KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TGT DAN METODE PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI PROGRAM JURUSAN IIS DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Khoirunnisa | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6157 13099 1 SM

JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TGT DAN METODE
PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SOSIOLOGI SISWA KELAS XI PROGRAM JURUSAN IIS
DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN
2014/2015

Nama

: Bilta Khoirunnisa

Nim

: K8411018

Email

: [email protected]

No.Hp


: 085740085088

Dosen Pembimbing : 1. Drs. Noor Muhsin Iskandar, M.Pd
2. Dr. Rer.nat.Nurhadi S.Ant M.Hum

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TGT DAN METODE
PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SOSIOLOGI SISWA KELAS XI PROGRAM JURUSAN IIS
DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN
2014/2015

Bilta Khoirunnisa, Noor Muhsin Iskandar, Nurhadi
Telp. 085740085088, Email : [email protected]
Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret


ABSTRAK
Bilta Khoirunnisa. K8411018. KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN
TGT DAN METODE PEMBELAJARAN STAD TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI PROGRAM JURUSAN IIS
DI SMA NEGERI 2 CEPU TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi,
Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Juni 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan
metode Team Games Turnament (TGT) dan metode Student Team Achievement
Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa (2) Pengaruh
penggunaan metode Team Games Turnament (TGT) dan metode Student Team
Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa (3)
Seberapa besar pengaruh penggunaan metode metode Team Games Turnament
(TGT) dan Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar
sosiologi siswa. Adapun penelitian dilakukan pada kelas XI IIS di SMA Negeri 2
Cepu. Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif dengan bentuk
penelitian semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Cepu
Tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil
dengan teknik multistage cluster random sampling . Teknik pengumpulan data

menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
analisis uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode
TGT dan STAD terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA
Negeri 2 Cepu. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan hasil analisis data yang
menunjukkan bahwa ada perbedaan mean sebesar 6,66667. Perbedaan ini
merupakan selisih dari mean metode TGT yaitu sebesar 78,93 dengan mean
metode STAD yaitu sebesar 72,27 dengan ρ= 0,000 (sangat signifikan). (2) Ada
pengaruh penggunaan metode pembelajaran TGT dan STAD terhadap prestasi
belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu, Hal ini dapat dilihat dari
harga t sebesar 4,301 dengan tingkat signifikansi 0,000 (sangat signifikan). (3)

Besar pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IIS SMA Negeri 2 Cepu sebesar 15%.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan penggunaan metode Team
Games Turnament (TGT) dan metode Student Team Achievement Divisions
(STAD) terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 2
Cepu. Nilai rata-rata kelas metode Team Games Turnament (TGT) lebih tinggi
daripada nilai rata-rata pada kelas metode Student Team Achievement Divisions
(STAD). Metode belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar sosiologi

siswa yaitu sebesar 15% . Selebihnya sebesar 85% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Namun, besarnya pengaruh tersebut
tidak menjamin berasal dari metode pembelajaran yang telah diterapkan.
Kata Kunci : Prestasi Belajar Sosiologi, Metode Team Games
Turnament (TGT), Metode Student Team Achievement Divisions (STAD).

A. PENDAHULUAN
Pendidikan
kebutuhan

merupakan

yang

harus

suatu

sebagai

berikut:


Berdasarkan

dipenuhi

pengamatan awal peneliti, guru mata

dalam proses kehidupan. Salah satu

pelajaran sosiologi di SMA N 2 Cepu

upaya untuk meningkatkan kualitas

masih

pendidikan

konvensional

di Indonesia adalah


menggunakan

metode

seperti

ceramah,

dengan perbaikan sistem pendidikan.

kemudian pemberian tugas dalam

Dengan adanya perombakan dan

pembelajarannya

pembaruan

menggunakan metode pembelajaran


kurikulum

yang

berkesinambungan.

dan

belum

yang inovatif. Metode pembelajaran

Kurikulum 2013 dikembangkan

yang monoton dengan menggunakan

dengan penyempurnaan pola pikir,

cara konvensional yaitu ceramah


yang semula pusat pembelajaran

menjenuhkan peserta didik.

terletak pada guru, menjadi pola

Berdasarkan

hal

tersebut,pada

pembelajaran yang berpusat pada

penelitian

peserta didik. Tugas guru disini

penyelesaian


adalah dengan berusaha menciptakan

model

pembelajaran

suasana belajar yang menggairahkan

dengan

metode

dan menyenangkan bagi para peserta

Turnament (TGT) dan Student Team

didik. Guru harus memiliki strategi

Achievement Divisions (STAD).


agar siswa dapat belajar dengan

ini

akan

tujuan

perwakilan

Salah

satu

dengan

diberikan
menerapkan
kooperatif


Team

Games

Pada pembelajaran TGT siswa

efektif, efisien dan mengarah pada
pembelajaran.

akan

berkompetensi
sebagai

wakil

dalam
dari

langkah yang harus ditempuh oleh

kelompoknya. Prestasi belajar siswa

guru

mampu

berkaitan erat dengan pengalaman

menerapkan metode pembelajaran

belajar siswa. Suasana belajar juga

yang bervariasi.

menjadi

adalah

harus

Berdasarkan hasil pengamatan

salah

keberhasilan

satu

kegiatan

aspek
belajar

pelaksanaan pembelajaran Sosiologi

mengajar dikelas. Suasana belajar

di

yang menyenangkan dapat membuat

kelas,

terdapat

berbagai

permasalahan yang terjadi antara lain

siswa

lebih

termotivasi

untuk

melakukan kegiatan belajar (Slavin,

penggunaan metode TGT dan kelas

2009).

XI IIS 2 sebagai kelas dengan

Game

akademik

dan

dalam

turnament

penelitian

ini

menggunakan

metode

STAD.

menggunakan media ular tangga.

Sampel penelitiann diambil dengan

Ular

teknik multistage cluster random

tangga dipilih sebagai media

pembelajaran

karena

permainan

sampling. Teknik pengumpulan data

tersebut sudah dikenal secara global,

menggunakan

digemari

dokumentasi..

oleh

banyak

orang

termasuk siswa.

tes,

angket

dan

Metode tes digunakan untuk

Sedangkan metode pembelajaran

memperoleh

data

hasil

belajar

STAD adalah model pembelajaran

Sosiologi pada siswa. Metode angket

yang dilaksanakan melalui tahap

digunakan memperoleh data sikap

persiapan, presentase kelas, kegiatan

guru

kelompok,

belajar.

evaluasi

dan

melaksanakan

yang dilengkapi dengan

lembar

kerja

metode

ini

siswa.
dapat

Penerapan

mempertinggi

dalam

penerapan

Metode

metode

dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data
siswa dan sekolah.
Sebelum

melakukan

analisis

kerjasama siswa dalam kelompok

data, dilakukan dua uji prasyarat

diskusi, dan penggunaan metode ini

yaitu

diharapkan

homogenitas. Analisis data dilakukan

dapat

meningkatkan

uji

normalitas

dan

uji

prestasi siswa.

untuk

B. METODE PENELITIAN

belajar siswa dan untuk menguji

Penelitian

ini

menguji

perbedaan

hasil

termasuk

pengaruh dan besar pengaruhnya

penelitian kausal komparatif dengan

metode belajar terhadap hasil belajar

bentuk

siswa dengan menggunakan analisis

penelitian

Experimental

semu

(Quasy

Research). Populasi

penelitian adalah seluruh siswa SMA

uji-t.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Negeri 2 Cepu Tahun pelajaran

Hasil Uji Prasayarat Analisis

2014/2015.

penelitian

Uji prasyarat yang pertama yaitu

sebanyak dua kelas berbeda, yaitu

uji normalitas. Data pada penelitian

kelas XI IIS 1 sebagai kelas dengan

ini adalah kelas XI IIS 1 sebagai

Sampel

kelas TGT sebanyak 30 siswa dan

karena 0,053 > 0,050. Sedangkan

kelas XI IIS 2 sebagai kelas STAD

pada

sebanyak

signifikansinya

30

siswa.

Hasil

normalitas

digunakan

menunjukkan

apakah

uji

untuk

Berdasarkan

STAD,

harga

yaitu

0,074.

harga

signifikansi

yang

tersebut maka dapat disimpulkan

sebaran

bahwa data pada metode STAD

normal atau tidak. Adapun pengujian

berdistribusi normal,dan Ho diterima

ini meliputi :

karena

Jika Sig > 0.050 sebaran data yang

Dengandemikian disimpulkan bahwa

diperoleh normal, maka Ho diterima.

sampel yang diambil dari populasi

Jika Sig < 0.050 sebaran data yang

tersebut sebarannya normal.

dianalisis

data

metode

mempunyai

diperoleh tidak normal, maka Ho

0,074

>

0,050.

Uji prasyarat yang kedua

ditolak.

adalah uji homogenitas data yang

Hasil uji normalitas tersebut dapat

digunakan

dilihat pada tabel 1 berikut ini :

bahwa

Tabel.1. Hasil Uji Normalitas Data

keadaan homogen. Kriteria dalam

Kolmogorov-Smirnova
Statis

Statis
df

Sig.

tic

Metode

df

subjek

pengujian

Shapiro-Wilk

Sig.

tic

30

0,053

0,963

30

0,360

0,152

30

0,074

0,959

30

0,290

menunjukkan

penelitian

homogenitas

dalam

tersebut

yaitu sebagai berikut :
Ho :

0,158

untuk

setiap

kelas

mempunyai

variansi yang sama (homogen)

TGT
Metode

Ha :

setiap kelas tidak mempunyai

TPS

variansi yang sama.

Sumber : Hasil olahan data IBM
SPSS versi 21)
Berdasarkan tabel diatas, pada

Untuk menyatakan Ho diterima atau

metode TGT harga signifikansinya
menunjukkan
Berdasarkan

angka
harga

0,053.
signifikansi

tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa

data

pada

metode

TGT

berdistribusi normal, Ho diterima

ditolak maka menggunakan kriteria
sebagai berikut :
Jika nilai Sig. > 0,050 maka Ho
diterima sehingga dapat dikatakan
bahwa data homogen.
Jika nilai Sig. < 0.050 maka Ho
ditolak sehingga dapat dikatakan
bahwa data tidak homogen.

Hasil uji homogenitas dapat dilihat

Hasil Analisis Data
Setelah pengujian prasyarat

pada tabel 2.

analisis

Tabel.2.Hasil Uji Homogenitas
Equality of Means

diatas

terpenuhi

maka

langkah selanjutnya yaitu melakukan
95% confidence

SKOR

Sig.

Mean

Std. Error

(2-

Differenc

Differenc

tailed

e

e

interval of the

analisis data. Kegiatan ini dilakukan

diffrence

untuk menguji hipotesis yang telah

Lower

Upper

3,3008

10,0324

8

6

3,2964

10,0368

9

4

ditentukan sebelumnya. Teknik yang

TGT

digunakan dalam menguji hipotesis

STAD
Equal variances

0,000

6,66667

1,68145

assemed
Equal variances

0,000

6,66667

ini dengan menggunakan T-Test tipe
Paired Samples Statistics dengan

1,68145

not assumed

bantuan IBM SPSS versi 21.
Berdasarkan

Equality of Means

SKOR

Sig.

Mean

(2-

Differen

tailed

ce

Std.

95% confidence interval

Error

of the diffrence

Differe
Lower

nce

Upper

STAD
0,000

6,66667

0,000

6,66667

1,6814

assemed
Equal variances

perhitungan yang telah dilakukan,
maka diperoleh data yaitu mean
(rata-rata)

dari

kelas

yang

menggunakan metode TGT sebesar

TGT

Equal variances

hasil

3,30088

10,03246

3,29649

10,03684

menggunakan

5

not assumed

1,6814

(Sumber : Hasil olahan data IBM
SPSS versi 21)
Berdasarkan hasil olahan diatas

signifikansi
0,148.

bahwa
kedua

metode

ini

perhitungan dapat dilihat pada tabel
3 berikut ini.
Tabel.3.Hasil Uji-t Hipotesis 1

nilai

Mean

bahwa Ho diterima karena 0,148 >

Met TGT

Ho

diterima

maka

bahwa

data

yang

diambil sebagai sampel penelitian
bersifat homogen.

Std.

Std. Error

Deviation

Mean

78,9333

30

7,27269

1,32780

72,2667

30

5,65035

1,03161

Met
STAD

menunjukkan

N

yaitu
Pair 1

Jika

STAD

mempunyai mean (rata-rata) sebesar

menunjukkan

0,050.

Angka

metode

72,27. Untuk lenih jelasnya, hasil

5

menunjukkan

78,93. Sedangkan untuk kelas yang

(Sumber : Hasil olahan data IBM
SPSS versi 21)

Analisis

berikutnya

Pengaruh

yakni

metode

belajar

besarnya

terhadap rata-rata prestasi belajar

pengaruh metode belajar terhadap

siswa sebesar 15%. Hal ini dapat

prestasi

dilihat dari harga correlations sebesar

menguji

pengaruh

belajar

dan

siswa.Hasil

uji-t

dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini.

0,155.

Std.

Std.

95%

Mea

Deviatio

Error

Confidence..

n

n

Mean

Lower

Metode

N

Correlation

Sig.

Pair 1 Metode
TGT & Metode

1

TGT-

dapat

Tabel.6.Hasil Uji Hipotesis 3

Paired Differences

Metode

perhitungan

dilihat pada tabel 6 dibawah ini:

Tabel.4.Hasil uji-t Hipotesis 2

Pair

Hasil

TPS
6,66
667

8,49070

1,550
18

3,49619

30

0,155

(Sumber : hasil olah data IBM SPSS
21)

TPS

Hal ini berarti metode belajar
Paired ....

berpengaruh terhadap hasil belajar

95%

sosiologi

Confidence
Interval of the
...
Upper

Sig. (2t

Df

tailed)

4,301

29

0,000

Pair 1 Metode
TGT-Metode

9,83715

TPS

siswa

sebesar

15%,

selebihnya yaitu 85% dipengaruhi
oleh faktor selain metode belajar.
Hasil
menunjukkan

penelitian
bahwa

ini

“Terdapat

(Sumber : hasil olah data IBM SPSS

perbedaan prestasi belajar sosiologi

21)

menggunakan metode pembelajaran
Berdasarkan hasil pehitungan

TGT dan STAD terhadap prestasi

diatas dapat diketahui bahwa terdapat

belajar sosiologi siswa kelas XI IIS

pengaruh yang sangat signifikan dari

SMA N 2 Cepu dengan rata-rata

penerapan

pembelajaran

TGT sebesar 78,93 sedangkan rata-

TGT dan STAD terhadap prestasi

rata STAD sebesar 72,27 dengan

belajar sosiologi siswa, hal ini dapat

tingkat signifikansi 0,000 (sangat

dilihat dari harga t sebesar 4,301

signifikan).

metode

dengan tingkat signifikansi 0,000
(sangat signifikan).

Dilihat dari nilai rata-rata hasil
belajar, kelas TGT lebih tinggi

0,414

dibandingkan kelas STAD yaitu

dengan tingkat signifikansi 0,000

78,93 : 72,27.

(sangat signifikan). Dengan demikian

Pada kelas TGT, siswa belajar

disimpulkan bahwa ada pengaruh

secara kelompok dengan melibatkan

yang

aktivitas

metode belajar TGT dan STAD

seluruh

siswa

tanpa

sangat

meyakinkan

antara

perbedaan status, melibatkan peran

terhadap

siswa sebagai tutor sebaya, dan

Penggunaan metode pembelajaran

mengandung

permainan.

TGT dan STAD yang melibatkan

Permainan disusun untuk menguji

siswa secara aktif dalam kegiatan

pengetahuan yang dicapai siswa dan

belajar mengajar dikelas terbukti

biasanya disusun dalam pertanyaan–

sangat efektif dalam meningkatkan

pertanyaan yang relevan dengan

nilai dari prestasi belajar siswa.

unsur

materi dalam presentasi kelas dan
latihan .

Hasil

prestasi

belajar

penelitian

ini

siswa.

juga

menunjukkan metode belajar (TGT

Dengan

menggunakan

game

dan STAD) memberikan pengaruh

akademik/permainan didalam proses

terhadap rata-rata hasil belajar siswa

pembelajaran membuat suasana kelas

sebesar 15%, selebihnya sekitar 85%

menjadi

menyenangkan,

dapat

dipengaruhi oleh variabel-variabel

menarik

perhatian

serta

lain yang tidak diteliti oleh peneliti

melibatkan

siswa

partisipasi

setiap

Berdasarkan analisis data hasil

individu. Hal ini akan mempermudah

penelitian

siswa menerima dan memahami

besarnya pengaruh yang diberikan

materi

oleh

pelajaran

yang

mereka

pelajari.

menyatakan

penggunaan

pembelajaran

Secara

umum

TGT

bahwa

metode
dan

STAD

metode

terhadap prestasi belajar sosiologi

STAD

siswa adalah sebesar 15%. Namun

terhadap

besarnya pengaruh yang diberikan

peningkatan prestasi belajar siswa.

dari penerapan metode pembelajaran

Hasil analisis yang telah dilakukan

tersebut tidak menjamin bahwa hal

dengan

t

tersebut benar-benar berasal dari

menunjukkan harga t sebesar 4,301

metode pembelajaran yang telah

pembelajaran

TGT

dan

memberikan

pengaruh

menggunakan

uji

diterapkan.

Hal

ini

dikarenakan

belajar siswa. Variabel-variabel ini

harga signifikansi dari uji t yang

lah yang tidak diteliti oleh peneliti.

telah dilakukan yaitu senilai 0,414,

D. KESIMPULAN

berdasarkan KUHP komputer hal ini

Kesimpulan

berarti bahwa pengaruh penggunaan

1.

Ada perbedaan nilai rata-rata

metode yang yang diberikan tidak

yang

sangat

meyakinkan karena 0,414 > 0,30.

penggunaan metode Team Games

Metode belajar termasuk dalam
faktor

eksternal

yang

dpat

Turnament
Student

signifikan

(TGT)

antara

dan

Teams

metode

Achievement

mempengaruhi prestasi belajar siswa

Division (STAD) terhadap prestasi

(Hamdani, 2011). Dalam penelitian

belajar siswa kelas XI program

ini

belajar

jurusan IIS di SMA N 2 Cepu

mempengaruhi prestasi belajar siswa

dengan nilai rata-rata kelas Team

sebesar 15%. Di samping faktor

Games

metode belajar, ada faktor-faktor lain

tinggi dibandingkan kelas Student

yang

Teams

faktor

juga

metode

mempengaruhi

hasil

(TGT)

Turnament

Achievement

lebih

Divisions

belajar siswa. Pada penelitian ini

(STAD). Dilihat dari nilai rata-rata

diperoleh angka sebesar 85% faktor

hasil belajar, kelas TGT lebih tinggi

diluar

dibandingkan kelas STAD yaitu

metode

belajar

yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

78,93 : 72,27.

Peneliti menduga faktor tersebut bisa

2.

berupa faktor internal yaitu faktor

signifikan

yang berasal dari dalam diri individu

pembelajaran dengan prestasi belajar

itu sendiri seperti intelegensi, sikap,

siswa SMA Negeri 2 Cepu. Sehingga

bakat, minat, dan motivasi. Faktor

penggunaan metode TGT dan STAD

lain yaitu faktor eksternal yaitu

dapat meningkatkan prestasi belajar

lingkungan keluarga, masyarakat dan

siswa.

sekolah. dan tempat tinggal siswa,

3.

alat-alat belajar dan semua sarana

pengaruh terhadap prestasi belajar

prasarana yang menunjang kegiatan

sosiologi

Ada pengaruh yang sangat
antara

metode

Metode belajar memberikan

siswa

sebesar

15%.

Selebihnya sebesar 85% dipengaruhi

oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti

oleh

peneliti.

Namun,

Hamdani. (2011). Strategi Belajar
Mengajar .

Bandung

:

besarnya pengaruh tersebut tidak
menjamin

berasal

dari

metode

Pustaka Setia
http%3A%2F%2Fpasca.undiksha.ac.id

pembelajaran yang telah diterapkan.

%2Fejournal%2Findex.php%2Fjurn

DAFTAR PUSTAKA

al_tp%2Farticle%2Fdownload,

Arikunto
,S.(2006).
Prosedur
Penelitian
Suatu
Pendekatan Praktek.Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009). Evaluasi
Pendidikan.

Program

Jakarta : Bumi Aksara

of Social Research Fourth

California

Januari 2015.
http://ac.elscdn.com/S1877042813032552
/1-s2.0-S1877042813032552main.pdf?_tid=7cbbc3e6-

Babbie, Earl. (1986). The Practice

Edition.

di akses pada tanggal 29

:

Wadswort.Inc
Budiningsih,A.(2005).Belajar dan
pembelajaran.Jakarta: Asdi

Maha Satya
Depdiknas. (2008).Kamus Besar
Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa .Jakarta:PT
Gramedia Pustaka Ulama
Djamarah,S.B & Zain,A. (2013).
Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta
Guilford, J.P. (1954). Psychometric
Metodhs.
Japan:McGrow
Hill Book Company.

14b8-11e5-9aba00000aab0f02&acdnat=14345
22010_64558571506aa2623c8
c018ee3088ac5, diakses pada
tanggal 31 Januari 2015.
http://download.portalgaruda.org/arti
cle.php?article=183140&val=6
325&title=Pengaruh%20Mode
l%20Pembelajaran%20Kooper
atif%20%20Tipe%20Teams%2
0Games%20Tournament%20(
TGT)%20Terhadap%20%20Ke
mandirian%20Belajar%20Dan
%20Peningkatan%20Kemamp
uan%20Penalaran%20Dan%20
Koneksi%20Matematik%20Pes
erta%20Didik%20SMPN%201
%20Kota%20Tasikmalaya,

diakses

pada

tanggal

12

Februari 2015

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran
Kooperatif.
Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya
Isjoni.

(2014).
Cooperative
Learning
Efeektifitas
Pembelajaran
Kelompok.
Bandung : Alfabeta.

Kunandar.
(2014).
Penilaian
Autentik (Penilaian Hasil
Belajar
Peserta
Didik
Berdasarkan
Kurikulum
2013).
Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada.
Mason, E.J & Bramble, W.J (1978).
Understanding
and
Conducting Research. USA:
McGrow Hill.Inc
Natawijaya,

Rochman.

Evaluasi

(1986).

Pendidikan.

Surabaya : Usaha Nasional.
Nurhadi.(2004).Kurikulum
dan

2004

Pertanyaan.Jakarta:

Grafindo
Nurkancana, Wayan & P.P.N
Sunarta.
(1986).Evaluasi
Pendidikan. Surabaya :
Usaha Nasional.
Rusman. (2012). Model-Model
Pembelajaran
(Mengembangkan
Profesionalisme
Guru).

Jakarta:Raja
Persada

Grafindo

Slamet, Yulius .(2011). Metode
Penelitian Sosial. Surakarta
: UNS Press.
Slameto
(2010).Belajar
dan
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi.Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin,R.E.(2008).Cooperative
Learning, Teori, Riset, dan
Praktik.Terj.Narulita
Yusron.Bandung:Nusa
Media
Subino. (1987). Konstruksi dan
Analisis
Tes
Suatu
Pengantar Kepada Teori
Tes
dan
Pengukuran.
Jakarta : Depdikbud
Sudijono, A.(2012). Pengantar
Statistika
Pendidikan.
Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Sugandi,Ahmad.(2000).Belajar dan
Pembelajaran.Semarang:

IKIP PRESS
Sugiyono.
(2010)
Metode
Penelitian
Pendidikan
(Pendekatan
Kuantitatif,
Kualitatif, R&D). Bandung
;Alfabeta

Sumantri,
M
dan
Johar,P.(2001).Strategi
Belajar Mengajar .Bandung:
CV Maulana
Suprijono, A. (2013) . Cooperative
Learning : Teori dan aplikasi
paikem.
Yogyakarta;
Pustaka Belajar
Suryabrata, S. (2012). Metodologi
Penelitian.

Jakarta

:

Rajawali Press
Suryani,N
dan
Leo
.A.(2012).Strategi Belajar
Mengajar .Yogyakarta: PT
Ombak
Sutrisnohadi. (2004). Statistik Jilid
2. Yogyakarta:Andi.

WA, Suwarto dan Slamet, Y.
(2007).
Dasar-Dasar
Metodologi
Penelitian
Kuantitatif. Surakarta: UNS
Press

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 2 DI SMA NEGERI 2 SURAKARTA PADA TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Rahmawati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 5

0 0 17

KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DAN KERJA KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016 | Amanina | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8418 17739 1 SM

0 0 8

KOMPARASI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN METODE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | ANDRIANI | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6161 13112 1 SM

0 0 12

Komparasi Metode Jigsaw dan Metode Make a Match Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas 11IIS SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2014 2015 | Handayani | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6294 13396 1 SM

0 0 2

KOMPARASI METODE MAKE A MATCH DAN METODE SNOWBALL THROWING SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 JOGONALAN TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Wibowo | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6342 13492 1 SM

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Azizah | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 6444 13689 1 SM

0 0 2

PERBANDINGAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA PROGRAM JURUSAN IPS SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | - | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 2987 6670 1 SM

0 0 12

KOMPARASI METODE JIGSAW DAN METODE MAKE A MATCH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Subarkat | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 8558 18035 1 SM

0 0 14

KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN CIRC DAN METODE PEMBELAJARAN PBL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GONDANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Putra | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 9032 19232 1 SM

0 0 13

KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA BATIK 2 SURAKARTA | Fitrianingrum | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 10309 21936 1 SM

0 1 12