MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER (BEBAS) PADA MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI MANFAAT SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI 112135 KECAMATAN RANTAU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR BERNBASIS ANEKA SUMBER (BEBAS)

PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS IV SD NEGERI 112135 KECAMATAN

RANTAU UTARA T.A 2011/2012

Skripsi ini Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

OLEH: NURSAIMA

108313249

PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini di ajukan oleh

Nama : Nursaima Nim : 108313249

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan : Pendidikan Prasekolah dan Sekolah dasar

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Kelas IV SD Negeri 112135 Kecamatan Rantau Utara T.A 2011/2012

Skripsi Ini Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 27 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Medan, 31 Juli 2012 Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 195807091985011001

Disetujui : Ketua Jurusan

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 195807091985011001


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang Diajukan Oleh

NURSAIMA NIM : 108313249

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 27 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 31 Juli 2012 Panitia Ujian,

Ketua, Sekertaris,

Drs. Nasrun Nasution, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP : 19570514 198403 1 001 NIP : 19580709 198501 1


(4)

(Lulus dan Berijazah)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT yang telah member rahmat, taufiq dan hidayah_nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) Pada Mata Pelajaran IPS Pada Materi Manfaat Sumber Daya Alam Kelas IV SD Negeri 112135 Kecamatan Rantau Utara”. Yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PGSD, Program Studi PPSD S-1.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh kerena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.


(5)

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekertaris Jurusan.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra Rosliana Sitompul, M.Pd,

Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidiksn Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). 8. Ibu Sri Yusmawani, S.Pd sselaku Kepala Sekolah dan Ibu Nurhaida

Hasibuan, A.Ma.Pd selaku Guru Kelas IV beserta seluruh guru-guru dan staff pegawai di SD Negeri 112135 Kecamatan Rantau Utara.

9. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

kedua orang tua yang tercinta Tahan Gultom dan Hj. Rosmawati Hutasuhut sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih penulis yang tidak terhingga atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan baik secara moril dan materil dari penulis kecil sampai memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI PGSD di Universitas Negeri Medan.

10.Buat abang anda Syahrul Efendi Gultom, Rahmad Aizul Gultom, Khairul

Saleh Gultom, dan abang ipar Muhammad Roem, Armen Harahap ST, dan Dardagan Rambe yang telah memberikan penulis dukungan, semangat,


(6)

perhatian dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

11.Buat Kakanda Herlina Astuti Br Gultom, Dahlia Agustina Br Gultom, Leli Septianti Br Gultom dan Kakak ipar Hizrah Br Siregar, Mariani Nasution, dan Riswarni yang telah memberikan penulis dukungan, semangat, perhatian dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

12.Yang terkhusus pacarku Mirwan Batubara yang telah mendukung dan memberikan semangat, perhatian dan dorongan sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Kepada Teman-teman dikos Tuasan Jl. Dahlia No.42 Sri Mahrini

Damanik, Kurniati Halimah Perdana, Yunita Mahliza Lubis dan Wiki Sri Wulandari yang telah memberikan semangat, perhatian dan dukungan kepada penulis sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kelemahan baik isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis

Nursaima 108313249


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 5

2.1 Pengertian Motivasi... 5

2.2 Pengertian Belajar ... 7

2.3 Pengertian Motivasi Belajar ... 8

2.4 Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) ... 9

2.4.1 Syarat-syarat untuk belajar bebas ... 10


(8)

2.4.3 Menyediakan sumber-sumber ... 12

2.4.4 Langkah-Langkah Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) ... 13

2.4.5 Kelebihan dan Kelemahan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) ... 14

2.4.6 Penerapan Belajar Berbasis Aneka SUmber (BEBAS) ... 15

2.5 Hakikat Belajar IPS ... 16

2.6 Tujuan Dan Karakteristik Pembelajaran IPS ... 17

2.7 Manfaat Sumber Daya Alam ... 19

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam ... 19

2. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 23

C. Hipotesis Tindakan ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.3 Subjek Penelitian ... 26

3.4 Variabel Penelitian ... 26

3.5 Desaian Penelitian ... 27

3.6 Prosedur Penelitian ... 28


(9)

3.8 Jadwal Penelitian ... 31 3.9 Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 34 4.2 Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 61


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 34

Tabel 4.2 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 39

Tabel 4.3 Hasil Observasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 42

Tabel 4.4 Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklu II ... 47

Tabel 4.5 Hasil Observasi belajar Siswa Pada Siklus II ... 50

Tabel 4.6 Rekapitulasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket ... 56

Tabel 4.7 Rekapitulasi Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Siswa ... 57

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa ... 56


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal... 35

Gambar 4.2 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 40

Gambar 4.3 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 48


(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus RPP

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan I Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan II Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan I Lampiran 5 RPP Siklus II Pertemuan II Lampiran 6 Daftar Nama Siswa

Lampiran 7 lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 8 Lembar Obsevasi Guru Siklus II

Lampiran 9 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 11 Angket Siswa

Lampiran 12 Tabel Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 13 Tabel Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Lampiran 14 Data Angket Siswa Pada Kondisi Awal

Lampiran 15 Data Angket Siswa Pada Siklus I Lampiran 16 Data Angket Siswa Pada Siklus I


(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Proses belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, dimana proses belajar mengajar ini di harapkan dapat mencapai tujuan pendidikan nasional dan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini siswa perlu memilik kemampuan untuk memperoleh dan mengelola informasi dari berbagai sumber informasi. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis dan kreatif. Oleh karena itu, salah satu usaha yang dapat di lakukan untuk mencapai kemampuan itu adalah dengan pembelajaran matematika.

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting, dimana tujuan pembelajaran matematika yang termuat dalam KTSP 2006.

Dalam kurikulum SD, mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa. Namun kenyataan yang sering di hadapi oleh guru di sekolah bahwa sering menganggap pelajaran matematika suatu mata pelajaran yang sulit, sehingga tidak jarang siswa sudah terlebih dahulu merasa tidak mampu dalam mempelajarinya. Hal ini mungkin karena pengajaran matematika di sajikan dalam bentuk yang kurang menarik, sehingga terkesan sulit dan menakutkan. (Shakashiri, http:/www.unimed.ac.id2009).

Untuk mencapai tujuan tersebut di butuhkan proses belajar mengajar yang menekankan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa. Di samping itu, agar siswa tidak pasif di butuhkan suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan timbulnya minat belajar siswa dan menciptakan sistem lingkungan yang dapat memotivasi siswa menyenangi pelajaran.


(14)

Berdasarkan informasi dari guru Matematika SD Negeri 101780 Percut, bahwa hasil belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di sekolah tersebut masih rendah, terbukti dari soal yang diberikan guru sebanyak 30 soal hanya 8 orang yang mencapai ketuntasan. Hal ini di sebabkan karena banyak di antara siswa manganggap mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dimengerti. Selain informasi dari guru tersebut, peneliti juga memperoleh data mengenai tingkat penguasaan siswa kelas IV T.A 20011/2012 yang masih rendah dengan tingkat ketuntasan klasikal 60,12%.

Hal ini berarti, secara klasikal kelas tersebut belum mencapai ketuntasan belajar. Keadaan ini menunjukkan bahwa masih di perlukan perbaikan dalam pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat di tingkatkan. Keberhasilan belajar matematika siswa tidak terlepas dari kualitas pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman serta hasrat dan keinginan belajar pada diri siswa.

Kemudian pembelajaran Matematika masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah atau kurang bervariativ dan kegiatannya masih berpusat pada guru sehingga membuat para siswa kurang aktif. Aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan Matematika hanya sebatas produk dan sedikit proses. Salah satu alasan guru adalah padatnya materi yang harus dibahas dan diselesaikan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Padahal, dalam membahas Matematika tidak cukup hanya menekankan pada produk, tapi yang lebih penting adalah proses untuk membuktikan atau mendapatkan suatu teori atau hukum.


(15)

Di dalam peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005, Pasal 19, ayat 1 dengan tegas menyatakan bahwa : “Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan di selenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” ( PP No.19:2005).

Oleh karenanya dapat di katakan bahwa kegiatan belajar merupakan suatu kegiatan aktif siswa dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep.Pembelajaran merupakan suatu interaksi antara pengajar, dan bahan ajar. Ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan suatu keberhasilan dalam menyelenggarakan suatu pendidikan.

Model pembelajaran partisipatif menekankan peran serta siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan penerapan teknik pembelajaran yang variatif sehingga siswa terhindar dari rasa jenuh dan di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang sangat penting dalam proses belajar mengajar adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran.Hal ini di maksudkan agar siswa secara aktif dapat melihat keterkaitan antara materi pelajaran yang telah di pelajari dengan informasi atau ide bari. Namun sering terjadi siswa tidak mampu melakukannya.

Menurut Sudjana (2001) bentuk pembelajaran partisipatif sangat efektif di terapkan dalam mengaktifkan kegiatan belajar siswa. Karena bentuk pembelajaran ini lebih mengutamakan keaktifan siswa dalam belajar dalam tugas guru adalah sebagai fasilitator dimana membantu dan mengarahkan siswa agar lebih aktif.

Dengan menerapkan model pembelajaran parsitipatif, siswa akan merasakan di perhatikan dan di hargai sebagai individu yang sedang belajar. Membuat siswa mau belajar, inilah tujuan utama kegiatan pembelajaran di


(16)

sekolah. Sebab, kemauan belajar merupakan kondisi yang harus ada jika guru menginginkan siswa dapat menyerap dan menguasai materi pelajaran yang di pelajari.

Penerapan pembelajaran parsitipatif menekankan pada peranan pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar secara aktif dan partisipatif. Keterlibatan pendidik dapat meliputi dua hal penting, di antaranya,

pertama, penyusunan pengembangan program belajar yang kedua, upaya

menumbuhkan kondisi supaya peserta didik melakukan kegitan belajar partisipatif. Keterlibatan dalam penyusunan dan pengembangan program pembelajaran, pendidik melakukan asesmen kebutuhan belajar; identifikasi sumber-sumber dan kemungkinan hambatan dalam pembelajaran; menyusun tujuan belajar, menetapkan komponen dan proses pembelajaran, serta melaksanakan dan menilai program pembelajaran. Keterlibatan pendidik dalam menumbuhkan situasi belajar yang kondusif bagi peserta didik untuk belajar.

Menurut Knowles (dalam Mulyasa, 2006:67) ada tujuh langkah pendidik yang dapat membantu peserta didik untuk : (1) menumbuhkan keakraban yang mendorong untuk belajar, (2) menjadi anggota kelompok dan belajar dalam kelompok, (3) mendiagnosis kebutuhan belajar, (4) merumuskan tujuan belajar, (5) menyususn pengalaman belajar, (6) melaksanakan kegiatan belajar, dan (7) melakukan penilaian terhadap proses, hasil, dan pengaruh belajar.

Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pembelajaran. Dalam hal ini, pendekatan yang sesuai dengan perkembangan adalah pembelajaran partisipatif, karena pembelajaran ini memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan matematika didalam kehidupan masyarakat.


(17)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat di ketahui bahwa untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar partisipatif guru harus mampu menumbuhkan sikap keakraban di antara siswa, dan menjadi bagian kelompok siswa. Karena itu dalam penelitian ini peneliti mencoba mengadakan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Partisipatif di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 101780

Percut

2. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran metematika.

3. Kegiatan belajar mengajar yang di laksanakan kurang bervariasi.

4. Metode yang digunakan guru bersifat monoton

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah di batasi pada ”Penerapan pembelajaran partisipatif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas IV di SD Negari 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012”.


(18)

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan Kelas IV di SD Negeri 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012?”.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini dalah untuk : Mengetahui apakah pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas IV di SD Negeri 101780 Percut.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bahan masukan bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran yang

sesuai dengan materi pelajaran.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam

belajar.

3. Sebagai bahan masukan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan

disekolah.

4. Bagi peneliti sendiri, dapat memberikan pemahaman baru tentang


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada pokok bahasan Manfaat Sumber Daya Alam Kelas IV SD Negeri 112135 Kecamatan Rantau Utara. 2. Diperoleh motivasi belajar siswa berdasarkan alat pengumpulan data berupa angket, yaitu: pada kondisi awal menunjukkan bahwa skor motivasi belajar siswa yaitu sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 1 orang siswa (2,8%) tergolong kategori motivasi tinggi dan siklus I menunjukkan bahwa skor motivasi belajar siswa sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 2 orang siswa (5,7%) tergolong kategori tinggi. Sedangkan pada akhir siklus II menunjukkan skor motivasi siswa sebesar 80-100% dengan kategori 30 orang siswa (85,8%) tergolong kategori tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

3. Berdasarkan skor yang dipeoleh oleh siswa melalui lembar observasi antara lain: pada siklus I terdapat 1 deskriptor perilaku siswa dalam belajar yang termasuk sangat baik yaitu 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik. Pada siklus II tedapat 11 deskriptor perilaku siswa yang


(20)

tergolong sangat baik yaitu 29 orang siswa (82,8%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) tergolong sangat baik, 31 orang siswa (88,5%) tergolong sangat baik, 30 orang siswa (85,7%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik, 29 orang siswa (82,8%) yang tergolong sangat baik, 33 orang siswa (94,2%) yang tergolong sangat baik, 30 orang siswa (85,7%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) tergolong sangat baik dan 30 orang siswa (85,7%) yang tergolong sangat baik.

4. Dari hasil data yang diperoleh pada Siklus I dan Siklus II dari kegiatan penelelitian yang telah dilaksanakan, penelitian ini memiliki kelemahan dan keunggulan. Sehingga hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan belum sempurna dan belum optimal sesuai dengan yang diharapkan. Kelemahan dalam penelitian ini:

- Siswa masih kurang dalam bertanya dan menemukan pendapat.

- Alokasi waktu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran masih

kurang.

Kelebihan dalam penelitian ini:

- Suasana kela menyenangkan.

- Tercipta kerjasama dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru.


(21)

1.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka peneliti mangajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru kelas IV supaya melatih siswanya dalam mengajukan

pertanyaan sehingga para siswa dapat terampil dan bertanya.

2. Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa beraktivitas sesuai dengan materi yang dipelajari agar suasana kelas menjadi kondusif.

3. Bagi peneliti sendiri kiranya hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan khususnya anak SD.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad.2007. Ilmu pengetahuan Sosial Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Asy’ari. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Dewi Rosmala. 2010. Profesionalisasi guru Melalui penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Eveline. 2009 Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Hamalik, 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Maljumadi. 2004. Ilmu pengetahuan Sosial Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 4 Semester 1 dan 2. Medan: Madju Medan.

Nasution. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara. blogspot.com/2011/10/pendekatan-belajar-berbasis-aneka.html. http://www.duniapsikologi.com/pengertian-motivasi/.


(1)

Berdasarkan uraian di atas maka dapat di ketahui bahwa untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar partisipatif guru harus mampu menumbuhkan sikap keakraban di antara siswa, dan menjadi bagian kelompok siswa. Karena itu dalam penelitian ini peneliti mencoba mengadakan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Partisipatif di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 101780 Percut

2. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran metematika. 3. Kegiatan belajar mengajar yang di laksanakan kurang bervariasi. 4. Metode yang digunakan guru bersifat monoton

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah di batasi pada ”Penerapan pembelajaran partisipatif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas IV di SD Negari 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012”.


(2)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan Kelas IV di SD Negeri 101780 Percut Tahun Ajaran 2011/2012?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini dalah untuk : Mengetahui apakah pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas IV di SD Negeri 101780 Percut.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bahan masukan bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar.

3. Sebagai bahan masukan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah.

4. Bagi peneliti sendiri, dapat memberikan pemahaman baru tentang pembelajaran partisipatif.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada pokok bahasan Manfaat Sumber Daya Alam Kelas IV SD Negeri 112135 Kecamatan Rantau Utara. 2. Diperoleh motivasi belajar siswa berdasarkan alat pengumpulan data berupa angket, yaitu: pada kondisi awal menunjukkan bahwa skor motivasi belajar siswa yaitu sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 1 orang siswa (2,8%) tergolong kategori motivasi tinggi dan siklus I menunjukkan bahwa skor motivasi belajar siswa sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 2 orang siswa (5,7%) tergolong kategori tinggi. Sedangkan pada akhir siklus II menunjukkan skor motivasi siswa sebesar 80-100% dengan kategori 30 orang siswa (85,8%) tergolong kategori tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

3. Berdasarkan skor yang dipeoleh oleh siswa melalui lembar observasi antara lain: pada siklus I terdapat 1 deskriptor perilaku siswa dalam belajar yang termasuk sangat baik yaitu 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik. Pada siklus II tedapat 11 deskriptor perilaku siswa yang


(4)

tergolong sangat baik yaitu 29 orang siswa (82,8%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) tergolong sangat baik, 31 orang siswa (88,5%) tergolong sangat baik, 30 orang siswa (85,7%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) yang tergolong sangat baik, 29 orang siswa (82,8%) yang tergolong sangat baik, 33 orang siswa (94,2%) yang tergolong sangat baik, 30 orang siswa (85,7%) tergolong sangat baik, 28 orang siswa (80%) tergolong sangat baik dan 30 orang siswa (85,7%) yang tergolong sangat baik.

4. Dari hasil data yang diperoleh pada Siklus I dan Siklus II dari kegiatan penelelitian yang telah dilaksanakan, penelitian ini memiliki kelemahan dan keunggulan. Sehingga hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan belum sempurna dan belum optimal sesuai dengan yang diharapkan. Kelemahan dalam penelitian ini:

- Siswa masih kurang dalam bertanya dan menemukan pendapat.

- Alokasi waktu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran masih kurang.

Kelebihan dalam penelitian ini: - Suasana kela menyenangkan.

- Tercipta kerjasama dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru.


(5)

1.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka peneliti mangajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru kelas IV supaya melatih siswanya dalam mengajukan pertanyaan sehingga para siswa dapat terampil dan bertanya.

2. Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa beraktivitas sesuai dengan materi yang dipelajari agar suasana kelas menjadi kondusif.

3. Bagi peneliti sendiri kiranya hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan khususnya anak SD.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad.2007. Ilmu pengetahuan Sosial Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Asy’ari. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Dewi Rosmala. 2010. Profesionalisasi guru Melalui penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Eveline. 2009 Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Hamalik, 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Maljumadi. 2004. Ilmu pengetahuan Sosial Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas 4

Semester 1 dan 2. Medan: Madju Medan.

Nasution. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara. blogspot.com/2011/10/pendekatan-belajar-berbasis-aneka.html. http://www.duniapsikologi.com/pengertian-motivasi/.


Dokumen yang terkait

ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MATA PELAJARAN IPS SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI JUNREJO 1 BATU

0 24 20

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN MEMANFAATKAN ANEKA SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

0 10 89

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI 2 KEMILING PERMAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 55

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENGGUNAAN STRATEGI PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 65

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM UNTUK SISWA KELAS IV SD

0 7 25

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS LARASATI KOTA SEMARANG

3 28 301

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD 2 KESAMBI MEJOBO KUDUS

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI KUTOWINANGUN 11 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17