Prevalensi Dan Intensitas Infeksi Cacing Echinostoma Spp. Pada Itik Lokal Bali (Anas Sp. ) Yang Berasal Dari Beberapa Kabupaten Di Bali.

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama I KETUT Tri Cahyadi, dilahirkan di Dsn jebaud, Marga,
Tabanan pada tanggal 13 Februari 1992. Penulis merupakan anak keempat dari
pasangan I Ketut Sudana dan ni Wayan Wateri S.Pd.
Penulis menempuh pendidikan di TK dharma Eka Laksana Beringkit
1997-1998, menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2004 di SD N 1
Beringkit. Pada tahun 2007 menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah
Pertama di SMPN 2 Marga dan pada tahun 2010 penulis menyelesaikan
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Marga. Penulis diterima sebagai
mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 2010
melalu jalur PMDK.
Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan
penulis melakukan penelitian di bidang Parasitologi dengan judul “Prevalensi dan
Identifikasi Infeksi Cacing Echinostoma spp pada Itik Lokal Bali (Anas sp) yang
Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali”.

i

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi dan intensitas

infeksi cacing Echinostoma spp pada itik lokal (Anas sp) yang berasal dari
beberapa kabupaten di Bali. Sampel yang diteliti sebanyak 60 ekor itik yang
berasal dari tiga kabupaten yaitu Gianyar, Bangli, Tabanan. Pengambilan cacing
Echinostoma spp dilakukan dengan cara membuka usus secara memanjang,
selanjutnya menampung seluruh isi usus. Cacing yang ditemukan dimasukkan ke
dalam vial yang telah berisi formalin 10% menggunakan pinset kemudian diberi
label. Cacing dibuat preparat permanen dengan pewarnaan carmin dan diperiksa
secara mikroskopis untuk identifikasi. Identifikasi berdasarkan morfologi dan ciri
– ciri karakteristik dari cacing Echinostoma spp tersebut. Hasil penelitian
didapatkan 38 sampel (63%) terinfeksi cacing Echinostoma spp. Prevalensi
infeksi cacing Echinostoma spp dari tiga kabupaten asal sampel didapatkan yang
berasal dari Kabupaten Gianyar 90 %, Kabupaten Bangli 60 %, Kabupaten
Tabanan 40 %. Intensitas infeksi cacing Echinostoma spp pada itik rata – rata 25,8
± 45,7 dengan interval 1- 222 ekor cacing.

Kata kunci :

prevalensi, intensitas cacing Echinostoma spp, itik lokal, kabupaten
di Bali


ii

ABSTRACT
This study aimed to determine the prevalence and the intensity of
Echinostoma spp. infection. In the local duck ( Anas sp ) derived from several
district in Bali. The samples were 60 duck from three districts; Gianyar, Bangli,
and Tabanan. The preparation of Echinostoma spp was started by slicing the
intestine lengthwisely, then subsequently removing the entric contents of the
intestine. Then the helminthes which were found be labeled and temade into
preparations permanently by staining it with ermin. After that, the preparations
were examined microscopically for the morphological and characteristics
identification of Echinostoma spp. the results received that 38 samples (63 %)
were infected by Echinostoma spp. the prevalence of Echinostoma spp infections
from three districts where the samples from are derived 90 % from Gianyar
district, 60 % from Bangli district, and 40 % from Tabanan. The results of Chi –
square analysis found a difference between the origin of the sample with the
prevalence of Echinostoma spp infection. The average intensity of Echinostoma
spp infection in duck was 25,8 ± 45,7 at intervals of 1 – 222 helminths.
Keywords:


prevalence, intensity worm Echinostoma spp, local duck, districts
in Bali

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat meneyelesaikan skripsi yang berjudul
“Prevalensi dan Infeksi Identifikasi Cacing Echinostoma spp pada Itik Lokal Bali
(Anas sp.) yang Berasal dari Beberapa Kabupaten di Bali”. Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Universitas
Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.

Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.


2.

Bapak drh. I Made Dwinata, M.Kes. selaku dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu,
mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis selama
penelitian maupun penyusunan skripsi.

3.

Bapak drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes. selaku dosen Pembimbing II
yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu,
mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis selama
penelitian maupun penyusunan skripsi.

4.

Ibu Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari, M.P., Bapak drh. Anak Agung
Gede Arjana, M.Kes. dan Bapak drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes.
selaku dosen penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan
waktunya memberikan kritik dan saran pada penulisan skripsi ini.


5.

Ibu drh. Tjokorda Sari Nindhia, M.P. selaku dosen pembimbing
akademis.

iv

6.

Bapak dan Ibu dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
beserta staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas
Udayana.

7.

Kedua Orang Tua (Bapak I Ketut sudana dan Ibu Ni Wayan Wateri
S.Pd), Kakak Ni wayan Ika Sudariani S.Pd, I Made Markandyana .
Amd.A.K, serta Ni Nyoman Tri Cahyani S.Pd. beserta keluarga besar,
terima kasih atas doa, dukungan moral dan materiil, perhatian serta

nasehatnya selama ini.

8.

Arya Upadana, Andriana, Fandi, Oka, Juanda dan semua teman-teman
angkatan 2010 FKH Unud terima kasih atas doa, saran dan kerja
samanya.

9.

Teman-teman Gabenk Crew : Krisna Nadha, Krisna Wisudana,
Angga, Ari Mas, Rama Nuja, Bayu, Sumardika, Orik, Priyatna, Alik,
Gungde, Harry Yoga, Dodok dan semua teman-teman yang lain
terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
banyak membantu dan memberikan dukungan serta motivasi bagi
penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan dari
berbagai pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penulis
mohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan
skripsi ini.

Denpasar,

Maret 2015

Penulis

v