RPP KD 3.8 KD 3.8 Kls IX
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
:
SMP……………………..
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
:
IX/Genap
Materi Pembelajaran
:
Heriditas manusia
Alokasi Waktu
:
10 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Mengindentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan
makhluk hidup.
4.7. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat makhluk hidup.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu tentang pewarisan sifat.
3.8.1 Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia
3.8.2 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
3.8.3 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
3.8.4 Menjelaskan tentang hukum Mendel
4.7.1 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukkum pewarisan sifat makhluk
hidup
D. MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benangbenang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan
diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujungketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat yang
nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah
diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan
sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis
biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji
bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid
menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen
resesif
bertemu
Ratio
F2
sesamanya
pada
(homozigot
persilangan
resesif)
satu
sifat
yaitu bb akan
beda
berfenotif
(monohibrid)
keriput.
adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1
Persilangan Antara (Intermediet)
Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen bertemu
lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat
warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama
persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas manusia
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir sama.
Menanya :
Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Penutup (10 Menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
2. Pertemuan Kedua : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang
berbeda jenis kelamin.
Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman genetis
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan cakram
genetika.
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model.
Menanya :
Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk, warna kulit, pada
siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada manusia
menggunakan cakram genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel
Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang
diperoleh
Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis dengan mencarinya
dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan.
Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan kelas
Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan faktorfaktor yang mempengaruhi
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga (Mirabilis jalapa)
Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu kemungkinan
keturunan yang dihasilkan dari persilangan
b. Kegiatan Inti (55 menit)
Mengamati :
Siswa mengamati aneka warna pada bunga Mirabilis jalapa
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk
dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada
keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana proses melakukan persilangan
Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengolah data hasil diskusi
Mengkomunikasikan
Diskusi kelompok untuk membahas hasil persilangan dan menyampaikan hasil
diskusi kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
4. Pertemuan Keempat : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar persilangan tanaman ercis.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan
percobaan persilangan dengan menggunakan kancing genetika
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
Siswa mengamati gambar persilangan tanaman ercis (Pisum sativum)
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk
dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada
keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa melakukan praktikum penurunan sifat mahkluk hidup menggunakan kancing
genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Mengolah data percobaan ke dalam tabel
Menyimpulkan hasil percobaan praktikum penurunan sifat makhluk hidup
berdasarkan data yang diperoleh
Memformulasikan pola perbandingan sifat hasil persilangan makhluk hidup.
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan
Menyampaikan hasil kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas dan laporan
tertulis
Menginformasikan lebih lanjut tentang hukum pewarisan sifat (Hukum Mendel).
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Bentuk Instrumen
Sikap
Observasi
Lembar
Observasi
Rubrik Penilaian
Pengetahuan
Tes tertulis
Lembar Tes Tulis
Uraian/Pilihan Ganda
Keterampilan
Tes praktik
Lembar
Pengamatan
Rubrik Pengamatan
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian
: Oservasi
Instrumen
: Lembar Observasi
Bentuk Instrumen
: Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4
= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3
= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
N
o
Aspek Pengamatan
1
Peserta didik memperhatikan peragaan guru.
2
Peserta didik menanyakan konsep-konsep yang
belum diketahui
3
Peserta didik serius dalam melakukan eksperimen
4
Peserta didik menanggapi
pertanyaan temannya
pendapat
S
B
B C K
4
3
dari
Ket :
SB
= Sangat baik
C = Cukup
2
1
B
= Baik
K = Kurang
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian
Instrumen
Bentuk Instrumen
: Tes tertulis
: Lembar tes tulis
: Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromoson
3.
yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A = buah
besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P =
Aabb x aaBB
F1 =
Ab
aB
Ab
aB
Ab
aB
Ab
aB
Ab
Ab
ab
ab
Fenotip
AaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
= Buah besar bulat = 50 %
= Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb
= 1,2,3,4,5,6,7,8
= 50 %
aaBb
= 9,10,11,12 ,13,14,15,16
= 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
Nilai =
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Skor maksimum
c). Keterampilan
TeknikPenilaian :Tes Praktik
Bentuk
N
O
1.
2.
3.
4
Penilaian : Lembar Pengamatan
Aspek yang dinilai
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
percobaan hereditas
Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
Membuat Kesimpulan
Jumlah
Penilaian
1 2 3 4
Ket :
Nilai =
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Skor maksimum
G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar pertemuan 1
1. Media : Infokus, Komputer
2. Alat :
Kancing baju/Kancing genetika
Kertas HVS
4 buah bak plastik atau beacker glass
Alat tulis dan alat hitung
50 buah kancing merah
50 buah kancing putih
50 buah kancing hijau
50 buah kancing kuning.
3. SumberBelajar :
Buku IPA SMP Kelas IX
Mengetahui,
Ka. SMP…………………..
Lhokseumawe, 21 Mei 2015
Guru Bid.Studi
……………………………...
…………………………
Nip. ………………………...
Nip……………………..
Satuan Pendidikan
:
SMP……………………..
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
:
IX/Genap
Materi Pembelajaran
:
Heriditas manusia
Alokasi Waktu
:
10 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Mengindentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan
makhluk hidup.
4.7. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat makhluk hidup.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu tentang pewarisan sifat.
3.8.1 Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia
3.8.2 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
3.8.3 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
3.8.4 Menjelaskan tentang hukum Mendel
4.7.1 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukkum pewarisan sifat makhluk
hidup
D. MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benangbenang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan
diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujungketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat yang
nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah
diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan
sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis
biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji
bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid
menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen
resesif
bertemu
Ratio
F2
sesamanya
pada
(homozigot
persilangan
resesif)
satu
sifat
yaitu bb akan
beda
berfenotif
(monohibrid)
keriput.
adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1
Persilangan Antara (Intermediet)
Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen bertemu
lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat
warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama
persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas manusia
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir sama.
Menanya :
Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Penutup (10 Menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
2. Pertemuan Kedua : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang
berbeda jenis kelamin.
Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman genetis
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan cakram
genetika.
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model.
Menanya :
Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk, warna kulit, pada
siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik melakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada manusia
menggunakan cakram genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik mengolah data percobaan ke dalam tabel
Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang
diperoleh
Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis dengan mencarinya
dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan.
Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan kelas
Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan faktorfaktor yang mempengaruhi
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga (Mirabilis jalapa)
Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu kemungkinan
keturunan yang dihasilkan dari persilangan
b. Kegiatan Inti (55 menit)
Mengamati :
Siswa mengamati aneka warna pada bunga Mirabilis jalapa
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk
dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada
keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana proses melakukan persilangan
Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengolah data hasil diskusi
Mengkomunikasikan
Diskusi kelompok untuk membahas hasil persilangan dan menyampaikan hasil
diskusi kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
4. Pertemuan Keempat : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar persilangan tanaman ercis.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan
percobaan persilangan dengan menggunakan kancing genetika
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
Siswa mengamati gambar persilangan tanaman ercis (Pisum sativum)
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk
dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada
keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa melakukan praktikum penurunan sifat mahkluk hidup menggunakan kancing
genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Mengolah data percobaan ke dalam tabel
Menyimpulkan hasil percobaan praktikum penurunan sifat makhluk hidup
berdasarkan data yang diperoleh
Memformulasikan pola perbandingan sifat hasil persilangan makhluk hidup.
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan
Menyampaikan hasil kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas dan laporan
tertulis
Menginformasikan lebih lanjut tentang hukum pewarisan sifat (Hukum Mendel).
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
Jenis Penilaian
Teknik Penilaian
Instrumen
Bentuk Instrumen
Sikap
Observasi
Lembar
Observasi
Rubrik Penilaian
Pengetahuan
Tes tertulis
Lembar Tes Tulis
Uraian/Pilihan Ganda
Keterampilan
Tes praktik
Lembar
Pengamatan
Rubrik Pengamatan
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian
: Oservasi
Instrumen
: Lembar Observasi
Bentuk Instrumen
: Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4
= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3
= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
N
o
Aspek Pengamatan
1
Peserta didik memperhatikan peragaan guru.
2
Peserta didik menanyakan konsep-konsep yang
belum diketahui
3
Peserta didik serius dalam melakukan eksperimen
4
Peserta didik menanggapi
pertanyaan temannya
pendapat
S
B
B C K
4
3
dari
Ket :
SB
= Sangat baik
C = Cukup
2
1
B
= Baik
K = Kurang
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian
Instrumen
Bentuk Instrumen
: Tes tertulis
: Lembar tes tulis
: Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromoson
3.
yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A = buah
besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P =
Aabb x aaBB
F1 =
Ab
aB
Ab
aB
Ab
aB
Ab
aB
Ab
Ab
ab
ab
Fenotip
AaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
aB
AaBb
AaBb
aaBb
aaBb
= Buah besar bulat = 50 %
= Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb
= 1,2,3,4,5,6,7,8
= 50 %
aaBb
= 9,10,11,12 ,13,14,15,16
= 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
Nilai =
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Skor maksimum
c). Keterampilan
TeknikPenilaian :Tes Praktik
Bentuk
N
O
1.
2.
3.
4
Penilaian : Lembar Pengamatan
Aspek yang dinilai
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
percobaan hereditas
Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
Membuat Kesimpulan
Jumlah
Penilaian
1 2 3 4
Ket :
Nilai =
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Skor maksimum
G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar pertemuan 1
1. Media : Infokus, Komputer
2. Alat :
Kancing baju/Kancing genetika
Kertas HVS
4 buah bak plastik atau beacker glass
Alat tulis dan alat hitung
50 buah kancing merah
50 buah kancing putih
50 buah kancing hijau
50 buah kancing kuning.
3. SumberBelajar :
Buku IPA SMP Kelas IX
Mengetahui,
Ka. SMP…………………..
Lhokseumawe, 21 Mei 2015
Guru Bid.Studi
……………………………...
…………………………
Nip. ………………………...
Nip……………………..