IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MI MA’ARIF NU MANGUNSARI KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

NURUL LAILATUL HIDAYAH

NIM 11513009

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MI MA’ARIF NU MANGUNSARI KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

NURUL LAILATUL HIDAYAH

NIM 11513009

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

MOTTO

  Jika Seorang Penyelam Takut Dengan Buaya, Niscaya Dia Tidak Akan Pernah

Mendapatkan Mutiara Yang Amat Mahal Harganya.

  

(Mushliuddin Sa’di Syirazi)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Orangtua tercinta Imam Asnawi dan Dwi Ratna Ningtyas yang telah mencurahkan kasih sayang, support, dan doa demi keberhasilan penulis

  2. Adik- adik tercinta Arung Samudra, M. Thoriq Al As ‘Ad, Alya Hida

  Ma’rufah, dan Asyifa Al‘Aina Al Madya, yang selalu menghibur dan

  memberikan semangat serta doa kepada penulis

  3. Keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, terutama jurusan PGMI konsentrasi matematika yang telah berjuang bersama

  4. Sahabat PPTQ al- Muntaha terutama Sahabat satu kamar, Annisa’ Dini Noor Fithri dan Humaida Fatwati, yang selalu memberikan support kepada penulis

  5. Seluruh Guru Madrasah Ibtidaiyah 6. Semua pihak yang telah membantu dengan keikhlasan dan doa.

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas karuniaNya, pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  

“Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU

  Mangunsari Kota Salatiga Tah un Pelajaran 2016/2017” ini yang merupakan tugas dan syarat wajib yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat di jagat raya ini.

  Beliau adalah pembawa dan penyampai risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, yang dapat menjadi bekal hidup manusia di dunia dan di akhirat kelak.

  Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan, serta motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaiakan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  3. Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  4. Dra. Hj. Siti Farikhah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan, dan arahan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan pada penulisan skripsi ini

  5. Segenap Dosen serta Staff Karyawan di lingkup jurusan PGMI

  6. Susriana Wahyu Ika Lestari, M.Pd.I ., selaku Kepala Sekolah MI Ma’arif NU Mangunsari Kota Salatiga, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penulisan di sekolah tersebut

  7. Fauziyah, M.Ag ., selaku Guru kelas I sekaligus Waka Kurikulum MI Ma’arif penulis selama melakukan penulisan

  8. Segenap Guru serta Staff Karyawan MI Ma’arif NU Mangunsari Kota Salatiga yang telah membantu penulis selama melakukan penulisan

  9. Orangtua tercinta Imam Asnawi dan Dwi Ratna Ningtyas yang telah mencurahkan kasih sayang, support, dan doa demi keberhasilan penulis

  10. Adik- adik tercinta Arung Samudra, M. Thoriq Al As ‘Ad, Alya Hida

  Ma’rufah, dan Asyifa Al‘Aina Al Madya, yang selalu menghibur dan

  memberikan semangat serta doa kepada penulis

  11. Ibu Nyai Hj. Siti Zulaecho, AH., selaku pengasuh PPTQ Al-Muntaha, yang telah mencurahkan barokah ilmu dan doa beliau kepada penulis

  12. Sahabat satu kamar di PPTQ Al- Muntaha Annisa’ Dini Noor Fithri dan Humaida Fatwati, yang selalu memberikan support kepada penulis

  13. Teman-teman PPTQ Al-Muntaha yang selalu memberikan semangat

  14. Sahabat seperjuangan PGMI terutama satu kosentrasi matematika yang telah berjuang bersama

  15. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Penulis dalam hal ini mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

  Salatiga, 17 Juli 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Hidayah, Nurul Lailatul. 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Pada

  Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. IAIN Salatiga. Pembimbing: Dra.

  Hj. Siti Farikhah, M.Pd.

  Kata Kunci: nilai-nilai karakter dan pembelajaran matematika

  Penelitian ini adalah upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada

  

pembelajaran matematika di MI Ma’arif NU Mangunsari. Pertanyaan utama yang

  ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana perencanaan pembelajaran

  

matematika MI Ma’arif NU Man gunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter?,

Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang

  terintegrasi dalam nilai-nilai karakter?, Bagaimana evaluasi pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegra si dalam nilai-nilai karakter?.

  Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis data model interaktif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan pembelajaran matematika

  

MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi nilai -nilai karakter, yaitu terdapat pada

  silabus dengan nilai-nilai karakter percaya diri, tanggung jawab, kerja keras, mandiri, kejujuran, danpada RPP dengan nilai-nilai karakter kereligiusan, kedisiplinan, kerja keras, percaya diri, kedemokratisan, ketangguhan, kejujuran, kreatif, kerjasama, tanggung jawab, keingintahuan. Pelaksanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter, dapat diintegrasikan melalui kegiatan diantaranya yaitu kegiatan awal atau pembukaan dengan nilai-nilai karakter kereligiusan, kemandirian, keingintahuan, kedisiplinan, santun, dan bersahabat, kemudiandiintegrasikan dalam kegiatan inti atau pembentukan kompetensi dan karakter, dengan nilai-nilai karakter kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri, kedisiplinan, ketangguhan, kedemokratisan, tanggung jawab, santun, kepedulian, menghargai prestasi, dan kreatif, serta diintegrasikan dalam kegiatan akhir atau penutup,dengan nilai-nilai karakter kereligiusan, kejujuran, kedisiplinan, dan kepedulian.Evaluasi pembelajaran matematika MI

  

Ma’a rif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter terdapat pada

  penilaian yaitu penilaian tes, yang terdapat pada soal dengan nilai karakter kepedulian, dan penilaiain nontes, dengan memadukan penilain observasi dan

  

anecdotal record, dengan melakukan 2 macam penilaian sikap yaitu sosial dan

spiritual.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ................................................................................................... ii JUDUL ........................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................................... vi PERNYTAAN PUBLIKASI SKRIPSI.......................................................................... vii MOTTO ........................................................................................................................ viii

  PERSEMBAHAN......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................................................... x ABSTRAK ..................................................................................................................... xiii DAFTAR ISI.................................................................................................................. xiv DAFTAR TABEL.......................................................................................................... xix DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. xxii

  BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1 B. Fokus Penelitian ................................................................................................. 7 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 8

  E. Penegasan Istilah................................................................................................ 9

  1. Pendidikan Karakter ...................................................................................... 9

  2. Pembelajaran ................................................................................................. 11

  3. Matematika .................................................................................................... 12

  F. Metode Penelitian............................................................................................... 12

  1. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ................................................................... 12

  2. Kehadiran Peneliti ......................................................................................... 12

  3. Lokasi Penelitian ........................................................................................... 13

  4. Sumber Data .................................................................................................. 13

  6. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................................... 16

  7. Analisis Data ................................................................................................. 17

  8. Pengecekan Keabsahan Data ......................................................................... 20

  9. Tahap-Tahap Penelitian ................................................................................ 22

  G. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 23

  BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................... 25 A. Hakikat Karakter dan Pendidikan Karakter ....................................................... 25

  1. Hakikat Karakter............................................................................................ 25

  2. Pendidikan Karakter ...................................................................................... 26

  3. Tahapan Pendidikan Karakter ....................................................................... 31

  4. Tujuan Pendidikan Karakter.......................................................................... 32

  5. Fungsi Pendidikan Karakter .......................................................................... 33

  6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter..................................................................... 35

  B. Pembelajaran Matematika .................................................................................. 36

  1. Pengertian Pembelajaran ............................................................................... 36

  2. Komponen Pembelajaran............................................................................... 36

  3. Pengertian Pembelajaran Matematika ........................................................... 38

  4. Tujuan Pembelajaran Matematika ................................................................. 39

  C. Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Matematika................. 39

  1. Desain Pendidikan Karakter .......................................................................... 39

  2. Kesimpulan Akhir Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Matematika .................................................................................................... 47

  3. Model Pengintegrasian Pendidikan Karakter ................................................ 47

  4. Integrasi Pendidikan Karakater dalam Kegiatan Pembelajaran .................... 52

  BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN....................................... 64 A. Gambaran Umum MI Ma’arif NU Mangunsari ................................................ 64

  1. Sejarah Berdirinya MI Ma’arif NU Mangunsari ........................................ 64

  2. Letak Geografis MI Ma’arif NU Mangunsari ............................................. 65

  3. Identitas MI Ma’arif NU Mangunsari ......................................................... 66

  4. Visi, Misi, dan Tujua n MI Ma’arif NU Mangunsari ................................... 67

  5. Jumlah Guru dan Tenaga Pendukung MI Ma’arif NU Mangunsari ............ 71

  6. Jumlah siswa dan rombel tahun 2016-2017 ................................................ 72

  7. Struktur dan Bagan Organisasi MI Ma’arif NU Mangunsari ..................... 73

  8. Jumlah Ketersediaan Buku dan Sarana Prasarana Pendukung.................... 74

  9. Jumlah Ketersediaan Ruangan .................................................................... 75

  10. Jadwal Ekstrakurikuler dan Kegiatan Pembiasaan...................................... 76

  11. Data Prestasi MI Ma’arif NU Mangunsari .................................................. 77

  12. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di MI Ma’arif NU Mangunsari ............. 78

  B. Temuan Penelitian ............................................................................................. 81 yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter ............................................... 82

  2. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter ............................................... 85

  3. Evaluasi Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter........................................................ 95

  BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................. 103 A. Perencanaan Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter ............................................................ 103 B. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter ............................................................ 111 C. Evaluasi Pembelajaran Matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang Terintegrasi dalam Nilai-Nilai Karakter ............................................................ 118

  BAB V PENUTUP......................................................................................................... 122 A. Kesimpulan ....................................................................................................... 122 B. Saran .................................................................................................................. 123 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 126

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter..........................................34Tabel 2.2 Format Anecdotal Record ..........................................................................59Tabel 2.3 Format Penilaian Portofolio ......................................................................61Tabel 3.1 Jumlah Guru dan Tenaga Pendukung MI Ma’arif NU Mangunsari ..........71Tabel 3.2 Jumlah PTK Berdasarkan Tingkat Kualifikasi Akademik.........................72Tabel 3.3 Kualifikasi Pendidik Berdasarkan Tingkat Kompetensi/Sertifikasi ..........72Tabel 3.4 Jumlah Siswa dan Rombel Tahun 2016-2017............................................72Tabel 3.5 Struktur dan Bagan Organisasi MI Ma’arif NU Mangunsari ....................73Tabel 3.6 Koleksi Perpustakaan MI Ma’arif NU Mangunsari ...................................74 Tabel 3.

  7 Peralatan Pendidikan MI Ma’arif NU Mangunsari ....................................74

Tabel 3.8 Media Pendidikan MI Ma’arif NU Mangunsari ........................................74Tabel 3.9 Perabot Sekolah MI Ma’arif NU Mangunsari ............................................75Tabel 3.10 Prasarana MI Ma’arif NU Mangunsari ....................................................75Tabel 3.11 Ruangan Pokok MI Ma’arif NU Mangunsa ri ..........................................75Tabel 3.12 Ruan gan Penunjang MI Ma’arif NU Mangunsari ....................................76Tabel 3.13 Jadwal Ekstrakurikuler MI Ma’arif NU Mangunsari ...............................76Tabel 3.14 Jadwal Kegiatan Pembiasaan MI Ma’arif NU Mangunsari Tahun

  Pelajaran 2016/2017...................................................................................................76 Tabel 3.15 Prestasi Non Akdemik .............................................................................77

  Tabel

  3.16 Checklist Kegiatan Pembelajaran Matematika yang Mengintegrasikan Nilai-Nilai Karakter......................................................................91

Tabel 3.17 Penilaian Sikap pada Pembelajaran Matematika yang

  Mengintegrasikan Nilai-Nilai Karakter......................................................................98

Tabel 4.1 Nilai-Nilai Karakter Yang Terintegrasi pada Silabus ................................105Tabel 4.2 Nilai-Nilai Karakter Yang Terintegrasi pada RPP.....................................107

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Analisis Data Model Interaktif................................................................. 19Gambar 1.2 Skema Triangulasi Teknik ....................................................................... 21Gambar 2.1 Keterpaduan Oleh Hati, Olah Pikir, Olah Raga, Olah Rasa, dan

  Karsa ............................................................................................................................ 41

Gambar 2.2 Grand Design Pendidikan Karakter ......................................................... 43Gambar 2.3 Strategi Mikro Pendidikan Karakter ........................................................ 44Gambar 2.4 Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa ........................ 45Gambar 2.5 Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Semua Mata

  Pelajaran ...................................................................................................................... 52

Gambar 2.6 Format Penilaian Diri ............................................................................... 63

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tema 7 Pembelajaran 1 ...... 127 Lampiran 2 Silabus Pembelajaran Tema 7................................................................... 138 Lampiran 3 Pedoman Checklist Kegiatan Pembelajaran Matematika ......................... 141 Lampiran 4 Hasil Checklist Kegiatan Pembelajaran Matematika ............................... 145 Lampiran 5 Soal Kelompok Saat Pembelajaran........................................................... 149 Lampiran 6 Soal UAS .................................................................................................. 150 Lampiran 7 Kode Penelitian......................................................................................... 153 Lampiran 8 Pedoman Wawancara Dengan Kepala Sekolah....................................... 154 Lampiran 10 Pedoman Wawancara Dengan Peserta Didik ......................................... 157 Lampiran 11 Transkrip Wawancara Dengan Kepala Sekolah ..................................... 159 Lampiran 12 Transkrip Wawancara Dengan Guru Kelas ............................................ 163 Lampiran 13 Transkrip Wawancara Dengan Peserta Didik......................................... 167 Lampiran 14 Dokumentasi Foto Kegiatan Penelitian .................................................. 171 Lampiran 15 Surat Tugas Pembimbing........................................................................ 175 Lampiran 16 Surat Permohonan Izin Penelitian .......................................................... 176 Lampiran 17 Surat Telah Melakukan Penelitian.......................................................... 177 Lampiran 18 Lembar Konsultasi Skripsi ..................................................................... 178 Lampiran 19 Daftar Nilai SKK .................................................................................... 179 Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup............................................................................. 184

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 merupakan upaya sadar

  dan terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri, bertanggungjawab, kreatif, berilmu, sehat dan berakhlak (berkarakter) mulia. Definisi ini menjelaskan pentingnya pendidikan untuk dijalani bagi seluruh individu.

  Dalam pelaksanaannya terdapat berbagai jenjang pendidikan yang dapat dilalui oleh masing-masing individu, baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan formal misalnya dimulai dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanan (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengan Atas (SMA), hingga jenjang perkulihan. Sedangkan pendidikan informal misalnya lembaga-lemabaga kursus, seperti lembaga kursus komputer, lembaga kursus menjahit, dan lain-lain.

  Selanjutnya, dalam UU tersebut menyebutkan bahwa “pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Tujuan tersebut merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan melalui pendidikan. Rumusan tujuan pendidikan nasional inilah yang menjadi landasan pengembangan pendidikan karakter bangsa.

  Dapat disimpulkan, bahwasanya tujuan pendidikan nasional mengarah pada pengembangan berbagai karakter manusia Indonesia, walaupun dalam penyelenggaraanya masih jauh dari apa yang dimaksudkan dalam UU. Pendidikan nasional seharusnya pendidikan karakter bukan pendidikan akademik semata. Dalam hal ini Sunaryo Kartadinata dalam Dharma Kesuma, pada angka ujian, seperti halnya ujian nasional, adalah sebuah kemunduran, karena dengan demikian pembelajaran akan menjadi sebuah proses menguasai keterampilan dan mengakumulasikan pengetahuan. Paradigma ini menempatkan peserta didik sebagai pelajar imitatif dan belajar dari ekspos- ekspos didaktif yang akan berhenti pada penguasaan fakta, prinsip, dan aplikasinya. Paradigma ini tidak sesuai dengan esensi pendidikan yang digariskan dalam UU Sisdiknas.

  Selama ini pencapaian tujuan pendidikan belum sepenuhnya terealisasi. Banyak ranah-ranah yang harus dipenuhi dalam rangka mencapai tujuan dari pendidikan. Dalam pendidikan terdapat 3 ranah yang menjadi sasaran, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini, yang paling diutamakan sebagian besar guru di Indonesia adalah pencapaian kognitif saja, dan terkadang kurang memperhatikan afektif serta psikomotoriknya. Karena rata-rata dari sebagian besar jenjang pendidikan terlalu mengutamankan ranah kognitif. Akibatnya dari hasil tersebut meninggalkan sebuah persoalan bahwa negara ini banyak yang pintar namun tak berkarakter.

  Di tengah masyarakat terdapat anggapan bahwa hasil pendidikan hanya melahirkan anak pintar, namun berprilaku tidak sopan, tidak peduli, kurang cinta pada tanah air, dan cenderung radikal. Dengan begitu, pembelajaran di sekolah di anggap lebih menekankan pada aspek kognitif. berbuat baik. Oleh karena itu, gerakan pendidikan untuk mengatasi masalah tersebut dan memperbaiki moral anak bangsa, yaitu dengan cara pemerintah mencanangkan pendidikan berbasis karakter. Dengan harapan bahwa peserta didik tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga memiliki sikap dan nilai- nilai yang baik.

  Pendidikan karakter sejatinya menjadi tugas penting dalam suatu lembaga pendidikan yang saat ini kurang diperhatikan. Lembaga pendidikan tidak hanya bertanggungjawab meningkatkan mutu akademis, tetapi bertanggungjawab dalam membentuk karakter.

  Dalam pelaksanaan pendidikan karakter hendaknya sudah dilakukan sejak dini dalam program pembelajaran suatu lembaga pendidikan, yaitu sudah diaplikasikan sejak tingkat Sekolah Dasar (SD). Di SD, mata pelajaran yang bermuatan karakter hanya dapat terealisasi pada mata pelajaran tertentu yang memang bertujuan membentuk watak, seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Sedangkan mata pelajaran selain itu hanya mengutamakan ranah kognitif. Dengan demikian, tentu tujuan pembelajaran tersebut tidak tercapai sepenuhnya. Karena setiap mata pelajaran harus menunjukan hasil yang dapat dilihat dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

  Dalam pembelajaran matematika sangat menarik jika dihubungkan dengan pendidikan karakter, karena matematika sendiri merupakan ilmu daya pikir. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa mendatang, perlu penguasaan matematika sejak dini. Untuk membekali peserta didik yang mampu menerapkan ilmunya untuk bangsa dan negara, maka kemampuan kognitif saja tidak cukup, namun diperlukan pembentukan karakter peserta didik.

  Seperti dalam pembelajaran matematika di SD, seorang guru terkadang hanya memfokuskan diri untuk mengajar teori yang disertai hitungan. Peserta didik dianggap berhasil jika dapat mengerjakan ulangan dan mendapat nilai yang baik. Tentunya hal ini tidak sesuai jika pencapaian belajar peserta didik hanya dinilai dari kognitif saja, karena masing-masing peserta didik memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Pencapaian belajar pada semua mata pelajaran hendaknya harus dapat dilihat hasilnya dari 3 ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jika dianalisa, dalam proses pembelajaran matematika ternyata guru selain mengajarkan materi yang sifatnya kognitif, dapat juga mengintegrasikan dan mengembangkan nilai- nilai karakterkepada peserta didik. Jika nilai-nilai karakter tersebut diperhatikan, dan menjadi target guru selama proses pembelajaran dan penilaian, maka peserta didik tidak hanya cakap dalam akademis melainkan memiliki karakter yang baik.

  Banyak peserta didik yang menganggap bahwasanya mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit karena banyak berhubungan ujian matematika, tidak sedikit peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Akibatnya, banyak dari mereka yang mendapatkan nilai di bawah target. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik terkadang hanya dipandang guru dari satu sisi, yakni melalui hasil semata yang bisa dilihat dengan angka. Padahal mata pelajaran matematika sesungguhnya bukanlah mata pelajaran yang menghendaki pada perubahan dari sisi kognitif saja, melainkan sisi afektif dan psikomotorik juga. Dari sisi afektif misalnya seorang guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada proses pembelajaran yang terdapat dalam materi pelajaran matematika kepada peserta didik, seperti berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri, dan sebagainya. Harapan dari pengintegrasian nilai-nilai karakter pembelajaran matematika pada peserta didik adalah agar mereka mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, hasil belajar peserta didik tidak hanya dapat dilihat dari kognitif saja melainkan perubahan karakter yang dapat diketahui perkembangannya lewat proses pembelajaran dan perubahan sikap. Dalam hal ini peneliti dapat menyimpulkan, dalam tujuan pembelajaran matematika pengamatan dan penilaian proses pembelajaran lebih penting dibandingkan dengan hasil belajar yang hanya dilihat dari ranah kognitif.

  Melihat hal tersebut, pentingnya implementasi pendidikan karakter dalam pembentukan karakter peserta didik, maka penulis tertarik untuk matematika di MI Mangunsari, dikarenakan MI tersebut sudah menerapkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter tidak hanya diterapkan dalam proses pembelajaran melainkan dalam budaya sekolah tersebut seperti pelaksanaan sholat Dhuha dan membaca doa belajar sebelum dan setelah pelajaran.

  Sehingga, didasarkan pada latar belakang tersebut maka peneliti

  

tertarik untuk mengambil judul skripsi mengenai “IMPLEMENTASI

  PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

  

MI MA’ARIF NU MANGUNSARI KOTA SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2016/2017”

  B. Fokus Penelitian Terdapat beberapa hal penting yang akan diungkap dalam skripsi ini.

  Melihat uraian di bagian latar belakang, maka perlu dirumuskan masalah skripsi guna memberikan fokus kajian yang terarah. Adapun fokus penelitian ini sebagai berikut:

  1. Bagaimana perencanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter?

  2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter? yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan fokus penelitian yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter

  2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter

  3. Untuk mengetahui evaluasi pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter

D. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai oleh penelitian ini, manfaat yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat teoritis

  a. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan yang berharga bagi perkembangan penelitian dan ilmu pengetahuan b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bagi para peneliti bidang pendidikan maupun pemegang kurikulum c. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi para peneliti mendalam d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bagi penelitian di bidang pendidikan khususnya dalam perkembangan karakter dan pembelajaran matematika

  2. Manfaat praktis

  a. Bagi jajaran Dinas Pendidikan maupun instansi yang terkait, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bagi perkembangan karakter peserta didik dan pembelajaran matematika b. Bagi para guru MI Ma’arif NU Mangunsari, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan untuk mengaplikasikan program pendidikan karakter c. Bagi para guru, penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dan dapat dijadikan pertimbangan serta koreksi diri terhadap kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan tugasnya secara profesional d. Penelitian ini dapat dijadikan respon positif bagi peserta didik dalam penerimaan pembelajaran matematika e. Bagi kepala sekolah, peelitian ini bermanfaat dalam membantu meningkatkan pembinaan kepada para guru secara efektif dan efisien f. Bagi peneliti, penelitian ini dapat bermanfaat dalam mengaplikasikan pembelajaran khususnya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika.

E. Penegasan Istilah

1. Pendidikan Karakter

  Pendidikan adalah sebuah proses untuk mengubah jati diri seseorang peserta didik untuk lebih maju. (Retno Lestyarti, 2012:3) Menurut Ahmad D. Rimba pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan yang dilakukan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yaitu tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingiinya. (Agus Wibowo, 2012:17-18)

  Secara etimologis, menurut Echols dan Shadily sebagaimana yang dikutip Suyadi (2013:5) mendefinisikan kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani, eharrasein yang berarti “to engrave” . Kata

  

“to engrave” itu sendiri dapat diterjemahkan menjadi mengukir, melukis,

memahatkan, atau menggoreskan. Arti sama dengan istilah “karakter”

  dalam bahasa Inggris (character) yang juga berarti mengukir, melukis, Menurut Suyanto, pendidikan bertujuan melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat, itu juga pernah dikatakan Marthin Luther King, yakni; Intelligence plus character…that is the good of true education (kecerdasa n yang berkarakter… adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya). Karena itu pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). (Darmiyati Zuchdi, 2011:29)

  Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang direncanakan secara bersama yang bertujuan menciptakan generasi penerus yang memiliki dasar-dasar pribadi yang baik, baik dalam pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). (Deni Damayanti, 2014:12)

  2. Pembelajaran

  Menurut dictionary of psychology disebutkan bahwa belajar

  memiliki dua definisi. Pertama belajar diartikan sebagai “ the process of acquiring knowledge .” Kedua, belajar diartikan sebagai, “ arelatively permanent change potentiality which occurs as a result of reinforced practice .” Pengertian pertama belajar memiliki arti suatu proses untuk

  memperoleh pengetahuan. Pengertian kedua, belajar berarti suatu perubahan kemampuan untuk berinteraksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. (Lilik Sriyanti, 2013:16-17) desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. (Dimyati, Mudjiono, 2002:297)

  3. Matematika

  Menurut Ruseffendi menjelaskan bahwa matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil.

  Sedangkan menurut Soedjadji, hakikat matematika adalah memiliki objek abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir deduktif. (Heruman, 2007:1)

F. Metode Penelitian

  1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

  Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2008:60) penelitian kualitatif

  (Qualitative Research)

  adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

  Sedangkan menurut Moleong ( 2009:6), Penelitian kualitatif adalah prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.

  Adapun alasan peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif adalah karena data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data deskriptif yang bersumber dari hasil observasi, wawancara, maupun studi dokumenter. Penelitian ini mendeskripsikan realitas di lapangan mengenai implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika MI Ma’arif NU Mangunsari kota Salatiga.

  2. Kehadiran Peneliti

  Untuk mendapatkan data yang valid dan obyektif, maka kehadiran peneliti di lapangan dalam penelitian kualitatif mutlak diperlukan.

  Kehadiran peneliti sebagai pengamat langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang akan diteliti sangat menentukan hasil peneltian. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sekaligus sebagai pengumpul data. Sedangkan instrumen-instrumen yang lain merupakan instrumen pendukung. Adapun tujuan kehadiran peneliti di lapangan adalah untuk mengamati secara langsung keadaan atau kegiatan yang terjadi di sekolah, sekaligus mencari data lain berupa hasil wawancara maupun dokumentasi yang terkait dengan penelitian ini.

  3. Lokasi Penelitian

  Adapun lokasi yang menjadi sasaran penelitian ini adalah MI

  Ma’arif NU Mangunsari k ota Salatiga. Dengan subjek penelitian ini adalah

  berjumlah 70 yang dibagi menjadi 3 rombongan belajar (rombel). Alasan

  peneliti memilih lokasi penelitian di MI Ma’arif NU Mangunsari , karena

  berdasarkan hasil pengamatan terhadap sekolah beserta wawancara tidak terstruktur terhadap kepala sekolah dan waka kurikulum, bahwasanya sekolah ini sudah menerapkan pendidikan karakter dan membangun budaya karakter di sekolah. Selain itu, sekolah ini sudah mengintegrasikan pendidikan karakter dalam berbagai mata pelajaran termasuk mata pelajaran matematika.

  4. Sumber Data

  Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong (2009:157) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Adapun sumber data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut: a. Sumber data primer

  Sumber data primer yang peneliti dapatkan berasal dari guru kelas, baik data berupa ucapan, tulisan, maupun hasil observasi saat pembelajaran matematika.

  b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan peserta didik dan kepala sekolah MI Ma’arif NU

5. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

  a. Pengamatan (observasi) Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2008:220) observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan observasi ini dilakukan peneliti guna menjawab rumusan masalah penelitian ini dengan mengamati proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pembelajaran matematika yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter. Mengenai pedoman observasi, peneliti menggunakan checklistsebagai acuan untuk mengamati kegiatan tersebut. Adapun pedoman dan hasilnya terdapat pada lampiran. b. Wawancara atau interview Menurut Kahn dan Cannel dalam Samiaji Sarosa (2012:45) wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Wawancara ini diadakan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan berperan dalam pengimplementasian pendidikan karater dalam pembelajaran matematika serta pihak-pihak yang berkompeten dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan peneliti. Adapun pihak-pihak yang diwawancarai adalah guru kelas, peserta didik, dan kepala sekolah MI Ma’arif NU Mangunsari. Data pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran matematika yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter. Pedoman dan transkrip wawancara terdapat pada lampiran.

  c. Dokumentasi Menurut Esterberg dalam Samiaji Sarosa (2012:61) dokumen adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis yang dibuat oleh manusia. Dokumen yang dimaksud adalah segala catatan dalam kertas

  (hardcopy ) maupun elektronik (soft copy). Menurut Nana Syaodih

  Sukmadinata (2008:221) studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Data hasil dari studi dokumenter ini merupakan data yang dibutuhkan peneliti untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini yakni penjelasan tentang perencanaan dan evaluasi pembelajaran matematika yang terintegrasi dalam nilai-nilai karakter. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa buku- buku kumpulan silabus dan RPP yang ada di MI Ma’arif NU Mangunsari. Adapun hasil dokumentasi terdapat pada lampiran.

6. Instrumen Pengumpulan Data

  Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan indikator penerapan pendidikan karakter pada pembelajaran matematika. Instrumen pengumpul dari metode observasi dimana observer sudah menentukan indikator prilaku yang akan di observasi dari subjek dalam satu tabel. Adapun indikator dalam instrumenini memuat nilai-nilai karakter yang meliputi berpikir logis dan kritis, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri, kereligiusan, kejujuran, kedisiplinan, ketangguhan, kedemokratisan, kepedulian, tanggung jawab, santun, kerjasama, bersahabat, menghargai prestasi, dan kreatif. Nilai-nilai karakter tersebut terintegrasi dalam pembelajaran matematika, yang meliputi: a. Perencanaan pembelajaran matematika yang terdapat pada RPP dan silabus b. Pelaksanaan pembelajaran matematika yang terdapat pada proses pembelajaran matematika yang berlangsung c. Evaluasi pembelajaran matematika yang terdapat pada penilaian.

7. Analisis Data

  Analisis data menurut Moleong (2009:280) adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankan data.