Perumbuhan PDRB Sektor Pertanian di Prov

b:r-.I

l.

Produktivitas Singkong Sambung Sebagai Bahan Baku
Bioetanol di Kabupaten Lampung Timur

Sri Handayani

Ali Ibrahim Hasyim
M.IrfanAffandi

2. Analisis Diskriminan Introduksi Teknologi Benih Unggul

3.

Sutarni

Padi Sawah di Kabupaten Lampung Tengah

Dwi Haryono

Suryati Situmorang

Faktor-Fahor Yang Mempengaruhi Produksi Pada
Usahatani Tambak Udang Putih di Kabupaten Tulang Bawang

Sigit Suhendra
R. Hanung Ismono

Hurip Santoso
4. Kelayakan Usahatani Kopi Berdasar Aksesibilitas Wilayah di

Amar K. Zakaia

Propinsi Lampung
5. Faktor Penentu Kesempatan

Kerja Seltor Pertanian di provinsi

Lampung
6. Pengaruh Kebijakan Moneter dan Fiskal Terhadap Inflasi dan


Perumbuhan PDRB Sektor Pertanian di Provinsi Lampung
7. Ketahanan Pangan dan

Konsumsi Pangan Rumah Tangga di

Kabupaten Lampung Timur
8. Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Persiapan pelaksanaan

PNPM-KP Mandiri di Kabupaten Trenggalek
9. Strategi Pengembangan Klaster

Agroindustri Berbasis Kakao
di Provinsi Lampung Guna Meningkatkan Daya Saing

o

Suriaty Situmorang

o


Muhammad Husaini

o Kordiyana

K. Rangga

Pudji Purwanti
Edi Susilo

o Desnini
M.IrfanAffandi
Adia Nugraha

Adoption Of Business Performance And Livestock
Vaccines Chicken In West Java Province

10. Portrait

o Valeriana Darwis


t

Jurnal SOSIO EKONOMIKA, Yol-16, No. 1. Juni 2011

PRODUKTIVITAS SINGKONG SAMBUNG
SEBAGAT BAHAN BAKU BTOETANOL
DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR C*.
Sri Handayani r), Ali lbrahim Hasyim2) dan M. IrfanAffandi2)
t)

Staf Pengajar Pogram StudiAgribisnis Politeknik Negeri Lampung
Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

2)

ABSTRACT
Grafting cassava is an alternative technologies to increase productivity and support availability of cassava as
raw material for bioethanol. Productivity of grafting cassava can be obtained by combining the technical
aspects of cassava production and management. It was done by farmer as a manager of cassava cultivation.

This study aims to analyze factors affecting the productivity of grafting cassava. Research was conducted
by survey method in East Lampung Regency. The samples, 50 respondents grafting cassava farmers, was
selected by simple random sampling. Data were analyzed by mathematical and statistical approach Linear
Regression. The results show that the average production ofgrafting cassava (productivity) obtained by
farmers as big as 38.070 kglha, however, the conventional cultivation productivity only about 20.610 kglha.
Productivity of grafting cassava farming are significantly influenced by the variables i.e. amount of labor,
amount of fertilizer SP-36, the total amount of input, total grafting, the use ofcompost, and planting.

Keywords : grafting cassava, productivity, income, technology, bioethanol.
Diterima

: 5 Oktober 2011

Disetujui

:3

Januari 201 I

PENDAHT]LUAN


harga gasoline yang cukup signifikantidak menutup

kemungkinan 5 sampai l0 tahun kedepan harga

Bahan bakff minyak saat ini menjadi sumber

gasoline akanmelarnbungtinggi sehinggapemerintatr

energi terbesar yang dipergunakan oleh

akan mengalami kesulitan untuk pemenuhan

masyarakat, banyak j enis pemanfaatannya seperti

kebuhrhan gasoline dalam negeri.
Bahan bakar minyak yang berasal dari fosil

bahan bakar kendaraan, mesin pabrik, keperluan


rumah tanggadan masih banyak fungsi lainnya.
Pemanfaatan bahan bakar minyak secara besarbesaran ini mengakibatkan semakin tergantungnya
masyarakat terhadap bahan bakar tersebut dan
ketersediaan bahan bakar tersebut semakin
berkurang yang diiringi dengan peningfuatan harga
bahanbakarminyak.
Berdasarkan data yang diperoleh dari IEA
(2009), harga gasoline (bensin) semakin meningkat
sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2007.
Puncak harga tertinggi ada di tahun 2007 yaitu di
harga 553,0 1 USD/I0. Jika melihat peningkatan
Kontak:

Sri

tidak dapat diperbaharui sehingga akan selalu
berkurang seiring dengan pemakaiannya. Langkah
awal yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan minyak dalam negeri yaitu dengan
mengimpor minyalq namun semakinmeningkatrya

impor minyak dan semakin meningkatrya harga

minyak dunia diperkirakan akan semakin berat
beban dan biaya yang harus ditanggung pemerintah

dalam pengadaan minyak dalam negeri. Oleh
karena itu perlu dipertimbangkan penggunaan
sumber energi lain selain minyak bumi, untuk
mengurangi tekanan besamya konsumsi minyak.

Handayani, email: s.handayaniS4@yahoo.co.id, Alamat: Program Studi Agribisnis Politeknik Negeri

LampungJl. Soekarno-Hatta No 10. Raiaboso Bandar Lampung 35141

Sri

Handayani: Produktivitas singkon sambung sebagai bahan baku bioetanol di Kabupaten Lampung Timur

Menurut Martono dan Sasongko (2007),


(gr afting) Untuk mendukung kebuhrhan tersebut

Indonesia memiliki 60 jenis tanaman yang berpotensi

diatas, para peneliti baik dari lembaga pemerintah

altematif yaitu tebu, j agung,
ubi kayu serta sagu yang bisa dij adikan bioetanol
untuk dij adikan bahan bakar alternatif pengganti

maupun swasta telah mengadakan pembibitan
singkong unggul dengan cara penyamburgan, yaitu

premium. Bahan baku bioetanol yang poteirsial
unttrk dikembangkan di Indonesia terutama adalah

sing| F tabel berarti Ho ditolak, Jika F

HASIL DAN PEMBAHASAN
Produksi Singkong Sambung

Penggunaan teknologi singkong sambung
diterapkan oleh petani dengan harapan mampu
meningkatkan produktivitas ubi kayu yang selama
ini mereka tanam secara konvensional. Rata-rata
produktivitas singkong konvensional yang selama ini
dibudidayakan masyarakat hanya 20 ton per hektar'

Nilai tersebut dipandang masyarakat masih rendah,
sehingga singkong sambung mer{adi pilihan dalam

20.001
30.001
40.001
50.001

Total

Jumlah ResPonden

- 20.000

- 30.000
- 40.000
- s0.000
- 60.000

Ji*a

%

5

l0

16
12

32
24
20

l0

714

50

Rata-rataproduktivitas 38.070

Nitai produktivitas tata-rata singkong
sambung yang dibudidayakan petani responden

adalah 38.070 kg/ha. Nilai rata-rata tersebut
memang tidak sesuai dengannilai yang ditargetkan

oleh perusahaan yaitu 50.000 kglhunamun ada
beberapa petani yang sampai pada nilai yang
ditargetkan oleh perusahaan yaitu sebanyak 5 orang
responden (10%). Budidaya singkong sambung
mengalami peningkatan produktivitas yaitu dari
penanaman secara konvensional yaitu tata-tata
sebesar 2}.6l0kgltra menjadi 38.070 kg/ha.

Faktor-faktor Yang

memPengaruhi

Produktivitas Singkong Sambung

Produktivitas singkong sambung
dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam hipotesis
yang diajukan, terdapat beberapa faktor yang

dianggap berpengaruh terhadap terhadap
produktivitas singkong sambung. Faktor-faktor
tersebut adalah luas lahan

(X,),

tenaga kerj a

({),

Jurnal SOSIO EKONOMIKA, Vol-16, No.

l, Juni 20ll

(Do).

jumlah pupuk urea (XJ, jumlah pupuk SP-36 (XJ,
jurnlah pupuk KCl 6J, penggunaan herbisida 6u),
j umlah pinj aman input (Xr), j umlah bibit sambung

terhadap produktivitas singkong sambung dianalsis

statistik menggunakan analisis regresi tinier
berganda dengan prograrql SPSS 1 6. Hasil anali sis
faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
singkong sambung dapat dilihat padaTabel 2.
secara

yang hidup (Xr), umur panen singkong (Xr),
kepemilikan lahan @,), penggunaan pupuk kompos
(Dr), waictutanam @r), danvarietas batang bawah

Tabel2. Hasil analisis regrasi linier berganda terhadap Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi
produktivitas singkong sambung
Nama Variabel
Konstanta
Luas lahan (X1)
Tenaga kerja (X2)
Jumlah pupuk urea (X3)
Jumlah pupuk SP-36 (X4)
Jumlah pupuk KCI (X5)
Penggunaan herbisida (Xo)
Jumlah pinjaman input (X7)
Jumlah bibit sambung yang hidup
Umur panen singkong (Xe)
Kepemilikan lahan (D1)
Penggunaan pupuk kompos (D2)
Waktu tanam (D3)
Variaetas batang bawah (Da)
R square

Konstanta

t+

*:
ns

(ft)

P

)r
),

90,325**

2,319

0,026

16,915n'

1,242

0,222
0,547

-259,050
-0,001 *

n'

2,875**
1

1,586

"

-554,282"'
7995,948***
1274,385***
-992,132 ""
0,826

-0,608
-1,592
2,553
0,016
-0,269

0,120
0,015
0,988

0,790

3,202
3,586

0,003
0,001

-0,422

0,675

1,811

50

:

signifikan pada tingkat kepercayaan 99%o
signifi kan pada tingkat kepercayaan 90Yo
signifikan pada tingkat kepercayaan 8870
tidak signifikan pada tingkat kepercayaan dibawah 88%

adaTabelz dapat dilihat hasil perhitungan
analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan

pupuk urea (Xr), j urnlah pupuk SP-3 6 (Xo), j umUfi
pupuk KCI (Xr), penggunaan herbisida (Xu), jurnlah

fungsi regresi sebagai berikut

pinjaman input Q!),jurntan bibit sarnbungyang hidup

Y

g
b
g

2,131
-0,954

0,840
0,712
0,040
0,347

13,134
0,000

P

Il

1,778
-0,373

-283,857 "'
139,822**
-25,647 ""

Signifikan
Durbin - watson
N

+**

Sign.

13793,611

F hitung

Keterangan:

T hit.

:

:13.793,611 -283,857X. +139,822

(Xr), umur panen singkong Q!), kepemilikan lahan

(D,), penggununn pupuk kompos (Dr), waktu

X2 - 25,647 X3 + 90,325 X4 + tanam @r), dan varietas batang bawah @) mampu
l6,gt5xs -259,050 4 - 0,0001 x7 menerangkan variasi variabel dependen
+ 2,875X8 + 11'586Xs - 544,282 (produktivitas) sebesar 82,6 o/o, sedangkan sisanya
D1 + 7.995'948D2 + 7.274'385 D' - 17,4 o merupakan hasil pengaruh dari faktor /
992,132D4

variabel lain yang belum dimasul:kan dan dijelaskan

dalammodel.

Berdasarkan hasil regresi pada Tabel2,
diperoleh nilai koefi sien determinan sebesar 0,826.
Hal ini berarti bahwa variabel independen / bebas
yang mempengaruhi produktivitas singkong sarnbung

terdiri dari luas lahan (X,), tenaga kerja QL),jun tati

Hasil Uji F menunjukkan hasil F hitung
sebesar 13,134lebih besar dari F tabel dengan
tingkat keperc ayaan99,99%. HaJ ini berarti bahwa
variabel independen : luas lahan (X,), tenagakerja
QL), j.n rtut pupuk urea QQ, junlan pupuk SP-36

Sri Eandayani: Produktivitas singkon sambung sebagai bahan baku bioetanol di Kabupaten Lampung Timur

junlan pupuk KCI (X,), penggunaan herbisida
6), jumlah pinjaman input (Xr), jumlah bibit
sambung yang hidup (Xr), umur panen singkong
CXr), kepemilikan lahan (D,), penggunaan pupuk
kompos (Dr), waktu tanam (Dr), dan varietas
batang bawah (Do) secara bersama-sama
berpengaruh nyata terhadap variabel