PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE DOCS SEBAGAI MEDIA PEMBINAAN KARYA ILMIAH REMAJA.

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs

1

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X

1

PENDAHULUAN

Secara umum media pembinaan adalah alat
bantu dalam proses transfer ilmu yang dapat
dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan
pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar Mikkelson (2012).
Sedangkan
menurut Briggs (1977) media pembinaan adalah
sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembinaan seperti: buku, film, video dan sebagainya.
Kemudian menurut Druva dan Anderson (1983)

bahwa media pembinaan adalah sarana komunikasi
dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar,
termasuk teknologi perangkat keras. Google Docs
dapat memfasilitasi semua kebutuhan guru dalam
proses belajar mengajar.
Pemanfaatan teknologi informasi, seperti
Google Docs yang dipadukan dengan model-model
pembinaan lain belum menjadi pilihan utama
dikalangan pendidik dalam proses pembinaan. Hal ini
mungkin disebabkan oleh keterbatasan perangkat
yang ada di sekolah sekolah atau terbatasnya
pengetahuan tentang TI dikalangan guru.
Pembinaan koorperatif yang menggunakan
TI saat ini masih dilakukan secara konvensional (offline), guru memberikan tugas melalui attachment
email atau posting di Blog-nya, atau berbagi
(sharing) berupa handout atau ringkasan materi. Hal
ini tentu belum memberikan hasil yang optimal
dalam pembinaan, yaitu guru belum mampu
mengontrol semua proses kegitan pembinaan secara
penuh. Artinya dalam tugas kelompok guru pembina

tidak mengetahui siapa siswa yang bekerja dan siapa
yang tidak secara real time.

2

KAJIAN PUSTAKA

Google Docs adalah salah satu aplikasi yang
dikembangkan Google untuk kebutuhan file server .
Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata,
pengolah lembar kerja dan presentasi. Google Docs
dapat juga bisa digunakan untuk untuk mengolah
(menyimpan, membuat, meng-edit) program-program
aplikasi perkantoran secara online.
Menurut Weier (2010) ada beberapa
kelebihan Google Docs antara lain: Mudah
digunakan, Tidak bayar (Gratis), menghinadari data
hilang akibat kerusakan harddisk, support dan
dokumentasinya lengkap, menggunakan editor
WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang

sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa
ejaan,
dan
sebagainya.
Kelebihan
dalam
penggunaannys sebagai pengolah kata: dapat
membuat dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML,
atau teks, Upload dokumen yang sudah kita miliki,

2

Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail)
untuk mengedit atau melihat dokumen dan
spreadsheet, mengedit dokumen online dengan siapa
pun yang kita pilih, melihat riwayat revisi dokumen
dan spreadsheet, mempublikasikan dokumen secara
online.
Dalam penggunaannya sebagai spreadsheet,
Google Docs dapat: mengimpor dan mengekspor data

berformat .xls, .csv, .txt dan .ods (dan mengekspor
fungsionalitas untuk .pdf dan html), menikmati
navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen
atau spreadsheet tradisional, menggunakan format
dan formula, mengobrol dengan orang lain yang
sedang mengedit, memasukkan spreadsheet, atau
bagian dari spreadsheet, ke situs web.
Dalam penggunanaanya sebagi presentasi,
Google Docs dapat melakukan: mengimpor
presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan pps,
mengekspor presentasi menggunakan fitur Simpan
sebagai Zip dari menu File, mengedit presentasi kita
menggunakan editor WYSIWYG yang sederhana,
menyisipkan gambar, dan memformat slide sesuai
keinginan, berbagi-pakai dan mengedit presentasi
bersama teman dan rekan kerja, mengizinkan melihat
presentasi secara realtime, dari lokasi jauh yang
terpisah, mempublikasikan presentasi kita di web,
dan dapat di akses oleh orang lain. Dengan fasilitas
ini guru dapat membuat form secara online, seperti

membuat kuesioner, membuat tes pilihan ganda, atau
melakukan penilaian terhadap siswanya secara realtime. Hal inilah yang membuat Google Docs
menjadi populer dikalangan guru-guru.

3

METODE PENERAPAN

Dalam menerapkan model pembinaan, inhouse training dipandang sebagai metode yang tepat
dalam pembinaan guru-guru mupun peserta ekstra
kurikuler.
Pengertian In House Training yang
dimaksud dalam kegiatan ini adalah “pelatihan” yang
pelaksanaannya bertempat di sekolah masing-masing,
tempat di mana guru-guru melaksanakan pengajaran
bekerja sama dengan dosen-dosen MIPA dari
Universitas Udayana.
Pengertian in-house training yang lebih
umum diberikan oleh Nawawi (1983:113), yaitu
suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan guru dalam bidang tertentu sesuai
dengan tugasnya agar dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitasnya. Dalam penerapan metode
pembinaan, dosen-dosen melakukan kunjungan ke
masing-masing sekolah untuk melakukan pembinaan.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan masalah
berupa hambatan atau kendala terkait pelaksanaan
penelitian dapat diatasi secara langsung.

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs

Dosen 3
Murid 1

Dosen 2
Naskah disimpan di
Google Docs
Guru 1

Dosen 1


Murid 2

Guru 2
Murid 3

Gambar 1. Alur proses pembinaan KIR
menggunakan Google Docs

4

HASIL PENERAPAN

Sebelum dilakukan pelatihan oleh dosen,
siswa
menampakkan
sikap
yang
kurang
bergairah/kurang bersemangat dan kurang siap dalam

menerima pelatihan. Namun, setelah diilakukannya
pembinaan oleh dosen yang menggunakan aplikasi
Google Docs tampak perubahan sikap siswa tentang
rasa keingintahuan mereka dalam melakukan
penelitian. Hasil ini terekam dalam catatan dosen
pembina, catatan guru, serta komentar siswa yang
menyatakan bahwa Google Docs dapat merangsang
keingintahuan siswa dalam melakukan penelitian
(Tabel 1).
Tabel 1. Pandangan Siswa terhadap Aplikasi Google
Docs
No
.
1

Pernyataan
Google Docs
lebih praktis,
efektif
dan

efesien
Dapat
berdiskusi
kapan saja dg
lebih mudah
tidak
memerlukan
waktu khusu
untuk
berdiskusi
Google Docs
sulit dan
ruwet
pengguanaan
dilanjutkan

Frekuensi
TT TS

ST

S

Juml
ah

SS

S

21

5

0

0

0

26


18

8

0

0

0

26

17

9

0

0

0

26

0

10

6

10

0

26

24

2

0

0

0

26

Dari komentar siswa dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa merasa senang dengan
model pembinaan seperti ini karena lebih mudah
aplikasinya, lebih praktis, dan tidak banyak waktu
untuk untuk memahaminya, serta menghemat buku
tulis (paperless). Dan yang lebih penting adalah

hampir 90% siswa menginginkan penggunaan peta
konsep dilanjutkan.
Selain itu, sebagian besar peserta pelatihan
menyatakan berminat untuk menggunakan media
pembinaan berbasis IT (Google Docs) dalam proses
pembinaan. Secara garis besar peserta pelatihan
mengungkapkan hal-hal berikut: (1) untuk
mengontrol pemahaman siswa apakah materi yang
diberikan dikirim sudah dipahami atau belum, (2)
membuat program pembinaan yang akan diupload ke
Google Docs, (3) draft laporan penelitian di share
dengan siswa atau guru (4) men-share hasil review
oleh dosen kepada siswa lainnya atau guru pembina
KIR, (5) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai
masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya
secara bersama-sama dengan siswa lainnya secara
onlinen, dan (6) mencari teknik- teknik pembinaan
yang terbaru dan efektif dan mencoba mencari
artikel-artikel tentang penanganan kasus/masalah.
Pemahaman peserta pelatihan tentang
keunggulan google Docs sebagai media pembinaan,
sebagian besar peserta pelatihan menyatakan: (1)
Google Docs sangat praktis, efektif dan efesien, (2)
bisa berinteraksi dengan siswa atau guru pembina
secara online, (3) penggunaan waktu lebih efektif, (4)
dapat memantau siswa meski dalam libur, (5) dapat
berdiskusi tentang materi pelajaran, (6) dapat
memantau kegiatan siswa secara real time dalam
kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan program
pembinaan lebih cepat karena tidak terpaku pada
pertemuan kelas.

5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini, maka dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Beberapa fasilitas dalam google drive yang ingin
dimanfaatkan oleh guru- guru dalam mendukung
proses pembinaan adalah: upload dan download
dokumen dalam berbagai format (seperti
tugas/materi
pembinaan), sharing dokumen
dengan siswa untuk meningkatkan kualitas
pembinaan,
mengedit
dokumen,
fasilitas
bimbingan kelompok, fasilitas pemantauan
kegiatan belajar siswa, dan fasilitas penyimpanan
data.
2. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta
pelatihan
menyatakan
berminat untuk
menggunakan media pembinaan berbasis IT
(Google Drive) dalam proses belajar mengajar,
antara lain untuk: 1) untuk mengontrol
pemahaman siswa apakah materi yang diberikan
dikirim sudah dipahami atau belum, 2) sharing
program pembinaan dan bahan ajar dengan siswa,
3) menjelaskan/sharing kepada siswa mengenai
masalah yang dialami siswa dan cara
pemecahannya secara bersama-sama dengan
3

Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X

siswa, bertukar informasi/pengetahuan, dan (4)
pemberian tes online.
3. Pemahaman
peserta
pelatihan
tentang
keunggulan
google
drive
sebagai media
pembinaan, sebagian besar peserta pelatihan
menyatakan bahwa google drive sangat praktis,
efektif dan efesien, bisa berinteraksi dengan
siswa, dapat memantau siswa meski dalam libur,
dapat berdiskusi tentang materi pelajaran, dapat
memantau kegiatan siswa secara real time dalam
kerja kelompok, dan dapat menyelesaikan
program pembinaan lebih cepat karena tidak
terpaku pada pertemuan kelas.

6

DAFTAR PUSTAKA

[1] Briggs, Leslie J. 1977. Instructional Design,
Educational Technology Publications Inc. New
Jersey : Englewood Cliffs
[2] Druva, C. A. and Anderson, L. D. 1983. Science
Teacher Characteristics by Teacher Behavior
and by Sudent Outcomes. A meta-analisis of
Research.
Journal of Research Science
Teaching. Vol. 20.
[3] Weier M. H. 2010. Inside Google’s Minchigan
Office. Infromastion Information Week, 24
Oktober 2007.Diakses pada 12 September 2010.
[4] Mikkelsen B. 2012. Metode Penelitian
Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan:
Panduan Bagi Praktisi Lapangan . Yayasan
Obor Indonesia
[5] Nawawi, H. 1983. Administrasi dan
organisasi bimbingan dan penyuluhan.
Penerbit: Jakarta: Ghalia Indonesia.

4

PEMANFAATAN APLIKASI
GOOGLE DOCS SEBAGAI
MEDIA PEMBINAAN KARYA
ILMIAH REMAJA
by Desak Putu Eka Nilakusmawati

FILE

4FULLPAPER_GOOGLE_DOC_KOMANG_DHARMAWAN_DESAK_NILA,_D
KK.DOCX (278.99K)

T IME SUBMIT T ED

23-JAN-2016 08:52PM

WORD COUNT

SUBMISSION ID

623159043

CHARACT ER COUNT 11258

1735

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE DOCS SEBAGAI MEDIA
PEMBINAAN KARYA ILMIAH REMAJA
ORIGINALITY REPORT

17

17%

0%

6%

SIMILARIT Y INDEX

INT ERNET SOURCES

PUBLICAT IONS

ST UDENT PAPERS

%

PRIMARY SOURCES

1

2

3

4

5

6

7

www.gembong.web.id

5%

Int ernet Source

carangcadas.blogspot.com

5%

Int ernet Source

shantymulyawati.blogspot.com

3%

Int ernet Source

fatkhula.blogspot.com

2%

Int ernet Source

haryono10182.wordpress.com

1%

Int ernet Source

ayunofi.blogspot.com

1%

Int ernet Source

agupenajateng.net