Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Karater di Sekolah Dasar.

(B. Pendidikan)
Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Karater di
Sekolah Dasar
Kata kunci : model kontekstual, pendekatan masalah, matematika, pendidikan karakter
Riyadi,; Mardiyana; Rukayah
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menemukan bentuk prototype model pembelajaran matematika
dengan pendekatan pendidikan karakter yang sesuai dengan kebutuhan guru di Sekolah Dasar. (2)
Mendapatkan masukan dari stakeholders terhadap prototype model pembelajaran matematika dengan
pendekatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar; (3) Menemukan model pembelajaran matematika
dengan pendekatan pendidikan karakter yang tepat/cocok untuk diimplementasikan di Sekolah Dasar;
(4) Menemukan hasil uji keefektifan prototype model pembelajaran matematika dengan pendekatan
pendidikan karakter di Sekolah Dasar yang telah dikembangkan.
Penelitian ini dibatasi pada “pembelajaran matematika di sekolah dasar” yang akan dilakukan dalam
jangka waktu dua tahun. Tahun pertama mencakup tahap studi pendahuluan/eksplorasi dan tahap
pengembangan model. Tahun kedua mencakup tahap pengujian model dan tahap diseminasi. Penelitian
ini dilaksanakan di Sekolah Dasar di wilayah eks karesidenan Surakarta. Penentuan sampel penelitian
dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara, catatan lapangan, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan model analisis
interaktif, sedangkan hasil eksperimen dengan teknik t-test.
Hasil penelitian pada tahun pertama diuraikan sebagai berikut: 1) Model pembelajaran yang berhasil

dikembangkan adalah model kontekstual dengan pendekatan masalah yang sintaksnya mempunyai tujuh
fase, 2) Pedoman penilaian karakter (afektif) yang berhasil dikembangkan meliputi sembilan aspek
karakter dan dilengkapi dengan indikator-indikator yang cocok untuk dikembangkan pada mata pelajaran
di sekolah dasar, dan 3) Berdasarkan uji coba terbatas dan uji coba luas diperoleh hasil: model
kontekstual dengan pendekatan masalah dan pedoman penilaian karakter (afektif) dapat
diimplementasikan dengan baik di sekolah dasar.