PENCEGAHAN BANJIR DAI T PEFIT RI NANI MU

PENCEGAHAN BANJIR,DAI\T PEFIT]RI]NANI MUKA
AIR TANAH DENGAFI SUMT]R RESAPAI{
Bambeng Setlebudi
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknilq UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudarto SH, Pedalangan Tembalang, Semarang 50239
Abstroc't
Bambang Setiabudi, in paper floods and to discharge of gtound water matty created in
mrch housing district. That case to qppoint oJten to created every yeo qt rainy season

and dry season Expedient to doing is by absorbtion well. Absorbtion ,rnell is water
consemation technologr lo resemble well with to be certain depthfor lo catch of water.
Keltwords : flouds, qbsorbtion well.

PENDAHULUAN

sempadan bangunan antara3

Saat ini cukup sulit

rasanya


-

4 m dari tepi

jalan (Saragih,1977) yang semula diperlukan

ara

menemukan kawasan perumahan, khususnya

untuk

perumahan menengah ke bawah yang tidak

taman menjadi tidak ada atau berubah

banjir", tapi benar-

menjadi kedap air, sehingga pada waktu


benar bebes derl benJln Banjir yang sernula

musim hujan volume aliran air permukaan

musibah berubatt menjadi hal yang biasa,

menjadi besar dan volume air yang meresap

karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi

ke dalam tanah menjadi sangat sedikit. Hal

rutinitas yang teriadi setiap musim hujan pada

ini

suatu kawasan perumahan.

genangan air bahkan banjir dan berkurangnya


hanya "berlabel bebas

Berbagai aktivitas manusia dan derap

yang berkunbang pesat,
mengakibatkan semakin meningkatnya

resapan air dan penghijauan atau

mengakibatkan terjadinya genangan-

persediaan air tanah pada lokasi perumahan.

pernbangunan

PERIVIASALAIIAN

kebutuhan terhadap lahan. Porgembangan

Salah satu faktor yang menyebabkan


rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap

banjir dan menurunnya permukaan air tanah

penghuni kawasan perumahan sejalan
penambalnn jumlah anggota koluarga atau

di

untuk kebutuhan lain.

lahan pertanian atau hutan ke perumahan

Pengembangan

rumah

atau


kawasan perumahan adalah proses alih

fungsi lahan. Proses alih fungsi lahan dari
akan dapat menimbulkan dampak negatif,

penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir

apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya

semua lokasi perumahara rumah-rumah

menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan.

dikembangkan kearah horisontal dengan

Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik

pertimbangan biaya konstruksi akan lebih

bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah


murah jika

horisontd yang menyebabkan tidak adanya

dibandingkan dengan
pengembangan kearah vertikal. Garis

lagi

anea terbuka sebagai resapan air,

Prinsip-prinsip

sehingga air yang meresap ke dalam tanah

dalam

dunia


menjadi kecil dan memperbesar volume

konstruksi biasanya mengalami kontradiksi

aliran air permukaan.

dengan konservasi sumbet daya air.

Untuk

memberikan

gambaran

Contohnya pada proses pembangunan jalan

penulis

raya, lapisan Surface/Pavement pada jalon


mencoba memberikan contoh pada salah satu

raya dibuat dengan tujuan agar air dari luar

permasalahan dalam makalah

perumahan

ini,

dikota

permukaan langsung dialirkan

ke

Semarang Yang
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan
merupakan perumahan dengan tipe rumah


tidak ma.suk ke dalam strukfur perkerasall

sederhana yang dibangun pada tahun 1985

jalan dibawah pavement. Demikian pula pada

sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini

areal perumahan,

drainase disisi

kiri

saluran

dan kanan jalan sehingga

kondisi perumahan tersebut diperkirakan


air limpasan dari atap
bangunan dialirkan kesaluran-saluran

sebesar 40% (91J70 m2) berupa perumahan,

pelimpas. Akibatnya pada musim hujan, air

4A% Ql.7'l-0 m2) berupa konstruksi jalan dan

dalam volume yang besar tidak diserap tanatt

20% (45.900 m2) masih merupakan

dan langsung terbuang/melimpas ke daerah

sisanya

limpasan. Pada musim hujan akan terjadi

lahan hijau dan terbuka


Beberapa cara untuk Pengendalian

masalah banjir

di

daeratrdaerah limpasan,

perumahan

dan pada musim kemarau daerah potensial

telah banyak dilakukan orang, diantaranya

tadahan air menjadi kekurangan air karena air

pembersihan dan pengerukan saluran/selokan

yang harusnya disimpan sebagai cadangan

dan peninggian tanggul sungai.

pada musim hujan langsung dilimpaskan

banjir yang terjadi diwilayah

Namun

ternyata cara-cara tersebut tidak maksimal

begitu saja

hasilnya. Peninggian tanggul sungai/drainase

l.

AnsllsaPermasalahan

yang ada di wilayah perumahan hanya dapat

Volume Air Hujan di Wilayah

mengatasi banjir akibat meluapnya air

Perumahan

sungaildrainase

tersebul tetapi

tidak

air

hujan

mengatasi banjir/genangan akibat

permasalahan tersebut, maka

perlu direncanakan sistem drainase

diasumsikan sebesar 180 mmlhr

(:

0,000125 m/jarn), dan lamanya hujan

yang turun diwilayah perumahan.

Dari

Besarnya intensitas hujan (l)

yang

perhari diperkirakan
berlangsung selama

rata-rata

2 jan. Volume

air

bertujuan untuk mengatasi banjir sekaligus

hujan yang turun diwilayah perumahan

mengatasi penurunan permukaan air tanah.

adalah sebesar :

SOLUSI MENGATASI BAI{JIR DAN

Y =227.440 m'zx 0,000125 m/jam

PENURUNAN PERMUKAAN AIR

x 2 jam: 56,86 m3

TANAH

Apabila diasumsikan besarnya
koefisien permeabilitas tanah adalah

0.9, maka volume air

sebesar

yang

terserap kedalam tanah adalah sebesar

Y:0,9

x 56.86 m3

:

:

51,174 m3

mengatasi banjir dan menurunnya permukaan

Sehingga volume air yang terbuang
atau melimpas ke sungai adalah sebesar

:56,86

m3 - 51,174

m3:5,686

Konstruksi Sumur Resapan Air
(SRA) merupakan alternatif pilihan dalam

air tanah pada kawasan perumahan.
Pemilihan altematif ini didasarkan atas
pertimbangan, bahwa pembuatan konstruksi

m3.

Kehilangan Air Akibat Perumahan dan

SRA tidak memerlukan biaya besar, tidak

Konstmksi Jalan

memerlukan lahan yang luas dan bentuk

a.

Kehilangan

AirAkibat

Perumahan

91.770 r,l.2,

Sumur resapan air merupakan
rekayasa teknik konservasi air berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa

makajumlah air hujan yang hilang

sehingga menyerupai bentuk sumur gali

akibat lahan yang

dengan kedalaman tertentu yang berfungsi

Dengan luas lahan yang tertutup
oleh penmrahan

(At1:

bangunan adalah sebesar

tertutup

sebagai tempat menampung

:

dari

atas atap rumah dan meresapkannya ke dalam

jam

tanah (Dephut,1994). Manfaat yang dapat
dipooleh dengan pembuatan sumur resapan

Kehilangan Air Akibat Konstruksi
Jalan

air antara lain

oleh

:

a- Mengurangi aliran permukaan

:

Untuk luas lahan yang tertutup
perkerasan

dan

mencegah terjadinya genangan air,

jalan (AZ)

sehingga mernperkecil kemungkinan

68.800 m2, maka jumlah air hujan

terjadinya banjir dan erosi,

yang hilang akibat lahan yang
tertutup permukaan jalan adalah

b. Mempertahankan tinggi muka air tanah

sebesar

c. Mengurangi atau menahan terjadinya
intnrsi air laut bagi daerah yang

:

Y =91.770 nr, x Q000125 m/jam x

dan menambah persediaan air tanah,

Zjam

berdekatan dengan wilayah pantai,

=22,942mt

d.

Jumlah volume airhujan yangakan

hilang adalah jumlah volume air
hujan akibat penrmahan dan akibat

jalan dijumlahkan, maka
sebesar 45,884 m3,

2.

air hujan

V:91.770m'?x 0,000125m/jam x 2

:22,942m'
b.

konstruksi SRA sederhana.

Pemecahan Masalah

total

Mencegah penurunan

atlu

amblasan

lahan sebagai akibat pengambilan air
tanah yang berlebihan, dan

e. Mengurangi

konsentrasi pencemaran air

tanah (dephut, 1995).

3. Desain

Sumur Resapan Air (SRA)

Untuk mogatasi banjir

dan

menunmnya permukaan tanah diharapkan

ni juga

Sumur Resapan Air

ISOMETRI (Tanpa Skala)

Dalam mendesain dimensi konsruksi

rumah. Selain ditempalkan dipekarangan

rumah, sumur resapan

2. Konskuksi

Gambar

pada setiap rumah membangun sumur
resapan air yang ditempatkan dipekarangan

sumur resapan air untuk kawasan perumahan

daPat

terdapat tiga parameter utarna yang perlu

difungsikan sebagai penampung limpasan air

diperhatikan yaitu

dari permukaan jalan.

:

permeabilitas tanal!

curah hujan, dan luas atap rumah/permukaan

kedap

air (Dephul 1994). Permeabilitas

tanah dapat kita tentukan berdasarkan hasil
pengukuran langsung

di lokasi

permukiman

dengan Metode Auger Hole Terbalik. Data

perrneabilitas tanah

ini

diperlukan untuk

menentukan volume sumur resapan air yang
akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk
menentukan dimensi sumur resapan air. Data
curah hujan yang diperlukan selama 10 tahun

Rumah (Sumber: PU CiPta KarYa, 2003)

Bentuk dan ukuran konstruksi SRA
sesuai dengan SNI

No. 03-2459-1991

yang

dari stasiun hujan
terdekat). Pengukuran luas atap rumah
p€ngamatan (diperoleh

dikeluarlan oleh Departemen Kimpraswil
adalah berbentuk segi empal atau silinder

didasarkan atas luas permukaan atap yang

dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter

langsung diatasnya.

merupakan tempat curah hujan jatuh secara

dan maksimum 1,4 meter dengan kedalaman

Sumur resapan

air

akan

daPat

tipe konstruksi SRA'
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai

berdasarkan

tergantung dari fungsiny4 seperti plat beton

sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur

disesuaikan dengan

berfungsi dengan baik, apabila didesain

kondisi lingkungan

dimana

bertulangtebal l0 cm dengan campuran

resapan

I Pc : 2 Psr : 3 Kr untuk penutup sumur dan

jenis konstruksi dan dimensi stxrur resapan

dinding bata merah dengan campuran spesi
5 Psr tidak diplester, tebal

y2

I

bata (Gambar 2).

Pc

:

air dalam hal ini meliputi

bentuk,

air.

Menurut SNI

No.

A2-2453-1991

tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan

Air Hujan Untuk Lahan Perkarangan

diperlukan persyaratan teknis pemilihan

lokasi dan jumlah sumur resapan
pekarangan, persyaratan teknik meliputi

pada
:

L2

Dibandingkan jumlah volume air

a" Umum : dibuat pada lahan yang lolos

air dan tahan longsor, bebas dari
kontaminasi dan pencemaran limbatr,

air

untuk mer€sapkan

hujaru untuk

daerah durgan sanitasi lingkungan

yang tidak baik hanya digunakan
menampung air hujan dari talang,
mempertimbangkan aspek hidrologi,

b. Pemilihan lokasi : keadaan muka air
tanah dengan kedalaman pada musim

permeabilitas

diperkenankan 2

-

penempatan diperhitungkan dengan

2

meter, resapan

tangki septik tank /cubluk /saluran air

limbah

5

meter, sumur

air bersih

2

meter.

: penentuan jumlah sumur
resapan air ditentukan berdasarkan

c. Jumlah

curah hujan maksimurn, permeabilitas
dan luas bidang tanah.

4. Desain Sumur

Resapan

yang akan dipergunakan adalah berdiamater
(d):80 cm dan tinggi (h): 100 cm.

diisi batu kosong,
volume air yang dapat

Karena sumur resapan

ditampung oleh sumur resapan

adalah

n!a. Sehingga untuk jumlah

rumah (560 buah), volume air hujan yang
dapat ditampung oleh sumur resapan adalah

Volume :20%x0,502

m3

kedalam tanah, mernbutuhkan waktu

:

x 560

= 2,5 jam.

5. Desain Sumur

Resapan

Air (SRA)

untuk Konstruksi Jalan
Direncanakan sumur resapan untuk
menampung limpasan

air hujan pada jalan

berdiameter (d) : 1,00 cm dan tinggi (h) : 100
cm.

Volume Sumur Resapan =

(l/4 x 3,14 x l,0G ) x 1,50 :

0,785 m3

Jumlah volume air yang hilang akibat
konstruksi jal an = 22,942 m3
Dengan daya tampung sumur resapan

20

o/o maka

jumlah sumur resapan yang

m3

:

/(20

o/o

x 0.785 m3):146 buah

Dengan luas wilayah perumahan
sebesar 22,944 Ha, maka sumur resapan yang

diperlukan sebanyak 146 buah tersebut dapat

kurang sama disepaqiang ruas-ruas jalan

(l/4x3,14 x0,82)x 1,00 :0,502m3

o/o

8 cm/jam, maka volume air
didalam sumur resapan akan meresap

ditanpatkan secara merata dengan jarak lebih

Volume Sumur Resapan =

20

besarnya

permeabilitas

N = 22,942

Direncanakan dimensi sumur resapan

sebesar

Dengan asumsi

diperlukan adalah

Air (SRA)

untuk Perumahan

maka diasumsikan

dapat menampung air hujan perumahan.

yang

12,5 cm/jam, jarak

tangki septik tank

dimensi sumur resapan yang direncanakan

T = 2tr/o x 0,502 l:l-i /(ll4 x 3,14 x 0,81x0,08)

geologi dan hidrclogi.

hujaru

hujan diperumahan sebesar 22,9.12 m3, maka

:

56,224

yangadu

Waktu yang diperlukan

untuk

meresapnya air dalam sumur resapn meresap
kedalam tanah adalah

T:
3,14

:

2 0 o/ox 0,785 m3 I

x

1,02

x 0,08)

:

(ll4 x

2,5 jam.

:

tr
13

J',ol
I

:[Jff'

'* | ,", f'*l_
I

t------t
I

f*

---t

l.l(H l(l

I

I
-t_

[+
Offi*#iGambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan

6. Desain Kolam

ResaPan

KESIMPULAT\

Air

Kolam resaPan air meruPakan danau

Guna

mengantisiPasi terjadinYa

yang dibuat pada kawasan perumahan. Selain

banjir dan menurunnya permukaan air tanah

untuk meresapkan air ke dalam tanah juga

di

berfungsi sebagai tempat rekreasi warga

direncanakan dari awal pembuatan konstruksi

perumahan. Namun jenis ini

sumur resapan air.

memiliki

kendalq karena memerlukan areal tanah yang
cukup luas.
Direncanakan kolam resaPan untuk
menampung limpasan

air hujan

berdimensi

panjang dan lebar masing-masing 8,00 m,
dengan tinggi kedalaman 1,00 m

Volume kolam resapan

: 6,00 x 6,00 x 1,00 :36,00 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat

: 45,884 m3
Jumlah kolam resapan yang diperlukan, N:
45,884 m3 / 36,00 : 1,247 buah (:2 buah).

kawasan perumahan,

hendaknYa

Penerapan sumur resaPan

air

Pada

kawasan perumahan menjadi suatu keharusan

yang perlu direalisasikan secara bersamasama pada setiap rumah, sebagai suatu upaya

mengantisipasi batraya banjir dan mencegah

menurunnya permukaaan

air tanah dalam

rangka mewujudkan perumahan

Yang

berwawasan I ingkungan.

perumahan dan konstruksi jalan

DAFTAR PUSTAKA

Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan

Air

Hujan

Untuk Lahan Pekarangan SNI No-03-

L4

2459-1991. Departeman Kimpraswil,
Jakarta
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan Tata

Cara

Teknik

Sumur

Air Hujan Untuk

Lahan

Perencanaan

Resapan

Pekarangan SNI No.02-2 453-tg9

l.

Dephut. 1994, Pedoman Penyusunan Rencana
Pembuatan Bangunan Sumur Resapan

Air. Direklorat ,Ienderal Reboisasi

dan

Rehabilitasi Lahan, Jakarta

Dephut. 1995. Petu4iuk Teknis

Uji

coba

Pembualan Percontohan Sumur Resapan

Air. Departemen Kehutanan, Jakarta.

Mulyanq Rachmat. 1998. Penentuan Tipe

Konstruksi Sumur Resapan Air
Berdasarkan Sifat-sifat Fisik Tanah dan

Kondisi Sosial Ekonorni Masyarakat di
Kawasan Puncak. Tesis 52IPB, Bogor.

Pasaribu, 1999. Sumur Resapan Air
Mengurangi Genangan Banjir Dan
Mengembalikan Persediaan

Air.

Jurnal

Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5
No.19 Th.V IKIP Medan, Medan.

PU Cipta Karya 2003. Sumur Resapan Air

15

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA MEREK AIR MINUM MINERAL "AQUA-versus-INDOQUALITY" (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 04.PK/N/HaKI/2004)

2 65 91

BANJIR BANDANG DI KODYA SEMARANG TAHUN 1990

1 15 17

Pembaruan pendidikan islam KH. A. Wahid Hasyim ( Menteri Agama RI 1949-1952)

8 109 117

Pemanfaatan software koha dalam sistem otomasi di perpustakaan kementerian kesehatan RI

3 82 103

MAKALAH BANJIR BANDANG

0 2 7

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

0 25 90

ANALISIS MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBA- KARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Analysis Of Management Prevention And Fight Fire At The Health Center Of Cipayung East Jakarta

0 1 9