UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali Tahun Ajaran 2007/2008).

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING
PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN
(PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Banyudono Boyolali
Tahun Ajaran 2007/2008)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1
Jurusan Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
MULYATI
A 410 040 165

Oleh :
DEWI UTARI
A. 410 040 140

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2008

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Maju mundurnya suatu
bangsa ditentukan oleh kreativitas pendidikan bangsa itu sendiri dan
kompleksnya masalah kehidupan menuntut sumber daya manusia yang handal
dan mampu berkompetensi. Selain itu pendidikan merupakan wadah kegiatan
yang dapat dipandang sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang
bermutu tinggi.
Dalam kegiatan belajar di sekolah lanjutan, bidang studi matematika
pada umumnya merupakan salah satu pelajaran yang kurang disukai oleh
siswa. Selain itu dalam matematika terdapat konsep-konsep, prinsip-prinsip
yang sukar dipelajari siswa. Demikian pula dengan banyaknya rumus-rumus
dan perhitungan-perhitungan dalam pemecahan masalah yang rumit, sehingga

dalam diri siswa tumbuh suatu kesan bahwa matematika merupakan pelajaran
yang sulit dipelajari dan kurang diminati terutama bagi kelompok siswa yang
memiliki kemampuan rendah.
Dalam proses belajar mengajar guru memiliki peranan penting dalam
pendidikan siswanya agar tercapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu guru
hendaknya tidak hanya menyampaikan informasi pelajaran saja tetapi juga
melaksanakan tugasnya sebagai pembimbing terhadap pertumbuhan dan

2

perkembangan siswa agar menjadi manusia yang berguna. Tapi harapan
tersebut tidak semua tercapai. Hal itu terbukti dari semua mata pelajaran yang
diberikan disekolah ternyata hasil belajar matematika menempati urutan
paling rendah.
Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu
pembaharuan dalam tingkah laku. Berhasil baik atau tidaknya belajar itu
tergantung kepada beberapa faktor. Yang dibedakan menjadi dua faktor.
Faktor tersebut antara lain faktor dari dalam individu dan faktor dari luar
individu


(sosial).

Faktor

dari

dalam

individu

antara

lain

faktor

kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi,
sedangkan yang termasuk faktor sosial seperti faktor keluarga/keadaan rumah
tangga, guru dan cara mengajarnya, fasilitas belajar, lingkungan dan
kesempatan


yang

tersedia,

ekonomi

keluarga

dan

motivasi

sosial

(Purwanto,1990:102)
Dari berbagai faktor diatas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi
hanya pada satu faktor yaitu motivasi belajar. Motivasi merupakan faktor
utama dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Karena itulah motivasi
sangat penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal tersebut yang

menjadikan motivasi sebagai salah satu ilmu yang menarik dijadikan variabel
untuk diteliti. Motivasi bisa bersifat intern dan ekstern. Intern yaitu motivasi
yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Dan ekstern yaitu motivasi yang
datang dari luar siswa tersebut, seperti dari orang tua, guru, teman dan

3

saudara. Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan
menjelaskan perilaku individu termasuk individu yang sedang belajar.
Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan
pembelajaran antara lain : a). Dalam menentukan hal-hal yang dapat dijadikan
penguat belajar, b). Dalam memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai,
c). Dalam menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar,
d). Menentukan ketekunan belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan
belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah
yang memerlukan pemecahan dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan halhal yang pernah dilaluinya. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar
erat kaitannya dengan kemaknaan belajar maksudnya disini adalah anak akan
tertarik untuk belajar sesuatu jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat
diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi siswa. Seorang anak yang telah
termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik

dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik (Uno, 2007:27)
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mencoba
untuk meneliti tentang upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa. Para guru diharapkan terus berusaha menyusun dan
menerapkan berbagai metode pembelajaran yang variasi agar siswa tertarik,
bersemangat dan termotivasi. Salah satunya dengan metode Quantum
Learning.
Hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan kajian yang menekankan
motivasi belajar siswa dengan judul “ Upaya Peningkatan Motivasi Belajar

4

Siswa Menggunakan Metode Quantum Learnig Pada Pokok Bahasan
Lingkaran “ .

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah terdapat beberapa masalah

dalam


penelitian ini. Adapun masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasikan
sebagai berikut :
1. Motivasi siswa dalam belajar masih belum nampak.
2. Rendahnya prestasi yang dicapai siswa yang mengindikasikan mutu
belajar yang rendah.

C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah lebih mendalam dan mengarah, maka penulis
memberikan batasan masalah sebagai berikut :
1. Motivasi siswa dalam proses belajar dikhususkan pada keberanian siswa
untuk bertanya dan mengerjakan latihan-latihan soal yang diberikan.
2. Metode Pengajaran dan Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quantum Learning.
3. Pokok bahasan
Materi yang diberikan dibatasi pada lingkaran.

5

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan


latar

belakang

masalah,

identifikasi

masalah

dan

pembatasan masalah, perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa selama proses belajar
pada pokok bahasan lingkaran menggunakan metode Quantum Learning?
2. Apakah ada peningkatan prestasi dengan metode Quantum Learnig?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode
Quantum Learning.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi siswa, agar dapat meningkatkan cara belajar yang baik, efektif,
efisien, dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
untuk mencapai prestasi belajar.
2. Memberikan informasi kepada guru matematika untuk lebih menekan
kebebasan berekspresi siswa dalam proses belajar mengajar dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara efektif dan
menyenangkan.

6

3. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk meneliti bidang studi
lain serta sebagai acuan penelitian yang sejenis.
4. Bagi sekolah hasil penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka
perbaikan pembelajaran matematika.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ENERGI ALTERNATIF DAN ENERGI BUNYI DI SDN TORJUN III SAMPANG

0 13 1

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 BOJONEGORO

0 5 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKOVERI (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pekalongan Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2

0 4 38

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN (PTK pada Kelas VII A SMP N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2013)

0 3 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN (PTK pada Kelas VII A SMP N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2013)

1 10 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFATSIFAT BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ( PTK Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Talang Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013)

1 13 44

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA PADA POKOK BAHASAN MENGGAMBAR ILUSTRASI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PELAIHARI Kinanti Rahayu

0 0 13