PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Peran guru sangat penting untuk mendukung keberhasilan pendidikan
oleh karena itu perlu bagi guru untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik. Guru dalam pembelajaran selalu menggunakan berbagai pendekatan,
strategi, dan metode pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik
memahami materi yang diajarkannya. Namun masih sering terdengar keluhan
dari para guru di lapangan tentang materi pelajaran yang terlalu banyak dan
keluhan kekurangan waktu untuk mengajarkannya.
Berbagai pendekatan dan model pembelajaran dapat dilakukan guru
dalam setiap pembelajaran di kelas. Pembelajaran berkualitas dapat dicapai
apabila guru mau melakukan berbagai strategi, pendekatan , dan model
pembelajaran. Dengan menerapkan model-model pembelajaran, guru dapat
mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara optimal dan
meningkatkan prestasi belajar.
Pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar adalah proses
pembelajaran yang ideal. Pada dasarnya, proses pembelajaran yang ideal

adalah proses pembelajaran yang mampu membuat siswa mngembangkan
daya imajinatif dan kreatifitas pemikiran mereka dalam belajar. Salah satu
mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar adalah mata pelajaran IPA.
Secara umum, mata pelajaran IPA dianggap mampu meningkatkan

1

2

daya nalar serta kreatifitas siswa. Kurikulum IPA di sekolah dasar
menyatakan bahwa IPA adalah hasil dari kegiatan manusia yang berupa
pengetahuan, gagasan, dan konsep dari pengalaman melalui serangkaian
proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasangagasan.
Pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia menganut sistem
spiral, artinya beberapa materi/konsep dibahas ulang di tingkat pendidikan
berikutnya dan semakin tinggi tingkatan pendidikan pembahasan materi lebih
kompleks dan mendalam. Namun prinsip tersebut bukan berarti bahwa
dengan membahas permasalahan yang lebih mendalam kemudian membuat
guru berpikir secara skepatif sehingga melupakan keterkaitan antara ilmu
yang satu dengan ilmu yang lain.

Pengetahuan IPA lebih menekankan pada keterlibatan siswa secara
langsung dalam mengkaji alam sekitar, untuk menganalisis, memahami
konsep-konsep

di

dalamnya

dan

merumuskan

hukum

berdasarkan

generalisasi dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan hukum IPA secara memadai. Oleh karena itu, pada mata
pelajaran IPA dapat kita lihat bahwa, siswa akan belajar efektif apabila
mereka terlibat secara langsung dalam pengorganisasian dan pertemuan

ataupun pertalian serta hubungan-hubungan dengan informasi yang
dihadapinya.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha
dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu

3

bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan
Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan
masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa
sebagai generasi penerus dibentuk. Meski diakui bahwa pendidikan adalah
investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan
sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar,
tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problematika
(permasalahan) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Problematika
ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah
mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus diawali.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai saat ini masih jauh dari
apa yang kita harapkan.

Berdasarkan pengamatan sebelumnya di ketahui bahwa hasil belajar
IPA pada siswa kelas IV SDN Bedoro I Kecamatan Sambungmacan,
Kabupaten Sragen sangatlah rendah, hal ini bisa kita lihat dari hasil rata-rata
kelas semester I yaitu 50 KKM yaitu 70. Hal ini dikarenakan masih banyak
siswa yang kurang paham terhadap konsep pembelajaran IPA khususnya
materi gerak benda dan banyak siswa yang pasif dalam mengikuti
pembelajaran. Peneliti mengetahui prestasi siswa dengan cara melakukan tes
pra tindakan, wawancara di peroleh nilai yang kurang dari KKM yaitu 70.
Berbagai usaha telah dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar

4

IPA pada siswa kelas IV, namun hasilnya tetap sama yaitu siswa yang
mendapat nilai tuntas hanya 7 orang siswa dari 20 siswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti berusaha melakukan
penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode eksperimen yaitu
metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok,
untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode
eksperimen ini siswa dapat lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau

buku, dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi
(menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi dan dengan metode eksperimen ini
siswa akan terbina menjadi manusia yang dapat membawa terobosanterobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk mengambil
judul “ Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Gerak Benda Melalui
Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN Bedoro I Kecamatan
Sambungmacan Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011”.

5

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di identifikasikan masalah
berkenaan dengan pembelajaran mata pelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar
adalah::
1. Proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar belum banyak
memanfaatkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran khususnya
metode eksperimen dan hanya terfokus pada pengajaran modul, dan

eksperimen dimana guru belum menempatkan diri sebagai fasilitator.
2. Metode eksperimen memungkinkan siswa dapat belajar lebih aktif dan
semangat.
3. Pemantapan alat peraga dalam mata pelajaran IPA masih jarang
dilakukan dan masih banyak terfokus pada alam.

C.

Pembatasan Masalah
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini

pada siswa kelas IV SD Negeri

Bedoro 1 tahun pelajaran 2010/2011.
2. Objek Penelitian
Objek Penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran gerak benda
menggunakan metode eksperimen.

6


D. Perumusan Masalah
Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah penerapan
pembelajaran eksperimen pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan rumusan masalah sebagai berikut : “ Apakah dengan menggunakan
metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang konsep
gerak benda pada siswa kelas IV SDN Bedoro I Kecamatan Sambungmacan
Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011”.

E.

Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan
pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
pemahaman konsep gerak benda melalui metode eksperimen pada siswa
kelas IV SDN Bedoro I.


F.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1.

Manfaat Teoritis
a.

Secara teoritis penelitian ini diharapkaan dapat berguna sebagai
referensi untuk penelitian selanjutnya, yaitu penelitian yang
berhubungan dengan metode eksperimen.

7

b.

Sebagai bahan kajian untuk meningkatkan pemahaman konsep
gerak benda melalui metode eksperimen.


2.

Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1)

Peserta didik dapat membiasakan diri berpikir logis mengenai
hubungan sebab akibat serta dapat meningkatkan kualitas
hasil pembelajaran pada konsep gerak benda.

2)

Peserta didik dapat lebih mudah dan semangat dalam
memahami mata pelajaran. Dengan cara pembelajaran yang
menarik, dan tidak membosankan.

3)

Peserta didik akan lebih aktif belajar dan mereka bisa lebih
mudah dalam memahami pelajaran.


4)

Peserta didik dapat menyimak pelajaran dengan semangat
sehingga peserta dididik akan memperoleh hasil yang baik.

b. Bagi Guru
1)

Meningkatkan kinerja guru karena dengan metode eksperimen
dapat mengefektifkan waktu pembelajaran.

2)

Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
sehingga dapat menarik perhatian siswa.

3)

Guru dapat mengetahui permasalahan-permasalahan peserta

didik, sehingga dapat mempermudah guru untuk mengatasi
masalah-masalah apa yang timbul dalam pembelajaran.

8

c. Bagi Sekolah
1)

Dengan penelitian ini diharapkan sekolah dapat lebih
meningkatkan pemberdayaan metode eksperimen agar prestasi
belajar siswa lebih baik dan perlu dicoba untuk diterapkan
pada pelajaraan lain.

2)

Dengan penelitian ini diharapkan sekolah dapat memperoleh
alat peraga di sekolah.

d. Bagi Pengembangan Ilmu
Dapat dilakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan metode
eksperimen terhadap materi gerak benda pada siswa yang lebih
besar sehingga hasil penelitian menjadi lebih sempurna.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LEMATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 36

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIVIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SDN 7 GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012

0 12 51

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SDN 1 BULUREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SDN 1 BULUREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 14 123

MELALUI METODE VISUALISASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEBIASAAN HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV SDN PUNGKUT KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

0 6 59

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEBIASAAN HIDUP SEHAT MELALUI METODE CERAMAH DAN DISKUSI SISWA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

0 4 54

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 KUTA DALOM KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 76

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 2 PADANG RATU KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 5 53

MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR IPA ENERGI GERAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 20162017 SDN BRINGINBENDO 2 KABUPATEN SIDOARJO

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17