ANALISIS KESALAHAN PENULISAN B INDONESIA
ANALISIS KESALAHAN PENULISANBAHASA INDONESIA PADA MEDIA LUAR
RUANG DI KOTA BANDA ACEH JL. POCUT BAREN
Makalah
disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
melengkapi tugas Bahasa Indonesia
oleh
Kelompok 6
FAKULTAS HUKUM DAN
KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima
kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai
sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh
karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya
tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam
karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana
kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan,
kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua
kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa
datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil
yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan
diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan
penggunaan tata bahasa yang salah pada media luar ruang (papan nama).
Banda Aceh, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR
ISI ........................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................
2
BAB II KAJIAN TEORETIS ...............................................................................
3
2.1 Pengertian Ejaan yang Disempurnakan...................................................
3
2.2 Fungsi Ejaan ...........................................................................................
4
2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan
ejaan ................ 4
2.4 Pengertian
Diksi ...................................................................................... 4
2.5 Prinsip Pemilihan Kata ............................................................................
5
2.6 Kesalahan Diksi ......................................................................................
6
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................
6
3.1 Metode Penelitian ...................................................................................
6
3.2 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................
6
3.3 Teknik Penganalisisan Data ....................................................................
7
3.4 Sumber
Data ........................................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................
9
4.1 Identifikasi Data .....................................................................................
9
4.2 Klasifikasi Data ......................................................................................
10
4.3 Analisis
Data ........................................................................................... 15
BAB V
PENUTUP ................................................................................................. 16
5.1
Simpulan .................................................................................................
16
5.2
Saran .......................................................................................................
16
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................................ 17
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Penelitian ini berkenaan dengan analisis kesalahan penulisan bahasa
Indonesia pada papan nama di Darussalam, Aceh Besar. Ruang lingkup
kajian ini adalah EYD dan diksi. Pertama, penelitian ini dilakukan pertama,
untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.
Kedua, penelitian ini dilakukan karena terbatas. Terbatas di sini berarti
bahan yang dikaji tidak terlalu banyak, hanya EYD dan diksi saja.
Kesalahan yang terjadi pada papan nama di Darussalam banyak terjadi
kesalahan pada EYD dan diksi.
Ketiga, penelitian ini dilakukan karena masih banyaknya aspek kesalahan
yang terjadi pada penulisan papan nama toko. Menulis papan nama toko
juga merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung.
Keempat, hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan papan nama di
Darussalam, belum mematuhi bahasa yang sesuai dengan aturan dan
kaidah tata bahasa Indonesia. Kemampuan dalam menulis papan nama
toko bukanlah semata-mata untuk golongan berbakat menulis, melainkan
dapat ditulis oleh orang lain dengan persyaratan harus sesuai dengan
kaidah bahasa yang baku.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian ini adalah
bagaimanakah penulisan bahasa Indonesia yang benar pada papan
nama di Darussalam, Aceh Besar?
1.2.Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
kesalahan-kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di
Darussalam, Aceh Besar.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
2.1 Pengertian EYD
Definisi ejaan diberikan secara berbeda oleh para ahli. Mustakim 1199211
mendefinisikan ejaan adalah keseluruhan ketentuan yang mengatur
pelambangan bunyi bahasa, termasuk pemisahan dan penggabungannya,
yang dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca. Dalam suatu
bahasa sistem ejaan lazimnya mempunyai tiga aspek, yaitu aspek
fonologis yang menyangkut pelambangan fonem dengan huruf dan
penyusunan abjad; aspek morfologis, yang menyangkut perlambangan
satuan-satuan morfemis; dan yang aspek sintaksis, yang menyangkut
pelambangan ujaran dengan tanda baca.
2.2 Fungsi Ejaan
Menurut Mustakim 1199213 dalam rangka menunjang pembakuan bahasa,
baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun kosakata dan
peristilahan, ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting. Oleh karena
itu, pembakuan ejaan perlu diberi prioritas lebih dahulu. Dalam hubungan
itu, ejaan, antara lain berfungsi sebagai1
11 landasan pembakuan tata bahasa,
12 landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta
13 alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa
Indonesia.
Apabila pembakuan ejaan telah dapat dilaksanakan, pembakuan aspek
kebahasaan yang lain pun dapat ditunjang dengan keberhasilan itu,
terutama jika segenap pemakai bahasa yang bersangkutan telah menati
segala ketentuan yang terdapat di dalam buku pedoman.
2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan ejaan
Menurut Sugono 119971201 penggunaan bahasa masih banyak kesalahan
bahasa yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda
baca. Penyebabnya ialah adanya perbedaan konsepsi pengertian tanda
baca di dalam ejaan sebelumnya dengan ejaan yang berlaku sekarang. Di
dalam ejaan, sebelumnya tanda baca diartikan sebagai tanda bagaimana
seharusnya membaca tulisan.
2.4 Pengertian Diksi
Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan
gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras 1dalam
penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu 1seperti yang diharapkan ”.
Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada
dalam benak seseorang bahkan makna kata bisa saja “diubah” saat
digunakan dalam kalimat yang berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa
makna kata yang sebenarnya akan diketahui saat digunakan dalam
kalimat. Lebih dari itu, bisa saja menimbulkan dampak atau reaksi yang
berbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda. Berdasarkan hal itu,
dapat dikatakan bahwa diksi memegang tema penting sebagai alat untuk
mengungkapkan gagasan dengan mengharapkan efek agar sesuai
maksud yang hendak disampaikan.
2.5 Prinsip Pemilihan Kata
Pillihan kata 1diksi dalam suatu komunikasi didasarkan pada prinsip
ketepatan, kebenaran, keseksamaan, dan kelaziman. Kenyataan
menunjukkan bahwa pilihan kata-kata dalam penggunaan bahasa
Indonesia ragam tulis khususnya sering salah. Kosakata merupakan dasar
yang utama bagi seseorang untuk mengungkapkan pokok pikirannya.
Semakin banyak kosakata yang dikuasai semakin mudah bagi orang
tersebut untuk mengemukakan gagasannya kepada orang lain. Akan
tetapi, penggunaan kosakata itu harus diiringi pula dengan penguasaan
struktur bahasa yang digunakan. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya
adalah pengguna bahasa tersebut harus mampu memilih kosakatakosakata tertentu untuk digunakan dalam situasi tertentu untuk
digunakan dalam situasi tertentu di antara sekian banyak pilihan kata
yang dikuasai 1Azwardi, 2006135 .
2.6 Kesalahan Diksi
Di dalam kenyataan tidak sedikit ditemukan kalimat tidak gramatikal yang
disebabkan oleh penggunaan kata secara tidak tepat. Di dalam
penyusunan kalimat diperlukan kecermatan dalam memilih kata supaya
kalimat yang dihasilkan memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik.
Bidang pemilihan kata kata itu disebut juga diksi. Jadi, kesalahan diksi ini
meliputi kesalahan kalimat yang disebabkan oleh kesalahan penggunaan
kata 1Sugono, 19971195 .
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif
adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki 1Nazir, 2005154 .
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik observasi, yaitu observasi terstruktur.
Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara
sistematis tentang apa yang akan diamati dan dimana tempatnya. Peneliti
telah mengetahui dengan pasti variabel apa yang akan diamati.
Lokasi penelitian ini meliputi seluruh daerah Darussalam, Banda Aceh.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, setelah observasi
kemudian dilanjutkan dengan memfoto data. Data tersebut kemudian
dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan aspek kesalahannya, yang
meliputi aspek kesalahan EYD dan diksi. Objek penelitian ini adalah papan
nama toko di Darussalam, Banda Aceh.
3.3 Teknik Penganalisisan Data
Penelitian ini menggunakan analisis isi. Menurut Wimmer dan Dominick
12000 analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari
dan menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan kuantitatif
terhadap pesan yang tampak. 1Burhan, hal 134 . Isi yang nyata, yang
diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan
makna yang dirasakan oleh si peneliti. Tiga langkah strategis penelitian
analisis isi1Pertama, penetapan desain atau model penelitian. Di sini
ditetapkan berapa media, analisis perbandingan atau korelasi, objeknya
banyak atau sedikit dan sebagainya. Kedua, pencarian data pokok atau
data primer, yaitu teks itu sendiri. Sebagai analisis isi maka teks
merupakan objek yang pokok bahkan terpokok. Pencarian dapat dilakukan
dengan mengamati papan nama toko yang ada di Darussalam kemudian
memfoto papan nama toko tersebut. Ketiga, pencarian pengetahuan
kontekstual agar penelitian yang dilakukan tidak berada di ruang hampa,
tetapi terlihat kait-mengait dengan faktor-faktor lain.
4. Sumber Data
Sumber data penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah data
yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, misalnya keadaan,
kejadian, peristiwa, yang dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba; atau yang
diperoleh dari tangan pertama, misalnya responden, saksi, pelaku, pejabat
kunci, dan pelanggar hukum. Seluruh papan nama di Darussalam, Banda
Aceh adalah sumber data dari penelitian ini. Data ini termasuk ke
dalam data kualitatif. Data kualitatif, yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai
dengan angka secara langsung. 1Amirin, 2000 . Penelitian kualitatif pada dasarnya
merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif 1Miles, 1992 .
Dalam sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus data
tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan 1Moleong,
20071157 .
BAB IV
HASIL PENELITIAN
SKEMA MODUL ANALISIS DATA
1.
Identifikasi Data
TABEL 1
KORPUS DATA
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Data
REMAJA FOTO COPY
APOTIK MEDIKA DARUSSALAM
Kemilau Ponsel
Monica Photo Copy
amal.net
APOTIK SEHAT AGUNG
puja service
Aulya Collection
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
2.
Zona mandiri
TOKO OBAT Khansa
MALACCA Pangkas
AYAHANDA baru
Ayah_Bunda
Habibi Swalayan
RM TAKANAJUO
Seulanga Taylor
SUPER WASH
FANTASI Collection’s
RadhiDa café
DARUSSALAM SWALAYAN
Klasifikasi Data
TABEL 2
ASPEK KESALAHAN
Aspek Kesalahan
EYD
Diksi
REMAJA FOTO COPY
Kemilau Ponsel
Monica Photo Copy
APOTIK MEDIKA DARUSSALAM
TOKO OBAT Khansa
APOTIK SEHAT AGUNG
amal.net
puja service
Aulya Collection
Zona mandiri
MALACCA Pangkas
AYAHANDA baru
Ayah_Bunda
Habibi Swalayan
RM TAKANAJUO
Seulanga Taylor
SUPER WASH
FANTASI Collection’s
RadhiDa café
DARUSSALAM SWALAYAN
3.
Analisis Data
N
o
.
Sampel
Data
Pembahasan
Pembe
tulan
1
.
REMAJA
FOTO
COPY
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah
diserap ke dalam
bahasa Indonesia.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang sudah
ada padanan kata
dalam bahasa
Indonesia tidak lagi
digunakan bahasa
asingnya.
Fotoko
pi
Remaj
a
2
.
APOTIK
MEDIKA
DARUSSALA
M
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan
kata apotik yang tidak
sesuai dengan kata
baku. Berdasarkan
kaidah diksi, kata
baku apotik adalah apo
Apotek
Medika
Daruss
alam
tek.
3
.
Kemilau Pon
sel
Data tersebut salah
karena kata phone
cellsudah diserap ke
dalam bahasa
Indonesia
menjadi ponsel.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang sudah
diserap ke dalam
bahasa Indonesia
penulisannya tidak
miring.
Kemila
u
Ponsel
4
.
Monica
Photo Copy
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan nama toko
yang menggunakan
bahasa asing. Kata
yang sudah ada
padanan kata dalam
bahasa Indonesia tidak
menggunakan bahasa
asingnya lagi.
Berdasarkan kaidah
EYD, Kataphoto
copy diserap dalam
bahasa Indonesia
menjadifotokopi.
Fotoko
pi
Monica
5
.
amal.net
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan tanda titik
1. di antara
kataamal dan net;
kata net yang
disingkat.Berdasarkan
kaidah EYD, tanda titik
tidak digunakan dalam
memisahkan nama
toko.
Interne
t Amal
6
.
APOTIK
SEHAT
AGUNG
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan
kata apotik yang tidak
baku dan ditulis
APOTE
K
SEHAT
AGUN
G
dengan
huruf i, seharusnya
kataapotik ditulis
dengan
huruf e menjadiapotek.
Berdasarkan kaidah
diksi, penggunaan
nama toko
menggunakan kata
baku.
7
.
puja service
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
kata padanannya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata service sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi servissehingga
tidak menggunakan
bahasa asingnya lagi.
Servis
Puja
8
.
Aulya Collec
tion
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
padanan katanya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata collection sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi koleksi.
Koleksi
Aulia
9
.
Zona mandi
ri
Data tersebut salah
karena penulisan
katamandiri yang
dimiringkan,
seharusnya kata
tersebut tidak perlu
dimiringkan karena
Zona
Mandir
i
bukan istilah asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang bukan
istilah asing tidak
ditulis dengan huruf
miring.
1
0
.
TOKO OBAT
Khansa
Data tersebut salah
karena kata toko
obat tidak baku dan
sebaiknya diganti
dengan kata apotek.
Berdasarkan kaidah
diksi, dalam penulisan
nama toko digunakan
kata baku.
Apotek
Khans
a
1
1
.
MALACCA
Pangkas
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan dalam
bahasa Indonesia
didahului dengan
kata pangkas setelah
itu baru kata Malacca.
Pangk
as
Malacc
a
1
2
.
AYAHANDA
baru
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan
kata baru yang ditulis
dengan huruf kecil,
seharusnya
kata baru ditulis
dengan huruf kapital
semua mengikuti kata
setelahnya.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang ditulis
dengan huruf kapital
maka semuanya juga
kapital.
AYAHA
NDA
BARU
1
3
.
Ayah_Bunda
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan
Ayah
dan
Bunda
tanda underscore di
antara kata ayah dan
kata bunda. Berdasark
an kaidah EYD,
penulisannya dipisah
dengan kata dan.
1
4
.
Habibi Swal
ayan
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan dalam
bahasa Indonesia
didahului dengan
kata swalayan setelah
itu baru kata Habibi.
Swalay
an
Habibi
1
5
.
RM
TAKANAJUO
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan singkatan
yang tidak dipisah
dengan tanda titik 1. .
Berdasarkan kaidah
EYD, untuk
memisahkan nama
singkatan
menggunakan tanda
titik 1. .
R.M.
TAKAN
AJUO
1
6
.
Seulanga Ta
ylor
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan bahasa
asing dalam penulisan
nama toko.
Berdasarkan kaidah
EYD, katataylor diubah
menjadi penjahit karen
a dalam penggunaan
bahasa Indonesia
penulisan bahasa asing
sebisa mungkin
dihindarkan.
Penjahi
t
Seulan
ga
1
7
.
SUPER
WASH
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan bahasa
Cuci
Super
asing dalam nama
toko. Berdasarkan
kaidah EYD, Super
Wash diganti
dengan Cuci
Super karena
penggunaan bahasa
asing yang sebaiknya
ditulis dengan bahasa
Indonesia.
1
8
.
FANTASI Col
lection’s
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
padanan katanya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata collection sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi koleksi.
Koleksi
Fantasi
1
9
.
RadhiDa
café
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan nama
toko dalam bahasa
Indonesia didahului
dengan
kata kafesetelah itu
baru kata Radhida..
Kafe
Radhid
a
2
0
.
DARUSSALA
M
SWALAYAN
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan
didahului dbaru
Swalay
an
Daruss
alam
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Hasil penelitian yang kami lakukan dalam menganalisis kesalahan
penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di Darussalam, Banda
Aceh, masih banyak terdapat kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu meliputi
aspek kesalahan EYD dan Diksi. Kesalahan aspek EYD ada 27 dan aspek
diksi ada 3. Kesalahan yang terjadi dominannya adalah kesalahan aspek
EYD.
5.2 Saran
Secara umum penelitian ini menunjukkan masih tingginya tingkat
kesalahan dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar yang dilakukan dalam penulisan papan nam di Darussalam. Secara
umum kondisi tersebut disebabkan oleh keterbatasan kemampuan
masing-masing pemilik toko serta beberapa situasi kurang kondusif yang
justru malah memicu tingkat kesalahan tersebut. Ada dua saran yang
direkomendasikan untuk mengatasi persoalan tersebut antara
lain1 memperbaiki kualitas penulisan papan nama toko yang sesuai
dengan kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia secara baik dan benar,
dan adanya mekanisme kontrol secara periodik dari PEMDA setempat
terhadap persoalan ini.
RUANG DI KOTA BANDA ACEH JL. POCUT BAREN
Makalah
disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
melengkapi tugas Bahasa Indonesia
oleh
Kelompok 6
FAKULTAS HUKUM DAN
KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima
kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai
sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh
karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya
tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam
karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana
kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan,
kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua
kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa
datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil
yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan
diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan
penggunaan tata bahasa yang salah pada media luar ruang (papan nama).
Banda Aceh, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR
ISI ........................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................
2
BAB II KAJIAN TEORETIS ...............................................................................
3
2.1 Pengertian Ejaan yang Disempurnakan...................................................
3
2.2 Fungsi Ejaan ...........................................................................................
4
2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan
ejaan ................ 4
2.4 Pengertian
Diksi ...................................................................................... 4
2.5 Prinsip Pemilihan Kata ............................................................................
5
2.6 Kesalahan Diksi ......................................................................................
6
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................
6
3.1 Metode Penelitian ...................................................................................
6
3.2 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................
6
3.3 Teknik Penganalisisan Data ....................................................................
7
3.4 Sumber
Data ........................................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................
9
4.1 Identifikasi Data .....................................................................................
9
4.2 Klasifikasi Data ......................................................................................
10
4.3 Analisis
Data ........................................................................................... 15
BAB V
PENUTUP ................................................................................................. 16
5.1
Simpulan .................................................................................................
16
5.2
Saran .......................................................................................................
16
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................................................ 17
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Penelitian ini berkenaan dengan analisis kesalahan penulisan bahasa
Indonesia pada papan nama di Darussalam, Aceh Besar. Ruang lingkup
kajian ini adalah EYD dan diksi. Pertama, penelitian ini dilakukan pertama,
untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.
Kedua, penelitian ini dilakukan karena terbatas. Terbatas di sini berarti
bahan yang dikaji tidak terlalu banyak, hanya EYD dan diksi saja.
Kesalahan yang terjadi pada papan nama di Darussalam banyak terjadi
kesalahan pada EYD dan diksi.
Ketiga, penelitian ini dilakukan karena masih banyaknya aspek kesalahan
yang terjadi pada penulisan papan nama toko. Menulis papan nama toko
juga merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung.
Keempat, hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan papan nama di
Darussalam, belum mematuhi bahasa yang sesuai dengan aturan dan
kaidah tata bahasa Indonesia. Kemampuan dalam menulis papan nama
toko bukanlah semata-mata untuk golongan berbakat menulis, melainkan
dapat ditulis oleh orang lain dengan persyaratan harus sesuai dengan
kaidah bahasa yang baku.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian ini adalah
bagaimanakah penulisan bahasa Indonesia yang benar pada papan
nama di Darussalam, Aceh Besar?
1.2.Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
kesalahan-kesalahan penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di
Darussalam, Aceh Besar.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
2.1 Pengertian EYD
Definisi ejaan diberikan secara berbeda oleh para ahli. Mustakim 1199211
mendefinisikan ejaan adalah keseluruhan ketentuan yang mengatur
pelambangan bunyi bahasa, termasuk pemisahan dan penggabungannya,
yang dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca. Dalam suatu
bahasa sistem ejaan lazimnya mempunyai tiga aspek, yaitu aspek
fonologis yang menyangkut pelambangan fonem dengan huruf dan
penyusunan abjad; aspek morfologis, yang menyangkut perlambangan
satuan-satuan morfemis; dan yang aspek sintaksis, yang menyangkut
pelambangan ujaran dengan tanda baca.
2.2 Fungsi Ejaan
Menurut Mustakim 1199213 dalam rangka menunjang pembakuan bahasa,
baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun kosakata dan
peristilahan, ejaan mempunyai fungsi yang cukup penting. Oleh karena
itu, pembakuan ejaan perlu diberi prioritas lebih dahulu. Dalam hubungan
itu, ejaan, antara lain berfungsi sebagai1
11 landasan pembakuan tata bahasa,
12 landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta
13 alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa
Indonesia.
Apabila pembakuan ejaan telah dapat dilaksanakan, pembakuan aspek
kebahasaan yang lain pun dapat ditunjang dengan keberhasilan itu,
terutama jika segenap pemakai bahasa yang bersangkutan telah menati
segala ketentuan yang terdapat di dalam buku pedoman.
2.3 Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan ejaan
Menurut Sugono 119971201 penggunaan bahasa masih banyak kesalahan
bahasa yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda
baca. Penyebabnya ialah adanya perbedaan konsepsi pengertian tanda
baca di dalam ejaan sebelumnya dengan ejaan yang berlaku sekarang. Di
dalam ejaan, sebelumnya tanda baca diartikan sebagai tanda bagaimana
seharusnya membaca tulisan.
2.4 Pengertian Diksi
Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan
gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, diksi berarti "pilihan kata yang tepat dan selaras 1dalam
penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu 1seperti yang diharapkan ”.
Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang ada
dalam benak seseorang bahkan makna kata bisa saja “diubah” saat
digunakan dalam kalimat yang berbeda. Hal ini mengisyaratkan bahwa
makna kata yang sebenarnya akan diketahui saat digunakan dalam
kalimat. Lebih dari itu, bisa saja menimbulkan dampak atau reaksi yang
berbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda. Berdasarkan hal itu,
dapat dikatakan bahwa diksi memegang tema penting sebagai alat untuk
mengungkapkan gagasan dengan mengharapkan efek agar sesuai
maksud yang hendak disampaikan.
2.5 Prinsip Pemilihan Kata
Pillihan kata 1diksi dalam suatu komunikasi didasarkan pada prinsip
ketepatan, kebenaran, keseksamaan, dan kelaziman. Kenyataan
menunjukkan bahwa pilihan kata-kata dalam penggunaan bahasa
Indonesia ragam tulis khususnya sering salah. Kosakata merupakan dasar
yang utama bagi seseorang untuk mengungkapkan pokok pikirannya.
Semakin banyak kosakata yang dikuasai semakin mudah bagi orang
tersebut untuk mengemukakan gagasannya kepada orang lain. Akan
tetapi, penggunaan kosakata itu harus diiringi pula dengan penguasaan
struktur bahasa yang digunakan. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya
adalah pengguna bahasa tersebut harus mampu memilih kosakatakosakata tertentu untuk digunakan dalam situasi tertentu untuk
digunakan dalam situasi tertentu di antara sekian banyak pilihan kata
yang dikuasai 1Azwardi, 2006135 .
2.6 Kesalahan Diksi
Di dalam kenyataan tidak sedikit ditemukan kalimat tidak gramatikal yang
disebabkan oleh penggunaan kata secara tidak tepat. Di dalam
penyusunan kalimat diperlukan kecermatan dalam memilih kata supaya
kalimat yang dihasilkan memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik.
Bidang pemilihan kata kata itu disebut juga diksi. Jadi, kesalahan diksi ini
meliputi kesalahan kalimat yang disebabkan oleh kesalahan penggunaan
kata 1Sugono, 19971195 .
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif
adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki 1Nazir, 2005154 .
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik observasi, yaitu observasi terstruktur.
Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara
sistematis tentang apa yang akan diamati dan dimana tempatnya. Peneliti
telah mengetahui dengan pasti variabel apa yang akan diamati.
Lokasi penelitian ini meliputi seluruh daerah Darussalam, Banda Aceh.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, setelah observasi
kemudian dilanjutkan dengan memfoto data. Data tersebut kemudian
dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan aspek kesalahannya, yang
meliputi aspek kesalahan EYD dan diksi. Objek penelitian ini adalah papan
nama toko di Darussalam, Banda Aceh.
3.3 Teknik Penganalisisan Data
Penelitian ini menggunakan analisis isi. Menurut Wimmer dan Dominick
12000 analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari
dan menganalisis komunikasi secara sistematik, obyektif, dan kuantitatif
terhadap pesan yang tampak. 1Burhan, hal 134 . Isi yang nyata, yang
diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan
makna yang dirasakan oleh si peneliti. Tiga langkah strategis penelitian
analisis isi1Pertama, penetapan desain atau model penelitian. Di sini
ditetapkan berapa media, analisis perbandingan atau korelasi, objeknya
banyak atau sedikit dan sebagainya. Kedua, pencarian data pokok atau
data primer, yaitu teks itu sendiri. Sebagai analisis isi maka teks
merupakan objek yang pokok bahkan terpokok. Pencarian dapat dilakukan
dengan mengamati papan nama toko yang ada di Darussalam kemudian
memfoto papan nama toko tersebut. Ketiga, pencarian pengetahuan
kontekstual agar penelitian yang dilakukan tidak berada di ruang hampa,
tetapi terlihat kait-mengait dengan faktor-faktor lain.
4. Sumber Data
Sumber data penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah data
yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, misalnya keadaan,
kejadian, peristiwa, yang dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba; atau yang
diperoleh dari tangan pertama, misalnya responden, saksi, pelaku, pejabat
kunci, dan pelanggar hukum. Seluruh papan nama di Darussalam, Banda
Aceh adalah sumber data dari penelitian ini. Data ini termasuk ke
dalam data kualitatif. Data kualitatif, yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai
dengan angka secara langsung. 1Amirin, 2000 . Penelitian kualitatif pada dasarnya
merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif 1Miles, 1992 .
Dalam sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus data
tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan 1Moleong,
20071157 .
BAB IV
HASIL PENELITIAN
SKEMA MODUL ANALISIS DATA
1.
Identifikasi Data
TABEL 1
KORPUS DATA
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Data
REMAJA FOTO COPY
APOTIK MEDIKA DARUSSALAM
Kemilau Ponsel
Monica Photo Copy
amal.net
APOTIK SEHAT AGUNG
puja service
Aulya Collection
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
2.
Zona mandiri
TOKO OBAT Khansa
MALACCA Pangkas
AYAHANDA baru
Ayah_Bunda
Habibi Swalayan
RM TAKANAJUO
Seulanga Taylor
SUPER WASH
FANTASI Collection’s
RadhiDa café
DARUSSALAM SWALAYAN
Klasifikasi Data
TABEL 2
ASPEK KESALAHAN
Aspek Kesalahan
EYD
Diksi
REMAJA FOTO COPY
Kemilau Ponsel
Monica Photo Copy
APOTIK MEDIKA DARUSSALAM
TOKO OBAT Khansa
APOTIK SEHAT AGUNG
amal.net
puja service
Aulya Collection
Zona mandiri
MALACCA Pangkas
AYAHANDA baru
Ayah_Bunda
Habibi Swalayan
RM TAKANAJUO
Seulanga Taylor
SUPER WASH
FANTASI Collection’s
RadhiDa café
DARUSSALAM SWALAYAN
3.
Analisis Data
N
o
.
Sampel
Data
Pembahasan
Pembe
tulan
1
.
REMAJA
FOTO
COPY
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah
diserap ke dalam
bahasa Indonesia.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang sudah
ada padanan kata
dalam bahasa
Indonesia tidak lagi
digunakan bahasa
asingnya.
Fotoko
pi
Remaj
a
2
.
APOTIK
MEDIKA
DARUSSALA
M
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan
kata apotik yang tidak
sesuai dengan kata
baku. Berdasarkan
kaidah diksi, kata
baku apotik adalah apo
Apotek
Medika
Daruss
alam
tek.
3
.
Kemilau Pon
sel
Data tersebut salah
karena kata phone
cellsudah diserap ke
dalam bahasa
Indonesia
menjadi ponsel.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang sudah
diserap ke dalam
bahasa Indonesia
penulisannya tidak
miring.
Kemila
u
Ponsel
4
.
Monica
Photo Copy
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan nama toko
yang menggunakan
bahasa asing. Kata
yang sudah ada
padanan kata dalam
bahasa Indonesia tidak
menggunakan bahasa
asingnya lagi.
Berdasarkan kaidah
EYD, Kataphoto
copy diserap dalam
bahasa Indonesia
menjadifotokopi.
Fotoko
pi
Monica
5
.
amal.net
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan tanda titik
1. di antara
kataamal dan net;
kata net yang
disingkat.Berdasarkan
kaidah EYD, tanda titik
tidak digunakan dalam
memisahkan nama
toko.
Interne
t Amal
6
.
APOTIK
SEHAT
AGUNG
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan
kata apotik yang tidak
baku dan ditulis
APOTE
K
SEHAT
AGUN
G
dengan
huruf i, seharusnya
kataapotik ditulis
dengan
huruf e menjadiapotek.
Berdasarkan kaidah
diksi, penggunaan
nama toko
menggunakan kata
baku.
7
.
puja service
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
kata padanannya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata service sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi servissehingga
tidak menggunakan
bahasa asingnya lagi.
Servis
Puja
8
.
Aulya Collec
tion
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
padanan katanya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata collection sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi koleksi.
Koleksi
Aulia
9
.
Zona mandi
ri
Data tersebut salah
karena penulisan
katamandiri yang
dimiringkan,
seharusnya kata
tersebut tidak perlu
dimiringkan karena
Zona
Mandir
i
bukan istilah asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang bukan
istilah asing tidak
ditulis dengan huruf
miring.
1
0
.
TOKO OBAT
Khansa
Data tersebut salah
karena kata toko
obat tidak baku dan
sebaiknya diganti
dengan kata apotek.
Berdasarkan kaidah
diksi, dalam penulisan
nama toko digunakan
kata baku.
Apotek
Khans
a
1
1
.
MALACCA
Pangkas
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan dalam
bahasa Indonesia
didahului dengan
kata pangkas setelah
itu baru kata Malacca.
Pangk
as
Malacc
a
1
2
.
AYAHANDA
baru
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan
kata baru yang ditulis
dengan huruf kecil,
seharusnya
kata baru ditulis
dengan huruf kapital
semua mengikuti kata
setelahnya.
Berdasarkan kaidah
EYD, kata yang ditulis
dengan huruf kapital
maka semuanya juga
kapital.
AYAHA
NDA
BARU
1
3
.
Ayah_Bunda
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan
Ayah
dan
Bunda
tanda underscore di
antara kata ayah dan
kata bunda. Berdasark
an kaidah EYD,
penulisannya dipisah
dengan kata dan.
1
4
.
Habibi Swal
ayan
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan dalam
bahasa Indonesia
didahului dengan
kata swalayan setelah
itu baru kata Habibi.
Swalay
an
Habibi
1
5
.
RM
TAKANAJUO
Data tersebut salah
karena adanya
penulisan singkatan
yang tidak dipisah
dengan tanda titik 1. .
Berdasarkan kaidah
EYD, untuk
memisahkan nama
singkatan
menggunakan tanda
titik 1. .
R.M.
TAKAN
AJUO
1
6
.
Seulanga Ta
ylor
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan bahasa
asing dalam penulisan
nama toko.
Berdasarkan kaidah
EYD, katataylor diubah
menjadi penjahit karen
a dalam penggunaan
bahasa Indonesia
penulisan bahasa asing
sebisa mungkin
dihindarkan.
Penjahi
t
Seulan
ga
1
7
.
SUPER
WASH
Data tersebut salah
karena adanya
penggunaan bahasa
Cuci
Super
asing dalam nama
toko. Berdasarkan
kaidah EYD, Super
Wash diganti
dengan Cuci
Super karena
penggunaan bahasa
asing yang sebaiknya
ditulis dengan bahasa
Indonesia.
1
8
.
FANTASI Col
lection’s
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang
menggunakan bahasa
asing yang sudah ada
padanan katanya
dalam bahasa
Indonesia. Berdasarkan
kaidah EYD,
kata collection sudah
diserap dalam bahasa
Indonesia
menjadi koleksi.
Koleksi
Fantasi
1
9
.
RadhiDa
café
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan nama
toko dalam bahasa
Indonesia didahului
dengan
kata kafesetelah itu
baru kata Radhida..
Kafe
Radhid
a
2
0
.
DARUSSALA
M
SWALAYAN
Data tersebut salah
karena penulisan nama
toko yang mengikuti
kaidah penulisan
bahasa asing.
Berdasarkan kaidah
EYD, penulisan
didahului dbaru
Swalay
an
Daruss
alam
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Hasil penelitian yang kami lakukan dalam menganalisis kesalahan
penulisan bahasa Indonesia pada papan nama di Darussalam, Banda
Aceh, masih banyak terdapat kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu meliputi
aspek kesalahan EYD dan Diksi. Kesalahan aspek EYD ada 27 dan aspek
diksi ada 3. Kesalahan yang terjadi dominannya adalah kesalahan aspek
EYD.
5.2 Saran
Secara umum penelitian ini menunjukkan masih tingginya tingkat
kesalahan dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar yang dilakukan dalam penulisan papan nam di Darussalam. Secara
umum kondisi tersebut disebabkan oleh keterbatasan kemampuan
masing-masing pemilik toko serta beberapa situasi kurang kondusif yang
justru malah memicu tingkat kesalahan tersebut. Ada dua saran yang
direkomendasikan untuk mengatasi persoalan tersebut antara
lain1 memperbaiki kualitas penulisan papan nama toko yang sesuai
dengan kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia secara baik dan benar,
dan adanya mekanisme kontrol secara periodik dari PEMDA setempat
terhadap persoalan ini.