PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEXS DESKRIPSI.
i
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENULIS TEKS DESKRIPSI
(PenelitianTindakanKelaspadaSiswa SMP Negeri 1 Cipongkor Kabupaten Bandung BaratTahunAjaran 2014/2015)
SKRIPSI
diajukanuntukmemenuhisebagianpersyaratan gunamemperolehgelar
SarjanaPendidikan
oleh
MujizatMaulana Ibrahim NIM 0804613
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
(2)
ii
MUJIZAT MAULANA IBRAHIM
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENULIS TEKS DESKRIPSI
disetujuidandisahkanolehpembimbing :
Pembimbing I
Dr. H. E. Kosasih, M. Pd. NIP 197304262002121001
Pembimbing II
Rudi AdiNugroho, M. Pd. NIP 198503012009121005
Mengetahui
KetuaDepartemenPendidikanBahasadanSastraIndonesia
Dr. Dadang S. Ansori, M. Si. NIP 19720403199031002
(3)
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Denganinisayamenyatakanbahwaskripsidenganjudul “Penerapan Model
Picture to
PictureuntukMeningkatkanKemampuanMenulisTeksDeskripsipadaSiswaKelas VII A
SMPN 1 CipongkorKabupaten Bandung Barat”
inibesertaseluruhisinyaadalahbenar-benarkaryasayasendiri.
Sayatidakmelakukanpenjiplakanataupengutipandengancara-cara yang tidaksesuaidenganetikailmu yang
berlakudalammasyarakatkeilmuan.Ataspernyataanini,
sayasiapmenanggungresiko/sanksiapabila di
kemudianhariditemukanadanyapelanggaranetikakeilmuanatauadaklaimdaripihak lain terhadapkeasliankaryasayaini.
Bandung, Agustus 2015
MujizatMaulana Ibrahim NIM. 0804613
(4)
iv
MOTTO
Akuinginbelajartentangkasihsayangdari Allah Swt. Yang memberihidupdankehidupan
Takpernahmarah Takpernahkeluhkesah Selalumelayanidanselalumemberi
Kepadasegenapmakhluk-Nya Sampaiakhirzaman
(5)
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pujidansyukurkepada Allah Swt. atassegalarahmatdankarunia yang tercurahsehinggapenulisdapatmenyelesaikanskripsiini.Penulismengakuibahwaselesain yaskripsiinitidaklepasdaribantuandandorongansemuapihak yang
tidakpernahbosanuntukmemberimotivasi agar
segeramenyelesaikantugasakhirskripsi.Untukitupadakesempataninipenulisinginmenya mpaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnyakepada:
1. Dr. E. Kosasih, M. Pd., sebagaipembimbing I, yang telahbanyakmemberikanbimbingandanarahankepadapenulisdalammenyelesaikant ugasakhirskripsiini. Penulissangatberterimakasihatasberbagai saran dankoreksi yang diberikanuntukperbaikanskripsiini
2. RudiAdiNugroho, M. Pd., sebagaipembimbing II, yang telahmemberikanbimbingan, arahandanmasukan yang berhargadalampenulisanskripsi
3. Dr. Hj.IsahCahyani, M. Pd., sebagaiKetua Prodi PendidikanBahasa Indonesia yang
(6)
vi
denganpenuhdedikasidalammembinasayasebagaimahasiswadanmemotivasiuntuks egeramenyelesaikanskripsi
4. Dr. DadangS. Ansori, M. Pd., sebagaiKetuaDepartemenBahasa Indonesia yang telahbanyakmembinasayaselakumahasiswa di DepartemenPendidikanbahasa Indonesia hinggapenyelesaianakhirskripsiini
5. Prof. Dr. DidiSukyadi, M.A.,
sebagaiDekanFakultasPendidikanBahasadanSastraUniversitasPendidikanIndonesi a Bandung
6. BapakdanibudosenDepartemenPendidikanBahasa Indonesia yang
tidakbisadisebutkansatu per satu,
telahbanyakmemberikanilmukepadasayaselakumahasiswahinggapenyelesaianskri psiini. Semogasegalaamalibadahnyaditerimaoleh Allah sebagaiamalsolehsampaiakhirhayat
7. kepala SMPN I CipongkorKabupaten Bandung Barat yang telahmemberikankemudahankepadasayaselakupenelitidalammelaksanakansegalaa ktivitaspenelitianhinggaselesai
8. AaMulyana, S. Pd.,danLaniMulyani, S, Pd.sebagai guru PendidikanBahasa Indonesia SMPN 1 CipongkorKabupaten Bandung Barat yang telahmembantudalamkelancaranpelaksanaanpenelitian
9. Ayah danmamah yang telahmendidikakuuntukmenjadianak yang sholehdanberilmu,
sertamemberimotivasitiadahentiuntuksegeramenyelesaikanstudipadaDepartemenP endidikanBahasadanSastra Indonesia
10.Teman-temanDepartemenPendidikanBahasadanSastra Indonesia yang
tidakbisadisebutkansatu per satu,
telahbanyakmemberikanbantuandankerjasamaselamamenempuhkuliahhinggapeny elesaianskripsiini
(7)
vii
11.AnggaHaryanto, yang
telahmemberikanbantuandantidakmengenallelahuntukmembantudalampengetikan hinggaselesainyaskripsiini
12.Pak Joko, Pak Aep, dan Pak Wawanyang telahbanyakmemberikanpelayanandaninformasiseputarjurusankepadasemuamahas iswaDepartemenPendidikanBahasa Indonesia
Demikianucapanterimakasih yang dapatpenulissampaikan, semogaatassegalabantuandanamalbaik yang telahdiberikanmendapatbalasan yang berlipatdari Allah Swt.
Bandung, Agustus 2015 Penulis,
MujizatMaulana Ibrahim
KATA PENGANTAR
Pujidansyukurkehadirat Allah Swt.atassegalarahmat, karuniadanhidayah yang telahdilimpahkan,
akhirnyapenulisdapatmenyelesaikanskripsiuntukmemenuhisebagianpersyaratanguna memperolehgelarSarjanaPendidikan di UniversitasPendidikan Indonesia.
PenelitianinimembahastentangPenerapan Model Picture to PictureuntukMeningkatkanKemampuanMenulisTeksDeskripsipadaSiswaKelas VII A
SMPN 1 CipongkorKabupaten Bandung Barat.
(8)
viii
ingintahupenelititerhadapkemampuansiswa di SMPN 1 Cipongkordalamhalmenulisteksdeskripsi.
Skripsiiniterdiridarilimabab, yaitubab I membahastentangpendahuluan yang meliputilatarbelakang, rumusanmasalah, tujuan, manfaatpenelitiandanorganisasipenulisanskripsi. Sementaradalambab II membahastentangteori yang berkaitandengankajianmengenai model picture to picturedanmenulisteksdeskripsi. Bab III membahastentangmetodologipenelitian yang digunakanyaituPenelitianTindakanKelas (PTK). Bab IV analisisterhadaphasilpenelitiantindakankelas yang terdiridariduasiklus, danbab V mengemukakantentangsimpulandan saran-saran.
Penelitimenyadari,
bahwadalampenulisanskripsiinimasihterdapatkekurangandankelemahan,
olehkarenaitukritikdan saran yang
konstruktifuntukperbaikansangatdiharapkan.Akhirnyapenulisberharapsemogaskripsii nidapatbermanfaatterutamabagipenulissendiridanjugabagiparapembaca yang berminat di dalammeningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
Bandung, Agustus2015 Penulis.
(9)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENULIS TEKS DESKRIPSI
(Mujizat Maulana Ibrahim)
ABSTRACT
This study aims to improve the writing skills of students through the text description of the application of the model picture to picture. This model is one model of learning that uses images as a medium in the learning process. The displayed image is the image of the dance area. Through this image of students directed to have the skills to write a text description.
The method used is a Class Action Research (PTK). Research subjects are students of class VII A SMPN I Cipongkor, West Bandung Regency academic year 2014/2015. Procedures for implementing the action is divided into two cycles with each cycle of four components, namely planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques used are observation, field notes, questionnaires, interviews, written tests, and photo documentation. The research instruments used include observation sheet, field notes, questionnaires, evaluation sheets description writing skills, interview and photo recording tool. Data were analyzed with descriptive analysis techniques supported by qualitative and quantitative data. Criteria for success of the action is divided into two, namely the processes and products. The success of the process is measured by the increase in the learning process into a better direction. The success of the product is measured based on student achievement indicators and a better value.
The results showed that the application of the Model Picture to Picture can increase the skill of writing a text description of the class VII A SMPN I Cipongkor West Bandung regency. Improved looks at the process and product. Improved process looks at the activity of students in learning. This increase is evident from the condition of the students are more focused, more enthusiastic, more independent, more active, and happy in the learning activities. Improving the quality of the process have a positive impact on improving product quality. This is evident in the results of the test write descriptions of sikluss I to cycle II increased. The average value of the class in the first cycle, which amounted to 63 and the second cycle of 83. Writing text description using the model picture to picture facilitate and engage students in the discovery and casting ideas. It can be concluded that the model picture to picture by using media images of local dance is one technique that can improve the writing skills of students in the description text SMPN 1 Cipongkor.
(10)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENULIS TEKS DESKRIPSI
(Mujizat Maulana Ibrahim)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa melalui penerapan model picture to picture. Modelinimerupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar yang ditampilkan adalah gambar tarian daerah.Melalui gambar inisiswa diarahkan untuk memiliki ketrampilan menulis teks deskripsi.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIIA SMPN I Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2014/2015.Prosedur pelaksanaan tindakan terbagi dalam dua siklus dengan empat komponen pada tiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, catatan lapangan, angket, wawancara, tes tertulis, dan dokumentasi foto.Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi, catatan lapangan, angket, lembar penilaian keterampilan menulis deskripsi, pedoman wawancara, dan alat rekaman foto.Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Kriteria keberhasilan tindakan dibagi menjadi dua, yaitu proses dan produk. Keberhasilan proses diukur berdasarkan peningkatan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik. Keberhasilan produk diukur berdasarkan ketercapaian indikator dan nilai siswa yang lebih baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Picture to Picturedapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VIIA SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Peningkatan tampak pada proses dan produk. Peningkatan proses terlihat pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Peningkatan tersebut terlihat dari kondisi siswa yang lebih fokus, lebih antusias, lebih mandiri, lebih aktif, dan senang dalam kegiatan pembelajaran. Peningkatan kualitas proses berdampak positif pada peningkatan kualitas produk. Hal tersebut terlihat pada hasil tes menulis deskripsi dari sikluss I hingga siklus II mengalami peningkatan.Nilai rata-rata kelas pada siklus I, yaitu sebesar 63 dan pada siklus II sebesar 83.Penulisan teks deskripsi dengan menggunakan model picture to picturememudahkan dan mengarahkan siswa dalam penemuan dan penuangan ide.Dapat disimpulkan bahwa model picture to picture dengan menggunakan media
(11)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
gambar-gambar tari daerah merupakan salah satu teknik yang mampu meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa di SMPN 1 Cipongkor.
(12)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ... i
HALAMAN MOTTO ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 5
1.3Tujuan Penelitian ... 6
1.4Manfaat Penelitian ... 6
1.5Sistematika Organisasi Penulisan Skripsi ... 7
BAB II IHWAL MODEL PEMBELAJARAN PICTURE TO PICTURE DAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI 2.1Model Pembelajaran Picture To Picture ... 9
2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ……….. ... 10
2.1.2 Penerapan Model Picture to Picture dalam Pembelajaran ... 11
2.1.3 Manfaat Model Pembelajaran Picture to Picture... 15 2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture and Picture 17
(13)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2.2Pengertian Menulis dan Keterampilan Menulis ... 18
2.2.1 Hakikat Menulis ... 18
2.2.2 Fungsi Menulis ... 20
2.2.3 Ciri-ciri Tulisan yang Baik ... 22
2.3Karangan Deskripsi ... 23
2.3.1 Pengertian Deskripsi ... 23
2.3.2 Jenis-Jenis Karangan Deskripsi ... 24
2.3.3 Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi ... 26
2.3.4 Manfaat Menulis Deskripsi ... 26
2.4Penelitian yang Relevan ... 27
2.5Kerangka Pikir ... 28
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Setting Penelitian ... 30
3.2Jenis Penelitian ... 30
3.3Prosedur Penelitian ... 32
3.1.1 Perencanaan ... 32
3.1.2 Tindakan ... 32
3.1.3 Observasi ... 33
3.1.4 Refleksi ... 33
3.4Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.4.1 Observasi ... 34
3.4.2 Angket ... 34
3.4.3 Wawancara ... 34
3.5Instrumen Penelitian ... 34
3.5.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ... 34
(14)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.5.3 Angket ... 35
3.5.4 Lembar Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi ... 35
3.5.5 Pedoman Wawancara ... 36
3.6Teknik Analisis Data ... 36
3.7Validitas dan Reliabilitas ... 36
3.7.1 Validitas ... 36
3.7.1.1Validitas hasil ... 37
3.7.1.2Validitas Proses ... 37
3.7.2 Reliabilitas ... 37
3.8Indikator Keberhasilan ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Studi Pendahuluan ... 39
4.2Langkah-langkah Pelaksanaan Tindakan ... 40
4.2.1 Perencanaan Pembelajaran Siklus I ... 40
4.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 41
4.2.3 Analisis Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I ... 43
a. Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Siklus 1 ... 43
b. Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 47
4.2.4 Analisis Tulisan Siswa Siklus I ... 48
1. Kategori Sangat Baik ... 48
2. Kategori Baik ... 52
3. Kategori Cukup ... 55
4. Kategori Kurang ... 59
4.2.5 Refleksi Siklus 1 ... 66
4.3 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 68
(15)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 70
4.3.3 Analisis Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II ... 71
4.3.4 Analisis Tulisan Siswa Siklus II ... 77
1. Kategori Sangat Baik ... 77
2. Kategori Baik ... 81
3. Kategori Cukup ... 85
4.3.5 Refleksi Siklus II ... 93
4.3.6 Hasil Pembelajaran Siklus I ... 96
4.3.7 Hasil Pembelajaran Siklus II ... 96
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 101
4.4.1 Perencanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Deskripsi dengan Menggunakan Model Picture to Picture ... 101
4.4.2 Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Deskripsi dengan Menggunakan Model Picture to Picture ... 102
4.4.3 Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Deskripsi dengan Menggunakan Model Picture to Picture ... 104
BAB V PENUTUP 5.1Simpulan ... 110
5.2Implikasi ... 111
5.3Rekomendasi ... 112
DAFTAR PUSTAKA ... 114
(16)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1: Bagan Kerangka Berpikir ... 29 Gambar 2: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart ... 31
(17)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Penilaian Teks Deskripsi Model Picture to Picture ... 35
Tabel 4.1 Hasil Ahir Penilaian Terhadap Kemampuan Menyusun RPP Siklus I 43
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Penampilan Guru dalam Mengajar pada Siklus I ... 44
Tabel 4.3 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 45
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ... 47
Tabel 4.5 Persentase Respons Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus I ... 48
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 49
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 52
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 56
Tabel 4.9 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 60
Tabel 4.10 Penilaian Siklus 1 ... 64
Tabel 4.11 Tingkat Kemampuan Siswa Siklus 1 ... 65
Tabel 4.12 Jumlah Siswa Setiap Kategori Nilai ... 66
(18)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.14 Penilaian Kemampuan Menyusun RPP Siklus II ... 71
Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Penampilan Mengajar Siklus II ... 72
Tabel 4.16 Hasil Catatan Lapangan Siklus II ... 74
Tabel 4.17 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ... 75
Tabel 4.18 Persentase Respons Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus II ... 76
Tabel 4.19 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 78
Tabel 4.20 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 82
Tabel 4.21 Hasil Penilaian Teks Deskripsi ... 86
Tabel 4.22 Penilaian Siklus II ... 91
Tabel 4.23 Tingkat Kemampuan Siswa Siklus II ... 93
Tabel 4.24 Jumlah Siswa Setiap Kategori Nilai ... 93
Tabel 4.25 Hasil Refleksi Siklus II ... 95
Tabel 4. 26Nilai Teks Deskripsi Siswa Siklus I dan II ... 97
Tabel 4.27 Tingkat Kemampuan Siswa Siklus I dan II ... 99
(19)
MujizatMaulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 2 Instrumen Penelitian
Lampiran 3 Rancangan Program Pembelajaran (RPP) Siklus I dan Siklus II Lampiran 4 Gambar Tari Daerah
Lampiran 5 Gambar Foto Proses Pembelajaran Siswa di Kelas Lampiran 6 Hasil Teks Deskripsi Siswa
(20)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan kegiatan berpikir seseorang untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam suatu karya untuk dapat dibaca oleh orang lain. Oleh sebab itu penulis perlu memiliki kemampuan yang baik dalam menuangkan ide-ide yang diungkapkannya dalam bahasa tulisan. Menulis, dalam perspektif kajian pendidikan bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah, kegiatan pembelajaran bahasa tulisan yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan atas ide dan gagasan penulis kepada pembaca. Mengingat bahasa tulisan merupakan salah satu alat komunikasi dalam masyarakat, maka seseorang perlu belajar bagaimana cara membuat tulisan yang baik agar mudah dimengerti oleh pembaca.
Untuk memiliki kemampuan menulis perlu proses belajar dan sekolah adalah salah satu tempat berlangsungnya proses belajar tersebut. Di sekolah siswa mendapat berbagai pelajaran, salah satu diantaranya mata pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia. Melalui proses pembelajaran pendidikan Bahasa Indonesia, siswa dididik untuk memiliki kemampuan dan keterampilan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Selanjutnya diharapkan agar terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam berbahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.Oleh sebab itu, upaya pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia perlu terus ditingkatkan agar mencapai hasil yang lebih baik.
Berdasarkan kurikulum 2013, pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat empat komponen keterampilan berbahasa, antara lain keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Dari masing-masing keterampilan itu adalah satu kesatuan yang terpadu dalam proses pembelajaran.Dari aspek penggunaannya,
(21)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
keterampilan menyimak dan membacamerupakan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif, sementara keterampilan berbicara dan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Oleh karena itu, siswa yang memiliki keterampilan berbahasa yang bersifat produktif, akan mudah melahirkan pikiran, gagasan, dan perasaan, baik secara lisan maupun tulisan.
Pembelajaran menulis teks deskripsibagi siswa sangat penting, karena itu perlu disampaikan dalam proses pembelajaran di sekolahdalam rangka mengembangkan keterampilan dasar menulis bagi siswa. Untuk itulah keterampilan menulis perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh, karena dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan menulis itu memerlukan ketekunan dan kreativitas yang tinggi dari para siswa. Tanpa adanya ketekunan dan kreativitas dari para siswa,sangat sulit untuk menghasilkan karya tulis yang baik, sebab menulis merupakan proses kreatif yang perlu dilakukan secara intensif.
Nurgiyantoro(2001, hlm. 296) mengemukakan bahwa aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikan rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang intensif untuk menguasai keterampilan menulis.
Menulis teks deskripsi merupakan bagian dari keterampilan menulis yang juga harus mendapatkan perhatian. Dalam Kurikulum 2013 yang tertuang di dalam silabus, standar kompetensi menulis yang harus dikuasai siswa SMP kelas VII adalah
(22)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, dan eksposisi).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada 26 Januari 2015 yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru bahasa Indonesia kelas VII, diketahui bahwa di SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, pembelajaran menulis teks deskripsimasih mengalami kendala. Hal tersebut antara lain yang menyebabkan hasil keterampilan menulis teks deskripsi siswa belum maksimal. Guru bahasa Indonesia kelas VII SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, Bapak Aa Mulyana, S.Pd., menyampaikan bahwa beberapa hal yang menyebabkan keterampilan menulis siswa masih kurang tidak lepas dari latar belakang siswa, yakni:
1) input akademik siswa sekolah tersebut tergolong rendah karena hampir sebagian besar merupakan siswa-siswa yang tidak diterima di SMP negeri favorit,
2) motivasi belajar siswa di kelas rendah, khususnya minat dalam pembelajaran menulis, dan
3) siswa masih kurang memiliki motivasi yang kuat untuk berlatih menulis sehingga mengalami kesulitan dalam penemuan serta pemunculan ide di dalam proses awal penuangan ide. Selain itu, penggunaan metode dan media pembelajaran yang dipergunakan guru belum optimal.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti menganggap perlu suatu upayayang lebih optimal dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu,guru bahasa Indonesia harus mampu melaksanakan suatu prosespembelajaran di kelas yang dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa SMP yang masih remaja permulaan (12-16 tahun) ini. Dalam hal ini guru harus mengupayakan suatu proses pembelajaran yang lebih menarik.Karena dengan pembelajaran yang lebih menarik dan bervariasi, dapat membantu siswa untukmenuangkan ide serta gagasannya dalam menulis teks deskripsi.
(23)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Terdapat berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis bagi peserta didik.Salah satu diantaranya modelpicture to picturedapat diterapkan untuk peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi.Modeltersebut sebenarnya merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Spencer Kagan (Mccafferty, 2006 hlm. 191).Sementara itu Lie (2010 hlm. 28) mengemukakan bahwa model pembelajaran kooperatif belum banyak diterapkan dalam pendidikan walaupun orang Indonesia sangat membanggakan sifat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.Modelpembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengedepankan kerjasama kelompok dalam menyelesaikan sebuah masalah. Banyak pengajar belum menerapkan sistem kerjasama di dalam kelas karena beberapa alasan, salah satunya kekhawatiran bahwa akan terjadi kekacauan di kelas dan siswa tidak belajar jika mereka ditempatkan dalam kelompok. Padahal modelpembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok, tetapi ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik untuk mengelola kelas secara lebih efektif dan kondusif.
Model pembelajaran picture to picture dalam pelaksanaanproses pembelajarannya menggunakan gambar. Kemudian gambar tersebut dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan yang logis.Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu maupun kertas karton dalam ukuran besar.
Selanjutnya gurumembagi siswa dalam tiap kelompok yang heterogen.Hal ini perlu dilakukan karena modelpicture to picture adalah merupakan salah satu bentuk
(24)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
model pembelajaran kooperatif.Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam satu kelompok untuk memecahkan permasalahan yang ditampilkan dalam bentuk gambar-gambar.Tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang, siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam menulis teks deskripsi dikelompokkan dengan siswa yang kemampuannya kurang. Dengan menerapkan model pembelajaran picture to picture tersebut, diharapkan akan tercipta peer tutor (tutor teman sebaya).
Modelpicture to picture ini berbeda dengan penerapan model pembelajaran pada umumnya. Diskusi satu kelompok dalam modelpembelajaran picture to picture ini menuntut siswa untuk konsentrasi tinggi dalam pemecahan masalah, diskusi siswa akan lebih terarah, dan fokus pada pokok permasalahan. Pemecahan masalah bisa lebih mendalam dan lebih mudah dengan menggabungkan ide-ide atau gagasan yang muncul. Sangat kecil kemungkinan siswa yang hanya menggantungkan pekerjaan pada siswa lain, tidak ikut berperan dalam kelompoknya karena semua siswa diskusi dalam satu kelompok round table dituntut untuk menyumbangkan satu atau lebih idenya. Di samping itu, dapat menumbuhkan rasa solidaritas dalam diri siswa karena siswa yang kurang mampu dapat dibantu oleh siswa yang mampu. Dengan penerapan modelpicture to picture ini diharapkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis teks deskripsi dapat ditingkatkan.
Modelpicture to picture diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi di kelas VII SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat sehingga peneliti dan guru bahasa Indonesia menyepakati bahwa modelpicture to picture akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Penerapan modelpicture to picture ini diharapkan dapat menjadi alternatif sekaligus inovasi bagi guru dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran menulis teks deskripsi agar siswa benar-benar mampu mempraktekkan pembelajaran menulis teks deskripsi, dapat memotivasi, dan memudahkan siswa dalam menulis teks deskripsi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai penerapan modelpicture to picture pada mata
(25)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pelajaran bahasa Indonesia dalam rangka membantu meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi dan pembatasan masalah, diambil permasalahan pokok penelitian ini sebagai berikut.
1) Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan penerapan modelpicture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkor tahun 2014/2015 ?
2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan penerapan model picture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkortahun 2014/2015?
3) Bagaimanakah hasil pembelajaran menulis teks deskripsi siswa dengan menggunakan penerapan modelpicture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkortahun 2014/2015?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi melalui model Picture to Picture pada siswa kelas VII SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
1) untuk memaparkan perencanaan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan penerapan modelpicture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkor tahun 2014/2015;
2) untuk memaparkan pelaksanaan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan penerapan modelpicture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkor tahun 2014/2015;
(26)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3) untuk memaparkan hasil pembelajaran menulis teks deskripsi siswa dengan menggunakan penerapan modelpicture to picturepada kelas VII A SMP Negeri 1Cipongkor tahun 2014/2015.
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis terhadap keterampilan menulis teks deskripsi.Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini.
1) Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai upaya menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi. Penelitian ini diharapkan juga dapat melatih kepekaan siswa terhadap masalah dan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, serta melatih siswa untuk menjadi tutor teman sebaya.
2) Bagi guru bahasa Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tindakan atau teknik dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa. Penelitian ini diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi guru untuk menerapkan berbagai teknik, strategi, model, atau media yang inovatif dan kreatif untuk menunjang proses pembelajaran khususnya keterampilan menulis teks deskripsi sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa.
3) Bagi peneliti, penelitian ini merupakan suatu bentuk tindakan kolaboratif yang diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dalam inovasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4) Bagi pihak sekolah, penelitian ini diharapkan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas dalam pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat mengembangkan budaya penelitian dan penulisan karya-karya ilmiah lainnya sebagai penunjang peningkatan kualitas pendidikan sesuai konteks pendidikan.
(27)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1.5Sistematika Organisasi Penulisan Skripsi
Struktur organisasi pada skripsi ini terdiri atas Bab I Pendahuluan, Bab II Ihwal Menulis Teks Deskripsidan Model Picture to Picture, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Simpulan dan Saran.
Bab I Pendahuluan memaparkan asal mula dan rasionalisasi masalah yang diteliti oleh penulis. Bab I Pendahuluan terdiri atas enam subbab yaitu; Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Struktur Organisasi Skripsi.
Bab II Ihwal Menulis Teks Deskripsi Dan Model Picture to Picture, Kerangka Berpikir, memaparkan landasan teori yang mendukung penelitian. Bab II terdiri atas enam subbab yaitu; Ihwal Menulis, Ihwal Teks dan Jenis Teks, Ihwal Teks Deskripsi, IhwalModel Picture to Picture, Penelitian yang Relevan dan Kerangka Pemikiran.
Bab III Metode Penelitian memaparkan metode-metode yang digunakan penulis dalam penelitian. Bab III terdiri atas tujuh subbab yaitu; Metodologi Penelitian, Subjek Penelitian, Definisi Operasional, Prosedur Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi seluruh data penelitian yang dikaji dan dianalisis oleh peneliti. Bab IV terdiri atas tiga subbab yaitu; Hasil Penelitian dan Pembahasan. 1) hasil studi pendahuluan, 2) deskripsi pelaksanaan tindakan dan 3) pembahasan hasil penelitian.
Bab V Simpulan dan Saran, yaitu;memaparkan simpulan dari rumusan hasil pembahasan pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan Model Picture to Picturedan saran terhadap berbagai pihak, yaitu bagi pendidik yang akan menerapkan modeltersebut maupun bagi peneliti selanjutnya.
(28)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
(29)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat yang beralamat di Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, kabupaten Bandung Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.Kelas VII terdapat empat kelas dengan masing-masing kelas berjumlah antara 35 - 40 siswa.Dari empat kelas tersebut, dipilih satu kelas berdasarkan rendahnya keterampilan menulis teks deskripsi siswa.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan, yaitu dari Januari 2015 sampai Juni 2015, yang meliputi keseluruhan kegiatan penelitian dari penemuan masalah hingga pelaporan.
3.2Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas (Suhardjono dalam Arikunto, 2007,hlm. 58). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif bekerja sama dengan guru bahasa Indonesia kelas VII SMPN I Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Penelitian tindakan kelas merupakan sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari; a) kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka, b) pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktik pendidikan ini, dan c) situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktik ini (Kemmis melalui Wiriaatmadja, 2007,hlm. 12).
(30)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PTK memiliki ciri khusus yang membedakan dengan jenis penelitian lain. Berkaitan dengan ciri khusus tersebut, Arikunto (2007,hlm. 62) menjelaskan ada beberapa karakteristik PTK tersebut, antara lain (1) adanya tindakan yang nyata yang dilakukan dalam situasi yang alami dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah, (2) menambah wawasan keilmiahan dan keilmuan, (3) sumber permasalahan berasal dari masalah yang dialami guru dalam pembelajaran, (4) permasalahan yang diangkat bersifat sederhana, nyata, jelas, dan penting, (5) adanya kolaborasi antara praktikan dan peneliti, (6) ada tujuan penting dalam pelaksanaan PTK, yaitu meningkatkan profesionalisme guru, ada keputusan kelompok, bertujuan untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan.
Model yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang mencakup perencanaan tindakan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Adapun gambaran secara umum mengenai model desain penelitian berdasarkan Kemmis dan Mc. Taggart dapat diamati pada bagan berikut (melalui Madya, 2006, hlm. 67).
Gambar 2: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart
Dari gambar siklus tersebut, maka tahap-tahap dalam penelitian tindakan kelas menurut Kemmis & Taggart meliputi:
(31)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1. perencanaan,
2. pelaksanaan tindakan, 3. observasi, dan
4. refleksi.
3.3Prosedur Penelitian
Uraian tahap-tahap penelitian adalah sebagai berikut.
3.3.1 Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan sebelum tindakan diberikan kepada siswa. Pada tahap perencanaan ini, peneliti bersama dengan kolaborator akan menetapkan alternatif tindakan yang akan dilakukan dalam upaya peningkatan kemampuan subjek yang diinginkan.
a. Peneliti bersama kolaborator menyamakan persepsi dan berdiskusi untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul berkaitan dengan pembelajaran menulis teks deskripsi.
b. Merancang pelaksanaan pemecahan masalah dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran picture to picture yang direncanakan dalam beberapa siklus.
c. Memperhatikan nilai teks deskripsi siswa dari guru sekolah, untuk mengetahui kemampuan awal menulis teks deskripsi siswa.
d. Menyiapkan skenario pelaksanaan tindakan kelas.
e. Menyiapkan instrumen penelitian yang berupa tes, pedoman observasi, catatan lapangan, angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi.
3.3.2 Tindakan
Pada tahap ini, peneliti menerapkan perencanaan yang telah dibuat bersama dengan guru. Guru melakukan proses pembelajaran menulis teks deskripsi sesuai
(32)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya dengan menerapkan modelpicture to picture. Proses pembelajaran menulis teks deskripsi dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah menulis teks deskripsi dengan modelpicture to picture.Sebelum dilakukan tindakan terlebih dahulu dilakukan prasiklus untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis teks deskripsi.Soal prasiklus adalah siswa diminta membuat karangan deskripsi dengan tema bebas.
3.3.3 Observasi
Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung. Observer (peneliti sendiri) menggunakan instrumen observasi, antara lain lembar observasi yangdilengkapi dengan catatan lapangan. Observasi yang dilakukan meliputi implementasi dalam kegiatan monitoring/pemantauan, yaitu meliputi hal-hal berikut.
a) Observasi kegiatan proses belajar mengajar di kelas secara langsung
Observasi yang dilakukan adalah mengamati perilaku belajar siswa serta respon siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan penggunaan modelpicture to picture sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi siswa.
b) Observasi hasil proses belajar mengajar di kelas
Observasi hasil belajar mengajar di kelas yang mendapatkan pengamatan adalah bagaimana hasil dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.Dalam hal ini adalah hasil karangan deskripsi siswa dengan penerapan modelpicture to picture.
3.3.4 Refleksi
Madya (2006, hlm. 64) mengemukakan kegiatan refleksi dilakukan dengan evaluative, refleksi untuk mempertimbangkan pedoman mengajar yang sudah dilakukan.Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengkaji ulang, mempertimbangkan hasil dari berbagai kriteria atau indikator keberhasilan. Refleksi
(33)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dilakukan dengan guru bahasa Indonesia untuk menemukan dan memantapkan tindakan selanjutnya. Kekurangan dan kendala selama penelitian berlangsung akan didiskusikan dan akan dicari solusinya sebagai pijakan bagi siklus berikutnya.
3.4Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
3.4.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan pelaksanaan pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan menggunakan lembar observasi.Observasi dilakukan dengan instrumen lembar observasi yang dilengkapi dengan pedoman observasi dan dokumentasi foto.Observasi juga dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan.
3.4.2 Angket
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data dari siswa.Angket digunakan untuk mengetahui ranah afektif siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Ranah afektif yang dimaksud meliputi penerimaan, sikap, tanggapan, perhatian, keyakinan siswa, kerja sama kelompok, serta partisipasi siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Angket akan dibagikan sebelum tindakan dan sesudah tindakan.
3.4.3 Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru kelas dan siswa tentang penerapan model picture to picturedalam pembelajaran menulis teks deskripsi dan pengaruhnya terhadap keterampilan menulis teks deskripsi.Wawancara ini dilakukan oleh peneliti di luar mata pelajaran secara informal dan terencana, tetapi tidak
(34)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
terstruktur agar lebih alami, mengalir, dan tidak dibuat-buat.Namun demikian tetap mengacu pada pedoman wawancara yang telah dipersiapkan.Dalam melaksanakan wawancara dengan siswa, peneliti tidak mewawancarai seluruh siswa hanya sebagian siswa saja yang merupakan perwakilan masing-masing kelompok.
3.5Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.5.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini disusun untuk dipersiapkan dalam proses pembelajaran menulis teks deskripsi. Dalam RPP ini telah ditentukan komponen-komponen pembelajaran mulai dari tujuan pembelajaran, langkah awal pelaksanaan pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan akhir pembelajaran,dengan menggunakan model picture to picture.
3.5.2 Pedoman Observasi dan Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mendata, memberikan gambaran proses pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi yang berlangsung di kelas. Lembar observasi disusun berdasarkan pedoman observasi yang digunakan untuk mengobservasi siswa.Hasil observasi dilengkapi dengan catatan lapangan.
3.5.3 Angket
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data dari siswa.Angket pratindakan diberikan sebelum tindakan dilakukan.Angket ini diharapkan untuk mengetahui keterampilan menulis teks deskripsi siswa sebelum diberi tindakan, serta angket pascatindakan yang diberikan pada akhir penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan modelpicture to picture dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.
(35)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Lembar penilaian keterampilan menulis teks deskripsi ini menggunakan penilaian berdasarkan model penilaian pada program ESL (English as a Second Language) dalam Nurgiyantoro (2001, hlm. 307-308) serta melihat ciri-ciri karangan deskripsi Keraf (1981, hlm. 93) dengan modifikasi dan telah diadaptasi seperlunya untuk disesuaikan dengan penerapan model picture to picture yang dilaksanakan dalam penelitian ini, seperti pada table berikut.
Tabel 3.1
Pedoman Penilaian Teks Deskripsi Model Picture to Picture
KOMPONEN YANG DINILAI
SKALA BO
BO T
1 2 3 4 5
1. Relevansi dengan gambar 2
2. Kelengkapanstruktur 2
3. Ketepatan kaidah bahasa 2
4. Keefektifan kalimat 2
5. Kesesuaian dengan ejaan dan tanda baca
2
Total Skor 50
Nilai
Skor maksimum : 5 x 10 = 50
Nilai perolehan siswa : ______ x 100 = _____ 50
3.5.5 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan dalam melakukan wawancara. Wawancara akan dilakukan terhadap guru dan siswa untuk mengetahui peningkatan yang terjadi setelah pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan modelpicture to picture.
(36)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.6Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilihat dari analisis data proses dan analisis data produk. Analisis data secara proses diambil pada waktu pembelajaran menulis teks deskripsi dengan modelpicture to picture dilaksanakan. Analisis data secara produk diambil dari hasil penilaian keterampilan menulis teks deskripsi masing-masing siswa pada waktu melakukan praktik menulis teks deskripsi di kelas.Selain itu, analisis data secara produk juga diambil dari hasil penilaian dari modelpicture to picture.
3.7Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Validitas
Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK), validitas adalah keajegan proses penelitian seperti yang disyaratkan dalam penelitian kualitatif. Kriteria validitas untuk penelitian kualitatif adalah makna langsung yang dibatasi oleh sudut pandang penelitian itu sendiri terhadap proses penelitian. Ada lima jenis validitas yang dapat diterapkan untuk menentukan keajegan pelaksanaan tindakan, yaitu validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalitik, dan validitas dialogis (Burns dalam Sanjaya, 2009, hlm. 41). Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan validitas hasil dan proses.
3.7.1.1Validitas hasil
Validitas hasil adalah validitas yang berkenaan dengan kepuasan semua pihak tentang hasil penelitian.PTK adalah penelitian yang membentuk siklus.Oleh karena itu, validitas hasil juga ditandai dengan munculnya masalah baru setelah terselesaikan suatu masalah yang menjadi fokus penelitian.
3.7.1.2Validitas Proses
Validitas ini berhubungan dengan proses tindakan yang dilakukan guru. Di samping itu, validitas proses juga berhubungan dengan kemampuan dalam proses
(37)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pengumpulan dan analisis data, misalnya kemampuan melakukan observasi, kemampuan membuat catatan lapangan, kemampuan mendeskripsikan dan memetakan data yang terkumpul. Kemampuan ini dapat mempengaruhi proses dan kualitas penelitian.
3.7.2 Reliabilitas
Relialibitas dicapai dengan cara menggunakan lebih dari satu sumber data untuk mendapatkan data yang sama. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, transkip wawancara, dan angket. Selain itu, juga akan dilampirkan dokumentasi foto selama penelitian berlangsung.
3.8Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dapat ditentukan berdasarkan proses dan produk. Keberhasilan yang diukur berdasarkan proses, yaitu apabila dalam penelitian ini terjadi peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi dibandingkan dengan sebelum diadakannya tindakan. Hal ini dapat dilihat adanya perubahan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan modelpicture to picture, meliputi proses pembelajaran dilaksanakan dengan menarik dan menyenangkan, siswa aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran menulis teks deskripsi, mampu bekerja sama, dan siswa paham tentang pembelajaran menulis teks deskripsi dengan modelpicture to picture.
Indikator keberhasilan produk, dideskripsikan dari keberhasilan siswa dalam praktik menulis teks deskripsi dengan modelpicture to picture.Kriteria keberhasilan produk dalam menulis teks deskripsi menggunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di sekolah, yaitu pencapaian nilai 70. Keberhasilan diperoleh apabila 75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar
(38)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
5.1Simpulan
Penelitianinidilatarbelakangiolehpermasalahan-permasalahan yang adaselamapembelajaranmenulisteksdeskripsi yang dilaksanakan di kelas VII ASMP Negeri ICipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Dari proses studipendahuluandanhasilwawancaradengan guru matapelajarandansiswa, penelitidapatmenyimpulkanbeberapahambatan yang dialamisiswadalammenulisteksdeskripsi, diantaranya (1) kurangnyareferensi guru dalammenggunakanstrategipembelajarandan media pembelajaran, khususnyapembelajaranmenulisteksdeskripsi; (2) kurangnyaantusiasme, aktivitas,danmotivasisiswadalampembelajaranmenulis; dan (3) siswakurangmendapat inspirasisehinggadiperlukanketekunandanlatihansertaperluadanyarangsanganuntukme nuangkanide danpikirannyaberdasarkanvariasi model pembelajaranyang dapatmembantumemudahkansiswauntukmenulisteksdeskripsi.
Penelitidalamhalinimenggunakanpenerapanmodel picture to
picturegunamengatasipermasalahan yang
dialamisiswaberkaitandenganhambatandalammenulisteksdeskripsi. Model picture to picturedikembangkanolehIstarani, dalambuku 58 Model PembelajaranInovative.
Metode yang digunakanpenelitiadalahmetodePenelitianTindakanKelas (PTK).Pelaksanaanpenelitianinimengikutitahap-tahapPenelitianTindakanKelas model Hopkinsyang pelaksanaantindakannyaterdiriatasduasiklus. Setiapsiklusmeliputiempattahap, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; (4) refleksi. Keempattahaptersebutmembentuksatusiklus.
Penelitianinimenjawabbeberaparumusanmasalah.Berdasarkanrumusanmasalaht ersebut, penelitimendapatkanbeberapakesimpulan, diantaranya.
(39)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pertama, perencanaanmenulisteksdeskripsimenggunakanpenerapan model
picture to picture, yang diawalidenganlangkah-langkahpersiapanguru
untukmenampilkangambar-gambartaridaerah,
sertamenjelaskanteorimengenaihakikatmenulisdanteknismenulisteksdeskripsikepadasi swamelaluicontohteksdeskripsitentangtaridaerah.
Adanyaperencanaanuntuktayangangambar yang ditampilkandalam proses pembelajaranmenulisteksdeskripsidapatmemberikesanpositifbagisiswasesuaidengantu
juanpembelajaran yang ingindicapai.
Perencanaanpembelajaraninidisusununtukmemudahkansiswadalammenuangkanide dangagasannya agar dapatmengembangkankemampuanmenulisteksdeskripsi.
Kedua, berdasarkan proses
pelaksanaanpembelajaranmenulisteksdeskripsimelaluipenerapanmodel picture to
picture, yang
pelaksanaanpembelajaarannyadilakukanselamaduasiklussertadicatatdalamlembarobse rvasiaktivitas guru, lembarobservasiaktivitassiswa, catatanlapangan,
jurnalsiswadanangket. Pelaksanaanproses
pembelajaraninimenunjukkanbahwaupayameningkatkankemampuanmenulisteksdeskr ipsisiswamelaluipenerapan model picture to picture telahberhasildilaksanakandenganbaik. Hal inidapatdibuktikandarihasilpelaksanaan proses
pembelajaranmenunjukkanadanyapeningkatankemampuansiswadalammenulisteksdes kripsi.Selaindariitu, pelaksanaan proses pembelajaran yang dilaksanakanguru di kelastersebutpadasetiapsiklusnyamenunjukkanpelaksanaan yang semakinbaikdenganrefleksi yang dilakukannya.
Ketiga, hasilpenelitianmenunjukkanbahwa (1) perencanaanpembelajaranmenulisteksdeskripsidenganmenggunakanpenerapanmodel picture to pictureberjalansesuaidenganperencanaan yang telahditetapkan; (2)
(40)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pelaksanaanpembelajaranmenulisteksdeskripsidenganmenggunakanpenerapan model
picture to picturedilakukan sebanyak dua siklus;dan (3)
hasilpenelitianmenunjukkanadanyapeningkatankemampuansiswadalammenulisteksde
skripsi. Setelahmengikuti proses
pembelajaranmenulisteksdeskripsidenganmenggunakanpenerapan model picture to picturepadasiswakelas VII A SMP Negeri 1 Cipongkor, mengalamipeningkatan. Hal inidibuktikandenganpeningkatan rata-rata nilaisiswa.Padasikluske I nilai rata-rata siswaadalah 68danpadasikluske II nilai rata-rata siswameningkatdanmelebihi KKM menjadi82. Inimenunjukkanbahwasebagianbesarsiswakelas VII ASMP Negeri 1 CipongkorKabupaten Bandung Barat,sudahmampumenulisteksdeskripsidenganbaik.
5.2 Implikasi
Adapunimplikasi yang diperolehdariadanyapenrapan model picture to picture,antaralainsepertiberikut.
Pertama, melaluipenerapan model picture to picturedapatmeningkatkankemampuansiswadalammenulisteksdeskripsi.Adapunmeni ngkatnyakemampuansiswaituantaralain, olehadanyaupayadanperencanaanyang dilakukan guru melaluipelaksanaanpembelajaransecarakreatifdaninovatif.
Kedua, melaluipenjelasan guru berdasarkanlangkah-langkahdalamtahapan
model picture to
picturedapatmengaktifkansiswauntukbekerjasamadalamkelompok,membangunpenget ahuandanketerampilansertanilai-nilaijugasikapsiswamenjadilebihpositif.
Ketiga, denganpenayangangambar-gambartaridaerah yang ditampilkanmelalui
modelpembelajaranpicture to
picture,memberikesankepadasiswasehinggadapatmenuangkanimajinasinyaberdasarka ngambar-gambartersebutdalambentuktulisansesuaidengantujuanpembelajaran.
(41)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Keempat, penerapan model picture to picturemenggunakangambar-gambar yang
menariksesuaidengantujuanpembelajaran,dapatmemudahkansiswauntukmenuangkand anmengembangkankemampuanmenulisnya.
Kelima, model picture to
picturemampumeningkatkanpembelajaranmenulisteksdeskripsi, karenamodel picture
to picturememudahkansiswadalammenuangkanide
danmemberikaninspirasikedalamtulisanberdasarkangambar-gambartaridaerah yang ditampilkan.
5.3 Rekomendasi
Berdasarkanhasilsimpulandanimplikasipenelitian,
penelitimengemukakanrekomendasi, diantaranyaadalahsebagaiberikut.
1. Bagisekolah, dapatmenggunakanpenerapanmodel picture to picturedalam proses
pembelajaran di kelas, karena model
tersebutterbuktimampumeningkatkankemampuanmenulissiswa,
khususnyadalammenulisteksdeskripsi.Penelitianmengenaimodel picture to picturedapatlebihberkembangdanmenjadialternatifuntukmeningkatkankemampua nmenulissiswa.
2. Bagi guru, menggunakanmodel picture to picturesangatlahpenting.Guru harusmampumembawasuasanakelasmenjadimenyenangkan. Hal tersebutakanmembuatsiswalebihtertarikuntukbelajardankeadaankelasmenjadikon dusif.
3. BagiUniversitas, dalamhalini UPI Bandung, agar terusmengembangkanberbagai model pembelajaran, termasuk di dalamnya model pembelajaranpicture to
(42)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dapatmemacukemampuansiswauntuklebihsemangatdalampelaksanaan proses pembelajaran
4. Bagi penelitiselanjutnya,agar terusmeneliti model picture to
picturedalamkontekspembelajaran yang lain,
karenadalampenelitianinihanyasebataspadapembelajaranmenulisteksdeskripsi. Sementaraitu, keterampilanberbahasatidakhanyamenulis, tetapimeliputi kajian yang lebih luas, misalnya pada kemampuan berbicara, membaca, menyimak, kesusastraan, maupun menulis yang lain.
(43)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, S., dkk. (2004).Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, A. Chaedar dan S. S. Alwasilah. (2005). Pokoknya menulis cara baru menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S., dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bahasa Indonesia: (2013).Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Darmadi, K. (1996). Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. Depdikbud.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djibran, Fahd. 2008. Writing is Amazing. Yogyakarta: Juxtapose.
Depdikbud. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (pusat bahasa). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Djuharie, S., (2001). Panduan membuat karya tulis. Bandung: Yrama Widya Enre, F. Ambo. (1988). Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud. Iskandarwassid dan Dadang S. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Inayah, Nurul. (2013). Peningkatan kemampuan menulis deskripsi dengan media gambar seri. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
(44)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
__________. (2010). Menulis Deskripsi. [Online]. Tersedia: http://wrplit.blogspot.com/2010/08/menulis-deskripsi.html . (Diakses: 03-05-2015).
__________. (2011). Model Pembelajaran Picture And Picture. [Online]. Tersedia:
(http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html/ 20-05-2012 . (Diakses: 03-05-2015).
Johnson, David W., dkk. (2010). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende-Flores: Nusa Indah.
Keraf. Gorys. (1981). Eksposisi dan deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.
Kosasih, E., Dr., M. Pd., (2014).Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Yrama Widya
Lacy, Norris J. (1991).“Round Table”.Dalam http://www.wikipedia.com.Diakses pada 19 Maret 2011.
Lestari, A.P. (2011). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Dengan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Luxemburg, dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Madya, Suwarsih. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: ALFABETA.Mahsun. (2013). Pembelajaran teks dalam Kurikulum 2013 (04/23/2013). [Online].
Tersedia: http://kemdikbud.go.id/kemdibud/artikel-kurikulum-mahsun. [20
November 2014]
Maulida, Winda. (2013). Penerapan strategi critical incident dalam pembelajaran menulis teks berita. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
(45)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Mccafferty, Steven G., dkk. (2006). Cooperative Learning dan Second Languange Teaching. New York: Cambridge University Press.
SMA Negeri 1 Muntilan Kabupaten Magelang.” Skripsi S1. Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
Nurfatwa, Eka (2013). Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe stad dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar.S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010).Penilaian pembelajaran bahasa (berbasis kompetensi). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nuryati, Lena. (2009). 99 Model pembelajaran. Bandung: Bina Tugas Mandiri. Risdiawati, Heti. (2011). “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Sugestif
dengan Menggunakan Media Lukisan Realis pada Siswa Kelas X.8 SMA. Rofiah, Siti. (2011). “Keefektifan Media Diorama dalam Pembelajaran Menulis
Deskripsi Ekspositoris Siswa Kelas X SMAN 11 Yogyakarta.” Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
Rosidi, Imron. (2009). Menulis, siapa takut?. Yogyakarta: Kanisus.
Rulliawan. (2008). “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2
Bantul.” Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS,
UNY.
Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group. Slavin, Robert E. 2008.Cooperative Learning.Bandung: Nusa Indah.
Semi, M. Atar. (2003). Menulis efektif. Padang: Angkasa Raya
(46)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Solihatin, Etin dan Raharjo. (2009). Cooperative Learning (Analisis Model Pembelajaran IPS). Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardi, Jamyas. (2008). Karangan Deskripsi [Online] .Tersedia: http://mrjamyas.blogspot.com/2008/05/karangan-deskripsi.html. [13 Januari 2014].
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suriamiharja, Agus, dkk. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Djago dan Henry G. T. (1986). Teknik pengajaran keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wardani, I. GAK, Wihardit Kuswara. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Widarso, Wishnubroto. (2000). Kiat Menulis dalam Bahasa Inggris. Yogyakarta: Kanisius.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Yunus M., Suparno. (2008). Keterampilan dasar menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Zaini, Hisyam; dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
(1)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Keempat, penerapan model picture to picturemenggunakangambar-gambar yang
menariksesuaidengantujuanpembelajaran,dapatmemudahkansiswauntukmenuangkand anmengembangkankemampuanmenulisnya.
Kelima, model picture to
picturemampumeningkatkanpembelajaranmenulisteksdeskripsi, karenamodel picture
to picturememudahkansiswadalammenuangkanide
danmemberikaninspirasikedalamtulisanberdasarkangambar-gambartaridaerah yang ditampilkan.
5.3 Rekomendasi
Berdasarkanhasilsimpulandanimplikasipenelitian,
penelitimengemukakanrekomendasi, diantaranyaadalahsebagaiberikut.
1. Bagisekolah, dapatmenggunakanpenerapanmodel picture to picturedalam proses
pembelajaran di kelas, karena model
tersebutterbuktimampumeningkatkankemampuanmenulissiswa,
khususnyadalammenulisteksdeskripsi.Penelitianmengenaimodel picture to picturedapatlebihberkembangdanmenjadialternatifuntukmeningkatkankemampua
nmenulissiswa.
2. Bagi guru, menggunakanmodel picture to picturesangatlahpenting.Guru
harusmampumembawasuasanakelasmenjadimenyenangkan. Hal
tersebutakanmembuatsiswalebihtertarikuntukbelajardankeadaankelasmenjadikon dusif.
3. BagiUniversitas, dalamhalini UPI Bandung, agar terusmengembangkanberbagai model pembelajaran, termasuk di dalamnya model pembelajaranpicture to
(2)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dapatmemacukemampuansiswauntuklebihsemangatdalampelaksanaan proses pembelajaran
4. Bagi penelitiselanjutnya,agar terusmeneliti model picture to
picturedalamkontekspembelajaran yang lain,
karenadalampenelitianinihanyasebataspadapembelajaranmenulisteksdeskripsi. Sementaraitu, keterampilanberbahasatidakhanyamenulis, tetapimeliputi kajian yang lebih luas, misalnya pada kemampuan berbicara, membaca, menyimak, kesusastraan, maupun menulis yang lain.
(3)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, S., dkk. (2004).Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, A. Chaedar dan S. S. Alwasilah. (2005). Pokoknya menulis cara baru
menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S., dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bahasa Indonesia: (2013).Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Darmadi, K. (1996). Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. Depdikbud.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djibran, Fahd. 2008. Writing is Amazing. Yogyakarta: Juxtapose.
Depdikbud. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (pusat bahasa). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Djuharie, S., (2001). Panduan membuat karya tulis. Bandung: Yrama Widya Enre, F. Ambo. (1988). Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud. Iskandarwassid dan Dadang S. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Inayah, Nurul. (2013). Peningkatan kemampuan menulis deskripsi dengan media
gambar seri. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam
Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.
(4)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
__________. (2010). Menulis Deskripsi. [Online]. Tersedia: http://wrplit.blogspot.com/2010/08/menulis-deskripsi.html . (Diakses: 03-05-2015).
__________. (2011). Model Pembelajaran Picture And Picture. [Online]. Tersedia:
(http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html/ 20-05-2012 . (Diakses: 03-05-2015).
Johnson, David W., dkk. (2010). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende-Flores: Nusa Indah.
Keraf. Gorys. (1981). Eksposisi dan deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.
Kosasih, E., Dr., M. Pd., (2014).Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Yrama Widya
Lacy, Norris J. (1991).“Round Table”.Dalam http://www.wikipedia.com.Diakses pada 19 Maret 2011.
Lestari, A.P. (2011). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Dengan
Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas II SD Negeri 01
Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Luxemburg, dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Madya, Suwarsih. (2006). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: ALFABETA.Mahsun. (2013). Pembelajaran teks dalam Kurikulum 2013 (04/23/2013). [Online].
Tersedia: http://kemdikbud.go.id/kemdibud/artikel-kurikulum-mahsun. [20 November 2014]
Maulida, Winda. (2013). Penerapan strategi critical incident dalam pembelajaran
(5)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Mccafferty, Steven G., dkk. (2006). Cooperative Learning dan Second Languange
Teaching. New York: Cambridge University Press.
SMA Negeri 1 Muntilan Kabupaten Magelang.” Skripsi S1. Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
Nurfatwa, Eka (2013). Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui
model pembelajaran kooperatif tipe stad dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar.S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010).Penilaian pembelajaran bahasa (berbasis kompetensi). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nuryati, Lena. (2009). 99 Model pembelajaran. Bandung: Bina Tugas Mandiri. Risdiawati, Heti. (2011). “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Sugestif
dengan Menggunakan Media Lukisan Realis pada Siswa Kelas X.8 SMA.
Rofiah, Siti. (2011). “Keefektifan Media Diorama dalam Pembelajaran Menulis
Deskripsi Ekspositoris Siswa Kelas X SMAN 11 Yogyakarta.” Skripsi S1.
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY. Rosidi, Imron. (2009). Menulis, siapa takut?. Yogyakarta: Kanisus.
Rulliawan. (2008). “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bantul.” Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS,
UNY.
Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group. Slavin, Robert E. 2008.Cooperative Learning.Bandung: Nusa Indah.
Semi, M. Atar. (2003). Menulis efektif. Padang: Angkasa Raya
(6)
Mujizat Maulana Ibrahim, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Solihatin, Etin dan Raharjo. (2009). Cooperative Learning (Analisis Model
Pembelajaran IPS). Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardi, Jamyas. (2008). Karangan Deskripsi [Online] .Tersedia: http://mrjamyas.blogspot.com/2008/05/karangan-deskripsi.html. [13 Januari 2014].
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suriamiharja, Agus, dkk. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Djago dan Henry G. T. (1986). Teknik pengajaran keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wardani, I. GAK, Wihardit Kuswara. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Widarso, Wishnubroto. (2000). Kiat Menulis dalam Bahasa Inggris. Yogyakarta: Kanisius.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Yunus M., Suparno. (2008). Keterampilan dasar menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Zaini, Hisyam; dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.