BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN (7)
BAB 4 HASI L dan PEMBAHASAN
4 .1 Pr ofile Per usahaan
PT Indofood Suk ses Mak mur Tbk berk eduduk an di Jak arta dan didirik an dengan nama PT Panganj ay a Intikusuma berdasark an ak ta pendirian No.228, tanggal 14 Agustus 1990. Per usahaan ini ber k antor pusat di Plaza Sudir man (I ndofood Tow er ) Jalan Jendr al Sudir man Kav . 76-78. Ber sadark an k eputusan Rapat Umum Pemegang Saham, tanggal 5 Februar i 1994, per seroan mengubah namany a y ang semula PT Panganj ay a I ntik usuma menj adi PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk . Pada tahun 1994 tersebut PT Indofood Suk ses Mak mur Tbk ter daftar di Bur sa Efek Jak ar ta dan r esmi menj adi per usahaan publik .
Beraw al dari sebuah perusahaan mie instan, I ndofood secara progresif telah bertransformasi menj adi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan k egiatan operasional y ang mencak up selur uh tahapan proses pr oduk si mak anan, mulai dar i pr oduk si dan pengolahan bahan bak u hingga menj adi produk ak hir y ang ter sedia di r ak par a pedagang eceran. Sebagai perusahaan terk emuk a dalam industri mak anan olahan di
I ndonesia, I ndofood didukung oleh sist em distribusi y ang ek stensif sehingga produk - pr odukny a dik enal diselur uh penj uru nusantara. I ndofood mengoperasik an empat k elompok Usaha Strategis (Grup) y ang saling melengk api:
a. Produk k onsumen bermerek (CBP), memproduk si berbagai macam div isi Mi instan, Peny edap Mak anan, mak anan Ringan ser ta Nutrisi & Mak anan Khusus. Dengan diak usisisiny a PT I ndolak to (Indolak to) pada tahun 2008, Daisy Dairy merupak an segmen baru di Grup CBP y ang ak an memperk uat posisi grup ini di pasar y ang memilik i pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung oleh Div isi Bumbu dan Kemasan.
b. Bogasari memi lik i k agiatan utama memproduk si tepung terigu, pasta dan bisk uit. Kegiatan Grup ini diduk ung oleh unit perk apalan.
c. Agribisnis, k egiatan utama Grup ini meliputi peneli tian dan pengembangan, pembibitan k elapa saw it, pemuliaan, termasuk juga peny ulingan, branding, serta pemasaran miny ak goreng, margarine dan shortening. Disamping itu, k egiatan usaha Grup ini juga mencak up pemuliaan dan pengolahan k aret, tebu, k ak ao dan teh.
d. Distribusi, memil ik i j aringan distribusi y ang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusik an hampir selur uh produk konsumen I ndofood dan produk -produk pihak k etiga.
W arisan Indofood terbesar saat ini adalah k ek uatan merek -merek y ang dimilik ny a, bahk an bany ak diantara merek tersebut melek at di hati masy arak at Indonesia selam a ber tahun-tahun, ini ter masuk beber apa mer ek mi instan (Indomie, Super mi dan Sar imi), dairy ( Indomilk dan Cap Enaak ), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci biru dan cakra Kembar), miny ak goreng ( Bimoli), margarine (Simas Palm a). Mesk ipun menghadapi kompetisi k etat, merek -merek ini tetap merupak an pemimpin pasar di masing-masing segmenny a, dik enal atas produk ny a y ang berk ualitas tinggi dan diterima dengan baik oleh berbagai segmen pasar.
4 .1 .1 Visi dan Misi Per usahaan Visi Per usahaam
Menj adi Perusahaan Total Food Solutions Misi Per usahaan
1. Senantiasa meningk atk an kompetensi k ary aw an I ndofood, proses pr oduk si
I ndofood, dan tek nologi I ndofood.
2. Meny ediak an produk y ang berk ualitas tinggi, inov atif dengan harga terj angk au, y ang merupak an pilihan pelanggan.
3. Memast ik an k etersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun international.
4. Memberik an k ontribusi dalam peningk atan k ualitas hidup bangsa I ndonesia, k hususny a dalam bidang nutrisi.
5. Meningk atk an stak eholder’s v alue secara berk esinambungan.
4 .1 .2 Riw ayat Per usahaan
Tabel 4.1 Riw ay at I ndofood Tahun
Keterangan
1990 Didir ik an dengan nama PT Panganj ay a I ntikusuma. 1994
Ber ganti nama menj adi PT I ndofood Suk ses Mak mur . Penaw ar an Saham Per dana sebany ak 763 j uta saham dengan har ga nominal Rp1.000 per saham, ter catat di Bur sa Efek Indonesia.
1995 Mengak uisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari. 1996
Melak sanak an pemecahan saham dengan perbandingan 1: 2. 1997
Mengak uisisi 80% saham per usahaan y ang ber gerak di bidang perk ebunan, agribisnis serta distribusi. Melak uk an penaw ar an umum ter batas dengan per bandingan
1: 5, total penambahan saham sebany ak 305,2 j uta. 2000
Melak sanak an pemecahan saham dengan perbandingan 1: 5. Menerbitk an Obligasi Seri I sebesar Rp1 triliun.
2001 Mener ima per setuj uan atas r encana pembelian k embali saham dan pelak sanaan Employ ee Stock Ow nership Plan (ESOP).
2002 Melak sanak an ESOP tahap I sebany ak 228,9 j uta saham.
Melak uk an pembelian k embali saham sebany ak 915,6 j uta saham. Mener bitk an Eurobonds sebesar US$280 juta.
2003 Melak sanak an ESOP tahap II sebany ak 58,4 j uta saham . Menerbitk an Obligasi Seri I I sebesar Rp1,5 triliun.
2004 Melak sanak an ESOP tahap II I sebany ak 919,5 ribu saham. Menerbitk an Obligasi Seri I I I sebesar Rp1 tril iun. Mengak uisisi 60% saham perusahaan k emasan k arton.
2005 Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé. Mengak uisisi per usahaan per k ebunan di Kalimantan Bar at. Mengak uisisi Conv ertible Bonds y ang diterbitk an oleh perusahaan perk apalan, setara dengan 90,9% k epemilik an saham.
2006 Melak uk an pelunasan Eurobonds sebesar US$143,7 juta.
Mengak uisisi 55,0% saham perusahaan perk apalan Pacsari Pte. Ltd. Mengak uisisi beberapa perusahaan perk ebunan di Kalimant an Barat.
2007 Mencatatk an saham Grup Agr ibisnis di Bur sa Efek Singapur a dan menempatk an saham bar u. Menerbitk an Obligasi Seri I V sebesar Rp2 triliun. Mengak uisisi 60% k epemilik an saham di perusahaan perk ebunan Rascal Holding Limited. Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sej ati Plantat ion dan memilik i sebesar 70% k epemilik an.
Mengak uisisi 64,41% k epemilik an saham PT PP London Sumatra I ndonesia Tbk .
2008 Par tisipasi dal am pengeluar an saham bar u PT Laj u Perdana
I ndah dan memilik i sebesar 60% k epemil ik an. Menj ual k embali 251. 837.500 lembar treasury stock dan menarik k embali 663.762. 500 lembar treasury stock . Mengak uisisi 100% saham Dray ton Pte. Ltd. y ang memilik i secara efek tif 68, 57% saham di PT Indolak to, sebuah perusahaan dairy terk emuk a. Mengak uisisi 100% saham di beberapa perusahaan perk ebunan y ang memilik i fasil itas bulk ing.
2009 Menerbitk an Obligasi Seri V sebesar Rp1, 6 tri liun. Pemek aran k egiatan usaha mi instan dan bumbu menj adi PT
I ndofood CBP Suk ses Mak mur (ICBP). Grup Agribisnis menerbitk an Obligasi Rupiah Seri I sebesar Rp452 mili ar dan Suk uk I j arah I sebesar Rp278 mili ar. Melak uk an penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk Konsumen Ber merek (CBP) y aitu PT Gizindo Prima Nusantara (Nutr isi & Mak anan Khusus), PT I ndosentr a Pelangi (Peny edap Mak anan), PT Cipta Kemas Abadi (Kemasan Flek sibel) dan PT I ndobisk uit Mandiri Mak mur (Bisk uit) k e dalam I CBP.
2010 Meny elesaik an restruk turisasi int ernal Grup CBP melalui pengalihan k epemilik an saham anak perusahaan di Grup CBP, dengan j umlah k epemilik an k urang dari 100% y aitu PT
Sury a Rengo Containers (Kemasan Karton), PT Nestlé
I ndofood Citarasa I ndonesia (Memasark an Produk Kuliner), I ndofood (M) Food I ndustries Sdn Bhd (Kegiatan Usaha Mi I nstan di Malay sia), PT I ndofood Fritolay Mak mur (Mak anan Ringan) dan Dray ton Pte. Ltd. (Dairy), k e dalam I CBP.
Sumber : Annual Report Tahun 2009
4 .1 .3 Budaya Per usahaan
Buday a per usahaan mer upak an sesuatu y ang diy ak ini ak an menghantark an perusahaan sampai tuj uanny a. Kary aw an y ang memahami, menghay ati dan mengamalk an buday a perusahaan adalah j uga y ang ak an tiba bersama-sam a pada tuj uan perusahaan. Sudah lebih dar i 20 tahun I ndofood mencanangk an CONSI STENT sebagai buday a perusahaan. CONSI STENT merupak an istilah y ang menggambark an komitmen I ndofood, y ang k emudian j uga merupak an singk atan dari gabungan k ata- k ata y ang menj adi prinsip-prinsip buday a organisasi I ndofood. Prinsip pedoman CONSI STENT I ndofood adalah consumer, innov ation, staff, excellence, dan teamw ork .
1. Konsumen ( Consumer)
a. Memberi nilai t erbaik k epada k onsumen
b. Memenuhi, bahk an melebihi har apan k onsumen
c. Mempertahank an loy alitas k onsumen
2. I nov asi (
I nnov ations)
a. Melihat k e depan untuk menghadapi masa y ang ak an dating
b. Memimpin dalam industry
c. Mer ubah untuk menj adi lebih baik c. Mer ubah untuk menj adi lebih baik
3. Staf (Staff)
a. Dedik asi terhadap profesionalisme
b. Ber ik an apa y ang telah di j anj ik an
c. Memilik i integritas pribadi y ang tangguh
4. Keunggulan ( Excellence)
a. Mencapai standar mutu dunia
b. Memberi pelay anan bebas cacat
c. Meningk atk an citra baik perusahaan
d. Mengej ar prestasi terbaik
5. Kerj asama ( Teamw ork )
a. Berupay a untuk mencapai tuj uan y ang satu
b. Bersik ap sebagai pelak u tim y ang baik
c. Memperlancar proses fungsional silang
4 .1 .4 Logo dan Pr oduk Per usahaan
Gambar 4.1 Logo Perusahaan
Sumber : PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk
Tabel 4.2 Produk Indofood
Pr oduk
Keter angan Pr oduk
Mie I nstan
Susu
Peny edap Mak anan
Mak anan Ringan
Nutrisi dan Mak anan Khusus
Bogasari
Miny ak Gor eng dan Margarine
Sumber : Annual Report I ndofood 2009
PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk sebagai holding company memproduk si berbagai macam produk mak anan, y aitu :
1. Mie I nstan
I ndofood mer upak an salah satu pr odusen mi instan t er besar di dunia dengan k apasitas produk si mencapai lebih dari 15 miliar bungkus per tahun. Beragam merek y ang dimilik iny a seperti I ndomie, Supermi, Sarimi, Sak ura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ay am, dituj uk an untuk berbagai I ndofood mer upak an salah satu pr odusen mi instan t er besar di dunia dengan k apasitas produk si mencapai lebih dari 15 miliar bungkus per tahun. Beragam merek y ang dimilik iny a seperti I ndomie, Supermi, Sarimi, Sak ura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ay am, dituj uk an untuk berbagai
2. Dairy Ak uisisi I ndolak to pada bulan Desember 2008 memberik an peluang bagi
I ndofood untuk mengembangk an bisnis Grup CBP k e dalam industr i dairy . Hal ini m er upak an langk ah penting menuj u str ategi j angk a panj ang I ndofood untuk menj adi perusahaan mak anan y ang progr esif. I ndustr i dairy mencatatk an per tumbuhan y ang pesat seiring dengan meningk atny a k esadar an masy arak at mengenai k andungan nutrisi dalam pr oduk -produk dairy . Dengan konsumsi produk dairy per k apita di I ndonesia y ang masih r endah saat ini, y aitu sek itar 9 li ter per tahunny a, industr i dairy memilik i potensi per tumbuhan k e depan y ang menj anj ik an.I ndolak to mer upak an produsen dairy terbesar k edua di I ndonesia, y ang memproduk si antara lain susu k ental mani s (SKM), susu ultra high temperature (UHT), susu steril dalam botol, susu pasteurisasi dan susu bubuk , serta es krim, minuman yoghurt dan mentega. I ndomilk , merek utama Div isi ini, merupak an salah satu merek terk emuk a di Indonesia y ang telah melek at di hati para konsumen selama lebih dar i 40 tahun. Selain itu, Div isi ini m emi lik i mer ek - merek lain seperti Cap Enaak dan Tiga Sapi untuk produk susu, Orchid untuk mentega, I ndoeskrim untuk es k rim, dan Nice untuk minuman y oghurt.
3. Peny edap Mak anan Div isi Peny edap Mak anan mempr oduk si ser angk aian produk k uliner baik untuk Grup I ndofood maupun PT Nestlé I ndofood Citar asa I ndonesia (NICI ), perusahaan asosiasi y ang bertanggung j aw ab atas pemasaran produk - 3. Peny edap Mak anan Div isi Peny edap Mak anan mempr oduk si ser angk aian produk k uliner baik untuk Grup I ndofood maupun PT Nestlé I ndofood Citar asa I ndonesia (NICI ), perusahaan asosiasi y ang bertanggung j aw ab atas pemasaran produk -
4. Mak anan Ringan Div isi ini memproduk si berbagai j enis mak anan ringan modern termasuk k eripik k entang moderen, k eripik singkong tradisional I ndonesia dan produk mak anan ringan lainny a, y ang dipasark an dengan berbagai merek seperti Chitato, Qtela, Lay s, Cheetos, Chik i dan Jetz. I ndustr i mak anan r ingan moderen terus berk embang pesat dalam beberapa tahun terak hir ini, didorong oleh pengaruh gay a hidup moderen dan pertumbuhan j umlah conv enience stores. Produk mak anan ringan untuk segme baw ah mengalam i pertumbuhan paling pesat, t erutama dipicu oleh masuk ny a para pemain baru k e pasar. Mesk ipun persaingan pasar semak in k etat, Div isi ini mampu mempertahank an k epemimpinan pasar ny a, dan mencatatk an per tumbuhan y ang sehat.
5. Mak anan Khusus dan Nutrisi Div isi Nutrisi & Mak anan Khusus mempr oduk si mak anan untuk bay i dan anak -anak ser ta ibu hamil dan menyusui. Dua mer ek utama dituj uk an untuk segmen k onsumen y ang berbeda y aitu: Promina untuk segmen menengah k e atas dan SUN untuk segmen menengah k e baw ah. I ndustr i mak anan bay i di tahun 2009 meningk at, didor ong oleh per tumbuhan ekonomi di dalam neger i dan meningk atny a k esadar an masy arak at mengenai pentingny a mak anan ber nutr isi untuk bay i. Kondisi per saingan ter us meningk at, dimana para pemain k elas dunia dengan merek -merek y ang sudah mapan meningk atk an k egiatan perik lanan dan promosiny a. Mesk ipun demik ian, Div isi ini mampu mempertahank an k epemimpinan pasarny a dan 5. Mak anan Khusus dan Nutrisi Div isi Nutrisi & Mak anan Khusus mempr oduk si mak anan untuk bay i dan anak -anak ser ta ibu hamil dan menyusui. Dua mer ek utama dituj uk an untuk segmen k onsumen y ang berbeda y aitu: Promina untuk segmen menengah k e atas dan SUN untuk segmen menengah k e baw ah. I ndustr i mak anan bay i di tahun 2009 meningk at, didor ong oleh per tumbuhan ekonomi di dalam neger i dan meningk atny a k esadar an masy arak at mengenai pentingny a mak anan ber nutr isi untuk bay i. Kondisi per saingan ter us meningk at, dimana para pemain k elas dunia dengan merek -merek y ang sudah mapan meningk atk an k egiatan perik lanan dan promosiny a. Mesk ipun demik ian, Div isi ini mampu mempertahank an k epemimpinan pasarny a dan
6. Bogasari Sej ak bergabung dengan k elompok usaha I ndofood pada tahun 1995, Bogasari memaink an peranan penting dalam k eberhasilan I ndofood menj adi perusahaan Total Food Solutions y ang terintegrasi. Setelah beroperasi di
I ndonesia selam a lebih dari 30 tahun, Bogasari merupak an perusahaan penggilingan tepung terigu terintegrasi terbesar di I ndonesia. Selain itu, Bogasari j uga memproduk si pasta untuk konsumsi pasar di dalam maupun luar negeri, serta biskuit y ang dipasark an dengan merek Trenz. Untuk menduk ung k egiatan operasionalny a, Bogasari mengoperasik an bisnis perk apalanny a sendiri y ang terdiri dari dua unit k apal panamax dan empat unit k apal handy max, y ang terutama digunak an untuk mengangk ut gandum dari Australia dan belahan bumi bagian Utara. Di samping itu, Bogasari j uga memi lik i pabrik k emasan y ang memproduk si k antong tepung terigu poly propy lene.
7. Miny ak Gor eng dan Mar garin Div isi Miny ak Goreng & Margarin memproduk si miny ak goreng, margarin dan shortening, serta memasark an produk ny a dengan berbagai macam m erek baik untuk konsumsi ek spor maupun domestik . Dengan mer ek ny a y ang ter k emuk a untuk miny ak gor eng y aitu Bimoli, ser ta mer ek -mer ek lainny a seperti Happy Salad Oil dan Delima, Div isi ini berhasil mempertahank an k epemimpinanny a di pasar miny ak goreng bermerek di I ndonesia. Produk - produk margarin dan shortening dengan merek Simas Palmia, Palmia dan Amanda, j uga merupak an pemimpin di pasar domest ik . Sek itar 75% dari total penj ualan mar garine dan shortening merupak an penjualan di pasar 7. Miny ak Gor eng dan Mar garin Div isi Miny ak Goreng & Margarin memproduk si miny ak goreng, margarin dan shortening, serta memasark an produk ny a dengan berbagai macam m erek baik untuk konsumsi ek spor maupun domestik . Dengan mer ek ny a y ang ter k emuk a untuk miny ak gor eng y aitu Bimoli, ser ta mer ek -mer ek lainny a seperti Happy Salad Oil dan Delima, Div isi ini berhasil mempertahank an k epemimpinanny a di pasar miny ak goreng bermerek di I ndonesia. Produk - produk margarin dan shortening dengan merek Simas Palmia, Palmia dan Amanda, j uga merupak an pemimpin di pasar domest ik . Sek itar 75% dari total penj ualan mar garine dan shortening merupak an penjualan di pasar
4 .1 .5 Str uk tur Or ganisasi
Str uk tur Organisasi y ang digunak an oleh PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk adalah Struk tur Unit Bisnis Strategi (SBU). Karena Indofood mengelompokk an div isi- div isi y ang sama k e dalam w ew enang dan tanggung j aw ab untuk setiap unit k epada seorang k epala div isi y ang secara langsung memberik an laporan k epada direk tur ek sek utif. Berik ut adalah gambar struk tur organisasi PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk :
Gambar 4.2 Struk tur Organisasi PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk Sumber: PT Indofood Suk ses Mak mur Tbk
1 . Dew an Komisar is
Tugas utama Dew an Komisaris adalah mengaw asi Direk si dalam menj alank an k egiatan dan mengelola per seroan. Komisar is I ndependen ter sebut adalah Drs. Utomo Josodir djo, Tor stein Stephansen, dan Prof. Dr. W ahj udi Prak arsa.
2 . Dir ek si
Perseroan dipimpin oleh Direk tur Utama y ang dibantu oleh delapan anggota direk si lainny a dalam mengelola usaha Perseroan. Direk tur Utama bertanggung j aw ab dalam mengembangk an arahan strategis Perseroan dan memastik an bahw a seluruh target dan tujuan dapat Perseroan dipimpin oleh Direk tur Utama y ang dibantu oleh delapan anggota direk si lainny a dalam mengelola usaha Perseroan. Direk tur Utama bertanggung j aw ab dalam mengembangk an arahan strategis Perseroan dan memastik an bahw a seluruh target dan tujuan dapat
3 . Komite Audit
Dibentuk dan disusun untuk memenuhi k etentuan dalam Per atur an Badan Pengaw as Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK No. 29/ PM/ 2004). Misi Komi te Audit adalah membantu Dew an Komisaris PT
I ndofood Suk ses Mak mur Tbk dalam m enj alank an peran pengaw asan dengan mengk aj i lapor an k euangan per seroan.
4 . Audit I nter nal
Audit I nternal bertanggung j aw ab untuk mengev aluasi efek tifitas si stem pengendalian internal I ndofood, memastik an bahw a seluruh prosedur telah dilak sanak an sesuai dengan k etentuan dan tepat w ak tu, ser ta memastik an realibility informasi operasional dan k euangan serta k epatuhan atas k etentuan dan k ebij ak an Per seroan. Di samping itu, j uga bertanggung j aw ab k epada Direk si dan bertugas untuk melak sanak an audit, dan mengaw asi operasi Perseroan untuk memberik an k ey ak inan bahw a pengelolaan di semua tingk atan telah dilak sanak an dengan baik . Audit I nternal secara berk ala disampaik an k epada anggota Komite Audit dan Direk si.
5 . Sek r etar is Per usahaan
Sekretaris Per usahaan ber fungsi sebagai penghubung antar a Per seroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masy arak at. Sekretaris Perusahaan j uga bertanggung j aw ab untuk memast ik an k epatuhan pada per atur an dan k etentuan pasar modal, memberik an Sekretaris Per usahaan ber fungsi sebagai penghubung antar a Per seroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masy arak at. Sekretaris Perusahaan j uga bertanggung j aw ab untuk memast ik an k epatuhan pada per atur an dan k etentuan pasar modal, memberik an
6 . Manaj emen Oper asional
Setiap Manaj er Operasional bertanggung j aw ab k epada Direk si atas seti ap k egiatan operasional perusahaan, mengk oordinir k egiatan operasional, ser ta sebagai penentu k ebij ak an operasional. Div isi operasional meliputi; Mi I nstan, Pack aging, Dairy , Food Seassonings, Snack Foods, Bogasari, Agribisnis, Distribusi, I nternasional, Nutrisi dan Mak anan Khusus.
7 . Manaj emen Kor por asi
Setiap Manaj er Korporasi memilik i fungsiny a masing-masing sebagai pengelola k egiatan Perseroan. Div isi korporasi meliputi; pengelola k euangan, controller , Corporate Purchasing, Centr al Mark eting, Inv estor Relat ions & Corporate Secretary , Corporate Human Resource, Corporate Public Relations, Legal, Corporate I nternal Audit, Research and Dev elopment, dan Teknologi I nformasi.
8 . I nvestor Relations
Tanggung j aw ab utama I nv estor Relations adalah untuk mengkomunik asik an secar a proak tif k iner j a k euangan Per seroan maupun informasi lainny a secara k onsisten dan transparan k epada analisis maupun inv estor.
9 . Pengendalian I nter nal dan Manaj eme n Resik o
Manaj emen I ndofood bertanggung j aw ab dalam pembentuk an dan penerapan pengendalian internal y ang memadai, perk iraan resiko dan pengelolaan resiko melalui sistem y ang dirancang untuk memberik an k ey ak inan y ang memadai bagi Manaj emen dan Dir ek si.
4 .1 .6 Pr oses dan Kegiatan Bisnis
PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk mengelola selur uh tahapan proses pr oduk si produk mak anan y ang dimilik iny a, mulai dari produk si dan pengelolaan bahan bak u hingga menj adi produk y ang siap di j ual k epada pelanggan.
Gambar 4.3 Proses Bisni s Sumber: Hasil Penelit ian, 2010
Berdasark an gambar dari proses bisnis y ang ditampilk an di atas, adapun penj elasan prosedur dari gambar proses bisni s PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk adalah sebagai berik ut:
1. I ndofood memilik i perk ebunan y ang bek erj a sama dengan para petani untuk mengelola hasil pertanian/ perk ebunan y ang ak an dij adik an sebagai bahan bak u untuk memproduk si berbagai produkny a.
2. Hasil dari pertanian/ perk ebunan tersebut k emudian diolah sehingga menj adi bahan bak u y ang siap untuk diproduk si di pabrik I ndofood sehingga menj adi produk j adi y ang siap untuk dijual.
3. Di pabrik produk si semua bahan bak u diolah sebaik mungk in sehingga menj adi produk y ang berk ualitas t inggi, di pabrik tidak hany a terdapat k egiatan produk si, namun j uga k egiatan research y ang berfungsi untuk mengendalik an komposisi- komposisi y ang digunak an dalam memproduk si suatu produk dengan baik , k egiatan ini dilak uk an dengan mengambil sample secara random dan menelitiny a dalam sebuah ruangan laboratorium untuk memastik an produk tersebut sudah lay ak dipasark an sebagai produk berkualitas.
4. Pengemasan j uga dilak uk an di pabrik , semua bahan bak u y ang telah diolah dan menj adi produk j adi k emudian disortir k e dalam ruangan pengemasan, tenaga k erj a y ang ber- sk ill tinggi y ang dimilik i oleh I ndofood mengemas produk dengan cepat dan baik .
5. Distribusi merupak an k omponen utama dalam mata rantai k egiatan operasional
I ndofood sebagai perusahaan Total Food Solutions. I ndofood tidak memilik i gudang peny impanan pada pabrik ny a, setiap 8 j am sek ali produk siap untuk k emudian langsung didistribusik an pada outlet ritel/ pasar tradisional. Melalui j aringanny a y ang luas, mak a menj amin k etersediaan produk -produk Indofood di hampir seluruh pelosok Nusantara. Bagian Distribusi ini mendistribusik an secara baik produk-produk I ndofood maupun produk-produk pihak k etiga.
6. I ndofood telah berhasil meningk atk an penetrasi pasar secara signifik an. Stock point berlok asi di w ilay ah dengan tingk at k epadatan outlet ritel y ang tinggi ter masuk pasar tradisional, sehingga memungk ink an untuk mendistribusik an pr oduk-pr oduk di w ilay ahny a masing-masing dalam w ak tu sesingk at mungk in.
7. Pada tahap akhir ini, produk y ang telah didistribusik an dari pabrik k ini telah tersedia pada otlet-outlet ri tel serta pasar tradisional di setiap w ilay ah, disinilah terj adi k egiatan transak si j ual-beli dengan pelanggan. Pelanggan dapat dengan 7. Pada tahap akhir ini, produk y ang telah didistribusik an dari pabrik k ini telah tersedia pada otlet-outlet ri tel serta pasar tradisional di setiap w ilay ah, disinilah terj adi k egiatan transak si j ual-beli dengan pelanggan. Pelanggan dapat dengan
PT Indofood Suk ses Mak mur Tbk sebagai salah satu perusahaan terbesar di
I ndonesia tentu saj a tidak hany a ber fok us pada bagaimana menciptak an produk y ang berk ualitas tinggi. I ndofood pun menj alank an div isi Public Relation untuk menj aga nama baik perusahaan dimata publikny a. Corporate Public Relation (CPR)
I ndofood j uga mengadak an berbagai k egiatan sosial, program-program tersebut diharapk an dapat memberik an manfaat bagi k onsumen, pemerintah, k ary aw an, mitra usaha dan masy arak at dimana Indofood beroperasi, dan pada saat bersamaan j uga menciptak an nilai bagi perusahaan dan inv estor.
4 .2 Hasil Pengambilan Data
Penulis memperoleh data dan infor masi dengan membaca buku-buk u untuk mendapatk an teori mengenai internet, k now ledge management, dan lain sebagainy a. Selain buku-buku y ang digunak an, penulis j uga menggunak an internet untuk mendapatk an teori-teori dan j ur nal y ang dibutuhk an dalam penulisan ini.
I nternship atau magang y ang penulis telah lak sanak an di PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk pada bulan Juni hingga September 2010 l alu sangat membantu penulis untuk mendapatk an data-data dan infor masi mengenai perusahaan y ang penulis butuhk an.
Penulis j uga melak uk an program
Selama melak uk an ak tiv itas internship, penulis membantu div isi Public Relat ion di Indofood. Salah satuny a monitoring media setiap pagi hari, menganalisis pemberitaan y ang ada di media y ang berk aitan langsung dengan citra I ndofood. Selain itu penulis j uga dilibatk an dalam beberapa meet ing, termasuk meeting mengenai media monitoring online. Penulis juga ik ut serta membantu pembuatan w ebsite untuk Indofood CBP.
4 .3 Analisis SWOT
4 .3 .1 Kek uatan Per usahaan
Di set iap organisasi pastiny a memi lik i k ekuatan tersendiri y ang membuatny a berbeda dari organisasi y ang lainny a. Begitu pula dengan
I ndofood. Selama berj alanny a k egiatan belaj ar-mengaj ar, SMPK Sang Timur selalu menilai diri sebesar apa k ek uatan y ang dimilik iny a. Berdasark an hasil w aw ancara dapat dik etahui k ek uatan – k ekuatan I ndofood adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Kek uatan Perusahaan Kek uatan
Keterangan
1. Memilik i brand image y ang baik
S1
2. Memilik i bisnis agribisnis dan non-agribisnis
S2
3. Memilik i j aringan distribusi y ang luas
S3
4. Memilik i fok us k omunik asi y ang baik
S4
S5 Sumber : Penulis
5. Memilik i strategi perusahaan y ang baik
1. Memilik i brand image y ang baik .
I ndofood telah memilik i posisi y ang k uat di mata masy arak at. Bany ak di antara merek – merek I ndofood melek at di hati masy arak at I ndonesia selama ber tahun-tahun. Mesk ipun menghadapi k ompetisi k etat, mer ek - merek ini tetap merupak an pemimpin pasar di m asing-masing segmenny a, dik enal atas produk ny a y ang berkualitas tinggi dan diterima dengan baik oleh berbagai segmen pasar.
2. Memilik i bisnis agribisnis dan non-agribisnis.
Str ategi y ang digunak an perusahaan untuk mengembangk an k egiatan usaha ber basis agr ibisnis maupun non-agr ibisnis membuat I ndofood mampu membantu mempertahank an k inerj a dan kualitasny a. Dalam bidang agribisnis, I ndofood melak uk an penelitian dan pengembangan, pembibitan k elapa saw it, pemuli aan, termasuk j uga peny ulingan, branding, serta pemasaran miny ak goreng, margarine dan shortening. Disamping itu, k egiatan lain y ang j uga dilak uk an oleh I ndofood mencak up pemuliaan dan pengolahan k aret, tebu, k ak ao dan teh. Dalam bidang non-agribisnis, I ndofood senantiasa mengembangk an berbagai produk baru dan memproduk si inov asi baru y ang sesuai dengan seler a k onsumen di I ndonesia, m emperluas j ar ingan distr ibusi dan memperk okoh brand image guna mempertahank an posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar.
3. Memilik i j aringan distribusi y ang luas. Grup Distribusi merupak an k omponen utama dalam m ata rantai k egiatan operasional I ndofood sebagai perusahaan Total Food Solutions. Melalui j aringanny a y ang luas, I ndofood menj amin k etersediaan produk -produk
I ndofood di hampir seluruh pelosok Nusantara. Grup ini mendistribusik an baik produk -produk I ndofood maupun produk -produk pihak k etiga. Sej ak tahun 2005, penambahan j umlah stock point dikombinasik an dengan logistik pasok an dan pengiriman barang y ang lebih efisien, telah berhasi l meningk atk an penetrasi pasar secar a signifik an. Stock point berlok asi di w ilay ah dengan tingk at k epadatan outlet ritel y ang tinggi termasuk pasar tradisional, sehingga memungk ink an untuk mendistribusik an produk - pr oduk di w ilay ahny a masing-masing dalam w ak tu sesingk at mungk in. Progr am ini juga ber hasil meningk atk an standar pelay anan y ang I ndofood di hampir seluruh pelosok Nusantara. Grup ini mendistribusik an baik produk -produk I ndofood maupun produk -produk pihak k etiga. Sej ak tahun 2005, penambahan j umlah stock point dikombinasik an dengan logistik pasok an dan pengiriman barang y ang lebih efisien, telah berhasi l meningk atk an penetrasi pasar secar a signifik an. Stock point berlok asi di w ilay ah dengan tingk at k epadatan outlet ritel y ang tinggi termasuk pasar tradisional, sehingga memungk ink an untuk mendistribusik an produk - pr oduk di w ilay ahny a masing-masing dalam w ak tu sesingk at mungk in. Progr am ini juga ber hasil meningk atk an standar pelay anan y ang
4. Memilik i fok us k omunik asi y ang baik .
I ndofood ber usaha menciptak an komunik asi y ang baik k epada stak eholderny a. Fok us pada program komunik asi meny eluruh juga menj adi k ekuatan y ang terus dipertahank an oleh perusahaan dengan tuj uan untuk meningk atk an aw areness k onsumen guna menjaga loy alitas.
5. Memilik i strategi perusahaan y ang baik . Strategi pemasaran y ang telah dilak uk an oleh PT I ndofood Suk ses Mak mur Tbk selama ini membaw a dampak positif bagi perusahaan. Program ik lan dan promosi y ang terus dilak uk an oleh Indofood, hal ini mengak ibatk an permintaan atas produk k onsumen bermerek meningk at seiring dengan naik ny a day a beli k onsumen. Dari data y ang penulis dapat (annual r epor t 2009) I ndofood telah menguasai sek itar 66, 67% pangsa pasar dari produk mi instan, mak a dengan k ek uatan y ang dimilik i oleh
I ndofood ini dapat mengambil peluang y ang ada dan mempertahank an baik k epemimpinan pasar maupun pricing pow er, perusahaan juga dapat memperk uat brand image melalui perbaik an k ualitas secara terus – menerus.
4 .3 .2 Kelemahan Per usahaan
Tabel 4.4 Kelem ahan per usahaan Kelemahan
Keterangan
1. Sistem peny ebaran informasi sederhana W1
2. Pemanfaatan t ek nologi belum optimal W2
3. Know ledge y ang tidak terdok umentasi W3 dengan baik
4. Jaringan intranet belum dioptimalk an W4 Sumber : Penulis
1. Sistem peny ebaran informasi m asih sederhana. Peny ebaran informasi y ang dilakuk an oleh internal I ndofood masih sangat sederhana. Contohny a untuk peny ebaran berita – berita dari media massa masih tradisional y aitu menggunak an k liping k ertas. Hal ini mengak ibatk an k etersediaan informasi terbatas k arena tidak setiap k ary aw an mendapat k lipping tersebut.
2. Pemanfaatan t ek nologi informasi y ang belum optimal. Tek nologi informasi merupak an salah satu sarana y ang prak tis bagi berbagai perusahaan dalam melak uk an setiap k egiatan perusahaan k hususny a dalam k egiatan penginformasian, begitu j uga dengan PT
I ndofood Suk ses Mak mur Tbk . Teknologi informasi ak an memberik an manfaat y ang sangat besar j ik a perusahaan bisa memanfaatk anny a secara optimal. Namun, dalam pengoptimalan tek nologi informasi ini
I ndofood masih dinilai k ur ang dan hal ini disebabk an k ar ena k ur angny a I ndofood masih dinilai k ur ang dan hal ini disebabk an k ar ena k ur angny a
3. Know ledge y ang tidak terdok umentasi dengan baik . Pemanfaatan fasil itas dan tek nologi y ang kur ang mak simal dan hany a dimanfaatk an pada lev el tert entu saj a. Hal ini membuat k now ledge y ang terdok umentasi k urang lengk ap. Selain itu besarny a j umlah k ary aw an j uga membuat sulitny a k now ledge terdokumentasi.
4. Jaringan intranet belum dioptimalk an. Jaringan intranet y ang tersedia belum dioptimalk an sehingga pengiriman lapor an dan k liping k adang masih menggunak an car a tradisional. Por tal perusahaan untuk Div isi Public Relation juga belum secara optimal bek erj a.
4 .3 .3 Peluang Per usahaan
Tabel 4.5 Peluang perusahaan Peluang
Keterangan
1. Penggunaan inter net y ang semak in meluas O1 dik alangan masy arak at.
2. Pemanfaatan m edia monitoring online dalam O2 k egiatan perusahaan
3. Melak uk an k erj a sama dengan perusahaan O3 y ang memilik i produk sej enis
4. Semak in meningk atny a day a beli masy arak at O4
5. Adany a pasar global O5 Sumber : Penulis
1. Penggunaan internet y ang semak in meluas dik alangan masy arak at. Tek nologi informasi y ang terus berk embang merupak an salah satu fak tor y ang dapat menciptak an peluang bagi PT Indofood Suk ses Mak mur Tbk . Semak in meluasny a pengguna internet dapat dimanfaatk an oleh perusahaan untuk mendapatk an k eunggulan kompetitif agar mampu lebih unggul dari perusahaan lain y ang juga bergerak dalam bidang y ang sama.
2. Pemanfaatan m edia monitoring online dalam k egiatan perusahaan. Dengan semak in meningk atny a penggunaan inter net pada masy arak at dew asa ini, hendak ny a perusahaan juga dapat memanfaatk an lay anan y ang disediak an agar setiap berita – berita dan informasi cepat terdistribusi k e internal perusahaan.
3. Melak uk an k erj a sama dengan perusahaan y ang memilik i produk sej enis. Melak uk an k erj a sama dengan perusahaan lain y ang memilik i produk sej enis j uga dapat memberik an peluang bagi perusahaan untuk dapat menj angk au pelanggan lebih luas lagi, serta dapat terus meningk atk an k inerj a perusahaan.
4. Semak in meningk atny a day a beli masy arak at. Day a beli masy arak at y ang meningk at memberik an dampak y ang sangat positif bagi perusahaan. Fak tor tersebut dapat dij adik an sebuah peluang y ang bagus bagi perusahaan untuk terus memberik an informasi y ang dibutuhk an oleh pelanggan serta meningk atk an k epercay aan secara ter us mener us y ang memungk ink an dalam pencapaian k iner j a y ang lebih baik .
5. Adany a pasar global. Adany a pasar global dapat dij adik an suatu peluang y ang baik . Dengan adany a pasar global tenaga k erj a, perusahaan bisa saj a memperk erj ak an orang – orang luar negeri y ang memilik i k emampuan dan k emauan k erj a y ang lebih baik .
4 .3 .4 Ancaman Bagi Per usahaan
Tabel 4.6 Ancaman Perusahaan Ancaman
Keterangan
1. Peny alahgunaan tek nologi informasi T1
2. Keadaan ek onomi y ang k urang stabil T2
3. Ketatny a persaingan bisnis T3
4. Ketidak seimbangan antara teori dan prak tek T4 lulusan y ang ada Sumber : Penulis
1. Peny alahgunaan tek nologi informasi. Tidak dapat dipungk iri bahw a ak an peny alahgunaan terhadap tek nologi itu sendiri y aitu dengan marak ny a Hack er y ang berniat buruk dan hal ini dapat merugik an perusahaan serta menj adi ancaman bagi perusahaan.
2. Keadaan ek onomi y ang k urang stabil. Keadaan ekonomi Negara y ang tidak stabil seperti terj adiny a penurunan nilai tuk ar rupiah terhadap dollar, inflasi y ang fluk tuatif, serta k risi s global, secara langsung maupun tidak langsung ak an mempengaruhi k eadaan perusahaan.
3. Ketatny a persaingan bisnis. Bany ak ny a produk subtitusi y ang beredar dipasaran cuk up mempengar uhi Indofood untuk tetap mempertahank an k onsumenny a.
I ndofood harus mencermati peasaing – pesaing y ang ada agar tetap bisa bersaing. Selain itu Indofood perlu melak uk an inov asi baru dan mempertahank an k ualitasny a agar k onsumen tetap loy al.
4. Ketidak seimbangan antara teori dan prak tek lulusan y ang ada. Bany ak lulusan y ang bernilai tinggi, tetapi k eny ataanny a lulusan tersebut k ur ang mahir dalam practical. Kemampuan y ang dimilik i hany a sebatas k emampuan teoritis saj a.
4 .4 Matr ik s Evaluasi Fak tor I nter nal dan Evaluasi Fak tor Ek ster nal
4 .4 .1 Matr ik s Evaluasi Fak tor I nter nal ( I FE) Fak tor-fak tor internal dalam matrik s ev aluasi fak tor internal adalah k ekuatan dan k elemahan perusahaan. Berdasark an ev aluasi fak tor – fak tor internal diatas mak a dapat dilak uk an matrik s ev aluasi fak tor internal:
Tabel 4.7 Matrik s Ev aluasi Fak tor Internal
Sk or Fak tor I nter nal
Bobot
Per ingk at Bobot
Kek uatan
1. Memilik i brand image y ang baik
2. Memilik i bisnis agribisnis dan non- 0,036 3 0,108 agribisnis
3. Memilik i j aringan distribusi y ang luas
4. Memilik i fok us pada komunik asi
5. Memilik i strategi y ang baik
Kelemahan
1. Sistem peny ebaran informasi m asih 0,196 1 0,196 sederhana
2. Pemanfaatan t ek nologi informasi 0,095 2 0,190 belum optimal
3. Know ledge y ang tidak terdok umentasi 0,115 2 0,230 dengan baik
4. Jaringan intranet belum dioptimalk an 0,118 2 0,236
Total 1 ,00 2 ,69 4
Sumber : Penulis
4 .4 .2 Matr ik s Evaluasi Fak tor Ek ster nal ( EFE)
Fak tor-fak tor ek sternal dalam matrik s ev aluasi fak tor ek sternal adalah peluang dan ancaman perusahaan. Berdasark an ev aluasi fak tor – fak tor ek sternal diatas mak a dapat dilak uk an matrik s ev aluasi fak tor ek sternal: Tabel 4.8 Matrik s Ev aluasi Fak tor Ek sternal
Sk or Fak tor Ek ster nal
Bobot
Per ingk at
Bobot
Peluang
1. Penggunaan internet y ang semak in 0,090 2 0,270 meluas dik alangan masy arak at
2. Pemanfaatan m edia monitoring online 0,017 2 0,034 dalam k egiatan perusahaan
3. Melak uk an k erj a sama dengan 0,146 3 0,438 perusahaan y ang memilik i produk sej enis
4. Semak in meningk atny a day a beli 0,183 4 0,732 masy arak at
5. Adany a pasar global
Tantangan
1. Peny alahgunaan tek nologi informasi
2. Keadaan ek onomi y ang k urang stabil
3. Ketatny a persaingan bisnis
4. Ketidak seimbangan antara teori dan 0,052 1 0,052 prak tek lulusan y ang ada
Total 1 ,00 2 ,87 6
Sumber : Penulis
Dari hasil matrik s I FE (
I nternal Factor Ev aluation) dik etahui bahw a total nilai
I FE y ang diperoleh dari perusahaan adalah sebesar 2, 694 dan dari matrik EFE ( External Factor Ev aluation) dik etahui total nilai EFE y ang diperoleh perusahan sebesar 2, 876. Dari nilai I FE sebesar 2,694 dapat disimpulk an bahw a perusahaan memi lik i posisi internal y ang sangat k uat k arena berada dia atas nilai rat a – rata 2, 5. Sedangk an dari nilai EFE sebesar 2,876 mengindik asik an bahw a perusahaan memberik an respon y ang cuk up baik terhadapa peluang dan ancaman y ang ada dalam industri atau dengan k ata lain strategi perusahaan secara efek tif dapat memanfaatk an peluang y ang ada dan meminimalk an pengaruh negativ e dar i ancaman ek sternal.
4 .5 Matr ik s I nter nal Ek ster nal ( I E)
Dari hasil perhitungan IFE EFE y ang telah didapat diatas, mak a dapat dihubungk an k e mattrik s I E sebagai tahap pencocok an dari perumusan strategi. Dengan nilai I FE sebesar 2,694 dan nilai EFE sebesar 2, 876 mak a dik etahui posisi perusahaan berada di sel k e lim a y ang berarti perusahaan dalam k eadaan cuk up baik dan harus mempertahank an dan memelihara usahany a dengan berbagai cara seperti penetrasi pasar dan pengembangan produk . Perusahaan j uga perlu melaluk an upay a untuk memberlak uk an k ary aw an melalui contohny a pelatihan – pelatihan.
Sk or Bobot Total I FE
Kuat
Sedang
Lemah
1 ,00 – 1 ,9 9 Tinggi
E I II III
E 3 ,00 – 4 ,0 0 l
ta o T
Sedang t
IV V VI
bo
B rok
Rendah S
VI I VI I I I X
Gambar 4.4 Matrik s I nternal Ek sternal
4 .6 Matr ik s SWOT
Tabel 4.9 Matrik s SWOT
WEAKNESSES (W) I FAS at au EFI
STRENGHTS (S)
1. Mem iliki brand image yang
1. Sist em penyebaran inf orm asi
m asih sederhana sEFAS at au EFE
baik
2. Mem iliki bisnis agribisnis
2. Pem anf aat an t eknol ogi
dan no n-agri bisnis
inf orm asi yang belum
3. Mem iliki jaringan dist ribusi
opt im al
yang luas
3. Knowledg e yang t idak
4. Mem iliki f okus pada
t erdokum ent asi
program kom unikasi
4. Jaringa n int ranet belum
m enyeluru h
diopt im alkan
5. Mem iliki st rat egi yang baik
OPPORTUNI TI ES (O)
St rat egi WO 1. Pen ggu naa n int ernet yang
St rat egi SO
- Mem anf aat kan t eknolo gi m eluas dikalangan
- Meningkat ka n t eknologi u nt uk
inf orm asi dengan m asyarakat
m enduk un g kinerja perusa haan .
m engg unak an int ernet dan 2. Pem anf aat an media
(S1, S4, S5 , O1, O2)
- Mem berikan inf orm asi m elalui int ranet sehingga inf orm asi monit oring onlin e dalam
dapat dit erim a oleh int ernal kegiat an perusa haa n
t eknologi yan g ada baik int ernet
dan ekst ernal perusah aan . 3. Melakukan kerj asam a
dan int ranet sebagai media
(W1, W2 , W3, W4 , O1, O2, den gan per usahaa n sejenis
inf orm asi. (S4, S5, O1, O2)
- Mencipt akan b udaya sharin g O3, O4, O5) 4. Sem akin m eningk at nya
- Melakukan kn owled ge daya beli m asyarakat
knowled ge unt uk pe nin gkat an
manageme nt . 5. Adanya pasar glob al
perf orm a. (S4, S5, O2, O5)
(W3, W4 , O5) THREATS (T)
St rat egi WT 1. Penyala hg unaa n t eknolo gi
St rat egi ST
- Mem berikan inf orm asi dan - Melakukan in ovasi dalam inf orm asi
sist em publikasi perusahaan 2. Krisis keuangan glo bal
pen get ah uan bar u m enge nai
den gan m em anf aat kan 3. Ket at nya persaingan bisnis
I ndof oo d ke int ernal
t eknologi inf orm asi dan m edia 4. Ket idakseim banga n ant ara
perusaha an da n ekst ernal
int ernet unt uk m enin gkat kan t eori dan prakt ek lulusan
perusaha an secara online unt uk
daya saing perusah aan . yang ada
m eningkat ka n cit ra perusahaan
dan m em ena ngka n persainga n
(W1,W 2, W3 , W4, T1, T3)
dalam dunia ind ust ri.
- Meng gu nakan t ekn ologi
(S1, S2, S4 , S5 , T1, T3)
inf orm asi unt uk m em bant u - Menja ga loyalit as pelangg an m em udahka n kegiat an
den gan m enin gkat kan
karyawan dalam m em berikan
pelayan an ba gi para pelan gga n.
inf orm asi .
(S1, S2, S3 , S5 , T1,T2, T3)
(W1, W2 , W4, T1, T3)
Sumber : Penulis
Analisi Studi Obser vasi
4 .7 .1 Analisis Kondisi Per usahaan Menurut I nstitute of Public Relat ions (I PR) dalam prak tik Public Relation mer upak an usaha y ang dir encanak an ser ta dilak uk an secar a k ontinyu untuk menciptak an dan menj aga nama baik ( goodw ill) dan k esepahaman bersama antar suatu organisasi dengan publikny a (Gregory , 2004: 2), dapat digambark an bahw a
I ndofood pun menj alank an div isi PR untuk menj aga nama baik perusahaan dimata publik ny a. Ak tiv itas y ang dilak uk an untuk mencapai hal tersebut salah satuny a dilak uk an melalui ak tiv itas media relations.
Selama mel ak uk an internship selama 3 bulan, penulis diik utsertak an dalam berbagai k egiatan y ang dilakuk an oleh Corporate Public Relat ions. Salah satuny a k egiatan y ang dilak uk an adalah New s Media Monitoring. Kegiatan media monitoring j uga merupak an salah satu ak tiv itas media relations untuk memantau pemberitaan tentang I ndofood setiap hariny a.
Dalam melak uk an internship, penulis menganalisis dan melak uk an beberapa hal antara lain:
• Melak uk an monitoring media secara tradisional. Sebagai perusahaan y ang besar I ndofood selama ini menggunak an cara
y ang tradisional dalam pengumpulan berita dan informasi dengan ber langganan k or an dan memotong ber ita y ang terk ait dengan Indofood.
Gambar 4.5 Proses monitoring media secara tradisional
1. Selek si Berita Selek si berita dilak uk an secara tradisional. Setiap pagi koran dan beberapa maj alah sudah ada di ruangan CPR. Jam 08.00 pagi mulai melak uk an selek si berita. Setiap berita diselek si secara m anual. Satu per satu k or an dibaca, j ik a ada hal-hal y ang berk aitan dengan I ndofood Group, isu-isu mengenai ek onomi, k omoditi, atau bahan pangan, mak a artik el atau pemberitaan mengenai hal tersebut ditandai terlebih dahulu. Semua k or an dan maj alah y ang ter sedia har us dibaca dan diselek si.
2. Editing Setelah semua k oran dan maj alah selesai disel ek si, semua art ik el dan pemberitaan dalam k oran y ang sudah ditandai di fotocopy terlebih dahulu. Kemudian, semua artik el dan pemberitaan y ang telah di copy digunting dan ditempelk an pada k ertas template y ang sudah disediak an. Pada k ertas template ter sebut terdapat potongan artik el, sumber, halaman pemberitaan, dan tanggal pemberitaan.
3. Data Collection Setelah pr oses editing selesai, semua data dan informasi y ang ada dikumpulk an. Kemudian disusun berdasark an topik-topik y ang ada sehingga memudahk an untuk mengk lasifik asik anny a dan dilampirk an daftar artik el atau pemberitaan tersebut.
4. Distribusi Berita Setelah k liping pemberitaan siap, mak a k liping tersebut ak an di copy atau diperbany ak untuk disebark an k e beberapa orang di div isi CPR, BOD, dan beberapa k ary aw an lain.
• Kebutuhan infor masi tidak ter penuhi secar a mak simal
1. Membutuhk an w ak tu lama untuk mengumpulk an data dan infor masi. Dalam pembuatan dan pengumpulan data ak an memak an w ak tu y ang cuk up lama. Hal ini disebabk an k arena harus membaca seluruh koran dan maj alah langganan k emudian j ik a ada pemberitaan y ang berk aitan dengan indofood atau da isu – isu hangat, m ak a artik el ter sebut har us digunting. Setelah digunting mak a ditempel k embali k edalam k ertas templat e k husus. Setelah ter k umpul bar ulah di fotocopy dan disebark an. Kar ena hal ter sebut m emak an w ak tu lama, mak a ter k adang pihak Corporate Public Relation tidak sempat m enganalisis dan m elihat apak ah pemberitaan tersebut mem ilik i tone positif atau negatif . Terlihat bahw a hal ini mempengar uhi k iner j a k ary aw an. Kiner j a k ary aw an k ur ang mak simal. Seharusny a k ary aw an bisa melak uk an analisis dan pembelaj aran dar i ber ita ter sebut, tapi k ar ena ter bentur masalah w ak tu mak a terk adang tidak melak uk an hal tersebut. Jik a tetap memak sak an, pek erj aan lain y ang harus dik erj ak an ak an terbengk alai.
2. Tidak ada backup data. Kar ena pembuatan monitoring media masih tradisional, mak a set iap pemberitaan dan data dalam bentuk hardcopy atau k ertas tidak ada softcopy . Kelemahan dalam menggunak an cara tradisional dalam hal ini adalah k er tas mer upak an bahan y ang tidak tahan lama, mudah ter cecer, dan mudah hilang. Padahal data-data ter sebut masih har us digunak an k embali. Per usahaan dapat mengidentifik asi, menciptak an, menj elask an, dan mendistribusik an pengetahuan dar i data-data y ang ada untuk digunak an k embali, dik etahui, dan dipelaj ari serta dapat mengelola pengetahuan y ang ada di dalamny a, baik identifik asi, penciptaan, sampai peny ebaran pengetahuan k e orang-orang y ang ada dalam per usahaan ter sebut.
3. Peny ebaran informasi tidak merata. Karena pembuatanny a dari k ertas, mak a tidak semua k ary aw an di perusaahan dapat mengetahui informasi apa saj a y ang ada setiap hariny a. Hal ini berk aitan dengan biay a. Jik a harus meng copy untuk seti ap orangny a, mak a dapat dipastik an biay a y ang dik eluark an ak an sangat t inggi. Hal ini menj adi salah satu penghambat pendistribusian informasi.
4. Monitoring Media hany a sebagai ak tiv itas rutin. Dengan menggunak an car a tradisional, k inerj a y ang dihasilk an j uga k urang mak simal sehingga tidak ada tindak lanjut dari k egiatan ini. Kegiatan ini hany a terlihat seperti rutinit as.