Sistem Informasi Pengelolaan Data Limbah Industri dan UMKM Kota Cimahi.
iii
ABSTRAK
Pengelolaan data yang baik sangat dibutuhkan demi menjamin bahwa data-data tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan informasi. Saat ini, KLH (Kantor Lingkungan Hidup) Kota Cimahi belum memiliki fasilitas untuk melakukan pengelolaan data industri dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), pencatatan data limbah tiap periode, pencarian data, pembuatan laporan, dan penerimaan pengaduan dari masyarakat. Hal ini disebabkan karena data masih disimpan dalam bentuk arsip maupun komputer secara manual. Untuk itu dikembangkan suatu sistem informasi pengelolaan data berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan KLH Kota Cimahi. Sistem ini dapat menentukan tingkat pencemaran limbah industri, mengetahui limbah yang dihasilkan oleh UMKM, dan mengawasi kasus-kasus lingkungan hidup yang ada di lingkungan masyarakat. Sistem dibuat menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis datanya. Dengan adanya sistem informasi pengelolaan data ini staf KLH dapat menginputkan data industri dan UMKM, menginputkan data pelaporan pemeriksaan limbah industri, menentukan industri yang mencemarkan lingkungan, menginputkan data hasil survey limbah UMKM, pencarian data, laporan limbah tiap periode, dan masyarakat dapat melakukan pengaduan secara online, serta data dapat diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan dan dikelola secara terpadu karena menggunakan teknologi internet yang dapat diakses kapan dan dimana saja oleh pihak KLH Kota Cimahi.
Kata kunci: cimahi, industri, limbah, MySQL, pengelolaan data, PHP, sistem informasi, UMKM
(2)
iv
ABSTRACT
A proper data management is highly required to ensure that such data could be used to produce information. To date, the Ministry of Environment in Cimahi has yet to has the facility to manage data management for industry and SME (Small and Medium Enterprises), periodic record of data regarding waste, data searching, report making, and receiving complaint from the society. The lack of such facility occurs due to the fact that the data is still saved manually either in an archive or in a computer. For that reason, a web based data management information system is developed in accordance with the necessity of the Ministry of Environment in Cimahi. This system could determine the level of industry waste pollution, recognizing the waste produced by the SME, and monitoring the environmental cases in the society. The system is built using PHP as programming language and MySQL as the database. With this data management information system, the staff at the Ministry of Environment could input industry and SME data, input result of waste examination report, determined which industry contribute pollution to the environments, input the result of the SME survey, data searching, periodic waste report, and the society could submit report via online, such data could then be processed to become various form of necessary information and integrated managed, since the system is using internet technology which accessible anywhere and anytime by the official of Ministry of Environment in Cimahi.
Keywords: cimahi, data management, information system, industry, MySQL, PHP, SME, waste
(3)
v
DAFTAR ISI
PRAKATA ... i
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR ISTILAH ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3
1.5 Sumber Data ... 4
1.6 Sistematika Penyajian ... 4
BAB II KAJIAN TEORI ... 6
2.1 Sistem Informasi ... 6
2.2 Profil Kota Cimahi ... 7
2.3 Proses Bisnis ... 7
2.4 Bagan Alir (Flowchart) ... 8
2.5 Basis Data (Database) ... 9
2.6 Entity Relation Diagram (ERD) ... 10
2.7 Data Flow Diagram (DFD) ... 11
2.8 Kamus Data (Data Dictionary) ... 14
2.9 PHP ... 14
2.9.1 Sejarah PHP ... 15
2.9.2 Keunggulan PHP ... 15
2.9.3 Struktur Halaman PHP ... 16
2.10 Cascading Style Sheets (CSS) ... 17
2.10.1 Sejarah CSS ... 17
2.10.2 Kelebihan CSS ... 18
2.10.3 Struktur Penulisan CSS ... 18
2.10.4 Cara Penggunaan CSS ... 19
2.11 My Structure Query Language (MySQL) ... 20
2.11.1 Sejarah MySQL ... 21
2.11.2 Keunggulan MySQL ... 21
2.11.3 Fitur-fitur MySQL ... 22
2.11.4 Syntax MySQL ... 23
2.12 Pengujian Black Box ... 24
2.13 Kuesioner ... 24
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 25
3.1 Gambaran Umum KLH Kota Cimahi ... 25
3.1.1 Visi dan Misi KLH Kota Cimahi ... 25
3.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi KLH Kota Cimahi ... 27
3.1.3 Struktur Organisasi KLH Kota Cimahi ... 27
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 29
(4)
vi
3.3 Entity Relation Diagram (ERD) ... 43
3.4 Transformasi ERD ... 45
3.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 52
3.6 Kamus Data ... 78
3.7 Process Specification (PSPEC) ... 83
3.8 Rancangan Antarmuka ... 92
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 95
4.1 Guest ... 95
4.2 Member ... 99
4.3 Admin ... 104
4.4 Super Admin ... 113
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 123
5.1 PengujianLogin ... 123
5.2 PengujianDaftar ... 123
5.3 PengujianPencarian ... 124
5.4 PengujianTambah Pengaduan ... 125
5.5 PengujianUbah Profil ... 125
5.6 PengujianUbah Nama Pengguna dan Kata Sandi ... 126
5.7 PengujianTambah Berita ... 126
5.8 PengujianTambah Kelurahan ... 127
5.9 PengujianTambah Industri ... 127
5.10 PengujianTambah Pelaporan Air Limbah ... 128
5.11 PengujianTambah Pelaporan Udara Emisi ... 129
5.12 PengujianTambah Pelaporan Udara Ambient ... 129
5.13 PengujianTambah UMKM ... 130
5.14 PengujianTambah Hasil Survey UMKM ... 130
5.15 PengujianTambah Tambah Pengguna ... 131
5.16 PengujianCetak ... 131
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 132
6.1 Simpulan ... 132
6.2 Saran ... 133
(5)
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jenjang dari data... 10
Gambar 2 Struktur Organisasi KLH Kota Cimahi ... 28
Gambar 3 Flowchart Proses Pengelolaan Data Limbah Industri ... 31
Gambar 4 Flowchart Proses Pengelolaan Data Limbah UMKM ... 41
Gambar 5 Flowchart Proses Pengaduan ... 42
Gambar 6 ERD ... 44
Gambar 7 DFD Level 0 ... 52
Gambar 8 DFD Level 1 ... 55
Gambar 9 DFD Level 2 Proses 1 ... 57
Gambar 10 DFD Level 2 Proses 2 ... 58
Gambar 11 DFD Level 2 Proses 3 ... 59
Gambar 12 DFD Level 2 Proses 4 ... 60
Gambar 13 DFD Level 2 Proses 5 ... 60
Gambar 14 DFD Level 2 Proses 6 ... 61
Gambar 15 DFD Level 2 Proses 7 ... 62
Gambar 16 DFD Level 3 Proses 4.1 ... 63
Gambar 17 DFD Level 3 Proses 4.2 ... 64
Gambar 18 DFD Level 3 Proses 4.3 ... 64
Gambar 19 DFD Level 3 Proses 4.4 ... 65
Gambar 20 DFD Level 3 Proses 4.5 ... 66
Gambar 21 DFD Level 3 Proses 4.6 ... 67
Gambar 22 DFD Level 3 Proses 4.7 ... 68
Gambar 23 DFD Level 3 Proses 4.8 ... 69
Gambar 24 DFD Level 3 Proses 4.9 ... 70
Gambar 25 DFD Level 3 Proses 4.10 ... 70
Gambar 26 DFD Level 3 Proses 4.11 ... 71
Gambar 27 DFD Level 3 Proses 5.1 ... 72
Gambar 28 DFD Level 3 Proses 5.2 ... 73
Gambar 29 DFD Level 3 Proses 6.1 ... 74
Gambar 30 DFD Level 3 Proses 6.2 ... 75
Gambar 31 DFD Level 3 Proses 6.3 ... 76
Gambar 32 DFD Level 3 Proses 6.4 ... 77
Gambar 33 Rancangan Halaman Utama ... 92
Gambar 34 Rancangan Halaman Utama Member ... 93
Gambar 35 Rancangan Halaman Utama Admin ... 93
Gambar 36 Rancangan Halaman Utama Super Admin ... 94
Gambar 37 Top Menu Guest ... 95
Gambar 38 Halaman Beranda ... 95
Gambar 39 Halaman KLH ... 96
Gambar 40 Halaman Industri ... 96
Gambar 41 Halaman UMKM ... 97
Gambar 42 Halaman Pengaduan ... 97
Gambar 43 Menu Login ... 98
Gambar 44 Halaman Daftar ... 98
Gambar 45 Menu Pengaduan ... 98
Gambar 46 Menu Hubungi Kami ... 99
Gambar 47 Menu Tautan ... 99
Gambar 48 Top Menu Member ... 99
(6)
viii
Gambar 50 Halaman Ubah Profil ... 100
Gambar 51 Halaman Ubah Nama Pengguna dan Kata Sandi ... 101
Gambar 52 Halaman Detail Industri ... 101
Gambar 53 Halaman Detail Air Limbah ... 102
Gambar 54 Halaman Detail UMKM ... 102
Gambar 55 Halaman Detail Pengaduan ... 103
Gambar 56 Halaman Tambah Pengaduan ... 103
Gambar 57 Top Menu Admin ... 104
Gambar 58 Halaman Beranda Admin ... 104
Gambar 59 Halaman Pengguna ... 105
Gambar 60 Halaman Berita ... 105
Gambar 61 Halaman Tambah Berita ... 106
Gambar 62 Halaman Kelurahan ... 107
Gambar 63 Halaman Tambah Kelurahan ... 107
Gambar 64 Halaman Data Industri ... 108
Gambar 65 Halaman Tambah Industri ... 108
Gambar 66 Halaman Data Air Limbah ... 109
Gambar 67 Halaman Tambah Pelaporan Air Limbah ... 109
Gambar 68 Halaman Data UMKM ... 110
Gambar 69 Halaman Tambah UMKM ... 110
Gambar 70 Halaman Data Limbah ... 111
Gambar 71 Halaman Tambah Hasil Survey Limbah ... 111
Gambar 72 Halaman Data Pengaduan ... 112
Gambar 73 Halaman Ubah Status Pengaduan dan Balas Pengaduan ... 112
Gambar 74 Top Menu Super Admin ... 113
Gambar 75 Halaman Beranda Super Admin ... 113
Gambar 76 Halaman Admin ... 114
Gambar 77 Halaman Tambah Admin ... 114
Gambar 78 Halaman Laporan Industri ... 115
Gambar 79 Halaman Cetak Laporan Industri ... 115
Gambar 80 Laporan Industri ... 115
Gambar 81 Halaman Laporan Air Limbah ... 116
Gambar 82 Laporan Air Limbah ... 116
Gambar 83 Halaman Laporan Udara Emisi ... 117
Gambar 84 Laporan Udara Emisi ... 117
Gambar 85 Halaman Laporan Udara Ambient ... 118
Gambar 86 Laporan Udara Ambient ... 118
Gambar 87 Halaman Laporan Rekapitulasi ... 119
Gambar 88 Laporan Rekapitulasi ... 119
Gambar 89 Halaman Laporan UMKM ... 120
Gambar 90 Laporan UMKM ... 120
Gambar 91 Halaman Laporan Limbah ... 121
Gambar 92 Laporan Limbah ... 121
Gambar 93 Halaman Laporan Pengaduan ... 122
Gambar 94 Laporan Pengaduan ... 122 Gambar 95 Kuesioner ... A.1
(7)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel I Simbol-simbol flowchart ... 8
Tabel II Simbol-simbol ERD ... 11
Tabel III Simbol-simbol DFD ... 12
Tabel IV Syntax MySQL ... 23
Tabel V Contoh penentuan mutu emisi ... 35
Tabel VI Sistem nilai IP dalam klasifikasi mutu air ... 36
Tabel VII Contoh penentuan IP untuk baku mutu x ... 37
Tabel VIII Angka dan Kategori ISPU ... 39
Tabel IX Batas ISPU ... 40
Tabel X Tabel Industri ... 45
Tabel XI Tabel Laporan Limbah Cair ... 45
Tabel XII Tabel Laporan Limbah Udara ... 46
Tabel XIII Tabel Jenis Industri ... 46
Tabel XIV Tabel Kelurahan ... 46
Tabel XV Tabel UMKM ... 46
Tabel XVI Tabel Hasil Survey UMKM ... 47
Tabel XVII Tabel Data Limbah UMKM ... 47
Tabel XVIII Tabel Jenis UMKM ... 47
Tabel XIX Tabel Data Limbah Cair... 47
Tabel XX Tabel Parameter Cair ... 48
Tabel XXI Tabel Data Emisi Udara ... 48
Tabel XXII Tabel Parameter Emisi ... 48
Tabel XXIII Tabel Pengguna ... 49
Tabel XXIV Tabel Pengaduan ... 49
Tabel XXV Tabel Balasan Pengaduan ... 50
Tabel XXVI Tabel Jenis Limbah UMKM ... 50
Tabel XXVII Tabel Jenis Boiler ... 50
Tabel XXVIII Tabel Data Udara Ambient ... 50
Tabel XXIX Tabel Parameter Ambient ... 51
Tabel XXX Tabel Berita ... 51
Tabel XXXI Tabel Parameter ... 51
Tabel XXXII Tabel Waktu Pengukuran ... 51
Tabel XXXIII Tabel Angka ISPU ... 52
Tabel XXXIV Kamus Data Industri ... 78
Tabel XXXV Kamus Data Laporan Limbah Cair ... 78
Tabel XXXVI Kamus Data Laporan Limbah Udara ... 78
Tabel XXXVII Kamus Data Jenis Industri ... 78
Tabel XXXVIII Kamus Data Kelurahan ... 79
Tabel XXXIX Kamus Data UMKM ... 79
Tabel XL Kamus Data Hasil Survey UMKM ... 79
Tabel XLI Kamus Data Limbah UMKM ... 79
Tabel XLII Kamus Data Jenis UMKM ... 79
Tabel XLIII Kamus Data Limbah Cair ... 80
Tabel XLIV Kamus Data Parameter Cair ... 80
Tabel XLV Kamus Data Emisi Udara ... 80
Tabel XLVI Kamus Data Parameter Emisi ... 80
Tabel XLVII Kamus Data Pengguna ... 81
Tabel XLVIII Kamus Data Pengaduan ... 81
(8)
x
Tabel L Kamus Data Jenis Limbah UMKM ... 81
Tabel LI Kamus Data Jenis Boiler ... 81
Tabel LII Kamus Data Udara Ambient ... 82
Tabel LIII Kamus Data Parameter Ambient ... 82
Tabel LIV Kamus Data Berita ... 82
Tabel LV Kamus Data Parameter ... 82
Tabel LVI Kamus Data Waktu Pengukuran ... 82
Tabel LVII Kamus Data Angka ISPU ... 83
Tabel LVIII Proses 1.1 Daftar ... 83
Tabel LIX Proses 1.2 Lihat Profil ... 83
Tabel LX Proses 1.3 Ubah Profil ... 84
Tabel LXI Proses 1.4 Ubah Nama Pengguna dan Kata Sandi ... 84
Tabel LXII Proses 1.5 Lihat dan Cari Data Pengguna ... 84
Tabel LXIII Proses 1.6 Tambah Data Pengguna ... 85
Tabel LXIV Proses 1.7 Hapus Data Pengguna ... 85
Tabel LXV Proses 2.1 Lihat dan Cari Data Pengaduan ... 85
Tabel LXVI Proses 2.2 Tambah Data Pengaduan ... 86
Tabel LXVII Proses 2.3 Ubah Status Pengaduan ... 86
Tabel LXVIII Proses 3.1 Lihat dan Cari Data Berita ... 87
Tabel LXIX Proses 3.2 Tambah Data Berita ... 87
Tabel LXX Proses 3.3 Ubah Data Berita ... 87
Tabel LXXI Proses 3.4 Hapus Data Berita ... 88
Tabel LXXII Proses 4.1.1 Lihat dan Cari Data Kelurahan ... 88
Tabel LXXIII Proses 4.1.2 Tambah Data Kelurahan ... 88
Tabel LXXIV Proses 4.1.3 Ubah Data Kelurahan ... 89
Tabel LXXV Proses 4.1.4 Hapus Data Kelurahan ... 89
Tabel LXXVI Proses 5.1.1 Lihat dan Cari Data UMKM ... 89
Tabel LXXVII Proses 5.1.2 Tambah Data UMKM ... 90
Tabel LXXVIII Proses 5.1.3 Ubah Data UMKM ... 90
Tabel LXXIX Proses 5.1.4 Hapus Data UMKM ... 90
Tabel LXXX Proses 6.1.1 Lihat dan Cari Data Industri ... 91
Tabel LXXXI Proses 6.1.2 Tambah Data Industri ... 91
Tabel LXXXII Proses 6.1.3 Ubah Data Industri ... 91
Tabel LXXXIII Proses 6.1.4 Hapus Data Industri ... 92
Tabel LXXXIV Pengujian Login ... 123
Tabel LXXXV Pengujian Daftar ... 123
Tabel LXXXVI Pengujian Pencarian ... 124
Tabel LXXXVII Pengujian Tambah Pengaduan ... 125
Tabel LXXXVIII Pengujian Ubah Profil ... 125
Tabel LXXXIX Pengujian Ubah Nama Pengguna dan Kata Sandi ... 126
Tabel XC Pengujian Tambah Berita ... 126
Tabel XCI Pengujian Tambah Kelurahan ... 127
Tabel XCII Pengujian Tambah Industri ... 127
Tabel XCIII Pengujian Tambah Pelaporan Air Limbah ... 128
Tabel XCIV Pengujian Tambah Pelaporan Udara Emisi ... 129
Tabel XCV Pengujian Tambah Pelaporan Udara Ambient ... 129
Tabel XCVI Pengujian Tambah UMKM ... 130
Tabel XCVII Pengujian Tambah Hasil Survey UMKM ... 130
Tabel XCVIII Pengujian Tambah Pengguna ... 131
Tabel XCIX Pengujian Cetak ... 131 Tabel C Hasil Kuesioner ... A.2
(9)
xi
DAFTAR ISTILAH
B
Baku Mutu Limbah Cair
: Batas kadar dan jumlah unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam limbah cair untuk dibuang dari suatu jenis kegiatan tertentu.
Beban Pencemaran Maksimum
: Beban tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan.
BOD (Biological Oxygen Demand)
: Jumlah oksigen yang diperlukan oleh mikroba, untuk merombak/dekomposisi zat organik menjadi senyawa-senyawa yang lebih stabil (mg/L).
B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
: Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
C
COD (Chemical Oxygen Demand)
: Jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi zat organik dan anorganik menjadi senyawa-senyawa yang lebih stabil.
D
Dampak Lingkungan Hidup
: Pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.
DO (Disolved Oxygen) : Jumlah oksigen yang terlarut dalam air.
Debit Limbah Maksimum
: Debit tertinggi yang masih diperbolehkan ke lingkungan.
I
Izin Lingkungan : Izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL/UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.
K
Kadar Maksimum : Kadar tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan.
Kerusakan
Lingkungan Hidup
: Perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
(10)
xii Kriteria Baku
Kerusakan
Lingkungan Hidup
: Ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
L
Limbah : Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
Limbah B3 : Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.
Limbah Cair : Semua limbah industri yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair.
Limbah Gas/Debu Industri
: Semua limbah industri yang berbentuk gas/debu atau berada dalam fase gas/debu.
Limbah Padat : Semua limbah industri yang berbentuk padatan atau berada dalam fase padat.
Lingkungan Hidup : Sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, serta kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain.
M
Mutu Limbah Cair : Keadaan limbah cair yang dinyatakan dengan debit, kadar, dan beban pencemaran.
P
Partikulat : Butiran berbentuk padat atau cair.
Pencemar Udara (Air Pollutant)
: Zat yang berada di atmosfer dalam konsentrasi tertentu yang bersifat membahayakan manusia, binatang, tumbuhan, atau benda-benda lain.
Pencemaran Lingkungan Hidup
: Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Pencemaran Udara (Air Pollution)
: Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak dapat memenuhi fungsinya.
(11)
xiii Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
: Upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Perusakan
Lingkungan Hidup
: Tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
S
Sumber Pencemar Udara (Sources Of Air Pollutants)
: Setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
U
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
: Pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Usaha Mikro : Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Usaha Kecil : Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang.
Usaha Menengah : Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-undang.
(12)
1
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan
sistematika penyajian.
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan diperlukan upaya
terpadu, terstruktur, serta berbasis pada pengembangan sistem data dan
informasi lingkungan. Pentingnya data dan informasi tentang lingkungan
hidup di daerah adalah juga merupakan bagian dari akuntabilitas publik,
sarana pendidikan dan pengawasan bagi publik serta keterlibatan publik
dalam ikut berperan menentukan kebijakan pembangunan berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan menuju pengelolaan lingkungan yang baik.
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cimahi merupakan unsur
pendukung tugas Walikota bidang lingkungan hidup. KLH Kota Cimahi
dipimpin oleh Kepala Kantor. Kepala Kantor berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. KLH Kota
Cimahi bertempat di Jl. Raden Demang Hardjakusumah, Gedung C Lantai IV
Komplek Perkantoran Pusat Pemerintah Kota Cimahi. Salah satu fungsi KLH
Kota Cimahi adalah pencegahan pencemaran lingkungan dan pengendalian
lingkungan di Kota Cimahi.
Tugas KLH Kota Cimahi adalah melakukan pengawasan industri dan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Cimahi. KLH Kota
Cimahi mengawasi apakah limbah yang dihasilkan merupakan pencemaran
lingkungan atau tidak. Saat ini, proses pencatatan data industri dan UMKM,
pengelolaan data limbah tiap periode, pencarian data, pembuatan laporan,
dan penerimaan pengaduan dari masyarakat belum mempunyai sistem yang
terkomputerisasi secara baik.
Untuk meningkatkan kinerja dari KLH Kota Cimahi dalam pencegahan
pencemaran lingkungan seperti menentukan tingkat pencemaran limbah
(13)
2
industri, mengetahui limbah yang dihasilkan oleh UMKM, dan mengawasi
kasus-kasus lingkungan hidup yang ada di lingkungan masyarakat, maka
dibuatlah sebuah sistem informasi pengelolaan data berbasis web. Sistem ini
menawarkan kemudahan untuk melakukan penyimpanan data industri dan
UMKM, pengelolaan data limbah, menghasilkan informasi yang digali dari
data, membuat laporan yang akan mengotomatisasi sistem kerja KLH Kota
Cimahi, serta mempermudah masyarakat untuk melakukan pengaduan
karena menggunakan teknologi internet yang dapat diakses kapan dan
dimana saja.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah ditinjau dari latar belakang masalah, maka dibuat rumusan
masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu KLH Kota Cimahi
dalam melakukan pengelolaan data industri dan UMKM serta limbah
yang dihasilkan?
2. Bagaimana menentukan tingkat pencemaran limbah industri?
3. Bagaimana mempermudah pencarian data industri dan UMKM?
4. Bagaimana membantu KLH Kota Cimahi dalam pembuatan laporan?
5. Bagaimana memberikan informasi industri dan UMKM kepada
masyarakat?
6. Bagaimana masyarakat dapat melakukan pengaduan permasalahan
lingkungan hidup?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini, antara lain:
1. Membuat sistem informasi yang dapat membantu kinerja KLH Kota
Cimahi dalam melakukan pengelolaan data industri dan UMKM serta
limbah yang dihasilkan.
2. Membuat sistem yang dapat menghasilkan informasi tingkat
pencemaran limbah industri sehingga mempermudah dalam proses
(14)
3
pendataan prioritas penanganan industri dan mencari solusi terhadap
pencemaran yang terjadi.
3. Membuat sistem berbasis
web
yang dapat mempermudah pencarian
data industri dan UMKM di Cimahi.
4. Membuat sistem yang dapat membantu KLH Kota Cimahi dalam
pembuatan laporan.
5. Membuat sistem informasi berbasis
web
yang dapat menampilkan
informasi industri dan UMKM kepada masyarakat.
6. Membuat sistem yang dapat menampung pengaduan secara
online
yang dimanfaatkan KLH Kota Cimahi untuk upaya pemantauan
terhadap permasalahan lingkungan hidup khususnya limbah industri
dan UMKM.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Adapun ruang lingkup kajian pada penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Yang dapat mengakses sistem ini yaitu:
a. Kepala Kantor selaku super admin hanya mempunyai akses
sebatas melihat laporan data industri dan UMKM, limbah industri
dan UMKM, serta pengaduan.
b. Seksi WASDAL selaku admin memiliki akses pengelolaan data
industri dan UMKM, limbah industri dan UMKM, serta pengaduan.
c. Member hanya mempunyai akses sebatas melihat data industri
dan UMKM, limbah industri dan UMKM, pengaduan, serta
melakukan pengaduan.
d.
Guest
hanya mempunyai akses sebatas melihat data industri dan
UMKM, serta pengaduan.
2. Pengolahan data limbah industri yang berupa limbah air dan udara.
3. Pengolahan data hasil pemeriksaan dari limbah industri saja.
4. Laporan-laporan yang dibuat seperti laporan industri, UMKM, limbah
industri, limbah UMKM, dan pengaduan.
5. Masyarakat dapat melihat informasi industri-industri dan
UMKM-UMKM yang ada di Cimahi.
(15)
4
6. Masyarakat dapat melakukan pengaduan permasalahan lingkungan
hidup khususnya limbah industri dan UMKM.
7. Pembuatan sistem informasi berdasarkan studi kasus KLH Kota
Cimahi.
8. Sistem berbasis
web
dibuat menggunakan PHP sebagai bahasa
pemrograman dan MySQL sebagai basis datanya.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang diperoleh untuk membuat tugas akhir ini dari:
1. Mempelajari buku, diktat, artikel, dan situs yang berhubungan dengan
topik yang diambil.
2. Mendapatkan data dari KLH Kota Cimahi yang menjadi studi kasus
pada tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian dalam laporan tugas akhir ini dimaksudkan agar
proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan
sistematis, sehingga akan mudah dimengerti dan dipahami oleh pihak yang
akan menggunakannya. Adapun sistematika penyajian dalam laporan tugas
akhir ini terdiri dari 6 bab, yaitu sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan
sistematika penyajian.
2. Bab II Kajian Teori
Bab ini membahas teori-teori yang mendasari dan mendukung tugas
akhir ini. Teori-teori ini diambil dari berbagai pustaka yang diperlukan.
Teori yang dibahas meliputi: sistem informasi, profil Kota Cimahi,
proses bisnis,
flowchart, database, ERD, DFD, kamus data, PHP,
CSS, MySQL, pengujian black box, dan kuesioner.
(16)
5
3. Bab III Analisis dan Rancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisis mengenai proses bisnis, rancangan
sistem, dan rancangan antarmuka sistem yang dibuat.
4. Bab IV Hasil Penelitian
Bab ini berisikan hasil rancangan yang tercapai berupa
screenshot
dari sistem informasi berbasis
web yang dibuat dengan menjelaskan
setiap menu, fungsi, dan tampilan.
5. Bab V Pembahasan dan Uji Coba Hasil Penelitian
Bab ini berisikan hasil pengujian dari sistem
yang telah dibangun
untuk memastikan tidak terdapat kekurangan dalam pembangunan
sistem.
6. Bab VI Simpulan dan Saran
Bab ini mencakup simpulan yang diambil dari seluruh proses selama
melakukan penyusunan tugas akhir ini dan saran dari penulis untuk
pengajuan perbaikan dan pengembangan sistem yang diberikan
sebagai bahan pertimbangan di waktu yang mendatang.
(17)
132
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini mencakup simpulan yang diambil dari seluruh proses selama
melakukan penyusunan tugas akhir ini dan saran dari penulis untuk
pengajuan perbaikan dan pengembangan sistem yang diberikan sebagai
bahan pertimbangan di waktu yang mendatang.
6.1. Simpulan
Dari hasil pembuatan tugas akhir yang telah dilakukan, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Sistem pengelolaan data limbah industri dan UMKM Kota Cimahi ini
dapat membantu kinerja KLH Kota Cimahi dalam melakukan
pengelolaan data industri dan UMKM, data limbah yang dihasilkan,
serta data pengaduan.
2. Sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan informasi tingkat
pencemaran limbah yang dihasilkan oleh industri sehingga
mempermudah dalam proses pendataan prioritas penanganan industri
dan mencari solusi terhadap pencemaran yang terjadi.
3. Sistem dapat mempermudah pencarian data industri dan UMKM.
4. Sistem dapat membantu KLH Kota Cimahi dalam pembuatan laporan.
5. Sistem menampilkan informasi industri dan UMKM serta limbah yang
dihasilkan kepada masyarakat.
6. Sistem dapat menampung pengaduan secara
online yang
dimanfaatkan KLH Kota Cimahi untuk upaya pemantauan terhadap
permasalahan lingkungan hidup khususnya limbah industri dan
UMKM.
7. Sistem
dapat
menangani
pengarsipan
berkas-berkas
hasil
pemeriksaan limbah industri, hasil survey UMKM di lapangan, dan
formulir pengaduan karena dapat melakukan penyimpanan data
secara terkomputerisasi.
(18)
133
6.2. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran mengenai pengembangan sistem
selanjutnya, antara lain:
1. Tampilan sistem lebih dikembangkan supaya lebih menarik.
2. Perlu adanya pengembangan dengan sistem keamanan.
3. Menambahkan fitur SMS
gateway agar pengguna dapat melakukan
pengaduan melalui SMS.
(19)
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Identitas Diri
Nama
: Dian Fitria Sari
Tempat/tanggal lahir: Bukittinggi/14 Juli 1990
Alamat rumah
: Jl. Anggrek I No. 17
Komp. Kehutanan
Pekanbaru
–
Riau (28294)
No. telepon
: 081320372159
: dianfitriasari0007@gmail.com
Riwayat Pendidikan
TK Al-Islah Bukittinggi, 1995-1996
SD Negeri 2 Bukittinggi, 1996-1997
SD Negeri 28 Pekanbaru, 1997-2002
SMP Negeri 21 Pekanbaru, 2002-2005
SMA Negeri 5, Pekanbaru (Bidang Studi IPA), 2005-2008
(20)
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Buku Saku Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi Tahun 2009.Dwiartara, Loka. (2007). Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP. Dari:
http://www.ilmuwebsite.com (tanggal akses: 30 September 2012)
Fathansyah. (2007). Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.
Hadisaputra, Adi. (2012). HTML dan CSS Fundamental – Dari Akar Menuju Daun. Dari: http://www.ilmuwebsite.com (tanggal akses: 30 September 2012)
Hartono, Jogiyanto. (2006). Pengenalan Komputer - Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Keputusan Gubernur Kepada Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor: 6 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri di Jawa Barat.
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No: KEP-107/BAPEDAL/11/1997 tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara.
Nugroho, Adi. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika.
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2005 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap.
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Buku Satu. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Buku Dua. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Solichin, Achmad. (2010). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta. Dari: http://www.achmatim.net/ (tanggal akses: 30 September 2012)
(1)
Universitas Kristen Maranatha 6. Masyarakat dapat melakukan pengaduan permasalahan lingkungan
hidup khususnya limbah industri dan UMKM.
7. Pembuatan sistem informasi berdasarkan studi kasus KLH Kota Cimahi.
8. Sistem berbasis web dibuat menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman danMySQL sebagai basis datanya.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang diperoleh untuk membuat tugas akhir ini dari:
1. Mempelajari buku, diktat, artikel, dan situs yang berhubungan dengan topik yang diambil.
2. Mendapatkan data dari KLH Kota Cimahi yang menjadi studi kasus pada tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian dalam laporan tugas akhir ini dimaksudkan agar proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis, sehingga akan mudah dimengerti dan dipahami oleh pihak yang akan menggunakannya. Adapun sistematika penyajian dalam laporan tugas akhir ini terdiri dari 6 bab, yaitu sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.
2. Bab II Kajian Teori
Bab ini membahas teori-teori yang mendasari dan mendukung tugas akhir ini. Teori-teori ini diambil dari berbagai pustaka yang diperlukan. Teori yang dibahas meliputi: sistem informasi, profil Kota Cimahi, proses bisnis, flowchart, database, ERD, DFD, kamus data, PHP, CSS,MySQL, pengujian black box, dan kuesioner.
(2)
5
Universitas Kristen Maranatha 3. Bab III Analisis dan Rancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisis mengenai proses bisnis, rancangan sistem, dan rancangan antarmuka sistem yang dibuat.
4. Bab IV Hasil Penelitian
Bab ini berisikan hasil rancangan yang tercapai berupa screenshot
dari sistem informasi berbasis web yang dibuat dengan menjelaskan setiap menu, fungsi, dan tampilan.
5. Bab V Pembahasan dan Uji Coba Hasil Penelitian
Bab ini berisikan hasil pengujian dari sistem yang telah dibangun untuk memastikan tidak terdapat kekurangan dalam pembangunan sistem.
6. Bab VI Simpulan dan Saran
Bab ini mencakup simpulan yang diambil dari seluruh proses selama melakukan penyusunan tugas akhir ini dan saran dari penulis untuk pengajuan perbaikan dan pengembangan sistem yang diberikan sebagai bahan pertimbangan di waktu yang mendatang.
(3)
132
Universitas Kristen Maranatha Bab ini mencakup simpulan yang diambil dari seluruh proses selama melakukan penyusunan tugas akhir ini dan saran dari penulis untuk pengajuan perbaikan dan pengembangan sistem yang diberikan sebagai bahan pertimbangan di waktu yang mendatang.
6.1. Simpulan
Dari hasil pembuatan tugas akhir yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Sistem pengelolaan data limbah industri dan UMKM Kota Cimahi ini dapat membantu kinerja KLH Kota Cimahi dalam melakukan pengelolaan data industri dan UMKM, data limbah yang dihasilkan, serta data pengaduan.
2. Sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan informasi tingkat pencemaran limbah yang dihasilkan oleh industri sehingga mempermudah dalam proses pendataan prioritas penanganan industri dan mencari solusi terhadap pencemaran yang terjadi.
3. Sistem dapat mempermudah pencarian data industri dan UMKM. 4. Sistem dapat membantu KLH Kota Cimahi dalam pembuatan laporan. 5. Sistem menampilkan informasi industri dan UMKM serta limbah yang
dihasilkan kepada masyarakat.
6. Sistem dapat menampung pengaduan secara online yang dimanfaatkan KLH Kota Cimahi untuk upaya pemantauan terhadap permasalahan lingkungan hidup khususnya limbah industri dan UMKM.
7. Sistem dapat menangani pengarsipan berkas-berkas hasil pemeriksaan limbah industri, hasil survey UMKM di lapangan, dan formulir pengaduan karena dapat melakukan penyimpanan data secara terkomputerisasi.
(4)
133
Universitas Kristen Maranatha
6.2. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran mengenai pengembangan sistem selanjutnya, antara lain:
1. Tampilan sistem lebih dikembangkan supaya lebih menarik. 2. Perlu adanya pengembangan dengan sistem keamanan.
3. Menambahkan fitur SMS gateway agar pengguna dapat melakukan pengaduan melalui SMS.
(5)
Identitas Diri
Nama : Dian Fitria Sari
Tempat/tanggal lahir: Bukittinggi/14 Juli 1990 Alamat rumah : Jl. Anggrek I No. 17
Komp. Kehutanan
Pekanbaru – Riau (28294) No. telepon : 081320372159
Email : dianfitriasari0007@gmail.com
Riwayat Pendidikan
TK Al-Islah Bukittinggi, 1995-1996 SD Negeri 2 Bukittinggi, 1996-1997 SD Negeri 28 Pekanbaru, 1997-2002 SMP Negeri 21 Pekanbaru, 2002-2005
SMA Negeri 5, Pekanbaru (Bidang Studi IPA), 2005-2008
(6)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Buku Saku Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi Tahun 2009.
Dwiartara, Loka. (2007). Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP. Dari: http://www.ilmuwebsite.com (tanggal akses: 30 September 2012)
Fathansyah. (2007). Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.
Hadisaputra, Adi. (2012). HTML dan CSS Fundamental – Dari Akar Menuju Daun. Dari: http://www.ilmuwebsite.com (tanggal akses: 30 September 2012)
Hartono, Jogiyanto. (2006). Pengenalan Komputer - Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Keputusan Gubernur Kepada Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor: 6 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri di Jawa Barat.
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No: KEP-107/BAPEDAL/11/1997 tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara.
Nugroho, Adi. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika.
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2005 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap.
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Buku Satu. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Buku Dua. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Solichin, Achmad. (2010). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta. Dari: http://www.achmatim.net/ (tanggal akses: 30 September 2012)