Google Docs Determinan
Determinan
Banyak permutasi dari n elemen yang berlainan ialah n faktorial ( n !)
= n!
Contoh : untuk n = 3, misalnya (1,2,3) maka permutasinya adalah 3!
Suatu inversi terjadi jika dalam suatu permutasi terdapat bilangan yang leb ih besar mendahului
yang lebih kecil.
Contoh : inversi dari 2,3,1 ialah 2 yaitu 2 mendahului 1 dan 3 mendahului 1.
Permutasi
Inversi
Permutasi
(1,2,3)
0
genap
(1,3,2)
1
ganjil
(2,1,3)
1
ganjil
(2,3,1)
2
Genap
(3,2,1)
3
ganjil
Permutasi genap :
Ialah permutasi yang banyak inversinya genap
Permutasi ganjil :
Ialah permutasi yang banyak inversinya ganjil
Perhatikan elementer dari Anxn ialah hasil kali n elemen dari A yang tidak sebaris dan tidak
sekolom.
Contoh :
Perhatikan elementer dari A adalah :
Perkalian elementer bertanda dari A nxn adalah perkalian elementer dari A dikalikan -1
berpangkat jumlah inversinya.
Perkalian elementer
Permutasi
terasosiasi
Invers
(1,2,3)
0
(2,3,1)
2
(3,1,2)
2
(3,2,1)
3
(2,1,3)
1
(1,3,2)
1
Perkalian elementer
bertanda
Min (-) disini karena :
Jika
Jika
Determinan matrik A nxn ditulis det(A) atau |A| didefinisikan sebagai jumlah semua perkalian
elementer bertanda dari A sehingga det(A)
misal 2x2
Perkalian elemen
Permutasi
terasosiasi
Invers
(1,2)
0
(2,1)
1
Perkalian elementer
bertanda
Kecuali menggunakan cara diatas, khusus matriks berordo 3x3 determinannya dapat dihitung
dengan cara sorus (hanya untuk matriks 3x3).
- -
-
+ + +
Dan atau
- -
-
+ + +
Contoh :
= 12 + 18 + 1- 9 - 4 – 6 = 12
- - -+ + +
= 15 - (-2) = 17
Determinan yang terjadi jika baris ke – i dan kolom ke –j dihilangkan disebut minor unsur
ɑij
ditulis Mij.
Contoh :
Kofaktor elemen aij ditulis
Banyak permutasi dari n elemen yang berlainan ialah n faktorial ( n !)
= n!
Contoh : untuk n = 3, misalnya (1,2,3) maka permutasinya adalah 3!
Suatu inversi terjadi jika dalam suatu permutasi terdapat bilangan yang leb ih besar mendahului
yang lebih kecil.
Contoh : inversi dari 2,3,1 ialah 2 yaitu 2 mendahului 1 dan 3 mendahului 1.
Permutasi
Inversi
Permutasi
(1,2,3)
0
genap
(1,3,2)
1
ganjil
(2,1,3)
1
ganjil
(2,3,1)
2
Genap
(3,2,1)
3
ganjil
Permutasi genap :
Ialah permutasi yang banyak inversinya genap
Permutasi ganjil :
Ialah permutasi yang banyak inversinya ganjil
Perhatikan elementer dari Anxn ialah hasil kali n elemen dari A yang tidak sebaris dan tidak
sekolom.
Contoh :
Perhatikan elementer dari A adalah :
Perkalian elementer bertanda dari A nxn adalah perkalian elementer dari A dikalikan -1
berpangkat jumlah inversinya.
Perkalian elementer
Permutasi
terasosiasi
Invers
(1,2,3)
0
(2,3,1)
2
(3,1,2)
2
(3,2,1)
3
(2,1,3)
1
(1,3,2)
1
Perkalian elementer
bertanda
Min (-) disini karena :
Jika
Jika
Determinan matrik A nxn ditulis det(A) atau |A| didefinisikan sebagai jumlah semua perkalian
elementer bertanda dari A sehingga det(A)
misal 2x2
Perkalian elemen
Permutasi
terasosiasi
Invers
(1,2)
0
(2,1)
1
Perkalian elementer
bertanda
Kecuali menggunakan cara diatas, khusus matriks berordo 3x3 determinannya dapat dihitung
dengan cara sorus (hanya untuk matriks 3x3).
- -
-
+ + +
Dan atau
- -
-
+ + +
Contoh :
= 12 + 18 + 1- 9 - 4 – 6 = 12
- - -+ + +
= 15 - (-2) = 17
Determinan yang terjadi jika baris ke – i dan kolom ke –j dihilangkan disebut minor unsur
ɑij
ditulis Mij.
Contoh :
Kofaktor elemen aij ditulis