MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE PROYEK DI KELAS V SD SWASTA NASIONAL BERINGIN T.A 2013/2014.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN IPA MELALUI METODE PROYEK DI

KELAS V SD SWASTA NASIONAL BERINGIN

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

OLEH:

NOVA LANNORA SIREGAR

NIM: 1103111043

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN IPA MELALUI METODE PROYEK DI

KELAS V SD SWASTA NASIONAL BERINGIN

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

NOVA LANNORA SIREGAR

NIM: 1103111043

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

(4)

(5)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan

penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan


(7)

iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak

Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD serta Bapak

Akden Simanihuruk selaku Ketua Prodi PGSD.

5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd

serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan

skripsi ini.

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, yang

selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan ilmu,

bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam

maupun di luar perkuliahan.

9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD

terkhusus Bapak Sukiran, Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu Gembira

Sembiring, B.A.

10. Bapak B.W. Manihuruk, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Swasta Nasional

Beringin yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak

dan Ibu guru SD Swasta Nasional yang telah banyak memberikan bantuan


(8)

iv

11. Siswa siswi tercinta SD Swasta Nasional Beringin yang telah banyak

menginspirasi peneliti dan memberikan pengalaman nyata bagi peneliti

dalam mengemban tugas menjadi guru.

12. Ayahanda A. Rahman Syaib Siregar dan Almarhumah Ibunda Dra. Roslely

Siagian yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis,

memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk keberhasilah penulis, serta abang Rachli Syahputra Siregar, Sst tercinta yang telah ikut

membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.

13. Keluarga Besar Ayahanda A. Rahman Syaib Siregar dan Keluarga Besar

Almarhumah Ibunda Dra. Roslely Siagian.

14. Terkhusus kepada sahabat tercinta Fahrun Khairunnisya, Maisarah, serta

Rina Isnaini Daulay yang telah setia menemani peneliti selama hampir 4

tahun bersama melalui suka dan duka, semoga persahabatan kita untuk

selamanya.

15. Teristimewa kepada teman-teman kelas B-Reguler angkatan 2010 yang

telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti

perkuliahan. Khususnya teman-teman yang sangat membantu dalam

penelitian Nurul Hidayatunnisa, Nelly Febri Trisna, Maisarah, Putri Listya

Rini, dan teman teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

16. Kepada seluruh teman teman PPL 2013 Saentis dan kepada seluruh teman

teman satu bimbingan skripsi Nurul Hidayatunnisa, Khairunnisa, dan

Kartika.

17. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu,


(9)

v

18. Dan kepada yang teristimewa Muhammad Ridwan yang telah ikut

membantu, menemani, memberikan motivasi dan doa bagi penulis.

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan.

Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah

peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran

dalam dunia pendidikan.

Medan, 10 Mei 2014


(10)

i

ABSTRAK

NOVA LANNORA SIREGAR, 1103111043, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Proyek Di Kelas V SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Apakah dengan menerapkan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya di kelas VB SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014?. Dan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan mengumpulkan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya kelas V-B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014 dengan menggunakan metode proyek.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014 sebanyak 1 kelas, dengan 28 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pelakasanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus dimana siklus 1 dilakukan 2 kali pertemuan dan siklus 2 hanya dilakukan 1 kali pertemuan. Setiap pertemuan harus melakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh nilai rata-rata 44,46. Setelah pelaksanaan siklus I, diperoleh hasil belajar siswa meningkat secara klasikal yaitu 5 orang siswa (17,86%) tuntas melalui KKM dengan nilai rata-rata 57,32 dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 23 orang siswa (82,14%). Selanjutnya pada siklus II, diperoleh hasil belajar siswa yang meningkat secara klasikal yaitu 28 orang siswa (100%) tuntas melalui KKM dengan nilai rata-rata 78,21 dan tidak ada satupun siswa yang tidak tuntas (0%).

Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya kelas V B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014. Saran dalam penelitian ini adalah pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan latihan saja, tetapi bisa dikembangkan dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi yakni dengan metode proyek, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.


(11)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ...1

1.2.Identifikasi Masalah ...4

1.3.Batasan Masalah ...5

1.4.Rumusan Masalah ...5

1.5.Tujuan Penelitian ...6

1.6.Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1.Konsep Belajar ...8

2.1.1. Pengertian Belajar ...8

2.2.Hakikat Hasil Belajar ...10

2.2.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...11

2.3.Pengertian Metode Pembelajaran ...12

2.4.Pengertian Metode Proyek ...14


(12)

vii

2.4.2. Pendekatan Metode Proyek ...16

2.4.3. Ciri Metode Proyek ...18

2.4.4. Pelaksanaan Metode Proyek ...18

2.4.5. Kelebihan Metode Proyek ...19

2.5.Hakikat IPA ...19

2.5.1. Pembelajaran IPA SD Kelas V ...21

2.5.2. Karakteristik IPA di SD ...21

2.5.3. Kurikulum IPA Kelas V SD ...23

2.6.Kerangka Konseptual ...25

2.7.Hipotesis Tindakan ...27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian... 28

3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ...28

3.3.Subjek dan Objek Penelitian ...28

3.4.Defenisi Operasional Variabel ...29

3.5.Desain Penelitian ...29

3.6.Prosedur Penelitian ...30

3.6.1. Siklus I...31

3.6.2.Siklus II ...33

3.7.Alat Pengumpul Data ...36

3.7.1. Test ...36

3.7.2. Observasi ...37


(13)

viii

3.8.Teknik Analisis Data...42

3.9.Jadwal Penelitian ...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 46

4.1.1. Kondisi Awal... 46

4.1.2. Pembahasan Data Test Awal (Pretest) ... 46

4.1.3. Pembahasan Siklus I... 51

4.1.4. Pembahahasan Siklus II ... 68

4.2.Hipotesis ... 81

4.3.Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I dan Siklus II ... 81

4.4.Temuan Penelitian ...86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 88

5.2. Saran ... 89


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Model Desain PTK Suharsimi Arikunto ... 30

Gambar 2: Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 83

Gambar 3: Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 84

Gambar 4: Grafik Pesentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal 84 Gambar 5: Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa ………. 85


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Materi Bahan Ajar Cahaya dan Sifatnya ... 92

Lampiran 2 : RPP Siklus I ... 98

Lampiran 3 : RPP Siklus II ... 101

Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 104

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 105

Lampiran 6 : Soal Pretest dan Kunci Jawaban ... 107

Lampiran 7 : Soal Postest Siklus I dan Kunci Jawaban ... 112

Lampiran 8 : Soal Postest Siklus II dan Kunci Jawaban ... 117

Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus I Pertemuan 1 ... 122

Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus I Pertemuan 2 ... 124

Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru Kelas Siklus II Pertemuan 3... 126

Lampiran 12 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 128

Lampiran 13 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 130

Lampiran 14 : Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II Pertemuan 3 ... 132

Lampiran 15 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 134

Lampiran 16 : Daftar Nama Siswa ... 135


(16)

Lampiran 18 : Tabel Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus II ... 138

Lampiran 19 : Item Soal Nilai Pretest ... 140

Lampiran 20 : Item Soal Nilai Siklus I ... 142

Lampiran 21 : Item Soal Nilai Siklus II ... 144

Lampiran 22 : Dokumentasi Penelitian ... 146

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah Riwayat Hidup


(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Daftar Kumpulan Nilai IPA ... 3

Tabel 2.2: Langkah-langkah Metode Proyek ... 18

Tabel 2.3: Kurikulum IPA Kelas V 2006 ... 23

Tabel 3.4: Kisi-Kisi Soal ... 37

Tabel 3.5: Kisi-Kisi Observasi Kemampuan Guru ... 40

Tabel 3.6: Kisi-Kisi Observasi Kemampuan Siswa ... 41

Tabel 3.7: Kriteria Penilaian Observasi ... 44

Tabel 3.8: Jadwal Penelitian ... 45

Tabel 4.9: Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 49

Tabel 4.10: Deskripsi Persentase Hasil Test Awal (Pre Test) Siswa ... 50

Tabel 4.11: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus I Pertemuan 1 ... 56

Tabel 4.12: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus I Pertemuan 2 ... 57

Tabel 4.13: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 59

Tabel 4.14: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 60

Tabel 4.15: Nilai Hasil Belajar Post Test Siklus I Siswa ... 64

Tabel 4.16: Deskripsi Persentase Hasil Post Test Siklus I ... 65

Tabel 4.17: Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Post Test Siklus I ... 66


(18)

Tabel 4.18: Hasil Pengamatan Guru Kelas Selama Siklus II Pertemuan 3 ... 72

Tabel 4.19: Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus II Pertemuan 3 ... 74

Tabel 4.20: Nilai Hasil Belajar Post Test Siklus II Siswa... 77

Tabel 4.21: Deskripsi Persentase Hasil Post Test Siklus II ... 78

Tabel 4.22: Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Post Test Siklus II ... 79

Tabel 4.23: Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 81

Tabel 4.24: Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 83

Tabel 4.25: Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 83


(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan sudut pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan mutu managemen sekolah.

Dalam pendidikan IPA, seperti pendidikan pada umumnya memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Untuk itulah IPA diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar dan IPA juga sangat berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Melalui pendidikan IPA siswa diperkenalkan dengan berbagai konsep tentang dunia sekelilingnya. Pendidikan IPA juga menempatkan aktivitas siswa dengan berbagai objek yang dipelajari. Yang merupakan hal utama untuk dapat dikembangkan. Berbagai kesempatan dapat


(20)

2

diberikan kepada siswa untuk bersentuhan langsung dengan objek yang akan atau sedang dipelajarinya.

Setiap kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan dua pelaku aktif yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja, sistematis dan berkesinambungan, sedangkan anak sebagai subjek pembelajaran merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru. Pada kegiatan belajar, keduanya guru dan murid saling mempengaruhi dan memberi masukan karena itulah kegiatan belajar mengajar harus merupakan aktivitas yang hidup.

Tampaknya pelaksanaan pendidikan kita di sekolah belum sesuai dengan harapan di atas, khususnya pada siswa kelas VB SD. Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang pada mata pelajaran IPA. Kenyataannya hasil belajar yang diperoleh siswa masih tergolong rendah khususnya pada mata pelajaran IPA. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru, sehingga siswa dalam kegiatan belajar kebanyakan merasa bosan, acuh tak acuh, sehingga siswa tidak ada lagi semangat dalam menerima pelajaran.

Proses belajar mengajar yang dilakukan dapat dikatakan hanya mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting tanpa memperoleh pengalaman belajar langsung. Hal ini kurang baik bila dilakukan seorang guru hanya menyampaikan apa yang ada dalam buku tanpa melakukan variasi metode dan penggunaan media dalam proses belajar mengajar berlangsung. Ini sangat berpengaruh terhadap proses belajar yang


(21)

3

dialami oleh siswa. Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru kelas V B yang peneliti lakukan pada saat berkunjung ke SD Swasta Nasional Beringin pada kenyataannya hasil belajar siswa tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Di mana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70. Dari 28 orang siswa hanya 10 orang siswa yang sudah tuntas mendapatkan nilai rata-rata 70 sedangkan 18 orang siswa masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 70. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah. Bahkan menurut guru kelas V B hampir tiap tahun ada siswa yang diberikan tugas tambahan (remedial) agar siswa mencapai ketuntasan belajar. Hal ini dibuktikan dari DKN (Daftar Kumpulan Nilai) IPA 3 tahun terakhir, yaitu:

Tabel 1.1: Daftar Kumpulan Nilai IPA

Tahun Ajaran

Semester Jumlah Siswa Jumlah Siswa Mencapai KKM Nilai Rata-Rata 2010/2011 I 30 orang 10 orang 50 2010/2011 II 30 orang 8 orang 60 2011/2012 I 28 orang 13 orang 55 2011/2012 II 28 orang 10 orang 51 2012/2013 I 28 orang 11 orang 52 2012/2013 II 28 orang 9 orang 55 Sumber: Arsip Tata Usaha SD Swasta Nasional Sidodadi Kec.Beringin Akibat dari berkurangnya minat siswa untuk belajar dan pemilihan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak tepat sangat mempengaruhi hasil


(22)

4

belajar. Siswa tidak mampu mengembangkan daya pikirnya dalam mengikuti proses belajar mengajar. Yang disebabkan cara mengajar guru cenderung monoton yang hanya mengarah kepada metode ceramah. Sehingga siswa berpikir sebatas teori saja. Aktivitas tidak berkembang dan akibatnya di kelas siswa menjadi bosan dan ribut. Oleh karena itu seorang guru harus dapat memilih metode yang tepat bagi anak didiknya dan melakukan perubahan sistem belajar selama ini. Untuk itu guru harus mempergunakan metode proyek pada saat mengajar. Variasi metode mengakibatkan bahan pembelajaran lebih menarik minat siswa, mudah diterima siswa dan kelas menjadi hidup.

Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA dengan mengangkat judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Proyek Di Kelas V SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini, antara lain :

1.2.1. Rata-rata hasil belajar dan pencapaian ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V-B SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin masih tergolong rendah. Dari 28 siswa hanya 9 siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).


(23)

5

1.2.2. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru.

1.2.3. Ketidaksesuaian pemilihan metode dan pendekatan yang digunakan oleh guru sehingga kurang mendorong siswa untuk belajar aktif dan kreatif.

1.2.4. Kurang tersedianya media yang ada di sekolah.

1.2.5. Siswa lebih banyak menerima pelajaran tanpa adanya umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru sehingga siswa pasif.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan judul penelitian ini dan keterbatasan kemampuan, waktu serta biaya, maka peneliti perlu membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu penggunaan metode proyek untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya di kelas V-B SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin T.A 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Dilihat dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya di kelas V-B SD Swasta Nasional Beringin T.A 2013/2014 ?”


(24)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan memperoleh data tentang penerapan metode proyek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V-B SD Swasta Nasional Beringin pada materi cahaya dan sifatnya.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain :

1.6.1. Bagi siswa SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang kelas V-B sebagai subjek yang diteliti, dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran IPA dengan menggunakan metode proyek.

1.6.2. Bagi guru SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kelas dengan menggunakan metode proyek dalam pembelajaran sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

1.6.3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolahnya dengan menggunakan metode proyek khususnya pada pelajaran IPA.


(25)

7

1.6.4. Bagi peneliti , sebagai sarana atau wahana menambah pengetahuan wawasan peneliti tentang teori, metode, dan penelitian pembelajaran. 1.6.5. Bagi peneliti selanjunya, sebagai bahan referensi dalam melakukan


(26)

88 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat peneliti utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami dan menganalisis pelajaran IPA pada materi pokok cahaya dan sifatnya menjadi lebih jelas dan efektif karna dipelajari secara langsug melalui pengamatan yang dilakukan oleh siswa sendiri.

2. Nilai rata-rata siswa pada saat test awal sebelum diberikan tindakan sebesar 44,46 dengan tingkat ketuntasan belajar 0% dan dinyatakan masih belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 57,32 dengan tingkat ketuntasan belajar 17,86%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas juga semakin meningkat menjadi 78,21 dengan tingkat ketuntasan belajar 100%.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari test hasil belajar I ke test hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil test belajar inilah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menjadi meningkat. Artinya


(27)

89

terjadi ketuntasan belajar mulai dari 0% menjadi 17,86% hingga meningkat menjadi 100%.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan menggunakan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang T.A 2013/2014 pada pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Kepada siswa yang mengikuti pembelajaran IPA khususnya pada materi cahaya dan sifatnya dengan metode proyek dapat terlibat aktif mengikuti pembelajaran.

2. Kepada guru yang akan menerapkan metode proyek dalam pembelajaran IPA khususnya materi cahaya dan sifatnya sebaiknya lebih mengutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa dan hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas atau latihan saja.

3. Kepada Kepala Sekolah hendaknya dapat menerapkan metode proyek dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

4. Peneliti hendaknya dapat menyelesaikan secara tuntas penelitian yang dilakukan.

5. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan strategi pembelajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(28)

90

Untuk peneliti berikutnya jika inging melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya harus menyediakan alat dan bahan yang lengkap agar hasil penelitian mudah diingat dan dimanfaatkan oleh siswa.


(29)

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Hakikat Hasil Belajar dan Proses Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. S, Suhardjono dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad. 2007. Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Graha ilmu.

Dabell, John. 2009. Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar Sains. Jakarta: Erlangga.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher.

Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: CV. Darma.

Djamarah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Nur, Bahdin H. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Rosdakarya. Septi, R. 2008. Cahaya dan Sifat-sifatnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Sutirman. 2013. Media & Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

http://mhiezrawati.blogspot.com/2012/06/kurikulum-IPA-sekolah-dasar.html?m=1 http://dedi26.blogspot.com http://tpardede.wikispaces.com


(30)

(1)

1.6.4. Bagi peneliti , sebagai sarana atau wahana menambah pengetahuan wawasan peneliti tentang teori, metode, dan penelitian pembelajaran. 1.6.5. Bagi peneliti selanjunya, sebagai bahan referensi dalam melakukan


(2)

88

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat peneliti utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami dan menganalisis pelajaran IPA pada materi pokok cahaya dan sifatnya menjadi lebih jelas dan efektif karna dipelajari secara langsug melalui pengamatan yang dilakukan oleh siswa sendiri.

2. Nilai rata-rata siswa pada saat test awal sebelum diberikan tindakan sebesar 44,46 dengan tingkat ketuntasan belajar 0% dan dinyatakan masih belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 57,32 dengan tingkat ketuntasan belajar 17,86%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas juga semakin meningkat menjadi 78,21 dengan tingkat ketuntasan belajar 100%.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari test hasil belajar I ke test hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil test belajar inilah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menjadi meningkat. Artinya


(3)

terjadi ketuntasan belajar mulai dari 0% menjadi 17,86% hingga meningkat menjadi 100%.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan menggunakan metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Swasta Nasional Sidodadi Ramunia Kec.Beringin Kab.Deli Serdang T.A 2013/2014 pada pelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Kepada siswa yang mengikuti pembelajaran IPA khususnya pada materi cahaya dan sifatnya dengan metode proyek dapat terlibat aktif mengikuti pembelajaran.

2. Kepada guru yang akan menerapkan metode proyek dalam pembelajaran IPA khususnya materi cahaya dan sifatnya sebaiknya lebih mengutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa dan hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas atau latihan saja.

3. Kepada Kepala Sekolah hendaknya dapat menerapkan metode proyek dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

4. Peneliti hendaknya dapat menyelesaikan secara tuntas penelitian yang dilakukan.

5. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan strategi pembelajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(4)

Untuk peneliti berikutnya jika inging melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya harus menyediakan alat dan bahan yang lengkap agar hasil penelitian mudah diingat dan dimanfaatkan oleh siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Hakikat Hasil Belajar dan Proses Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. S, Suhardjono dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad. 2007. Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Graha ilmu.

Dabell, John. 2009. Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar Sains. Jakarta: Erlangga.

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher.

Dewi, Rosmala. 2009. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: CV. Darma.

Djamarah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Nur, Bahdin H. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Remaja Rosdakarya. Septi, R. 2008. Cahaya dan Sifat-sifatnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Sutirman. 2013. Media & Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

http://mhiezrawati.blogspot.com/2012/06/kurikulum-IPA-sekolah-dasar.html?m=1 http://dedi26.blogspot.com http://tpardede.wikispaces.com


(6)

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BAGELEN GEDUNGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD N 1 WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

0 3 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE COOPERATIVE ROUND TABLE KELAS V SD NEGERI I UNTORO LAMPUNG TENGAH

1 8 108

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 1 TALAMAU

0 1 10

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NURUL FADHILAH BANDAR SETIA - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 27