ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPANUNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011.

(1)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM

ANGKATAN 2010/2011

TESIS

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

oleh

Hendra Setiawan NIM 1201570

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul “Analisis Kesalahan Berbahasa Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011” ini berserta seluruh isinya adalah benar-benar karya tulis saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila pada kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2015 Yang membuat pernyataan

Hendra Setiawan NIM 1201570


(3)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM

ANGKATAN 2010/2011

disetujui dan disahkan oleh pembimbing I,

Prof. Dr. Yoce Aliah Darma, M.Pd NIP 1302256690

pembimbing II

Dr. Dadang Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Sumiyadi, M.Hum. NIP 196603201991031004


(4)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN……… i

ABSTRAK……… ii

KATA PENGANTAR……….. iii

UCAPAN TERIMA KASIH……….... v

DAFTAR ISI……….... viii

DAFTAR TABEL………. xii

DAFTAR LAMPIRAN………. xiii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Penelitian………... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian………... 6

C. Batasan Masalah……….. 6

D. Rumusan Masalah………... 7

E. Tujuan Penelitian………. 7

F. Manfaat Penelitian………... 8

G. Definisi Operasional……… 8

H. Penelitian Terdahulu……… 9

BAB II ASPEK EJAAN, KALIMAT EFEKTIF, DAN PARAGRAF DALAM PENYUSUNAN PROYEK AKHIR ………. 11

A. Aspek Ejaan………. 11

1. PengertianEjaan………. 11

2. Sejarah Ejaan………. 11

3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD……… 12

B. Aspek Kalimat………... 17

1. Pengertian Kalimat………. 18

2. Kalimat Sempurna………. 18

3. Kalimat Tidak Sempurna……… 18

4. Kalimat Efektif……… 18


(5)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Paragraf………. 21

2. Jenis-jenis Paragraf……….. 22

3. Syarat Penyusunan Paragraf……… 23

4. Cara Penulisan Paragraf……….. 24

D. Keterampilan Menulis Karya Ilmiah……… 24

1. Pengertian Menulis………. 25

E. Perihal Kesalahan Berbahasa……… 32

F. Proyek Akhir sebagai Laporan Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom………. 33

G. Pemanfaatan Analisis Kebahasaan pada Proyek Akhir sebagai Bahan Ajar Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom………. 34

1. Hakikat Bahan Ajar……… 34

2. Jenis-jenis Bahan Ajar……….... 34

3. Perancangan Bahan Ajar……… 35

4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Pembelajaran... 35

5. Manfaat Hasil Penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa sebagai Bahan Ajar Mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah……… 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. 37

A. Metode Penelitian……… 37

B. Korpus Data………. 37

C. Teknik Pengumpulan Data……….. 38

D. Instrumen Penelitian……… 39

E. Teknik Analisis Data………... 40

F. Prosedur Penelitian……….. 41

1. Tahap Pralapangan………. 41

2. Tahap Pekerjaan Lapangan……… 41

3. Tahap Pascalapangan………. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 43 A. Data Analisis Proyek Akhir Mahasiswa Angkatan 2010/2011


(6)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom……… 43

B. Deskripsi Data Mahasiswa 1 (M-1)……… 45

C. Deskripsi Data Mahasiswa 2 (M-2)……… 46

D. Deskripsi Data Mahasiswa 3 (M-3)……… 47

E. Deskripsi Data Mahasiswa 4 (M-4)……… 48

F. Deskripsi Data Mahasiswa 5 (M-5)……… 49

G. Deskripsi Data Mahasiswa 6 (M-6)……… 50

H. Deskripsi Data Mahasiswa 7 (M-7)……… 51

I. Deskripsi Data Mahasiswa 8 (M-8)……… 52

J. Deskripsi Data Mahasiswa 9 (M-9)……… 52

K. Deskripsi Data Mahasiswa 10 (M-10)……… 54

L. Deskripsi Data Mahasiswa 11 (M-11)……… 55

M. Deskripsi Data Mahasiswa 12 (M-12)……… 56

N. Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penggunaan Ejaan………... 57

1. Penjelasan Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penggunaan Ejaan……… 63

O. Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penggunaan Kalimat………… 84

1. Penjelasan Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penggunaan Kalimat……… 90

P. Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penyusunan Paragraf………… 99

1. Penjelasan Analisis Kesalahan Berbahasa Berdasarkan Penggunaan Paragraf……… 104

Q. Pembahasan Hasil Analisis dan Implikasinya terhadap Teori Kesalahan Berbahasa……….. 108

BAB V PEMANFAATAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA SEBAGAI BAHAN AJAR MATA KULIAH TATA TULIS KARYA ILMIAH FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM………... 111


(7)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………... 150

A. Kesimpulan……….. 150

B. Saran……….... 152

DAFTAR PUSTAKA……….. 154


(8)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Format Analisis Kesalahan Ejaan pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Angkatan 2010/2011……… 39

Tabel 3.2 Format Analisis Kesalahan Kalimat pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Angkatan 2010/2011……….. 40

Tabel 3.3 Format Analisis Kesalahan Paragraf pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Angkatan 2010/2011……….. 40

Tabel 4.1 Data Proyek Akhir Mahasiswa Angkatan 2010/2011

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom……….. 43

Tabel 4.2 Analisis Kesalahan Ejaan pada Proyek Akhir Mahasiswa

Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011………….. 58

Tabel 4.3 Analisis Kesalahan Ejaan pada Proyek Akhir Mahasiswa

Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011………….. 85

Tabel 4.4 Analisis Kesalahan Ejaan pada Proyek Akhir Mahasiswa

Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011……... 100


(9)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Proyek Akhir sebagai Sumber Data Penelitian……… 158

Halaman Sampul Proyek Akhir……….. 160

Surat Keputusan Bimbingan Tesis………... 172


(10)

1

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menulis karya ilmiah merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Hampir semua mata kuliah memberikan tugas besar berupa karya ilmiah, seperti makalah, laporan kegiatan, dan lain-lain. Pemberian tugas karya ilmiah diberlakukan oleh semua jurusan di perguruan tinggi.

Penyusunan karya ilmiah di perguruan tinggi di Indonesia, identik dengan penggunaan bahasa Indonesia. Walaupun disusun menggunakan bahasa Indonesia, tidak dimungkiri masih banyak penyusunan karya ilmiah yang tidak sesuai atau memiliki banyak kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Untuk mahasiswa jurusan bahasa Indonesia, dalam menyusun karya ilmiah dapat dilakukan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena mahasiswa bahasa Indonesia jelas-jelas telah memeroleh materi-materi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis.

Akan tetapi, bagaimana dengan mahasiswa dari jurusan lain? Tentunya, banyak kesulitan yang dihadapi dalam penyusunan karya ilmiah. Walaupun tidak sedikit mahasiswa dari jurusan selain bahasa Indonesia yang dapat menyusun karya ilmiah dengan penyajian bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pada dasarnya, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mutlak diperlukan dalam menulis karya ilmiah. Hal ini diperlukan agar informasi yang disampaikan dalam karya ilmiah dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Oleh karena itu kemampuan menulis karya ilmiah harus dimiliki oleh setiap akademisi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001), ilmiah berarti bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Merujuk pada KBBI, karya ilmiah berarti sebuah karya yang berpijak pada suatu teori ilmu pengetahuan. Untung menyampaikan gagasan dalam sebuah karya ilmiah,


(11)

2

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seorang penulis harus berpijak pada suatu teori dan menyampaikannya menggunakan tata bahasa yang baik agar dapat dipahami oleh pembaca.

Penyusunan karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya merupakan suatu tantangan. Dikatakan menantang karena tidak semua bisa menyusun karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Beberapa kesulitan penulis (mahasiswa) dalam menyusun karya ilmiah antara lain kurang dalam mencari literasi, ketidakmampuan dalam mengorganisasi karangan, menata tata bahasa yang efektif seperti mengembangkan paragraf hingga teknik menulis yang masih kurang.

Menurut Blumner (dalam Cahyani, 2010: 175) kekurangan sebuah karya ilmiah terdapat pada aspek kebahasaan dan teknik menulis. Selain itu, belajar menulis teks yang koheren dan efektif merupakan suatu pencapaian yang sulit (Kellog, 2008:1-2). Hal ini disebabkan kurangnya budaya membaca sebagai bentuk pencarian literasi (Cahyani, 2010: 175). Alhasil, terjadilah kesalahan-kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah, diantaranya kesalahan ejaan, kosakata, penggunaan kalimat yang tidak efektif, dan paragraf yang tidak koheren.

Kesalahan berbahasa dalam pembelajaran menulis karya ilmiah itu suatu hal yang wajar. Seperti yang diungkapkan Brown (2004:164) bahwa dalam pembelajaran selalu terjadi kesalahan. Sejalan dengan pendapat tersebut Dulay, Burt, dan Krashen (1982:164) mengungkapkan bahwa orang tidak mungkin dapat mempelajari bahasa tanpa membuat kesalahan secara sistematik. Corder (1985:5) meyakini bahwa pada setiap orang yang belajar bahasa pastilah pernah melakukan kesalahan. Keyakinan itu senada dengan pendapat Ancker (2000), ”making mistakes or errors is a natural process or learning and must be considered as partof cognition”(dalam Darus dan Subramaniam, 2009 : 487).

Agar diperoleh data tentang berbagai macam bentuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa, perlu dilakukan analisis kesalahan berbahasa. Dari data kesalahan yang diperoleh, selanjutnya dicarikan pemecahan berdasarkan sumber


(12)

3

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesalahan yang ada. Pengetahuan tentang sumber kesalahan dapat digunakan untuk melakukan tindakan yang mengarah kepada upaya tindak lanjut yang berupa terapi kesalahan dalam bentuk tindakan remedial. Dengan demikian, faktor-faktor penyebab kesalahan itu dapat diupayakan untuk dikendalikan. Seluruh proses tersebut memerlukan data yang faktual, yakni data kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Terampil menulis, pada hakikatnya adalah terampil menyampaikan gagasan, perasasan, dan pengalaman kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. Menurut Leggett et.al. (1982:174) dalam bahasa tulis “seseorang harus dapat mengungkapkan ide-ide secara jelas, runtut, dan berangkai secara logis”. Untuk itu penulis dihadapkan pada dua masalah, yaitu menyatakan apa yang sebenarnya dia maksudkan dan membuat maksudnya jelas bagi pembaca. Artinya, seorang penulis harus mampu memilih kata-kata yang tepat, menyusunnya dalam kalimat-kalimat yang baik dan merangkaikannya dalam paragraf yang berkesinambungan sehingga menjadi tulisan yang padu dan utuh.

Kemampuan menulis dapat diperoleh dan dikembangkan melalui pembelajaran yang mencakup proses maupun hasil. Pengembangan kemampuan menulis dikuasai melalui pendalaman teori dan perlu dimbangi dengan latihan. Hal ini sepaham dengan apa yang diungkapkan Temple (1987: 213) bahwa menulis merupakan kegiatan produktif secara kontinuitas. Latihan yang bermakna dituntut adanya penilaian yang efektif. Hal itu berfungsi agar latihan tidak hanya mengulang kegiatan yang sama atau replika dengan perbaikan minimal.

Berkaitan dengan beberapa hal yang telah diungkapkan, kegiatan menulis merupakan aktivitas kompleks. Kompleksitas terjadi pada penggunaan berbagai aspek untuk memproduksi suatu tulisan. Aspek tersebut mulai menggagas ide yang hendak ditulis, pengetahuan dan pengalaman tentang ide dan jenis tulisan,


(13)

4

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penuangannya kedalam tatanan bahasa yang tepat, penyajiannya yang sesuai dengan karakteristik wacana dan konvensi penulisan (Raimes, 1983:5-6). Untuk berlanjut terhadap hal tersebut, diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki atau skemata yang luas, proses menata, dan mengembangkan ide dengan daya nalar dalam berbagai tingkatan berpikir.

Berkaitan dengan menulis sebagai suatu proses berpikir, penulisan karya ilmiah dilakukan melalui prosedural dan fokus tertentu. Menurut Mujianto (2005:12) secara paradigmatik, penulisan karya ilmiah adalah proses mengungkapkan gagasan yang cerdas dengan bahasa yang cermat dan memaparkan dengan teknik penulisan yang akurat dengan berbagai dukungan otensitasnya.

Kesalahan berbahasa merupakan kecacatan suatu ujaran atau tulisan berdasarkan kaidah atau norma yang diterima oleh masyarakat penutur suatu bahasa. Suwandi (2008:165) berpendapat bahwa kesalahan berbahasa adalah terjadinya penyimpangan kaidah dalam tindak berbahasa, baik secara lisan maupun tertulis. Pendapat tersebut didasarkan pada apa yang dikatakan Dulay, Burt dan Krashen (1982: 138) bahwa “Errors are the flawed side of learner speechor writing. They are those parts of conversation or composition that deviate from some selected norm of

nature language performance.”

Kesalahan berbahasa merupakan bagian integral dari sebuah proses pembelajaran bahasa yang tidak dapat dielakkan. Kesalahan berbahasa dibedakan atas kesalahan intrabahasa (intralingual errors) dan kesalahan antarbahasa (interlanguage errors). Kesalahan berbahasa disebabkan oleh berbagai hal. Menurut Richards (1971) dan Fisiak (1985: 1974) dalam Tarigan (1990: 85), ada empat penyebab kesalahan intrabahasa, yaitu (1) penyamarataan berlebihan, (2) ketidaktahuan akan pembatasan kaidah, (3) penerapan kaidah yang tidak sempurna, dan (4) salah menghipotesiskan konsep.

Untuk menganalisis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa dalam penulisan makalah, menurut Corder (dalam Pateda, 1989: 32) terlebih dahulu harus dibedakan


(14)

5

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara kesalahan (error) dan kekeliruan (mistakes). Ciri kesalahan berhubungan dengan kompetensi, bersifat sistematis, ajeg, dan mencerminkan tingkat transisional (transitional competence) suatu perkembangan kaidah gramatika maupun tingkat final pengetahuan pembelajar. Sementara itu, kekeliruan hanya bersifat okasional dan acak (random), dikaitkan dengan faktor kelelahan, emosi, terbatasnya ingatan, dan sejenisnya (Baradja, 1981 : 12).

Analisis kesalahan merupakan suatu prosedur kerja yang memiliki langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah-langkah tertentu inilah yang dimaksud dengan metodologi analisis kesalahan. Berkaitan dengan pengertian analisis, ada beberapa pendapat di antaranya Chrystal (dalam Pateda, 1989: 32) dan Ellis (dalam Tarigan dan Tarigan, 1990: 68). Jika dicermati, dua pendapat tersebut bersifat saling melengkapi. Dari dua pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis kesalahan adalah suatu kegiatan atau prosedur kerja meliputi langkah-langkah mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, menentukan tingkat keseriusan kesalahan, dan menjelaskan penyebab terjadinya kesalahan.

Pada dasarnya kesalahan berbahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang. Dulay, Burt, dan Krashen (1982:146) mengklasifikasikan kesalahan berbahasa menjadi empat macam, yaitu (1) taksonomi kategori linguistik, (2) taksonomi strategi permukaan, (3) taksonomi komparatif, dan (4) taksonomi efek komunikatif.

Perihal penulisan karya ilmiah, di Universitas Telkom, mahasiswa akan mendapatkan tugas-tugas penyusunan karya ilmiah, seperti penyusunan makalah, proposal, laporan kegiatan, dll. Dalam hal ini, teknik penyusunan karya ilmiah diajarkan dalam mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI) dan telah tercantum dalam silabus dan Satuan Acara Pengajaran (SAP). Salah satu materi yang tercantum dalam SAP mata kuliah TTKI, yaitu tentang tata tulis penyusunan proyek akhir.

Pada Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Universitas Telkom, mahasiswa yang sudah menempuh ujian seminar proposal proyek akhir, maka akan melanjutkan


(15)

6

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian dan menuliskan laporan penelitiannya menjadi sebuah karya ilmiah dalam bentuk proyek akhir sebagai tugas akhirnya. Dalam penyusuna proyek akhir, setiap mahasiswa akan membuat suatu produk baik itu sistem atau pun aplikasi. Dalam hal ini, produk yang telah dibuat akan didokumentasikan menjadi sebuah karya tulis, yaitu proyek akhir. Kekhasan proyek akhir pada Fakultas Ilmu Terapan ini lebih mendeskripsikan hasil produknya. Dalam proses pendeskripsian tersebut, setiap mahasiswa mengalami kendala dalam mengggunakan aspek-aspek kebahasaan. Hal ini karena mereka berlatar belakang mahasiswa teknologi informasi sehingga masih sering ditemukan kesalahan-kesalahan berbahasa pada setiap proyek akhir. Oleh karena itu, diperlukan sebuah panduan untuk menyusun proyek akhir yang sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan kaidah penyusunan proyek akhir.

Analisis kesalahan berbahasa pada penelitian ini berlandaskan pada sudut pandang linguistik. Selain itu, didasarkan pula pada aturan penulisan proyek akhir yang berlaku di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom. Adapun aspek kebahasaan yang dianalisis meliputi: (1) penggunaan ejaan, (2) penyusunan kalimat, dan (3) penyusunan paragraf.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Penyusunan karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai dengan aturan penulisan, dapat menjadi suatu kesulitan bagi penulis (mahasiswa). Beberapa kesulitan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah khususnya di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom antara lain sebagai berikut:

1) kesalahan dalam penulisan ejaan; 2) kesalahan penulisan kalimat; 3) kesalahan penulisan paragraph.

Terkait permasalahan tersebut, dalam penelitian ini, difokuskan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan dalam penggunaan ejaan, penyusunan kalimat, dan


(16)

7

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penyusunan paragraf. Setelah itu, hasil analisis yang telah dilakukan, kemudian dimanfaatkan sebagai bahan ajar Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas pembahasannya dan dapat lebih fokus meneliti objek kajian, maka dibuatlah pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut.

1) Penelitian ini membahas kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, penulisan kata, kalimat tidak efektif, dan paragraf.

2) Penelitian ini tidak membahas mengenai gaya selingkung penulisan proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

D. Rumusan Masalah

Permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Bagaimanakah kesalahan penggunaan ejaan pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom?

2) Bagaimanakah kesalahan penggunaan kalimat pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom?

3) Bagaimanakah kesalahan penyusunan paragraf pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom?

4) Apakah pemanfaatan hasil analisis kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa sebagai bahan ajar Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom?


(17)

8

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

2) Mendeskripsikan kesalahan penyusunan kalimat pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

3) Mendeskripsikan penyusunan paragraf pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

4) Memanfaatkan hasil analisis kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa sebagai bahan ajar Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dirancang untuk dimanfaatkan pada pembelajaran Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi banyak manfaat, baik secara teoretis maupun praktis.

Berikut manfaat yang diperoleh dari penelitian ini. 1. Manfaat teoretis

Hasil penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penambah khazanah pada bidang menulis karya ilmiah. Penggunaan teori-teori tentang penyusunan karya ilmiah diharapkan dapat diterapkan dalam penyusunan karya ilmiah khususnya proyek akhir. Dengan aspek kebahasaan dan teknik penulisan yang telah dipahami, diharapkan dapat menghasilkan proyek akhir dengan aspek kebahasaan dan teknik penulisan yang baik.

2. Manfaat praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini,

a. bagi mahasiswa, diharapkan hasil penelitian ini akan membantu dalam penyusunan proyek akhir dengan tata bahasa dan tata tulis yang baik pula;


(18)

9

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. bagi dosen, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam pengajaran tata tulis proyek akhir dengan lebih baik.

G. Definisi Operasional

Istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian dapat didefinisikan sebagai berikut.

1. Analisis

Analisis dalam penelitian ini merupakan kegiatan penelaahan terhadap data kebahasaan. Data kebahasaan dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk mengungkap bentuk-bentuk bahasa pada suatu karya ilmiah.

2. Kesalahan Berbahasa

Dalam penelitian ini, kesalahan berbahasa merupakan aspek utama yang menjadi bahan penelitian. Kesalahan berbahasa yang dianalisis antara lain kesalahan penulisan ejaaan yang mencakup penulisan huruf kapital, penulisan kata, penulisan istilah asing, penulisan singkatan, dan tanda baca. Selain itu, kesalahan berbahasa lainnya yang dianalisis adalah kesalahan penulisan kalimat dan paragraf.

3. Proyek Akhir

Proyek akhir merupakan sebuah tugas akhir yang harus dibuat oleh mahasiswa diploma Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya (A. Md.). Dalam penelitian ini, proyek akhir menjadi sumber data penelitian. Proyek akhir yang dijadikan sumber data penelitian merupakan tugas akhir dari mahasiswa angkatan 2010/2011 Adapun data penelitian yang digunakan adalah kesalahan-kesalahan berbahasa berupa kesalahan-kesalahan ejaan, kalimat efektif, dan paragraf.


(19)

10

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suherli (2002) menyimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan ilmiah harus dikaitkan dengan wacana ilmiah. Dengan demikian para mahasiswa memeroleh gambaran bentuk, isi, struktur, diksi, ejaan yang digunakan, dan bahasa karangan ilmiah. Hal ini pula yang harus diperlukan oleh mahasiswa dalam penyusunan proyek akhir.

Berdasarkan pengamatan Asihanti (2010) dapat diketahui bahwa dalam tulisan ilmiah masih dapat ditemui kesalahan berbahasa. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai tersebut dapat ditemukan berupa ketidaktepatan dalam penggunaan/ penyusunan kata, kalimat, paragraf, dan pedoman penulisan.Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan aturan kaidah berbahasa menyebabkan informasi suatu karya ilmiah tidak tersampaikan dengan baik.

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa dalam penyusunan karya ilmiah masih ditemukan kesalahan-kesalahan kebahasaan. Kesalahan tersebut meliputi, kesalahan pemilihan kata, penggunaan kalimat yang tidak efektif, penulisan paragraf yang tidak koheren dan kohesif, serta penggunaan ejaan dan tanda baca yang masih salah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukanlah analisis kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa. Hasil penelitian tersebut dimanfaatkan sebagai bahan ajar mata kuliah Tata tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.


(20)

37

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian diibaratkan sebuah rel yang menuntun peneliti untuk mengemas penelitian secara apik. Paradigma penelitian ini berdasarkan metodologi penelitian kualitatif. Adapun metode penelitiannya menggunakan metode deskriptif-analitis.

Studi deskriptif pada penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kesalahan berbahasa pada proyek akhir di Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Universitas Telkom. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kesalahan berbahasa. Hasil analisis kesalahan berbahasa pada penelitian ini dimanfaatkan untuk bahan ajar Tata Tulis Karya ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, universitas Telkom.

B. Korpus Data

Menurut KBBI, korpus data adalah data yang dipakai sebagai sumber bahan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis membagi korpus data menjadi dua bagian, yaitu sumber data dan data objek kajian.

Sumber data penelitian ini berasal dari kumpulan proyek akhir mahasiswa D-3 angkatan 2010/2011 atau tepatnya proyek akhir mahasiswa yang terbit pada tahun 2013. Sumber data diambil dari tiga program studi, yaitu prodi Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Komputerisasi Akuntansi. Terdapat dua belas proyek akhir mahasiswa yang dijadikan sumber data. Alasan pemilihan sumber data tersebut karena proyek akhir mahasiswa angkatan 2010/2011 ini sudah menggunakan format proyek akhir terbaru.

Walaupun proyek akhir angkatan 2010/2011 sudah menyesuaikan dengan format baru, akan tetapi, masih ditemukan kesalahan-kesalahan penulisan (kesalahan


(21)

38

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbahasa). Dalam hal ini, kesalahan-kesalahan berbahasa tersebut menjadi objek data kajian dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2008: 62). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, Jalan Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi.

Observasi menurut Raco (2010:112) adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. Adapun menurut Hadi (1987) dalam Prastowo (2010:27) mengartikan observasi adalah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian, sedangkan menurut Nasution (2003:56) observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan observasi terbuka.

Observasi dilakukan di perpustakaan Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom. Dalam hal ini, data berupa proyek akhir dihimpun dalam sebuah database yang telah terkomputerisasi oleh admin perpustakaan. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menyatakan yang sebenarnya kepada admin perpustakaan, bahwa sedang melakukan penelitian. Jadi aktivitas penelitian dapat diketahui sejak awal sampai akhir (Moleong:2007:176).

Data yang diperlukan telah terkomputerisasi, maka teknis pengambilan data dilakukan dengan mentransfer data dari komputer admin perpustakaan menggunakan

flashdisk peneliti. Oleh karena itu, dalam pengambilan data, peneliti tidak


(22)

39

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan alat (instrumen) pengumpul data utama karena peneliti adalah manusia dan hanya manusia yang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, serta mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan.

Berkaitan dengan itu, dalam penelitian ini penulis menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian dibuat dalam bentuk format tabel yang berisi data-data penelitian yang telah diklasifikasikan berdasarkan kategori kesalahan berbahasa. Format tabel disusun mulai dari nomor, kode, bentuk kesalahan, jenis kesalahan, dan bentuk benar. Selain itu, setiap data diberikan kode khusus untuk memudahkan analisis. Berikut ini format penelitian yang dimaksud.

Tabel 3.1

Format Analisis Kesalahan Ejaan pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011

No Kode Bentuk Kesalahan Jenis Kesalahan Bentuk Benar

Tabel 3.2

Format Analisis Kesalahan Kalimat pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011


(23)

40

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Format Analisis Kesalahan Paragraf pada Proyek Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Angkatan 2010/2011

No Kode Bentuk Kesalahan Jenis Kesalahan Bentuk Benar

Format penelitian ini disusun mulai dari proyek akhir mahasiswa kesatu s.d. kedua belas. Format penelitian terdiri atas urutan nomor, kode, bentuk kesalahan, dan jenis kesalahan. Pada kolom kode berisi kode data penelitian. Kode data penelitian disusun mulai dari temuan data pertama pada proyek akhir. Misalnya, kode data D-1/M-1 adalah kode data kesatu dari mahasiswa kesatu pula. Jadi, pengurutan kode data juga disusun per mahasiswa.

Adapun kolom berikutnya berisi bentuk kesalahan data. Bentuk kesalahan data berupa kesalahan-kesalahan berbahasa, misalnya kesalahan ejaan, Setelah itu, kolom berikutnya berisi jenis kesalahan. Jenis kesalahan ditentukan berdasarkan bidangnya masing-masing. Misalnya, pada kesalahan ejaan, terdapat jenis kesalahan pada penulisan huruf kapital. Setelah diketahui jenis kesalahannya, dituliskan pula bentuk benar atau perbaikan penulisan pada kolom berikutnya.

E. Teknik Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan setelah pengumpulan data selesai. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tahap-tahap sebagai berikut. 1) Peneliti melakukan analisis kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa.

Pada tahap ini, data yang diteliti yaitu kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat dalam proyek akhir. Analisis kesalahan berbahasa tersebut meliputi kesalahan ejaan, kalimat, dan paragraf.


(24)

41

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Data proyek akhir yang telah dianalisis, kemudian dilakukan perbaikan dari setiap kesalahan yang ditemukan dalam proyek akhir. Perbaikan kesalahan berbahasa dilakukan berdasarkan teori-teori kebahasaan dan pedoman penulisan EYD. 3) Setelah tahap dua selesai, dilanjutkan dengan memanfaatkan hasil penelitian

kesalahan berbahasa untuk dijadikan bahan ajar pada mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan selama proses penelitian berlangsung. Prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap. Pertama, tahap pralapangan atau persiapan. Kedua, tahap pekerjaan lapangan dan ketiga tahap pascalapangan, Ketiga tahap tersebut diuraikan sebagai berikut.

1. Tahap Pralapangan

Tahap pralapangan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan penulis sebelum terjun ke lapangan. Kegiatan pralapangan ini sebagai berikut:

1) menyusun pradesain penelitian atau proposal dengan dibimbing oleh pembimbing akademik;

2) melakukan seminar proposal;

3) setelah hasil seminar disepakati, selanjutnya mengurus perizinan untuk mengadakan penelitian dari pihak universitas.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap ini merupakan kegiatan penelitian yang sesungguhnya penulis lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Memahami latar belakang, paradigma penelitian, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian.


(25)

42

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Melaksanakan pengumpulan data sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan sejak awal penelitian, yaitu di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

3) Sumber data yang pertama dikumpulkan adalah proyek akhir mahasiswa angkatan 2010/2013 atau terbitan 2013. Proyek akhir ini merupakan sumber data primer pertama dalam penelitian ini.

4) Berdasarkan sumber data berupa proyek akhir, berikutnya dilakukan penelaahan terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa.

3. Tahap Pascalapangan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat dalam proyek akhir. Kesalahan berbahasa tersebut dibagi ke dalam empat kategori, yaitu kesalahan ejaan, penulisan kata, kalimat tidak efektif, dan paragraf. Setelah itu, dilakukan pembahasan mengenai penyebab terjadinya kesalahan berbahasa pada proyek akhir. Adapun hasil penelitian kesalahan berbahasa, kemudian dimanfaatkan sebagai bahan ajar pada mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.


(26)

150

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa masih banyak ditemukan kesalahan berbahasa dalam proyek akhir mahasiswa. Berikut ini dapat disimpulkan mengenai kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat dalam proyek akhir.

1. Terdapat kesalahan-kesalahan yang didominasi oleh kesalahan ejaan. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Penulisan istilah asing yang tidak dicetak miring

Kesalahan penulisan istilah asing sering ditemukan dalam proyek akhir. Hal ini kerap terjadi karena proyek akhir yang disusun di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom memiliki topik di bidang Informasi dan teknologi (IT). Oleh karena itu, kesalahan penulisan istilah asing masih saja dilakukan oleh penulis proyek akhir. Salah satu penyebab terjadinya kesalahan penulisan istilah asing adalah ketidaktahuan penulis mengenai aturan penulisan istilah asing dalam bahasa Indonesia. Kesalahan-kesalahan penulisan istilah asing yang ditemukan dalam proyek akhir 2010 antara lain penulisan kata compile, web, file, device, user, trainer,

database, platform mobile, flowmap, website, dan moment. Kata-kata

tersebut ditemukan tidak dicetak miring. Selain itu, terjadi juga hiperkorek dalam penulisan istilah asing, yakni penulisan yang sudah benar tetapi dibuat menjadi salah. Kesalahan hiperkorek tersebut antara lain kata

manual, unit, dan ber-format. Ketiga kata tersebut sudah menjadi kata

baku dalam bahasa Indonesia sehingga penulisannya tidak perlu dimiringkan.

b. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

Kesalahan penulisan huruf kapital antara lain kata indonesia seharusnya ditulis Indonesia dan frasa kota Bandung seharusnya ditulis Kota Bandung.


(27)

151

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Kesalahan Penulisan Tanda Baca

Penulisan tanda baca diantaranya salah dalam menggunakan tanda baca titik dua (:) dan tanda titik (.).

d. Kesalahan penulisan Bilangan

Masih ditemukan penulisan bilangan yang terdiri atas satu kata tetapi ditulis dengan angka, seperti penulisan angka 6 seharusnya enam.

e. Kesalahan Penulisan Singkatan

Kesalahan penulisan singkatan antara lain penulisan singkatan yang dimiringkan, seperti PHP seharusnya PHP dan singkatan yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan dibubuhi tanda baca titik (.), seperti singkatan R.I. seharusnya RI.

2. Terdapat Kesalahan Penulisan Kata Baku dan pemilihan Kata (diksi)

Kesalahan penulisan kata baku, antara lain kata aktifitas, survey, non

fungsional, multi fungsi. Kesalahan pemilihan kata antara lain merubah, mempengaruhi, diatas, di pilih, di tawarkan.

3. Kesalahan Penulisan Kalimat

Kesalahan penulisan kalimat disebabkan seringnya dalam menggunakan kata hubung yang terkontaminasi bahasa asing, seperti dimana, yang mana. Selain itu, kesalahan dalam penggunaan kata hubung yang diletakkan di awal kalimat, seperti kata sedangkan dan sehingga. Kesalahan lainnya, yaitu terjadinya pleonasme dalam suatu kalimat atau kata-kata berlebihan seperti penggunaan kata disebabkan dan kata karena yang ditulis dalam satu kalimat. 4. Kesalahan Penulisan Paragraf

Kesalahan penulisan paragraf disebabkan oleh tidak jelasnya penentuan antara kalimat utama (ide pokok) dengan kalimat-kalimat penjelas. Selain itu, penulisan kata-kata yang tidak baku dan penulisan kalimat yang tidak efektif membuat suatu paragraf menjadi tidak koheren.

Setiap proyek akhir yang diteliti memiliki kesalahan berbahasa yang hampir sama. Kesamaan ini dalam jenis kesalahannya, seperti kesalahan ejaan, penulisan kata, kalimat tidak efektif, dan paragraf yang tidak koheren. Dengan fenomena


(28)

152

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa yang dilakukan cenderung memiliki pola yang sama. Misalnya, ketidaktahuan dalam tata bahasa Indonesia sehingga terjadilah error dalam penyusunan proyek akhir. Ketika seorang penulis tidak tahu dengan tata bahasa maka kesalahan berbahasa pada proyek akhir berikutnya akan sangat mungkin terjadi.

Hasil analisis kesalahan berbahasa selanjutnya dimanfaatkan menjadi bahan ajar dalam mata kuliah Tata tulis Karya Ilmiah. Bahan ajar disusun dalam bentuk

workbook (buku kerja mahasiswa). Workbook tersebut dibagi menjadi tiga bagian,

yaitu Faculty Workbook yang berisi pedoman penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa, Exercise Workbook yang berisi soal-soal latihan tentang penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa, dan yang terkahir Assessment Workbook yang berisi evaluasi dari pembelajaran penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut.

1. Penggunaan aspek kebahasaan merupakan salah satu aspek penting dalam penyusunan proyek akhir karena dengan penggunaan bahasa yang baik dapat menghasilkan proyek akhir yang baik pula.

2. Analisis kesalahan berbahasa yang dimanfaatkan dalam pedoman penulisan proyek akhir dapat membantu dalam menyusun proyek akhir sehingga akan meminimalisasi tingkat kesalahan berbahasa dalam proyek akhir.

3. Untuk peneliti selanjutnya, analisis kesalahan berbahasa juga dapat dilakukan dalam mengidentifikasi penggunaan bahasa pada karya ilmiah lainnya, seperti makalah, artikel ilmiah, dan lain-lain.

4. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan ada penelitian tentang strategi menulis karya ilmiah bagi mahasiswa yang tidak paham dengan aspek kebahasaan agar dapat memninimalisasi kesalahan berbahasa.


(29)

153

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Bagi pengajar mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah, dapat memanfaatkan bahan ajar penyusunan proyek akhir yang di dalamnya telah terdapat analisis kesalahan berbahasa. Namun, disarankan pula untuk memberikan contoh-contoh kesalahan berbahasa lainnya agar lebih bervariatif dalam pembelajaran penyusunan proyek akhir.


(1)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Data proyek akhir yang telah dianalisis, kemudian dilakukan perbaikan dari setiap kesalahan yang ditemukan dalam proyek akhir. Perbaikan kesalahan berbahasa dilakukan berdasarkan teori-teori kebahasaan dan pedoman penulisan EYD. 3) Setelah tahap dua selesai, dilanjutkan dengan memanfaatkan hasil penelitian

kesalahan berbahasa untuk dijadikan bahan ajar pada mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan selama proses penelitian berlangsung. Prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap. Pertama, tahap pralapangan atau persiapan. Kedua, tahap pekerjaan lapangan dan ketiga tahap pascalapangan, Ketiga tahap tersebut diuraikan sebagai berikut.

1. Tahap Pralapangan

Tahap pralapangan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan penulis sebelum terjun ke lapangan. Kegiatan pralapangan ini sebagai berikut:

1) menyusun pradesain penelitian atau proposal dengan dibimbing oleh pembimbing akademik;

2) melakukan seminar proposal;

3) setelah hasil seminar disepakati, selanjutnya mengurus perizinan untuk mengadakan penelitian dari pihak universitas.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap ini merupakan kegiatan penelitian yang sesungguhnya penulis lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Memahami latar belakang, paradigma penelitian, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian.


(2)

Hendra Setiawan, 2015

2) Melaksanakan pengumpulan data sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan sejak awal penelitian, yaitu di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.

3) Sumber data yang pertama dikumpulkan adalah proyek akhir mahasiswa angkatan 2010/2013 atau terbitan 2013. Proyek akhir ini merupakan sumber data primer pertama dalam penelitian ini.

4) Berdasarkan sumber data berupa proyek akhir, berikutnya dilakukan penelaahan terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa pada proyek akhir mahasiswa.

3. Tahap Pascalapangan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat dalam proyek akhir. Kesalahan berbahasa tersebut dibagi ke dalam empat kategori, yaitu kesalahan ejaan, penulisan kata, kalimat tidak efektif, dan paragraf. Setelah itu, dilakukan pembahasan mengenai penyebab terjadinya kesalahan berbahasa pada proyek akhir. Adapun hasil penelitian kesalahan berbahasa, kemudian dimanfaatkan sebagai bahan ajar pada mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.


(3)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa masih banyak ditemukan kesalahan berbahasa dalam proyek akhir mahasiswa. Berikut ini dapat disimpulkan mengenai kesalahan-kesalahan berbahasa yang terdapat dalam proyek akhir.

1. Terdapat kesalahan-kesalahan yang didominasi oleh kesalahan ejaan. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Penulisan istilah asing yang tidak dicetak miring

Kesalahan penulisan istilah asing sering ditemukan dalam proyek akhir. Hal ini kerap terjadi karena proyek akhir yang disusun di Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom memiliki topik di bidang Informasi dan teknologi (IT). Oleh karena itu, kesalahan penulisan istilah asing masih saja dilakukan oleh penulis proyek akhir. Salah satu penyebab terjadinya kesalahan penulisan istilah asing adalah ketidaktahuan penulis mengenai aturan penulisan istilah asing dalam bahasa Indonesia. Kesalahan-kesalahan penulisan istilah asing yang ditemukan dalam proyek akhir 2010 antara lain penulisan kata compile, web, file, device, user, trainer, database, platform mobile, flowmap, website, dan moment. Kata-kata tersebut ditemukan tidak dicetak miring. Selain itu, terjadi juga hiperkorek dalam penulisan istilah asing, yakni penulisan yang sudah benar tetapi dibuat menjadi salah. Kesalahan hiperkorek tersebut antara lain kata manual, unit, dan ber-format. Ketiga kata tersebut sudah menjadi kata baku dalam bahasa Indonesia sehingga penulisannya tidak perlu dimiringkan.

b. Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

Kesalahan penulisan huruf kapital antara lain kata indonesia seharusnya ditulis Indonesia dan frasa kota Bandung seharusnya ditulis Kota Bandung.


(4)

c. Kesalahan Penulisan Tanda Baca

Penulisan tanda baca diantaranya salah dalam menggunakan tanda baca titik dua (:) dan tanda titik (.).

d. Kesalahan penulisan Bilangan

Masih ditemukan penulisan bilangan yang terdiri atas satu kata tetapi ditulis dengan angka, seperti penulisan angka 6 seharusnya enam.

e. Kesalahan Penulisan Singkatan

Kesalahan penulisan singkatan antara lain penulisan singkatan yang dimiringkan, seperti PHP seharusnya PHP dan singkatan yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan dibubuhi tanda baca titik (.), seperti singkatan R.I. seharusnya RI.

2. Terdapat Kesalahan Penulisan Kata Baku dan pemilihan Kata (diksi)

Kesalahan penulisan kata baku, antara lain kata aktifitas, survey, non fungsional, multi fungsi. Kesalahan pemilihan kata antara lain merubah, mempengaruhi, diatas, di pilih, di tawarkan.

3. Kesalahan Penulisan Kalimat

Kesalahan penulisan kalimat disebabkan seringnya dalam menggunakan kata hubung yang terkontaminasi bahasa asing, seperti dimana, yang mana. Selain itu, kesalahan dalam penggunaan kata hubung yang diletakkan di awal kalimat, seperti kata sedangkan dan sehingga. Kesalahan lainnya, yaitu terjadinya pleonasme dalam suatu kalimat atau kata-kata berlebihan seperti penggunaan kata disebabkan dan kata karena yang ditulis dalam satu kalimat. 4. Kesalahan Penulisan Paragraf

Kesalahan penulisan paragraf disebabkan oleh tidak jelasnya penentuan antara kalimat utama (ide pokok) dengan kalimat-kalimat penjelas. Selain itu, penulisan kata-kata yang tidak baku dan penulisan kalimat yang tidak efektif membuat suatu paragraf menjadi tidak koheren.

Setiap proyek akhir yang diteliti memiliki kesalahan berbahasa yang hampir sama. Kesamaan ini dalam jenis kesalahannya, seperti kesalahan ejaan, penulisan kata, kalimat tidak efektif, dan paragraf yang tidak koheren. Dengan fenomena


(5)

Hendra Setiawan, 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PROYEK AKHIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM ANGKATAN 2010/2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa yang dilakukan cenderung memiliki pola yang sama. Misalnya, ketidaktahuan dalam tata bahasa Indonesia sehingga terjadilah error dalam penyusunan proyek akhir. Ketika seorang penulis tidak tahu dengan tata bahasa maka kesalahan berbahasa pada proyek akhir berikutnya akan sangat mungkin terjadi.

Hasil analisis kesalahan berbahasa selanjutnya dimanfaatkan menjadi bahan ajar dalam mata kuliah Tata tulis Karya Ilmiah. Bahan ajar disusun dalam bentuk workbook (buku kerja mahasiswa). Workbook tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Faculty Workbook yang berisi pedoman penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa, Exercise Workbook yang berisi soal-soal latihan tentang penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa, dan yang terkahir Assessment Workbook yang berisi evaluasi dari pembelajaran penyusunan proyek akhir dan kesalahan berbahasa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut.

1. Penggunaan aspek kebahasaan merupakan salah satu aspek penting dalam penyusunan proyek akhir karena dengan penggunaan bahasa yang baik dapat menghasilkan proyek akhir yang baik pula.

2. Analisis kesalahan berbahasa yang dimanfaatkan dalam pedoman penulisan proyek akhir dapat membantu dalam menyusun proyek akhir sehingga akan meminimalisasi tingkat kesalahan berbahasa dalam proyek akhir.

3. Untuk peneliti selanjutnya, analisis kesalahan berbahasa juga dapat dilakukan dalam mengidentifikasi penggunaan bahasa pada karya ilmiah lainnya, seperti makalah, artikel ilmiah, dan lain-lain.

4. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan ada penelitian tentang strategi menulis karya ilmiah bagi mahasiswa yang tidak paham dengan aspek kebahasaan agar dapat memninimalisasi kesalahan berbahasa.


(6)

5. Bagi pengajar mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah, dapat memanfaatkan bahan ajar penyusunan proyek akhir yang di dalamnya telah terdapat analisis kesalahan berbahasa. Namun, disarankan pula untuk memberikan contoh-contoh kesalahan berbahasa lainnya agar lebih bervariatif dalam pembelajaran penyusunan proyek akhir.