PENCEGAHAN BANJIR DAI T PEFIT RI NANI MU
PENCEGAHAN BANJIR,DAI\T PEFIT]RI]NANI MUKA
AIR TANAH DENGAFI SUMT]R RESAPAI{
Bambeng Setlebudi
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknilq UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudarto SH, Pedalangan Tembalang, Semarang 50239
Abstroc't
Bambang Setiabudi, in paper floods and to discharge of gtound water matty created in
mrch housing district. That case to qppoint oJten to created every yeo qt rainy season
and dry season Expedient to doing is by absorbtion well. Absorbtion ,rnell is water
consemation technologr lo resemble well with to be certain depthfor lo catch of water.
Keltwords : flouds, qbsorbtion well.
PENDAHULUAN
sempadan bangunan antara3
Saat ini cukup sulit
rasanya
-
4 m dari tepi
jalan (Saragih,1977) yang semula diperlukan
ara
menemukan kawasan perumahan, khususnya
untuk
perumahan menengah ke bawah yang tidak
taman menjadi tidak ada atau berubah
banjir", tapi benar-
menjadi kedap air, sehingga pada waktu
benar bebes derl benJln Banjir yang sernula
musim hujan volume aliran air permukaan
musibah berubatt menjadi hal yang biasa,
menjadi besar dan volume air yang meresap
karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi
ke dalam tanah menjadi sangat sedikit. Hal
rutinitas yang teriadi setiap musim hujan pada
ini
suatu kawasan perumahan.
genangan air bahkan banjir dan berkurangnya
hanya "berlabel bebas
Berbagai aktivitas manusia dan derap
yang berkunbang pesat,
mengakibatkan semakin meningkatnya
resapan air dan penghijauan atau
mengakibatkan terjadinya genangan-
persediaan air tanah pada lokasi perumahan.
pernbangunan
PERIVIASALAIIAN
kebutuhan terhadap lahan. Porgembangan
Salah satu faktor yang menyebabkan
rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
penghuni kawasan perumahan sejalan
penambalnn jumlah anggota koluarga atau
di
untuk kebutuhan lain.
lahan pertanian atau hutan ke perumahan
Pengembangan
rumah
atau
kawasan perumahan adalah proses alih
fungsi lahan. Proses alih fungsi lahan dari
akan dapat menimbulkan dampak negatif,
penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir
apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya
semua lokasi perumahara rumah-rumah
menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan.
dikembangkan kearah horisontal dengan
Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik
pertimbangan biaya konstruksi akan lebih
bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah
murah jika
horisontd yang menyebabkan tidak adanya
dibandingkan dengan
pengembangan kearah vertikal. Garis
lagi
anea terbuka sebagai resapan air,
Prinsip-prinsip
sehingga air yang meresap ke dalam tanah
dalam
dunia
menjadi kecil dan memperbesar volume
konstruksi biasanya mengalami kontradiksi
aliran air permukaan.
dengan konservasi sumbet daya air.
Untuk
memberikan
gambaran
Contohnya pada proses pembangunan jalan
penulis
raya, lapisan Surface/Pavement pada jalon
mencoba memberikan contoh pada salah satu
raya dibuat dengan tujuan agar air dari luar
permasalahan dalam makalah
perumahan
ini,
dikota
permukaan langsung dialirkan
ke
Semarang Yang
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan
merupakan perumahan dengan tipe rumah
tidak ma.suk ke dalam strukfur perkerasall
sederhana yang dibangun pada tahun 1985
jalan dibawah pavement. Demikian pula pada
sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini
areal perumahan,
drainase disisi
kiri
saluran
dan kanan jalan sehingga
kondisi perumahan tersebut diperkirakan
air limpasan dari atap
bangunan dialirkan kesaluran-saluran
sebesar 40% (91J70 m2) berupa perumahan,
pelimpas. Akibatnya pada musim hujan, air
4A% Ql.7'l-0 m2) berupa konstruksi jalan dan
dalam volume yang besar tidak diserap tanatt
20% (45.900 m2) masih merupakan
dan langsung terbuang/melimpas ke daerah
sisanya
limpasan. Pada musim hujan akan terjadi
lahan hijau dan terbuka
Beberapa cara untuk Pengendalian
masalah banjir
di
daeratrdaerah limpasan,
perumahan
dan pada musim kemarau daerah potensial
telah banyak dilakukan orang, diantaranya
tadahan air menjadi kekurangan air karena air
pembersihan dan pengerukan saluran/selokan
yang harusnya disimpan sebagai cadangan
dan peninggian tanggul sungai.
pada musim hujan langsung dilimpaskan
banjir yang terjadi diwilayah
Namun
ternyata cara-cara tersebut tidak maksimal
begitu saja
hasilnya. Peninggian tanggul sungai/drainase
l.
AnsllsaPermasalahan
yang ada di wilayah perumahan hanya dapat
Volume Air Hujan di Wilayah
mengatasi banjir akibat meluapnya air
Perumahan
sungaildrainase
tersebul tetapi
tidak
air
hujan
mengatasi banjir/genangan akibat
permasalahan tersebut, maka
perlu direncanakan sistem drainase
diasumsikan sebesar 180 mmlhr
(:
0,000125 m/jarn), dan lamanya hujan
yang turun diwilayah perumahan.
Dari
Besarnya intensitas hujan (l)
yang
perhari diperkirakan
berlangsung selama
rata-rata
2 jan. Volume
air
bertujuan untuk mengatasi banjir sekaligus
hujan yang turun diwilayah perumahan
mengatasi penurunan permukaan air tanah.
adalah sebesar :
SOLUSI MENGATASI BAI{JIR DAN
Y =227.440 m'zx 0,000125 m/jam
PENURUNAN PERMUKAAN AIR
x 2 jam: 56,86 m3
TANAH
Apabila diasumsikan besarnya
koefisien permeabilitas tanah adalah
0.9, maka volume air
sebesar
yang
terserap kedalam tanah adalah sebesar
Y:0,9
x 56.86 m3
:
:
51,174 m3
mengatasi banjir dan menurunnya permukaan
Sehingga volume air yang terbuang
atau melimpas ke sungai adalah sebesar
:56,86
m3 - 51,174
m3:5,686
Konstruksi Sumur Resapan Air
(SRA) merupakan alternatif pilihan dalam
air tanah pada kawasan perumahan.
Pemilihan altematif ini didasarkan atas
pertimbangan, bahwa pembuatan konstruksi
m3.
Kehilangan Air Akibat Perumahan dan
SRA tidak memerlukan biaya besar, tidak
Konstmksi Jalan
memerlukan lahan yang luas dan bentuk
a.
Kehilangan
AirAkibat
Perumahan
91.770 r,l.2,
Sumur resapan air merupakan
rekayasa teknik konservasi air berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa
makajumlah air hujan yang hilang
sehingga menyerupai bentuk sumur gali
akibat lahan yang
dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
Dengan luas lahan yang tertutup
oleh penmrahan
(At1:
bangunan adalah sebesar
tertutup
sebagai tempat menampung
:
dari
atas atap rumah dan meresapkannya ke dalam
jam
tanah (Dephut,1994). Manfaat yang dapat
dipooleh dengan pembuatan sumur resapan
Kehilangan Air Akibat Konstruksi
Jalan
air antara lain
oleh
:
a- Mengurangi aliran permukaan
:
Untuk luas lahan yang tertutup
perkerasan
dan
mencegah terjadinya genangan air,
jalan (AZ)
sehingga mernperkecil kemungkinan
68.800 m2, maka jumlah air hujan
terjadinya banjir dan erosi,
yang hilang akibat lahan yang
tertutup permukaan jalan adalah
b. Mempertahankan tinggi muka air tanah
sebesar
c. Mengurangi atau menahan terjadinya
intnrsi air laut bagi daerah yang
:
Y =91.770 nr, x Q000125 m/jam x
dan menambah persediaan air tanah,
Zjam
berdekatan dengan wilayah pantai,
=22,942mt
d.
Jumlah volume airhujan yangakan
hilang adalah jumlah volume air
hujan akibat penrmahan dan akibat
jalan dijumlahkan, maka
sebesar 45,884 m3,
2.
air hujan
V:91.770m'?x 0,000125m/jam x 2
:22,942m'
b.
konstruksi SRA sederhana.
Pemecahan Masalah
total
Mencegah penurunan
atlu
amblasan
lahan sebagai akibat pengambilan air
tanah yang berlebihan, dan
e. Mengurangi
konsentrasi pencemaran air
tanah (dephut, 1995).
3. Desain
Sumur Resapan Air (SRA)
Untuk mogatasi banjir
dan
menunmnya permukaan tanah diharapkan
ni juga
Sumur Resapan Air
ISOMETRI (Tanpa Skala)
Dalam mendesain dimensi konsruksi
rumah. Selain ditempalkan dipekarangan
rumah, sumur resapan
2. Konskuksi
Gambar
pada setiap rumah membangun sumur
resapan air yang ditempatkan dipekarangan
sumur resapan air untuk kawasan perumahan
daPat
terdapat tiga parameter utarna yang perlu
difungsikan sebagai penampung limpasan air
diperhatikan yaitu
dari permukaan jalan.
:
permeabilitas tanal!
curah hujan, dan luas atap rumah/permukaan
kedap
air (Dephul 1994). Permeabilitas
tanah dapat kita tentukan berdasarkan hasil
pengukuran langsung
di lokasi
permukiman
dengan Metode Auger Hole Terbalik. Data
perrneabilitas tanah
ini
diperlukan untuk
menentukan volume sumur resapan air yang
akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk
menentukan dimensi sumur resapan air. Data
curah hujan yang diperlukan selama 10 tahun
Rumah (Sumber: PU CiPta KarYa, 2003)
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA
sesuai dengan SNI
No. 03-2459-1991
yang
dari stasiun hujan
terdekat). Pengukuran luas atap rumah
p€ngamatan (diperoleh
dikeluarlan oleh Departemen Kimpraswil
adalah berbentuk segi empal atau silinder
didasarkan atas luas permukaan atap yang
dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter
langsung diatasnya.
merupakan tempat curah hujan jatuh secara
dan maksimum 1,4 meter dengan kedalaman
Sumur resapan
air
akan
daPat
tipe konstruksi SRA'
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai
berdasarkan
tergantung dari fungsiny4 seperti plat beton
sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur
disesuaikan dengan
berfungsi dengan baik, apabila didesain
kondisi lingkungan
dimana
bertulangtebal l0 cm dengan campuran
resapan
I Pc : 2 Psr : 3 Kr untuk penutup sumur dan
jenis konstruksi dan dimensi stxrur resapan
dinding bata merah dengan campuran spesi
5 Psr tidak diplester, tebal
y2
I
bata (Gambar 2).
Pc
:
air dalam hal ini meliputi
bentuk,
air.
Menurut SNI
No.
A2-2453-1991
tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan
Air Hujan Untuk Lahan Perkarangan
diperlukan persyaratan teknis pemilihan
lokasi dan jumlah sumur resapan
pekarangan, persyaratan teknik meliputi
pada
:
L2
Dibandingkan jumlah volume air
a" Umum : dibuat pada lahan yang lolos
air dan tahan longsor, bebas dari
kontaminasi dan pencemaran limbatr,
air
untuk mer€sapkan
hujaru untuk
daerah durgan sanitasi lingkungan
yang tidak baik hanya digunakan
menampung air hujan dari talang,
mempertimbangkan aspek hidrologi,
b. Pemilihan lokasi : keadaan muka air
tanah dengan kedalaman pada musim
permeabilitas
diperkenankan 2
-
penempatan diperhitungkan dengan
2
meter, resapan
tangki septik tank /cubluk /saluran air
limbah
5
meter, sumur
air bersih
2
meter.
: penentuan jumlah sumur
resapan air ditentukan berdasarkan
c. Jumlah
curah hujan maksimurn, permeabilitas
dan luas bidang tanah.
4. Desain Sumur
Resapan
yang akan dipergunakan adalah berdiamater
(d):80 cm dan tinggi (h): 100 cm.
diisi batu kosong,
volume air yang dapat
Karena sumur resapan
ditampung oleh sumur resapan
adalah
n!a. Sehingga untuk jumlah
rumah (560 buah), volume air hujan yang
dapat ditampung oleh sumur resapan adalah
Volume :20%x0,502
m3
kedalam tanah, mernbutuhkan waktu
:
x 560
= 2,5 jam.
5. Desain Sumur
Resapan
Air (SRA)
untuk Konstruksi Jalan
Direncanakan sumur resapan untuk
menampung limpasan
air hujan pada jalan
berdiameter (d) : 1,00 cm dan tinggi (h) : 100
cm.
Volume Sumur Resapan =
(l/4 x 3,14 x l,0G ) x 1,50 :
0,785 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
konstruksi jal an = 22,942 m3
Dengan daya tampung sumur resapan
20
o/o maka
jumlah sumur resapan yang
m3
:
/(20
o/o
x 0.785 m3):146 buah
Dengan luas wilayah perumahan
sebesar 22,944 Ha, maka sumur resapan yang
diperlukan sebanyak 146 buah tersebut dapat
kurang sama disepaqiang ruas-ruas jalan
(l/4x3,14 x0,82)x 1,00 :0,502m3
o/o
8 cm/jam, maka volume air
didalam sumur resapan akan meresap
ditanpatkan secara merata dengan jarak lebih
Volume Sumur Resapan =
20
besarnya
permeabilitas
N = 22,942
Direncanakan dimensi sumur resapan
sebesar
Dengan asumsi
diperlukan adalah
Air (SRA)
untuk Perumahan
maka diasumsikan
dapat menampung air hujan perumahan.
yang
12,5 cm/jam, jarak
tangki septik tank
dimensi sumur resapan yang direncanakan
T = 2tr/o x 0,502 l:l-i /(ll4 x 3,14 x 0,81x0,08)
geologi dan hidrclogi.
hujaru
hujan diperumahan sebesar 22,9.12 m3, maka
:
56,224
yangadu
Waktu yang diperlukan
untuk
meresapnya air dalam sumur resapn meresap
kedalam tanah adalah
T:
3,14
:
2 0 o/ox 0,785 m3 I
x
1,02
x 0,08)
:
(ll4 x
2,5 jam.
:
tr
13
J',ol
I
:[Jff'
'* | ,", f'*l_
I
t------t
I
f*
---t
l.l(H l(l
I
I
-t_
[+
Offi*#iGambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan
6. Desain Kolam
ResaPan
KESIMPULAT\
Air
Kolam resaPan air meruPakan danau
Guna
mengantisiPasi terjadinYa
yang dibuat pada kawasan perumahan. Selain
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
untuk meresapkan air ke dalam tanah juga
di
berfungsi sebagai tempat rekreasi warga
direncanakan dari awal pembuatan konstruksi
perumahan. Namun jenis ini
sumur resapan air.
memiliki
kendalq karena memerlukan areal tanah yang
cukup luas.
Direncanakan kolam resaPan untuk
menampung limpasan
air hujan
berdimensi
panjang dan lebar masing-masing 8,00 m,
dengan tinggi kedalaman 1,00 m
Volume kolam resapan
: 6,00 x 6,00 x 1,00 :36,00 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
: 45,884 m3
Jumlah kolam resapan yang diperlukan, N:
45,884 m3 / 36,00 : 1,247 buah (:2 buah).
kawasan perumahan,
hendaknYa
Penerapan sumur resaPan
air
Pada
kawasan perumahan menjadi suatu keharusan
yang perlu direalisasikan secara bersamasama pada setiap rumah, sebagai suatu upaya
mengantisipasi batraya banjir dan mencegah
menurunnya permukaaan
air tanah dalam
rangka mewujudkan perumahan
Yang
berwawasan I ingkungan.
perumahan dan konstruksi jalan
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan
Air
Hujan
Untuk Lahan Pekarangan SNI No-03-
L4
2459-1991. Departeman Kimpraswil,
Jakarta
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan Tata
Cara
Teknik
Sumur
Air Hujan Untuk
Lahan
Perencanaan
Resapan
Pekarangan SNI No.02-2 453-tg9
l.
Dephut. 1994, Pedoman Penyusunan Rencana
Pembuatan Bangunan Sumur Resapan
Air. Direklorat ,Ienderal Reboisasi
dan
Rehabilitasi Lahan, Jakarta
Dephut. 1995. Petu4iuk Teknis
Uji
coba
Pembualan Percontohan Sumur Resapan
Air. Departemen Kehutanan, Jakarta.
Mulyanq Rachmat. 1998. Penentuan Tipe
Konstruksi Sumur Resapan Air
Berdasarkan Sifat-sifat Fisik Tanah dan
Kondisi Sosial Ekonorni Masyarakat di
Kawasan Puncak. Tesis 52IPB, Bogor.
Pasaribu, 1999. Sumur Resapan Air
Mengurangi Genangan Banjir Dan
Mengembalikan Persediaan
Air.
Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5
No.19 Th.V IKIP Medan, Medan.
PU Cipta Karya 2003. Sumur Resapan Air
15
AIR TANAH DENGAFI SUMT]R RESAPAI{
Bambeng Setlebudi
Jurusan Teknik Sipil PSD III Teknilq UNDIP Semarang
Jl. Prof Sudarto SH, Pedalangan Tembalang, Semarang 50239
Abstroc't
Bambang Setiabudi, in paper floods and to discharge of gtound water matty created in
mrch housing district. That case to qppoint oJten to created every yeo qt rainy season
and dry season Expedient to doing is by absorbtion well. Absorbtion ,rnell is water
consemation technologr lo resemble well with to be certain depthfor lo catch of water.
Keltwords : flouds, qbsorbtion well.
PENDAHULUAN
sempadan bangunan antara3
Saat ini cukup sulit
rasanya
-
4 m dari tepi
jalan (Saragih,1977) yang semula diperlukan
ara
menemukan kawasan perumahan, khususnya
untuk
perumahan menengah ke bawah yang tidak
taman menjadi tidak ada atau berubah
banjir", tapi benar-
menjadi kedap air, sehingga pada waktu
benar bebes derl benJln Banjir yang sernula
musim hujan volume aliran air permukaan
musibah berubatt menjadi hal yang biasa,
menjadi besar dan volume air yang meresap
karena kerapkali terjadi dan bahkan menjadi
ke dalam tanah menjadi sangat sedikit. Hal
rutinitas yang teriadi setiap musim hujan pada
ini
suatu kawasan perumahan.
genangan air bahkan banjir dan berkurangnya
hanya "berlabel bebas
Berbagai aktivitas manusia dan derap
yang berkunbang pesat,
mengakibatkan semakin meningkatnya
resapan air dan penghijauan atau
mengakibatkan terjadinya genangan-
persediaan air tanah pada lokasi perumahan.
pernbangunan
PERIVIASALAIIAN
kebutuhan terhadap lahan. Porgembangan
Salah satu faktor yang menyebabkan
rumah merupakan suatu kebutuhan dari setiap
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
penghuni kawasan perumahan sejalan
penambalnn jumlah anggota koluarga atau
di
untuk kebutuhan lain.
lahan pertanian atau hutan ke perumahan
Pengembangan
rumah
atau
kawasan perumahan adalah proses alih
fungsi lahan. Proses alih fungsi lahan dari
akan dapat menimbulkan dampak negatif,
penambahan jumlah ruangan terjadi dihampir
apabila tidak diikuti oleh upaya-upaya
semua lokasi perumahara rumah-rumah
menyeimbangkan kembali fungsi lingkungan.
dikembangkan kearah horisontal dengan
Disisi lain dipicu oleh pengembangan fisik
pertimbangan biaya konstruksi akan lebih
bangunan rumah yang terlalu pesat ke arah
murah jika
horisontd yang menyebabkan tidak adanya
dibandingkan dengan
pengembangan kearah vertikal. Garis
lagi
anea terbuka sebagai resapan air,
Prinsip-prinsip
sehingga air yang meresap ke dalam tanah
dalam
dunia
menjadi kecil dan memperbesar volume
konstruksi biasanya mengalami kontradiksi
aliran air permukaan.
dengan konservasi sumbet daya air.
Untuk
memberikan
gambaran
Contohnya pada proses pembangunan jalan
penulis
raya, lapisan Surface/Pavement pada jalon
mencoba memberikan contoh pada salah satu
raya dibuat dengan tujuan agar air dari luar
permasalahan dalam makalah
perumahan
ini,
dikota
permukaan langsung dialirkan
ke
Semarang Yang
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan
merupakan perumahan dengan tipe rumah
tidak ma.suk ke dalam strukfur perkerasall
sederhana yang dibangun pada tahun 1985
jalan dibawah pavement. Demikian pula pada
sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini
areal perumahan,
drainase disisi
kiri
saluran
dan kanan jalan sehingga
kondisi perumahan tersebut diperkirakan
air limpasan dari atap
bangunan dialirkan kesaluran-saluran
sebesar 40% (91J70 m2) berupa perumahan,
pelimpas. Akibatnya pada musim hujan, air
4A% Ql.7'l-0 m2) berupa konstruksi jalan dan
dalam volume yang besar tidak diserap tanatt
20% (45.900 m2) masih merupakan
dan langsung terbuang/melimpas ke daerah
sisanya
limpasan. Pada musim hujan akan terjadi
lahan hijau dan terbuka
Beberapa cara untuk Pengendalian
masalah banjir
di
daeratrdaerah limpasan,
perumahan
dan pada musim kemarau daerah potensial
telah banyak dilakukan orang, diantaranya
tadahan air menjadi kekurangan air karena air
pembersihan dan pengerukan saluran/selokan
yang harusnya disimpan sebagai cadangan
dan peninggian tanggul sungai.
pada musim hujan langsung dilimpaskan
banjir yang terjadi diwilayah
Namun
ternyata cara-cara tersebut tidak maksimal
begitu saja
hasilnya. Peninggian tanggul sungai/drainase
l.
AnsllsaPermasalahan
yang ada di wilayah perumahan hanya dapat
Volume Air Hujan di Wilayah
mengatasi banjir akibat meluapnya air
Perumahan
sungaildrainase
tersebul tetapi
tidak
air
hujan
mengatasi banjir/genangan akibat
permasalahan tersebut, maka
perlu direncanakan sistem drainase
diasumsikan sebesar 180 mmlhr
(:
0,000125 m/jarn), dan lamanya hujan
yang turun diwilayah perumahan.
Dari
Besarnya intensitas hujan (l)
yang
perhari diperkirakan
berlangsung selama
rata-rata
2 jan. Volume
air
bertujuan untuk mengatasi banjir sekaligus
hujan yang turun diwilayah perumahan
mengatasi penurunan permukaan air tanah.
adalah sebesar :
SOLUSI MENGATASI BAI{JIR DAN
Y =227.440 m'zx 0,000125 m/jam
PENURUNAN PERMUKAAN AIR
x 2 jam: 56,86 m3
TANAH
Apabila diasumsikan besarnya
koefisien permeabilitas tanah adalah
0.9, maka volume air
sebesar
yang
terserap kedalam tanah adalah sebesar
Y:0,9
x 56.86 m3
:
:
51,174 m3
mengatasi banjir dan menurunnya permukaan
Sehingga volume air yang terbuang
atau melimpas ke sungai adalah sebesar
:56,86
m3 - 51,174
m3:5,686
Konstruksi Sumur Resapan Air
(SRA) merupakan alternatif pilihan dalam
air tanah pada kawasan perumahan.
Pemilihan altematif ini didasarkan atas
pertimbangan, bahwa pembuatan konstruksi
m3.
Kehilangan Air Akibat Perumahan dan
SRA tidak memerlukan biaya besar, tidak
Konstmksi Jalan
memerlukan lahan yang luas dan bentuk
a.
Kehilangan
AirAkibat
Perumahan
91.770 r,l.2,
Sumur resapan air merupakan
rekayasa teknik konservasi air berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa
makajumlah air hujan yang hilang
sehingga menyerupai bentuk sumur gali
akibat lahan yang
dengan kedalaman tertentu yang berfungsi
Dengan luas lahan yang tertutup
oleh penmrahan
(At1:
bangunan adalah sebesar
tertutup
sebagai tempat menampung
:
dari
atas atap rumah dan meresapkannya ke dalam
jam
tanah (Dephut,1994). Manfaat yang dapat
dipooleh dengan pembuatan sumur resapan
Kehilangan Air Akibat Konstruksi
Jalan
air antara lain
oleh
:
a- Mengurangi aliran permukaan
:
Untuk luas lahan yang tertutup
perkerasan
dan
mencegah terjadinya genangan air,
jalan (AZ)
sehingga mernperkecil kemungkinan
68.800 m2, maka jumlah air hujan
terjadinya banjir dan erosi,
yang hilang akibat lahan yang
tertutup permukaan jalan adalah
b. Mempertahankan tinggi muka air tanah
sebesar
c. Mengurangi atau menahan terjadinya
intnrsi air laut bagi daerah yang
:
Y =91.770 nr, x Q000125 m/jam x
dan menambah persediaan air tanah,
Zjam
berdekatan dengan wilayah pantai,
=22,942mt
d.
Jumlah volume airhujan yangakan
hilang adalah jumlah volume air
hujan akibat penrmahan dan akibat
jalan dijumlahkan, maka
sebesar 45,884 m3,
2.
air hujan
V:91.770m'?x 0,000125m/jam x 2
:22,942m'
b.
konstruksi SRA sederhana.
Pemecahan Masalah
total
Mencegah penurunan
atlu
amblasan
lahan sebagai akibat pengambilan air
tanah yang berlebihan, dan
e. Mengurangi
konsentrasi pencemaran air
tanah (dephut, 1995).
3. Desain
Sumur Resapan Air (SRA)
Untuk mogatasi banjir
dan
menunmnya permukaan tanah diharapkan
ni juga
Sumur Resapan Air
ISOMETRI (Tanpa Skala)
Dalam mendesain dimensi konsruksi
rumah. Selain ditempalkan dipekarangan
rumah, sumur resapan
2. Konskuksi
Gambar
pada setiap rumah membangun sumur
resapan air yang ditempatkan dipekarangan
sumur resapan air untuk kawasan perumahan
daPat
terdapat tiga parameter utarna yang perlu
difungsikan sebagai penampung limpasan air
diperhatikan yaitu
dari permukaan jalan.
:
permeabilitas tanal!
curah hujan, dan luas atap rumah/permukaan
kedap
air (Dephul 1994). Permeabilitas
tanah dapat kita tentukan berdasarkan hasil
pengukuran langsung
di lokasi
permukiman
dengan Metode Auger Hole Terbalik. Data
perrneabilitas tanah
ini
diperlukan untuk
menentukan volume sumur resapan air yang
akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk
menentukan dimensi sumur resapan air. Data
curah hujan yang diperlukan selama 10 tahun
Rumah (Sumber: PU CiPta KarYa, 2003)
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA
sesuai dengan SNI
No. 03-2459-1991
yang
dari stasiun hujan
terdekat). Pengukuran luas atap rumah
p€ngamatan (diperoleh
dikeluarlan oleh Departemen Kimpraswil
adalah berbentuk segi empal atau silinder
didasarkan atas luas permukaan atap yang
dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter
langsung diatasnya.
merupakan tempat curah hujan jatuh secara
dan maksimum 1,4 meter dengan kedalaman
Sumur resapan
air
akan
daPat
tipe konstruksi SRA'
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai
berdasarkan
tergantung dari fungsiny4 seperti plat beton
sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur
disesuaikan dengan
berfungsi dengan baik, apabila didesain
kondisi lingkungan
dimana
bertulangtebal l0 cm dengan campuran
resapan
I Pc : 2 Psr : 3 Kr untuk penutup sumur dan
jenis konstruksi dan dimensi stxrur resapan
dinding bata merah dengan campuran spesi
5 Psr tidak diplester, tebal
y2
I
bata (Gambar 2).
Pc
:
air dalam hal ini meliputi
bentuk,
air.
Menurut SNI
No.
A2-2453-1991
tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan
Air Hujan Untuk Lahan Perkarangan
diperlukan persyaratan teknis pemilihan
lokasi dan jumlah sumur resapan
pekarangan, persyaratan teknik meliputi
pada
:
L2
Dibandingkan jumlah volume air
a" Umum : dibuat pada lahan yang lolos
air dan tahan longsor, bebas dari
kontaminasi dan pencemaran limbatr,
air
untuk mer€sapkan
hujaru untuk
daerah durgan sanitasi lingkungan
yang tidak baik hanya digunakan
menampung air hujan dari talang,
mempertimbangkan aspek hidrologi,
b. Pemilihan lokasi : keadaan muka air
tanah dengan kedalaman pada musim
permeabilitas
diperkenankan 2
-
penempatan diperhitungkan dengan
2
meter, resapan
tangki septik tank /cubluk /saluran air
limbah
5
meter, sumur
air bersih
2
meter.
: penentuan jumlah sumur
resapan air ditentukan berdasarkan
c. Jumlah
curah hujan maksimurn, permeabilitas
dan luas bidang tanah.
4. Desain Sumur
Resapan
yang akan dipergunakan adalah berdiamater
(d):80 cm dan tinggi (h): 100 cm.
diisi batu kosong,
volume air yang dapat
Karena sumur resapan
ditampung oleh sumur resapan
adalah
n!a. Sehingga untuk jumlah
rumah (560 buah), volume air hujan yang
dapat ditampung oleh sumur resapan adalah
Volume :20%x0,502
m3
kedalam tanah, mernbutuhkan waktu
:
x 560
= 2,5 jam.
5. Desain Sumur
Resapan
Air (SRA)
untuk Konstruksi Jalan
Direncanakan sumur resapan untuk
menampung limpasan
air hujan pada jalan
berdiameter (d) : 1,00 cm dan tinggi (h) : 100
cm.
Volume Sumur Resapan =
(l/4 x 3,14 x l,0G ) x 1,50 :
0,785 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
konstruksi jal an = 22,942 m3
Dengan daya tampung sumur resapan
20
o/o maka
jumlah sumur resapan yang
m3
:
/(20
o/o
x 0.785 m3):146 buah
Dengan luas wilayah perumahan
sebesar 22,944 Ha, maka sumur resapan yang
diperlukan sebanyak 146 buah tersebut dapat
kurang sama disepaqiang ruas-ruas jalan
(l/4x3,14 x0,82)x 1,00 :0,502m3
o/o
8 cm/jam, maka volume air
didalam sumur resapan akan meresap
ditanpatkan secara merata dengan jarak lebih
Volume Sumur Resapan =
20
besarnya
permeabilitas
N = 22,942
Direncanakan dimensi sumur resapan
sebesar
Dengan asumsi
diperlukan adalah
Air (SRA)
untuk Perumahan
maka diasumsikan
dapat menampung air hujan perumahan.
yang
12,5 cm/jam, jarak
tangki septik tank
dimensi sumur resapan yang direncanakan
T = 2tr/o x 0,502 l:l-i /(ll4 x 3,14 x 0,81x0,08)
geologi dan hidrclogi.
hujaru
hujan diperumahan sebesar 22,9.12 m3, maka
:
56,224
yangadu
Waktu yang diperlukan
untuk
meresapnya air dalam sumur resapn meresap
kedalam tanah adalah
T:
3,14
:
2 0 o/ox 0,785 m3 I
x
1,02
x 0,08)
:
(ll4 x
2,5 jam.
:
tr
13
J',ol
I
:[Jff'
'* | ,", f'*l_
I
t------t
I
f*
---t
l.l(H l(l
I
I
-t_
[+
Offi*#iGambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan
6. Desain Kolam
ResaPan
KESIMPULAT\
Air
Kolam resaPan air meruPakan danau
Guna
mengantisiPasi terjadinYa
yang dibuat pada kawasan perumahan. Selain
banjir dan menurunnya permukaan air tanah
untuk meresapkan air ke dalam tanah juga
di
berfungsi sebagai tempat rekreasi warga
direncanakan dari awal pembuatan konstruksi
perumahan. Namun jenis ini
sumur resapan air.
memiliki
kendalq karena memerlukan areal tanah yang
cukup luas.
Direncanakan kolam resaPan untuk
menampung limpasan
air hujan
berdimensi
panjang dan lebar masing-masing 8,00 m,
dengan tinggi kedalaman 1,00 m
Volume kolam resapan
: 6,00 x 6,00 x 1,00 :36,00 m3
Jumlah volume air yang hilang akibat
: 45,884 m3
Jumlah kolam resapan yang diperlukan, N:
45,884 m3 / 36,00 : 1,247 buah (:2 buah).
kawasan perumahan,
hendaknYa
Penerapan sumur resaPan
air
Pada
kawasan perumahan menjadi suatu keharusan
yang perlu direalisasikan secara bersamasama pada setiap rumah, sebagai suatu upaya
mengantisipasi batraya banjir dan mencegah
menurunnya permukaaan
air tanah dalam
rangka mewujudkan perumahan
Yang
berwawasan I ingkungan.
perumahan dan konstruksi jalan
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan
Air
Hujan
Untuk Lahan Pekarangan SNI No-03-
L4
2459-1991. Departeman Kimpraswil,
Jakarta
Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan Tata
Cara
Teknik
Sumur
Air Hujan Untuk
Lahan
Perencanaan
Resapan
Pekarangan SNI No.02-2 453-tg9
l.
Dephut. 1994, Pedoman Penyusunan Rencana
Pembuatan Bangunan Sumur Resapan
Air. Direklorat ,Ienderal Reboisasi
dan
Rehabilitasi Lahan, Jakarta
Dephut. 1995. Petu4iuk Teknis
Uji
coba
Pembualan Percontohan Sumur Resapan
Air. Departemen Kehutanan, Jakarta.
Mulyanq Rachmat. 1998. Penentuan Tipe
Konstruksi Sumur Resapan Air
Berdasarkan Sifat-sifat Fisik Tanah dan
Kondisi Sosial Ekonorni Masyarakat di
Kawasan Puncak. Tesis 52IPB, Bogor.
Pasaribu, 1999. Sumur Resapan Air
Mengurangi Genangan Banjir Dan
Mengembalikan Persediaan
Air.
Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5
No.19 Th.V IKIP Medan, Medan.
PU Cipta Karya 2003. Sumur Resapan Air
15