T1 682008028 BAB III

(1)

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat aplikasi pendaftaran pelatihan

online beserta rancangan berupa desain dan tabel-tabel yang terdapat dalam aplikasi tersebut.

3.1

Metode Pengembangan Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Prototyping.

3.1.1 Metode Prototyping

Prototyping merupakan proses yang membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Prototype ini berfungsi sebagai awal dalam pendefinisian kebutuhan sistem. Keunggulan dari metode prototyping ini adalah end-user dapat berperan aktif, penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan, dan mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi.

Paradigma dari metode prototyping adalah sistem informasi yang menggambarkan hal-hal penting dari sistem


(2)

informasi yang akan datang. Prototype sistem informasi bukanlah merupakan suatu sistem yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan dengan sistem informasi yang lain bila perlu.

Gambar 3.1 Metode Prototyping (Pressman, 2001)

Secara garis besar, metode prototyping dapat dilihat pada Gambar 3.1 diatas. Setiap tahap yang dimiliki memiliki langkah- langkah secara terurut. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan (Requirement Gathering). Pengembang perangkat lunak dan pengguna (user), dalam hal ini adalah ketua dari Certificate Training Center

(CTC), bertemu untuk menentukan tujuan secara keseluruhan dari perangkat lunak, dimana keduanya bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan.


(3)

2. Penulis melakukan perancangan kilat atau perancangan dengan cepat (Quick Design).

Berdasarkan pada tahap pengumpulan kebutuhan perangkat lunak, maka pengembang dapat melakukan perancangan dengan cepat, dimana perancangan ini hanya memfokuskan pada perancangan antarmuka (interface) perangkat lunak yang dapat dilihat secara visual oleh pengguna, misalnya pendekatan masukan maupun format keluaran. Sehingga apapun yang dibutuhkan oleh pengguna (user) dapat langsung diketahui dan diimplementasikan pada tahap ini.

3. Penulis membangun Prototype (Building Prototype). Pada tahap ini pengembang membuat prototype yang dihasilkan dari tahap perancangan kilat.

4. Evaluasi Pengguna (user) Kepada Prototype (User evaluation of prototype).

Hasil yang didapat digunakan untuk menyimpulkan kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya.

5. Penulis melakukan perbaikan Prototype (Refining Prototype).

Perbaikan dilakukan apabila terjadi kesalahan dan ada usulan dari pengguna (user). Iterasi proses yang terjadi ketika prototype diperbaiki, pada saat yang sama memungkinkan pengembang secara lebih baik memahami


(4)

apa yang harus dilakukan. Pembangunan produk (Engineer Product) pada tahap ini dilakukan pembuatan

prototype sebagai produk jadi yang telah melewati tahap-tahap sebelumnya.

3.2

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language).

3.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan hubungan antara user

dan sistem yaitu bagaimana user memanfaatkan atau

menggunakan sistem tersebut. Use case diagram

mendeskripsikan rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh aplikasi dan menggambarkan hubungan antara masing-masing aktor dengan setiap proses yang digambarkan melalui setiap use case. Setiap use case menggambarkan sebuah proses yang terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan.

Dari hasil wawancara serta evaluasi yang didapatkan pada penyerahan prototype, dapat diketahui fungsionalitas yang harus dimiliki oleh aplikasi yang dibangun serta user yang terdapat dalam sistem. Use case diagram sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.


(5)

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem

Pada Gambar 3.2 diatas terdapat 2 (dua) user yaitu admin

dan member. Use Case Diagram diatas juga menjelaskan fungsi-fungsi apa saja yang dapat dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai admin dan member. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang admin adalah melihat track record

peserta, dapat mengubah password, menginput data pelatihan, melihat jadwal pelatihan yang telah diinput, membuat artikel, membuat berita, memberikan komentar, menghapus pelatihan, mengkonfirmasi atau mengupdate status pembayaran peserta, melihat laporan mengenai pelatihan yang saat ini sedang


(6)

diadakan dan yang telah diadakan sebelumnya, dan lain-lain seperti yang terlihat pada use case diagram pada Gambar 3.1.

Adapun fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang

Member adalah mendaftarkan diri sebagai member, melihat daftar pelatihan (training), mendaftar pelatihan (training), melihat track record atau rekam jejak peserta yang bersangkutan, dan fungsi-fungsi lain seperti yang tergambar pada use case diagram pada Gambar 3.1.

3.2.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum. Untuk kebutuhan proses yang akan dibangun, terdapat 2 (dua) activity diagram, yaitu activity diagram input

pelatihan oleh Administrator atau Admin dan activity diagram


(7)

Gambar 3.3 Activity Diagram Input Pelatihan Oleh Admin

Gambar 3.3 diatas menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Admin. Untuk memulai menggunakan sistem, terlebih dahulu Admin

harus melakukan login, tanpa melakukan login, Admin tidak dapat mengakses sistem. setelah melakukan login, Admin

memilih menu master data dan pilih kegiatan, setelah sistem menampilkan halaman input kegiatan, maka Admin dapat melakukan penginputan dengan memasukkan data sesuai field

yang ditentukan. Setelah selesai menginput data pelatihan, selanjutnya sistem akan menyimpan hasil inputan dan sistem


(8)

dengan otomatis akan menampilkan hasil inputan dalam tabel pelatihan.

Gambar 3.4 Activity Diagram mendaftar Pelatihan Oleh Member

Pada Gambar 3.4 diatas menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Member. Kevalidan username dan password yang masukkan akan diperiksa oleh sistem, apabila inputan member adalah valid, maka sistem akan terbuka, tetapi apabila tidak valid, maka member akan tetap berada pada form login. Selanjutnya setelah Member

berhasil login, maka selanjutnya Member memilih menu pelatihan, menu ini berfungsi untuk melihat detail kelas pelatihan yang dibuka dan untuk melihat daftar peserta yang telah terdaftar. Sebelum mendaftar, Member harus mengecek terlebih dahulu apakah dirinya telah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar


(9)

maka Member dapat melakukan pendaftaran pada menu pelatihan yang dibuka.

Gambar 3.5 Melihat Track Record Oleh Peserta

Gambar 3.5 adalah activity diagram melihat track record oleh peserta secara online. Sebelum melakukan kegiatan ini, sudah pasti peserta harus melakukan login terlebih dahulu. Apabila telah melakukan login, maka peserta dapat melihat track record yang dimilikinya. Pelatihan yang dipilih setelah melakukan pendaftaran, pada akhirnya akan masuk ke dalam


(10)

Gambar 3.6 Melihat Track Record Oleh Admin

Gambar 3.6 adalah activity diagram melihat track record

oleh admin. Pada bagian ini sudah tentu admin harus melakukan

login terlebih dahulu untuk dapat mengakses halaman ini. Halaman ini juga berfungsi untuk melihat data peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan selama periode yang ditentukan. Dari data-data inilah nantinya pihak Certificate and Training Center dapat membuat sebuah keputusan yang menyatakan bahwa seorang peserta tertentu telah mencapai level keahlian tertentu.

3.2.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas terdiri atas dimensi


(11)

vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek–objek yang terkait). Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau serangkaian langkah–langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

- Sequence Diagram Admin

Aktifitas-aktifitas yang dilakukan seorang Admin adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password, dan lain-lain. Gambar 3.7 di bawah adalah Sequence Diagram yang menjelaskan proses penginputan pelatihan baru oleh Admin.


(12)

Gambar 3.7 Sequence Diagram input PelatihanOleh Admin

Pada Gambar 3.7 diatas merupakan Sequence Diagram input pelatihan oleh Admin. Penjelasan dari Sequence Diagram

diatas adalah :

 Seorang Admin harus melakukan login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password sehingga dapat melakukan hak aksesnya.

 Data login yang dimasukkan oleh user, akan diteruskan ke database skripsi untuk dilakukan pemerikasaan kevalidan sesuai dengan hak aksesnya.


(13)

 Diasumsikan bahwa login user valid, sehingga Admin

dapat langsung ke halaman home_admin.

 Dalam halaman home_admin terdapat banyak menu. Dalam Sequence Diagram ini, Admin memilih menu

master data dan sub menu kegiatan sehingga sistem langsung menampilkan form input pelatihan.

Admin menginput data pelatihan baru pada form yang telah ditampilkan oleh sistem.

 Inputan pelatihan baru oleh admin kemudian diproses dan disimpan pada Tabel_kegiatan di database.

 Setelah selesai menyimpan data, maka secara otomatis sistem akan langsung menampilkan daftar pelatihan.  Untuk menutup aplikasi, Admin harus melakukan log out

sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin.

Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin

seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password

hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user Administrator pada Gambar 3.7 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.


(14)

Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Track Record Oleh Admin

Sequence Diagram pada Gambar 3.8 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh admin.

Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :  Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak

akses sebagai admin, user harus memasukkan username

dan password didalam form login.

 Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.  Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka

sistem akan langsung menampilkan halaman home_admin.


(15)

 Selanjutnya admin memilih menu laporan pelatihan dan submenu track record. Dalam menu ini terdapat semua data-data mengenai nama-nama peserta yang telah terdaftar dalam sistem.

 Apabila admin ingin melihat track record salah satu peserta, maka admin dapat mengklik nama peserta yang kemudian sistem akan menampilkan informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti.

 Untuk menutup aplikasi, admin harus melakukan log out

sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin.

Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin

seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password

hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user Admin pada Gambar 3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.


(16)

- Sequence Diagram Member

Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh seorang Member

adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, edit profile, membaca berita, membaca artikel, dan memberikan komentar pada setiap artikel, kegiatan dan berita. Gambar 3.9 di bawah ini menggambarkan Sequence Diagram mendaftar pelatihan oleh seorang Member.


(17)

Gambar 3.9 Sequence Diagram Pendaftaran Pelatihan Oleh Member

Sequence Diagram pada Gambar 3.9 diatas menggambarkan proses pendaftaran pelatihan (training) oleh

member. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :

 Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai Member, user harus memasukkan username


(18)

 Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.  Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka

sistem akan langsung menampilkan halaman home_member.

 Selanjutnya Member memilih menu pelatihan. Dalam menu ini terdapat semu informasi mengenai pelatihan, mulai dari pembicara hingga kapan pendaftaran akan ditutup. Di dalam menu ini juga Member dapat mengecek apakah dirinya telah terdaftar atau belum dengan mengklik tanda peserta.

 Apabila Member belum terdaftar , maka member akan melanjutkan ke menu pelatihan yang dibuka. Dalam menu ini, member dapat mendaftarkan dirinya dalam pelatihan yang diinginkan.

 Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out

sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member.

Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat

track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar 3.8 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang


(19)

digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.

Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Track Record Oleh Member

Sequence Diagram pada Gambar 3.10 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh member.

Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :  Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak

akses sebagai Member, user harus memasukkan username

dan password didalam form login.

 Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya.


(20)

 Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka sistem akan langsung menampilkan halaman home_member.

 Selanjutnya Member memilih menu report dan submenu

track record. Dalam menu ini terdapat semua informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti.

 Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out

sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member.

Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat

track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar 3.9 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.

3.2.4 Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstasikan akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class


(21)

menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Aplikasi sistem pendaftaran online ini memiliki Class Diagram seperti pada gambar 3.7 dibawah ini.


(22)

Gambar 3.11 Class Diagram sistem

Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.11 diatas. Class diagram diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.

Class Member merupakan class yang berisi mengenai data member yang memiliki 17 atribut. Class member ini memiliki


(23)

relasi one to many pada class komentar. Hal itu dikarenakan

Member dapat memberikan satu atau lebih komentar pada bagian yang diinginkan, antara kelas pelatihan, berita dan artikel. Class Member juga memiliki relasi one to many pada class pelatihan, hal itu berarti seorang member dapat memilih satu atau lebih pelatihan sesuai dengan keinginannya.

Class peserta_pelatihan memiliki relasi one to one pada

class report, hal itu berarti peserta pelatihan hanya memiliki satu laporan kegiatan dan satu laporan peserta. Class

peserta_pelatihan juga memiliki relasi one to many pada class

pelatihan, hal itu berarti seorang Member yang telah menjadi peserta dapat memiliki satu atau lebih pelatihan dalam report kegiatannya. Class peserta juga memiliki relasi one to many pada

class komentar, hal itu berarti bahwa seorang peserta apat memberikan satu atau lebih komentar.

Class Admin memiliki relasi one to many pada class

artikel, class berita, dan class pelatihan. Hal itu berarti bahwa seorang admin dapat membuat satu atau lebih berita, artikel dan kelas pelatihan. Class Admin juga memiliki relasi one to many

pada class komentar dan class report. Hal itu berarti bahwa seorang Admin dapat memiliki satu atau lebih report mengenai pembayaran dan kegiatan. Seorang Admin juga dapat memberikan satu atau lebih komentar pada pelatihan, berita atau artikel yang ada.


(24)

3.3

Perancangan Aplikasi

Perancangan Aplikasi terdiri atas perancangan database

dan perancangan interface sistem.

3.3.1 Perancangan Database

Perancangan database berisi mengenai tabel-tabel yang terdapat pada database. Tabel merupakan komponen penting dalam dalam pembuatan database, hal tersebut dikarenakan tabel berfungsi untuk menyimpan data. Pada aplikasi ini terdapat 16 tabel, yaitu sebagai berikut :

- Tabel_about

Tabel_about menyimpan data-data yang akan ditunjukkan sehubungan dengan Certiface Training Center (CTC) seperti tema CTC, visi dan misi CTC, sejarah CTC, serta kontak CTC. Struktur tabel_about dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.1 Tabel_about

Field Data Type Null Extra

Id int (255) no Primary key

url_title varchar (255) no judul varchar (255) no

detail Text no

picture varchar (255) no publish enum (‘yes’,’no’) no


(25)

dateadd Datetime no

dateupd Datetime no

username varchar (255) no

Tabel 3.1 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_out yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field

dalam tabel tahun ajaran dengan id sebagai primary key.

- Tabel_admin

Tabel_admin berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai Administrator. Struktur tabel tabel_admin dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Tabel_admin

Field Data Type Null Extra

Id Int(15) no Primary key

Kode Varchar (255) no

username Varchar (255) no password Varchar (255) no fullname Varchar (255) no Photo Varchar (255) no

Sex Enum (‘l’,’p’) no

aksesrole Enum (‘a’,’o’) no canLogin Enum (‘y’,n’’) no


(26)

dateupd Datetime no

lastLogin Datetime no

lastLogout Datetime no

Tabel 3.2 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_admin yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 13 field

dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai primary key.

- Tabel_daftar

Tabel_daftar berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran. Struktur tabel_daftardapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel_daftar

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

kodependaftaran Varchar (255) no idKegiatan Varchar (255) no

Iduser Varchar (255) no

Status Enum (‘yes’,’no’) no tglbayar Varchar (255) no

Expire Datetime no


(27)

Tabel 3.3 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_daftar yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field

dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai auto_increment.

- Tabel_user

Tabel_user berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai peserta pelatihan setelah melakukan registrasi. Struktur tabel tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Tabel_user

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

Kode Varchar (255) no

fullname Varchar (255) yes tempatlahir Varchar (255) yes Tgllhr Varchar (255) yes

Sex Enum (‘l’,’p’) yes

alamat Varchar (255) yes Email Varchar (255) yes

Tlp Varchar (255) yes

pekerjaan Varchar (255) yes username Varchar (255) yes password Varchar (255) yes canLogin Enum (‘y’,’n’) yes


(28)

dateadd Datetime yes

dateupd Datetime yes

Foto Varchar (255) yes lastlogin Datetime yes lastlogout Datetime yes

Tabel 3.4 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_user yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam tabel_user dengan id sebagai primary key.

- Tabel_peserta

Tabel_user merupakan hasil join antara tabel_user dan tabel_daftar, tabel_peserta ini berfungsi untuk menyimpan data-data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran pelatihan. Struktur tabel_userdapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5Tabel_peserta

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

kodependaftaran Varchar (255) no idkegiatan Varchar (255) no

Iduser Varchar (255) no


(29)

Tabel 3.5 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field

dalam tabel tabel_peserta dengan id sebagai primary key.

- Tabel_pesan_admin

Tabel_pesan_admin merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Administrator apabila telah melakukan

login ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_admin dapat dilihat pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Tabel_pesan_admin

Field Data Type Null Extra

Id Int(15) no Primary key

username Varchar (255) no recipient Varchar (255) no

message Text no

dateadd Datetime no

Tabel 3.6 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam tabel_pesan_admin dengan id sebagai primary key.


(30)

- Tabel_pesan_member

Tabel_pesan_member merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Member apabila telah melakukan login

ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_member dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Tabel_pesan_member

Field Data Type Null Extra

Id Int (11) no Primary key

username Varchar (50) yes recipient Varchar (50) yes

message Text yes

dateadd Datetime yes

Tabel 3.7 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam

tabel_pesan_member dengan id sebagai primary key.

- Tabel_kegiatan

Tabel_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan hasil inputan kegiatan atau pelatihan oleh

Administrator ke dalam sistem. Struktur tabel_kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.8.


(31)

Tabel 3.8 Tabel_kegiatan

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

Kode Varchar (255) no

Picture Varchar (255) no

Nama Varchar (255) no

url Varchar (255) no

pembicara Varchar (255) no

Asal Varchar (255) no

Tempat Varchar (255) no

Mulai Datetime no

Selesai Datetime no

kapasitas Int (255) no

Harga Varchar (255) no

keterangan Text no

mulaidaftar Datetime no selesaidaftar Datetime no prasyarat Varchar (255) no Aktif Enum (‘yes’,’no’) no Publish Enum (‘yes’,’no’) no

dateadd Datetime no

dateupd Datetime no


(32)

Tabel 3.8 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_kegiatan yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 20 field

dalam tabel_kegiatan dengan id sebagai primary key.

- Tabel_kegiatan_com

Tabel_kegiatan_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari kegiatan atau pelatihan yang dibuka. Peserta pelatihan dapat memberikan saran dan kritik terkait dengan pelatihan yang telah dibuka. Struktur tabel_kegiatan_com dapat dilihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Tabel_kegiatan_com

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

idkegiatan Varchar (255) no

Text Text no

userid Varchar (255) no User Varchar (255) no Dari Varchar (255) no dateadd Timestamp no

Tabel 3.9 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_kegiatan_com yang akan dirancang dalam database


(33)

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field

dalam tabel_kegiatan_com dengan id sebagai primary key.

- Tabel_news

Tabel_news berfungsi untuk menyimpan berita. Dalam hal ini berita yang dibuat dapat berupa pengumuman atau pemberitahuan yang terletak pada halaman home sistem. Struktur tabel_newsdapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Tabel_news

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

Judul Varchar (255) no

url_title Varchar (255) no

Detail Text no

Publish Enum (‘yes’,’no’) no Picture Varchar (255) no

Dateadd Datetime no

Dateupd Datetime no

username Varchar (255) no

Tabel 3.10 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_news yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field dalam tabel_news dengan id sebagai primary key.


(34)

- Tabel_news_com

Tabel_news_com merupakan tabel yang menyimpan hasil

comment dari berita yang telah dibuat oleh Administrator. Peserta pelatihan dapat bertanya ataupun memberikan pendapat terkait mengenai berita yang dibuat. Struktur tabel_news_com dapat dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Tabel_news_com

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) no Primary key

Idnews Varchar (255) no

Text Text no

Userid Varchar (255) no User Varchar (255) no Dari Varchar (255) no Dateadd Timestamp no

Tabel 3.11 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_news_com yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field

dalam tabel_news_com dengan id sebagai primary key.

- Tabel_artikel

Tabe_artikel merupakan tabel yang menyimpan data artikel yang telah dibuat oleh Administrator. Data artikel dapat berupa penulisan-penulisan ataupun juga dapat dijadikan tempat


(35)

untuk mengupload materi pelatihan . Struktur tabel_artikeldapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Tabel_artikel

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) No Primary key

Judul Varchar (255) No Cover Varchar (255) No url_title Varchar (255) No Penulis Varchar (255) No Penerbit Varchar (255) No Tahun Varchar (255) No

Isbn Varchar (255) No

Abstrack Text No

Files Varchar (255) No

Link Varchar (255) No

Publish Varchar (255) No

Dateadd Datetime No

Dateupd Datetime No

username Varchar (255) No

Tabel 3.12 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_artikel yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 15 field dalam tabel_artikel dengan id sebagai primary key.


(36)

- Tabel_artikel_com

Tabel_artikel_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari artikel yang dibuat oleh Administrator. Struktur tabel_artikeldapat dilihat pada Tabel 3.21.

Tabel 3.13 Tabel_artikel_com

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) No Primary key

idArtikel Varchar (255) No

Text Text No

Userid Varchar (255) No

User Varchar (255) No

Dari Varchar (255) No

Dateadd Timestamp No

Tabel 3.13 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_artikel_com yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field

dalam tabel_artikel_com dengan id sebagai primary key.

- Tabel_album

Tabel_album merupakan tabel yang menyimpan foto atau album yang telah dibuat oleh Administrator. Struktur tabel_albumdapat dilihat pada Tabel 3.14.


(37)

Tabel 3.14 Tabel_album

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) No Primary key

url Varchar (255) No

Judul Varchar (255) No

publish Enum (‘yes’,’no’) No

dateadd Datetime No

dateupd Datetime No

username Varchar (255) No

Tabel 3.14 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_album dengan id sebagai primary key.

- Tabel_album_gallery

Tabel_album_gallery merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan beberapa gambar yang telah diupload sesuai dengan kebutuhannya. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Tabel_album_gallery

Field Data Type Null Extra


(38)

idAlbum Varchar (255) No

Judul Varchar (255) No

picture Varchar (255) No album_cover Enum (‘yes’,’no’) No publish Enum (‘yes’,’no’) No

dateadd Datetime No

dateupd Datetime No

username Varchar (255) No

Tabel 3.15 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album_gallery yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field

dalam tabel_album_gallery dengan id sebagai primary key.

- Tabel_slider

Tabel_slider merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan gambar-gambar yang digunakan pada tampilan slide yang terletak pada halaman home. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.16.


(39)

Tabel 3.16 Tabel_slider

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) No Primary key

Judul Varchar (255) No

picure Text No

publish Enum (‘yes’,’no’) No

dateadd Datetime No

dateupd Datetime No

username Varchar (255) No

Tabel 3.16 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_slider yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_slider dengan id sebagai primary key.

- Tabel_type_kegiatan

Tabel_type_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai pelatihan prasyarat yang telah ditentukan oleh admin. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.17.

Tabel 3.17 Tabel_type_kegiatan

Field Data Type Null Extra

Id Int (255) No Primary key

url_title Varchar (255) No


(40)

nama Varchar (255) No publish Enum (‘yes’,’no’) No

Tabel 3.17 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_type_kegiatan yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field

dalam tabel_type_kegiatan dengan id sebagai primary key.

3.3.2 Perancangan Interface

Dalam perancangan aplikasi diperlukan interface dalam penggunaannya. Perancangan interface pada bagian ini akan menjadi dasar untuk pembuatan tampilan aplikasi web yang akan dibuat.

Desain fungsi admin berhubungan dengan keseluruhan tampilan dalam sistem berupa form yang berhubuhungan dengan hak akses yang dapat dilakukan oleh Admin.


(41)

Pada gambar 3.12 diatas, menunjukkan desain tampilan

interface pada halaman utama saat pengunjung mengunjungi halaman web Certificate Training Center (CTC). Pada saat pengunjung membuka halaman, maka terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengunjung. Pada halaman utama terdapat menu login, yang dimana menu login ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah mendaftar sebagai Member dari Certificate Training Center

(CTC). Menu login tersebut juga tidak ditujukan untuk Admin, karena menu login yang ditujukan untuk Admin diletakkan terpisah oleh sistem.

Gambar 3.13 Desain Interface Login

Pada gambar 3.13 diatas menunjukkan desain interface

dari menu login. Desain menu login seperti yang ditunjukkan pada gambar ditujukan bagi Member dan Admin. Hal tersebut dikarenakan tampilan menu login yang dimiliki oleh Member dan

Admin adalah sama. Menu login memiliki dua komponen, diantaranya memiliki field username dan field password. Kedua


(42)

field tersebut harus diisi secara benar agar memudahkan seseorang untuk dapat masuk kedalam sistem didalamnya.

Gambar 3.14 Desain Interface Halaman Member

Gambar 3.14 diatas menunjukkan desain interface dari halaman Member. Apabila seorang Member telah berhasil melakukan login, maka Member akan secara langsung dialihkan pada halaman utama Member. Didalam halaman utama Member

ini terdapat beberapa menu yang telah disiapkan, diantaranya pelatihan, pelatihan dibuka, report, user, dan log out. Menu pelatihan berisi mengenai keterangan dan informasi mengenai pelatihan yang akan dibuka, sedang dibuka, bahkan yang sedang berlangsung, mulai dari pembicara hingga kapasitas yang dimiliki oleh kelas. Menu pelatihan yang dibuka berisi tabel yang dimana tabel tersebut adalah tempat kita untuk mendaftar pada kelas yang diinginkan. Menu report berisi mengenai laporan peserta, kegiatan dan pembayaran setiap peserta. Menu user berisi mengenai profil peserta yang setiap saat dapat diubah sesuai


(43)

dengan keinginan Member. Menu yang terakhir adalah log out, menu ini berfungsi untuk mengakhiri session kita pada halaman

Member.

Gambar 3.15 Desain interface Informasi Pelatihan

Pada Gambar 3.15 menunjukkan desain interface pada menu pelatihan. Pada Gambar diatas terdapat susunan pelatihan yang telah dibuat, sebagai contoh ada Pelatihan 1 dan Pelatihan 2. Pelatihan 1 dan Pelatihan 2 merupakan pelatihan yang telah dibuat oleh Admin, dimana berisi mengenai informasi dan keterangan mengenai pelatihan tersebut.


(44)

Gambar 3.16 Desain interface pelatihan yang dibuka

Pada Gambar 3.16 diatas menunjukkan desain interface

pelatihan yang dibuka. Pada menu ini terdapat daftar pelatihan yang telah diinputkan oleh Admin. Menu pelatihan yang dibuka berfungsi sebagai tempat pendaftaran oleh Member untuk mendaftarkan dirinya pada kelas pelatihan yang diinginkan.


(45)

Pada gambar 3.17 diatas menunjukkan desain interface

halaman utama Admin. Apabila seorang Admin telah melakukan

login, maka Admin dapat langsung menuju pada halaman utama. Pada halaman utaman ini terdapat pesan admin yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai last login dan last log out

oleh Admin. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang dapat diakses, diantaranya master data, entry data,

report, profil, dan log out.

Gambar 3.18 Desain interface input pelatihan

Pada Gambar 3.18 diatas menunjukkan desain interface

input pelatihan oleh Administrator. Administrator cukup memasukkan data pelatihan yang dibutuhkan. Setelah melakukan penginputan data, selanjutnya Administrator lelakukan simpan data dengan mengklik button simpan. Setelah melakukan simpan data, maka data yang diinput akan tersimpan pada database.


(46)

Gambar 3.19 Desain interface hasil inputan pelatihan

Gambar 3.19 adalah desain interface hasil inputan pelatihan oleh Admin. setiap inputan pelatihan yang telah disimpan, akan ditampilkan pada tabel yang ada pada halaman ini. Setiap pelatihan yang telah disimpan memiliki beberapa pilihan, yaitu bisa di hapus, di publish dan lain sebagainya.


(1)

Pada gambar 3.12 diatas, menunjukkan desain tampilan

interface pada halaman utama saat pengunjung mengunjungi halaman web Certificate Training Center (CTC). Pada saat pengunjung membuka halaman, maka terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengunjung. Pada halaman utama terdapat menu login, yang dimana menu login ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah mendaftar sebagai Member dari Certificate Training Center

(CTC). Menu login tersebut juga tidak ditujukan untuk Admin, karena menu login yang ditujukan untuk Admin diletakkan terpisah oleh sistem.

Gambar 3.13 Desain Interface Login

Pada gambar 3.13 diatas menunjukkan desain interface

dari menu login. Desain menu login seperti yang ditunjukkan pada gambar ditujukan bagi Member dan Admin. Hal tersebut dikarenakan tampilan menu login yang dimiliki oleh Member dan

Admin adalah sama. Menu login memiliki dua komponen, diantaranya memiliki field username dan field password. Kedua


(2)

field tersebut harus diisi secara benar agar memudahkan seseorang untuk dapat masuk kedalam sistem didalamnya.

Gambar 3.14 Desain Interface Halaman Member

Gambar 3.14 diatas menunjukkan desain interface dari halaman Member. Apabila seorang Member telah berhasil melakukan login, maka Member akan secara langsung dialihkan pada halaman utama Member. Didalam halaman utama Member

ini terdapat beberapa menu yang telah disiapkan, diantaranya pelatihan, pelatihan dibuka, report, user, dan log out. Menu pelatihan berisi mengenai keterangan dan informasi mengenai pelatihan yang akan dibuka, sedang dibuka, bahkan yang sedang berlangsung, mulai dari pembicara hingga kapasitas yang dimiliki oleh kelas. Menu pelatihan yang dibuka berisi tabel yang dimana tabel tersebut adalah tempat kita untuk mendaftar pada kelas yang diinginkan. Menu report berisi mengenai laporan peserta, kegiatan dan pembayaran setiap peserta. Menu user berisi mengenai profil peserta yang setiap saat dapat diubah sesuai


(3)

dengan keinginan Member. Menu yang terakhir adalah log out, menu ini berfungsi untuk mengakhiri session kita pada halaman

Member.

Gambar 3.15 Desain interface Informasi Pelatihan

Pada Gambar 3.15 menunjukkan desain interface pada menu pelatihan. Pada Gambar diatas terdapat susunan pelatihan yang telah dibuat, sebagai contoh ada Pelatihan 1 dan Pelatihan 2. Pelatihan 1 dan Pelatihan 2 merupakan pelatihan yang telah dibuat oleh Admin, dimana berisi mengenai informasi dan keterangan mengenai pelatihan tersebut.


(4)

Gambar 3.16 Desain interface pelatihan yang dibuka

Pada Gambar 3.16 diatas menunjukkan desain interface

pelatihan yang dibuka. Pada menu ini terdapat daftar pelatihan yang telah diinputkan oleh Admin. Menu pelatihan yang dibuka berfungsi sebagai tempat pendaftaran oleh Member untuk mendaftarkan dirinya pada kelas pelatihan yang diinginkan.


(5)

Pada gambar 3.17 diatas menunjukkan desain interface

halaman utama Admin. Apabila seorang Admin telah melakukan

login, maka Admin dapat langsung menuju pada halaman utama. Pada halaman utaman ini terdapat pesan admin yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai last login dan last log out

oleh Admin. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang dapat diakses, diantaranya master data, entry data,

report, profil, dan log out.

Gambar 3.18 Desain interface input pelatihan

Pada Gambar 3.18 diatas menunjukkan desain interface

input pelatihan oleh Administrator. Administrator cukup memasukkan data pelatihan yang dibutuhkan. Setelah melakukan penginputan data, selanjutnya Administrator lelakukan simpan data dengan mengklik button simpan. Setelah melakukan simpan data, maka data yang diinput akan tersimpan pada database.


(6)

Gambar 3.19 Desain interface hasil inputan pelatihan

Gambar 3.19 adalah desain interface hasil inputan pelatihan oleh Admin. setiap inputan pelatihan yang telah disimpan, akan ditampilkan pada tabel yang ada pada halaman ini. Setiap pelatihan yang telah disimpan memiliki beberapa pilihan, yaitu bisa di hapus, di publish dan lain sebagainya.