Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara).
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Setiap perusahaan pada umumnya memiliki data baik data finansial maupun non-finansial. Data-data yang ada kemudian diproses untuk menghasilkan suatu informasi bagi perusahaan. Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, penjualan merupakan suatu aktivitas penting yang harus terus berlangsung. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi penjualan yang dapat menghasilkan suatu informasi dan dapat meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan.
Dengan demikian, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan yang ada pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) dan untuk mengetahui sejauh mana peranan SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan. Penulis melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif analitis, adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, kuesioner, observasi dan studi kepustakaan. Sedangkan teknik penarikan sampel digunakan teknik sampel acak sederhana.
Pengolahan dan penganalisaan data dilakukan dengan menggunakan metode statistik yaitu analisis korelasi pearson, sedangkan untuk mengetahui besarnya peranan SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan menggunakan koefisien determinasi. Sedangkan regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui model matematis dari pengaruh SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan.
Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa SIA penjualan pada PT. BGHM telah disusun secara memadai dan SIA penjualan berperan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan sebesar 41,4%. Sedangkan nilai korelasinya sebesar 0,643 dan termasuk kategori kuat. Sedangkan analisis regresi linier sederhana menunjukkan Y=8,921+0,222X artinya setiap kenaikan nilai X sebesar 1 unit, maka Y akan meningkat sebesar 0,222 unit.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 pengertian Analisis ... 6
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 6
2.2.1 Pengertian Sistem ... 7
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 10
2.2.4 Pengertian Akuntansi ... 12
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 13
2.2.6 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 17
2.2.7 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 20
2.3 Penjualan 2.3.1 Pengertian Penjualan ... 21
2.3.2 Klasifikasi Penjualan ... 22
2.3.3 Fungsi-fungsi Penjualan ... 23
2.3.4 Prosedur dan Dokumen Penjualan ... 24
2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan 2.4.1 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan ... 25
2.4.2 Sistem Aplikasi Order Penjualan ... 26
2.5 Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 31
2.6 Penjualan dapat Ditingkatkan dengan Pengendalian Intern Yang Memadai ... 32
2.7 Pengendalian Internal 2.7.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 33
2.7.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 33
2.7.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 34
2.8 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningjkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 36
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
BAB III OBJEK DAN METODEPENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ... 41
3.2 Metoda Penelitian 3.2.1 Operasional Variabel ... 41
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel ... 45
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 46
3.2.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 47
3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49
3.4 Analisis Regresi ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 SIA Penjualan PT. BGHM ... 53
4.1.2 Prosedur dan Dokumen Penjualan 4.1.2.1 Prosedur Penjualan Kredit ... 54
4.1.2.2 Dokumen Penjualan Kredit ... 58
4.1.3 Prosedur dan Dokumen Penjualan 4.1.3.1 Prosedur Pembayaran Kredit ... 59
4.1.3.2 Dokumen Pembayaran ... 61
4.2 Pembahasan Penelitian 4.2.1 SIA Penjualan PT. BGHM ... 62
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
4.2.2 Analisis Statistik
4.2.2.1 Hubungan SIA Penjualan dalam Meningkatkan
Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 69
4.2.2.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 71
4.2.2.3 Analisis Regresi ... 72
4.3 Pengujian Hipotesis ... 75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 77
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan ... 25
Gambar 2.2 Sistem Aplikasi Order Penjualan ... 27
Gambar 4.1 Sistem Aplikasi Penjualan Kredit PT. BGHM ... 57
Gambar 4.2 Sistem Aplikasi Pembayaran Piutang PT. BGHM ... 60
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Fungsi dan Dokumen dalam Siklus Penjualan ... 24
Tabel II Variabel dan Skala Pengukuran ... 43
Tabel III Pengelompokkan Populasi ... 45
Tabel IV Proporsi Kuesioner ... 46
Tabel V Tafsiran Nilai Koefisien Korelasi ... 50
Tabel VI Perhitungan Korelasi Pearson ... 69
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SEJARAH PERUSAHAAN
LAMPIRAN 2 ORDER PENJUALAN
LAMPIRAN 3 ORDER PRODUKSI
LAMPIRAN 4 SURAT PENYERAHAN BARANG JADI
LAMPIRAN 5 SURAT JALAN
LAMPIRAN 6 FAKTUR PENJUALAN
LAMPIRAN 7 KUESIONER DAN OLAH DATA
(9)
BAB I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perusahaan apapun bentuknya pasti mempunyai data-data, baik data finansial maupun data non-finansial. Misalnya data mengenai jumlah barang yang masuk ke gudang, data pelanggan, data karyawan, data pendapatan, dan lain sebagainya. Data-data tersebut kemudian di proses dan menghasilkan informasi yang sangat berharga bagi perusahaan.
Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, informasi merupakan sumber daya yang vital untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam dunia usaha, informasi dapat berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Setiap saat informasi diperlukan baik oleh manajemen atau pengguna lainnya dalam rangka untuk pengambilan keputusan.
Untuk menghasilkan informasi yang akurat, diperlukan pengolahan data yang baik. Sebelum disajikan menjadi laporan yang sesuai dengan kebutuhan, data-data yang diperlukan harus dicatat dan diklasifikasikan. Informasi tersebut diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Informasi ini diperlukan untuk membuat keputusan dan kebijakan bagi pemakai, misalnya bagi manajer perusahaan. Akan tetapi, apabila dilakukan proses pencatatan dengan menggunakan metode manual, akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi komputer.
(10)
BAB I Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha
Sistem informasi akuntansi yang mempergunakan teknologi komputer memberikan beberapa keuntungan, diantaranya pemrosesan terhadap transaksi dan data lain dapat menjadi lebih cepat serta perhitungan dan perbandingan data menjadi lebih akurat. Dengan menggunakan teknologi komputer, pemrosesan terhadap transaksi menjadi lebih murah dan penyiapan laporan dan output lainnya menjadi lebih tepat waktu sehingga lebih efisien bagi perusahaan. Selain itu, dengan memakai teknologi komputer, sistem penyimpanan data menjadi lebih ringkas dan lebih mudah diakses ketika dibutuhkan, sehingga karyawan dan manajer menjadi lebih produktif.
Oleh karena penjualan dalam suatu perusahaan merupakan salah satu aktivitas penting yang sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan, dan diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Maka bila ada perusahaan mengambil keputusan yang salah dalam bidang tersebut, akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan bila dibiarkan berlarut-larut akan membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengambil keputusan yang tepat, diperlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai seluruh aktivitas penjualan yang ada dalam perusahaan guna merencanakan dan mengendalikan aktivitas penjualan.
Supaya informasi yang ada mengenai aktivitas penjualan dapat benar-benar mendukung suatu proses penjualan dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut harus dibentuk dan diubah sedemikian rupa, sehingga menjadi sistem informasi yang efektif dan efisien yang dapat diterapkan pada sistem penjualan dalam suatu perusahaan. Selain itu, agar perusahaan dapat menyajikan data yang akurat dan mengoperasikan transakasi penjualan dengan baik dan benar agar tidak
(11)
BAB I Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha
timbul kecurangan dan kerugian yang tidak diinginkan, diperlukan adanya pengendalian internal yang memadai terhadap transaksi penjualan tersebut mengingat bahwa transaksi penjualan ini mudah untuk disalahgunakan atau diselewengkan.
PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tiram dan penjualan mutiara, baik lokal dalam negeri maupun ekspor. Untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan mengalami berbagai kesulitan, salah satunya yaitu terjadinya human error baik berupa kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi maupun adanya penyelewengan-penyelewengan atas transaksi dalam aktivitas penjualan yang dilakukan karyawannya baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Kesalahan ini dapat mengakibatkan laporan yang dihasilkan untuk membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan menjadi tidak akurat dan tidak tepat waktu.
Penjualan dalam PT. BGHM terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit. Dengan adanya penjualan kredit, perusahaan mampu meningkatkan penjualan secara keseluruhan dibandingkan dengan hanya penjualan tunai saja. Dengan demikian, diperlukan pengolahan data yang baik terhadap perusahaan tersebut, terutama bagian penjualan. Pihak manajemen ingin mendapatkan informasi mengenai aktivitas penjualan dari penjualan tunai dan kredit yang lebih akurat, tepat waktu dan bisa diatur sedemikian rupa untuk kepentingan manajemen perusahaan, serta informasi mengenai aktivitas untuk tiap pelanggan aktif yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan kebijakan kredit dan penjualan.
(12)
BAB I Pendahuluan
4 Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi kasus pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara).”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis di atas, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah penelitian. Masalah tersebut yaitu:
1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. BGHM sudah memadai 2. Bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan dapat berperan dalam
meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diidentifikasi, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk menganalisa bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang berjalan di PT. BGHM.
2. Untuk menganalisa seberapa besar peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan
(13)
BAB I Pendahuluan
5 Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian, penulis berharap dapat memberikan kontribusi kepada
pihak yang berkepentingan, yaitu antara lain: 1. Penulis
Dapat menambah pengetahuan, wawasan yang lebih mendalam mengenai perbandingan antara teori-teori yang diperoleh dengan aplikasi yang terjadi di perusahaan dalam analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan.
2. Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam sistem penjualan.
3. Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang sistem informasi akuntansi.
(14)
BAB V Simpulan dan Saran
77 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan, serta melakukan analisis data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut:
1. SIA penjualan PT. BGHM a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada pada PT. BGHM telah sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh perusahaan. Mereka memiliki kemampuan dalam memproduksi mutiara serta memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Jepang. Dalam tiap-tiap bagian telah terdapat pemisahan fungsi seperti bagian keuangan dengan bagian accounting, bagian penjualan dengan bagian produksi. Namun, masih ada perangkapan tugas yang terjadi seperti pada bagian produksi, selain melakukan produksi mutiara, bagian produksi juga melakukan sortir mutiara atas kwalitas-kwalitas dari mutiara. Pada proses penagihan, bagian keuangan melakukan penagihan setelah mendapatkan otorisasi dari direktur. Penagihan yang dilakukan kepada pembeli dari luar negeri membutuhkan biaya yang tinggi, untuk itu perusahaan mensiasatinya dengan memberikan potongan harga sebesar 10%
(15)
BAB V Simpulan dan Saran
78 Universitas Kristen Maranatha
untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan 30 hari, dan memberikan potongan harga sebesar 5% untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan 45 hari dari transaksi yang terjadi.
b. Penyajian Informasi
Dalam penyajian informasi PT. BGHM telah didukung oleh beberapa dokumen seperti dokumen penjualan, order produksi, surat penyerahan barang jadi, surat jalan, dan faktur penagihan. Namun, dokumen-dokumen tersebut tidak disertai oleh nomor urut cetak, nomor urut hanya ditulis tangan oleh tiap-tiap bagian. Otorisasi atas penagihan kepada pelanggan selalu dilakukan oleh direktur, maka apabila direktur berhalangan hadir proses penagihan menjadi tertunda.
c. Pelaporan
Rekening koran yang dikirimkan oleh pihak bank kemudian dicocokkan dengan faktur penjualan yang diterima oleh bagian internal audit yang selanjutnya setelah sesuai dikembalikan ke bagian accouting untuk dibuat laporannya dan dilaporkan kepada direktur setiap bulannya.
2. Peranan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas penjualan dapat dilihat berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana yaitu Y=8,921+0,222X yang artinya bahwa setiap kenaikan nilai X sebesar 1 unit, maka Y akan meningkat sebesar 0,222 unit. Sedangkan untuk pengujian hipotesa didasarkan pada uji t didapatkan hasil t hitung > t tabel (5,576 > 2,015), sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya sistem informasi akuntansi
(16)
BAB V Simpulan dan Saran
79 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta simpulan yang penulis kemukakan, penulis berusaha mencoba memberikan saran yang mungkin dapat berguna sebagai pertimbangan atau masukan bagi perusahaan, yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pemisahan fungsi dalam setiap bagian seperti dibuatnya bagian yang khusus untuk melakukan sortir mutiara dan bagian khusus yang melakukan penagihan.
2. Sebaiknya perusahaan menggunakan dan memperhatikan nomor urut cetak dalam setiap formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk menghindari penyelewengan dan kesalah pahaman.
3. Adanya bagian khusus yang melakukan penagihan atas otorisasi dari kepala bagian accounting sehingga apabila direktur berhalangan, penagihan dapat tetap terlaksana.
(17)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Elder, Beasley. 2003. Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Azhar Susanto, La Midjan. 2003. Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem
(System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi
Delapan, Bandung : Lingga Jaya
Bodnar George H., Hopwood Wiliam S. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. yang diterjemahkan oleh Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat
---., 2005. Accounting Information System. Pearson Education Asia Pte. Ltd : Prentice Hall Inc.
Dharmmesta, Basu Swastha. 2001. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE Holmes, Arthur W. 2000. Auditing : Norma dan Prosedur. Jakarta : Erlangga
Jogiyanto Hartono. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI
Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : AMP YKPN
Longman. 2000. Longman Business English Dictionary. Pearson Education Ltd. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Cetakan Ketiga. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba
Empat
Nugroho, Widjajanto. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga
Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
---., 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Edisi Kedelapan. Bandung :
Alfabeta
Warren S. Carl, Reeve M. James, dkk., 2005. Accounting. International Edition. South Western : Thomson
Wilkinson, Josep W., 2000. Accounting and Information System. 4th ed., Tempe Arizona : John Wiley and Sons Inc
(1)
BAB I Pendahuluan
4 Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi kasus pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara).”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis di atas, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah penelitian. Masalah tersebut yaitu:
1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. BGHM sudah memadai 2. Bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan dapat berperan dalam
meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diidentifikasi, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk menganalisa bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang berjalan di PT. BGHM.
2. Untuk menganalisa seberapa besar peranan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan
(2)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian, penulis berharap dapat memberikan kontribusi kepada
pihak yang berkepentingan, yaitu antara lain: 1. Penulis
Dapat menambah pengetahuan, wawasan yang lebih mendalam mengenai perbandingan antara teori-teori yang diperoleh dengan aplikasi yang terjadi di perusahaan dalam analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan.
2. Perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam sistem penjualan.
3. Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang sistem informasi akuntansi.
(3)
BAB V Simpulan dan Saran
77 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan, serta melakukan analisis data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut:
1. SIA penjualan PT. BGHM a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada pada PT. BGHM telah sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh perusahaan. Mereka memiliki kemampuan dalam memproduksi mutiara serta memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Jepang. Dalam tiap-tiap bagian telah terdapat pemisahan fungsi seperti bagian keuangan dengan bagian accounting, bagian penjualan dengan bagian produksi. Namun, masih ada perangkapan tugas yang terjadi seperti pada bagian produksi, selain melakukan produksi mutiara, bagian produksi juga melakukan sortir mutiara atas kwalitas-kwalitas dari mutiara. Pada proses penagihan, bagian keuangan melakukan penagihan setelah mendapatkan otorisasi dari direktur. Penagihan yang dilakukan kepada pembeli dari luar negeri membutuhkan biaya yang tinggi, untuk itu perusahaan mensiasatinya dengan memberikan potongan harga sebesar 10%
(4)
78 Universitas Kristen Maranatha
untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan 30 hari, dan memberikan potongan harga sebesar 5% untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan 45 hari dari transaksi yang terjadi.
b. Penyajian Informasi
Dalam penyajian informasi PT. BGHM telah didukung oleh beberapa dokumen seperti dokumen penjualan, order produksi, surat penyerahan barang jadi, surat jalan, dan faktur penagihan. Namun, dokumen-dokumen tersebut tidak disertai oleh nomor urut cetak, nomor urut hanya ditulis tangan oleh tiap-tiap bagian. Otorisasi atas penagihan kepada pelanggan selalu dilakukan oleh direktur, maka apabila direktur berhalangan hadir proses penagihan menjadi tertunda.
c. Pelaporan
Rekening koran yang dikirimkan oleh pihak bank kemudian dicocokkan dengan faktur penjualan yang diterima oleh bagian internal audit yang selanjutnya setelah sesuai dikembalikan ke bagian accouting untuk dibuat laporannya dan dilaporkan kepada direktur setiap bulannya.
2. Peranan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas penjualan dapat dilihat berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana yaitu Y=8,921+0,222X yang artinya bahwa setiap kenaikan nilai X sebesar 1 unit, maka Y akan meningkat sebesar 0,222 unit. Sedangkan untuk pengujian hipotesa didasarkan pada uji t didapatkan hasil t hitung > t tabel (5,576 > 2,015), sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya sistem informasi akuntansi
(5)
BAB V Simpulan dan Saran
79 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta simpulan yang penulis kemukakan, penulis berusaha mencoba memberikan saran yang mungkin dapat berguna sebagai pertimbangan atau masukan bagi perusahaan, yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pemisahan fungsi dalam setiap bagian seperti dibuatnya bagian yang khusus untuk melakukan sortir mutiara dan bagian khusus yang melakukan penagihan.
2. Sebaiknya perusahaan menggunakan dan memperhatikan nomor urut cetak dalam setiap formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk menghindari penyelewengan dan kesalah pahaman.
3. Adanya bagian khusus yang melakukan penagihan atas otorisasi dari kepala bagian accounting sehingga apabila direktur berhalangan, penagihan dapat tetap terlaksana.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Elder, Beasley. 2003. Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Azhar Susanto, La Midjan. 2003. Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem
(System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi
Delapan, Bandung : Lingga Jaya
Bodnar George H., Hopwood Wiliam S. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. yang diterjemahkan oleh Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat
---., 2005. Accounting Information System. Pearson Education Asia Pte. Ltd : Prentice Hall Inc.
Dharmmesta, Basu Swastha. 2001. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE Holmes, Arthur W. 2000. Auditing : Norma dan Prosedur. Jakarta : Erlangga
Jogiyanto Hartono. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI
Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : AMP YKPN
Longman. 2000. Longman Business English Dictionary. Pearson Education Ltd. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Cetakan Ketiga. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba
Empat
Nugroho, Widjajanto. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga
Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
---., 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Edisi Kedelapan. Bandung :
Alfabeta
Warren S. Carl, Reeve M. James, dkk., 2005. Accounting. International Edition. South Western : Thomson
Wilkinson, Josep W., 2000. Accounting and Information System. 4th ed., Tempe Arizona : John Wiley and Sons Inc