PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR SELF CHECK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA

VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR

SELF CHECK PADA SISWA KELAS VIII DI

SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUHAMMAD RIZALI LUBIS

071266120061

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan "Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia". Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang program S-l.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan,M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED


(4)

dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M,kes selaku Ketua Jurusan dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai sekretaris jurusan pada jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di FIK UNIMED. 4. Bapak Samsuddin, S.pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

6. Bapak Kepala Sekolah serta Guru Olahraga SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan, yang telah memberikan izin serta bantuan dalam penelitian di sekolah tersebut.

7. Kepada kedua orang tua tercinta Marahaman Lbs dan Khairani Lbs yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril maupun materil serta doa-doannya.

8. Adik saya Yuni dan Uki terima kasih atas kasih sayang dan doa-doannya kepada penulis.

9. Teman-temanku (Mardon Situmorang, Ian Andrew, Stevan Lalui, Abdl Azis, Hendra julianto) dan teman-teman seperjuanganku mahasiswa PJS B Ekstensi Stambuk 2007.


(5)

10.Adik-adik para siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan T.A 2011/2012 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri. Amin

Medan, September 2013 Penulis


(6)

ABSTRAK

MUHAMMAD RIZALI LUBIS, Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Self Check Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Self Check Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Dengan Menggunakan gaya mengajar self check, maka sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII I dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang diberi tindakan berupa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar self check terhadap hasil belajar passing atas. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian passing atas bola voli. Pelaksanaan dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisa data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Dari 30 siswa terdapat 9 siswa dengan nilai setelah dikonversikan (30%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 21 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan (70%) belum tuntas dengan nilai rata-rata 68.73. Kemudian siklus I diberikan perlakuan dan pada akhirnya diberikan tes passing atas bola voli terdapat 18 siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (60%) yang telah tuntas dalam belajar, Sedangkan 12 siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (40%) belum tuntas dengan nilai rata-rata 73,06. maka dilanjutkan ke siklus II. Siklus II terdapat 26 siswa dengan


(7)

nilai setelah dikonversikan sebesar (86,66%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. sedangkan yang 4 siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (13,33%) belum tuntas dengan nilai rata-rata 75. Dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II telah terjadi peningkatan kemampuan dalam meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli melalui penerapan gaya mengajar self check pada siswa kelas VIII Di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2012/2013, dapat diterima kebenarannya.


(8)

i

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... B. Identifikasi Masalah ... C. Batasan Masalah ... D. Rumusan Masalah ... E. Tujuan Penelitian ... F. Manfaat Penelitian ...

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan Teori ... 1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 2. Konsep Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 3. Hakikat Keterampilan gerak ... 4. Bola Voli ... 5. Hakikat Gaya (Metode) Mengajar ... 6. Gaya Mengajar Self Check ...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi djui Waktu Penelitian ... 1. Lokasi Penelitian ... 2. Waktu Penelitian ... B. Populasi dan Sampel...


(9)

ii

1. Populasi ... 2. Sampel ... C. Metode Penelitian ... D. Desain Penelitian ... E. Instrumen Penelitian ... 1. InstrumenTes ... 2. Instrumen Perlakuan ... 3. Instrumen Penilaian ... F. Teknik Penelitian ... 1. Teknik Pengumpulan Data ... 2. Teknik Pengolaahan Data ...

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ... B. Hasil Penelitian ... C. Pembahasan Hasil Penelitian ...

V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...


(10)

iv

DAFTAR TABEL

1. Pelaksanaan Gaya Mengajar Periksa Diri ... 2. Daftar Siswa ... 3. Lembar portofolio penilaian passing atas bola voli ... 4. Tabel deskripsi hasil prates passing atas bola voli ... 5. Deskripsi Data Penelitian ...


(11)

iii

DAFTAR GAMBAR

1. Lapangan ... 2. Bola Voli ... 3. Cara permainan ... 4. Sikap Permulaan Passing Atas ... 5. Posisi Sikap Dengan Bola ... 6. Posisi Tangan Passing Atas ... 7. Cara Pelaksanaan Passing ... 8. Passing Atas ... 9. Desain PTK dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olah raga ... 10. Grafik ketuntasan belajar siswa pada tes siklus 1 ... 11. Grafik ketuntasan belajar siswa pada tes siklus II ... 12. Diagram peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dalam rangka membantu peserta didik agar menjadi manusia terdidik sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan berkaitan erat dengan hal yang ingin dicapai dalam program pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan nasional berkaitan erat dengan filsafat negara yang dianutnya.

Pendidikan nasional merupakan akar dari kemajuan suatu bangsa sesuai dengan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan pemerintah merupakan badan pengurus pendidikan yang bertugas menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang telah diatur oleh Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Proses pencapaian tujuan pendidikan nasional yang selama ini telah dicanangkan oleh pemerintah sudah saatnya diterapkan di sekolah secara optimal.

Sekolah sebagai salah satu lembaga formal memiliki tugas dan wewenang menyelenggarakan proses pendidikan. Salah satu pendidikan yang dilaksanakan di sekolah adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani hakikatnya adalah pendidikan melalui aktifitas jasmani atau aktifitas gerak. Pendidikan jasmani diajarkan di sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif,


(13)

2

afektif dan psikomotor sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, selain itu penjas juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Samsudin (2008:2) dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan mengatakan, bahwa :

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Permainan bola voli sebagai salah satu materi ajar dalam pendidikan jasmani memiliki kedudukan penting dalam pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan standar kompetendi (SK) mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dimana salah satu kompetensi dasar (KD) mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan, ini menunjukkan permainan bola voli bukan sekedar pada penyampaian materi belaka, namun lebih kepada kemampuan siswa dalam penerapannya. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus dalam pengajarannya agar tercapainya kompetensi dasar sesuai dengan apa yang diharapkan.

Permainan bola voli sebagai olah raga kreatif yang menuntut gerak komplek (jalan, lari, lompat dsb) memiliki enam teknik dasar dalam pelaksanaannya, yaitu (1) servis, (2) passing, (3) smass, (4) block, (5) menyerang dan (6) bertahan (Dieter Beutelstahl 1988: 9).


(14)

3

Dari keenam teknik tersebut, passing merupakan salah satu teknik yang paling sering diajarkan disekolah. Passing dalam pengajarannya dibagi menjadi dua, salah satunya yaitu passing atas (teknik pukulan/pengambilan tangan keatas). Tujuan dari pengajaran teknik passing atas tersebut adalah agar siswa dapat mengaplikasikannya dalam permainan bola voli.

Sejalan dengan uraian diatas, berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan pada maret 2012 mengenai mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan (dikhususkan pada bola voli) masih sangat memprihatinkan. Hal ini berdasarkan beberapa temuan dilapangan ; (1) keterbatasan alokasi waktu dalam pengajaran bermain voli, knususnya pengajaran passing atas 2^ 40 menit dirasa kurang cukup untuk melaksanakan pembelajaran secara maksimal, (2) masih banyak terdapat guru penjas yang yang berkutat pada pembelajaran bersifat konvensional, sehingga pembelajaran bermain bola voli menjadi kurang menarik bahkan cenderung membosankan bagi siswa, (3) kurangnya minat siswa terhadap permainan bola voli, dan (4) kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelajaran bola voli di sekolah.

Berdasarkan permasalahan diatas, dapat diketahui bahwa ketidak berhasilan siswa dalam proses pembelajaran disekolah disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor guru dan faktor siswa. oleh karena itu, faktor yang lebih dahulu diperbaiki ialah faktor guru. Kualitas pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru berpengaruh besar terhadap kualitas hasil belajar siswa.


(15)

4

Dengan demikian, hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran bola voli khususnya passing atas adalah bahwa pembelajaran bermain voli khususnya passing atas harus dirancang sebaik-baiknya agar dapat menumbuhkan kemampuan dan minat siswa dalam pelajaran bermain voli khususnya passing atas.

Terkait dengan uraian diatas, pemilihan metode pengajaran merupakan salah satu solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan dalam pembelajaran bermain voli khususnya passing atas. Samsul arif (2000) dalam "penelitiannya yang berjudul modifikasi pembelajaran bermain bola voli untuk meningkatkan waktu aktif belajar di SMP 3 Paseh "menyimpulkan bahwa penerapan teknik atau metode mengajar tertentu mampu meningkatkan keberhasilan siswa dalam pembelajaran bermain bola voli.

Berangkat dari hasil penelitian tersebut, penelitian kali ini mencoba menerapkan metode self check (periksa diri). Metode self check (periksa diri) adalah suatu metode mengajar yang dikembangkan dengan fokus kepada siswa. Maksudnya, siswa memeriksa sendiri tugas yang diberikan guru kepadanya, keputusan selanjutnya diserahkan kepada siswa agar lebih bertanggung jawab.

Dari berbagai uraian diatas, maka penelitian kali ini mengambil judul

"Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Self Check Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013".


(16)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah factor metode pembelajaran yang diterapkan guru pendidikan jasmani pada materi passing atas bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

2. Apakah factor motivasi siswa terhadap passing atas bola voli dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

3. Apakah faktor sarana dan prasana pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

4. Apakah dengan menerapkan metode mengajar self check pada proses pembelajaran passing atas bola voli dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

C. Batasan Masalah

Berawal dari permasalahan keterbatasan alokasi waktu dalam pengajaran I bermain voli, knususnya pengajaran passing atas 2 x 40 menit dirasa kurang cukup untuk melaksanakan pembelajaran secara maksimal, guru penjas yang yang berkutat pada pembelajaran bersifat konvensional, kurangnya minat siswa terhadap permainan bola voli, dan terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pelajaran bola voli di sekolah. Maka penelitian kali ini lebih memfokuskan pada penerapan metode dalam pengajaran bola voli khususnya passing atas. Mengingat metode bermain voli khususnya passing atas yang cukup bervariasi, oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode sefl check


(17)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah :"Apakah penerapan metode mengajar self check dapat meningkatkan hasil belajar passing pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013 ".

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar self check terhadap hasil belajar passing khususnya kemampuan teknik passing atas pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusu konkret dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi bola voli (passing atas). Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pijakan untuk mendukung, memperkuat, juga melakukan pengembangan pada penelitian selanjutnya. Khususnya yang berkaitan dengan kemampuan bermain bola voli dengan menggunakan metode self check.

2. Secara Praktis a. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi guru untuk merangsang lebih berkreasi dan berinovasi lagi. Selain itu, hasil


(18)

7

penelitian ini diharapkan menjadi feedback bagi guru Pendidikan Jasmani dalam menyusun strategi pendekatan pembelajaran yang lebih variatif yang diharapkan memberikan manfaat dalam pelaksanaan proses pembelajaran permainan bolavoli di Sekolah.

b. Bagi Siswa

Siswa diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik serta siswa menjadi lebih antusias terhadap pembelajaran permainan bolavoli pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah. Selain itu, seperti yang diharapkan oleh PBVSI bahwa apabila anak menyenangi permainan bolavoli diharapkan mereka menjadi generasi penerus yang berkualitas untuk meningkatkan prestasinya setinggi-tingginya yang juga meningkatnya perbolavolian nasional.

c. Bagi Peneliti

Peneliti secara tidak langsung telah ikut andil bagian dalam memberikan pemahaman dan memperkuat pelaksanaan proses pembelajaran permainan bolavoli yang lebih kreatif dan inovatif yang selama ini kurang terealisasikan dengan baik.


(19)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil penelitian setelah memberikan tindakan dari siklus I sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan gaya mengajar self sheck dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar passing atas bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Saran

Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan untuk mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar self sheck dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli kepada siswa yang belum tuntas dengan menggunakan gaya mengajar self sheck dengan materi yang bervariasi. 3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami

penggunaan teknik dasar passing atas bola voli, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar self sheck ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(20)

63

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar self sheck.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan gaya mengajar self sheck kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(21)

64

DAFTAR PUSTAKA

Samsudin (2008:2) Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Mosston Musca (1994) Teaching Physical Education, Third Edition, Sydney Colombus Toronto. London. Merill Publishing Company.

Arif, Samsul. 2000. Modifikasi pembelajaran bermain bola voli untuk meningkatkan waktu aktif belajar di SMP 3 Paseh. UPI Bandung : Tidak diterbitkan. Depdiknas. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas

Dieter, Beutelshtahl. 1988. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Pionir Jaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007. Jakarta : Balai Pustaka.

Kosasih, Engkos. 1999. Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik. Jakarta: Persindo Lutan, Rusli. 1997. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Barru.

Syariruddin, Aip.1991. Pengetahuan Olahraga, CV Baru, Jakarta: Grasindo. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan. Jakarta: Sinar Grafika.


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah factor metode pembelajaran yang diterapkan guru pendidikan jasmani pada materi passing atas bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

2. Apakah factor motivasi siswa terhadap passing atas bola voli dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

3. Apakah faktor sarana dan prasana pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

4. Apakah dengan menerapkan metode mengajar self check pada proses pembelajaran passing atas bola voli dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

C. Batasan Masalah

Berawal dari permasalahan keterbatasan alokasi waktu dalam pengajaran I bermain voli, knususnya pengajaran passing atas 2 x 40 menit dirasa kurang cukup untuk melaksanakan pembelajaran secara maksimal, guru penjas yang yang berkutat pada pembelajaran bersifat konvensional, kurangnya minat siswa terhadap permainan bola voli, dan terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pelajaran bola voli di sekolah. Maka penelitian kali ini lebih memfokuskan pada penerapan metode dalam pengajaran bola voli khususnya passing atas. Mengingat metode bermain voli khususnya passing atas yang cukup bervariasi, oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode sefl check


(2)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah :"Apakah penerapan metode mengajar self check dapat meningkatkan hasil belajar passing pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013 ".

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar self check terhadap hasil belajar passing khususnya kemampuan teknik passing atas pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusu konkret dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi bola voli (passing atas). Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pijakan untuk mendukung, memperkuat, juga melakukan pengembangan pada penelitian selanjutnya. Khususnya yang berkaitan dengan kemampuan bermain bola voli dengan menggunakan metode self check.

2. Secara Praktis a. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi guru untuk merangsang lebih berkreasi dan berinovasi lagi. Selain itu, hasil


(3)

penelitian ini diharapkan menjadi feedback bagi guru Pendidikan Jasmani dalam menyusun strategi pendekatan pembelajaran yang lebih variatif yang diharapkan memberikan manfaat dalam pelaksanaan proses pembelajaran permainan bolavoli di Sekolah.

b. Bagi Siswa

Siswa diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik serta siswa menjadi lebih antusias terhadap pembelajaran permainan bolavoli pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah. Selain itu, seperti yang diharapkan oleh PBVSI bahwa apabila anak menyenangi permainan bolavoli diharapkan mereka menjadi generasi penerus yang berkualitas untuk meningkatkan prestasinya setinggi-tingginya yang juga meningkatnya perbolavolian nasional.

c. Bagi Peneliti

Peneliti secara tidak langsung telah ikut andil bagian dalam memberikan pemahaman dan memperkuat pelaksanaan proses pembelajaran permainan bolavoli yang lebih kreatif dan inovatif yang selama ini kurang terealisasikan dengan baik.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil penelitian setelah memberikan tindakan dari siklus I sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan gaya mengajar self sheck dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar passing atas bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Saran

Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan untuk mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar self sheck dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli kepada siswa yang belum tuntas dengan menggunakan gaya mengajar self sheck dengan materi yang bervariasi. 3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami

penggunaan teknik dasar passing atas bola voli, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar self sheck ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(5)

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar self sheck.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan gaya mengajar self sheck kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Samsudin (2008:2) Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Mosston Musca (1994) Teaching Physical Education, Third Edition, Sydney Colombus Toronto. London. Merill Publishing Company.

Arif, Samsul. 2000. Modifikasi pembelajaran bermain bola voli untuk meningkatkan waktu aktif belajar di SMP 3 Paseh. UPI Bandung : Tidak diterbitkan. Depdiknas. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas

Dieter, Beutelshtahl. 1988. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Pionir Jaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007. Jakarta : Balai Pustaka.

Kosasih, Engkos. 1999. Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik. Jakarta: Persindo Lutan, Rusli. 1997. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Barru.

Syariruddin, Aip.1991. Pengetahuan Olahraga, CV Baru, Jakarta: Grasindo. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan. Jakarta: Sinar Grafika.