MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DISERTAI MEDIA PUZZLE PADA MATERI POKOK PETA DAN KOMPONENNYA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 023908 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DISERTAI
MEDIA PUZZLE DI KELAS IV SD NEGERI
NO. 023908 BINJAI TA 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH
MAULIDDIN SYUKRI
0712 1192 0414

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul
“Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Dengan Menggunakan Metode

Diskusi Disertai Media Puzzle Di Kelas IV SD Negeri NO. 023908 BINJAI
TA 2012/2013” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
1. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
2. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare selaku
Pembantu Dekan II dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantuk dekan III Fakultas
Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli
Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
4. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi
bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.


5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag
selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti
selama penyusunan skripsi ini.
6. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan
ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
7. Ibu Halimatussyakdiah, S.Pd selaku kepala sekolah dan Ibu Indrawati, S.Pd selaku wali
kelas SD Negeri 023908 Binjai yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
8. Ayahanda Alm. M. Sofyan dan Ibunda Nurhabibah, Kakanda Nurhaida Sofia dan seluruh
keluarga yang telah membantu dan membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada
peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED.
9. Sahabat-sahabatku, Patri Silaban, Doni Erikson, M. Fahrol Rozi, dan seluruh teman-teman
kelas G yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa, karenanya
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan,


Juli 2012

Peneliti,

MAULIDDIN SYUKRI
NIM. 0712 1192 0414

ABSTRAK
MAULIDDIN SYUKRI 0712 1192 0414 Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Dengan
Menggunakan Metode Diskusi Disertai Media Puzzle Pada Materi Pokok Peta dan
Komponennya di kelas IV SD Negeri No. 023908 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi.
Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa khususnya pada
materi pokok peta dan komponennya. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor
intrinsik dan faktor ekstrinsik. Sebagai faktor intrinsik motivasi belajar merupakan faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Umumnya siswa kurang termotivasi dalam
memperlajari pelajaran IPS karena dianggap pelajaran yang membosankan. Selain itu, metode
mengajar guru yang menggunakan metode ceramah membuat proses belajar mengajar menjadi
kurang menarik, karena bersifat satu arah yaitu guru merupakan sumber utama dalam belajar.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, salah satunya yang dapat dilakukan guru adalah

dengan menggunakan metode diskusi disertai dengan media puzzle. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode diskusi disertai media
puzzle pada materi pokok peta dan komponennya di kelas IV SD Negeri No. 023908 Binjai
Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tindakan
menggunakan metode diskusi disertai media puzzle sebagai upaya untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi peta dan komponennya. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes
dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa. Data
dianalisis dengan
menggunakan persentase dan analisis kualitatif .
Berdasarkan analisis data diperoleh Pada saat diberikan pretes diperoleh tingkat
ketuntasan hasil belajar dari 32 orang siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 8 orang (25%)
mendapat nilai tidak tuntas sedangkan 24 orang siswa (75%) yang mendapat nilai tidak tuntas
dengan rata-rata nilai sebesar 56,25. Siklus I yang mendapat nilai tuntas sebanyak 15 orang
(46,88%) mendapat nilai tidak tuntas sebanyak 17 orang siswa (53,12%) dengan nilai rata-rata
64,69. Siklus II sebanyak 29 orang siswa (90,63%) sedangkan 3 orang siswa (9,37%) yang
mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata sebesar 82,5.
Berdasarkan dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada
materi pokok peta dan komponennya dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode diskusi
disertai media puzzle di kelas IV SD Negeri 023908 Binjai TA 2012/2013. Oleh karena itu,

disarankan Kepada guru agar menggunakan metode diskusi disertai media puzzle
hendaknya memperhatikan langkah-langkah yang terdapat dalam pembelajaran metode diskusi
disertai dengan media puzzle.

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

hal

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK .....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................


iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

iv

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 8
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................... 8
2.1.1 Hakekat Belajar .................................................................... 8
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 10
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................... 11
2.1.4 Pengertian Metode ............................................................... 12
2.1.5 Jenis-Jenis Metode ................................................................ 13
2.1.6 Pengertian Metode Diskusi ................................................... 14
2.1.7 Pengertian Media .................................................................. 15
2.1.8 Jenis-Jenis Media ................................................................. 16
2.1.9 Media Puzzle ......................................................................... 20
2.1.10 Fungsi Media Puzzle ........................................................... 22
2.1.11 Jenis-Jenis Media Puzzle .................................................... 22
2.1.12 Karekteristik Media Puzzle ................................................. 23
2.1.13 Langkah-langkah Metode Diskusi Disertai Media Puzzle .. 25

i


2.1.14 Keuntungan dan Kelemaahan Metode Diskusi Disertai
Media Puzzle ..................................................................... 26
2.1.15 Kelemahan Metode Diskusi Disertai dengan Media Puzzle 27
2.1.16 Hakekat Pelajaran IPS ......................................................... 27
2.1.17 Materi pelajaran .................................................................. 30
2.2. Kerangkan Berfikir ....................................................................... 32
2.3 Hipotesis Tindakan ........................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 35
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 35
3.2 Subjek dan Objek Penenilitan ........................................................ 35
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .............................. 36
3.4 Desain Penelitian ........................................................................... 36
3.5 Prosedur Penelitian ........................................................................ 37
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 41
3.7 Teknik Analisa Data ....................................................................... 42
3.8 Tempat dan Jadwal Penelitian........................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 44
4.1 Hasil Penelitian..................................................................................... 44

4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan II ......................... 67
4.3 Temuan Penelitian ............................................................................... 69
4.4 Diskusi Hasil Penelitian ...................................................................... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 73
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 73
5.2 Saran ............................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Pre Test Siswa ........................................................................... 45
Tabel 2 Deskripsi Nilai Siswa Awal Tindakan ............................................... 46
Tabel 3 Tingkat Kebetuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ................. 53
Tabel 4 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I ................................................... 54
Tabel 5. Aktivitas mengajar guru pada siklus I ............................................... 56
Tabel 6. Aktivitas belajar siswa pada siklus I ................................................. 57
Tabel 7 Nilai Siswa Pada Siklus II .................................................................. 63

Tabel 8 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II ................................................ 64
Tabel 9 Aktivitas Belajar Guru Pada Siklus II ................................................. 66
Tabel 10 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ............................................. 67
Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada saat pretest, siklus I
dan siklus II ....................................................................................... 68

iii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Persentase perubahan hasil belajar siswa pada awal tindakan .......... 46
Grafik 2. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus I ..................................... 55
Grafik 3. Perubahan hasil belajar siswa pada siklus II .................................... 65
Gambar 4. Grafik peningkatan hasil belajar siswa pada saat
pretes, siklus I dan siklus II ........................................................... 69

iv

DAFTAR LAMPIRAN


Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................... 75

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ......................... 79

Lampiran 3

Soal Pretest .............................................................................. 82

Lampiran 4

Soal Siklus I .............................................................................. 84

Lampiran 5

Soal Siklus II ............................................................................ 86

Lampiaran 6 Kunci Jawaban Pretest .............................................................. 88
Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus I ............................................................. 89
Lampiran 8

Kunci Jawaban Siklus II ............................................................ 90

Lampiran 9

Nilai Pretest Siswa ..................................................................... 92

Lampiran 10 Nilai Siklus I ............................................................................. 93
Lampiran 11 Nilai Siklus II ............................................................................ 94
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru siklus I ................................................ 95
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I .............................................. 96
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru siklus II............................................... 97
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ................ 98
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

v

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Secara sederhana belajar dapat diartikan
sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari interkasi dengan
lingkungan untuk mencapai tujuan. Siswa adalah pihak yang menjadi fokus
sebagai pelaku belajar, sedangkan guru adalah pihak yang menjadi fokus untuk
menciptakan situasi hingga terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seorang siswa sebagai
subjek yang menerima materi pelajaran. Sedangankan pembelajaran merujuk pada
kegiatan yang dilakukan guru untuk terciptanya interaksi antara guru dengan
siswa, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan belajar. Belajar yang
dilakukan oleh siswa bukan hanya menghafal, bukan pula hanya mengingat,
belajar adalah sebuah proses yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku
pada diri seseorang.
Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di
SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk
dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta
warga dunia yang cinta damai.oleh karenanya dalam pembelajaran IPS sebaiknya
mendorong kreativitas siswa dalam belajar. Sebab keterlibatan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar, dapat mengaktifkan pemikirannya sehingga siswa
terhindari dari perasaan jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran IPS.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dapat ditujukan dalam berbagai
bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku,
keterampilan, kecakapan dan kemampuan, daya reaksi, daya penerimaan dan lainlain yang melibatkan semua aspek siswa. Dengan demikian belajar merupakan
proses aktivitas, menuntut aktivitas siswa, belajar menuntut pencapaian tujuan
melalui berbagai pengalaman.
Inti dari keberhasilan siswa dalam belajar diwujudkan dari hasil belajar
siswa. Dengan demikian proses pembelajaran harus bertitik tolak pada upaya guru
untuk

mengembangkan

dan

menciptakan

serta

mengatur

situasi

yang

memungkinkan siswa melakukan proses belajar, sehingga bisa merubah perilaku
dalam proses pengajaran. Sehingga peran guru menjadi amat penting untuk
keberhasilan proses pembelajaran.
Untuk mendapatkan hasil belajar IPS yang optimal kebutuhan akan belajar
harus dapat dipenuhi sebab kegiatan ini akan memberikan kepuasan tersendiri
bagi si pembelajar. Singkatnya seorang dapat dikatakan berhasil dalam belajar,
apabila dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar dan perilaku yang berubah
karena belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut dengan
motivasi. Motivasi belajar merupakan pendorong yang menggerakkan siswa untuk
besemangat dalam melakukan kegiatan belajar.
Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, di
antaranya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan
alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan

peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun kenyataanya, hasil belajar siswa
terhadap mata pelajaran IPS masih rendah.
Selain itu berdasarkan fakta yang ada, pembelajaran IPS khususnya pada
materi pokok peta di kelas IV kebanyakan masih mengunakan paradigma yang
lama dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif. Guru
mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan
siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal sehingga Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kalupun ada guru
yang melakukan pengembangan pembelajaran namun hasil belajar siswa belum
menunjukan perkembangan yang berarti. Kondisi ini tentunya tidak akan
meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran peta.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri No.
023908 Binjai, menjelaskan bahwa banyak sekali permasalahan yang dihadapi
guru dalam melaksanakan pembelajarannya khususya pada materi pokok peta di
antaranya kurang terampilnya guru dalam penggunaan alat peraga berupa peta
pada saat pembelajaran. Adapun bentuk metode pembelajaran yang digunakan
guru umumnya menyuruh siswa untuk maju ke depan dan menunjukkan peta yang
dibacakan oleh guru. Bagi siswa yang berhasil menjukkan posisi nama provinsi
yang tepat akan diberikan penilaian sedangkan bagi siswa salah akan diberi
hukuman atau dibimbing siswa yang mengetahui. Sedangkan pengugunaan
metode dengan menggunakan media puzzle itu sangat jarang dilakukan bahkan
sejauh ini belum pernah dilakukan. Ada beberapa alasan yang menguatkan guru
jarang melakukan media puzzle yaitu 1. guru buta menggunakan puzzle karena
kebanyakan tidak mengetahui metode puzzle dalam iplementasinya. 2.

Penggunaan alat peraga berupa puzzle

dapat menyita waktu, tenaga dan biaya

yang dikeluarkan juga besar.
Selain itu, motivasi siswa terhadap pelajaran IPS juga sangat rendah.
Kebanyakan dinatara siswa menganggap mata pelajaran IPS sebagai mata
pelajaran yang membosankan karena siswa dituntut untuk menghapal suatu
pengertian atau peristiwa atau mencatatnya ke dalam buku catatan sedangkan
penilaian postes terhadap kerberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran jarang
sekali dilakukan kalaupun dilangsungkan itu hanya dilakukan pada waktu sub
sumatif atau menjelang ujian saja.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diporeleh bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS secara klasikal mencapai 53,21 % atau masih
berada dalam kategori belum tuntas (53,21 < 65). Itu artinya masih terdapat
46,79% siswa yang belum tuntas dalam IPS.
Memperhatikan permasalahan di atas, maka sudah selayaknya pengajaran
IPS dijadikan sebagai bentuk pembelajaran inovatif dan kreatif. Proses hendaknya
diarahkan pada aktivitas belajar siswa, mengaktifkan kegiatan berfikir dan bukan
beroritesi pada kegiatan guru. Hal ini akan mendorong keinginan siswa untuk
belajar sehingga proses pembelajaran pada siswa berlangsung secara aktif, efektif,
kreatif, menarik dan menyenangkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran melalui
kegiatan diskusi kelompok serta disertai dengan media. Metode

diskusi

merupakan metode pembelajaran yang mengedepankan kerja sama antara masingmasing siswa dalam pemecahan masalah. Tiap-tiap siswa akan bekerja sama

dalam kelompok dan secara bersama-sama memecahakan semua persoalan yang
dihadapinya sehingga diperoleh pengetahuan dalam belajar. Sedangkan media
puzzle yang dimaksud adalah alat atau perantara yang digunakan guru untuk
menyapaikan materi pelajaran kepada siswa. Penggunaan metode diskusi disertai
media puzzle dinilai efektif karena melalui kegiatan dan media yang dipersiapkan
siswa dapat berbagi informasi, meningkatkan

kemampuan berfikir siswa,

membangkitkan motivasi belajar siswa dan meningkatkan kreativitas siswa. Hal
ini senada dengan yang dikemukakan Hamalik (dalam Arsyad, 2008:15)
menyatakan

pemakaian

media

disertai

dengan

kegiatan

diskusi

dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa”.
Demikian halnya dengan penggunan metode diskusi disertai media puzzle
dinilai sangat sesuai dalam pembelajaran IPS khususnya pada mata pelajaran peta.
Hal ini disebabkan karena metode diskusi dan media puzzle dapat membantu
siswa dalam memperjelas pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Oleh karena itu proses pembelajaran yang diberikan
diupayakan untuk dapat mengembangkan aktifitas belajar siswa, sehingga anak
tidak hanya diajar dengan menggunakan hafalan saja tetapi mereka dapat belajar
berbagi informasi, saling berkerja sama dan saling bermain.
Penggunaan metode diskusi disertai media puzzle dapat menuntut peran
aktif siswa dalam permainan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam
memecahkan masalah. Cara yang dilakukan adalah menutup peta dan
menyesuaikan dengan potongan-potongan yang telah dibuat dan diletakkan pada

sebuah peta sehingga potongan-potongan yang tadinya belum tersusun menjadi
sebuah peta yang utuh. Hal ini dilakukan dengan maksud agar merangsang siswa
lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam pengembangan pengetahuannya tentang
peta.
Dengan demikian maka dapat dikatakan penggunaan metode diskusi
disertai media puzlle dapat menarik minat siswa karena cara ini dapat memotivasi
siswa untuk berperan aktif selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan
diskusi sebaiknya disertai permainan Puzzle yang di dalam nya terdapat teka-teki
berupa gambar yang dibuat sedemikian rupa agar dapat merangsang siswa untuk
berpikir kreatif.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan
penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Dengan
Menggunakan Metode Diskusi Disertai Media Puzzle Pada Materi Pokok
Peta dan Komponennya di kelas IV SD Negeri No. 023908 Binjai Tahun
Ajaran 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswa lebih banyak
datang, duduk, diam dan mendengarkan guru sedangakan aktivitas dan
kreativitas belajar siswa kurang diperhatikan guru.
2. Kuranganya ketersediaan media pembelajaran khususnya media puzzle
untuk pelajaran peta di sekolah.

3. Kurangnya keterampilan guru untuk mempergunakan media puzzle
pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Bentuk pembelajaran
yang dilasanakan guru umumnya hanya meminta siswa mencatat dan
menghapal materi pelajaran yang disampaikan.
4. Metode mengajar guru masih monoton.

1.3 Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah ”Meningkatkan
hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode diskusi disertai media puzzle
pada materi pokok peta dan komponennya di kelas IV SD Negeri No. 023908
Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah penggunaan
metode diskusi disertai media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa
pada materi pokok peta dan komponennya di kelas IV SD Negeri No. 023908
Binjai Tahun Ajaran 2012/2013?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitain dalam penelitain ini adalah :”
Untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode diskusi
disertai media puzzle pada materi pokok peta dan komponennya di kelas IV SD
Negeri No. 023908 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang duharapkan dalam penelitain ini adalah:

1. Bagi Siswa
Secara praktis dapat digunakan dalam membantu siswa dalam meningkatkan
hasil belajar di sekolah khususnya pada mata pelajaran IPS materi pokok Peta
dan Komponennya.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan
mengajarnya

khususnya

menggunakan

media

puzzle

dengan

untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan referensi bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan
mengajar guru khususnya pada materi poko peta.
4. Bagi peneliti
Dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang penggunaan media puzzle
dan penerapannya dalam pembelajaran IPS khususnya materi pokok peta

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada saat diberikan pretes diperoleh tingkat ketuntasan secara klasikal yaitu 8
orang (25%) mendapat nilai tuntas sedangkan 24 orang siswa (75%) mendapat
nilai tidak tuntas dengan rata-rata nilai sebesar 56,25.
2. Setelah pelaksanaan siklus I sebanyak 15 orang (46,88%) telah mendapat nilai
tuntas sedangkan 17 orang siswa (53,12%) yang mendapat nilai tidak tuntas
3. Setelah pelaksanaan siklus II sebanyak 29 orang siswa (90,63%) sedangkan 3
orang siswa (9,37%) yang mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata sebesar
82,5.
4. Dengan demikian maka dapat hipotesis yang menyatakan bahwa metode diskusi
disertai dengan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa dapat
diterima.

5.2 Saran
1. Kepada guru hendaknya menggunakan metode diskusi disertai media puzzle
dengan memperhatikan langkah-langkah yang terkandung dalam metode ini.
2. Sebaiknya penerapan metode diskusi disertai dengan media puzzle
dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti lain, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara
mengkombinasikan berbagai metode pengajaran dengan memperhatikan
pokok bahasan yang diajarakan.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Anni, Chatarina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Arinil 2011 Pedia Puzzlehttp://groupkn.pers.wordpers.com.2007/11/16. pukul
18.20
Wib
Arsyad 2008, Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo PErsada
Depdiknas, Pedoman Pembelajaran Untuk Guru Sekolah Dasar. Jakarta :
Direktorat
Pendidikan Dasar dan Menengah
Djamarah 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Juanda,
Medi
Tuan.

2010. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Puzzle Pada Pokok Bahasan Peta di SMA Negeri 2 Percut Sei
Medan : FE UNIMED

Kesuma
wordpers
Misbach.
Bikin
/Replubika

2002
Belajar
om.2010/01/16

dan

Metode

Mengajar

http://alhafizh.

2009.Media
Puzzle.http:bloger.comprofile.comBermain
Puzzle
AnakCerdas
http://miamiashop.multiply.com/jurnal.item./64
.Maret 30-01-2010

Munadi, 2008 Media Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Purwanto,Ngalim 2007 Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sabri, Ahmad. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Micro Teaching. Jakarta
:Quantum
Teaching
Sadiman, 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Rineka Cipta
Sagala, Saiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta

Sanjaya,
Proses

Wina.
2008.
Strategi
Pembelajaran.
Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup

Berorentasi

Standar

Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Grafindo
Persada.
Slameto. 2003 Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta
:
Rineka Cipta.
Supriatna,2009 Pengenalan Media Pembelajaran. Bahan ajar untuk Diklat ETraining PPPPTK TK dan PLB. PUSAT Pengembangan
Dan Pemberdaya
an Pendidik dan Tenaga Kependidikan TamanAnak Kanak
dan pendidikan
luar Bias. http://www.tkplb.org/documents/etrainingmedia%20pembelajaran/
2 Pengena lanMedia_Pembelajaran.pdf
Sudjna. 2000. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Jakarta :
Falah
Production.
Su’udi 2002 Media Pembelajaran.http://www.google.com
Sumaatmadja 2010 Materi Pendidikan IPS Untuk Sekolah Dasar. Bandung :
Erlangga
Syah, Muhaibin. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Tarigan, Dkk 2005. Membaca Sebagai Sesuatu Keterampilan Berbahasa. Bandung
:Angkasa.
Toys
2011
http://www.omochatoys.com/index.php?option=com_content
&id=496:puzzle&catid=78:mainan-edukatif&Itemid=163

Puzzle
&view=article

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 15 47

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 8 44

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL MATERI POKOK BENDA DAN SIFATNYA KELAS IV SD NEGERI 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

0 7 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 63

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA PETA PADA PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUMUKMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 50 88

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 42