RENSTRA BAB I bulukerto

BAB I
PENDAHUUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada pemerintah
daerah untuk menyusun sejumlah dokumen perencanaan pembangunan
daerah. Dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi:
(1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) yang
merupakan kebijakan pembangunan dengan jangka waktu 20 tahun; (2)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka
waktu 5 tahun; dan (3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk
jangka waktu 1 tahun.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah
mempunyai

kewenangan

pemerintahannya
perencanaan


sendiri.

pembangunan

untuk

mengatur

Namun

demikian,

daerah,

tetap

dan
dalam


harus

mengurus
penyusunan

memperhatikan

keterkaitan antara perencanaan pemerintahan pusat, provinsi dan antar
pemerintah daerah, sehingga pencapaian tujuan daerah mendukung
pencapaian tujuan nasional. Aspek hubungan tersebut juga harus
memperhatikan kewenangan yang diberikan terkait dengan kepemilikan
sumber daya alam dan sumber daya lainnya maupun terkait dengan
aspek pelayanan umum dan kemampuan keuangan daerah.
Pengembangan

Kantor

Camat

Bulukerto,


Kabupaten

Wonogiri

diarahkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah
yang terintegrasi dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan
arah pembangunan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut
merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi komitmen bersama,
sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama–sama
antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu camat
dengan kelompok-kelompok masyarakat baik yang bergerak dibidang
sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan. Untuk mencapai
harapan dimaksud, proses pembangunan daerah harus dilaksanakan

secara

sistematis

pengawasan,


mulai

monitoring

dari
dan

tahap

perencanaan,

evaluasinya

sampai

pelaksanaan,
dengan

tahap


pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.
Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik
dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan,
adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat
penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan
sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan
sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan
yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan
yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta
dampak yang jauh lebih besar pula.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Pemerintah Kecamatan Bulukerto
mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan
pembangunan di Kantor Camat Bulukerto, Kabupaten Wonogiri dapat
berjalan

dengan

baik,


tersusun

secara

sistematis,

sinergis

dan

komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi
dan misi Kantor Camat Bulukerto, sebagaimana diharapkan semua pihak.
Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara
fungsional

Kantor

Camat


Bulukerto

dituntut

untuk

mampu

menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan
kegiatan

pembangunan

daerah,

baik

dalam

bentuk


Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang berlaku selama
lima tahun maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang
berlaku satu tahunan. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang
kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja
Tahunan Kantor Camat Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.
Renstra Kecamatan Bulukerto memuat gambaran keadaan yang
ingin dicapai dalam melaksanakan tugas yang diformulasikan dalam
bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang akan dijalankan selama
kurun waktu 5 tahun kedepan.

Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana
yang diamanatkan dalam UU no.17/2003 tentang Keuangan Negara,
keberadaan Renja Kecamatan Bulukerto akan menjadi pedoman bagi
penyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kecamatan Bulukerto yang
dalam kaitan ini pula substansi RKA tersebut akan tercermin pada
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Lebih jelas
gambaran tentang Renstra kecamatan Bulukerto dengan dokumen

perencanaan
pembangunan

lainnya

dalam

maupun

kaitan

dengan

dengan

sistem

sistem

keuangan


perencanaan

adalah

sebagai

ditunjukkan pada gambar 1.1

Gambar 1.1
Hubungan Renstra Kecamatan Bulukerto dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
Pedoman
Renja

Rentra

K/L

K/L


Pedoman

Dijabarkan

RPJP

RPJM

Nasional

nasional

Pedoman

Pedoman
RKA

Rincian

K/L

APBN

Pedoman
RKP

Dijabarkan

RPJP

RPJM

Daerah

Daerah

RAPBN

APBN

RAPBD

APBD

Pedoman
RKPD

Pedoman

Pedoman

Rentra

Renja

RKA

Rincian

K/L

Kecamatan

Kecamatan

APBD

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.

Maksud
Penyusunan

Renstra

Kecamatan

Bulukerto

dimaksud

untuk

menyediakan tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada
pada lingkungan Kecamatan Bulukerto untuk secara konsekuen dan
konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan fungsi dan peran
yang diemban.
2. Tujuan
Penyusunan Renstra Kecamatan Bulukerto bertujuan untuk lebih
memantapkan terselenggaranya kegiatan yang mengutamakan skala
prioritas di Kecamatan Bulukerto dalam upaya turut mendukung
susksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah
ditetapakan dalam RPJM Daerah Kabupaten Wonogiri 2016-2021.

1.3 LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Strategis
Kabupaten Wonogiri

(Renstra) Kecamatan

Bulukerto,

tahun 2016 – 2021 didasarkan pada ketentuan –

ketentuan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tenTang Perbendaharaan
Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2004

Nomor

125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang
Tahun

2008

Nomor

(Lembaran Negara Republik Indonesia

59,Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonasia Nomor 4844);
6. Undang-Undang

Nomor

17

Tahun

2007

tentang

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2007

Nomor

33,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 138,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4576);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
Keuangan

dan Kinerja

tentang

Laporan

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Pembangunan

Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD,dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Masyarakat;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan ,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2005 tentang
Perencanaan Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonogiri Tahun 2010 –
2030;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri
Tahun 2005 – 2025;
21. Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri Nomor

Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri
Tahun 2016 – 2021.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika naskah Renstra Kecamatan Bulukerto 2016-2021
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Landasan Hukum
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2. Sumber Daya SKPD
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K / L dan Renstra
3.4. Telaahan Rencana tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR
CAMAT BULUKERTO
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V RENCANA

PROGRAM,

KEGIATAN,

INDIKATOR

KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program dan Kegiatan
5.2. Indikator Kinerja
5.3. Kelompok Sasaran
5.4. Pendanaan Indikatif

BAB VI INDIKATOR

KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJM DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
BAB VII PENUTUP .