PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA
KELAS VIII SMP N 2 BABALAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

WAHYU ISKANDAR
NIM 209311086

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

 


 

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus
diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan
tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian
ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil
yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca
sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap
khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan
penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak

sudah


dukungan

dan

bantuan

yang

didapatkan

dalam

menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan
kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus sebagai Dosen Penguji.
5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Drs. Basyaruddin, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
7. M. Surip, S.Pd, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Drs, Tangson R. Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Penguji.

ii

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
10. Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII, serta
Pegawai Tata Usaha SMP Negeri 2 Babalan yang telah bersedia untuk
berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
11. Siswa Kelas VIII SMP 2 Negeri Babalan yang memiliki semangat dan
antusias belajar yang tinggi.
12. Ayahku tercinta H. Swatri WR, S.Sos yang telah membimbing,
memberikan kasih sayang, dan doa yang terus menghampar luas

layaknya udara pagi yang membuaku dapat bernafas dengan lega.
Bundaku yang istimewa Hj. Agustina yang telah memberikan kasih
sayang, semangat, dan juga doa yang terus mengalir seperti air sebagai
menyejukkan hati dan pikiran.
13. Seluruh sahabatku di kelas C Ekstensi 2009 khususnya dan seluruh
mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia .
14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi

penyempurnaannya. Semoga skripsi ini

memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di
Indonesia.
Medan,
Penulis,


Januari 2014

Wahyu Iskandar
209311086

iii

ABSTRAK
Wahyu Iskandar, NIM 209311086. Pengaruh Multimedia Berbasis
Komputer Terhadap Kemampuan Membaca Cepat pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014, Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh multimedia berbasis
komputer terhadap kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan tahun pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 orang. Sampel
penelitian ini adalah sampel yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang
ada yaitu sebanyak 353 orang siswa.
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test posttest design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 68.125,
standar deviasi 25.91, dengan berkategori sangat baik 16 %, berkategori baik

50%, berkategori sedang 9%, berkategori kurang 9% dan berkategorikan kurang
sekali 16% Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 83.125 , standar deviasi
19.43, dengan berkategori sangat baik 44.%, berkategori baik 37.5%, berkategori
sedang 12.5%, berkategori kurang 3%, dan berkategori sangat kurang 3%. Dari uji
homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang
homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 2.57;
setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi
5% dengan df = N-1 = 32 – 1 = 31, dari df 31 diperoleh taraf signifikan 5% =
2.04. karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 2.57>2.04, hipotesis
alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia
berbasis komputer berpengaruh secara posistif terhadap kemampuan membaca
cepat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran
2013/2014.

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………….. ...........................................................................


i

KATA PENGANTAR ..........................................................................

ii

DAFTAR ISI ........................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................


1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

7

C. Pembatasan Masalah ....................................................................

8

D. Rumusan Masalah

....................................................................

8


E. Tujuan Penelitian

....................................................................

9

F. Manfaat Penelitian

....................................................................

10

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN........................................................

11

A. Landasan Teoretis ..........................................................................


11

1. Multimedia Berbasis Komputer ................................................

11

2. Pemanfaatan Multimedia Berbasis Komputer
dalam Pembelajaran ..................................................................

15

3. Kemampuan Membaca Cepat ...................................................

17

4. Manfaat Membaca Cepat ..........................................................

17

5. Hambatan dalam Membaca Cepat ............................................


18

6. Kebiasaan Positif yang dapat
Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat ...........................

24

7. Rumus Pengukuran
Kecepatan Efektif Membaca (KEM) ........................................

24

8. Standari Kecepatan Efektif Membaca ......................................

25

9. Preses Pembelajaran Menggunakan
Multimedia Berbasis Komputer ................................................

26

10. Penelitian yang Relevan ..........................................................

27

iv

B. Kerangka Konseptual………….....................................................

27

C. Hipotesis Penelitian………… .......................................................

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................

29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................

29

B. Populasi dan Sampel Penelitian .....................................................

29

1. Populasi

...........................................................................

29

2. Sampel

.............................................................................

30

C. Metode Penelitian ..........................................................................

31

D. Desain Penelitian ...........................................................................

31

E. Variabel Penelitian dan Operasional Penelitian ............................

34

1. Variabel Penelitian ..................................................................

34

2. Operasional Penelitian.............................................................

34

a. Multimedia Berbasis Komputer ..........................................

34

b. Membaca Cepat ..................................................................

35

A. Instrumen Penelitian ......................................................................

36

B. Teknik Analisis Data .....................................................................

38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

41

A. Deskripsi Data ... ...........................................................................

41

B. Analisis Data..... ...........................................................................

48

C. Uji Persyaratan Analisis Data ........................................................

52

1. Uji Normalitas .........................................................................

53

2. Uji Homogenitas ......................................................................

55

3. Uji Hipotesis ............................................................................

55

D. Temuan Penelitian .........................................................................

56

E. Pembahasa Penelitian ....................................................................

61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................................

65

A. Simpulan ........................................................................................

65

B. Saran ..............................................................................................

65

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

67

v

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Jenjang Pendidikan dan Kecepatan Efektif Membaca ........... 25

Tabel 2.2

Standarisasi KEM .................................................................. 26

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan Tahun
Pembelajaran 2013/2014........................................................ 30

Tabel 3.2

Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design ..... 32

Tabel 3.3

Jalannya Pembelajaran Membaca Cepat
dalam Tahap Pre-test ............................................................. 32

Tabel 3.4

Jalannya Pembelajaran Membaca Cepat
dalam Tahap Post-test ............................................................ 33

Tabel 3.5

Pengukuran Jumlah Kata Per Menit (KPM) .......................... 36

Tabel 3.6

Pengukuran Pemahaman Isi Bacaan ...................................... 37

Tabel 3.7

Kecepatan Efektif Membaca Siswa SMP .............................. 38

Tabel 4.1

Perolehan Nilai Pree-Test Kemampuan
Membaca Cepat Siswa ........................................................... 42

Tabel 4.2

Perolehan Nilai Post-Test Kemampuan
Membaca Cepat Siswa ........................................................... 44

Tabel 4.3

Hasil Nilai Pree-Test dan Post-Test Siswa ............................ 47

Tabel 4.4

Distribusi Nilai Pree-Test ...................................................... 48

Tabel 4.5

Identifikasi Kecenderungan Nilai Pree-Test.......................... 49

Tabel 4.6

Distribusi Nilai Post-Test....................................................... 50

Tabel 4.7

Identifikasi Kecenderungan Nilai Post-Test .......................... 51

Tabel 4.8

Analisis Data Kelompok Pree-Test dan Post-Test ................ 52

Tabel 4.9

Uji Normalitas Data Kelompok Pree-Test............................. 53

Tabel 4.10

Uji Normalitas Data Kelompok Post-Test ............................. 54

Tabel 4.11

Uji Homogenitas .................................................................... 55

Tabel 4.12

Persentase Rata-Rata Perolehan Skor .................................... 60

vi

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1

Kecepatan Membaca Siswa Sebelum Diterapkan Media
Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ................

Grafik 4.2

43

Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Sebelum
Diterapkan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis
Komputer .........................................................................

Grafik 4.3

KEM Siswa Sebelum Diterapkan Media Pembelajaran
Multimedia Berbasis Komputer .....................................

Grafik 4.4

44

Kecepatan Membaca Siswa Setelah Diterapkan Media
Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer ................

Grafik 4.5

43

45

Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Setelah
Diterapkan Media Pembelajaran Multimedia
Berbasis Komputer .........................................................

Grafik 4.6

82

KEM Siswa Setelah Diterapkan Media Pembelajaran
Multimedia Berbasis Komputer ......................................

83

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Silabus Pembelajaran.......................................................

66

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .....................

77

Lampiran 3

Teks Bacaan dan Soal Pilihan Berganda .........................

74

Lampiran 4

Perhitungan Uji Validitas ................................................

81

Lampiran 5

Perhitungan Reliabilitas Tes ............................................

82

Lampiran 6

Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Pree-test............

83

Lampiran 7

Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Post-test ............

84

Lampiran 8

Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z .....

85

vii
 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan membaca merupakan satu-satunya cara untuk menyerap dan
menafsirkan informasi tertulis. Itulah sebabnya setiap orang dituntut memiliki
keterampilan membaca yang tinggi agar dapat mengikuti laju perkembangan ilmu
dan teknologi. Dengan memiliki keterampilan membaca, seseorang dapat
memaparkan kembali peristiwa masa lalu untuk diambil manfaatnya dalam usaha
memperbaiki kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Hal tersebut
berarti bahwa keterampilan membaca harus dikembangkan dan dikuasai sehingga
akan menjadi modal utama dalam kehidupan. Dengan modal tersebut seseorang
dapat membuka pintu gerbang ilmu pengetahuan.
Membaca juga merupakan sebuah keterampilan yang sangat diperlukan
bagi manusia pada saat ini. Hal itu menandai bahwa membaca memiliki peranan
yang penting dalam aktivitas hidup manusia. Melalui membaca, ruang dan waktu
dalam berkomunikasi dapat lebih efisien, sehingga satu generasi dapat
mengembangkan dan mengabadikan ilmu pengetahuan yang ditemukan oleh
generasi sebelumnya. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta
memperoleh informasi, mencakup isi, serta memahami isi bacaan (Tarigan,
2005:9). Maka benarlah bahwa membaca itu merupakan suatu keterampilan untuk
membuka jendela dunia.
Di zaman sekarang ini, informasi tersaji dengan cepat juga dapat diakses
dengan cepat, dan agar tidak tertinggal maka harus menyantapnya juga dengan
cepat. Namun pada kenyataannya, meskipun data statistik menyatakan sebanyak

1

2

84% penduduk Indonesia sudah melek huruf, ternyata masih belum mampu
menciptakan budaya membaca, bahkan dalam dunia pendidikan. Tentu hal
tersebut harus menjadi sebuah keprihatinan. Sebab, Joseph Brodsky yang
memenangkan Nobel Sastra pada tahun 1987 pernah mengatakan bahwa hal yang
lebih buruk dari membakar buku adalah tidak membaca buku.
Pada tahun 1992, IEA (International Association for Evaluation Educational
Achievement) mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca siswa Indonesia
berada pada peringkat ke- 26 dari 27 negara yang diteliti (Sarwono, 2009:1). Hal ini
merupakan salah satu indikator bahwa pembelajaran membaca di sekolah belum
maksimal. Padahal, “rendahnya kemahiran membaca akan sangat berpengaruh pada
kemahiran berbahasa yang lain, yaitu mahir menyimak (listening skills), mahir
berbicara (speaking skills), dan mahir menulis (writing skills)” (Tarigan, 2008:
3).
Pada umumnya belajar membaca sudah dimulai sejak usia 5-6 tahun,
ketika duduk di Sekolah Dasar. Kemampuan membaca tersebut terus berkembang
di sekolah lanjutan (SMP dan SMA), dan perkuliahan. Setelah itu, tidak pernah
lagi diajari cara yang efektif dalam membaca. Ternyata kebanyakan orang
kecepatan bacanya tidak berubah sejak ia mulai lancar membaca. Hal ini
disebabkan mereka sudah nyaman dengan cara baca selama ini, padahal mungkin
banyak kebiasaan buruk yang menghambat kecepatan maupun pemahaman atas
bacaan. Dengan begitu mereka memiliki kemampuan membaca cepat yang rendah.
Sehingga “...mereka merasa tidak memperoleh banyak manfaat dari membaca.”

3

(Aida, 2010:3). Itulah mengapa banyak orang yang sudah bisa membaca, tetapi
tidak suka atau tidak gemar membaca.
Banyak faktor yang menyebabkan mengapa para peserta didik masih
kurang cakap membaca, baik faktor internal maupun faktor eksternal Faktor internal
meliputi segala penghambat yang berasal dari siswa atau pembaca itu sendiri,
seperti motivasi, daya tangkap siswa, tingkat konsentrasi, dan perhatiannya terhadap
bacaan. Faktor eksternal meliputi segala sesuatu di luar siswa yang menjadi
kendala bagi perkembangan minat dan kebiasaannya dalam membaca, seperti
tempat, waktu, sarana untuk membaca, dan lain-lain.
Faktor lain yang tidak kalah pentingnya masih banyak guru, dalam hal ini
tentu guru Bahasa Indonesia yang kurang memahami dan menguasai media,
metode, maupun teknik pengajaran membaca. Begitu juga kemampuan mereka
dalam memilih bahan bacaan yang seharusnya dalam pengajaran membaca mereka
dituntut mampu memilih bahan bacaan sesuai tujuan dan tingkat perkembangan
siswa, kompetensi siswa, minat dan tingkat kecakapan baca. Hal ini berbanding
lurus dengan pernyataan Syawal Gultom (kompas.com 7 Maret 2012) bahwa
”Memang ada banyak hal yang masih harus dibenahi dalam persoalan guru.”
Maka Penggunaan pendekatan, metode, teknik, dan media pembelajaran membaca
yang tidak tepat diasumsikan sebagai salah satu faktor penentu kurang
maksimalnya pencapaiaan tujuan membaca di sekolah. Selain itu, alokasi waktu
yang disediakan untuk pembelajaran masih sangat minim sehingga kurang
memaksimalkan pelatihan untuk pengembangan teknik membaca cepat.

4

Dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SMP kelas VIII,
dengan standar kompetensi membaca memahami ragam wacana tulis dengan
membaca memindai, membaca cepat, dan kompetensi dasar menyimpulkan isi
suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit. Berdasarkan tuntutan KTSP
tersebut keterampilan membaca cepat dapat dijadikan tolak ukur kemampuan
siswa dalam pembelajaran membaca. Dengan demikian, peneliti akan
melakukan penelitian terhadap kemampuan membaca cepat siswa SMP kelas VIII.
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi awal
terlebih dahulu. Observasi awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi
permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran
membaca cepat. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi di
sekolah yang akan menjadi lokasi penelitian didapatkan keterangan bahwa
belum ada media yang kreatif, efektif, dan menyenangkan yang mereka pakai
untuk melatih dan mengajarkan teknik membaca dalam pembelajaran
membaca, khususnya membaca cepat.
Sebenarnya alasan mengapa tujuan pembelajaran tidak terealisasi dengan
baik, khususnya dalam membaca cepat, disebabkan oleh proses pembelajaran
yang dialami oleh siswa terlalu monoton dan berpusat pada guru seperti metode
ceramah. Kemudian tidak adanya media yang kreatif, efektif, dan menyenangkan
yang disediakan oleh guru. Tentu hal tersebut kurang menarik dalam proses
pembelajaran, sehingga membuat siswa bosan dan berakibat siswa memiliki
kemampuan memca cepat belum maksimal dan secara tidak langsung membuat
pemahaman terhadap bacaan pun rendah. Seharusnya siswa diberi kesempatan

5

menciptakan

pengalaman-pengalamannya

sendiri

dalam

mencapai

tujuan

pembelajaran. Dalam situasi ini, guru diharapkan dapat menggunakan metode dan
media yang kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran.
Untuk itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki proses pem-belajaran
membaca cepat tersebut. Kualitas pembelajaran kemampuan membaca cepat dapat
ditingkatkan dengan menggunkan media pem-belajaran yang tepat. Untuk
mendapatkan kemampuan membaca cepat yang memadai, siswa perlu mendapat
pelatihan dengan teknik yang benar dan dilakukan secara intensif melalui media
pembelajaran yang efektif. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan
membaca cepat tidak dapat dicapai dengan mudah.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pem-belajaran,
yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari
sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Media pembelajaran
merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting
dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi
siswa untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan
penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan
yang dijelaskan oleh Ibrahim dalam Arsyad betapa pentingnya media
pembelajaran karena “media pembelajaran membawa dan membangkitkan rasa
sengang dan gembira bagi murid-murid dan memeperbarui semangat mereka …

6

membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta menghidupkan
pelajaran” (2007:16).
Pemilihan media pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan
kualitas proses belajar siswa, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan Sudjana dan Ahmad Rivai (2002:3) tentang pemanfaatan media
pengajaran dalam proses belajar siswa, sebagai berikut:






Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai
tujuan pengajaran lebih baik.
Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru
harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan multimedia berbasis
komputer sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat.
“Meskipun defenisi multimedia masih belum jelas, secara sedaerhana ia diartikan
sebagai lebih dari satu media. Ia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi,
suara, dan video” (Arsyad, 2007:170).
Pemilihan ini berdasarkan keunggulan

yang dimiliki komputer.

Komputer memiliki perangkat lunak (software) yang bisa mengolah teks,
gambar, motion (gerakan), dan lain lain sehingga proses pembelajaran dengan
menggunakan media tersebut berlangsung menarik dan tidak membosankan.
Selain itu, media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan

7

realistis juga membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk
belajar.
Multimedia

berbasis

komputer

ini

sangat

menjanjikan

untuk

penggunaannya dalam bidang pendidikan (Arsyad, 2007:172). Karena itu, dalam
upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa, khususnya membaca cepat,
perlu dilakukan penelitian untuk mengujicobakan multimedia berbasis komputer
yang dianggap mampu meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam rangka
memperbaiki mutu dan proses pembelajaran. Dalam hal ini, multimedia berbasis
komputer juga dapat berperan sebagai pengganti guru dalam proses belajar
mengajar.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tetarik untuk menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti. Adapun judul yang dipilih
sesuai dengan masalah tersebut yaitu “Pengaruh Multimedia Berbasis Komputer
terhadap Kemampuan Membaca Cepat pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Babalan
T.P 2013/2014.”
B. Identifikasi Masalah
Dari kajian latar belakang di atas, ada sejumlah masalah yang muncul.
Masalah-masalah tersebut diindentifikasi sebagai berikut ini:
1. Siswa memiliki minat baca yang rendah sehingga malas terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan membaca.
2. Aktivitas membaca bagi sebagian siswa di Indonesia belum membudaya.
3. Kurangnya motivasi dalam membaca mengakibatkan KEM siswa
rendah.

8

4. Belum ditemukannya media yang menarik untuk pembelajaran
membaca cepat.
5. Guru kurang memiliki pengetahuan tentang teknik dan metode yang
bisa meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa.
6. Alokasi waktu untuk melatih keterampilan membaca cepat sangat
minim sehingga pelatihan pun berlangsung pendek.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih terfokus dan
mendalam, kajiannya perlu ada pembatasan masalah penelitian. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini dibatasi pada permasalahan penggunaan multimedia berbasis
komputer dan pengaruhnya di dalam pembelajaran membaca cepat, khususnya
untuk meningkatkan kecepatan efektif membaca.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan batasan masalah di atas, rumusan
masalah yang akan menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan sebelum menggunakan multimedia berbasis komputer dalam
proses pembelajaran?
2. Bagaimana kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan setelah menggunakan multimedia berbasis komputer dalam
proses pembelajaran?

9

3. Apakah penggunaan multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran
membaca cepat berpengaruh terhadap kemampuan membaca cepat siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.

Mendeskripsikan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Babalan sebelum menggunakan multimedia berbasis komputer
dalam proses pembelajaran?

2.

Mendeskripsikan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Babalan setelah menggunakan multimedia berbasis komputer
dalam proses pembelajaran.

3.

Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca cepat siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Babalan membaca cepat dengan menggunakan
multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran.

F. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi
peningkatan kualitas pembelajaran membaca, khususnya membaca dan juga
untuk meningkatkan kecepatan efektif membaca siswa dengan menggunakan
multimedia berbasis komputer dalam proses pembelajaran.

10

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran
membaca cepat dengan menggunakan multimedia berbasis komputer. Selain itu,
siswa lebih menikmati pembelajaran membaca dan bersungguh-sungguh dalam
mengikuti pembelajaran tersebut sehingga kualitas hasil proses dan hasil belajarnya
meningkat.
b. Bagi Guru
Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan
melaksanakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
c. Bagi Penulis
Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang
didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan
kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis
tentang pengaruh multimedia berbasis komputer terhadap kemampuan
membaca cepat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan, maka
berdasarka data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan pada tahap pree-test

tergolong dalam kategori sedang

dengan nilai rata-rata 68,125.
b. Kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan pada tahap post-test tergolong dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata 83,125.
c. Multimedia berbasis komputer mempunyai pengaruh terhadap
kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Babalan
Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar siswa dengan menggunkan multimedia berbasis komputer
berkategori baik dengan nilai rata-rata 83,125.

B. Saran
Berdasarkan hasi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Babalan, maka dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini:

65

66

a. Hasil belajar siswa menggunakan multimedia berbasis komputer
dalam materi membaca cepat lebih baik. Oleh karena itu, guru
bidang studi Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan
media pembelajaran tersebut demi mengingkatkan kemampuan
membaca cepat.
b. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk
meningkatkan kemampuan membaca cepatnya, sebab motivasi
adalah tenaga penggerak yang menimbulkan upaya keras untuk
melakukan sesuatu. Semakin siswa merasa tertarik terhadap suatu
materi pelajaran, semkain mudah ia akan menguasainya.
c. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna memberi
masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam
meningkatkan kemapuan membaca cepat siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Aida, Dini Fitria. 2010. Membaca Hebat Super Cepat. Jakarta: Transmandiri
Abadi
Aizid, Rizem. 2011. Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading). Jogjakarta:
Buku Biru
Arikunto, Suharsimo. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera
Irwan, Widiatmoko. 2011. Super Speed Reading: Metode Lengkap dan Praktis
Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca. Jakarta: PT Gramedia
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press
Noer, Muhammad. 2012. Speed Reading for Beginners: Panduan Membaca Lebih
Cepat, Lebih Cerdas, dan dengan Pemahaman yang Lebih Baik. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama
Nurhadi. 1987. Membaca Ceoat dan Efektif. Bandung: C.V. Sinar Baru
Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas
Guru. Bandung: Rajawali Pers
Sadiman, Arief. S, dkk. 2008. Media Pemdidikan: Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Soedarso. 2005. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 1991. Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar
Baru

67

68

Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien.
Bandung: Angkasa
Tarigan, Guntur Henry. 2005. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa

Fatmawati, Elly. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 Kpm dengan
Pembelajaran Latihan Berjenjang dan Penilaian Authentic Assessment pada Siswa
K elas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa K abupaten Brebes Tahun
Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Semarang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

Marhayuni, Fety. 2012. Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer dan
Media Tiga Dimensi Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa IV SD Negeri
Kecamatan Girimarto Wonogiri Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. Tesis.
Surakarta: Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret
Sekti, Yurna Hendrasari. 2011. Peningkatan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) Teks
Nonsastra dengan Teknik Tri-Fokus Steve Snyder dan Media Video Membaca
Cepat Karya Muhammad Noer pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri Sleman.
Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Universitas Negeri Yogyakarta
Yayan. 2011. Manfaat Penggunaan Media Pengajaran bagi Peningkatan Mutu
Pembelajaran: Studi Deskriptif Analitis Pada Pembelajaran PKn dengan
Menggunakan Multimedia Berbasis Komputer di Kelas X SMAN 3
Bandung. Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan,
Universitas Pendidikan Indonesia

“Kualitas Guru Masih Rendah.” Kompas 7 Maret 2012. 1 Juni 2013.

Sarwono, Muhammad. 2009. “Peningkatan Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
dengan Teknik Trifokus Steve Snyder”. (Online). Tersedia:
http://pakguruonline.pendidikan.net. [12 Oktober 2009].