IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NO.31 TAHUN 1993 TENTANG PEMAKAIN TEMPAT BERJUALAN (STUDI KASUS PEMBANGUNAN KIOS DI BADAN JALAN PASAR SUKARAMAI).

DAFTAR TABEL
Tabel 1: Kisi-kisi Penelitian………………………………………………. 24
Tabel 2 : Tabulasi Jawaban responden…………………………………….. 34
Tabel 3 : Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…………….. 35
Tabel 4 : Komposisi Responden Berdasarkan Usia……………………….. 35
Tabel 5 : Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan………………... 36
Tabel 6 : Tingkat Pemahaman Responden Terhadap Keberadaan Peraturan
Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993………….……………. 37
Tabel 7 : Sumber Informasi Responden yang Mengetahui Keberadaan
Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993……………. 39
Tabel 8 : Tingkat Pemahaman Responden Terhadap Larangan Berjualan
Di Badan Jalan Pasar Sukaramai………………………………... 40
Tabel 9 : Tingkat Pemahaman Responden Terhadap Adanya Sanksi
Berjualan Di Badan Jalan Pasar Sukaramai……….......……….. 40
Tabel 10 : Pihak yang Mendirikan Kios Di Badan Jalan Pasar Sukaramai.. 41
Tabel 11 : Kurun waktu Pedagang dalam Menggunakan Kios Di Badan
Jalan Pasar Sukaramai………………………………………..... 42
Tabel 12 : Alasan Pedagang Berjualan Menggunakan Kios Di Badan
Jalan……………………………………………………………. 43
Tabel 13 : Teguran dari Pihak yang Berwenang yaitu Pemko Medan atau
Satpol PP………………………………………………………. 44

Tabel 14 : Sanksi dari Pihak yang Berwenang yaitu Pemko Medan atau
Satpol PP………………………………………………………

45

ix

Tabel 15 : Adanya Relokasi Tempat Berjualan oleh Pemerintah Kota
Medan………………………………………………………….. 46
Tabel 16 : Kesediaan Pedagang Untuk Mengikuti Relokasi……………… 47
Tabel 17 : Penggusuran/Pengusiran Pedagang yang Menggunakan Kios
yang Dilakukan Pihak yang Berwenang……………………….. 49
Tabel 18 : Kesediaan Dipindahkan Jika Gedung Pasar Sukaramai Selesai
Dibangun……………………………………………………….. 49
Tabel 19 : Harapan terhadap Gedung Pasar Sukaramai yang sedang
Dibangun……………………………………………………….. 51

x

ABSTRACT

Mulia Sari. NIM. 3103111056. Implementation of Regional Regulation of Medan No. 31 of
1993 About the Use of Place Selling (Case Study of stall construction On the road in
Sukaramai Market)
This study aims to determine the implementation of local regulations of Medan Number 31 of
1993 on use of place selling of stall construction on the road in Sukaramai market. The method
used in this research is descriptive qualitative method, which describes the state of the
phenomena to be found in the research. Data collection techniques used are observation,
questionnaires and interviews. his research was conducted in the Sukaramai market located at
Jalan Arif Rahman Hakim in the region Tegal Sari I in the district of Medan Area. Total
population of this study were 210 merchants who sell at the stall located on the road Sukaramai
market, and the sample is 10% of the number of traders is 21 merchants. Research Questionnaire
filled by Sukaramai market traders who use on the road stalls Sukaramai market, while the
interviews were conducted at the Regional Company officials Medan Sukaramai Market. The
data have been collected through the questionnaire will be analyzed through a simple statistical
calculation techniques using frequency tables, and then supplemented by data collected through
observation and interviews.
In this study the results showed that the implementation of the Regional Regulation No. Medan
31, 1993 on use of place selling not running optimally. It can be seen from the violation of the
regulation with the stall construction on the road in Sukaramai market. The authorities forced the
regional company officials medan sukaramai market set up a stall on the road to accommodate

the merchants. As for the constraints encountered in the implementation of this regulation is the
lack of socialization of these regulations to the public, especially traders, merchants relocation
failure of fire victims and building new markets has not been completed. But this is only
temporary stall is a temporary shelter, until the new building was completed in the market up
again.

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas
segala berkat dan karunia-nya yang terus memberikan kesehatan sekaligus
ketenangan bagi penulis untuk melaksanakan serta menyelesaikan dan menyusun
skripsi ini dengan baik, walaupun disisi lain masih banyak kekurangan yang harus
di perbaiki. Tak lupa pula shalawat berangkaikan salam, penulis sanjung sajikan
kepada nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam
kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (PP-Kn FIS Unimed) skripsi ini berjudul
“Implemetasi Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang
Pemakaian Te mpat Berjualan (Studi Kasus Pe mbangunan Kios Di Badan

Jalan Pasar Sukaramai)”.
Penulis mengambil judul ini karena melihat masalah ini adalah hal yang
urgensi untuk dibahas, mengenai pelaksanaan suatu peraturan daerah yang begitu
dekat dengan wilayah kampus penulis sehingga akibat dari pelanggaran peraturan
ini dirasakan

secara

langsung..

Serta kendala-kendala apa

saja

yang

mempengaruhi implementasi peraturan daerah kota Medan tersebut.
Dalam penyelesain skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan baik
dari segi moril maupun materiil. Penulis banyak diberikan saran, pendapat,


ii

maupun data atau bantuan dari pihak lain, sehingga memperlengkap kualitas karya
ilmiah ini dalam dunia akademis. Untuk itu, dengan setulus hati penulis
menghaturkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya penulis persembahkan karya
istimewa ini kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si (Rektor Universitas Negeri
Medan)
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unimed)
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si (Pembantu Dekan III FIS Unimed) selaku
dosen penguji skripsi yang telah membantu penulis atas kontribusi saransarannya.
4. Ibunda Dra. Yusna Melianti, M.H (Ketua Jurusan Pendididikan Pancasila
dan

Kewarganegaraan

Fakultas

Ilmu


Sosial

Unimed)

sekaligus

pembimbing akademik penulis yang selalu memberikan bimbingannya
selama masa perkuliahan serta sebagai penguji skripsi atas kontribusi
saran-sarannya.
5. Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan S.H, M.Hum (Sekretaris Jurusan
Pendididikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Unimed)selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar dan dengan
baik membimbing penulis selama masa perkuliahan dan juga telah banyak
memberikan saran-saran yang untuk perbaikan karya ilmiah ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum selaku dosen penguji skripsi.

iii

7. Bapak/Ibu dosen PP-Kn FIS Unimed lainnya yang telah banyak

memberikan ilmu pengetahuan yang tak terhingga manfaatnya.
8. Staff serta Direksi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan atas bantuan
dalam pengumpulan data dalam penelitian ini.
9. Terkhusus dan teristimewa kepada kedua oarng tua penulis (Bapak Muliadi
dan Almarhumah Mamak Kusniawati Dewi) yang telah memberikan
bantuan yang luar biasa kepada penulis baik moril maupun materiil dan
juga kasih sayang yang tak terhingga sehingga penulis bisa seperti sekarang
ini.
10. Nenek tersayang, nenek Kawit yang selalu membimbing serta memberi
nasehat kepada penulis untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
11. Adik-adikku yaitu Nurul Al- Huda, Bintang Mulia Arfa, Sutan Adi Mulia
yang selalu menghiasi hari-hari penulis penuh canda dan tawa.
12. Kakakku Aulia Rakhmanti, kakak tersayang yang memberikan motivasi
dan dukungan yang luar biasa dalam menjalani masa- masa sulit penulis
sampai penulis bisa seperti ini.
13. Sahabat-sahabat

dalam

Enam


Serangkai

yaitu

Helda

Anggraini,

Febriyantika Wulandari, Nurhayati, Ayu Kusuma Sari dan Susilawati,
kalian adalah warna-warna pelangi yang menghiasi kehidupan masa
perkuliahan penulis.
14. Teman-teman seperjuangan di Reguler B 2010 PPKn Unimed. I will miss u
guys.

iv

15. Para pedagang di pasar Sukaramai atas kesediaannya mengisi angket yang
telah membantu penulis dalam mencari data penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan penulisan karya-karya ilmiah selanjutnya.
Demikian pengantar dari penulis. Atas perhatian, dukungan, dan
masukannya penulis mengucapkan banyak terimakasih, semoga Allah SWT
meridhoi kita semua. Bismillah.
Medan,

Juli 2014

Penulis,

Mulia Sari
Nim. 3103111056

v

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Hukum merupakan sarana yang dibentuk untuk mengatur kehidupan
bermasyarakat, agar terciptanya suasana yang aman dan tertib.Utrecht (dalam
Sudarsono, 2001:43) menjelaskan“hukum adalah himpunan peraturan-peraturan
yaitu yang berisi perintah-perintah dan larangan- larangan yang mengurus tata
tertib suatu masyarakat dank arena itu harus ditaati oleh masyarakat
tersebut”.Secara umum, hukum dapat diartikan sebagai seperangkat peraturan
yang bersifat mengikat, memaksa dan memiliki sanksi.Berdasarkan hal tersebut
dapat diartikan bahwa setiap orang yang berada diwilayah berlakunya hukum atau
peraturan tersebut diharuskan mematuhinya dan bagi yang melanggarnya dapat
dikenakan sanksi yaitu hukuman yang berupa hukuman penjaran ataupun
hukuman denda.
Di Indonesia, hukum menjadi panglima tertinggi dalam pelaksanaan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini telah dijamin dalam konstitusi negara
kita, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1
ayat (3) yang menyebutkan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum”.
Sehingga sebagai warga negara Indonesia, menjalani kehidupan bermasyarakat
harus dengan mematuhi segala peraturan atau hukum yang berlaku.
Peraturan Daerah (perda)merupakan salah satu bentuk dari peraturan
hukum yang dibentuk oleh pemerintah daerah yaitu dewan perwakilan rakyat

daerah atas persetujuan gubernur atau bupati/walikota, sesuai dengan pasal 18

1

2

ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berbunyi: “Pemerintah daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturanperaturan lainnya untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan”. Peraturan
daerah yang telah dibentuk dengan proses panjang dan biaya yang besar itu harus
dipatuhi oleh masyarakat dan dilakukan pelaksanaan hukumnya agar proses dan
biaya tersebut tidak menjadi sia-sia belaka, belum lagi keadaan yang tidak
kondusif yang akan terjadi jika adanya pelanggaran.Kondisi yang tidak kondusif
itu berupa terganggunya lalu lintas kendaraan akibat berkurangnya lebar badan
jalan sehingga terjadinya kemacetan.
Namun, sudah menjadi rahasia umum jika peraturan di Indonesia sering
tidak dilaksanakan dengan baik.Pelanggaran seringkali terlihat begitu jelas,
namun penanganan pelanggaran tersebut tidak dilakukan.Padahal pelaksanaan
hukum merupakan hal yang mutlak harus dilakukan dinegara hukum.
Di kota Medan, terdapat banyak pasar tradisional yang menjadi salah satu
faktor kemajuan ekonomi daerah. Pasar menjadi tempat vital disebuah daerah
karena pasar adalah tujuan utama masyarakat untuk memeneuhi kebutuhan pokok,
sehingga keberadaan pasar merupakan hal yang penting untuk diperhatian oleh
berbagai pihak, baik masyarakat pengguna jasa jual-beli maupun pemerintah
sebagai pengatur wilayah atau lokasi pasar.
Salah satunya adalah Pasar Sukaramai yang berada dikelurahan Tegal Sari
I, kecamatan Medan Area.Pasar ini aktif setiap harinya, dengan kegiatan jual-beli
yang terjadi dari pagi hari hingga petang. Namun, timbul keresahan baru bagi para
pengguna jalan yang melintasi jalan Arif Rahman Hakim, jalan dimana pasar

3

sukarame berada. Sebelum tahun 2013, sudah jadi pemandangan umum bahwa
pedagang pasar membuka lapak berjualan diatas trotoar jalan.Pada tahun 2013,
dibadan jalan tersebut dibangun kios yang berukuran 2x2 meter, berpondasikan
kayu dan berdindingkan seng.Alasan utama pembangunan kios ini adalah karena
wilayah pasar dalam sedang pembangunan gedung pasar yang baru.Pembangunan
gedung pasar ini dilakukan setelah terbakarnya pasar Sukaramai pada bulan
tanggal 17 oktober 2010 lalu.Kios ini digunakan para pedagang sebagai tempat
mereka berjualan yang baru.Padahal pemakaian tempat berjualan dikota Medan
telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang
Pemakaian Tempat Berjualan.
Kios yang menyita setengah lebar badan jalan ini tentu mengundang
keresahan bagi para pengguna jalan yang merasa haknya sebagai pengguna jalan
tidak dipenuhi.Belum lagi dengan berbagai dampak negatif yang timbul dari
pembangunan kios tersebut seperti kemacetan.Sehingga pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan ini
perlu dipertanyakan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis tertarik untuk
meneliti pelaksanaan Peraturan Daerah kota Medan Nomor 31 Tahun 1993
tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangungan kios dibadan jalan
pasar Sukaramai. Penulis mengangkatnya kedalam sebuah penelitian yang
berjudul: “Imple mentasi Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993
Tentang Pe makaian Te mpat Berjualan (Studi Kas us Pembangunan Kios Di
Badan Jalan Pasar Sukaramai).

4

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan sejumlah masalah yang didapatkan
berdasarkan latar belakang masalah. Maka berdasarkan uraian latar belakang,
maka penulis melakukan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pelanggaran peraturan daerah kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang
Pemakaian Tempat Berjualan.
2. Faktor yang menyebabkan pembangunan kios dibadan jalan pasar Sukaramai
yang melanggar peraturan daerah kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang
Pemakaian Tempat Berjualan.
3. Upaya pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian
Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan jalan pasar Sukaramai
oleh pihak yang berwenang.
4. Kendala yang dihadapi pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993
tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan
jalan pasar Sukaramai.
5. Dampak-dampak negatif yang terjadi akibat pembangunan kios dibadan jalan
pasar Sukaramai.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terperinci, terarah dan terfokus, serta karena
adanya keterbatasan dalam hal dana, waktu dan tenaga, maka peneliti hanya
meneliti sebagian masalah saja. Penulis melakukan pembatasan masalah dalam
penelitian ini, yaitu:

5

1. Upaya pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian
Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan jalan pasar Sukaramai
oleh pihak yang berwenang.
2. Kendala yang dihadapi pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993
tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan
jalan pasar Sukaramai.
D. Rumusan Masalah
Sugiyono (2008:35) berpendapat “rumusan masalah merupakan suatu
pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data”. Sedangkan
Tanjung dan Ardian (2010:56) mengungkapkan “rumusan masalah adalah upaya
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan
jawabannya”.
Maka berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah diatas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana upaya pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang
Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan jalan pasar
Sukaramai oleh pihak yang berwenang?
2. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan Perda kota Medan No. 31
tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios
dibadan jalan pasar Sukaramai?

6

E. Tujuan Penelitian
Tanjung dan Ardial (2010:57) menjelaskan “tujuan penelitian adalah
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian”.Maka dapat diambil
sebuah kesimpulan bahwa tujuan penelitian digunakan untuk mecari jawaban dari
rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui upaya pelaksanaan Perda kota Medan Nomor 31 Tahun
1993tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios di
badan jalan pasar Sukaramai oleh pihak yang berwenang.
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Perda kota
Medan No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap
pembangunan kios dibadan jalan pasar Sukaramai.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebgai
berikut:
1. Untuk pemerintah kota Medan
a. Sebagai bahan masukan untuk solusi masalah pelaksanaan perda kota
Medan No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan terhadap
pembangunan kios dibadan jalan pasar Sukaramai.
b. Sebagai bahanmasukan untuk solusi masalah kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan perda kota Medan No. 31 tahun 1993 tentang Pemakaian
Tempat Berjualan terhadap pembangunan kios dibadan jalan pasar
Sukaramai.

7

2. Untuk peneliti
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai
permasalahan yang diteliti.
b. Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi strata-1 di Jurusan
Pendidikan dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
3. Untuk kepustakaan
a. Sebagai referensi dalam kepenulisan ilmiah yang berkaitan dengan
implementasi peraturan daerah.
b. Sebagai bahan masukan bagi para penulis maupun literatur perpustakaan
yang berkaitan dengan masalah implementasi peraturan daerah.

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN
NO. 31 TAHUN 1993 TENTANG PEMAKAIAN TEMPAT BERJUALAN
(STUDI KASUS PEMBANGUNAN KIOS DI BADAN JALAN
PASAR SUKARAMAI)

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Mulia Sari
NIM. 3103111056

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………….

i

KATA PENGANTAR…………………………………………………...

ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………..

iii

DAFTAR TABEL……………………………………………………….

v

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….

1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………... 2
B. Identifikasi Masalah………………………………………………….

4

C. Pembatasan Masalah…………………………………………………. 4
D. Rumusan Masalah……………………………………………………. 5
E. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 6
F. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………….

8

A. Kerangka Teoritis…………………………………………………….. 8
1. Implementasi……………………………………………………..

8

2. Pelaksanaan Hukum……………………………………………...

8

3. Peraturan Daerah………………………………………………… 13
4. Tempat Berjualan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan
Nomor 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjual…….
5. Kios DiBadan Jalan Pasar Sukaramai….....................…………

15
17

5.1 Pengertian Kios………………………………………………

17

5.2 Pengertian Badan Jalan………………………………………

17

5.3 Latar Belakang Pembangunan Kios DiBadan Jalan Pasar
Sukaramai……………………………………………………

18

B. Kerangka Berpikir………………………………………..................

20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………..

22

A. Lokasi Penelitian…………………………………………………....

22

B. Populasi dan Sampel……………………………………………......

23
vi

1. Populasi………………………………………….………………

23

2. Sampel……………………………………….…………………..

23

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional…………………….....

24

1. Variabel Penelitian……………………….………………………

24

2. Definisi Operasional…………………….……………………….

24

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………......

25

E. Teknik Analisi Data………………………………………………..... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..………………

27

A. Hasil Penelitian……………………………………………………… 27
1. Deskripsi Objek Penelitian……………………………………….. 27
a. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan……………………….. 27
b. Pasar Sukaramai…………………………………………...…. 29
2. Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………… 29
a. Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun
1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan oleh Pihak yang
Berwenang..............................................................................

29

b. Analisis Hasil Penelitian Implementasi Peraturan Daerah
Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat
Berjualan di Pasar Sukaramai…………………..………..…..

33

1.1 Komposisi Responden……………..………………….….

34

1.2 Analisis terhadap Jawaban Angket Responden..……..….

37

1.2.1 Pemahaman tentang Peraturan Daerah Kota MedanNo. 31
Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempatm Berjualan...

37

1.2.2 Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun
1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan…...................

41

B. Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………... 52
1. Pembahasan Hasil Penelitian Implementasi Peraturan Daerah
Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat
Berjualan terhadap Pembangunan Kios Di Badan Jalan Pasar
Sukaramai……………………………………………………….

52

vii

2. Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kota Medan No. 31 Tahun 1993 Tentang Pemakaian Tempat
Berjualan terhadap Pembangunan Kios Di Badan Jalan Pasar
Sukaramai……………………………………………………….

58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….

60

A. Kesimpulan………………………………………………………. 60
B. Saran……………………………………………………………..

60

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 63
LAMPIRAN

viii

63

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku
Ali, Zaenuddin. 2009. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai
Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Asdi Mahasatya.
Asshiddiqie, Jimly. 2009. Komentar Atas UUDNRI Tahun 1945. Jakarta : Sinar
Grafika.
Bisri, Ilhami. 2011. Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Direktorat Jendral Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometik Jalan
Antar Kota No. 38/TBM/1997. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.
Halim, Hamzah dan Kemal Redindo Syahrul Putera. 2010. Cara Praktis
Menyusun & Merancang Peraturan Daerah (Suatu kajian teoretis menuju
artikulasi empiris). Jakarta: Kencana.
Iryanto, Suharto dan Tata. 2004. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah.
Mertokusumo, Sudikno. 2005. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yoyakarta:
Liberti.
Mulyasa, Enco. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi: konsep, karakteristik,
implementasi dan inovasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahardjo, Satjipto. 2010. Sosiologi Hukum: Perkembangan Metode dan Pilihan
Masalah. Yogyakarta: Genta Publishing.
--------------------. 2010. Refleksi Sosiologi Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Sudarsono. 2001. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

64

Syalim dan Syahrum. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka
Media.
Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Proposal, Skripsi dan Tesis). Jakarta: Kencana.
Trijono, Rachmat. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan.
Jakarta: Papas Sinar Sinanti.
Sumber Internet
Rumaijuk, Adol Frian. 2013.http://medan.tribunnews.com/2013/04/27/pasarsukarame-semakin-ramai-bergeser. Diakses tanggal 6 Februari 2014.
Online.
Reyno.

2010.http://www.medantalk.com/pasar-sukaramai-medan-riwayatmu-dulu/.
Diakses tanggal 6 Februari 2014. Online.

Sumber Perundang-undangan
Perda Kota Medan Nomor 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang- undangan

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Angket Penelitian
Lampiran 2 : Daftar Wawancara
Lampiran 3 : Peraturan Daerah Kota Medan No. 31 Tahun 1993 tentang
Pemakaian Tempat Berjualan.
Lampiran 4 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 5 : Nota Tugas
Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian Dari Jurusan
Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian Dari PD Pasar
Lampiran 9 : Surat Keterangan Telah Mengadakan penelitian
Lampiran 10 : Pernyataan Kesediaan Narasumber
Lampiran 11: Surat Keterangan Bebas Keperpustakan Dari Jurusan
Lampiran 12 : Surat Keterangan Bebas Keperpustakan Dari Fakultas
Lampiran 13 : Surat Keterangan Bebas Keperpustakaan Dari Perpustakaan
UNIMED
Lampiran 14 : Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 15 : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan
PPKn
Lampiran 16 : Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 17 : Daftar Riwayat Hidup

xi