Filsafat Baru Mutu Produk baru

KELOMPO
K7
1.

BAU RANNU DG KAPETTA

2.

SISKA DEWI KARTIKA

3.

SUCI ALIF NUR

4.

ULFA NURHIDAYAH

5.

RISAL


A. FILSAFAT BARU MUTU PRODUK

Dalam 2 dekade ini (1980-2000-an)
berbagai perusahaan seperti Motorola,
Harley Davidson, Intel, Microsoft (di
Amerika Serikat), Sony Corp, Mitsubishi
(di Jepang), dan Mercedes Benz (di
Jerman) telah melaksanakan strategi yang
terbasis dan bersandarkan pada mutu
produk, dan telah menjadi dimensi
primadona untuk memenangkan pesanan
(product quality has become a primary
order-winning dimension for organization)

B. ALASAN MEMPRODUKSI
PRODUK BERKUALITAS

1.
2.

3.

Produk berkualitas mempunyai
aspek penting antara lain :
Konsumen yang membeli
produk berdasarkan mutu
Bersifat kontradiktif dengan
cara pikir bisnis tradisional
Menjual barang tidak bermutu

Jadi, berdasarkan 3 hal atau alasan
di atas, memproduksi produk
bermutu tinggi lebih banyak akan
memberi keuntungan bagi
produsen, bila dibandingkan dengan
produsen yang menghasilkan
produk bermutu rendah.

C. MANAJEMEN MUTU PRODUK
Manajemen mutu produk mengembangkan

dan mendemonstrasikan dengan berhasil
beragam filosofi dan tehnik memperbaiki
produk yang merupakan bagian integral
(terpadu) dari operasi dan strategi satu
organisasi.
Padahal untuk menjalankan falsafat dan
teknik (kendali) mutu yang benar, diperlukan
kesadaran dan upaya yang sungguhsungguh dari top management sampai
karyawan operator yang terendah, baik
vertikal maupun horizontal.

FILSAFAT BARU MUTU PRODUK
MEMFOKUSKAN PADA
Orientasi konsumen (consumers
oriented), dimana tanggung jawab
mutu merupakan tanggung jawab
seluruh organisasi dan manajemen.

D. ARTI MUTU PRODUK
Kita bisa memandang mutu suatu barang atau jasa dari dua

sisi, yakni :
1. DARI SISI
KONSUMEN

Apabila suatu barang secara
layak dan baik digunakan
berarti barang tersebut
bermutu baik.

2. DARI SISI PRODUSEN
Artinya mutu suatu produk
adalah keadaan fisik,
fungsi, dan sifat suatu
produk bersangkutan yang
dapat memenuhi selera
dan kebutuhan konsumen
dengan memuaskan sesuai
nilai uang yang telah
dikeluarkan.


SECARA SISTEMATIS

HUBUNGAN MUTU DENGAN
MANAJEMEN

Mutu suatu barang berkaitan dengan bentuk, warna
dan dapat pula dikaitkan dengan rasa seni itu sendiri
karena itu selalu dikaitkan dengan memenuhi selera
indah konsumen.
Sehingga Mutu dan Manajemen itu saling berhubungan.

Secara singkat mutu suatu barang
berkaitan dengan :
1.

2.

Berkaitan dengan enak dan tidak
enaknya barang tersebut dipakai atau
dimakan.

Berhubungan dengan kepuasan suatu
konsumen menggunakan barang atau
jasa yang bersangkutan. Bila puas
berarti mutunya baik. Akan tetapi bila
tidak puas berarti mutunya jelek.

E. ENAM DIMENSI MUTU PRODUK

E. FILOSOFI BARU
Para produsen harus membuat produk
dengan mutu yang sesuai dengan
kebutuhan para konsumen. Tujuannya
agar produk yang dibuat dapat laku dijual
karena produk tersebut mempunyai mutu
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

TERIMA KASIH 