Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi Balita di Posyandu Pustu Nagori Perdagangan II Simalungun
Judul
: Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi
Balita di Posyandu Pustu Nagori Perdagangan II
Simalungun
Nama Mahasiwa : Hari Yanti Damanik
NIM
: 131101157
Jurusan
: Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Tahun
: 2017
ABSTRAK
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat gizi.Balita merupakan indikataor status gizi masyarakat dan
merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi.Ada 3 domain yang
mempengaruhi perilaku ibu tentang gizi balita yaitu pengetahuan, sikap dan
tindakan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikanperilaku ibu dalam
pemenuhan gizi balita dan mengidentifikasi status gizi balita di Posyandu Pustu
Nagori Perdagangan II Simalungun.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
desain deskriptif.Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita (usia
0-60 bulan) yang tinggal di Nagori Perdagangan II Simalungun, dimana sampel
dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang hadir di Posyandu Pustu
Nagori Perdagangan II Simalungun yaitu sebanyak 60 responden. tehnik
pengumpulan data dengan pengisian kuesioner. Data yang didapat kemudian di
analisis oleh peneliti yang dijelaskan secara kuantitatif berupa distribusi frekuensi.
Dari hasil penelitian ini didapatkan mayoritas kategori pengetahuan baik
sebanyak 50 responden (83%), sikap baik 42 responden (70%) dan tindakan baik
36 responden (60%), dan balita yang mengalami status gizi lebih sebanyak 1
balita (1%), status gizi baik sebanyak 49 balita (82%) dan status gizi kurang
sebanyak 10 balita (17%).Rekomendasi kepada tim pelayanan keperawatan
khususnya dikomunitas tentang gizi balita, perawat diharapkan lebih mengkaji
secara komprehensif faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Dan
perlu dilakukan penyuluhan yang lebih baik lagi tentang gizi bailta, status gizi
balita , kandungan gizi pada makanan dan dampak gizi kurang. Saran untuk
peneliti selanjutnya agar menggunakan pengukuran status gizi dengan cara
berbeda seperti indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Kata kunci :Perilaku, balita, status gizi balita
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
Universitas Sumatera Utara
: Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi
Balita di Posyandu Pustu Nagori Perdagangan II
Simalungun
Nama Mahasiwa : Hari Yanti Damanik
NIM
: 131101157
Jurusan
: Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Tahun
: 2017
ABSTRAK
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat gizi.Balita merupakan indikataor status gizi masyarakat dan
merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi.Ada 3 domain yang
mempengaruhi perilaku ibu tentang gizi balita yaitu pengetahuan, sikap dan
tindakan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikanperilaku ibu dalam
pemenuhan gizi balita dan mengidentifikasi status gizi balita di Posyandu Pustu
Nagori Perdagangan II Simalungun.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
desain deskriptif.Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita (usia
0-60 bulan) yang tinggal di Nagori Perdagangan II Simalungun, dimana sampel
dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang hadir di Posyandu Pustu
Nagori Perdagangan II Simalungun yaitu sebanyak 60 responden. tehnik
pengumpulan data dengan pengisian kuesioner. Data yang didapat kemudian di
analisis oleh peneliti yang dijelaskan secara kuantitatif berupa distribusi frekuensi.
Dari hasil penelitian ini didapatkan mayoritas kategori pengetahuan baik
sebanyak 50 responden (83%), sikap baik 42 responden (70%) dan tindakan baik
36 responden (60%), dan balita yang mengalami status gizi lebih sebanyak 1
balita (1%), status gizi baik sebanyak 49 balita (82%) dan status gizi kurang
sebanyak 10 balita (17%).Rekomendasi kepada tim pelayanan keperawatan
khususnya dikomunitas tentang gizi balita, perawat diharapkan lebih mengkaji
secara komprehensif faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Dan
perlu dilakukan penyuluhan yang lebih baik lagi tentang gizi bailta, status gizi
balita , kandungan gizi pada makanan dan dampak gizi kurang. Saran untuk
peneliti selanjutnya agar menggunakan pengukuran status gizi dengan cara
berbeda seperti indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Kata kunci :Perilaku, balita, status gizi balita
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
Universitas Sumatera Utara