PENDAHULUAN Pengembangan Kecerdasan Logika Matematika Pada Anak Kelompok B Melalui Media Pembelajaran Rumah Hitung TK Aisyiyah IX Karangbulu Mudal Boyolali Tahun Ajaran 2013 / 2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam undang-undang tentang sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
bah wa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 Bab 2 pasal 1 Ayat 14).
Kecerdasan logika matematika pada anak perlu dikembangkan sejak dini
sehingga masa emas pengembangan potensi tersebut tidak akan terlewatkan
begitu saja, meskipun dapat dikembangkan pada tahun-tahun sesudahnya
namun hasil yang dicapai tidak begitu optimal apabila dikembangkan pada
masa emasnya. Masa perkembangan anak usia dini adalah masa yang paling
tepat untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak. Salah satu
potensi yang perlu dikembangkan adalah tentang kognitif anak.
Berhitung salah satu kegiatan pengembangan yang sangat berpengaruh
pada potensi anak sebagai media untuk tercapai pembangunan manusia
seutuhnya serta memperhatikan tantangan global. Permainan berhitung

merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuh kembangkan
ketrampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,
terutama konsep bilangan yang merupakan dasar bagi pengembangn
kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar.
Oleh karena itu pembelajaran berhitung sangat perlu diberikan pada anak usia
dini.
Pembelajaran berhitung di TK hendaknya mencakup beberapa tingkat
pencapaian perkembangan diantaranya: mengklasifikasikan benda-benda yang
lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi (Belum Berkembang),
1

2

menyebut lambang bilangan 1-10 (Mulai Berkembang), mencocokkan
bilangan dengan lambang bilangan (Belum Berkembang).
Kenyataannya di TK Aisyiyah IX Boyolali belum dapat mencapai tingkat
kemampuan berhitung yang cukup baik/mengalami hambatan, hal ini terbukti
dengan hasil pencermatan yang saya lakukan terhadap data kemajuan anak
dari dokumen sekolah, bahwa rata-rata tiap semester hanya 25% s/d 30% yang

yang memiliki kemampuan berhitung secara memadai yang di harapkan 85%.
Beberapa hambatan yang ada diantaranya : (1) kurang tepatnya dalam
memilih media pembelajaran, (2) terbatasnya area pembelajaran, (3)
lingkungan sekolah yang kurang kondusif, (4) kurangnya sarana dan prasarana
sekolah terutama alat peraga, (5) kurangnya penerapan metode pembelajaran
yang menarik, (6) kurangnya minat dan motivasi belajar anak.
Faktor yang memungkinkan untuk segara di atasi adalah kurang tepatnya
media pembelajaran yang di pakai. Hal ini memang saya sadari, karena
pengajaran yang saya lakukan menggunakan model klasikal dan pemberian
tugas serta sering tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat,
sehingga kurang memberikan kesempatan kepada anak untuk berlatih dalam
mengembangkan kemampuan berhitung.
Media pembelajaran rumah hitung mempunyai peranan yang sangat
penting dalam kegiatan belajar mengajar. Kegitan belajar mengajar sebagai
sistem, pada dasarnya merupakan proses yang sistematis dan terdiri dari
berbagai komponen, seperti bahan kegiatan, prosedur didaktik (penggunaan
metode, pengelompokan anak didik dan media pengajaran yang berupa
sarana/alat peraga) yang di perlukan. Setiap komponen tersebut tidak berdiri
sendiri-sendiri akan tetapi saling bergantung, berjalan secara teratur,
berkesinambungan dan saling menunjang. Setelah terjadi proses belajar

mengajar tersebut diharapkan ada perubahan pada anak kearah yang lebih
baik, baik dari segi kemapuan, pengetahuan, ketrampilan dan sikap anak didik.
Untuk mengenalkan bilangan pada anak usia dini diperlukan strategi yang
cocok dengan masa anak-anak. Masa anak di TK adalah masa bermain. Dunia
anak

adalah

dunia

bermain,

oleh

karena

itu

dalam


memberikan

3

pelajaran/pembelajaran pada anak hendaknya dilakukan dengan permainan.
Banyak permainan yang dapat digunakan untuk melatih anak memahami
bahasa simbol matematika, misalnya : pemainan dadu angka, permainan
congklak, permainan kereta bernomor, permainan kubus bergambar,
permainan kartu angka, permainan pohon hitung, permainan rumah hitung dan
sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti merasa perlu untuk
melaksanakan penelitian dengan judul “PENGEMBANGAN KECERDASAN
LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI
MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH HITUNG DI TK AISYIYAH IX
KARANGBULU, MUDAL, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014”.

B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini di batasi pada :
1. Kecerdasan logika matematika pada anak kelompok B di TK Aisyiyah IX
Karangbulu, Mudal, Boyolali.

2. Media pembelajaran rumah hitung pada anak kelompok B di TK Aisyiyah
IX Karangbulu, Mudal, Boyolali.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan sebagai
berikut :
“Apakah

melalui

media

pembelajaran

rumah

hitung

dapat


mengembangan kecerdasan logika matematika pada anak kelompok B di TK
Aisyiyah IX Karangbulu, Mudal, Boyolali”.

4

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan
penelitian kegiatan pengembangan ini adalah mengembangkan kecerdasan
logika matematika pada anak kelompok B melalui media pembelajaran rumah
hitung di TK Aisyiyah IX Karangbulu, Mudal, Boyolali.

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian

ini

diharapkan

dapat


memberikan

sumbangan

ilmu

pembelajaran ditingkat anak usia dini dan sebagai acuan dalam penelitian
selanjutnya yang relevan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1. Dapat meningkatkan kemampuan berhitung bagi anak.
2. Memberikan motivasi anak dalam pembelajaran berhitung.
3. Penelitian ini mampu memberi pengalaman dalam penciptaan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif sehingga proses maupun
produk pembelajaran meningkat dan menyenangkan.
b. Bagi Anak
1. Meningkatkan kemampuan anak dalam berhitung di TK Aisyiyah
IX Boyolali.
2. Anak mampu berfikir logis sejak dini.

3. Anak mampu menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan
masyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan ketrampilan
membilang atau berhitung.
c. Bagi sekolah
1. Meningkatkan prestasi belajar anak.
2 Meningkatkan mutu sekolah.
3. Hasil pengembanagan ini dapat dijadikan acuan dalam upaya
pengadaan inovasi pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Korelasi Kecerdasan Logis Matematis dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2013/2014

1 68 64

Pengembangan Media Pohon Hitung Pada Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Kelas I SD,. Penelitian dan Pengembangan.

0 6 21

Hubungan antara Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Anak Usia Dini di TK PGRI Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tahun Ajaran 2012-2013

3 41 3

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Pengaruh Model Pembelajaran Joyfull Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas IX Di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Kab. Pesawaran Tahun Ajaran 2013 – 2014.

4 46 97

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Logis Matematis - Korelasi Kecerdasan Logis Matematis dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2013/2014

0 0 11

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang - Korelasi Kecerdasan Logis Matematis dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2013/2014

0 0 11