MANFAAT HASIL BELAJAR PASTRY II PADA KESIAPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY MAHASISWA AKADEMI TATA BOGA BANDUNG.

(1)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SKRIPSI

MANFAAT HASIL BELAJAR PASTRY II PADA KESIPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY MAHASISWA AKADEMI TATA BOGA BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh :

NevaWidiastuti Novianti 0902668

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013


(2)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry”, ini sepenuhnya karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuwan yang berlaku dalam masyarakat keilmuwan.

Demikian Surat pernyataan ini yang dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuwan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini maka, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya.

Bandung, April 2013

Yang membuat pernyataan

Neva Widiastuti Novianti NIM: 0902668


(3)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NEVA WIDIASTUTI NOVIANTI

MANFAAT HASIL BELAJAR PASTRY II PADA KESIPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY MAHASISWA AKADEMI TATA BOGA BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Ai Nurhayati, M.Si NIP. 19671008199302 2 001

Pembimbing II

Dra. Yulia Rahmawati, M.Si NIP. 19670720 199402 2 003

Megetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP.19560201 198403 2 001


(4)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MANFAAT HASIL BELAJAR PASTRY II

PADA KESIAPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY

MAHASISWA AKADMI TATA BOGA

BANDUNG

Oleh

Neva Widiastuti Novianti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Neva Widiastuti Novianti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(5)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


(6)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR PASTRY II PADA KESIAPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY

MAHASISWA AKADEMI TATA BOGA BANDUNG

Penelitian dilatarbelakangi oleh kesiapan kemampuan dirinya dilihat dari kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, keberhasilan belajar yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan teori dan praktek mata kuliah

Pastry II diduga akan menunjukan perubahan tingkah laku yang mencakup

penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, yang selanjutnya akan memberikan manfaat dalam kesiapan perintisan bisnis pastry. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengemai manfaat hasil belajar pastry II pada kesiapan perintisan bisnis pastry. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Populasi adalah Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung Angkatan 2011-2012, dengan jumlah yang digunakan adalah sampel total 30 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan kriteria bermanfaat dengan rata-rata persentase 63 % mengandung implikasi bahwa hasil belajar pastry II memberikan manfaat pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kesiapan perintisan bisnis pastry. Penulis merekomendasikan pada mahasiswa supaya menambah pengetahuan dan wawasan tentang produk pastry dengan memanfaatkan sumber belajar berupa media cetak dan elektronik sehingga pengetahuan, sikap dan keterampilan semakin bertambah.


(7)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Karunia, dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry di Akademi Tata Boga Bandung.

Shalawat serta salam selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para umatnya hingga akhir zaman.

Penulis telah berusaha secara optimal dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kebaikan penulisan di masa yang akan datang.

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, juga bagi pihak yang berkepentingan. Amin.

Bandung, April 2013 Penulis


(8)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah memberikan bantuan terhadap penulisan skripsi ini, yaitu:

Ibu Dr. Ai Nurhayati, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Yulia Rahmawati, M.Si selaku Pembimbing II yang telah ikhlas dan sabar memberikan masukan, motivasi, dukungan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Ibu Dr. Ellis Endang N. M.Si dan Dra. Sudewi Yogha, M.Si selaku Dosen Partisipan serta Ibu Dra. Dra. Hj. Sri Subekri M,Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan masukan, saran dan kritiknya yang sangat berharga kepada penulis untuk perbaikan skripsi ini.

Bapak Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si selaku Dekan FPTK UPI, Ibu Dr. Ade Juwaedah, M.Pd Ketua TPS Program Studi Tata Boga, Ibu Dr. Hj Tati Abas M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK FPTK UPI, Ibu Dr. Ai Nurhayati, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga, Ibu Prof. Dr. Hj. Arifah A Rianto, M.Pd selaku Ketua TPS Jurusan PKK FPTK UPI. Seluruh Dosen Jurusan PKK FPTK UPI khususnya Dosen Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah memberikan pengajaran, pendidikan dari awal kuliah hingga akhir kuliah untuk menyelesaikan studi di Jurusan PKK FPTK UPI. Seluruh staf administrasi Jurusan PKK Bapa Atang dan Ibu Laelah yang telah memfasilitasi dalam penyelesaian skripsi.

Orang tua tercinta, yang telah memberikan do’a, semangat, motivasi dan bantuan moril, adik-adikku dan semua saudara yang selalu memberikan do’a tiada hentinya, semangat dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

Teman-teman prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Angkatan 2008, dan Angkatan 2009, 2010,2011 yang selalu memberikan do’a, semangat dan motivasi yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas do’a dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, harapan penulis semoga Allah SWT. membalas dan melimpahkan rahmat-Nya atas semua kebaikan yang telah penulis terima dan semoga hasil jerih payah penulis menjadi nilai ibadah yang diridhoi Allah SWT. Amin.

Bandung, Februari 2013 Penulis


(9)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu iv


(10)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu iii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

UCAPAN TERIMAKASIH... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Penelitian ... 7

BAB II HASIL BELAJAR PASTRY II DAN MANFAATNYA PADA KESIAPAN PERINTISAN BISNIS PASTRY ... 8

A. Pengertian Belajar, Hasil Belajr, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Manfaat Hasil Belajar ... 8

1. Pengertan Belajar ... 8

2. Hasil Belajar ... 9

3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 12

B. Gambaran Umum Mata Kuliah Pastry II ... 14

1. Deskripsi Dan Tujuan Mata Kuliah ... 14

2. Materi Mata Kuliah Pastry II ... 15

3. Manfaat Hasil Belajar ... 44

C. Pengemasan Produk Pastry ... 45

1. Pengertian Kemasan ... 45

2. Fungsi Kemasan ... 45

3. Jenis – Jenis Kemasan ... 45

4. Jenis – Jenis Kemasan Untuk Produk Pastry ... 46

D. Pemasaran Produk Pastry ... 47

E. Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry ... 49

1. Pengertian Kesiapan ... 49

2. Aspek – Aspek Kesiapan ... 51

F. Perintisan Bisnis Pastry ... 53

G. Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry ... 51

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 56

A. Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian ... 56

B. Desain penelitian ... 57


(11)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu iv

D. Definisi Operasional ... 59

E. Instrument Penelitian ... 60

F. Proses Pengembangan Instrument ... 61

G. Teknik Pengumpulan Data ... 61

H. Analisis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 64

A. Analisis Data penelitian ... 64

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 110

B. Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 113


(12)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1.1 Kisi-Kisi Instrument Penelitian ... 102 1.2 Instrument Penelitian ... 105 1.3 Kumpulan Resep Pastry II ... 115


(13)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pembangunan di bidang Pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional yang bermuara pada peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia secara utuh. Upaya mewujudkan pembangunan, maka perlu partisipasi aktif segenap dan seluruh masyarakat Indonesia. Pada dasarnya semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Salah satu wujud dari partisipasi tersebut adalah ikut mensukseskan program pembangunan yang dijalankan pemerintah di segala bidang, termasuk diantaranya adalah di Bidang Pendidikan.

Bidang Pendidikan sebagai program pembangunan dilaksanakan melalui Jalur Pendidikan Formal, Informal maupun Pendidikan Non Formal. Setiap jalur tersebut memiliki program masing-masing dengan karakteristik – karakteristik dan pendekatan masing-masing, walaupun demikian antara Jalur Pendidikan Formal, Informal dan Pendidikan Non Formal tidak dapat dipisahkan karena memiliki keterkaitan dan sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam bab VI pasal 13 ayat 1 menyatakan, “Jalur Pendidikan terdiri atas Pendidikan Formal, Non formal, dan Informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”.


(14)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2

Sejalan dengan tujuan tersebut, Akademi Tata Boga Bandung merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Formal Kejuruan yang menghasilkan tenaga kerja terampil dan calon – calon perintisan di bidang usaha jasa boga. Akademi Tata Boga Bandung mempunyai tujuan mencetak Insan Profesional yang beriman dan ber-ahlaq karimah, disiplin, terampil, dan berwawasan boga sebagai insan berkarya dan bekerja menjadi wirausaha yang ulet dan tangguh (Kurikulum 2006), Keterkaitan dengan penulis sebagai mahasiswa Tata Boga FPTK UPI yaitu memiliki karakter yang sama dalam mempersiapkan generasi yang modern dalam bidang boga.

Akademi Tata Boga Bandung mempunyai tiga program studi, yaitu Program Studi Tata Boga Diploma I , Program Studi Tata Boga Diploma III dan Program Studi Diploma III kelas khusus karyawan. Masing-masing program studi tersebut, membekali mahasiswa dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memiliki fungsi, peran dan tanggung jawab. Selain itu juga, mahasiswa Program Studi Tata Boga D III harus menempuh sejumlah mata kuliah yang telah diprogramkan.

Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Akademi Tata Boga adalah mata kuliah Pastry II terdiri dari teori dan praktek dengan bobot 3 sks. Meteri kuliah Pastry II membahas tentang pengetahuan cara memilih bahan-bahan pastry, alat-alat yang digunakan dalam pembuatan produk pastry, teknik pengolahan produk pastry dan cara mengidentifikasi penilaian produk pastry, produk pastry yang terkait yaitu cake, icing, pies dan cookies. Tujuan mata kuliah


(15)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3

Pastry II yang tercantum dalam Silabus Tahun 20011 Akademi Tata Boga

Bandung yaitu

Setelah mengikuti proses pembelajaran Pastry II diharapkan mahasiwa memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan tentang produk pastry yaitu : cake, icing, pies dan cookies.

Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran Pastry II dengan sungguh - sungguh, akan mendapatkan nilai positif sebagai hasil belajar. Hasil belajar adalah susunan kecakapan yang dapat dicapai peserta didik setelah melalui proses belajar dalam kurun waktu tertentu, yang diikuti oleh perubahan – perubahan yang terjadi pada siswa yang mengalaminya. Perubahan tingkah laku mencakup tiga aspek yaitu : aspek kognitif, afektif dan psikomotor, seperti yang diungkapkan oleh Nana Sudjana (2009:28), yaitu :

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku peserta didik setelah melalui proses belajar mengajar. Perubahan sebagai hasil belajar ditunjukan dalam bentuk seperti pengetahuannya,pemahamannya, sikapnya, tingkah lakunya, keterampilannya, dan kemampuan daya reaksinya, daya penerimanya, dan aspek lain yang ada pada individu

Hasil belajar membuat produk PastryII yang ditempuh oleh mahasiswa diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal kesiapan dalam merintis bisnis pastry yang dapat bersaing dengan bisnis-bisnis produk pastry yang sudah ada. Perintisan bisnis pastry adalah membangun sesuatu dari awal untuk menjual barang atau jasa produk pastry kepada konsumen untuk mendapatkan laba, dan dapat mengurangi pengangguran sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kesiapan mahasiswa dalam perintisan bisnis pastry dilatarbelakangi oleh kesiapan kemampuan dirinya dilihat dari kompetensi aspek kognitif, afektif, dan


(16)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4

psikomotor. Keberhasilan belajar yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan teori dan praktek mata kuliah Pastry II diduga akan menunjukan perubahan tingkah laku yang mencakup penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotor, yang selanjutnya akan memberikan manfaat dalam kesiapan perintisan bisnis pastry dalam pembuatan produk pastry.

Uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, menjadikan penulis tertarik untuk meneliti mengenai manfaat hasil belajar Pastry II sebagai kesiapan perintisan bisnis pastry. Pemikiran dalam latar belakang ini tertuang dalam judul skripsi sebagai berikut : Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Bisnis

Pastry.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan kognitif meliputi penguasaan pengetahuan tentang jenis-jenis pastry (cake, cookies,pie, icing), alat dan bahan yang digunakan, teknik membuat produk pastry(cake, cookies,pie, icing), mengemas hasil produk

pastry dan pemasaran produk pastry.

2. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan afektif, meliputi sikap, teliti dan hati-hati serta dalam pemilihan bahan dan menyiapkan alat serta memiliki keberanian dalam


(17)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5

merencanakan.jenis produk pastry yang akan diproduksi, (cake, cookies,pie,

icing), pengemasan produk pastry dan pemasaran.

3. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan psikomotor meliputi keterampilan membuat aneka produk pastry (cake, cookies,pie, icing),mengemas produk pastrydan memasarkan produk pastry.

Setelah mengidentifikasi permasalahan seperti yang diuraikan di atas, maka diperlukan perumusan masalah sebagai langkah awal untuk memperjelas ruang lingkup penelitian dan bagian pokok dari kegiatan penelitian, Sugiono (2009:39) menyatakan bahwa “Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”.

Rumusan Masalah yang dimaksud adalah bagaimana manfaat hasil belajar

Pastry II pada kesiapan perintisan bisnis pastry.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : Tujuan Umum :

Tujuan umun dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar Pastry II yang diperoleh mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung pada kesiapan bisnis pastry.

Tujuan Khusus :

Adapun Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran secara spesifik yaitu tentang :


(18)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6

1. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan kognitif meliputi penguasaan pengetahuan tentang jenis-jenis pastry (cake, cookies,pie, icing), alat dan bahan yang digunakan, teknik membuat produk pastry, mengemas hasil produk pastry dan pemasaran produk pastry.

2. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan afektif, meliputi sikap, teliti dan hati-hati serta memiliki keberanian dalam merencanakan.jenis produk pastry yang akan diproduksi

(cake, cookies,pie, icing), pengemasan produk pastry dan pemasaran.

3. Manfaat Hasil belajar Pastry II pada kesiapan bisnis pastry yang berkenaan dengan kemampuan psikomotor meliputi keterampilan membuat aneka produk pastry(cake, cookies,pie, icing),mengemas produk pastrydan memasarkan produk pastry.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan penelitian ini. Secara lebih khusus penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

1. Mahasiswa ATB Bandung, bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi pada mahasiswa untuk terus meningkatkan penguasaan perkuliahan Pastry II dan terus mengembangkan keterampilannya sebagai upaya memperkaya diri yang dapat dijadikan sebagai kesiapan dalam menciptakan peluang usaha yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.


(19)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 7

2. Dosen Akademi Tata Boga Bandung khususnya Tim Dosen Mata Kuliah

Pastry II, bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang

berharga untuk pengembangan pelaksanaan proses belajar mengajar teori dan praktek mata kuliah Pastry II berupa pembekalan pengetahuan mengenai produk pastry yang lebih luas dan mendalam sehingga dapat menggali kreatifitas mahasiswa.

3. Penulis, bahwa hasil penulisan ini selain dapat memberikan wawasan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah juga sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah penulis peroleh selama masa perkuliahan.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi ini terdiri dari lima bab yaitu : Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Penelitan, Identifikasi dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitan, Manfaat Penelitian serta Struktur Organisasi Penelitian. Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian. Bab III Metode Penelitian, mencakup lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis penelitian.


(20)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Akademi Tata Boga Bandung, yang beralamat di Jl. Raya Cinunuk-Cileunyi No 186 Bandung. Di Akademi Tata Boga ini terdapat mata kuliah Pastry II yang di dalamnya di pelajri tentang produk

produk pastry yaitu : cake, icing,cookies dan pies. Penulis memilih Akademi Tata Boga (ATB) karena terdapat pokok bahasan pembuatan produk yang sesuai dengan masalah yang diteliti penulis, yaitu Manfaat Hasil Belajar Pastry II pada kesiapan Bisnis Pastry.

2. Populasi

Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, agar data dan informasi tersebut digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis. Sugiono (2009:117) memberikan

pengertian bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diterik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahsiswa Akademi Tata Boga Bandung Angkatan 2011-2012 yang berjumlah 30 orang mahasiswa dan telah mengikuti mata kuliah Pastry


(21)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56 3. Sampel Penelitian

Sampel adalah wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sampel yang jumlahnya sama dengan jumlah populasinya, sesuai dengan pendapat Winarno Surakhmad

(2004:26), yaitu: “sampel total adalah sampel yang jumlahnya sebesar populasi”.

Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Umar (2008:30) adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Tahapan-tahapan desain penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan studi pendahuluan dengan menggunakan metode observasi dan dialog (wawancara) dengan guru mata kuliah Pastry II sebagai acuan dalam pembuatan proposal penelitian

2. Penyusunan outline penelitian dengan menggambarkan latar belakang masalah yang diteliti, membuat pembatasan masalah yang dipergunakan untuk merumuskan masalah yang dijadikan judul penelitian Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry

3. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian yang terdapat dalam penelitan Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry


(22)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56

5. Penyusunan kisi-kisi penelitian untuk memudahkan dalam penyusunan instrument penelitian

6. Penyusunan instrument penelitian yaitu dengan menggunkan angket 7. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan angket 8. Mengumpulkan kembali instrument yang telah diisi oleh responden 9. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrument penelitian kemudian

mengumpulkan dan menghitung skor yang diperoleh dari responden 10. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik kesimpulan

hasil penelitian C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Metode tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (2004: 139) bahwa penelitian deskriptif yaitu

“Penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada

sekarang berdasarkan data-data”.

Ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (2004:140) adalah sebagai berikut:

1. Memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masa-masa yang actual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini disebut deskriptif analitik.

Metode deskriptif analitik dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang dengan


(23)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56

menggunakan, menyusun, menjelaskan dan menganalisis data tentang manfaat hasil belajar pastry II pada kesiapan perintisan bisnis pastry.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional digunakan dalam penelitian sebagai upaya untuk menghindari salah pengertian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian, khususnya istilah yang ada pada judul skripsi ini. Istilah-istilah tersebut sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil Belajar Pastry II a. Manfaat

Manfaat menurut W.S. Poerwadarminta (2002:6) adalah guna atau faedah b. Hasil belajar

Hasil belajar adalah “ Kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya”. Kemampuan-kemampuan ini mencangkup perubahan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang dimiliki oleh peserta

didik setelah mereka mengalami proses belajar”. (Nana Sudjana, 2010 : 22) c. Pastry II

Pastry IImerupakan salah satu mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa

Akademi Tata Boga Bandung pada tingkat 3 dengan bobot 3 sks, terdiri dari 30 % teori dan 70% praktek.


(24)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56 2. Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry a. Kesiapan

Kesiapan menurut Slameto (2010:113) adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respons/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi

b. Perintisan

Perintisan suatuusaha dapat direncanakan dengan matang. Perintisan diartikan

sebagai “ usaha mula-mula sekali, memulai suatu kerja” (Poerwadinata, 1996:1172)

c. Bisnis Pasrty

“Bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan uang dengan cara mengembangkan berbagai sumber daya menjadi barang atau

jasa yang di inginkan konsumen.” Aufah dalam Nilasari (2006:2)

Menurut Faridah (2008:2) “ Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam

pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan

berbagai jenis kue .” jadi bisnis pastry merupakan suatu kegiatan yang

menghasilkan produk pastry dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba.

E. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah suatu kegitan pengukuran data, oleh karena itu diperlukan alat ukur yang baik untuk membantu proses penelitian sehingga proses penelitian menjadi lebih mudah dan terukur. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian. Hal ini sejalan dengan yang


(25)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56

oleh peneliti dalan kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya“.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dalam

penelitian ini memuat indikator yang berkaitan dengan”Manfaat Hasil Belajar

Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis PastryF. Proses pengembangan instrumen

Proses pengembangan instrument yang baik meliputi pengkajian masalah-masalah yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi instrument, pembuatan butir angket penelitian, mengadakan revisi terhadap angket penelitian yang kurang baik, dan penyebaran instrument kepada responden.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, lengkap dan objektif. Alat pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah angket.

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna (Riduwan, 2009:71). Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar Pastry II pada kesiapan perintisan bisnis pastry yang diberikan pada 30 mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung tingkat tiga.


(26)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56 H. Analisis Data

Analisis data dilakukan sesuai dengan pendekatan penelitian yang digunakan.

Mengolah data adalah usaha yang kongkrit untuk membuat data itu “berbicara”,

karena besarnya jumlah dan tingginya nilai data yang terkumpul apabila data tidak disusun secara sistematis yang benar data tersebut tidak dapat akurat. Teknik pengolahan data dalam penelitian yang dilakukan dengan langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengolahan data ini sebagai berikut :

1. Mengolah data angket

Angket yang di isi dengan lengkap oleh responden pada tiap item sesuai dengan pedoman jawaban, dan tes tindakan yang dikerjakan sesuai dengan job

seet yang telah diberikan lalu angket dan tes tindakan dikumpulkan kembali.

2. Tabulasi data

Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frkuensi tiap item option dalam tiap item sehingga terlihat jelas tiap setiap frekuensi jawaban responden (n), kedua responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban dalam kriteria kedua ini menunjukan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

3. Prosentase data

Prosentase data merupakan perhitungan yang digunakan untuk melihat besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan pada responden, karena jumlah jawaban respond tiap item berbeda. Rumus yang digunakan untuk mencari persentase mengutip pendapat dari Anas Sudjiono (2003:43) :


(27)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 56 P = x 100%

Keterangan :

P = persentase (jawaban responden yang dicari) f = frekuensi jawaban yang dicari

n = jumlah responden 100% = bilangan tetap

Kemudian data ditafsirkan setelah depresentasikan dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan yang dikemukakan oleh Riduwan (2009:184) sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76%-99% : Sebagian besar

51%-75% : Lebih dari setengahnya 50 % : Setengahnya

26%-49% : Kurang dari setengahnya 25%-1% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun

Data yang dianalisis, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan menurut Ali (1993:84) yaitu :

86 % - 100 % = Sangat baik 61 % - 80 % = Baik 41 % - 60 % = Cukup baik 21 % - 40 % = Kurang baik 0 % - 20 % = Sangat Kurang baik

Krireria yang dikemukakan oleh Riduwan, dijadikan rujukan oleh penulis dengan bahasa penafsiran menurut penulis yaitu sebagai berikut :

86 % - 100 % = Sangat bermanfaat 61 % - 80 % = Bermanfaat 41 % - 60 % = Cukup bermanfaat 21 % - 40 % = Kurang bermanfaat 0 % - 20 % = Sangat Kurang bermanfaat

f n


(28)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 115 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan saran tentang

“Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada kesiapan Perintisan Bisnis Pastry” di

Akademi Tata Boga Bandung. A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada Identifikasi Masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil belajar Pastry II Pada Kesiapan Bisnis Pastry Yang Berkenaan Dengan Kemampuan Kognitif

Manfaat hasil belajar pastry II berupa penguasaan mahasiswa tentang jenis-jenis pastry (cake, cookies, pie, icing), alat dan bahan yang digunakan, teknik membuat produk pastry (cake, cookies,pie, icing), mengemas hasil produk pastry dan pemasaran produk pastry berada pada kriteria cukup bermanfaat, hal ini menunjukan bahwa sebagian mahasiswa belum memahami tentang pengetahuan jenis cake dan teknik dalam pembuatan cake, manfaat yang diperoleh mahasiswa masih perlu ditingkatkan kemampuannya tentang jenis cake serta teknik pembuatan cake.

2. Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Berkaitan Dengan Kemampuan Afektif

Manfaat hasil belajar pastry II yang diperoleh mahasiswa berupa kemampuan afektif meliputi sikap teliti dan hati-hati dalam memilih bahan, menyiapkan alat


(29)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 116

serta dalam pembuatn produk pastry yang akan diproduksi, (cake, cookies,pie,

icing), pengemasan produk pastry dan pemasaran berada pada kriteria bermanfaat,

sehingga mahasiswa memiliki manfaat dalam sikap teliti dan hati-hati dalam pembuatan produk pastry sebagai kesiapan perintisan bisnis pastry

3. Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Berkaitan Dengan Kemampuan Psikomotor

Manfaat hasil belajar pastry II yang diperoleh mahasiswa berupa kemampuan keterampilan yang meliputi keterampilan membuat aneka produk pastry (cake,

cookies, pie, icing),mengemas produk pastry dan memasarkan produk pastry

berada pada kriteria bermanfaat, yang berarti memberikan manfaat pada mahasiswa khususnya dalam perintisan bisnis pastry.

i. Saran

Saran yang dapat dikemukakan dari kesimpulan diatas berkenaan dengan “

Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry” sebagai berikut :

1. Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

a. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang produk pastry (cake,

cookies, pie, dan icing) dengan memanfaatkan sumber berupa media cetak

dan elektronik sehingga ilmu yang dimiliki bertambah dan Mahasiwa lebih fokus lagi jika dosen sedang menerangakan dalam kelas teori maupun praktek.


(30)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 117

b. Memperhatikan ketelitian dan kehati-hatian dalam pembuatan produk

pastry sehingga menjadi suatu kebiasaan yang dapat diaplikasikan

diberagai aspek kehidupan.

c. Melakukan uji coba resep dengan cara mempraktekan aneka pastry, sehingga memilki bekal keterampilan membuat berbagai produk pastry. 2. Dosen Mata Kuliah Pastry II

a. Sebagai bahan informasi bagi dosen untuk meningkatkan hasil belajar mahasiwa

b. Sebagai bahan masukan khususnya dalam proses pembelajaran pastry II baik dari perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi

c. Sebagai bahan masukan berkaitan dengan cara memotivasi mahasiswa dengan cara memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam belajar


(31)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 113

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1993).PenelitianKependidikanProsedurdanStrategi. Bandung: Angkasa Ayodaya, Wulan. (2010).Cara Awal Buka Usaha Roti dan Kue. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo

Banyuni, Diah. (2011). Hand Out Pastry II. ATB: Tidak diterbitkan

(2011). Silabus Mata Kuliah Pastry II. ATB: Tidak diterbitkan Faridah, Anni. (2008). Patiseri Jilid 1 dan 2. Jakarta: Direktor Pembinaan

Nilasari, Irma dan Sri Wiludjeng (2006). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Riduwan, (2009). Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Rukmini, Elis.(2007). Hand Out Pemasaran. ATB: Tidak diterbitkan

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudjiono, Anas. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Tarsito

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bandung: Rineka Cipta

Surakhmad, W. (2004). Pengantar Penelitian dan Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Umar, Husin. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi & Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Yuyun, A dan Gunarsa. (2008).Cerdas Mengemas Produk Makanan & Minuman. Bandung: PT Elex Media Komputindo


(32)

114

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SISDIKNAS. (2005). Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Semarang: Aneka Ilmu

Ratna. Asri. (2008). Manfaat Hasil Belajar Pembuatan Kue Pada Kesiapan

Perintisan Usaha Home Industry. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan

Tata Boga FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Wiyarti.Yeti. (2011). Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan, Mengolah dan

Menyajikan Pastry dalam Kesiapan Perintisan Usaha

PastrySkripsi.Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI


(1)

P = x 100% Keterangan :

P = persentase (jawaban responden yang dicari) f = frekuensi jawaban yang dicari

n = jumlah responden 100% = bilangan tetap

Kemudian data ditafsirkan setelah depresentasikan dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan yang dikemukakan oleh Riduwan (2009:184) sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76%-99% : Sebagian besar

51%-75% : Lebih dari setengahnya 50 % : Setengahnya

26%-49% : Kurang dari setengahnya 25%-1% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorang pun

Data yang dianalisis, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan menurut Ali (1993:84) yaitu :

86 % - 100 % = Sangat baik 61 % - 80 % = Baik 41 % - 60 % = Cukup baik 21 % - 40 % = Kurang baik 0 % - 20 % = Sangat Kurang baik

Krireria yang dikemukakan oleh Riduwan, dijadikan rujukan oleh penulis dengan bahasa penafsiran menurut penulis yaitu sebagai berikut :

86 % - 100 % = Sangat bermanfaat 61 % - 80 % = Bermanfaat 41 % - 60 % = Cukup bermanfaat 21 % - 40 % = Kurang bermanfaat 0 % - 20 % = Sangat Kurang bermanfaat

f n


(2)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

115 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan saran tentang

“Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada kesiapan Perintisan Bisnis Pastry” di

Akademi Tata Boga Bandung.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada Identifikasi Masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Manfaat Hasil belajar Pastry II Pada Kesiapan Bisnis Pastry Yang Berkenaan Dengan Kemampuan Kognitif

Manfaat hasil belajar pastry II berupa penguasaan mahasiswa tentang jenis-jenis pastry (cake, cookies, pie, icing), alat dan bahan yang digunakan, teknik membuat produk pastry (cake, cookies,pie, icing), mengemas hasil produk pastry dan pemasaran produk pastry berada pada kriteria cukup bermanfaat, hal ini menunjukan bahwa sebagian mahasiswa belum memahami tentang pengetahuan jenis cake dan teknik dalam pembuatan cake, manfaat yang diperoleh mahasiswa masih perlu ditingkatkan kemampuannya tentang jenis cake serta teknik pembuatan cake.

2. Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Berkaitan Dengan Kemampuan Afektif

Manfaat hasil belajar pastry II yang diperoleh mahasiswa berupa kemampuan afektif meliputi sikap teliti dan hati-hati dalam memilih bahan, menyiapkan alat


(3)

serta dalam pembuatn produk pastry yang akan diproduksi, (cake, cookies,pie,

icing), pengemasan produk pastry dan pemasaran berada pada kriteria bermanfaat,

sehingga mahasiswa memiliki manfaat dalam sikap teliti dan hati-hati dalam pembuatan produk pastry sebagai kesiapan perintisan bisnis pastry

3. Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Berkaitan Dengan Kemampuan Psikomotor

Manfaat hasil belajar pastry II yang diperoleh mahasiswa berupa kemampuan keterampilan yang meliputi keterampilan membuat aneka produk pastry (cake,

cookies, pie, icing),mengemas produk pastry dan memasarkan produk pastry

berada pada kriteria bermanfaat, yang berarti memberikan manfaat pada mahasiswa khususnya dalam perintisan bisnis pastry.

i. Saran

Saran yang dapat dikemukakan dari kesimpulan diatas berkenaan dengan “

Manfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry” sebagai berikut :

1. Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

a. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang produk pastry (cake,

cookies, pie, dan icing) dengan memanfaatkan sumber berupa media cetak

dan elektronik sehingga ilmu yang dimiliki bertambah dan Mahasiwa lebih fokus lagi jika dosen sedang menerangakan dalam kelas teori maupun praktek.


(4)

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

117

b. Memperhatikan ketelitian dan kehati-hatian dalam pembuatan produk

pastry sehingga menjadi suatu kebiasaan yang dapat diaplikasikan

diberagai aspek kehidupan.

c. Melakukan uji coba resep dengan cara mempraktekan aneka pastry, sehingga memilki bekal keterampilan membuat berbagai produk pastry. 2. Dosen Mata Kuliah Pastry II

a. Sebagai bahan informasi bagi dosen untuk meningkatkan hasil belajar mahasiwa

b. Sebagai bahan masukan khususnya dalam proses pembelajaran pastry II baik dari perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi

c. Sebagai bahan masukan berkaitan dengan cara memotivasi mahasiswa dengan cara memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam belajar


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1993).PenelitianKependidikanProsedurdanStrategi. Bandung: Angkasa Ayodaya, Wulan. (2010).Cara Awal Buka Usaha Roti dan Kue. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo

Banyuni, Diah. (2011). Hand Out Pastry II. ATB: Tidak diterbitkan

(2011). Silabus Mata Kuliah Pastry II. ATB: Tidak diterbitkan Faridah, Anni. (2008). Patiseri Jilid 1 dan 2. Jakarta: Direktor Pembinaan

Nilasari, Irma dan Sri Wiludjeng (2006). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Riduwan, (2009). Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Rukmini, Elis.(2007). Hand Out Pemasaran. ATB: Tidak diterbitkan

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudjiono, Anas. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Tarsito

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bandung: Rineka Cipta

Surakhmad, W. (2004). Pengantar Penelitian dan Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Umar, Husin. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi & Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada


(6)

114

Neva Widiastuti Novianti, 2013

Maanfaat Hasil Belajar Pastry II Pada Kesiapan Perintisan Bisnis Pastry Mahasiswa Akademi Tata Boga Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SISDIKNAS. (2005). Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Semarang: Aneka Ilmu

Ratna. Asri. (2008). Manfaat Hasil Belajar Pembuatan Kue Pada Kesiapan

Perintisan Usaha Home Industry. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan

Tata Boga FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Wiyarti.Yeti. (2011). Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan, Mengolah dan

Menyajikan Pastry dalam Kesiapan Perintisan Usaha

PastrySkripsi.Sarjana pada Jurusan Pendidikan Tata Boga FPTK UPI