PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN OLEH
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2
PADANGSIDIMPUAN TAHUN
PEMBELAJARAN
2014/2015

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

LYDIA MEI LASTRI BR. ARITONANG
NIM 2113311043

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


 

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Active Learning terhadap Kemampuan
Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun
Pembelajaran 2014/2015”.
Dalam penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak baik moral maupun materil. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan
kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih tiada terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan dan Sastra Bahasa
Indonesia.
6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik.
8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum Dosen Penguji.
9. Muhammad Surip, S.Pd., M.Si Dosen Penguji.
10. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan perkuliahan selama penulis
dalam menuntut ilmu,
11. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Padangsidimpuan, Manaor Baharuddin
Tampubolon, S.Pd.


 

 

12. Bapak Wakil Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, Bapak/Ibu Guru,
Bapak/Ibu Pegawai serta Siswa-Siswi yang turut serta membantu penulis
dalam penyusunan Skripsi.

13. Teristimewa

Ayahanda

Johnson

Aritonang,

Ibunda

Simangunsong, kakak Nova Vivi Arina Aritonang, SE,

Lestina

Br.

Abang Roy

Alexander Graminata Aritonang, Adik kesayangan Natasya Caroline
Aritonang serta keponakan Nathanael Kevin Gabriel Manurung dan

Nesya Maureen Christabel Manurung yang telah mencurahkan kasih
sayang, motivasi, doa, semangat, perhatian serta dukungan moril dan
material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang
kepada penulis.
14. Teman-teman semasa seperjuangan selama perkuliahan di kelas Ekstensi
C 2011 dan teman kuliah yaitu Debby Puspita Siregar, Irma Fanny V.
Marpaung, Sri Haryanti Siahaan, dan Juni Intani.
15. Teman PPLT SMK Karya Pendidik Balige Tahun 2014, yang telah
memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis.
16. Teman doa (Julian Christian), yang telah memberikan dukungan, doa dan
semangat kepada penulis.
17. Sahabat-sahabat kost 116 yaitu Gusti Tamba, S.Pd dan Lastri Enrawati
Samosir yang selalu memberi motivasi dan semangat kepada penulis.
18. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.

Medan,


September 2015

Penulis,

Lydia Mei Lastri Br. Aritonang
NIM 2113311043

ii 
 

ABSTRAK
Lydia Mei Lastri Br. Aritonang, NIM 2113311043, Pengaruh Metode Active
Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA
Negeri 2 Padangsisimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh metode active
learning terhadap kemampuan menuliscerpen. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan sebanyak 305 orang.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group

pre-test post-test. Instrumen yang digunakan adalah tes essai.
Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-ratap pre-test = 62,63 , standar
deviasi = 7, 25, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 0 orang atau 0%,
kategori baik sebanyak 4 siswa atau 10%, kategori cukup sebanyak 19 orang atau
47,5%, kategori kurang sebanyak 14 orang atau 35%, kategori sangat kurang
sebanyak 3 orang atau 7,5%. Nilai rata-rata post-test = 76,5%, standar deviasi =
8,39, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 11 orang atau 27,5%, kategori
baik sebanyak 17 orang atau 42,5 %, kategori cukup sebanyak 9 orang atau 22,5
%, kategori kurang sebanyak 3 orang atau 7,5 %. Berdasarkan uji normalitas, hasil
pret-test dan post-test dinyatakan dalam distribusi normal. Kemudian, berdasarkan
uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen.
Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to    sebesar 7,88 dengan tabel t
pada taraf signifikan 5% dengan df= N-1 = 40-1 = 39 diperoleh nilai ttabel      7,88.
Hasil tersebut menunjukkan nilai thitung  yaitu 7,88> 2.02, maka hipotesis nihil (Ho)
ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh
yang signifikan atas penggunaan Metode Active Learning terhadap Kemampuan
Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 PadangsidimpuanTahun
Pembelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Metode active learning, kemampuan menulis cerpen


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................

i

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

v


BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ...........................................................................

5

D. Rumusan Masalah ................................................................................

5


E. Tujuan Penelitian ................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .........................................................

8

A. Kerangka Teoretis ...............................................................................

8

1. Metode Active Learning...................................................................

8


a. Pengertian Metode Active Learning ........................................

8

b. Karakteristik Metode Pembelajaran Active Learning...............

10

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Active Learning ..............

10

d. Langkah-langkah Pelaksaan Metode Active Learning .............

11

2. Kemampuan Menulis Cerpen ..........................................................

12


a. Ciri-ciri Cerpen ........................................................................

14

b. Unsur-unsur Cerpen .................................................................

14

c. Langkah-langkah Cerpen .........................................................

18

B. Kerangka Konseptual ..........................................................................

20

C. Hipotesis Penelitian .......................... ..................................................

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

22

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................

22

1. Lokasi Penelitian ............................................................................

22

iii

2. Waktu Penelitian ........................................................................... 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 22
1.

Populasi Penelitian ....................................................................... 22

2.

Sampel Penelitian ......................................................................... 23

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 24
D. Metode Penelitian ............................................................................... 25
E. Desain Penelitian ................................................................................. 26
F. Instrumen Penelitian ........................................................................... 26
G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 31
H. Uji Persyaratan dan Analisis Data....................................................... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN PENELITIAN ........................ 35
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 42
1.

Menulis Cerpen Sebelum Menggunakan Motode Active Learning ... 35

2.

Menulis Cerpen Sesudah Menggunakan Motode Active Learning ... 37

B. Analisis Data ....................................................................................... 38
1.

Analisis Data Hasil Pre-test ......................................................... 38

2.

Analisis Data Hasil Post-test ........................................................ 41

C. Perbedaan Standart Error Mean Kelas Pre-Test (X) dan Mean Kelas PostTest (Y) ................................................................................................ 43
D. Uji Persyaratan Analisis Data ....................... ...................................... 44
1.

Uji Normalitas Pre-Test ............................................................... 44

2.

Uji Normalitas Post-test ............................................................... 46

E. Uji Homogenitas Data ......................................................................... 48
F. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 49
G. Pembahasaan Hasil Penelitian ............................................................. 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 62

iv


 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (depdiknas, 2007:1219), menulis
adalah kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat
surat) dengan tulisan melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh siswa
dalam pembelajaran menulis, seharusnya kegiatan menulis menjadi kegiatan yang
diminati siswa.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam
kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat
penting dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan menulis itu sangat penting
karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus di miliki oleh
setiap siswa. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan
gagasan atau pendapat, pemikiran, perasaan yang dimilki. Selain itu, menulis
adalah kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berpikir yang
teratur yang di ungkapkan dalam bahasa tulis.
Salah satu kegiatan menulis tersebut adalah menulis cerpen, menulis
cerpen merupakan tulisan hasil imajinasi kreativitas seseorang. Kreativitas
penulisan cerita pendek membutuhkan pemikiran yang kretif untuk mengubah
pengalaman menjadi cerita yang menarik atau mengangkat fenomena di
masyarakat menjadi bentuk tulisan yang bangus. Dalam pembelajaran menulis

1


 

cerpen sesuai standart isi, siswa diharapkan mampu mengasilkan karya
berupa cerpen.
Rendahnya kegiatan menulis cerpen didukung penelitian yang dilakukan
oleh Nurhayati (2011:2) dalam Jurnal yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan
Menulis Cerpen dengan Bermain Imajinasi dan Mind Map pada Siswa Kelas X
SMA Smart Ekselensia Indonesia” mengatakan bahwa hasil analisis data dalam
kemampuan menulis cerpen masih kurang memenuhi nilai yang memuaskan. Hal
ini terlihat dari nilai rata-rata kemampuan menulis cerpen siswa adalah 68,5.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen masih
perlu ditingkatkan.
Kesulitan menulis cerpen disebabkan oleh 3 tiga faktor yaitu: faktor guru,
faktor siswa, faktor metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Masalah-masalah yang dialami siswa yaitu : kurangnya minat siswa dalam
belajar, inovasi guru dalam meningkatkan motivasi dan bimbingan terhadap
kemampuan menulis siswa, serta kurang tepatnya metode pembelajaran yang
digunakan selama ini.
Berdasarkan penelitian guru cenderung menggunakan metode ceramah
yang membuat proses belajar mengajar monoton dan membosankan. Kegiatan
belajar mengajar terletak di salah satu pihak saja (guru) dan kurang menyebabkan
interaksi sosial siswa dengan kata lainhanya mengejar pencapaian tujuan
kurikulum semata tanpa memperhatikan kemampuan yang diperoleh siswa ketika
proses belajar mengajar berlangsung.


 

Pada jurnal penelitian Sandy Imandani (2012) “Penelitian Bahasa, Sastra
Indonesia dan Pengajarannya yang merupakan kemampuan menulis cerpen yang
tergolong rendah pada siswa terkait dengan pembelajaran menulis cerpen di
sekolah tersebut, dilakukan studi pendahuluan dengan hasil bahwa (1)
pembelajaran menulis cerpen kurang dapat menumbuhkan minat siswa dalam
menulis cerpen, (2) siswa memiliki kesulitan dalam menentukan dan
mengembangkan gagasan untuk menulis cerpen, (3) tidak ada bimbingan dari
guru dalam menulis cerpen dan (4) guru tidak memberi contoh cerpen yang baik.
Untuk mengatasi masalah tersebut guru harus memilih metode yang cocok
untuk melatih siswa menulis cerpen. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah
dengan merencanakan metode pembelajaran yang menarik. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, peneliti berusaha untuk memberikan alternatif metode
pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan fasilitas yang
sederhana. Metode yang ditawarkan adalah metode pembelajaran active learning.
Menurut Silberman (2006:9) “Active Learning merupakan salah satu cara
seorang guru untuk mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam
kelas“. Dalam Active Learning, mengajar bukan semata persoalan menceritakan
dan belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari pengamatan informasi ke dalam
benak siswa tetapi belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa
sendiri.
Active Learning merupakan strategi konkret yang memungkinkan untuk
menerapkan cara belajar aktif pada mata pelajaran yang diajarkan. Teknik-teknik
ini dibagi menjadi tiga bagian : bagaimana menjadikan aktif sejak awal,


 

bagaimana membantu siswa mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
secara aktif, serta bagaimana menjadikan belajar takterlupakan (Silberman,
2006:12).
Dalam jurnal Maisaroh (2012) “Peningkatan Hasil Belajar dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata
Pembelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor”, Metode
pembelajaran active learning adalah pembelajaran aktif yang melibatkan
pembelajaran yang terjadi ketika siswa bersemangat, siap secara mental, dan bisa
memahami pengalaman yang dialami. Metode pembelajaran ini mencoba
memahami sisi psikologis siswa dalam kesiapannya menerima materi pelajaran
dengan mengajak mereka aktif dalam proses belajar. Wibowo dalam Sibbermen
(2007) menyatakan bahwa metode pembelajaran aktif (active learning) adalah
proses pembelajaran yang tidak hanya didasarkan pada proses mendengarkan dan
mencatat. Karena dalam pembelajaran siswa dituntut untuk selalu aktif baik dalam
hal menyampaikan pendapat ataupun memecahkan masalah yang berkaitan
dengan materi yang sedang diajarkan di kelas.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
Pengaruh Metode Active Learning Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen
Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas,
maka identifikasi masalah dalam penilitian ini adalah :


 

1. minat siswa dalam menulis cerpen masih kurang.
2. guru belum memiliki metode yang tepat
3. pembelajaran menulis cerpen kurang dapat menumbuhkan minat siswa
dalam menulis cerpen
4. siswa memiliki kesulitan dalam menentukan dan mengembangkan
gagasan untuk menulis cerpen
5. tidak ada bimbingan dari guru dalam menulis cerpen
6. guru tidak memberi contoh cerpen yang baik

C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya masalah yang ada maka dalam penilitian ini perlu
diadakan pembatasan masalah dengan maksud untuk mempertegas sasaran yang
hendak diteliti dan untuk mencegah salah penafsiran. Adapun yang menjadi
masalah dalam penilitian ini adalah “Pengaruh Motode Active Learning Terhadap
Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembatasan masalah di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kemampuan siswa menulis cerpen sebelum menggunakan
metode active learning dikelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?.


 

2. Bagaimana kemampuan menulis cerpen sesudah menggunakan metode
active learning oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?.
3. Apakah metode active learning berpengaruh terhadap kemampuan
menulis cerpen oleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?.

E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan sebagai arah dan
sasaran yang akan dicapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk

mengetahui

kemampuan

menulis

cerpen

sebelum

menggunakan metode active learning pada siswa kelas XI SMA
Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui kemampuan dalam menulis cerpen sesudah
menggunakan motode active learning siswa kelas XI SMA Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode active learning
terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat peneitian ini adalah sebagai berikut :


 

1. Secara teoritis dan akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya khasanah kelembagaan pendidikan serta dapat menjadi
bahan masukan bagi mereka untuk menidaklanjutkan hasil
penilitian ini dengan mengambil sampel yang lebih banyak.
2. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam mengajarkn metode
pembelajaran active learning.

60 
 

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang telah diuraikan pada
bab IV dapat dipaparkan sebagai berikut.
1. Kemampuan

menulis

cerpen

siswa

kelas

XI

SMA

Negeri

2

Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015, sebelum menggunakan
metode active learning berada pada nilai rata-rata sebesar 62,63 dan
berada pada kategori cukup..
2. Kemampuan menulis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Tahun Pembelajaran 2014/2015, sesudah menggunakan metode active
learning berada pada nilai rata-rata sebesar 76,5 dan berada pada kategori
baik.
3. Metode active learning berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerpen
oleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran
2014/2015. Ini terbukti dari pengujian hipotesis, karena t0 diperoleh lebih
besar dari ttabel yaitu 7,880 > 2,02, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.

60

61 
 

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini menyarankan beberapa hal
sebagai berikut.
1. Bagi peneliti perlu menguji lebih dalam tentang langkah – langkah
penggunaan metode active learning supaya hasil yang diperoleh lebih
maksimal.
2. Kesimpulan di atas menunjukkan bahwa metode active learning lebih
efektif digunakan untuk menulis cerpen dalam proses belajar
mengajar.
3. Menggunakan

motode

pemahaman guru bahasa

active

learning

teaching

diperlukan

dan Indonesia baik dari segi persiapan,

pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal ini diharapkan yakni
peningkatan kemampuan menulis menulis cerpen dapat lebih
ditingkatkan.
 

62

 DAFTAR PUSAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: RinekaCipta.
Bonwell.2010.  Penerapan
Yogyakarta.Araska

active

learning

Dalam

Pembelajaran.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa Edisi Keempat. Jakarta.Gramedia Pusaka Utama.
Departemen Pendidikan Nasional.2014. Bahasa Indonesia Ekspesi Diri dan
Akademik. Jakarta. Depdiknas
El-Faraby, Andy.2010.Kelebihan dan Kelemahan Active Learning.Jakarta.Pusaka
Insan Madani.
Hollingsworth P., Lewis G.2008. Pembelajaran Aktif. PT. Indeks
Imadani,
Sandy.2012.Penelitian
Pengajaran.Yogyakarta.Araska

Bahasa,

Sastra

Indonesia

dan

Jingga.2012.yuk menulis yuuuk. Yogyakarta:Araska
Kosasi, E.2011. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusasteraan.Bandung:Yrama
Widya.
Kurniawan. 2012. Peningkatan Menyimak Cerita Pendek Menggunakan Strategi
Pembelajaran Pakem. Bandung.Vol. 1, No. 1
Kumara, Amita. 2014. Model Pembelajaran “Active Learning” Mata Pelajaran
Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta Sebagai Upaya Peningkatan “Life
Skills”. Vol 1.No.2
Nurhayati. 2012. Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Bermain
Imajinasi dan Mind Map. E Journal
Machmud, Ummi.2008.Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab.Malang.UIN-Malang Pres
Manurung. 2011. Metodologi penelitian. Medan: Usu Press

 
62

63

Maisaroh. 2012. Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pembelajaran
Keterampilan Dasar. Bogor.Vol. 1, No. 1
Masfufa. 2018. Penerapan active learning Dalam Pembelajaran Fiqih dan
Q’aran Hadis.Yogyakarta. Universitas Isla Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Vol. 1, No. 2
Sudjana. 2002. Metoden Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung
Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina.2010.Strategi Pembelajaran
Pendidikan. Jakarta:Prenda.

Berorientasi

Standar

Proses

Sumardjo.2004.Menulis Cerita Pendek.Jakarta.Gramedia
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif,
dan R&D. Bandung : Alfabeta
Triantari, Rita. 2012. Pembelajaran Menulis Cerpen Dengan Model Dari Cerpen
Ke Cerpen Dan Model Bersafari. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Vol. 1, No. 1