STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN PENILAIAN YANG DIGUNAKAN OLEH GURU FISIKA DI BEBERAPA SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA DI KOTA MEDAN.

STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN
PENILAIAN YANG DIGUNAKAN OLEH GURU FISIKA DI BEBERAPA
SEK OLAH MENENGAH ATAS (S MA) DI K OTA MEDAN

Oleh:

SUNDARI
NIM 4103121077
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

i


ii

RIWAYAT HIDUP

Sundari dilahirkan di Kota Pinang pada tanggal 04 Juli 1992. Ayah
bernama Syukriadi dan Ibu bernama Boinem merupakan anak ketiga dari empat
bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD Negeri Jamur Labu Aceh
Tamiang dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 4 Kejuruan Muda Aceh Tamiang dan lulus pada tahun
2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 4 Kejuruan
Muda Aceh Tamiang dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis
diterima di Universitas Negeri Medan Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan
Fisika,

Fakultas

ekstrakulikuler

Matematika


yang

penulis

dan

Ilmu

Pengetahuan

adalah Ikatan Mahasiswa

Alam.

Kegiatan

Muslim

Fisika


(IKAMUFIS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Muslim Ar-Rahman (UKMI ArRahman) UNIMED.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Studi Implementasi Standar Penilaian Terhadap
Instrumen Penilaian Yang Digunakan Oleh Guru Fisika Di Beberapa Sekolah
Menengah Atas (Sma) Di Kota Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeahuan Alam, Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Alkhafi Maas Siregar, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Derlina, M.Si, Ibu Dr. Sondang R.

Manurung, M.Pd, Ibu Dra. Ida Wahyuni, M.Pd, selaku penguji, serta Bapak Drs.
Abd. Hakim. S, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik. Selanjutnya ucapan
terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M. Sc, PhD
selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ibu
Dr. Derlina, M.Si, selaku ketua Jurusan Fisika, serta Bapak Drs. Abd. Hakim. S,
M.Si selaku sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan
kepada Kepala SMA Negeri 18 Medan, Bapak Drs. Arsad Sembiring, M.Ed,
Kepala SMA Negeri 7 Medan, Bapak Drs. H. Muhammad Daud, M.M, Kepala
SMA Negeri 4 Medan, Bapak Drs. Ramly, M.Pd dan Kepala SMA Negeri 15
Medan, Bapak Drs. Darwis Siregar, M.Pd yang telah banyak membantu selama
penelitian ini.

v

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua Ayahanda
Syukriadi dan Ibunda tercinta Boinem yang terus memberikan motivasi dan doa
serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan Bayu adikku tersayang serta sanak
keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis

dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak
lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis : Sarah, Rati,
Nia, Imeh, Nining, Dwi, Priastuti, Yani, Indah, Thaufik dan Laskar 14 Muslim
(Maria Sarah, Ela, Mita, Umi dan Desi) terima kasih untuk masukan dan
motivasinya. Kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Fisika Dik A 2010,
terima kasih atas saran-saran dan masukkannya. Terakhir penulis ucapkan banyak
terimakasih kepada seseorang yang telah menjadi penyemangat bagi penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,
Penulis,

Sundari

Agustus 2014


iii

STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN
PENILAIAN YANG DIGUNAKAN OLEH GURU FISIKA DI BEBERAPA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KOTA MEDAN

Sundari ( 4103121077 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan guru bidang studi fisika belum memvariasikan instrumen penilaian
disekolah, mengetahui bagaimana penyusunan instrumen penilaian yang biasa
digunakan oleh guru fisika disekolah dan mengetahui penyebab instrumen
penilaian yang disuun oleh guru fisika masih terfokus pada penilaian aspek
kognitif.
Penelitian dilaksanakan di beberapa SMA di Kota Medan dengan semua
SMA berstatus negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
diskriptif kualitatif yang menggunakan model penelitian ex post facto dengan
sumber data tiga belas orang guru mata pelajaran Fisika yang ditetapkan secara
purposive sampling. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling
adalah pengambilan sampel dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Data yang

diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian
dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan
kesimpulan.
Pada penelitian ini ditemukan faktor-faktor penyebab guru belum
memvariasikan instrumen penilaian yang sesuai dengan standar penilaian. Faktor
tersebut yaitu waktu, tidak adanya tuntutan dari sekolah, guru belum memahami
penyusunan instrumen penilaian yang baik, kurangnya sosialisasi dari lembaga
terkait. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 23% guru fisika menyusun
instrumen penilaian sesuai dengan kaidah penyusunan instrumen penilaian yang
terdapat pada BNSP, sebanyak 31% guru fisika menyusun instrumen penilaian
untuk semua aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik,
dan dari total sampel sumber data yang ada hanya 46% guru fisika yang
memvariasikan instrumen penilaian. Kemudian peneliti menemukan penyebab
instrumen penilaian yang digunakan oleh guru fisika disekolah masih terfokus
pada penilaian kognitif, hal ini dikarenakan para guru menganggap bahwa
penilaian aspek kognitif lebih mudah, lebih banyak sumber dalam memperolehnya
dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyusunannya. Untuk itu
perlu adanya peningkatan pemahaman guru baik dari internal maupun ekternal
dalam penyusunan instrumen penilaian yang sesuai dengan standar penilaian
pendidikan agar dapat ditrapkan dalam proses belajar mengajar.

Kata kunci : standar penilaian, instrumen penilaian, penilaian kognitif, penilaian
afektif, penilaian psikomotorik, ex post facto

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan................................................................................ i
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... x
DAFTAR GRAFIK.................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2.

Identifikasi Masalah .................................................................... 4
1.3.
Batasan Masalah.......................................................................... 4
1.4.
Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.5.
Tujuan Penelitian......................................................................... 5
1.6.
Manfaat Penelitian....................................................................... 5
1.7.
Definisi Operasional .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7
2.1.
Pengertian Pendidikan ................................................................. 7
2.2.
Pengertian Evaluasi ..................................................................... 7
2.3.
Pengertian Penilaian .................................................................... 8
2.4.
Standar Nasional Pendidikan ....................................................... 9

2.5.
Standar Penilaian dalam Standar Nasional Pendidikan ................. 10
2.6.
Landasan Filosofis dan Yuridis Standar Penilaian ........................ 12
2.6.1
Landasan Filosofis ....................................................................... 12
2.6.2
Landasan Yuridis......................................................................... 12
2.7
Standar Penilaian Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan .. 14
2.7.1
Prinsip Penilaian menurut BSNP ................................................. 15
Pedoman Penilaian oleh Pendidik ............................................... 16
2.7.2
Standar Penilaian Oleh Satuan Pendidikan .................................. 20
2.7.3
2.8.
Mekanisme dan Prosedur Penilaian Menurut BSNP ..................... 21
2.9.
Prinsip Penilaian.......................................................................... 24

2.10.
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian ................................... 25
2.10.1 Teknik Penilaian.......................................................................... 25
2.10.2 Instrumen Penilaian ..................................................................... 27
2.11.
Tujuan Penilaian.......................................................................... 32
2.12.
Penelitian Kualitatif ..................................................................... 32
2.12.1 Karakteristik Penelitian Kualitatif ................................................ 33
2.12.2 Prosedur Penelitian Kualitatif ...................................................... 35
2.13.
Penelitian Ex Post Facto .............................................................. 35
2.13.1 Pengertian Penelitian Ex Post Facto ............................................. 35

vii

2.13.2
2.13.3

Ciri-ciri Penelitian Ex Post Facto ................................................. 36
Langkah-langkah Dalam Penelitian Ex Post Facto ....................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 42
3.1.
Pendekatan Penelitian .................................................................. 42
3.2.
Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 42
3.3.
Instrumen Penelitian .................................................................... 42
3.4.
Sampel Sumber Data ................................................................... 43
3.5.
Teknik Pengumpulan Data........................................................... 43
3.6.
Prosedur Penelitian ...................................................................... 44
3.7.
Teknik Analisis Data ................................................................... 44
3.7.1
Reduksi Data ............................................................................... 46
3.7.2
Display Penelitian ....................................................................... 46
3.7.3
Verifikasi .................................................................................... 46
3.7.4
Uji Keabsahan Data ..................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 49
4.1.
Hasil Penelitian ........................................................................... 49
4.1.1
Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 49
4.1.2
Karakteristik Sampel Sumber Data .............................................. 50
4.1.3
Hasil Penelitian ........................................................................... 51
4.1.3.1 Angket Wakil Kepala Sekolah ..................................................... 53
4.1.3.2 Angket Prosedur Penyusunan Instrumen Penilaian
Oleh Guru Bidang Studi Fisika ................................................... 55
4.1.3.3 Angket Pemahaman Siswa Terhadap Instrumen
Penilaian yang Disusun Oleh Guru Fisika ................................... 57
4.1.3.4 Jumlah Guru yang Menyusun Instrumen Penilaian
pada Setiap Aspek Penilaian ........................................................ 59
4.1.3.5 Angket Telaah Instrumen Penilaian Aspek Kognitif .................... 60
4.1.3.6 Angket Telaah Instrumen Penilaian Aspek Afektif ...................... 65
4.1.3.7 Angket Telaah iIstrumen Penilaian Aspek Psikomotorik .............. 72
4.1.3.8 Hubungan Kualifkasi Guru dalam Penyusunan Instrumen ........... 78
4.2
Pembahasan Penelitian ................................................................ 82
4.2.1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belum Bervariasinya
Instrumen Penilaian yang Disusun oleh Guru Fisika .................... 82
4.2.2
Prosedur Penyusunan Instrumen Penilaian oleh Guru
Bidang Studi Fisika ..................................................................... 83
4.2.3
Faktor-faktor yang Menyebabkan Instrumen Penilaian yang
Disusun Guru Bidang Studi Fisika masih Terfokus pada
Penilaian Kognitif ....................................................................... 85
4.2.4
Keterbatasan dalam Penelitian ..................................................... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 86
5.1.
Kesimpulan ................................................................................. 86

viii

5.2.

Saran ........................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 88
LAMPIRAN .............................................................................................. 90

x
Daftar Tabel

2.1 Klasifikasi Teknik Penilaian ........................................................................................ 28
4.1 Data umum Sampel Sumber Data ................................................................................ 50
4.2 Persentase Angket Wakasek ........................................................................................ 53
4.3 Persentase Angeket Guru Bidang Studi Fisika ............................................................. 55
4.4 Persentase Angket Siswa ............................................................................................. 57
4.5 Jumlah Guru yang Menyususn Instrumen Penilaian ..................................................... 59
4.6 Angket Telaah Instrumen Penilaian Aspek Kognitif .................................................... 60
4.7 Angket Telaah Instrumen Penilaian Aspek Afektif ...................................................... 65
4.8 Angket Telaah Instrumen Penilaian Aspek Psikomotorik ............................................. 72

xi
Daftar Grafik

4.1

Persentase Angket Wakasek .................................................................................. 54

4.2

Persentase Angeket Guru Bidang Studi Fisika ....................................................... 56

4.3

Persentase Angket Siswa ....................................................................................... 58

4.4

Jumlah Guru yang Menyusun Instrumen Penilaian ................................................ 60

4.5

Persentase Telaah Instrumen Aspek Kognitif Fokus Subtansi ................................ 63

4.6

Persentase Telaah Instrumen Aspek Kognitif Fokus Kontruksi .............................. 63

4.7

Persentase Telaah Instrumen Aspek Kognitif Fokus Bahasa................................... 64

4.8

Persentase Telaah Instrumen Aspek Afektif Fokus Subtansi .................................. 69

4.9

Persentase Telaah Instrumen Aspek Afektif Fokus Kontruksi ................................ 69

4.10

Persentase Telaah Instrumen Aspek Afektif Fokus Bahasa .................................... 70

4.11

Persentase Telaah Instrumen Aspek Psikomotorik Fokus Subtansi ......................... 75

4.12

Persentase Telaah Instrumen Aspek Psikomotorik Fokus Kontruksi....................... 75

4.13

Persentase Telaah Instrumen Aspek Psikomotorik Fokus Bahasa ........................... 76

4.14

Jumlah Guru yang Membuat Kisi-kisi Penilaian .................................................... 78

4.15

Jumlah Guru yang Membuat Rubrik Penilaian ....................................................... 78

4.16

Jumlah Guru yang Melakukan Uji Coba Instrumen ................................................ 79

4.17

Jumlah Guru yang Menganalisis Hasil Uji Coba Instrumen ................................... 79

4.18

Jumlah Guru yang Melakukan Perbaikan pada Instrumen Penilaian ....................... 80

4.19

Jumlah Guru yang Menyusun Instrumen Penilaian Aspek Kognitif ........................ 80

4.20

Jumlah Guru yang Menyusun Instrumen Penilaian Aspek Afektif .......................... 81

4.21

Jumlah Guru yang Menyusun Instrumen Penilaian Aspek Psikomotorik ................ 81

ix

Daftar Gambar

2.1 Situasi Sosial ............................................................................................... 34
3.1 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 43
3.2 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 44
3.3 Komponen Dalam Analisis Data (Flow Model ) ........................................... 45
3.4 Komponen Dalam Analisis Data ................................................................. 45
3.5 Ilustrasi: Reduksi data, Display data, dan verifikasi ..................................... 46
3.6 Ilustrasi: Penentuan Keabsahan Data ……………........................................48

xii

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Identitas Sekolah ..................................................................... 90
Lampiran 2 Angket Wakil Kepala Sekolah ................................................ 91
Lampiran 3 Biodata Guru ......................................................................... 95
Lampiran 4 Angket Guru Bidang Studi Fisika ............................................ 96
Lampiran 5 Lembar Telaah Instrumen Penilaian Kognitif ......................... 97
Lampiran 6 Lembar Telaah Instrumen Penilaian Afektif ........................... 99
Lampiran 7 Lembar Telaah Instrumen Penilaian Psikomotorik ................. 101
Lampiran 8 Angket Siswa .......................................................................... 103
Lampiran 9 Lembar Wawancara ................................................................ 104
Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian......................................................... 106

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
pasal 3 menyebutkan: “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggung jawab. Pernyataan undang-undang diatas secara
eksplisit menegaskan bahwa fungsi utama pendidikan nasional tidak hanya
mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan keahlian akan tetapi pentingnya
pembentukan karakter dan akhlak mulia.
Berdasarkan kebijakan pemerintah dibidang pendidikan salah satunya adalah
rumusan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang mencakup standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saranaprasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian
pendidikan. PP No. 19 Passal 25 ayat 4 menyatakan bahwa kompetensi lulusan
mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal ini menunjukan bahwa
pembelajran dan penilaian harus mengembangkan kompetensi peserta didik yang
berhubungan dengan kognitif (pengetahuan), afektif (sikap),

dan psikomotorik

(keterampilan).
Sejalan dengan hal tersebut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) Nomor 20 Tahun 2007 menyebutkan bahwa salah satu prinsip
penilaian adalah menyeluruh dan berkesinambungan. Hal ini berarti bahwa penilaian
oleh guru mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan teknik penilaian
yang sesuai untuk memantau perkembangan peserta didik. Cakupan aspek penilaian

2

yang dimaksud adalah aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik
(keterampilan). Untuk merancang dan melaksanakan penialaian yang sesuai dengan
standar penilaian, guru harus memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan
yang memadai dalam penyusunan instrumen penilaian.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Untuk mengetahui sejauhmana tujuan pendidikan telah dicapai perlu dilakukan
penilaian. Salah satu prinsip penilaian dalam KTSP adalah mengukur tiga ranah /
aspek untuk setiap individual siswa secara adil. Ketiga ranah dimaksud adalah ranah
kognitif, psikomotorik dan afektif yang akan dilaporkan kepada peserta didik dan
orang tua dalam bentuk laporan hasil belajar peserta didik atau rapor (BSNP, 2006).
Salah satu kegiatan pokok dalam pendidikan di sekolah yang juga merupakan
salah satu tugas utama guru dalam proses pembelajaran adalah mengadakan penilaian
hasil belajar siswa. Penilaian dapat digunakan sebagai alat ukur untuk guru dan siswa
dalam kaitannya dengan analisis tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Peran
penting penilaian untuk guru adalah penilaian dapat dijadikan acuan dalam mencapai
tujuan pembelajaran sekaligus dapat memberikan masukan tentang kondisi peserta
didik sedangkan untuk siswa penilaian adalah untuk mengetahui sejauh mana
kemampuannya dalam mengikuti pelajaran (Darmayeni. dkk, 2012)
Instrumen penilaian merupakan senjata bagi guru dalam penilaian terhadap
hasil belajar peserta didiknya. Instrumen penilaian yang baik adalah instrumen yang
disusun berdasarkan rumusan dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Rumusan
tujauan pembelajaran ini tertuang dalam indikator yang terdapat di RPP. Oleh karena
itu guru perlu menyusun suatu instrumen penilaian yang dapat digunakan untuk
mengukur ketuntasan hasil belajar siswa yang dilihat dari pencapaian indikator hasil

3

belajar. Perangkat penilaian yang demikian pada akhirnya dapat dijadikan sebagai
acuan guru dalam pengambilan keputusan yang tepat terhadap siswa. Depdiknas
(2008) dalam menyusun sebuah instrumen penilaian untuk mengukur hasil belajar
peserta didik di setiap domain ada sebelas hal yang perlu diperhatikan yaitu: (1)
Menentukan spesifikasi instrumen (2) Menulis instrumen (3) Menentukan skala
instrumen (4) Menentukan pedoman penskoran (5) Menelaah instrumen (6) Merakit
instrumen (7) Melakukan ujicoba (8) Menganalisis hasil ujicoba (9) Memperbaiki
instrumen (10) Melaksanakan pengukuran (11) Menafsirkan hasil pengukuran.
Dalam Stadar Penilaian Pendidikan meliputi perencanaan penilaian,
pelaksanaan penilaian dan pengolahan penilaian oleh pendidik. Penilaian diperoleh
melalui teknik tes maupun non-tes dari berbagai perangkat ukur maupun bentuk
lainya (tes tertulis, lisan, atau kinerja) dan dilakukan secara konsisten, sistematis dan
terprogram. Penilaian hasil belajar semestinya menggunakan standar penilaian
pendidikan dan panduan penilaian kelompok mata pelajaran yang telah disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan. Instrumen yang digunakan dalam penilaian hasil
belajar harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada standar penilaian
pendidikan yaitu : subatansi, kontruksi dan tata bahasa (BSNP).
Berdasarkan hasil penelitian Susilawati (2009) dan Pasaribu (2012) yang
dilakukan di beberapa SMA di Kota Medan menunjukan bahwa penilaian yang
dilakukan oleh guru belum berorientasi terhadap BNSP, teknik dan instrument
penilaian yang digunakan oleh guru fisika masih belum bervariasi. Teknik penilaian
yang sering digunakan adalah teknik tes dengan jenis instrumennya berupa tes
objektif dan tes uraian. Kemudian dari observasi awal yang dilakukan peneliti,
peneliti menemukan beberapa butir soal pada instrumen penilaian belum sesuai
dengan indikator yang terdapat pada RPP. Selain itu instrumen penilaian yang
digunakan guru masih terfokus pada penilaian domain kognitif. Hal tersebut terlihat
dari RPP dan soal-soal yang diperlihatkan kepada peneliti.

4

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap instrumen penilaian yang digunakan guru dalam mengukur hasil belajar
siswa di beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Medan.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Instrumen penilaian yang digunakan belum bervariasi
2. Penyusunan instrument penilaian belum sesuai indikator yang ada di RPP
3. Penilaian yang dilakukan guru masih terfokus pada penilaian domain kognitif

1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasanya permasalahan, maka perlunya dilakukan pembatasan
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Subjek penelitian adalah beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
di Kota Medan yang berakreditasi sama (Akerditasi A)
2. Penelitian ini di titik beratkan pada instrumen penilaian yang digunakan dan
disusun oleh guru fisika disekolah.
3. Guru yang akan diteliti berdasarkan kualifikasi yaitu sertifikasi, golongan dan
lama bekerja.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
dinyatakan sebagai berikut :
1. Apakah penyebab instrumen penilaian yang digunakan oleh guru belum
bervariasi ?
2. Bagaimana penyusunan instrumen penilaian yang digunakan oleh guru fisika
disekolah?

5

3. Apakah penyebab instrumen penilaian yang disusun oleh guru masih terfokus
pada penilaian aspek kognitif ?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi guru dalam
menentukan jenis instrumen penilaian
2. Mengetahui prosedur penyusunan instrumen penilaian yang digunakan guru
fisika disekolah
3. Mengetahui penyebab instrumen penilaian yang disusun oleh guru masih
terfokus pada penilaian aspek kognitif

1.6. Manfaat Penelitian
1. Menambah informasi dan memperluas wawasan peneliti tentang penilaian
2. Menjadi motivasi dan referensi bagi guru-guru dalam melakukan proses
penilaian yang lebih baik
3. Pedoman penelitian bagi peneliti selanjutnya

1.7. Definisi Operasional
1. Instrumen : Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar peserta
didik Dalam penelitian ini, instrumen yang dimaksud adalah perangkat
penilaian yang digunaka oleh guru
2. Penelitian Kualitatif : Merupakan penelitian yang bersifat deskriptif untuk
memaparkan suatu fenomena atau suatu gejala
3. Propotionate Stratified Random Sampling : Teknik pengambilan sampel
sumber data secara acak dan bestrata secara propossional

6

4. Penelitian ex post facto : penelitian dimana variabel-variabel bebas telah
terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel-variabel terikat
dalam suatu penelitian
5. Standar : Suatu acuan yang memenuhi kriteria, dalam penelitian ini yang
menjadi standar yaitu Undang-undang No.20 tahun 2003

86

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang menyebabkan sampel sumber data belum bervariasi
dalam menyusun instrumen penilaian yaitu waktu, tidak adanya tuntutan
atau keharusan dari pihak seolah dalam memvariasikan jenis instrumen
penilaian, kurangnya pemahaman dalam penyusunan instrumen penilaian,
kurangnya sosialisai dari lembaga yang terkait.
2. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 23% guru fisika menyusun
instrumen penilaian sesuai dengan kaidah penyusunan instrumen penilaian
yang terdapat pada BNSP, sebanyak 31% guru fisika menyusun instrumen
penilaian untuk semua aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
psikomotorik, dan dari total sampel sumber data yang ada hanya 46% guru
fisika yang memvariasikan instrumen penilaian.
3. Penyebab instrumen penilaian yang disusun oleh guru fisika masih
terfokus pada aspek kognitif, hal ini disebabkan oleh tingkat kemudahan,
sumber yang lebih banyak, efisiensi waktu

5.2 Saran
Saran dari hasil penelitian ini adalah:
1. Perlunya peningkatan pemahaman guru baik dari internal maupun ekternal
dalam pelaksanaan standar penilaian pendidikan
2. Perlunya sosialisasi yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga khusus
untuk melatih guru dalam melaksanakan penilaian yang baik dan benar
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin mencoba penelitian sejenis topik
ini, harus lebih berhati-hati dan bersabar dalam pengumpulan data, karena
penelitian ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

87

4. Sekolah diharapkan lebih terbuka dalam pelaksanaan penelitian sejenis
topik ini

88

DAFTAR PUSTAKA
Arends, R. 2008. Learning to Teach Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran Edisi Revisi. Bandung: P.T Remaja
Rosdakarya.
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ary, Donal. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Kependidikan. Surabaya : Usaha
Nasional.
BNSP. 2010. http://PENILAIAN_STANDAR_BSNP.Pdf- [19 Januari 2014]
BNSP. 2012. http://bsnp-indonesia.org/id/?page_id=245/htm [Februari 2014]
Dantes, N. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Darmayeni, dkk. 2012. Analisis Tingkat Keterlaksanaan Penilaian Berbasis Kelas
Pada Mata Pelajaran Ipa Fisika Kelas VII SMP Negeri Pekanbaru.
Pekanbaru: UNRI.
Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional, Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Departemen Pendidikan Nasional, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar
Depdiknas. 2008. Pengembangan Perangkat Penilaian Kognitif. Jakarta:
Direktorat Jenderal Mana-jemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas. 2008. Pengembangan Perangkat PenilaianAfektif . Jakarta: Direktorat
Jenderal Mana-jemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas. 2008. Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotorik. Jakarta:
Direktorat Jenderal Mana-jemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Firman, M. 2012. Penelitian kualitatif. http://fatonipgsd071644221.wordpress.
com/ 2009 /12/20/penelitian -kualitatif/ [Desember 2012]

89

Hamad,
I.
2013.
Evaluasi
Program
http://IndonesiaEducationStrategicplan/2010-2014.pdf
Info

Pembelajaran.

Skripsi.
http://www.infoskripsi.com/Theory/Metode-PenelitianPendidikan.html [Maret 2014]

Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru Edisi Revisi.
Jakarta: Rajawali Pers.
Mudyahardjo, R. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: P.T Remaja
Rosdakarya.
Muleong, L. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: P.T
Remaja Rosdakarya.
Nadhifah, I. N. 2012. Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif Dan Karakter
Pada Pemebelajaran Fisika Untuk Sekolah Menengah Atas. Skripsi
FMIPA, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Nurjannah, S. 2013. Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotorik IPA
Terpadu SMP/MTs Kelas VII Semester I. Skripsi FMIPA, UIN Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Pasaribu, R. 2012. Studi Implementasi Guru Dalam Melaksanakan Standar
Penilaian Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Se-Kota Medan.
Skripsi FMIPA, Unimed, Medan.
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sudijono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharno. 2008. Manajemen Pendidikan (Sebuah Pengantar Bagi Para Calon
Guru). Surakarta: UNS Press.
Susilawati, S. 2009. TESIS: Pengaruh Penerapan Standar Nasional Pendidikan
Terhadap Kesempatan Kerja Lulusan Siswa SMK Negeri di Kota Medan.
Medan
Utiya, D. 2012. Pengembangan Instrumen Penilaian Kognitif Berbasis Komputer
Dengan Kombinasi Permainan “Who Wants To Be A Chemist” Pada
Materi Pokok Struktur Atom Untuk Kelas X SMA RSBI. Surabaya:
UNESA.