Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013)

TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN PPAT DALAM
MEMBANTU PIHAK TERKAIT ATAS KELENGKAPAN DAN
PELAYANAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH (STUDI
KASUS : PUTUSAN MA NOMOR : 46/PK/PID/2013)

TESIS

Oleh

JURIA BESTY PASARIBU
147011029/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN PPAT DALAM
MEMBANTU PIHAK TERKAIT ATAS KELENGKAPAN DAN

PELAYANAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH (STUDI
KASUS : PUTUSAN MA NOMOR : 46/PK/PID/2013)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

JURIA BESTY PASARIBU
147011029/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

: TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN PPAT
DALAM MEMBANTU PIHAK TERKAIT ATAS
KELENGKAPAN
DAN
PELAYANAN
BEA
PEROLEHAN HAK ATAS TANAH (STUDI KASUS :
PUTUSAN MA NOMOR : 46/PK/PID/2013)
: JURIA BESTY PASARIBU
: 147011029
: KENOTARIATAN

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

(Notaris Syafnil Gani, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)

Pembimbing

(Notaris Suprayitno, SH, MKn)

Dekan,

(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)


Tanggal lulus : 30 Januari 2017

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 30 Januari 2017

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

: 1. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
2. Notaris Suprayitno, SH, MKn
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Dr. Bastari, MM

Universitas Sumatera Utara


SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

:

JURIA BESTY PASARIBU

Nim

:

147011029

Program Studi

:


Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

:

TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN PPAT
DALAM MEMBANTU PIHAK TERKAIT ATAS
KELENGKAPAN
DAN
PELAYANAN
BEA
PEROLEHAN HAK ATAS TANAH (STUDI KASUS :
PUTUSAN MA NOMOR : 46/PK/PID/2013)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.


Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : JURIA BESTY PASARIBU
Nim : 147011029

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagaimana yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Bea Perolehan Hakatas Tanah dan
Bangunan adalah Bea yang dikenakan atas Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Pasal 10 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 mempunyai tujuan agar
pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah kewajiban bagi
yang memperoleh hak atas tanah dan Bangunan .Sehingga Undang-undang ini
memiliki asas Self Assessment bagi wajib Pajak. Dengan diberlakukan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan menjadi kewenangan Daerah Oleh karena itu pengumpulan Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di daerah menjadi kewenagan daerah
dengan Wajib Pajak menghitung, dan menyetorkan pajak sendiri ke kantor pajak.
Metode yang digunakan dalam Tesis ini adalah Metode atau cara peneliitian
adalah merupakan serangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu
permasalahan Metode penelitian adalah ilmu untuk mengungkapkan dan
menerangkan gejala-gejala alam dan social dalam kehidupan manusia dengan
menggunakan prosedur kerja sistematis, teratur, tertib, dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis Normatif dengan
menggunakan penelitian pendekatan undang-undang dan pendektan kasus. Metode
yuridis Normatif dengan mengacu pada pendekatan undang-undang Maksudnya
adalah menelaah semua undng-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan
cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang
ditangani. Pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus
yang berkaitandenganisutelahdihadapai yang telah menjadi putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap., Dalam pendekatan kasus yang perlu
dipahami adalah alasan-alasanhukum yang dgunakan dalam proses pengambilan
keputusan terdahulu .Alasan hukum tersebut dapat dtemukan dengan memperhatikan
fakta materil baik berupa orang , tempat dan waktu.
Dalam kaitannya dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah ,PPAT adalah pejabat
yang berwenang membuat akta . Oleh karena itu sering berhadapan dengaan namanya

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Dilapangan banyak ditemukan pihak
yang menitipkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan kepada PPAT oleh
karena itu penerapan asas Self Assessment Belum bisa berjalan seperti yang
diharapkan. Ruang lingkup yang dibahas dalam tesis ini terkait dengan BPHTB apa
alasan PPAT sering membantu Wajib Pajak dalam menyetorkan BPHTB. Meskipun
tidak ada dasar hukum yang jelas PPAT dapat membantu Wajib Pajak menyetorkan
BPHTB namun dilapangan karena PPAT mendapat uang tambahan dari pembayaran
BPHTB selain itu karena itu banyak dijumpai masalah antara PPAT dengan Wajib
Pajak terkait pembayaran BPHTB hal ini seperti kasus Nomor 46PK/Pid/2013

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
BPHTB (Duty on Land and Building Right Acquisition) is stipulated in Law
No. 20/2000 on BPHTB is any fee which has to be paid for BPHTB. Article 10 of Law
No. 20/2000 requires that those who obtain land and building rights pay their
BPHTB; therefore, this law has Self Assessment principle for taxpayers. So that Law
No. 28/2009 on Local Tax of BPHTB becomes the regional authority in which

taxpayers count and pay it to the tax offices by themselves.
The research used a method which was a series of scientific activities in order
to solve a problem. A research method is a science which reveals and explains
natural and social phenomena in human life by using systematic, regular, and orderly
procedure can be accounted for scientifically. It also used judicial normative method
which referred to legal and case approach which meant that it analyzed all legal
provisions and regulations related to the legal problems of this research. Case
approach was done by analyzing any issues which had been the court’s decision and
had been final and conclusive. In the case approach, any legal grounds used in the
process of decision making should be understood. The legal ground can be found by
considering material facts like persons, places, and time.
Concerning the official empowered to draw up and deeds, PPAT has the
authority to draw up deeds or certificates.Therefore, he is often encountered with
BPHTB. In practice, there are many people who entrust their BPHTB to notaries so
that the principle of Self Assessment still does not run well. The scope of this research
is about what the reason for PPAT to help taxpayers pay their BPHTB. Although
there is no legal ground for PPAT in helping taxpayers pay their BPHTB, in practice
PPAT get extra money from the taxpayers. Besides that, there are many problems in
this relationship between PPAT and taxpayers concerning the payment of BPHTB as
in the case Number 46PK/Pid/2013.

Keywords: Duty on Land and Building Acquisition, Principle of Self Assessment

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas segala berkatnya, maka Penulis dapat menyelesaikan tesis
dengan judul “TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN PPAT DALAM
MEMBANTU PIHAK TERKAIT ATAS KELENGKAPAN DAN PELAYANAN
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH (STUDI KASUS : PUTUSAN MA
NOMOR : 46/PK/PID/2013)”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
Dengan penyusunan tesis ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai

pihak.

Dengan

segala

kerendahan

hati,

perkenankanlah

penulis

menyampaikan ucapan terimakasih yang menyampaikan ucapan terimakasih yang
mendalam dan tulus kepada yang sangat terhormat dan amat terpelajar yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN.
2. Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
3. Bapak Notaris Suprayitno, SH, MKn
Serta kepada dosen penguji:
1.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum

2.

Bapak Dr. Bastari, MM
Atas bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan tesis ini. Selanjutnya penulis

mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., MHum, selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Sumatera Utara
iii

Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Para Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
yang telah mengajar dan memberikan banyak pengetahuan dan ilmu kepada
penulis
6. Rekan-rekan mahasiswa serta teman-teman tercinta di Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang selalu memberi semangat,
dorongan dan bantuan pikiran kepada penulis untuk memnyelesaikan penulisan
tesis inihkan
7. Para pegawai/karyawan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara dalam hal membantu managemen administrasi yang
dibutuhkan
Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada
orang tua, adik serta semua keluarga besar tercinta yang telah memberikan bantuan
moral dan materil serta doa restunya kepada penulis. Penulis berharap dan
mendoakan kiranya Tuhan membalas kebaikan dan jasa bapak dan Ibu semuanya
Terimakasih.
Akhir kata penulis mengharapkan agar penulisan tesis ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.

Medan, Januari 2017
Penulis

Juria Besty Pasaribu

iv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

: Juria Besty Pasaribu

Tempat/Tanggal Lahir

: Lubuk Pakam, 6 Maret 1990

Status

: Belum Kawin

Agama

: Kristen

Alamat

: Air Bersih Ujung 165A

II. KELUARGA
Ayah

: Ramses Pasaribu

Ibu

: Punia Silitonga

Adik

: 1. Willis Kristian Halomoan Pasaribu
2. Cynthia Mutiara Pasaribu
3. Indah Mei Ruth Pasaribu

III. PENDIDIKAN
SD Negeri no.004, Dumai

:

1996-1998

SD Santo Tarcisius, Dumai

:

1998-1999

SD Negeri 004 Tampan, Pekanbaru

:

2000-2002

SLTP Negeri 13 Pekanbaru

:

2002-2005

SMA NEGERI 9 Pekanbaru

:

2005-2008

S1 Universitas Katolik Parahyangangan

:

2008-2013

S2 Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara

:

2014-2017

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................

i

ABSTRACT ........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................

v

DAFTAR ISI .....................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................

6

C. Tujuan Penelitian .....................................................................

7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................

7

E. Keaslian Penelitian ...................................................................

8

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ..................................................

10

BAB II

1.

Kerangka Teori .................................................................

10

2.

Konsepsi ............................................................................

17

G. Metode Penelitian .....................................................................

20

PERTANGGUNGJAWAB PPAT ERHADAP PENITIPAN
BPHTB YANG BERITIKAD BAIK ...........................................

24

A. Bea Perolehan Hak atas Tanah .................................................

24

B. Kewajiban Notaris dalam Undang-Undang Jabatan Notaris ...

29

C. Fungsi dan Tugas Badan Pertanahan Nasional dalam
Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ....

43

D. Balik Nama ...............................................................................

51

E. Itikad Baik dari PPAT ..............................................................

57

vi

Universitas Sumatera Utara

BAB III

BAB IV

BAB V

DASAR PERTIMBANGAN DALAM MEMUTUSKAN
PERKARA
GUGATAN
PUTUSAN
PENGADILAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 46PK/Pid/2015 ....................

65

A. Dasar Pertimbangan Hukum Hakim ........................................

65

B. Analisis Putusan Mahkamah Agung ........................................

71

PERTANGGUNGJAWABAN PPAT TERKAIT DENGAN
MEMBANTU KLIEN DARI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG NO. 46PK/Pid/2013 .......................................................

76

A. Akibat Hukum Pidana dari Putusan pengadilan Mahkamah
Agung Nomor 46 PK/Pid/2013 ................................................

76

B. Akibat Hukum Perdata dari Putusan Pengadilan Mahkmah
Agung Nomor 46PK/Pid/2013 .................................................

79

C. Akibat Putusan Mahkamah Agung Nomor 46PK/Pid/2013 ....

83

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

98

A. Kesimpulan ..............................................................................

98

B. Saran .........................................................................................

99

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 100

vii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)

21 258 133

Pengakuan Penguasaan Dan Pendudukan Tanah Tanpa Alas Hak Kepemilikan Yang Berakibat Sengketa: Studi Kasus Putusan MA NO. 2511K/PDT/1995 Tanggal 09 September 1997

1 68 136

Problematika Yang Terjadi Dalam Mewujudkan Perlindungan Dan Kepastian Hukum Terhadap Pemegang Hak Atas Tanah (Studi Di Kantor Pertanahan Kota Batam)

1 44 145

Analisis Hukum Terjadinya Pengalihan Hak Atas Tanah Atas Dasar Penguasaan Fisik (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No.475//Pk/Pdt.2010).

5 41 132

Analisis Hukum Terhadap Sengketa Akibat Peralihan Hak Atas Tanah : Studi Mengenai Akta Yang Dibuat..

0 64 5

Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013)

0 0 2

Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013)

0 0 23

Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013)

0 3 41

Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013) Chapter III V

0 0 35

Tanggung Jawab dan Kewenangan PPAT dalam Membantu Pihak Terkait Atas Kelengkapan dan Pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Putusan MA Nomor : 46 PK PID 2013)

0 1 3