Redesain Logo dan Promosi Kezia School and Learning Center.

(1)

 

Universitas Kristen Maranatha

 

ABSTRAK

Pendidikan adalah suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab III ayat 5 dinyatakan bahwa setiap warganegara mempunyai kesempatan yang sama memperoleh pendidikan. Hal tersebut menunjuk bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK), yaitu anak autis berhak mendapat pendidikan. Tercatat 33 sekolah luar biasa dan 300 sekolah umum yang membuka kelas bagi ABK namun belum mencukupi kebutuhan yang ada karena angka kelahiran anak autis yang semakin meningkat. Dimulailah inisiatif dari organisasi swasta bernama Kezia School and Learning Center membuka sekolah bagi anak autis namun sayangnya belum dikenal masyarakat kota Bandung.

Maka dari itu perancangan ini bertujuan : (1) Menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus. (2)Merancang redesain logo Kezia School and Learning Center agar sesuai dengan target pasar dan dapat lebih mencerminkan KSLC. (3) Merancang promosi untuk Kezia School and Learning Center agar masyarakat perkotaan di kota Bandung mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center.

Metode dan teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu kuesioner terhadap 50 responden secara acak, wawancara dan observasi dengan mendatangi langsung lokasi Kezia School and Learning Center, studi banding,dan studi literature melalui media cetak dan elektronik mengenai autisme, promosi, logo, dan strategi komunikasi kampanye. Tujuannya adalah agar informasi mengenai autisme didapat secara akurat sehingga promosi yang dilakukan dapat mengenai target audience.


(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Cover………..i

Halaman Pengesahan……….ii

Pernyataan Hasil Karya Pribadi………iii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian………..iv

Kata Pengantar………...v

Daftar Isi………..…vii

Daftar Gambar………x

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah……….…1

1.2 Rumusan Masalah………....2

1.3 Tujuan Perancangan……….…3

1.4 Sumber dan Metode Pengumpulan Data……….….3

1.5 Skema Perancangan……….….5

1.6 Sistemastika Penulisan……….6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Autisme………7

2.1.1 Definisi Autisme………7

2.1.2 Perilaku Anak Autis………...8

2.1.3 Faktor Penyebab Anak Autis………...10

2.1.4 Hambatan Anak Autis………..11

2.1.5 Terapi pada Indvidu Autisme………...13

2.2 Teori Logo……….14

2.2.1 Definisi Logo………...14


(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.3 Teori Komunikasi.………...15

2.3.1Macam-macam Komunikasi.………16

2.3.2 Komunikasi Massa.………..16

2.4 Strategi Komunikasi Kampanye.………...17

2.5 Promosi.………...18

2.5.1 Definisi Promosi.……….19

2.5.2 Tujuan Promosi………....19

2.5.3 Bauran Promosi………19

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Profil Kezia School and Learning Center……….20

3.2 Hasil Wawancara Kezia School and Learning Center………..20

3.2 Hasil Wawancara Kezia School and Learning Center………..23

3.4 Hasil Kuesioner……….25

3.5 Tinjauan Karya Sejenis………..29

3.6 Analisis SWOT………..30

3.7 Mengidentifikasi Peluang Pemasaran Kezia School and Learning Centre dengan STP………...31

BAB IV KONSEP & HASIL PERANCANGAN 4.1 Konsep Komunikasi.……….33

4.2 Konsep Kreatif.……….33

4.3 Konsep Media………...34

4.4 Hasil Karya………...36

4.4.1 Logo………...36

4.4.2 Perancangan pada Media Cetak………...40

4.4.2.1 Poster Teaser………40

4.4.2.2 Poster Informasi………...45

4.4.2.3 Iklan Majalah………...47


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

4.4.2.5 Flyer………...49

4.4.2.6 X-banner………50

4.4.2.7 Spanduk……….50

4.4.3 Media Elektronik 4.4.3.1 Website………..51

4.4.3.2 Web Banner………...52

4.4.4 Media Pendukung 4.4.4.1 Merchandise………53

4.4.4.2 Booth Pameran………54

4.5 Budgeting………...55

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………56

5.2 Saran………...57

DAFTAR PUSTAKA………..58

DAFTAR ISTILAH……….59

UCAPAN TERIMAKASIH ………60


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan………...5

Gambar 3.1 Brosur Kezia School and Learning Center tampak luar………...22

Gambar 3.2 Brosur Kezia School and Learning Center tampak dalam…………....22

Gambar 3.3 Gerbang depan Kezia School and Learning Center………..23

Gambar 3.4 Lahan parkir Kezia School and Learning Center………..23

Gambar 3.5 Ruang kelas Kezia School and Learning Center………...24

Gambar 3.6 Ruang terapi okupasi Kezia School and Learning Center…………...24

Gambar 3.7 Bangunan tampak luar Kezia School and Learning Center…………...25

Gambar 3.8 Diagram Batang Pertanyaan No 1………...26

Gambar 3.9 Diagram Batang Pertanyaan No 2………...26

Gambar 3.10 Diagram Batang Pertanyaan No 3………...27

Gambar 3.11 Diagram Batang Pertanyaan No 4………...28

Gambar 3.12 Tinjauan Karya Sejenis………...29

Gambar 3.13 Tinjauan Karya Sejenis………...29

Gambar 4.1 Logo Kezia School and Learning Center………...36

Gambar 4.2 Logo Grid………...38

Gambar 4.3 Logo BW, Inverted, Grayscale………...39

Gambar 4.4 Poster Teaser Balon………...40

Gambar 4.5 Poster Teaser Layang-layang………...42

Gambar 4.6 Poster Teaser Pesawat Mainan………...43

Gambar 4.7 Poster Teaser Pesawat Kertas………...44

Gambar 4.8 Poster Informasi 1………...45

Gambar 4.9 Poster Informasi 2………...46

Gambar 4.10 Iklan Majalah………...47

Gambar 4.11 Brosur Bagian Dalam dan Luar………...48

Gambar 4.12 Flyer………...49

Gambar 4.13 X-banner………...50

Gambar 4.14 Spanduk………...50


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.16 Web Banner…………...52

Gambar 4.17 Merchandise…………...53 Gambar 4.18 Booth Pameran………...54


(7)

 

Universitas Kristen Maranatha

 

DAFTAR ISTILAH

Internet : jaringan komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna computer yang lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah penjuru dunia. Dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi.

Website : kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk 1 rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman.

Audience : sekumpulan orang atau kelompok yang dijadikan sasaran dari suatu tindakan.

Logo : huruf atau lambang yang mengandung makna.

Logotype : gambar nama, berbentuk tulisan khas yang mengidentifikasikan suatu nama atau merk.


(8)

 

Universitas Kristen Maranatha

 

DAFTAR TABEL


(9)

 

Universitas Kristen Maranatha

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Pertanyaan Kuesioner Lampiran B : Pertanyaan Wawancara Lampiran C : Proses Visual/Hasil Sketsa


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab III ayat 5 dinyatakan bahwa setiap warganegara mempunyai kesempatan yang sama memperoleh pendidikan.

Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan, menunjukkan bahwa anak yang memiliki kelainan berhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan anak lainnya yang normal dalam pendidikan. Maka dari itu, mulailah dibuka pendidikan luar biasa yang memberikan pendidikan akademik kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus. Salah satunya yaitu anak autis. Anak autis merupakan pribadi yang mempunyai hak dalam mengenyam pendidikan baik secara akademik maupun ketrampilan. Dengan adanya bantuan baik itu pendidikan secara umum, diharapkan di masa mendatang anak-anak tersebut dapat lebih mandiri dalam lingkungan masyarakat dan anak-anak tersebut dapat mengembangkan potensi yang ada dan dimilikinya yang selama ini terpendam.

Namun sayangnya sampai saat ini, pada tahun 2012 di Jawa Barat baru tercatat sekitar 33 sekolah luar biasa (SLB) dan 300 sekolah swasta yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus tetapi masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai memperingati Hari Disabilitas Internasional di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung Rabu (12/12/2012)

.

Sedangkan jumlah anak autis di Indonesia dari tahun ke tahun makin meningkat. Jumlah kelahiran anak autis semakin menunjukkan angka yang dramatis.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto menyatakan bahwa kalau dulu diperkirakan anak autis ada di antara 10.000 anak normal, tahun ini jumlahnya meningkat. Saat ini perbandingan 1:5000 hingga 1:1000, jumlah anak autis. Namun,


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha kata Suyanto, pendataan anak autis di Indonesia sulit untuk dilakukan. Lantaran budaya masyarakat Indonesia yang malu jika mempunyai anak yang autis. Akibatnya, anak itu disembunyikan lantaran malu.

Fakta berikutnya yaitu bahwa anak autis memiliki kebutuhan yang lebih dalam pendidikan seperti sekolah khusus autis karena anak autis lebih sulit untuk berkonsentrasi apabila ada distraksi di sekeliling mereka. Melihat kebutuhan yang ada maka dari itu saat ini mulai bermunculan organisasi swasta yang berinisiatif membuka Sekolah Luar Biasa, salah satunya yaitu Kezia School and Learning Center.

Kezia School and Learning Center adalah salah satu organisasi yang melayani anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti autis, down syndrome, asperger, dan PDD. Kezia School and Learning Center telah berdiri sejak tahun 2007 di Bandung dan terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan fasilitas anak-anak, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam merawat dan membantu kebutuhan khusus anak-anak.

Namun sampai saat ini, Kezia School and Learning Center belum dikenal begitu baik di masyarakat luas di kota Bandung khususnya. Maka dari itu, redesain akan dilakukan agar ada strategi komunikasi yang tepat kepada target pasar serta agar logo yang baru dapat lebih mencerminkan Kezia School and Learning Center . Selain itu, promosi dibutuhkan agar masyarakat dapat mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center dan bisa mendapatkan solusi penanganan serta pendidikan yang tepat bagi anak-anak penderita autis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus?

2. Bagaimana merancang redesain logo Kezia School and Learning Center agar sesuai dengan target pasar dan dapat lebih mencerminkan KSLC?

3. Bagaimana merancang strategi promosi yang dilakukan agar masyarakat perkotaan di kota Bandung mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center?


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan perancangan yaitu :

1. Menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus.

2. Merancang redesain logo Kezia School and Learning Center agar sesuai dengan target pasar dan dapat lebih mencerminkan KSLC.

3. Merancang promosi untuk Kezia School and Learning Center agar masyarakat perkotaan di kota Bandung mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center.

1.4 Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian dengan beberapa metode yaitu diantaranya adalah :

Studi literatur

Studi literatur yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan berbagai macam informasi yang diperoleh dari berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik yang membahas mengenai autis, jenis terapi anak autis, branding, dan promosi. Diantaranya buku yang dipakai adalah buku berjudul “Autisma”, “Brand”, “Teori, Kuesioner dan Analisis Data”.

Wawancara

Melakukan dialog pada pihak-pihak yang berhubungan dengan topik yang penulis angkat yaitu kepada pihak dari Kezia School and Learning Center. Wawancara dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang latar belakang Kezia School and Learning Center dan mengumpulkan berbagai pandangan sependapat.

Observasi Langsung

Penulis melakukan observasi langsung yaitu dengan mendatangi secara langsung keadaan yang sesungguhnya ke Kezia School and Learning Center. Observasi dilakukan agar penulis dapat lebih mengenali siatuasi dan kondisi dari topik yang penulis bahas.


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha Studi Banding

Studi Banding dilakukan dengan mempelajari berbagai organisasi atau sekolah sejenis di kota Bandung sebagai perbandingan untuk promosi Kezia School and Learning Center. Studi Banding yang dilakukan meliputi studi terhadap strategi promosi serta branding suatu sekolah luar biasa.

Kuesioner

Menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan seputar sekolah luar biasa, Kezia School and Learning Center, dan media promosi yang paling dirasa responden cocok untuk melakukan promosi sekolah luar biasa khusus autisme. Kuesioner disebar kepada 50 responden, terdiri dari laki-laki dan perempuan, serta dari berbagai usia.


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Konsep Perencanaan

Strategi Komunikasi Strategi Media

Strategi Kreatif

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan

- Menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus

- Merancang redesain logo Kezia School and Learning Centre

- Merancang strategi promosi kreatif agar masyarakat kota Bandung tentang Kezia School and Learning Centre

Studi Literatur Wawancara Observasi Studi Banding Kuesioner Autis Logo Komunikasi Stra. Kom. Kampanye

Promosi

Identifikasi Awal Redesain dan Promosi

Teori Penunjang Metode Penelitian

- Anak autis membutuhkan pendidikan khusus - Sekolah Luar Biasa masih sangat ter batas jumlahnya

- Kezia School and Learning Center b elum dikenal oleh masyarakat

- Bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus?

- Bagaimana merancang redesain logo Kezia School and Learning Centre?

- Bagaimana merancang strategi promosi kreatif agar masyarakat perkotaan di kota

Analisis SWOT dan STP

Tujuan Akhir

- Menginformasikan kepada masyarakat tentang Kezia School and Learning Centre - Anak-anak autis mendapat pendidikan yang tepat


(15)

6

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Dalam Bab I yaitu Pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang masalah tentang sekolah luar biasa yang belum cukup menampung dan sekolah luar biasa yang belum dikenal oleh masyarakat kota Bandung, rumusan masalah yang berisi bagaimana merancang re-branding serta strategi promosi bagi Kezia School and Learning Center, tujuan pembahasan yaitu merancang re-branding dan strategi promosi Kezia School and Learning Center, dan metode pengumpulan serta skema perancangan.

Dalam Bab II yaitu Landasan Teori, penulis membahas tentang uraian teori tentang autis, jenis terapi bagi anak autis, logo, komunikasi, strategi komunikasi kampanye, dan promosi. Teori-teori tersebut penulis dapatkan dari media cetak seperti buku maupun media elektronik seperti internet.

Dalam Bab III yaitu Data dan Analisis Masalah, penulis membahas tentang profil dan hasil wawancara Kezia School and Learning Center, tinjauan terhadap proyek sejenis, dan analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta.

Dalam Bab IV yaitu Konsep & Pemecahan Masalah, penulis menguraikan konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya visual.

Dalam Bab V yaitu Simpulan dan Saran, penulis merangkum hasil penelitian dan menyimpulkan manfaat yang diperoleh selama melaksanakan penyusunan karya dan laporan pengantar tugas akhir.


(16)

56

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk anak yang memiliki keterbatasan secara fisik maupun mental. Anak memiliki keterbatasan sering disebut juga sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK). Salah satu contohnya yaitu anak autis. Badan pendidikan dan sekolah regular tidak bisa sesuai dengan anak berkebutuhan khusus, ABK membutuhkan bimbingan dan pelajaran yang khusus bagi mereka. Namun sayangnya jumlah sekolah bagi ABK khususnya bagi anak autis masih kurang jumlahnya bila dibandingkan jumlah kelahiran anaka autis. Adapun muncul organisasi swasta yang membuka sekolah bagi anak autis di Bandung yaitu Kezia School namun belum dikenal oleh masyarakat kota Bandung itu sendiri. Oleh karena itu Kezia School perlu dipromosikan.

Permasalahan yang muncul pada tugas akhir ini adalah :

 Bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus?

 Bagaimana merancang redesain logo Kezia School and Learning Center agar sesuai dengan target pasar dan dapat lebih mencerminkan KSLC?

 Bagaimana merancang strategi promosi yang dilakukan agar masyarakat perkotaan di kota Bandung mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center?

Solusi untuk memecahkan masalahnya yaitu dengan cara membuat strategi promosi yaitu menentukan target market dahulu kemudian memikirkan konsep kreatif. Dalam konsep kreatif akan dimulai dengan meredeasain logo Kezia School agar tercipta logo yang lebih kuat dan mencerminkan Kezia School. Selain itu, memberikan sejumlah poster teaser yang berguna untuk membangkitkan rasa ingin tahu. Lalu dilanjutkan dengan poster informasi dan media cetak serta media pendukung lainnya.

Konsep visual pada promosi ini dengan menggunakan ilustrasi vektor yang di dalamnya terdapat makna kias (bukan makna sebenarnya) sehingga tidak menunjuk


(17)

57

Universitas Kristen Maranatha langsung keberadaan anak autis (budaya masyarakat Indonesia yang malu mempunyai anak autis). Ilustrasi juga dapat berguna untuk menyederhanakan hal yang rumit sehingga menjadi sederhana dan mudah dimengerti. Warna-warna yang dipakai adalah warna cerah seperti jingga dan biru muda. Diadaptasi dari konsep warna pada logo, jingga yang mewakili keceriaan dan sisi kreatif pada anka autis. Sedangkan biru yang mewakili kepercayaan, ketenangan dan perlindungan dari Kezia School kepada anak didiknya.

Visual banyak menggunakan background langit yang merupakan makna dari setiap orang tua ingin anaknya bisa mencapai mimpi dan cita-cita setinggi mungkin. Langit pun bercerita tentang dunia luar yang luas. B iasanya anak autis asik dengan dunianya sendiri namun melalui Kezia School, anak diajar untuk melihat dunia luar.


(18)

 

Universitas Kristen Maranatha  

DAFTAR PUSTAKA

Handojo,Y. (2003), Autisma : Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar

Anak Normal, Autis dan Perilaku Lain. Jakarta : PT.Bhuana Ilmu Populer.

Surianto Rustan. (2009), Mendesain Logo. Jakarta : Gramedia

Hermawan Kertajaya. (2011), Brand

http://www.dkv.itb.ac.  


(1)

Studi Banding

Studi Banding dilakukan dengan mempelajari berbagai organisasi atau sekolah sejenis di kota Bandung sebagai perbandingan untuk promosi Kezia School and Learning Center. Studi Banding yang dilakukan meliputi studi terhadap strategi promosi serta branding suatu sekolah luar biasa.

Kuesioner

Menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan seputar sekolah luar biasa, Kezia School and Learning Center, dan media promosi yang paling dirasa responden cocok untuk melakukan promosi sekolah luar biasa khusus autisme. Kuesioner disebar kepada 50 responden, terdiri dari laki-laki dan perempuan, serta dari berbagai usia.


(2)

1.5 Skema Perancangan

Konsep Perencanaan

Strategi Komunikasi Strategi Media Strategi Kreatif

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan

- Menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus

- Merancang redesain logo Kezia School and Learning Centre

- Merancang strategi promosi kreatif agar masyarakat kota Bandung tentang Kezia School and Learning Centre

Studi Literatur Wawancara Observasi Studi Banding Kuesioner Autis Logo Komunikasi Stra. Kom. Kampanye

Promosi

Identifikasi Awal Redesain dan Promosi

Teori Penunjang Metode Penelitian

- Anak autis membutuhkan pendidikan khusus - Sekolah Luar Biasa masih sangat ter batas jumlahnya

- Kezia School and Learning Center b elum dikenal oleh masyarakat

- Bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus?

- Bagaimana merancang redesain logo Kezia School and Learning Centre?

- Bagaimana merancang strategi promosi kreatif agar masyarakat perkotaan di kota

Analisis SWOT dan STP

Tujuan Akhir


(3)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam Bab I yaitu Pendahuluan, penulis menguraikan latar belakang masalah tentang sekolah luar biasa yang belum cukup menampung dan sekolah luar biasa yang belum dikenal oleh masyarakat kota Bandung, rumusan masalah yang berisi bagaimana merancang re-branding serta strategi promosi bagi Kezia School and Learning Center, tujuan pembahasan yaitu merancang re-branding dan strategi promosi Kezia School and Learning Center, dan metode pengumpulan serta skema perancangan.

Dalam Bab II yaitu Landasan Teori, penulis membahas tentang uraian teori tentang autis, jenis terapi bagi anak autis, logo, komunikasi, strategi komunikasi kampanye, dan promosi. Teori-teori tersebut penulis dapatkan dari media cetak seperti buku maupun media elektronik seperti internet.

Dalam Bab III yaitu Data dan Analisis Masalah, penulis membahas tentang profil dan hasil wawancara Kezia School and Learning Center, tinjauan terhadap proyek sejenis, dan analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta.

Dalam Bab IV yaitu Konsep & Pemecahan Masalah, penulis menguraikan konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya visual.

Dalam Bab V yaitu Simpulan dan Saran, penulis merangkum hasil penelitian dan menyimpulkan manfaat yang diperoleh selama melaksanakan penyusunan karya dan laporan pengantar tugas akhir.


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk anak yang memiliki keterbatasan secara fisik maupun mental. Anak memiliki keterbatasan sering disebut juga sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK). Salah satu contohnya yaitu anak autis. Badan pendidikan dan sekolah regular tidak bisa sesuai dengan anak berkebutuhan khusus, ABK membutuhkan bimbingan dan pelajaran yang khusus bagi mereka. Namun sayangnya jumlah sekolah bagi ABK khususnya bagi anak autis masih kurang jumlahnya bila dibandingkan jumlah kelahiran anaka autis. Adapun muncul organisasi swasta yang membuka sekolah bagi anak autis di Bandung yaitu Kezia School namun belum dikenal oleh masyarakat kota Bandung itu sendiri. Oleh karena itu Kezia School perlu dipromosikan.

Permasalahan yang muncul pada tugas akhir ini adalah :

 Bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat kota Bandung bahwa anak autis membutuhkan pendidikan khusus?

 Bagaimana merancang redesain logo Kezia School and Learning Center agar sesuai dengan target pasar dan dapat lebih mencerminkan KSLC?

 Bagaimana merancang strategi promosi yang dilakukan agar masyarakat perkotaan di kota Bandung mengetahui keberadaan Kezia School and Learning Center?

Solusi untuk memecahkan masalahnya yaitu dengan cara membuat strategi promosi yaitu menentukan target market dahulu kemudian memikirkan konsep


(5)

langsung keberadaan anak autis (budaya masyarakat Indonesia yang malu mempunyai anak autis). Ilustrasi juga dapat berguna untuk menyederhanakan hal yang rumit sehingga menjadi sederhana dan mudah dimengerti. Warna-warna yang dipakai adalah warna cerah seperti jingga dan biru muda. Diadaptasi dari konsep warna pada logo, jingga yang mewakili keceriaan dan sisi kreatif pada anka autis. Sedangkan biru yang mewakili kepercayaan, ketenangan dan perlindungan dari Kezia School kepada anak didiknya.

Visual banyak menggunakan background langit yang merupakan makna dari setiap orang tua ingin anaknya bisa mencapai mimpi dan cita-cita setinggi mungkin. Langit pun bercerita tentang dunia luar yang luas. B iasanya anak autis asik dengan dunianya sendiri namun melalui Kezia School, anak diajar untuk melihat dunia luar.


(6)

 

DAFTAR PUSTAKA

Handojo,Y. (2003), Autisma : Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar

Anak Normal, Autis dan Perilaku Lain. Jakarta : PT.Bhuana Ilmu Populer.

Surianto Rustan. (2009), Mendesain Logo. Jakarta : Gramedia

Hermawan Kertajaya. (2011), Brand

http://www.dkv.itb.ac.