Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas dan Arus Kas Operasi terhadap Return Pemegang Saham: Studi Empirik pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the period of repairs due to the global crisis in 2009, the mining sector holds a prominent role as a supplier of raw materials for other industry sectors. This research aims to examine whether the three performance measurements based on value i.e. economic value added, earnings represented by profitability and cash flow through operating cash flow will impact the return of the company's shares in the mining sector of Indonesia Stock Exchange.

The hypothesis of this research is that economic value added, profitability and operating cash flow would significantly impact the return of shares both simultaneously as well as partial. The results of research through F-test indicates that simultaneously economic value added, profitability, which is represented by ROE and ROA, and cash flow of operations do not provide any significant influences to the return of shares. Whereas during a partial test done via a T-test, only the ratio of profitability (ROA and ROE) is found to have a significant impact.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam periode perbaikan akibat krisis global pada tahun 2009, sektor pertambangan memegang peranan penting sebagai pemasok bahan baku untuk sektor industri lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tiga pengukuran kinerja berdasarkan value yaitu economic value added, earnings yang diwakili profitabilitas, dan cash flow melalui arus kas operasi akan berpengaruh terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia.

Hipotesis penelitian ini adalah economic value added, profitabilitas, dan arus kas operasi akan berpengaruh secara signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap return saham. Hasil penelitian melalui uji-F menunjukan bahwa secara simultan variabel economic value added, profitabilitas yang diwakili oleh ROE dan ROA, serta arus kas operasi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan ketika dilakukan pengujian secara parsial melalui uji-T, hanya rasio profitabilitas(ROA dan ROE) yang berpengaruh signifikan.


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRACT... v

ABSTRAK... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GRAFIK... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar belakang penelitian... 1

1.2Identifikasi masalah... 5

1.3Tujuan penelitian... 5

1.4Kegunaan penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 7

2.1 Kajian pustaka... 7

2.1.1 Pengukuran kinerja... 7

2.1.2 Profitabilitas... 9

2.1.2.1 Return On Asset (ROA)... 9

2.1.2.2 Return On Asset (ROE)... 10

2.1.3 Arus kas operasi... 12

2.1.4 Economic value added (EVA)... 14


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.2 Langkah – langkah dalam menentukan EVA... 16

2.1.5 Return saham... 24

2.2 Kerangka pemikiran... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis... 27

2.3.1 Penelitian terdahulu... 28

2.3.2 Hipotesis penelitian... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1 Populasi dan sampel... 32

3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional variable... 33

3.3Data, sumber data dan teknik pengumpulan data... 37

3.4 Metode penelitian...38

3.5 Metode analisis data... 39

3.5.1 Uji asumsi klasik... 39

3.5.2 Pengujian hipotesis... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

4.1 Hasil penelitian... 48

4.2 Pembahasan... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 64

5.1 Simpulan... 64

5.2 Saran... 65

DAFTAR PUSTAKA... 66

LAMPIRAN... 68


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran...27


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Economic Value Added... 15

Tabel II Penelitian terdahulu... 28

Tabel III Daftar sampel penelitian... 32

Tabel IV Pengukuran variabel... 37

Tabel V descriptive statistics... 48

Tabel VI Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov... 50

Tabel VII Uji Multikolinearitas... 52

Tabel VIII Uji Autokorelasi... 54

Tabel IX Persamaan regresi... 54

Tabel X Uji-F (simultan)... 56


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Uji Normalitas dengan Normal P-P plot of

Regression Standarized Residual ...51 Grafik II Sccaterplot Uji Heterodeksitas ...53


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Operating cash flow...68

Lampiran B ROA dan ROE...70

Lampiran C Perhitungan Kd* (cost of debt)...72

Lampiran D Perhitungan Ke(cost of equity)...75

Lampiran E Perhitungan proporsi modal dan hutang...78

Lampiran F Perhitungan NOPAT...81

Lampiran G Perhitungan WACC ...84

Lampiran H Perhitungan r...87

Lampiran I Perhitungan EVA...90


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan kondisi perekonomian nasional saat ini mengarah pada pemulihan krisis ekonomi global pada tahun 2009 yang tercermin dalam kondisi ekonomi makro. Sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, sektor industri juga ikut mengalami perbaikan kinerja, termasuk pula industri yang menggunakan bahan galian sebagai bahan baku. Industri pemakai bahan galian cukup beragam, diantaranya industri perumahan, industri otomotif, industri pesawat terbang, industri listrik dan lain-lain(ICN, 2010). Berdasarkan fakta diatas, prospek aliran investasi pada perusahaan pertambangan cenderung akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan sehingga diperlukan analisa baik secara fundamental maupun teknikal yang mampu menilai efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan yang menjadi tujuan investasi (Agus Miswanto dkk 2008).

Helfert (2000) dalam Pradhono (2004), membagi pengukuran kinerja perusahaan menjadi tiga kategori , yaitu:

(1) Earnings Measures, yang mendasarkan kinerja pada accounting profit. Termasuk dalam kategori ini adalah earnings per share (EPS), return on investment (ROI),

return on net assets (RONA), return on capital employed (ROCE) dan return on

equity (ROE)

(2) Cash Flow Measures, yang mendasarkan kinerja pada arus kas operasi (operating


(10)

BAB I. PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

gross investment (ROGI), cash flow return on investment (CFROI), total shareholder return (TSR) dan total business return (TBR)

(3) Value Measures, yang mendasarkan kinerja pada nilai (value based

management). Termasuk dalam kategori ini adalah economic value added (EVA),

market value added (MVA), cash value added (CVA) dan shareholder value (SHV). Tingkat profitabilitas yang termasuk dalam earning measures diukur dari beberapa aspek, yaitu: ROE (Retrurn on Equity), ROA (Return on Assets), dan EPS

(Earning per Share). Return on equity atau return on net worth mengukur

kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba yang tersedia bagi pemegang

saham. Dalam perhitungannya, ROE merupakan perbandingan antara Earning

Before Taxes dengan modal sendiri. Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar kecilnya

utang perusahaan, jika proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan makin

besar. Return on assets atau return on investment menunjukkan kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. ROA diperoleh dari rasio antara Earning Before Taxes dengan total aktiva. Sedangkan EPS (Earning per Share) menunjukan kemampuan setiap lembar saham dalam menciptakan laba dalam satu periode pelaporan keuangan. Nilai dari ketiga rasio keuangan diatas sudah tercantum dalam setiap laporan keuangan perusahaan sehingga lebih mudah bagi investor dalam menganalisisnya untuk kemudian dijadikan dasar menentukan kebijakan portofolio.

Return tidak hanya tercermin dalam capital gain tapi juga ditambah dividen saham. Untuk menilai adanya prospek mendapatkan return berupa deviden, para investor harus melakukan evaluasi pada laporan arus kas terutama pada arus kas operasi. Harahap (2006) dalam bukunya menjelaskan bahwa arus kas operasi


(11)

BAB I. PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

(operating cash flows) yang diungkapkan dalam laporan arus kas merupakan indikator kemampuan perusahaan untuk meghasilkan kas untuk melunasi pinjaman, melakukan pembayaran dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Investor dapat melihat kemampuan perusahaan membayar dividen yang merupakan salah satu komponen dalam penghitungan return saham dari informasi arus kas tersebut.

Menurut sebuah tulisan oleh Djawahir Kusnan M yang dimuat majalah SWA (2006), dalam proses investasi pengukuran kinerja keuangan yang didasarkan pada

accounting profit dianggap sudah tidak memadai dalam menilai efisiensi dan

efektivitas kinerja perusahaan tersebut. Model yang dikembangkan dan banyak dianut perusahaan pada saat ini menekankan pada pentingnya ukuran yang menekankan pada value (Value Based Management). Konsep EVA yang dikembangkan G. Bennet Stewart dan Joel Stern pada tahun 1980 telah membantu para manajer, di mana level untuk mengukur sejauh mana pekerjaan dan keputusan-keputusan menambah/menurunkan kekayaan pemegang saham. EVA diyakini mampu mengidentifikasi aktivitas apa saja yang dapat menciptakan nilai melampaui biaya modal (cost of capital) perusahaan. Emiten yang berhasil membukukan EVA diakui dapat memberi nilai tambah bagi para pemegang saham.

Ada tiga hal utama yang membedakan EVA dengan tolak ukur keuangan yang lain yaitu (McDaniel et al, 2000) : (1) EVA tidak dibatasi oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengguna EVA bisa menyesuaikan dengan kondisi spesifik, (2) EVA dapat mendukung setiap keputusan dalam sebuah perusahaan, mulai dari investasi modal, kompensasi karyawan dan kinerja unit bisnis, (3) Struktur EVA


(12)

BAB I. PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

environmental dan personil lain sebagai alat yang umum untuk mengkomunikasikan aspek yang berbeda dari kinerja keuangan.

Secara matematis, EVA dihitung dari laba setelah pajak dikurangi dengan cost of capital tahunan. Jika EVA positif, menunjukkan perusahaan telah menciptakan kekayaan. Perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal ditandai dengan nilai EVA yang positif karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Sebaliknya apabila EVA negatif maka menunjukkan tidak terjadinya proses nilai tambah pada perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan para penyandang dana. Salah satu kekuatan terbesar EVA adalah kaitan langsungnya dengan harga saham.

Dalam penelitian EVA sebelumnya yang dilakukan oleh Albahi (2009) dengan

memakai sampel penelitian perusahaan LQ45 periode penelitian tahun 2001 – 2006

menyimpulkan bahwa EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan saham. Penelitian yang dilakukan Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan (2004) memberikan kesimpulan bahwa EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham, tetapi hasil pengujian terhadap arus kas operasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Wibowo (2005) dalam penelitiannya pada perusahaan manufaktur 2001-2003 menemukan bahwa rasio profitabilitas dan EVA tidak memberikan perngaruh signifikan terhadap return saham.

Penulis, dengan adanya penelitian sebelumnya yang hanya berfokus pada perusahaan manufaktur tertarik untuk mengubah sampel penelitian serta keinginan untuk lebih mengeneralisasi apakah EVA, profitabilitas dan arus kas operasi akan memberi kesimpulan yang sama dengan penelitian sebelumnya, maka penelitian ini diberi


(13)

BAB I. PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

judul PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, PROFITABILITAS DAN

ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:

(1) Apakah EVA, profitabilitas dan arus kas operasi secara parsial mempunyai

pengaruh positif terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

(2) Apakah EVA, profitabilitas, dan arus kas operasi secara simultan

mempunyai pengaruh positif terhadap return saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia?

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh EVA, profitabilitas dan arus kas operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham baik secara simultan maupun parsial.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:


(14)

BAB I. PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

Sebagai informasi penggunaan tolok ukur untuk mengukur kinerja perusahaan ataupun unit bisnis.

b. investor pasar modal

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan alternatif bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

c. Penulis

Penelitian ini tidak hanya bermanfaat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung, tapi yang terpenting adalah kemampuan untuk mengimplementasikan apa yang telah penulis dapatkan dari perguruan tinggi ini dan salah satunya adalah tercapainya skripsi ini.

d. Peneliti selanjutnya


(15)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan tolok ukur kinerja berdasarkan profitabilitas (melalui ROA

dan ROE), EVA dan operating cash flow tidak mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Hal ini dipengaruhi adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan investasi berdasarkan ekspektasi pasar tanpa melakukan analisis fundamental secara lebih jauh.

2. Secara parsial hanya ukuran profitabilitas,diwakili oleh ROA dan ROE, yang memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan untuk arus kas operasi (operating cash flow) dan economic value added belum memberikan suatu kontribusi signifikan bagi peningkatan return saham walaupun. Tidak berpengaruhnya variabel EVA lebih dikarenakan perhitungan yang rumit dan memakan waktu sehingga tidak banyak investor yang menghitung EVA sebelum menanamkan modalnya sedangkan dalam variabel operating cash

flow dinilai masi mengandung ketidakpastian pembayaran dividen

dikarenakan arus kas operasi bersih akan dialokasikan terlebih dahulu untuk proses investasi, pengembangan usaha dan pembayaran hutang serta bunga kepada pihak eksternal.


(16)

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti lainnya, pengukuran berdasar variabel arus kas operasi tidak memberikan pengaruh signifikan, maka dalam penelitian selanjutnya penambahan variabel atau penggantian penggunaanvariabel arus kas operasi menjadi arus kas bebas dinilai akan memberikan hasil lebih baik. Penambahan periode penelitian serta sampel juga akan mendukung proses analisa data sehingga hasil penelitian dapat lebih tergeneralisasi.

2. Bagi investor, sebaiknya juga lebih mempertimbangkan faktor-faktor

fundamental dibandingkan hanya mengikut harapan atau ekspektasi pasar, pada saat menginvestasikan dananya dalam saham.

3. Bagi manajemen, diperlukan peningkatan efektifitas dan efisiensi karena adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan investasi berdasar rasio profitabilitas.


(17)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-Yogyakarta.

Brigham Dan Houston. (2001). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Diterjemahkan

Oleh Herman Wibowo. Salemba Empat. Jakarta.

Djawahir, Kusnan M. (2006). Tak Henti Memperkenalkan EVA. SWA

25/XXII/30November-10 Desember 2006, hal 33.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. (2003). Analisis Laporan Keuangan

,AMP-YKPN,Yogyakarta.

Hansen & Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen, Accounting Management.

Jakarta:Salemba Empat.

Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Edisi Ke-3, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Helfert, Erick A. (2000). Technique Of Financial Analysis, A Guide To Value

Creation, Mc Graw-Hill, International Edition.

Hossein Panahian, Dan Mehdi Zolfaghari (2010). Investigation of Relationship between Accrual Items of Operating Income and Cash Flows from Operations with Stock Returns: Evidence from I. R. Iran, European Journal

of Economics, Finance and Administrative Sciences,Issue 27,2010.

Indonesian Commercial Newsletter .(2010). Fokus Outlook Ekonomi Indonesia 2011. Diakses dari Http://Www.Datacon.Co.Id/Outlook-2011ekonomi.Html. Laksono, Bagus. (2006). Analisis Pengaruh Return on Assets, Sales Growth, Assets

Growth, Cash Flow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio pada

Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Program Studi

Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang (Tidak

Dipublikasikan).

Marshal, Yogi. (2009), Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value

Added (MVA) dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham. Skripsi


(18)

67 Universitas Kristen Maranatha Martani Dwi., Mulyono, dan Rahfiani Khairurizka. (2009). The effect of financial ratios, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report

to the stock return. Chinese Business Review, Volume 8, no.6 (Serial no.72),

hal. 44-54.

Miswanto., Agus., Adjat Sudrajat., Harta Haryadi., Darsa Permana. Dan Anim Lukman. (2008). Perkembangan Pertambangan Logam Di Indonesia, M&E Vol.6 No.4, Desember 2008, Hal 57-68

Munawir S. (2002). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Cetakan Ketigabelas, Yogyakarta: Liberty.

Munte, Mei Hotma Mariati. (2009). Pengaruh faktor fundamental terhadap return

saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tesis. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Pradhono., Dan Yulius Jogi Christiawan. (2004). Pengaruh Economic Value Aded,

Residual Income, Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang

Diterima Pemegang Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol.6 No.2, November 2004, Hal 140-166

Rudianto. (2006). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan

Manajemen, Edisi Pertama, PT Grasindo, Jakarta.

Taufik. (2007).Pengaruh Pendekatan Traditional Accounting dan Economic Value

Added Terhdadap Stock Return Perusahaan Sektor Perbankan. Jurnal

Manajemen & Bisnis Indonesia .5 (10) Desember 2007.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Memahami Economic Value Added. Harvando, Jakarta

Wibowo, Lucky Bani. (2005). Pengaruh Economic Value Added Dan Profitabilitas

Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham. Skripsi. Universitas Islam


(1)

BAB I. PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha judul PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, PROFITABILITAS DAN

ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:

(1) Apakah EVA, profitabilitas dan arus kas operasi secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

(2) Apakah EVA, profitabilitas, dan arus kas operasi secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap return saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia?

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh EVA, profitabilitas dan arus kas operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham baik secara simultan maupun parsial.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut: a. manajer perusahaan


(2)

BAB I. PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha Sebagai informasi penggunaan tolok ukur untuk mengukur kinerja perusahaan ataupun unit bisnis.

b. investor pasar modal

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan alternatif bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

c. Penulis

Penelitian ini tidak hanya bermanfaat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung, tapi yang terpenting adalah kemampuan untuk mengimplementasikan apa yang telah penulis dapatkan dari perguruan tinggi ini dan salah satunya adalah tercapainya skripsi ini.

d. Peneliti selanjutnya


(3)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan tolok ukur kinerja berdasarkan profitabilitas (melalui ROA

dan ROE), EVA dan operating cash flow tidak mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Hal ini dipengaruhi adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan investasi berdasarkan ekspektasi pasar tanpa melakukan analisis fundamental secara lebih jauh.

2. Secara parsial hanya ukuran profitabilitas,diwakili oleh ROA dan ROE, yang memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan untuk arus kas operasi (operating cash flow) dan economic value added belum memberikan suatu kontribusi signifikan bagi peningkatan return saham walaupun. Tidak berpengaruhnya variabel EVA lebih dikarenakan perhitungan yang rumit dan memakan waktu sehingga tidak banyak investor yang menghitung EVA sebelum menanamkan modalnya sedangkan dalam variabel operating cash flow dinilai masi mengandung ketidakpastian pembayaran dividen dikarenakan arus kas operasi bersih akan dialokasikan terlebih dahulu untuk proses investasi, pengembangan usaha dan pembayaran hutang serta bunga kepada pihak eksternal.


(4)

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti lainnya, pengukuran berdasar variabel arus kas operasi tidak memberikan pengaruh signifikan, maka dalam penelitian selanjutnya penambahan variabel atau penggantian penggunaanvariabel arus kas operasi menjadi arus kas bebas dinilai akan memberikan hasil lebih baik. Penambahan periode penelitian serta sampel juga akan mendukung proses analisa data sehingga hasil penelitian dapat lebih tergeneralisasi.

2. Bagi investor, sebaiknya juga lebih mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dibandingkan hanya mengikut harapan atau ekspektasi pasar, pada saat menginvestasikan dananya dalam saham.

3. Bagi manajemen, diperlukan peningkatan efektifitas dan efisiensi karena adanya kecenderungan investor dalam mempertimbangkan investasi berdasar rasio profitabilitas.


(5)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-Yogyakarta.

Brigham Dan Houston. (2001). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Diterjemahkan

Oleh Herman Wibowo. Salemba Empat. Jakarta.

Djawahir, Kusnan M. (2006). Tak Henti Memperkenalkan EVA. SWA

25/XXII/30November-10 Desember 2006, hal 33.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. (2003). Analisis Laporan Keuangan

,AMP-YKPN,Yogyakarta.

Hansen & Mowen. (2006). Akuntansi Manajemen, Accounting Management.

Jakarta:Salemba Empat.

Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Edisi Ke-3, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Helfert, Erick A. (2000). Technique Of Financial Analysis, A Guide To Value Creation, Mc Graw-Hill, International Edition.

Hossein Panahian, Dan Mehdi Zolfaghari (2010). Investigation of Relationship between Accrual Items of Operating Income and Cash Flows from Operations with Stock Returns: Evidence from I. R. Iran, European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences,Issue 27,2010.

Indonesian Commercial Newsletter .(2010). Fokus Outlook Ekonomi Indonesia

2011. Diakses dari Http://Www.Datacon.Co.Id/Outlook-2011ekonomi.Html.

Laksono, Bagus. (2006). Analisis Pengaruh Return on Assets, Sales Growth, Assets Growth, Cash Flow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Program Studi

Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang (Tidak

Dipublikasikan).

Marshal, Yogi. (2009), Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA) dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham. Skripsi S1,Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.


(6)

67 Universitas Kristen Maranatha

Martani Dwi., Mulyono, dan Rahfiani Khairurizka. (2009). The effect of financial ratios, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report to the stock return. Chinese Business Review, Volume 8, no.6 (Serial no.72), hal. 44-54.

Miswanto., Agus., Adjat Sudrajat., Harta Haryadi., Darsa Permana. Dan Anim Lukman. (2008). Perkembangan Pertambangan Logam Di Indonesia, M&E

Vol.6 No.4, Desember 2008, Hal 57-68

Munawir S. (2002). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Cetakan Ketigabelas, Yogyakarta: Liberty.

Munte, Mei Hotma Mariati. (2009). Pengaruh faktor fundamental terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Pradhono., Dan Yulius Jogi Christiawan. (2004). Pengaruh Economic Value Aded,

Residual Income, Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Pemegang Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol.6 No.2, November 2004, Hal 140-166

Rudianto. (2006). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen, Edisi Pertama, PT Grasindo, Jakarta.

Taufik. (2007).Pengaruh Pendekatan Traditional Accounting dan Economic Value

Added Terhdadap Stock Return Perusahaan Sektor Perbankan. Jurnal

Manajemen & Bisnis Indonesia .5 (10) Desember 2007.

Tunggal, Amin Widjaja. (2008). Memahami Economic Value Added. Harvando, Jakarta

Wibowo, Lucky Bani. (2005). Pengaruh Economic Value Added Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta (tidak dipublikasikan).


Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham

0 19 88

PENGARUH RETURN ON ASSETS, ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 16 135

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN PEMEGANG SAHAM (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 1 9

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI PADA BURSA EFEK INDONESIA).

0 0 9

Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang Diterima oleh Pemegang Saham.

0 0 20