Strategi Bauran Pemasaran Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Simpang Pos Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa para penjual produk

dan jasa berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini diakibatkan
oleh berbagai sebab seperti pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi,
terlebih teknologi informasi dan telekomunikasi. Perubahan teknologi yang begitu
cepat berimbas juga kepada perubahan perilaku masyarakat. Informasi yang
masuk dari teknologi sektor informasi seperti televisi, radio, koran atau majalah
dengan mudah diperoleh dan diserap oleh berbagai masyarakat. Hal ini dapat
dilihat dari masyarakat yang begitu cepat pandai dalam memilih produk yang
disukai dengan membanding-bandingkan antara produk yang sejenis.
Dampak bagi para penjual produk dan jasa adalah ketatnya persaingan
antar produsen untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Perbankan
merupakan salah satu penjual produk dan jasa. Perbankan berusaha sekuat tenaga
untuk merebut nasabah pesaingnya. Oleh karena itu, kemajuan teknologi ini
dimanfaatkan perbankan sebesar-besarnya untuk memasarkan produk yang
tujuannya untuk merebut hati nasabah agar menggunakan produk dan jasa suatu

bank.
Dalam memasarkan produknya, perbankan harus pandai membaca situasi
pasar sekarang dan di masa yang akan datang. Artinya perbankan harus cepat
tanggap apa yang diinginkan dan dibutuhkan nasabah, kemudian kapan dan
dimana dibutuhkannya. Dalam hal ini perbankan harus mampu menciptakan

1
Universitas Sumatera Utara

2

produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah secara tepat waktu.
Di samping itu, perbankan harus mampu mengomunikasikan keberadaan dan
kelebihan produk dibandingkan dengan produk lainnya dari pesaing. Perbankan
juga harus pandai menarik minat dan merayu konsumen untuk menggunakan
produk dan jasa yang ditawarkan melalui berbagai strategi.
Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan juga
membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Dalam
melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai.
Artinya, nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang ingin dicapai

tersebut seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan ragam
produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Untuk mencapai
sasaran tersebut, maka bank perlu:
1.

Menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
nasabahnya.

2.

Memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan
dengan produk pesaing.

3.

Memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah menjadi
nasabah bank yang bersangkutan.
Untuk mencapai sasaran tersebut maka setiap bank harus memulai

melakukan riset pemasaran dan memiliki sistem informasi pemasaran yang baik.

Dengan melakukan riset pemasaran paling tidak dapat diketahui keinginan dan
kebutuhan nasabah. Riset ini juga dilakukan untuk mengetahui apa-apa yang
sudah dilakukan pesaing, sehingga bank dapat menawarkan hal yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

3

Dengan diketahuinya keinginan dan kebutuhan nasabah serta lingkungan
pemasaran yang memengaruhinya memudahkan bank untuk melakukan strategi
guna merebut hati nasabah. Strategi yang dilakukan meliputi penentuan strategi
produk, harga, lokasi, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Strategi ini dikenal
dengan nama bauran pemasaran (marketing mix).
Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu perbankan nasional terbaik,
yang mampu bersaing dalam industi perbankan nasional. BRI sebagai lembaga
pembiayaan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat misalnya dalam usaha
mikro kecil dan menengah dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
BRI juga mampu memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas di Indonesia dan memiliki sasaran kedepan dalam
pengembangan perekonomian masyarakat sebagai langkah awal pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi nasional.
BRI sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia memiliki kuantitas
yang banyak dan juga tersebar hampir keseluruh pelosok nusantara. Di Medan,
BRI Unit Simpang Pos merupakan satu dari banyaknya unit yang dimiliki BRI.
Dengan kondisi dimana BRI memiliki banyaknya unit kerja, memberikan peluang
kepada pihak BRI untuk lebih memanfaatkan kesempatan untuk memperluas
jaringan usaha. Namun, dengan melihat banyaknya pesaing dalam dunia
perbankan, BRI juga perlu memiliki strategi pemasaran yang dapat digunakan
untuk mempertahankan nasabah yang sudah bergabung pada BRI bahkan lebih
baik lagi jika BRI dapat meningkatkan jumlah nasabah dari sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

4

BRI Unit Simpang Pos sebagai salah satu unit kerja yang BRI, perlu
menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan tujuan yang dimiliki oleh
BRI. Hal ini akan mempermudah BRI Unit Simpang Pos dalam bersaing di dunia
perbankan yang semakin luas.
B.


Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukan di atas, maka

dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
“ Bagaimana strategi bauran pemasaran pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Unit Simpang Pos Medan?”
C.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: Mengetahui strategi bauran

pemasaran yang diterapkan PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Simpang Pos Medan.
D.

Manfaat Penelitian

1.

Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Simpang Pos Medan

Sebagai bahan masukan dalam merancang bauran pemasaran.

2.

Bagi Penulis
Sebagai pemahaman lebih lanjut dalam bidang pemasaran khususnya yang
berkaitan dengan strategi bauran pemasaran dari teori pemasaran yang
diperoleh selama masa perkuliahan.

3.

Bagi Pihak Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan atau referensi bagi
mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan
penelitian sejenis.

Universitas Sumatera Utara

5


E.

Jadwal Penelitian
Tahapan pelaksanaan dilakukan bertujuan untuk mempermudah penulisan

Tugas Akhir agar dapat lebih terarah, terkontrol dan diharapkan dapat mencapai
sasaran yang diinginkan. Maka penelitian yang dilakukan terhadap strategi bauran
pemasaran PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Simpang Pos Medan melalui tiga
tahapan, yaitu:
1.

Tahapan Persiapan
Pada tahapan persiapan diawali dengan kegiatan pengumpulan bahan

kepustakaan terutama ditujukan pada buku-buku, makalah referensi, serta hasilhasil tugas akhir yang telah diteliti sebagai bahan tugas akhir. Pada tahap
persiapan ini bermaksud untuk memperoleh informasi sehingga dapat
memberikan gambaran awal mengenai tugas akhir, selanjutnya dilakukan
pengajuan usulan mengenai judul tugas akhir penulis. Setelah mendapat
pengesahan tentang judul tugas akhir oleh ketua program studi, penulis
melakukan pengajuan dosen pembimbing selaku dosen yang akan membantu

penulis dalam berkonsultasi mengenai tugas akhir ini.
2.

Tahapan Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan praktek kerja lapang diantaranya

pengumpulan data baik secara observasi, interview, dan dokumentasi.
3.

Tahapan Penulisan
Pada tahapan penulisan, setiap data yang telah dikumpulkan, dirangkum

oleh penulis sebagai bahan untuk dijadikan laporan tugas akhir. Pada setiap tahap
akan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sampai pada akhir penyusunan.

Universitas Sumatera Utara

6

Penelitian ini dilakukan di Kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Simpang

Pos yang bertempat di Letjend Jamin Ginting No. 14 Medan. Untuk lebih
jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1

No.

Kegiatan

Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
Maret
April
I

1.

Persiapan

2.

Pengumpulan

Data
Penulisan

3.

I

II

Mei

III

IV

I

II

Sumber: Penulis (2015)

F. Sistematika Penelitian
Adapun sistematika tugas akhir adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II PROFIL INSTANSI
Membahas karakteristik/profil objek penelitian yang berkaitan dengan
tujuan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan hasil rangkuman teori-teori yang berkaitan dengan
topik, masalah, atau variabel penelitian, difokuskan pada teori-teori yang
sudah baku dan teruji secara ilmiah. Rangkuman teori pada sub bab ini
sekurang-kurangnya harus mampu menjelaskan definisi dan elemenelemen pembentuk dari topik, masalah, atau variabel penelitian.

Universitas Sumatera Utara

7

Pembahasan teori harus disajikan secara terstruktur, dimulai dari teori
yang paling umum sampai dengan teori yang diterapkan dalam penelitian
ini.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan tugas
akhir dan saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang telah
disimpulkan.

Universitas Sumatera Utara