasiswanya? Atau,
ESAN P Hasil penggunaan akal budi komunikator yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya
Kasus Saya berjalan melenggang.
Tangan saya mengayun. Supir taxi berhenti. “Taxi, Pak?” tanya sopir itu.
Ulasan Saya hanya berjalan melenggang, tidak berkomunikasi.
Tidak ada pesan yang saya sampaikan, tidak ada motif komunikasi apa pun dengan berjalannya saya itu.
Sopir taxi itu berkomunikasi dengan saya. Ia adalah komunikator. Ia punya motif komunikasi, walau motif komunikasinya itu dipicu karena interpretasi keliru dari PESAN
Bersifat abstrak, Anda tidak tahu apa yg ada dibenak saya. Saya harus mewujudkan pesan yg abstrak itu menjadi konkrit
Dengan akal dan budinya, Manusia menciptakan sejumlah
KOMUNIKASI LAMBANG Hasil penggunaan akal budi komunikator yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya
Tanda-tanda yang mengandung arti yang digunakan komunikator untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit dalam upaya menwujudkan motif komunikasi
Kasus Wanita itu mengenakan jilbab
Motif Agama ataukah Motif Komunikasi-kah yg melatarinya? LAMBANG Simbol yang mengandung arti yang digunakan
KOMUNIKASI komunikator untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit dalam upaya menwujudkan motif komunikasi
UMUM KHUSUS
Suara Nada
NONVERBAL
Mimik Gambar
Gerak – gerik Warna Bahasa Prokem Lisan & Tulisan
Bhs Lisan
VERBAL Misal: Doi = Dia
Bhs Tulisan
Bokap = Bapak Encoding Proses pembentukan pesan dari abstrak menjadi konkrit, yakni menjadi LK
Kode = Sandi = Simbol = Lambang Kode Balok
ST UV WX YZ AB CD EF GH
IJ KL MN OP QR . Decoding Proses penguraian lambang/simbol kembali menjadi pesan
Kasus
Mampukah Anda mendecode lambang di bawah ini? UV AB EF CD
WX ST KL GH
IJ YZ MN QR OP
Transmitting Proses pengiriman pesan Terjadi pada sisi komunikator
Pesan dikirim dalam berbagai Lambang Komunikasi
Pesan dalam bentuk LK Komunikan
Komunikator
Receiving Proses penerimaan pesan LK tidak punya makna, kitalah yang memberi makna pada LK
- Seorang anak kecil dibiasakan ibunya mengatakan “menyanyi” bila ingin buang air kecil agar tamu tidak terganggu jika si anak ingin buang air kecil saat ada tamu. Suatu hari si anak menginap di rumah neneknya. Menjelang tidur, ia ingin buang air kecil. “Nek, Adi ingin nyanyi!” katanya. “Ah, bagus, mari sini di kuping Nenek,” jawab
nenek sambil tiduran, memiringkan tubuh, memejamkan
matanya.
Teori Segitiga Makna
Lambang/Simbol Kasus: BHS DAERAH vs BAHASA DAERAH Bujur Sunda
: pantat Batak (karo) : terima kasih Banjarmasin : benar
- Cowok Batak dan cewek Sunda bertemu di angkot. Cowok sok akrab berkata, “Biar saya yang bayar, Neng.” Cewek tidak bisa menolak. “Terima
kasih, Kang,” katanya. Cowok menjawab, “Bujur
kembali”. Cewek marah, “Nih, ambil uangmu!!!”
- Siswa kelas enam SD suku SUnda menangis sepulang sekolah pada hari pertamanya di Banjarmasin. “Kenapa kamu?” tanya ibunya. Putrinya menjawab, “Tadi disekolah pelajaran berhitung dan ibu guru menyuruh saya menjawab pertanyaan. Saya sudah menjawab benar, tapi ibu
Kasus: Bhs Daerah vs Bhs Indonesia
- Seorang wanita menikahi lelaki padang. Saat berbulan madu, mereka mengendarai mobil, dan isteri bertanya, “Mas, capek?” Suami
langsung tancap gas. Tak lama, isteri
kembali bertanya, “Mas, capek?”Suami mengemudi semakin kencang.
“Mas, capek?” isteri kembali bertanya. Suami akhirnya marah, “Ini kan sudah
Kasus: Bhs Indonesia vs Bhs Malaysia
- Rombongan peserta konferensi Indonesia tiba di Malaysia. Sesampainya di hotel, terda[at pesan berbunyi, “Seluruh peserta dijemput ke tempat panitia pukul 20:00” Tepat pukul 20:00 rombongan
Indonesia siap di lobby hotel. Hingga pukul 21:00
jemputan belum juga datang. Salah seorang peserta menelepon panitia menanyakanketerlambatan itu. Sesusai menelepon, orang itu
tertawa terus, membingungkan peserta lain. Ia menjelaskan bahwa mereka semua yang salah. Dalam bahasa Malaysia, dijemput berarti diundang.
Kasus: Antarnegara
- Gadis Jerman (GR) makan siang di sebuah hotel di Bali, bertemu pria Prancis (PR). Keduanya saling menyapa dengan senyum. Ketika pelayan menyuguhkan makanan, PR mengangkat gelas dan berkata, “Bon apetit.” GR tidak mengerti ucapan itu dan menjawab “Ginzberg.” Makan malam, keduanya kembali bertemu. PR kembali
mengangkat gelasnya dan berkata, “Bon apetit,”
yang dijawab GR, “Ginzberg.” Pelayan memperhatikan itu. Setelah makan malam, ia mengajak GR ke pojok dan memberi tahu bahwa PR bukan menanyakan namanya, melainkanmengucapkan selamat makan. Esok paginya, GR
sengaja sarapan dekat PR untuk memperbaiki kekeliruannya. GR mengambil inistiatif,
Interpreting
Proses pemaknaan pesan
A. Dalam Diri Komunikator Anda
Sopir Taxi
melihat saya berlenggang mengayun langkah memaknai sebagai panggilan dan berkata, “Taxi, Pak?”
Ayu Utami
mengenang keindahan yang pernah menyentuh inderanya mengambil alat tulis dan menulis,
membaca iklan FIKOM Indonusa mengangkat telepon, dan bertanya, “Bisa dapat info lebih jauh tentang Fikom Emas?” Interpreting
Proses pemaknaan pesan
Saya
berkunjung ke rumah Anda 3 jam ngobrol gak disuguh minum dan berkata, “Wah, di sini lagi kemarau, ya?”
B. Dalam Diri Komunikan Anda
mendengar ucapan saya, dan berkata, “Iya, udah 4 bulan gak ujan!!!” Denotatif
MAKNA PESAN
Intrapribadi adalah landasan
Antarpribadi Anda!
Dependent Independent (Mandiri) Interdependensi (Kesalingtergantungan) Akal Rasio
Budi Emosi EQ
IQ PERSUASI
- Kemampuan mengenali karakter/ emosi diri sendiri
- Kemampuan mengendalikan karakter/emosi diri sendiri
- Kemampuan mengenali karakter/ emosi orang lain
- Kemampuan mengendalikan karakter/emosi orang lain
Dasar Persuasi: Win - Win P ERSUASI
F + PF / NF + Bujukan untuk kepentingan komunikan Setelah itu Komunikator untung?
Win - WIN
- Win – Lose • Lose – Win • Lose – Lose • Win • Win – Win atau tidak sama sekali
Contoh Aplikasi:
Konsepsi Kebahagian
Motivasi
Tindakan Membeli Taperecorder
- Beragam merek, desain, fungsi:
- – Tape – Tape + Radio – Tape + Radio +VCD/DVD/MP3
Mana yang Anda pilih?