PENGARUH METODE GENIUS LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014-2015.

(1)

PENGARUH METODE GENIUS LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA

KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014 – 2015

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagianSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan

Oleh : PUTRI SURYANI

NIM 2113311056

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Genius Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015.” Penulis menyusun Skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penyusunan Skripsi ini memberikan pembelajaran yang sangat berarti bagi penulis akan pentingnya rasa tanggung jawab, kegigihan, kerja keras, dan pantang menyerah. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, bimbingan, arahan maupun bantuan, baik dari segi material maupun spiritual sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia,

7. Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini,

8. Drs. Muhammad Joharis Lubis, M.M., M.Pd., Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini,


(8)

iii

9. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Pengarah yang telah

memberikan saran dan masukan dalam seminar proposal,

10. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pengarah yang telah memberikan saran dan masukan dalam seminar proposal,

11. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

12. Kepala Sekolah dan seluruh Guru, Staf Pegawai dan Siswa kelas X SMA

Negeri 11 Medan,

13. Ayahanda Darlis dan Ibunda tercinta Juni Masrum Harahap, kakak penulis Arvina Puspita Surabaini dan Novri Yuristari,Amd., sepupu penulis Reni Irmauli Siahaan, S.E., sahabat penulis Nopanta Sitepu, Devima Sianturi, Holincai Sitompul, Afiny Oktavianti Siregar, Sri Lestari Siregar, Suri Rahayu, Huzaima, Yana Anisah, Anggie Arieani Sagala dan teman-teman angkatan 2011. Terimakasih atas doa dan dukungan selama ini.

Semoga Skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, September 2015 Penulis,

Putri Suryani Nim 2113311056


(9)

i ABSTRAK

Putri Suryani Batubara, NIM 2113311056. Pengaruh Metode Genius Learning terhadap Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode genius learning terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2014-2015. Populasi penelitian ini berjumlah 329 siswa. Dari 329 siswa, ditetapkan sampel sebanyak 40 siswa yang diambil proposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one-group pre-test post-test design.Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes esay.Pengujian hipotesis

dilakukan dengan menggunakan uji “t”.Data yang diperoleh

menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis cerpen sebelum menggunakan metode genius learning masuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 69, sedangkan kemampuan siswa menulis cerpen sesudah menggunakan metode genius learning masuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 78. Selanjutnya, uji hipotesis menunjukkan thitung

(5,70)> ttabel (2,75) pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan

demikian ditolak dan diterima, yang artinya ada pengaruh metode genius learning terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2014-2015.Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis cerpen sesudah menggunakan metode genius learning lebih baik daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan metode genius learning, dan proses pembelajaran sesudah menggunakan metode genius learning berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis cerpen.


(10)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. PengertianKemampuan ... 7

2. PengertianMenulis... 8

3. PengertianCerpen ... 8

4. Ciri-ciriCerpen. ... 9

5. Unsur-unsurCerpen ... 10

6. Langkah-langkahMenulisCerpen ... 14


(11)

v

8. PengertianGenius Learning ... 16

9. PrinsipPembelajaranMetodeGenius Learning ... 18

10.Langkah-langkahPembelajaranMetodeGenius Learning ... 18

11.PenerapanMetodeGenius LearningdalamMenulisCerpen ... 20

B. Kerangka Konseptual ... 21

C. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

1. Lokasi Penelitian ... 23

2. Waktu Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

2. Sampel Penelitian ... 24

C. Definisi Operasional... 25

D. MetodedanDesainPenelitian ... 26

E. InstrumenPenelitian... 27

F. JalannyaEksperimen ... 28

G. OrganisasiPengolahan Data ... 30

H. TeknikAnalisis Data Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. HasilPenelitian ... 35


(12)

vi

1. KemampuanMenulisCerpensebelumMenggunakanMetodeGenius

Learning ... 36

2. KemampuanMenulisCerpensebelumMenggunakanMetodeGenius Learning ... 41

3. PengaruhPenggunaanMetodeGenius LearningTerhadapKemampuanMenulisCerpen ... 43

C. UjiPersyaratan Data ... 43

1. UjiNormalitas ... 47

2. UjiHomogenitas ... 51

3. PengujianHipotesis ... 53

D. PembahasanPenelitian ... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 60


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 RincianPopulasi ... 24

Tabel 3.2 DesainEksperimen One Group Pre-TestdanPost-Test ... 26

Tabel 3.3 AspekPenilaian ... 27

Tabel 3.4 KategoriPenilaian ... 28

Tabel 3.5JalannyaEksperimen ... 29

Tabel 4.1 Data HasilPre-test ... 36

Tabel 4.2DistribusiFrekuensiHasilPre-test ... 39

Tabel 4.3IdentifikasiKecenderunganNilaiPre-test ... 40

Tabel 4.4 Data HasilPost-testSiswa ... .... 41

Tabel 4.5DistribusiFrekuensiHasilPost-test ... 44

Tabel 4.6IdentifikasiKecenderunganHasilPost-test ... 45

Tabel 4.7DistribusiKemampuanMenulisCerpensebelumMengguna kanMetodeGenius Learning ... 51

Tabel 4.8DistribusiKemampuanMenulisCerpensetelahMenggunak anMetodeGenius Learning ... 45


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 63

Lampiran2Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) ... 65

Lampiran3 SoalInstrumenPre-Test ... 68

Lampiran 4 LembarKerjaSiswa ... 69

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 81

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas DI BawahKurva Normal 0 Ke Z ... 82


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang di dalamnya terdapat proses interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran bahasa Indonesia mempunyai empat komponen yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan yang sangat penting. Menulis merupakan aktivitas berbahasa yang sangat produktif dan ekspresif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dinyatakan bahwa menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan. Dengan memiliki keterampilan menulis, akan memudahkan seseorang untuk mengkomunikasikan gagasan, ide. Pikiran, dan pengalamannya dalam berbagai bentuk tulisan termasuk dalam bentuk cerpen. Salah satu materi menulis yang perlu diajarkan kepada siswaadalah menulis cerpen.

Cerpen merupakan salah satu ragam karya sastra berjenis prosa yang isinya berupa kisah pendek dengan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya.Menulis cerpen memiliki daya tarik tersendiri. Tema yang diangkat bisa diambil dari kehidupan sehari-hari, tidak memerlukan banyak tokoh dan cerita yang panjang. Dengan pembelajaran menulis siswadiharapkam mampu mengembangkan pikiran dan perasaannya melalui cerpen yang ia tulis.

Melalui kegiatan menulis diharapkan siswadapat menuangkan ide-ide atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun imajinatif. Oleh karena itu, sekolah


(16)

2

tempat mengenyam pendidikan diharapkan dapat memberi pelajaran tentang menulis dengan cara yang tepat sehingga potensi dan daya kreatifitas siswadapat tersalurkan.

Pembelajaran menulis merupakan salah satu pembelajaran yang memerlukan perhatian khusus dari guru mata pelajaran ataupun pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Selama ini, pembelajaran menulis, khususnya menulis cerpen belum mendapatkan porsi yang cukup dalam pembelajaran.Alokasi waktu untuk pembelajaran menulis juga terbatas. Oleh karena itu, guru dan pihak sekolah harus dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran menulis cerpen.

Pemilihan variabel menulis cerpen dikarenakan banyak siswayang kurang mampu membuat cerpen yang bermutu. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ritonga (2011)menunjukan bahwa siswa masih kesulitan menemukan inspirasi cerita dan menentukan tema yang akan ditulis ke dalam cerpen. Padahal pengalaman pribadi dapat diungkapkan menjadi sebuah cerpen. Pada hakikatnya, cerpen diperlukan dalam dunia pendidikan, karena cerpen memberikan kontribusi yang positif terhadap siswamengingat banyak kalangan yang suka membaca cerpen. Cerpen yang berisi motivasi dan mengandung nilai moral berpotensi menjadi salah satu media pembentukan karakter siswaatau orang yang membacanya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran pada tahap pratindakan, diperoleh hasil bahwa pembelajaran menulis cerpen di kelas X SMANegeri 11 Medanmengalami berbagai macam permasalahan. Pembelajaran


(17)

3

menulis cerpen masih kurang optimal di sekolah tersebut. Selain karena terbatasnya waktu dan porsi untuk pembelajaran menulis cerpen, guru juga mengalami kesulitan dalam menarik minat dan penggunaan metode pembelajaran yang pas dalam proses belajar.

Kemampuan siswa dalam menulis cerpen masih rendah. Subur Maroha dkk (2013:120)dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa kemampuan menulis cerpen oleh siswa dengan skor rata-rata 62,04 sebelum mendapat perlakuan, dan setelah mendapat perlakuan nilai siswa meningkat menjadi 72,53. Pendapat ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Arum (2009) yang mengatakan bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah dengan hasil tes awal dengan rata-rata 63,92.

Kurang terealisasinya tujuan pembelajaran yang diharapkan tentunya menjadi permasalahan lembaga pendidikan dan perlu dicari solusinya. Salah satu solusi yang kini diupayakan peneliti dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal adalah dengan menggunakan metode genius learning. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar menulis cerpen dengan menggunakan pengetahuan yang berasal dari berbagai disiplin ilmu akhirnya penulis menggunakan metode genius learning, dimana siswaditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran. Siswamembuat cerpen sesuai pengalaman mereka masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya membuat siswamenjadi terlatih untuk menulis cerpen tetapi juga dapat meningkatkan pengetahuan siswamengenai karya sastra terutama cerpen. Dengan menggunakan metode genius learning siswadiberi kebebasan dalam menuangkan ide atau pikirannya ke dalam bentuk cerpen, tetapi tidak


(18)

4

menyimpang dari unsur-unsur intrinsik cerpen yang telah ditentukan. Dalam menerapkan metode genius learning, kita berangkat dari pengharapan bahwa apabila setiap siswa dapat dimotivasi dengan tepat dan diajarkan dengan cara yang benar, cara menghargai keunikan mereka, maka mereka dapat mencapai suatu hasil pembelajaran yang maksimal.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, selanjutnya diidentifikasikan permasalahan yang muncul sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis cerpenmasih rendah;

2. Siswa masih merasa sulit menulis cerpen;

3. Metode pembelajaran yang dilakukan guru belum bervariasi. C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam menyelesaikan penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah agar cakupannya tidak menjadi luas. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Metode Genius Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 MedanTahun Pembelajaran 2014-2015.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah yang akan menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana kemampuan siswamenulis cerpen sebelum menggunakan

metode genius learning pada siswakelas X SMA Negeri 11 MedanTahun Pembelajaran 2014-2015?


(19)

5

b. Bagaimana kemampuan siswamenulis cerpen setelah menggunakan

metode genius learning pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015?

c. Apakah ada pengaruh penggunaan metode genius learning terhadap kemampuan siswamenulis cerpen pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menulis cerpen sebelum

menggunakan metode genius learning pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015.

2. Untuk mendeskripsikan kemampuan siswamenulis cerpen setelah

menggunakan metode genius learning pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode genius learning terhadap kemampuan siswa menulis cerpen pada siswa kelasX SMA Negeri 11 MedanTahun Pembelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Setelah tujuan penelitian ini ditetapkan, maka manfaat penelitian ini adalah :

1. Secara teoretis dan akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat


(20)

6

menjadibahan masukan bagi mereka untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan mengambil sampel yang lebih banyak.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam mengajarkan metode pembelajaran genius learning.


(21)

59 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Kemampuan menulis cerpen kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun

Pembelajaran 2014-2015 sebelum menggunakan metode genius learning nilai rata-rata 69 masuk dalam kategori cukup.

b. Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun

Pembelajaran 2014-2015 setelah menggunakan metode genius learning menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 78 masuk dalam kategori baik. c. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,75 < 5,70. Hal

tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yakni kemampuan menulis cerpen pada siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode genius learning lebih baik daripada kemampuan menulis cerpen pada siswa yang diberi perlakuan tanpa menggunakan metode genius learning sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu metode genius learning berdampak pengaruh yang

positif dalam pembelajaran kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2014-2015.


(22)

59 B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan :

a. Kemampuan siswa dalam menulis cerpen perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu metode belajar dan mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah metode genius learning. b. Disarankan agar peneliti dan pengajar selanjutnya tetap memperhatikan

perkembangan metode pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen.


(23)

61

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Gunawan. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Buku Aksara. Budi Ningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rinekacipta.

Hosnan, Muhammad. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: HalamanMoeka.

Mendikbud. 2013. Model Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

Mendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Mendikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Nurulwati. 2010. Model Pembelajaran. Surabaya: PustakaPelajar.

Pardiyono. 2007. PastiBisa! Teaching Genre-Based Writing. Yogyakarta: Andi.

Purba, Edward. 2013. Filsafat Pendidikan. Medan: Unimed Press.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(24)

62

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan Model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica.


(1)

5

b. Bagaimana kemampuan siswamenulis cerpen setelah menggunakan metode genius learning pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015?

c. Apakah ada pengaruh penggunaan metode genius learning terhadap kemampuan siswamenulis cerpen pada siswakelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menulis cerpen sebelum menggunakan metode genius learning pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015.

2. Untuk mendeskripsikan kemampuan siswamenulis cerpen setelah menggunakan metode genius learning pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode genius

learning terhadap kemampuan siswa menulis cerpen pada siswa

kelasX SMA Negeri 11 MedanTahun Pembelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Setelah tujuan penelitian ini ditetapkan, maka manfaat penelitian ini adalah :

1. Secara teoretis dan akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kelembagaan pendidikan serta dapat


(2)

penelitian ini dengan mengambil sampel yang lebih banyak.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam mengajarkan metode pembelajaran


(3)

59 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Kemampuan menulis cerpen kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015 sebelum menggunakan metode genius learning nilai rata-rata 69 masuk dalam kategori cukup.

b. Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014-2015 setelah menggunakan metode genius learning menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 78 masuk dalam kategori baik. c. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,75 < 5,70. Hal

tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yakni kemampuan menulis cerpen pada siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode genius

learning lebih baik daripada kemampuan menulis cerpen pada siswa yang diberi

perlakuan tanpa menggunakan metode genius learning sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu metode genius learning berdampak pengaruh yang positif dalam pembelajaran kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2014-2015.


(4)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan :

a. Kemampuan siswa dalam menulis cerpen perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu metode belajar dan mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah metode genius learning. b. Disarankan agar peneliti dan pengajar selanjutnya tetap memperhatikan

perkembangan metode pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen.


(5)

61

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Gunawan. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Buku Aksara. Budi Ningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rinekacipta.

Hosnan, Muhammad. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam

Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Manurung, P. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: HalamanMoeka.

Mendikbud. 2013. Model Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

Mendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Mendikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Nurulwati. 2010. Model Pembelajaran. Surabaya: PustakaPelajar.

Pardiyono. 2007. PastiBisa! Teaching Genre-Based Writing. Yogyakarta: Andi.

Purba, Edward. 2013. Filsafat Pendidikan. Medan: Unimed Press.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(6)

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta : P.T. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan Model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica.


Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

2 6 26

EFEKTIVITAS METODE BIOWRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SANTO YOSEPH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

1 11 25

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA ALHIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 18

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KLIP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

4 14 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 14

PENGARUH STRATEGI CRITICAL INCIDENT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

7 29 22

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/201.

11 36 23