PENGARUH PENDEKATAN SETS (SAINS, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN T.A 2012/2013.

PENGARUH PENDEKATAN SETS (Sains, Environment, Technology, and
Society) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII
SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN
T.A 2012/2013

Oleh:
Nurul Syafiqah
NIM 408131077
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


i

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan hidayahNya yang senantiasa memberikan kesehatan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Pendekatan SETS Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam di Kelas VII
Semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu
Dra. Nurmalis, M.Si., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal perencanaan
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, Ibu Dra. Anna Juniar,

M.Si, dan Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si, sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima
kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd selaku dosen
Pembimbing Akademik yang senantiasa membantu penulis. Ucapan terima kasih
kepada Bapak dan Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan
ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Penghargaan juga
disampaikan kepada Ibu Hj. Lisnawati Susman, S.H, M.M, selaku kepala sekolah
SMP Negeri 9 Medan telah memberi izin penelitian kepada penulis dan kepada
Ibu Nurhamida, S.Pd, serta siswa/siswi kelas VII-1 dan VII-2 SMP Negeri 9
Medan yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih dan hormat yang setulusnya
kepada

Perempuan yang paling kuat dan tegar

yang

berjuang sendiri

membesarkan kedua anaknya, dari penulis masih kecil hingga sekarang selalu

menjadi inspirasi dan motivasi bagi penulis, telah mengajarkan kesabaran,
keikhlasan, kemandirian serta ketegaran dalam

menghadapi kehidupan, yang

v

tiada hentinya memberikan semangat dan cintanya, selalu mendo’akan penulis,
Ibunda tercinta, Nurhasanah Manalu. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Adik tersayang Syahputra Pratama yang selalu mendukung dan memberi doa
serta semangat kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Ibu Dra. Hj. Fitri dan keluarga, Ibu Hj. Laila Lubis dan keluarga, Ibu Hj.
Supi dan keluarga, Nenek Dra. Hj. Rohana Kadar dan keluarga, Nenek Hj. Rabiah
Rangkuti dan keluarga, keluarga Ibu Hj. di Jl. Sei Musi, kak Ari, Bapak H.
Simatupang, Bapak Arman, dan semua kaum muslimin dan muslimat yang tidak
bisa disebutkan penulis satu persatu, yang telah membantu biaya pendidikan dan
memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Spesial
penulis sampaikan kepada rekan-rekan penulis, mahasiswa Pendidikan Kimia
2008 A khususnya sahabat dan saudari terbaik penulis, Lili Imaniar, S.Pd, Yunita
E Sihotang, S.Pd, dan Yeni A Siregar, juga kepada Juita R Siregar,Bebeph Dila,

Tiara, Dediyan, Fauzy,Uci, Ihsan, Jam’an, Ali, Singko, Ratna, Sita, dan temanteman lainnya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, yang telah
banyak membantu dan memberi motivasi dalam penyusunan skripsi.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan , maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2013
Penulis

Nurul Syafiqah
NIM 408131077

iii

PENGARUH PENDEKATAN SETS (Sains, Environment, Technology, and
Society) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII
SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN

T.A 2012/2013
Nurul Syafiqah (NIM 408131077)
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
pendekatan SETS terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa SMP Negeri 9 Medan yakni sebanyak 5 kelas. Sampel
penelitian diambil secara purposif sebanyak 2 kelas. Dimana kelas eksperimen
diberikan pembelajaran dengan pendekatan SETS, sedangkan kelas kontrol
diberikan pembelajaran metode ceramah. Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes hasil belajar. Dari 39 soal diperoleh 9 soal tergolong
mudah, 26 soal tergolong sedang, dan 5 soal tergolong sukar. Dari 39 soal tidak
diperoleh soal tergolong memiliki daya pembeda sangat baik, 6 soal baik, 19 soal
cukup, dan 14 soal buruk.Validitas tes hasil belajar diuji dengan rumus r product
moment. Berdasarkan perhitungan diperoleh 20 soal yang valid dan 19 soal yang
tidak valid. Reliabilitas tes diuji berdasarkan perhitungan dengan menggunakan
rumus Kuder-Richardson KR-20 diperoleh harga rhitung sebesar 0,708 dan harga
rtabel untuk n = 39 adalah 0,339 pada taraf signifikansi α = 0,05. Diketahui bahwa
rhitung > rtabel, sehingga tes dinyatakan Reliabel dengan rumus KR-20 yaitu sebesar
0,708. Hipotesis penelitian diuji dengan melakukan uji t taraf signifikan α = 0,05

derajat kebebasan (dk) = ni + n2 – 2. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
pendekatan SETS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, ditunjukkan dengan
gain 57% untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol gain 38%.
Selanjutnya pengujian hipotesis dari data gain menunjukkan bahwa thitung (2,68) >
ttabel (1,65) pada taraf α = 0.05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima,
berarti ada pengaruh hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan
menggunaan pendekatan SETS pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam di
kelas VII SMP Negeri 9 Medan pada tahun pembelajaran 2012/2013. Sehingga
pendekatan SETS berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

vi

DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan

i

Riwayat Hidup


ii

Abstrak

iii

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi

vi

Daftar Tabel

viii

Daftar Gambar


ix

Daftar Lampiran

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah

1

1.2.Ruang Lingkup

4

1.3.Batasan Masalah

4

1.4.Rumusan Masalah


5

1.5.Tujuan Penelitian

5

1.6.Manfaat Penelitian

5

1.7.Defenisi Operasional

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis

8


2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran

8

2.1.2 Manfaat Belajar

9

2.1.3 Hasil Belajar

10

2.1.4 Pengertian Tes

10

2.1.5 Pembelajaran Berpendekatan SETS

11


2.1.6 Tinjauan Materi Pokok Asam-Basa

15

2.1.7 Tinjauan Pembelajaran dengan Pendekatan SETS pada
Materi Pokok Asam Basa
2.2 Kerangka Berpikir

22
24

vii

2.3 Hipotesis Penelitian

25

2.3.1 Hipotesis Verbal

25

2.3.2 Hipotesis Statistik

26

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Tempat dan Waktu Penelitian

27

3.2.Populasi dan Sampel

27

3.3.Variabel Penelitian

27

3.4.Instrumen Penelitian

28

3.5.Desain Penelitian

32

3.6 Tehnik Pengumpulan Data

34

3.7.Prosedur Penelitian

34

3.8.Teknik Analisis Data

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

40

4.2. Pembahasan

46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

49

5.2. Saran

49

DAFTAR PUSTAKA

50

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Senyawa Asam

16

Tabel 2.2 Contoh Senyawa Basa

17

Tabel 2.3 Contoh Senyawa Garam

19

Tabel 2.4 Indikator Sintesis

21

Tabel 3.1 Desain Penelitian

32

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest Siswa

42

Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Siswa

43

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar (Gain)

44

Tabel 4.4 Uji Normalitas

45

Tabel 4.5 Uji Homogenitas

45

Tabel 4.6 Uji Hipotesis

46

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Keterkaitan antar unsur SETS

12

Gambar 2.2 Indikator Alami

20

Gambar 2.3 Kertas Lakmus

21

Gambar 2.4 Indikator Universal

22

Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian

33

Gambar 4.1 Diagram Hasil Pre test Siswa

42

Gambar 4.2 Diagram Hasil Post Test Siswa

43

Gambar 4.3 Diagram peningkatan hasil belajar (gain)

44

x

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 2 Instrumen Penelitian
Lampiran 3 Kunci Jawaban
Lampiran 4 Kisi-kisi Soal Tes
Lampiran 5 Artikel
Lampiran 6 Lembar Observasi
Lampiran 7 Penuntun Praktikum
Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 9 Tabel Validitas
Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 11 Tabel Realiabilitas
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda
Lampiran 14 Soal Yang Valid
Lampiran 15 Soal Pre test-Post test
Lampiran 16 Kunci Jawaban Pre test-Post test
Lampiran 17 Deskripsi Data Penelitian
Lampiran 18 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
Lampiran 19 Hasil Penilaian Observasi
Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 22 Uji Gain
Lampiran 23 Perhitungan Uji Hipotesis Dari Data Gain
Lampiran 24 Dokumentasi
Lampiran 25 Nilai r Product Moment
Lampiran 26 Tabel Nilai Dalam Ditribusi-t
Lampiran 27 Daftar F
Lampiran 28 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F
Lampiran 29 Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa

54
76
84
85
86
89
93
100
102
103
105
106
108
111
115
119
120
130
135
142
147
149
152
155
157
158
159
160
163

1

Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran

dengan

pendekatan

SETS

adalah

pembelajaran

yang

memungkinkan siswa utuk memahami keterkaitan antara sains, pemikiran,
lingkungan, dan masyarakat. Bagaimana siswa mengenal fenomena alam yang
selanjutnya dikenal sebagai sains dan mereka ambil manfaatnya untuk memenuhi
ambisi kemanusiaannya dalam bentuk teknologi untuk memperoleh kemudahan
atau kemanfaatan dalam proses kehidupan individu maupun bermasyarakat.
Pendekatan SETS dalam pembahasannya lebih mengutamakan keterkaitan
antara topik bahasan dengan kehidupan sehari-hari siswa (Binadja dalam laela,
2006). Ini berarti bahwa bahasan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
siswa lebih diutamakan. Di samping itu masalah-masalah atau hal-hal yang
sedang beredar di masyarakat perlu dibicarakan di kelas sebagai pembuka mata
agar siswa tahu bahwa masyarakat di sekitar mereka sedang memiliki berbagai
masalah yang perlu segera diatasi. Dengan demikian pendekatan SETS dapat
membantu siswa dalam mengetahui sains, teknologi yang digunakannya serta
perkembangan sains dan teknologi dapat berpengaruh terhadap lingkungan dan
masyarakat (http://www.slideshare.net/NastitiChristianto/pendekatan-sets).
Pembelajaran kimia yang selama ini diberikan oleh guru hanya berupa
pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan metode konvensional, yang
hanya terfokus pada guru dan kurang terfokus kepada siswa. Sehingga, kegiatan
belajar

mengajar

lebih

menekankan

pengajaran

daripada

pembelajaran.

Pembelajaran kimia idealnya dikemas semenarik mungkin, Sehingga memotivasi
siswa untuk mau mengenal dan mempelajari kimia lebih dalam guna
menghasilkan produk belajar yang berkualitas. Dan pada akhirnya semua
pandangan dan argument tentang sulitnya pelajaran kimia terhapuskan.
Pendekatan SETS (Sains, Environment, Technology, and Social) dapat
dijadikan alternatif dalam pembelajaran kimia. Dimana SETS mengembangkan

2

suatu materi pelajaran kimia dapat dikaitkan bagaimana menggunakan Sains
kedalam bentuk Teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat memerlukan
pemikiran serta berbagai implikasinya terhadap lingkungan baik secara fisik
maupun mental. Dengan pendekatan SETS diharapkan dapat membuka wawasan
siswa memahami hakikat sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, serta
bagaimana perkembangan sains dapat mempengaruhi lingkungan, teknologi, dan
masyarakat secara timbal balik (Nuryanto, dan Binadja, A., 2010).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nuryanto dan Achmad
Binadja dalam jurnal inovasi pendidikan kimia yang menggunakan Pendekatan
SETS menunjukkan bahwa nilai rata-rata minat belajar siswa pada pembelajaran
ikatan kimia dengan Pendekatan SALINGTEMAS sebesar 86 untuk kelas
eksperimen dan 68 untuk kelas kontrol (Nuryanto, dan Binadja, A., 2010).
Kemudian hasil penelitian skripsi yang dilakukan oleh Asih Purwaningsih,
melalui pendekatan SETS dapat meningkatkan cara berfikir kritis-kreatif siswa
dan tercapainya ketuntasan belajar klasikal 85% serta tugas siswa bernuansa
SETS terpenuhi (Purwaningsih, A., 2005). Selanjutnya, hasil penelitian yang
dilakukan oleh Ani Rosiyanti dari Unnes dalam skripsinya menggunakan
pendekatan SETS pada materi pokok SPU menunjukkan hasil belajar siswa yang
memperoleh pembelajaran dengan pendekatan SETS lebih baik daripada hasil
belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan NONSETS
(Rosiyanti, A., 2005). Melalui penelitian yang dilakukan oleh Achmad Binadja,
Sri Wardani, dan Sigit Nugroho dalam jurnal inovasi pendidikan kimia dengan
judul Keberkesanan Pembelajaran Kimia Materi Ikatan Kimia Bervisi SETS Pada
Hasil Belajar Siswa menunjukkan bahwa pembelajaran berpendekatan SETS
meningkatkan hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi disbanding
kelas kontrol dengan thitung sebesar 3.401 (Binadja, A., dkk, 2008). Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Sri Mursiti, Achmad Binadja, dan Dianto dalam
jurnal inovasi pendidikan kimia dengan judul Pengaruh Penggunaan Ular Tangga
Redoks Sebagai Media Chemo-Edutainment Bervisi SETS Terhadap Hasil belajar
Siswa SMA menunjukkan bahwa penggunaan ular tangga redoks memberikan

3

pengaruh sebesar 31% dengan angka korelasi 0,56 ( Mursiti,S., dkk, 2009).
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Fiengky Priyo Setiyono dalam jurnal
PP Volume 1 dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Dengan Pendekatan SETS Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif Siswa menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan kreativitas secara signifikan setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan perangkat pembelajaran bervisi SETS. Ditinjau dari hasil
belajarnya secara keseluruhan, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Uji
t dari tes hasil belajar diperoleh t = 4,8, kemudian dikonsultasikan dengan tabel
nilai t, dengan t0,05 harga ttabel = 2,04, signifikan. Kesimpulan perbedaan antara
hasil pre-test dengan post-test signifikan (Setiyono, F., P., 2011). Dan penelitian
yang dilakukan oleh Sigit Priatmoko, Achmad Binadja, dan Seli Triana Putri
dalam jurnal inovasi pendidikan dengan judul Pengaruh Media Permainan Truth
and Dare Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Dengan Visi SETS
menunjukkan hasil bahwa media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran
bervisi SETS berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar
kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare lebih baik daripada
hasil belajar siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare. Dengan
demikian, media permainan Truth and Dare maupun pembelajaran bervisi SETS
dapat menjadi alternatif dalam pencapaian hasil belajar kimia yang lebih baik
(Priatmoko, S., dkk, 2008).
Dari penelitian diatas dapat dilihat bahwa pendekatan SETS memberikan hasil
yang baik dalam penelitian yang dilakukan. Namun, peneliti tersebut belum
mencoba

menggunakan

pendekatan

SETS

dalam

pembelajaran

dengan

menggunakan metode praktikum. Maka dari itu peneliti mencoba menerapkan
pendekatan SETS dalam materi pokok asam, basa, dan garam yang menggunakan
metode praktikum dalam kegiatan pembelajaran.
Alasan lain penulis melakukan penelitian ini adalah Materi Pokok Asam-basa
merupakan salah satu materi yang erat hubungannya dengan kehidupan seharihari, sehingga sangat tepat diajarkan dengan pendekatan SETS, penyampaian

4

materi melalui pendekatan SETS, dapat membuat siswa mengetahui pengaruh
sains terhadap teknologi, dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan,
dengan pendekatan SETS diharapkan meningkatkan motivasi siswa kepada topik
atau materi yang di bahas karena berkaitan dengan hal-hal nyata yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, dan meminimalis pandangan siswa bahwa pelajaran
kimia sulit untuk dipahami.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul Pengaruh Pendekatan SETS (Sains, Environment, Technology, and
Society) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Asam, Basa, dan
Garam di Kelas VII Semester I

SMP Negeri 9 Medan

Tahun Ajaran

2012/2013.
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang diatas maka ruang lingkupnya adalah pengaruh
pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society)

dalam

pembelajaran kimia terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok asam, basa,
dan garam di kelas VII semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah diantaranya pada:
1. Pengaruh Pendekatan SETS terhadap hasil belajar kognitif siswa.
2. Materi Pokok yang dikaji adalah Asam, Basa, dan Garam.
3. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester I SMPN 9
Medan T.A 2012 / 2013.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah pada
penilitian ini adalah : Apakah ada pengaruh pembelajaran dengan Pendekatan
SETS terhadap hasil belajar siswa?

5

1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pendekatan SETS terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok asam, basa, dan garam dengan

menggunakan media artikel yang

dilengkapi dengan tes SETS dengan metode diskusi, dan soal-soal pilihan
berganda pada siswa kelas VII semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat bagi siswa
-

Siswa mampu memandang sesuatu, berfikir, dan bertindak secara
keseluruhan dengan memperhatikan keempat unsur SETS.

-

Dengan Model pembelajaran berpendekatan SETS diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

-

Keterampilan (teknologi) dan berupaya menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Manfaat bagi guru
-

Guru terbiasa membekali siswa dengan pengetahuan menyeluruh
dengan memperhatikan keempat unsur SETS.

-

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau
wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan
menerapkan

pendekatan

SETS

dan

mengembangkan

metode

pembelajaran kimia dengan menggunakan pendekatan SETS.
1.7 Defenisi Operasional
Penelitian ini akan dilakukan di SMP N 9 Medan pada semester ganjil, dimana
sasaran penelitian yang menggunakan pembelajaran dengan Pendekatan SETS
adalah siswa kelas VII semester I.
Materi pokok Asam-Basa adalah materi pokok yang membahas mengenai
sifat-sifat asam-basa, reaksi-reaksi asam-basa, tingkat keasaman (pH), dan jenis-

6

jenis produk yang mengandung asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran

dengan

pendekatan

SETS

adalah

pembelajaran

yang

memungkinkan siswa utuk memahami keterkaitan antara sains, pemikiran,
lingkungan, dan masyarakat. Bagaimana siswa mengenal fenomena alam yang
selanjutnya dikenal sebagai sains dan mereka ambil manfaatnya untuk memenuhi
ambisi kemanusiaannya dalam bentuk teknologi untuk memperoleh kemudahan
atau kemanfaatan dalam proses kehidupan individu maupun bermasyarakat.
Dalam pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan SETS
dilaksanakan dengan menggunakan artikel yang berisi tentang isu lingkungan
yang sedang terjadi, dilengkapi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan
bagaiamana penanggulangan dan dampaknya yang berkaitan dengan sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat .
Secara garis besar, tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran berbasis SETS adalah :
1. Inisiasi: pendahuluan pembelajaran SETS dengan mengangkat dan
mendiskusikan isu atau masalah.
2. Penetapan kompetensi sains: mengumpulkan kompetensi sains yang
diperlukan untuk lebih memahami dan memecahkan masalah yang
dihadapi.
3. Dekontekstualisasi: pemisahan konsep dan prinsip sains (yang perlu
dicapai kompetensinya) dari konteks isu atau masalah yang diangkat.
4. Pembelajaran konsep dan prinsip sains: pemantapan penguasaan konsep
dan prinsip sains, melalui metode pembelajaran yang sesuai.
5. Penerapan: menerapkan konsep dan prinsip sains pada isu atau masalah.
6. Integrasi: membangun keterkaitan antar konsep dan prinsip sains, serta
antar konsep/prinsip tersebut dengan spektrum terapannya dalam
kehidupan.
7. Perangkuman: merangkum kompetensi yang seharusnya telah dimiliki
peserta didik, termasuk kemampuan menerapkannya pada kasus tertentu.

7

(

http://hbis.wordpress.com/2010/07/04/pengembangan-pembelajaran-paikem-

dengan-pendekatan-sets/ )
Dalam pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan
SETS, pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan artikel sebagai sumber
belajar. Artikel tersebut berisi tentang isu lingkungan yang sedang terjadi
dilengkapi dengan pertanyaan yang mengandung unsusr SETS dan dibahas
dengan diskusi . siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya, mengajukan
pertanyaan, dan memecahkan pertanyaan tersebut. Dalam materi asam, basa, dan
garam ini juga menggunakan metode praktikum yang juga dilengkapi dengan
artikel yang berkaitan dengan bahasan praktikum. Sehingga antara artikel dan
praktikum yang dilakukan saling berkaitan. Dengan begitu, dengan menggunakan
pendekatan SETS dapat memberikan peningkatan hasil belajar siswa.

49

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data penelitian, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan
Pendekatan SETS pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam di kelas VII
lebih tinggi dari pada yang diberi pengajaran tanpa menggunakan
Pendekatan SETS.
2. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, siswa yang diajarkan dengan
menggunakan pendekatan SETS dengan menggunakan artikel memiliki
antusias yang lebih dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan
pembelajaran dengan metode ceramah.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1.

Bagi mahasiswa calon guru, dapat menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan SETS pada materi pokok pokok lain yang relevan.

2.

Bagi guru kimia, dapat menerapkan pembelajaran dengan penerapan
pendekatan SETS pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam dan dalam
materi pokok lain yang relevan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
kimia dan semangat belajar siswa.

3.

Bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut
kiranya dapat mengkolaborasikan pendekatan SETS dengan variasi model
pembelajaran atau media yang sejalan dengan perkembangan teknologi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 3 44

ANALISIS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TP. 2011/2012

0 2 78

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TENTANG KEHIDUPAN AWAL MANUSIA PURBA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN SEJARAH KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MARTAPURA OKU TIMUR

2 32 95

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS SAINS, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KARAKTER SISWA

0 6 19

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

42 229 306

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN ENDEED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KISARAN

0 1 7

PENGARUH MINAT DAN PENGGUNAAN METODE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JAYAPURA

1 3 15

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANGSISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 8