PERJANJIAN KONTRAK JUAL BELI BESI TUA SC
PERJANJIAN KONTRAK JUAL BELI BESI TUA
( SCRAP ) BEKAS KOMPONEN ALAT PABRIK PT KS
Nomor
: PKJB01/BTKS-Ci/IX/2014
----------------Pada hari ini, Senin Tanggal ,Dua Puluh
Sembilan Bulan September Tahun Dua Ribu Empat Belas (
29 - 09 – 2014 ) bertempat di Jakarta, kami yang bertanda
tangan dibawah ini,-----------------------------1.
Nama
2.
Perusahaan : CV. KRESNA RAHAYU
3.
4.
Jabatan
Alamat
: ETIN SUHETIN
: Direktris
: ......................
Bertindak untuk dan atas nama sendiri adalah sebagai
Penjual dan menguasai Besi Scrap ex Komponen Alat
Pabrik aset PT. Krakatau Steel.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
1.
Nama
: ......................
2.
Perusahaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.
Jabatan
4.
Alamat
: ......................
:
......................
Bertindak untuk dan atas nama Sendiri adalah sebagai
Pembeli Besi Scrap ex Komponen Alat Pabrik. aset PT.
Krakatau Steel.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua disebut
sebagai Para Pihak.
Para Pihak berdasarkan pembicaraan pada pertemuan
di.....
pada
hari
.........
tanggal
Pihak
....................,
Pertama adalah sebagai penjual dan menguasai Besi
Scrap ex Komponen Alat Pabrik, aset PT. Krakatau Steel, di
Gudang Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, sepakat
untuk
melakukan
Komponen
Alat
Kontrak
Pabrik
Jual
Beli
dengan
Besi
Scrap
kesepakatan
ex
sebagai
berikut,---------------------------------------------------Pasal 1
DASAR JUAL BELI
1.
PIHAK PERTAMA berdasarkan pertemuan tersebut
diatas adalah sebagai Penjual dan menguasai semua asset
Besi Scrap PT. Krakatau Steel.
2.
PIHAK
KEDUA
sebagai
perusahaan
swasta
perorangan yang bergerak dibidang perdagangan
mempunyai
keuangan
yang
cukup,
bersedia
/
dan
untuk
membeli Besi Scrap dari PIHAK PERTAMA.
3.
PARA PIHAK dengan didasari oleh itikad baik serta
sikap saling mempercayai,
sepakat menanda tangani
Perjanjian Kontrak Jual Beli Besi Scrap, dengan sistem
Timbang Bayar,----------------------------Pasal 2
OBYEK JUAL BELI
1.
Bahwa dalam perjanjian ini Sebagai Obyek Transaksi
adalah:
Besi Scrap ex Komponen Alat Pabrik sesuai foto
terlampir,
Volume Kontrak Besi Scrap per ±1.000 ton,
Besi Scrap sudah dibongkar dan ditumpuk pada
lahan penumpukan untuk kemudian dimuat ke atas
kendaraan pengangkut,
Lokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan
Krakatau Steel Cilegon, Banten.
2.
Besi Scrap yang ditransaksikan dalam keadaan sesuai
kondisi yang ada dilokasi, disertai dengan dokumen
legalitas lengkap.
3.
Besi Scrap yang dijual Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua tidak dalam Sengketa atau Bermasalah dengan
pihak lain,-------------
Pasal 3
VOLUME DAN HARGA SATUAN BARANG
1.
Jumlah Besi Scrap yang dijual PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dengan Volume per ±1.000 ton.
2.
Harga satuan Besi Scrap disepakati Rp 4500 ,-/kg
(Empat Ribu Lima Ratus Rupiah ) per kilogram, TIMBANG
BAYAR DI LOKASI.
3.
Jumlah Volume Kontrak adalah per ±1.000 ton Besi
scrap jumlah harga Rp.4.500.000.000 ,- terbilang (Empat
Milyar Lima Ratus Juta Rupiah ).
4.
Harga Besi Scrap tersebut termasuk Dokumen dan
Legalitas, Harga besi scrap dapat berubah sebelum ada
kontrak
tertulis
yang
disepakati
Pihak,-------------------------------------------------------------Pasal 4
Para
PENIMBANGAN VOLUME DAN PENGIRIMAN
BARANG
1.
Penimbangan dan penghitungan volume Besi Scrap,
dilaksanakan bersama atau oleh Para Pihak
dengan
diwakili oleh Pihak yang ditunjuk dan dipercaya oleh Para
Pihak.
2.
Hasil penimbangan Besi Scrap dari wakil Para Pihak
adalah mutlak, Hasil penimbangan dibuatkan Nota Hasil
Penimbangan.
3.
Pengangkutan dan pengiriman Besi Scrap, mulai dari
Lokasi Penumpukan sampai Pintu Tol Merak - Jakarta,
MENJADI TANGGUNG JAWAB PENUH PIHAK PERTAMA,
kemudian sejak dari Pintu tol Merak – Jakarta sampai
dengan lokasi pengiriman MENJADI TANGGUNG JAWAB
PIHAK KEDUA------------------------------------Pasal 5
SISTEM PEMBAYARAN DAN VOLUME
1.
Sistem
Pertama
Pembayaran
disepakati,
Pihak
secara
Kedua
kepada
Cash/Kontan
Pihak
dibayarkan
selesai Penimbangan.
2.
Pihak Kedua wajib menyerahkan dana tunai sebesar
±5% dari nilai kontrak atau senilai (Rp. 200.000.000,-)
sebelum berangkat ke lokasi,
serta
Pihak Kedua
membawa uang tunai atau deposit (fsik ditunjukan) untuk
pembayaran
minimal
(Rp.4.300.000.000 ,-).
sebanyak
1000
ton
senilai
3.
Tehnis pembayaran selebihnya dilaksanakan dengan
cara ditransfer atau pemindah bukuan sesuai mekanisme
perbankan, Deposit ke rekening Pihak Pertama minimal
per 400 ton, dalam waktu maksimal 2 Jam kerja selesai
Penimbangan.
4.
Syarat pendukung pembayaran Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama, dilengkapi dengan dokumen legalitas yang
diperlukan.
5.
Pembayaran
langsung
kepada
rekening
Mitra
Benefciary PIHAK PERTAMA :
Bank Penerima
: Bank BCA
Nomor Rekening
: 2951813224
Atas Nama
: ETIN SUHETIN
Pasal 6
KEWAJIBAN DAN HAK
1.
Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:
Menyiapkan
Besi
pendukungnya
Pertama
kemudian
kendaraan
di
Scrap
lokasi
kemudian
melakukan
dengan
dokumen
penimbunan
melakukan
proses
pengangkut
penimbangan
muat
serta
Pihak
ke
atas
melakukan
pengawalan sampai dengan pintu tol Merak Jakarta
Mendampingi Pihak Kedua (bila diperlukan) untuk
melakukan Survey,
setelah ada kesepakatan
tertulis oleh Para Pihak.
Melakukan
pengawasan
penimbangan,
proses
muat Besi Scrap di lokasi, bersama PIHAK KEDUA
dan perwakilan yang ditunjuk.
Membuat dan menanda tangani Berita Acara
Penimbangan, Berita Acara Penyerahan Barang,
serta
menyerahkan
penimbangan
Besi
setelah
Scrap
ada
di
lokasi
penyelesaian
pembayaran sesuai nilai kontrak.
Menjamin Besi Scrap BISA KELUAR DARI LOKASI
PENUMPUKAN MENUJU PINTU TOL MERAK JAKARTA (Secara Legalitas).
2.
Kewajiban PIHAK KEDUA adalah :
Pihak
Kedua
Armada,
wajib
serta
melakukan
Dana
menyiapkan,
yang
pembayaran,
Peralatan,
diperlukan
untuk
pengangkutan
pengawalan sejak dalam Tol Merak – Jakarta
sampai
lokasi
tujuan
semenjak
selesai
penimbangan.
Bersama
PIHAK
PERTAMA
dan
perwakilan
membuat serta menanda tangani Berita Acara
Hasil Penimbangan.
Pihak Kedua wajib membuka cek tunai sebesar 5%
dari nilai kontrak yang dapat dicairkan sebelum
berangkat kelokasi, apabila sebelum atau sesudah
penanda
tanganan
kontrak
melakukan
survey
terlebih dahulu dengan Pihak Pertama kelokasi
penimbunan.
Pihak Kedua setelah dilokasi dan melihat Besi
Scrap tersedia, dalam waktu 2 jam harus mulai
melaksanakan pekerjaan penimbangan minimal
per 400 ton sendiri atau dengan Pihak Pertama
dari nilai kontrak.
Pihak
Kedua
dalam
waktu
2
jam
selesai
penimbangan, wajib menyelesaikan pembayaran
Besi Scrap kepada Pihak Pertama, serta menerima
penyerahan Besi Scrap sesuai volume kontrak.
3.
Hak PIHAK PERTAMA adalah :
Menanda tangani Berita Acara Penimbangan Besi
Scrap dan Berita Acara Penyerahan Besi Scrap
dilokasi.
Menerima pembayaran mulai dari 5% sebelum
berangkat,
sampai
95%
selesai
Penimbangan
dilokasi dalam waktu maksimal 2 jam sesuai sistem
pembayaran yang disepakati.
4.
Hak PIHAK KEDUA adalah :
Melakukan survey terlebih dahulu bersama Pihak
Pertama, serta Menunjuk Wakil terpercaya dan
perwakilan untuk ditempatkan di Lokasi pada saat
Penimbangan.
Menerima
Besi
pendukungnya,
pembayaran,
Scrap
dengan
Dokumen
setelah
ada
pelunasan
sesuai
nilai
kontrak
dilokasi
Penimbunan Pihak Pertama,-----------------------------Pasal 7
FORCE MAJEURE
1.
Keadaan Force Majeure adalah keadaan yang timbul
diluar batas kemampuan Manusia atau Para Pihak, yang
dapat mengakibatkan kerugian dan keterlambatan dalam
menyelesaikan pekerjaan, yang disebabkan oleh Faktor
Alam.
2.
Para Pihak bila terjadi keadaan Force Majeure dalam
waktu 1x24 jam harus melaporkan secara tertulias, dan
Para Pihak setelah menerima laporan secara tertulis wajib
menjawab secara tertulis dalam waktu 1x24 jam.
3.
Para Pihak akan dibebaskan dari tanggungjawab dan
segala bentuk ganti rugi yang disebabkan olek keadaan
Force Majeure, Para Pihak berkewajiban membantu untuk
bisa
menyelesaikan
pekerjaan
secara
Teknis.---------------------------------------------------------
Pasal 8
ASURANSI BARANG
1.
Para Pihak sepakat dengan pertimbangan perjalanan
hanya dilakukan di darat dan jarak tempuh yang tidak
terlampau
jauh
maka
tidak
diperlukan
asuransi.
--------------------------Pasal 9
PERSELISIHAN
1.
Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak dalam
melaksanakan jual beli ini, maka Para Pihak sepakat
menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2.
Apabila
kesepakatan
dengan
cara
tersebut
maka
Para
Pihak
tidak
mencapai
sepakat
untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
dengan kedudukan di Cilegon,--------------------------------
Pasal 10
LAIN – LAIN
1.
Perjanjian Kontrak Jual Beli ini berlaku sejak tanggal
ditanda tangani oleh Para Pihak, sampai dengan selesainya
Penimbangan seluruh Besi Scrap dan pembayaran telah
diterima oleh PIHAK PERTAMA.
2.
PARA PIHAK menyetujui apabila PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA Tidak ada ikatan kontrak, sebelum ada
Penandatanganan
Kontrak
atau
PENYERAHAN
DANA
sebagai tanda keseriusan sesuai dengan kesepakatan.
3.
Para Pihak sepakat Kontrak ini dapat diperpanjang
atas kesepakatan Para Pihak, dan Pihak Pertama bebas
untuk dapat menjalin kerja-sama dengan Pihak lain dalam
rangka proses jual beli Besi Scrap.
4.
Apabila masih ada hal–hal penting yang belum
tertuang dalam Kontrak Jual Beli ini, maka akan dibahas
bersama
dan
TERSENDIRI”
dimasukkan
yang
ke
dalam
merupakan
“ADDENDUM
bagian
yang
tidak
terpisahkan dengan Kontrak Jual Beli ini.
5.
Perjanjian
ini
akan
berakhir
dengan
sendirinya
apabila;
PIHAK PERTAMA dinyatakan WANPRESTASI oleh
karena, Besi Scrap tidak sesuai seperti yang
ditawarkan melalui foto, Besi Scrap tidak bisa
diangkut keluar dari lokasi Pihak Pertama (secara
legalitas), Dokumen Besi Scrap dinyatakan tidak
syah oleh pejabat yang berwenang, atau Besi
Scrap Tidak Ada.
PIHAK KEDUA dinyatakan WANPRESTASI apabila
setelah sampai dilokasi dalam waktu 1x24 jam,
Pihak Kedua TIDAK melaksanakan Penimbangan
minimal
1.000
ton,
Pihak
Kedua
Tidak
menyelesaikan sisa pembayaran, dalam waktu 2
jam kerja selesai Penimbangan.
Para Pihak sepakat apabila terjadi WANPRESTASI,
maka Dana yang telah dikeluarkan Para Pihak
dinyatakan
HANGUS,
dan
dikenakan
Pinalti
sebesar 2x dana, yang telah dikeluarkan oleh Para
Pihak,---------------------------------
-----------Demikian Perjanjian Kontrak Jual Beli Besi Scrap ini
dibuat dalam rangkap 3 (tiga)
dan ditanda tangani
bersama diatas kertas bermeterai yang cukup, mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk menjadi pegangan Para
Pihak dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
penuh rasa tanggung jawab.--------------Dibuat di
:
Jakarta
Pada tanggal : 29 September 2014
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,
(......................)
(
Mohammad Naharudin )
Penjual
Pembeli
Saksi-saksi
1
2
3
(................ )
(Nana Asqolani)
(................)
( SCRAP ) BEKAS KOMPONEN ALAT PABRIK PT KS
Nomor
: PKJB01/BTKS-Ci/IX/2014
----------------Pada hari ini, Senin Tanggal ,Dua Puluh
Sembilan Bulan September Tahun Dua Ribu Empat Belas (
29 - 09 – 2014 ) bertempat di Jakarta, kami yang bertanda
tangan dibawah ini,-----------------------------1.
Nama
2.
Perusahaan : CV. KRESNA RAHAYU
3.
4.
Jabatan
Alamat
: ETIN SUHETIN
: Direktris
: ......................
Bertindak untuk dan atas nama sendiri adalah sebagai
Penjual dan menguasai Besi Scrap ex Komponen Alat
Pabrik aset PT. Krakatau Steel.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
1.
Nama
: ......................
2.
Perusahaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.
Jabatan
4.
Alamat
: ......................
:
......................
Bertindak untuk dan atas nama Sendiri adalah sebagai
Pembeli Besi Scrap ex Komponen Alat Pabrik. aset PT.
Krakatau Steel.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua disebut
sebagai Para Pihak.
Para Pihak berdasarkan pembicaraan pada pertemuan
di.....
pada
hari
.........
tanggal
Pihak
....................,
Pertama adalah sebagai penjual dan menguasai Besi
Scrap ex Komponen Alat Pabrik, aset PT. Krakatau Steel, di
Gudang Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, sepakat
untuk
melakukan
Komponen
Alat
Kontrak
Pabrik
Jual
Beli
dengan
Besi
Scrap
kesepakatan
ex
sebagai
berikut,---------------------------------------------------Pasal 1
DASAR JUAL BELI
1.
PIHAK PERTAMA berdasarkan pertemuan tersebut
diatas adalah sebagai Penjual dan menguasai semua asset
Besi Scrap PT. Krakatau Steel.
2.
PIHAK
KEDUA
sebagai
perusahaan
swasta
perorangan yang bergerak dibidang perdagangan
mempunyai
keuangan
yang
cukup,
bersedia
/
dan
untuk
membeli Besi Scrap dari PIHAK PERTAMA.
3.
PARA PIHAK dengan didasari oleh itikad baik serta
sikap saling mempercayai,
sepakat menanda tangani
Perjanjian Kontrak Jual Beli Besi Scrap, dengan sistem
Timbang Bayar,----------------------------Pasal 2
OBYEK JUAL BELI
1.
Bahwa dalam perjanjian ini Sebagai Obyek Transaksi
adalah:
Besi Scrap ex Komponen Alat Pabrik sesuai foto
terlampir,
Volume Kontrak Besi Scrap per ±1.000 ton,
Besi Scrap sudah dibongkar dan ditumpuk pada
lahan penumpukan untuk kemudian dimuat ke atas
kendaraan pengangkut,
Lokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan
Krakatau Steel Cilegon, Banten.
2.
Besi Scrap yang ditransaksikan dalam keadaan sesuai
kondisi yang ada dilokasi, disertai dengan dokumen
legalitas lengkap.
3.
Besi Scrap yang dijual Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua tidak dalam Sengketa atau Bermasalah dengan
pihak lain,-------------
Pasal 3
VOLUME DAN HARGA SATUAN BARANG
1.
Jumlah Besi Scrap yang dijual PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dengan Volume per ±1.000 ton.
2.
Harga satuan Besi Scrap disepakati Rp 4500 ,-/kg
(Empat Ribu Lima Ratus Rupiah ) per kilogram, TIMBANG
BAYAR DI LOKASI.
3.
Jumlah Volume Kontrak adalah per ±1.000 ton Besi
scrap jumlah harga Rp.4.500.000.000 ,- terbilang (Empat
Milyar Lima Ratus Juta Rupiah ).
4.
Harga Besi Scrap tersebut termasuk Dokumen dan
Legalitas, Harga besi scrap dapat berubah sebelum ada
kontrak
tertulis
yang
disepakati
Pihak,-------------------------------------------------------------Pasal 4
Para
PENIMBANGAN VOLUME DAN PENGIRIMAN
BARANG
1.
Penimbangan dan penghitungan volume Besi Scrap,
dilaksanakan bersama atau oleh Para Pihak
dengan
diwakili oleh Pihak yang ditunjuk dan dipercaya oleh Para
Pihak.
2.
Hasil penimbangan Besi Scrap dari wakil Para Pihak
adalah mutlak, Hasil penimbangan dibuatkan Nota Hasil
Penimbangan.
3.
Pengangkutan dan pengiriman Besi Scrap, mulai dari
Lokasi Penumpukan sampai Pintu Tol Merak - Jakarta,
MENJADI TANGGUNG JAWAB PENUH PIHAK PERTAMA,
kemudian sejak dari Pintu tol Merak – Jakarta sampai
dengan lokasi pengiriman MENJADI TANGGUNG JAWAB
PIHAK KEDUA------------------------------------Pasal 5
SISTEM PEMBAYARAN DAN VOLUME
1.
Sistem
Pertama
Pembayaran
disepakati,
Pihak
secara
Kedua
kepada
Cash/Kontan
Pihak
dibayarkan
selesai Penimbangan.
2.
Pihak Kedua wajib menyerahkan dana tunai sebesar
±5% dari nilai kontrak atau senilai (Rp. 200.000.000,-)
sebelum berangkat ke lokasi,
serta
Pihak Kedua
membawa uang tunai atau deposit (fsik ditunjukan) untuk
pembayaran
minimal
(Rp.4.300.000.000 ,-).
sebanyak
1000
ton
senilai
3.
Tehnis pembayaran selebihnya dilaksanakan dengan
cara ditransfer atau pemindah bukuan sesuai mekanisme
perbankan, Deposit ke rekening Pihak Pertama minimal
per 400 ton, dalam waktu maksimal 2 Jam kerja selesai
Penimbangan.
4.
Syarat pendukung pembayaran Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama, dilengkapi dengan dokumen legalitas yang
diperlukan.
5.
Pembayaran
langsung
kepada
rekening
Mitra
Benefciary PIHAK PERTAMA :
Bank Penerima
: Bank BCA
Nomor Rekening
: 2951813224
Atas Nama
: ETIN SUHETIN
Pasal 6
KEWAJIBAN DAN HAK
1.
Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:
Menyiapkan
Besi
pendukungnya
Pertama
kemudian
kendaraan
di
Scrap
lokasi
kemudian
melakukan
dengan
dokumen
penimbunan
melakukan
proses
pengangkut
penimbangan
muat
serta
Pihak
ke
atas
melakukan
pengawalan sampai dengan pintu tol Merak Jakarta
Mendampingi Pihak Kedua (bila diperlukan) untuk
melakukan Survey,
setelah ada kesepakatan
tertulis oleh Para Pihak.
Melakukan
pengawasan
penimbangan,
proses
muat Besi Scrap di lokasi, bersama PIHAK KEDUA
dan perwakilan yang ditunjuk.
Membuat dan menanda tangani Berita Acara
Penimbangan, Berita Acara Penyerahan Barang,
serta
menyerahkan
penimbangan
Besi
setelah
Scrap
ada
di
lokasi
penyelesaian
pembayaran sesuai nilai kontrak.
Menjamin Besi Scrap BISA KELUAR DARI LOKASI
PENUMPUKAN MENUJU PINTU TOL MERAK JAKARTA (Secara Legalitas).
2.
Kewajiban PIHAK KEDUA adalah :
Pihak
Kedua
Armada,
wajib
serta
melakukan
Dana
menyiapkan,
yang
pembayaran,
Peralatan,
diperlukan
untuk
pengangkutan
pengawalan sejak dalam Tol Merak – Jakarta
sampai
lokasi
tujuan
semenjak
selesai
penimbangan.
Bersama
PIHAK
PERTAMA
dan
perwakilan
membuat serta menanda tangani Berita Acara
Hasil Penimbangan.
Pihak Kedua wajib membuka cek tunai sebesar 5%
dari nilai kontrak yang dapat dicairkan sebelum
berangkat kelokasi, apabila sebelum atau sesudah
penanda
tanganan
kontrak
melakukan
survey
terlebih dahulu dengan Pihak Pertama kelokasi
penimbunan.
Pihak Kedua setelah dilokasi dan melihat Besi
Scrap tersedia, dalam waktu 2 jam harus mulai
melaksanakan pekerjaan penimbangan minimal
per 400 ton sendiri atau dengan Pihak Pertama
dari nilai kontrak.
Pihak
Kedua
dalam
waktu
2
jam
selesai
penimbangan, wajib menyelesaikan pembayaran
Besi Scrap kepada Pihak Pertama, serta menerima
penyerahan Besi Scrap sesuai volume kontrak.
3.
Hak PIHAK PERTAMA adalah :
Menanda tangani Berita Acara Penimbangan Besi
Scrap dan Berita Acara Penyerahan Besi Scrap
dilokasi.
Menerima pembayaran mulai dari 5% sebelum
berangkat,
sampai
95%
selesai
Penimbangan
dilokasi dalam waktu maksimal 2 jam sesuai sistem
pembayaran yang disepakati.
4.
Hak PIHAK KEDUA adalah :
Melakukan survey terlebih dahulu bersama Pihak
Pertama, serta Menunjuk Wakil terpercaya dan
perwakilan untuk ditempatkan di Lokasi pada saat
Penimbangan.
Menerima
Besi
pendukungnya,
pembayaran,
Scrap
dengan
Dokumen
setelah
ada
pelunasan
sesuai
nilai
kontrak
dilokasi
Penimbunan Pihak Pertama,-----------------------------Pasal 7
FORCE MAJEURE
1.
Keadaan Force Majeure adalah keadaan yang timbul
diluar batas kemampuan Manusia atau Para Pihak, yang
dapat mengakibatkan kerugian dan keterlambatan dalam
menyelesaikan pekerjaan, yang disebabkan oleh Faktor
Alam.
2.
Para Pihak bila terjadi keadaan Force Majeure dalam
waktu 1x24 jam harus melaporkan secara tertulias, dan
Para Pihak setelah menerima laporan secara tertulis wajib
menjawab secara tertulis dalam waktu 1x24 jam.
3.
Para Pihak akan dibebaskan dari tanggungjawab dan
segala bentuk ganti rugi yang disebabkan olek keadaan
Force Majeure, Para Pihak berkewajiban membantu untuk
bisa
menyelesaikan
pekerjaan
secara
Teknis.---------------------------------------------------------
Pasal 8
ASURANSI BARANG
1.
Para Pihak sepakat dengan pertimbangan perjalanan
hanya dilakukan di darat dan jarak tempuh yang tidak
terlampau
jauh
maka
tidak
diperlukan
asuransi.
--------------------------Pasal 9
PERSELISIHAN
1.
Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak dalam
melaksanakan jual beli ini, maka Para Pihak sepakat
menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2.
Apabila
kesepakatan
dengan
cara
tersebut
maka
Para
Pihak
tidak
mencapai
sepakat
untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
dengan kedudukan di Cilegon,--------------------------------
Pasal 10
LAIN – LAIN
1.
Perjanjian Kontrak Jual Beli ini berlaku sejak tanggal
ditanda tangani oleh Para Pihak, sampai dengan selesainya
Penimbangan seluruh Besi Scrap dan pembayaran telah
diterima oleh PIHAK PERTAMA.
2.
PARA PIHAK menyetujui apabila PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA Tidak ada ikatan kontrak, sebelum ada
Penandatanganan
Kontrak
atau
PENYERAHAN
DANA
sebagai tanda keseriusan sesuai dengan kesepakatan.
3.
Para Pihak sepakat Kontrak ini dapat diperpanjang
atas kesepakatan Para Pihak, dan Pihak Pertama bebas
untuk dapat menjalin kerja-sama dengan Pihak lain dalam
rangka proses jual beli Besi Scrap.
4.
Apabila masih ada hal–hal penting yang belum
tertuang dalam Kontrak Jual Beli ini, maka akan dibahas
bersama
dan
TERSENDIRI”
dimasukkan
yang
ke
dalam
merupakan
“ADDENDUM
bagian
yang
tidak
terpisahkan dengan Kontrak Jual Beli ini.
5.
Perjanjian
ini
akan
berakhir
dengan
sendirinya
apabila;
PIHAK PERTAMA dinyatakan WANPRESTASI oleh
karena, Besi Scrap tidak sesuai seperti yang
ditawarkan melalui foto, Besi Scrap tidak bisa
diangkut keluar dari lokasi Pihak Pertama (secara
legalitas), Dokumen Besi Scrap dinyatakan tidak
syah oleh pejabat yang berwenang, atau Besi
Scrap Tidak Ada.
PIHAK KEDUA dinyatakan WANPRESTASI apabila
setelah sampai dilokasi dalam waktu 1x24 jam,
Pihak Kedua TIDAK melaksanakan Penimbangan
minimal
1.000
ton,
Pihak
Kedua
Tidak
menyelesaikan sisa pembayaran, dalam waktu 2
jam kerja selesai Penimbangan.
Para Pihak sepakat apabila terjadi WANPRESTASI,
maka Dana yang telah dikeluarkan Para Pihak
dinyatakan
HANGUS,
dan
dikenakan
Pinalti
sebesar 2x dana, yang telah dikeluarkan oleh Para
Pihak,---------------------------------
-----------Demikian Perjanjian Kontrak Jual Beli Besi Scrap ini
dibuat dalam rangkap 3 (tiga)
dan ditanda tangani
bersama diatas kertas bermeterai yang cukup, mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk menjadi pegangan Para
Pihak dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
penuh rasa tanggung jawab.--------------Dibuat di
:
Jakarta
Pada tanggal : 29 September 2014
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,
(......................)
(
Mohammad Naharudin )
Penjual
Pembeli
Saksi-saksi
1
2
3
(................ )
(Nana Asqolani)
(................)