Hubungan Kadar Interleukin – 6 (IL-6) dengan Procalcitonin (PCT) pada Pasien Sepsis Berat di RSUP.H.Adam Malik Medan
HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6 DAN PROCALCITONIN
PADA PASIEN SEPSIS BERAT DI RSUP H ADAM MALIK
MEDAN
HASIL PENELITIAN
Oleh
dr SESILY CHATERINE NAINGGOLAN, MARS
NIM: 127041104
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN – PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6 DAN PROCALCITONIN PADA
PASIEN SEPSIS BERAT DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN
HASIL PENELITIAN
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang
Patologi Klinik/M. Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
dr SESILY CHATERINE NAINGGOLAN, MARS
NIM. 127041104
,
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN – PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
2016
i
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Hubungan Kadar Interleukin – 6 (IL-6) dengan
Procalcitonin (PCT) pada Pasien Sepsis Berat di
RSUP.H.Adam Malik Medan.
Nama Mahasiswa
: dr. Sesily Chaterine Nainggolan, MARS
Nomor Induk Mahasiswa
: 127041104
Program Magister
: Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Patologi Klinik
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof. dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH
Pembimbing I
Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO
Pembimbing II
Disahkan oleh
Ketua Departemen/ SMF Patologi Klinik
FK-USU / RSUP. H.Adam Malik
Prof.dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH
NIP. 19491011 1979 01 1 001
Ketua Program Studi
Patologi Klinik FK-USU
Prof.DR.dr.Ratna Akbari Ganie,SpPK-KH
NIP. 19480711 1979 03 2 001
Tanggal Lulus: 23 Agustus 2016
i
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal
: 23 Agustus 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH
Anggota :
...............................
...............................
1. Prof. DR.dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH
...............................
2. Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO...............................
3. Prof. dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH
...............................
4. Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, KGEH
...............................
5. 4. dr. Ricke Loesnihari, M.Ked(ClinPath), SpPK-K
Tanggal Lulus : 23 Agustus 2016
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Syalom damai sejahtera Allah bagi kita semua. Puji syukur yang sedalam –
dalamnya atas limpahan berkat dan kasih karuniaNya yang telah Dia berikan kepada
saya sehingga saya penulis bisa menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul
“Hubungan Kadar Interleukin – 6 (IL-6) dengan Procalcitonin (PCT) pada
Pasien Sepsis Berat di RSUP.H.Adam Malik Medan.”.
Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Patologi Klinik/M.Ked (Clin.Path) pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Selama penulis mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian
untuk karya tulis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan
dan pengarahan serta dorongan baik moril dan materil dari berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan masukan serta kritikan yang membangun
sehingga tesis ini dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan penghormatan
dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Yth, Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK-KH, sebagai Ketua Departemen
Patologi Klinik FK USU sekaligus pembimbing saya yang telah memberikan
kesempatan kepada saya sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Klinik, serta beliau juga telah banyak membimbing, memberikan arahan
dan motivasi kepada saya sejak dari awal pendidikan sampai tesis ini selesai.
Beliau juga memberikan dukungan selayaknya orangtua saya sehingga saya
iii
Universitas Sumatera Utara
merasakan kasih sayang seorang bapak kepada anaknya.Saya berdoa semoga
beliau diberikan kesehatan dan panjang umur, diberkati keluarganya serta
semua kebaikan beliau dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.
2. Yth, Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, Sp.PK-KH, sebagai Ketua Program
Studi di Departemen Patologi Klinik FK USU yang telah banyak memberikan
bimbingan, petunjuk, arahan dan bantuan selama dalam masa pendidikan. Doa
saya untuk beliau semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan
kesehatan dan membalas kebaikan beliau serta keluarga.
3. Yth, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO sebagai pembimbing II
saya dari Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU yang telah
memberikan bimbingan, petunjuk, arahan dan bantuan mulai dari penyusunan
proposal selama, selama dilaksanakan penelitian, sampai selesainya tesis ini.
Doa saya semoga beliau dibalas semua kebaikannya dan diberkati seluruh
keluarganya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
4. Yth, Prof. dr. Herman Hariman, PhD, Sp.PK-KH, sebagai Sekretaris
Departemen Patologi Klinik FK USU yang telah memberikan bimbingan, arahan
dan masukan selama saya mengikuti pendidikan. Doa saya semoga beliau dan
keluarga diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
5. Yth, dr. Ricke Loesnihari, M.Ked(ClinPath), Sp.PK-K, sebagai Sekretaris
Program Studi di Departemen Patologi Klinik FK USU, yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, masukan dan memotivasi selama saya
mengikuti pendidikan. Doa saya semoga beliau dan keluarga diberkati Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Yth, Prof. dr. Burhanuddin Nasution, Sp.PK-KN, KGEH, yang telah banyak
memberikan
bimbingan, arahan
dan masukan
selama saya
mengikuti
iv
Universitas Sumatera Utara
pendidikan. Doa saya semoga beliau dan keluarga diberkati Tuhan Yang Maha
Esa.
7. Yth, dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK-K, dr. Nelly Elfrida Samosir, Sp.PK, dr.
Muzahar, DMM, Sp.PK-K, dr. Ozar Sanuddin, Sp.PK-K,
Tambunan, Sp.PK-K,
dr. Tapisari
dr. Ida Adhayanti, Sp.PK, dr. Ranti Permatasari,
Sp.PK, dr. Nindia Sugih Arto, M.Ked(ClinPath), Sp.PK,
dr. Malayana
Rahmita Nasution, M.Ked(ClinPath), Sp.PK, dr. Dewi Indah Sari Siregar,
M.Ked(ClinPath), Sp.PK, dr. Jelita Siregar, M.Ked(ClinPath), Sp.PK dan
semua guru-guru saya yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat,
arahan, dan dukungan selama saya mengikuti pendidikan. Doa saya semoga
beliau dan keluarga diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
8. Yth, Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti
Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Patologi Klinik dan
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
9. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik FK USU yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu namanya, para analis dan pegawai, serta semua
pihak yang telah membantu saya dan yang memberikan dukungan serta
motivasi. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang diberikan kepada saya
sejak mulai pendidikan, pelaksanaan penelitian dan hingga selesainya tesis ini.
10. Terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada kedua orang tua
saya, Ayah Palar Nainggolan, SH dan Ibu Betty Rosdiana Sianturi atas cinta,
pengorbanan dan kesabaran mereka yang telah membesarkan, mendidik,
v
Universitas Sumatera Utara
mendorong dan memberikan dukungan moril maupun materil serta selalu tanpa
bosan-bosannya mendoakan saya sehingga dapat menyelesaikan pendidikan
sampai saat ini. Kiranya Tuhan membalas semua budi baik dan kasih
sayangnya. Begitu juga kepada anak saya Evan Lexiuse oliver Tumanggor
yang juga telah banyak memberikan semagat kepada saya sehingga saya bisa
kuat dan pengertian yang luar biasa dari anak untuk ibunya. Juga kepada Kakak
saya Damai Yona Nainggolan, BA, MSP dan suami Nasib Parulian
Simamora, SH, keponakan saya Radha Deitra Sortauli Siahaan abang saya
Dhany Marthen Nainggolan, M.S.S.E dan istri Swary Natalia Tarigan, SH,
M.Kn, keponakan saya Joy Deandra Nainggolan, Josh Palar Nainggolan,
Jeremia Nainggolan, serta adik saya Rika Rosario Nainggolan, MSE dan
suami Dedi Manihar Matondang, Dipl.B.W, ponakan saya Alexander Dario
Matondang dan Alexandra Dealova Matondang yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat selama saya
mengikuti pendidikan. Semoga Tuhan
Allah selalu memberkati dan menyertai mereka semua.
11. Terima kasih yang terdalam untuk kekasihku John Ferry, SSn yang tak henti –
henti
mendoakan
dan
memberikan
dukungan
segalanya
untuk
saya,
mendampingi saya dengan penuh perhatian, pengertian, memberikan semangat
dan pengorbanannya selama saya mengikuti pendidikan sehingga saya dapat
menyelesaikan semuanya dengan baik.
Akhir kata sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari kesalahan,
kekurangan dan kekhilafan baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Pada
kesempatan ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segalanya .
Sudi kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang
vi
Universitas Sumatera Utara
Maha Esa senantiasa melimpahkan Berkat dan Kasih dan Rahmat Nya kepada
kita semua. Amin
Syalom
Medan,
November 2016
Penulis,
dr. Sesily Chaterine Nainggolan, MARS
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
i
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Hipotesa Penelitian
4
1.4. Tujuan Penelitian
4
1.4.1. Tujuan Umum
4
1.4.2. Tujuan Khusus
5
1.5. Manfaat Penelitian
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sepsis
6
2.2 Epidemiologi
9
2.3 Etiologi Sepsis
11
2.4 Patofisiologi Sepsis
13
2.4.1 Kaskade Inflamasi
15
2.4.2 Tahapan Perkembangan Sepsis
17
2.5 Faktor resiko
19
2.6 Gejala Klinik
23
2.7 Diagnosa
24
2.8. Gambaran klinis dalam mendiagnosa
25
2.8.1 Peranan Biomarker
30
2.8.2 Kriteria Sepsis
30
viii
Universitas Sumatera Utara
2.9 Diagnosa Banding
34
2.10 Komplikasi
35
2.11 Procalcitonin,
39
2.12 Interleukin – 6
42
Bab III METODE PENELITIAN
46
3.1 Desain Penelitian
46
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
46
3.3 Populasi Penelitian
46
3.4 Sampel Penelitian
46
3.4.1 Cara Pengambilan Sampel Penelitian
46
3.4.2 Besar Sampel
47
3.5 Kriteria Penelitian
47
3.5.1 Kriteria Inklusi
47
3.5.2 Kriteria Eksklusi
47
3.6. Definisi Operasional
48
3.7. Pelaksanaan Penelitian
49
3.7.1. Pengambilan Sampel
49
3.7.2. Pengolahan dan Pemeriksaan Sampel
51
3.7.3. Pemantapan Kualitas
54
3.8. Analisis Data Statistik
56
3.9. Kerangka Kerja
57
BAB.IV HASIL PENELITIAN
58
BAB.V PEMBAHASAN
61
BAB.VI KESIMPULAN DAN SARAN
64
DAFTAR PUSTAKA
65
LAMPIRAN
72
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambaran Klinis Sepsis
Gambar 2
Hubungan Antara Sirs, Sepsis dan Infeksi
Gambar 3
Angka Kematian Akibat Sepsis
Gambar 4
Distribusi Penyakit komorbid
Gambar 5
Kriteria Bone’s
Gambar 6
Struktur Prokalsitonin
Gambar 7
Perbandingan Waktu dan Kepekatan Prokalsitonin
Gambar 8
Peranan IL-6 terhadap Inflamasi
Gambar 9
Grafik Kurva Standar
Gambar 10 Kerangka Konsep
Gambar 11 Korelasi antara antara Interleukin-6 dengan Procalcitonin
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Definisi SIRS dan Sepsis
Tabel 2
Kriteria Diagnosis Sepsis
Tabel 3
Kriteria Diagnostik SIRS
Tabel 4
Kemungkinan Sumber Infeksi
Tabel 5
Definisi Operasional
Tabel 6
Deskripsi Strip Procalcitonin
Tabel 7
Data Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Tabel 8
Data karakteristik Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Interleukin-6 dan Procalcitonin
Tabel 9
Koefisien Korelasi antara antara Interleukin-6 dengan Procalcitonin
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Penjelasan Hubungan Kadar Interleukin-6 dan Procalcitonin
Pada Pasien Sepsis Berat di RSUP H Adam Malik
Lampiran 2 Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 3 Status Pasien
Lampiran 4 Data Untuk Menentukan Kriteria Sepsis Berat
Lampiran 5 Surat Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK-USU
Lampiran 6 Hasil Analisa Statistik
Lampiran 7 Data Pasien
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
APC
: Antibody Antigen Presenting Cell
ARDS
: Acute Respiratory Distress Syndrome
ATN
: Acute Tubular Necrosis
ATS
: American thoracic Society
BMI
: Body Mass Index
BUN
: Blood Nitrogen Urea
CD
: Cluster of Differentiation
CRP
: C- Reactive Protein
DAD
: Diffuse Alveolar Damage
DIC
: Disseminated Intravascular Coagulation
ELFA
: Enzyme-Linked Fluorescent Assay.
ESICM
: European Society of Intensive Care Medicine
HIE
: Hypoxic Ischaemic Encephalopaty
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
HRP
: Horseradish Peroxidase
ICAM
: Intercellular Adhesionmolecule
ICU
: Intensive Care Unit
IFN
: Interferon
IL – Ira
: Interleukin-1 Reseptor Antagonis
IL
: Interleukin
ISDC
: International Sepsis Definition Conference
LPB
: Lipopolysaccharide Binding Protein
LPS
: Lipopolisakarida
LPSab
: Lipopolisakarida
M- CSF
: Macrophage Colony Stimulating Factor
MHC
: Major Histocompability Complex
MODS
: Multiple Organ Dysfunction Syndrome
NF
: Nuclear factor
NO
: Nitrit Oksida
PAMPs
: Pathogen Associated molecular Patterns
PCT
: Prokalsitonin
PG
: Prostaglandin
xiii
Universitas Sumatera Utara
PRRs
: Pattern Recognation Receptors
PTSD
: Post Traumatic Stress Disorder
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SAE
: Sepsis Associated Encephalopathy
SCCM
: Society fo Critical Care Medicine
SIRS
: Systemic Inflamatory Response Syndrome
SIS
: Surgical Infection Society
SPR
: Solid Phase Receptacle
SST
: Serum Seperator Tube
SVR
: Systemic Vascular Resistance
TCR
: T cell Receptor
Th
: T Helper
TLRs
: Toll Like Receptors
TNF
: Tumor Necrosis Factor
TMB
: Tetra Methyl Benzidine
xiv
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6 DAN PROCALCITONIN PADA PASIEN
SEPSIS BERAT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Sesily C Nainggolan, Adi Koesoema Aman1,Achsanudin Hanafie2
1
Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara/ RSUP.H.
Adam Malik Medan
2
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
ABSTRAK
Pendahuluan
Sepsis berat adalah sepsis yang disertai dengan satu atau lebih tanda disfungsi organ,
hipotensi, atau hipoperfusi (menurunnya fungsi ginjal, hipoksemia, asidosis laktat, oliguria,
perubahan status mental). Procalcitonin (PCT) diproduksi oleh makrofag dan sel monosit
pada kasus infeksi bakteri yang berat dan sepsis. Interleukin-6 (IL-6) merupakan interleukin
yang berperan sebagai sitokin proinflamasi. Kadar IL-6 yang tinggi terkait dengan inflamasi
kronik dan sepsis. Peningkatan IL-6 ditemukan lebih cepat pada fase akut, sehingga baik
digunakan untuk mengevaluasi fase awal infeksi dan sepsis. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan kadar IL-6 dan kadar PCT pada pasien sepsis berat.
Metode
Penelitian ini studi observasional, rancangan penelitian potong lintang, subjek
penelitian pasien sepsis berat yang dirawat di RSUP HAM Medan Jan-Mar 2016. Analisa
statistik dengan SPSS, uji korelasi menggunakan Spearman Rank Test, dengan nilai p < 0.05
signifikan. IL-6 diperiksa menggunakan Chem Well seri 9210. Pemeriksaan PCT
menggunakan mini VIDAS BRAHMS.
Hasil dan Diskusi
Jumlah subjek penelitian 40 orang, dengan jumlah laki-laki 26 orang (65%) dan
perempuan 14 orang (35%). Rerata umur 52,2 ± 19,24 tahun, umur termuda 18 tahun dan
tertua 86 tahun. Rerata IL-6 adalah 10862,12 ± 25489,16 dan rerata PCT adalah 9666,73 ±
10540,13. Digunakan uji korelasi Spearman, diperoleh nilai r = 0,176 dan nilai p = 0,277,
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IL-6 dan PCT.
Simpulan
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar IL-6 dengan PCT pada pasien
sepsis berat. Diperlukan keseragaman waktu pengambilan sampel untuk penelitian
selanjutnya.
Katakunci
Sepsis Berat, Interleukin-6, Procalcitonin.
xv
Universitas Sumatera Utara
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF INTERLEUKIN-6 AND
PROCALCITONIN IN SEVERE SEPSIS PATIENTS IN H. ADAM MALIK MEDAN
Sesily C Nainggolan, Adi Koesoema Aman1, Achsanudin Hanafie2
1Departemen Clinical Pathology, Faculty of Medicine, University of North Sumatra /
RSUP.H. Adam Malik
2Departemen Anesthesiology and Intensive Therapy Faculty of Medicine, University of
North Sumatra / RSUP.H. Adam Malik
ABSTRACT
Introduction
Severe sepsis is defined as sepsis that is accompanied by one or more organ
dysfunctions, hypotension or hypoperfusion (decreased renal function, hypoxemia, lactic
acidosis, oliguria, mental status changes). Procalcitonin (PCT) is produced by macrophages
and monocytes in serious bacterial infections and sepsis. Interleukin-6 (IL-6) is an interleukin
that acts as proinflammatory cytokines. High IL-6 levels due to chronic inflammation and
sepsis. IL-6 is found increased more rapidly in the acute phase, so it can be used to evaluate
early phase infection and sepsis. The purpose of this study was to find out IL-6 and PCT
levels in severe sepsis patients.
Method
This is an cross-sectional observational study. The subjects were sepsis patients that
were treated in the Adam Malik Hospital on Jan-Mar 2016. Statistical data is analyzed using
SPSS and the Spearman rank test is used for correlation, with significant p value < 0.05. IL-6
is tested using Chem Well 9210 examination series using mini VIDAS BRAHMS PCT.
Results and Discussion
There are 40 people summoned as subjects in this study, 26 men (65%) and 14
women (35%). The mean age of male is 49.42 ± 18.19 years old, the youngest is 18 year old
and the oldest is 79 years old. The mean age of women is 57.35 ± 20.73, the youngest is 18
year old and the oldest is 87 years old. The mean of IL-6 was 10862.12 ± 25489.16 and PCT
was 9666.73 ± 10540.13. Spearman rank test was used, the value of r = 0.176 and p = 0.277,
the conclusion is there’s no significant correlation between IL-6 and PCT.
Conclusions
There is no significant correlation between IL-6 and PCT levels in severe sepsis
patients. Further research with the same sampling time is needed.
Keywords
Severe Sepsis, Interleukin-6, Procalcitonin.
xvi
Universitas Sumatera Utara
PADA PASIEN SEPSIS BERAT DI RSUP H ADAM MALIK
MEDAN
HASIL PENELITIAN
Oleh
dr SESILY CHATERINE NAINGGOLAN, MARS
NIM: 127041104
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN – PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6 DAN PROCALCITONIN PADA
PASIEN SEPSIS BERAT DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN
HASIL PENELITIAN
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang
Patologi Klinik/M. Ked (Clin.Path) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
dr SESILY CHATERINE NAINGGOLAN, MARS
NIM. 127041104
,
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN – PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA/
RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
2016
i
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Hubungan Kadar Interleukin – 6 (IL-6) dengan
Procalcitonin (PCT) pada Pasien Sepsis Berat di
RSUP.H.Adam Malik Medan.
Nama Mahasiswa
: dr. Sesily Chaterine Nainggolan, MARS
Nomor Induk Mahasiswa
: 127041104
Program Magister
: Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Patologi Klinik
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof. dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH
Pembimbing I
Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO
Pembimbing II
Disahkan oleh
Ketua Departemen/ SMF Patologi Klinik
FK-USU / RSUP. H.Adam Malik
Prof.dr.Adi Koesoema Aman,SpPK-KH
NIP. 19491011 1979 01 1 001
Ketua Program Studi
Patologi Klinik FK-USU
Prof.DR.dr.Ratna Akbari Ganie,SpPK-KH
NIP. 19480711 1979 03 2 001
Tanggal Lulus: 23 Agustus 2016
i
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal
: 23 Agustus 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. dr. Adi Koesoema Aman, SpPK-KH
Anggota :
...............................
...............................
1. Prof. DR.dr. Ratna Akbari Ganie, SpPK-KH
...............................
2. Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO...............................
3. Prof. dr. Herman Hariman, PhD, SpPK-KH
...............................
4. Prof. dr. Burhanuddin Nasution, SpPK-KN, KGEH
...............................
5. 4. dr. Ricke Loesnihari, M.Ked(ClinPath), SpPK-K
Tanggal Lulus : 23 Agustus 2016
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Syalom damai sejahtera Allah bagi kita semua. Puji syukur yang sedalam –
dalamnya atas limpahan berkat dan kasih karuniaNya yang telah Dia berikan kepada
saya sehingga saya penulis bisa menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul
“Hubungan Kadar Interleukin – 6 (IL-6) dengan Procalcitonin (PCT) pada
Pasien Sepsis Berat di RSUP.H.Adam Malik Medan.”.
Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kedokteran Klinik di bidang Ilmu Patologi Klinik/M.Ked (Clin.Path) pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Selama penulis mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian
untuk karya tulis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan
dan pengarahan serta dorongan baik moril dan materil dari berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan masukan serta kritikan yang membangun
sehingga tesis ini dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan penghormatan
dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Yth, Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK-KH, sebagai Ketua Departemen
Patologi Klinik FK USU sekaligus pembimbing saya yang telah memberikan
kesempatan kepada saya sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Klinik, serta beliau juga telah banyak membimbing, memberikan arahan
dan motivasi kepada saya sejak dari awal pendidikan sampai tesis ini selesai.
Beliau juga memberikan dukungan selayaknya orangtua saya sehingga saya
iii
Universitas Sumatera Utara
merasakan kasih sayang seorang bapak kepada anaknya.Saya berdoa semoga
beliau diberikan kesehatan dan panjang umur, diberkati keluarganya serta
semua kebaikan beliau dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.
2. Yth, Prof. DR. dr. Ratna Akbari Ganie, Sp.PK-KH, sebagai Ketua Program
Studi di Departemen Patologi Klinik FK USU yang telah banyak memberikan
bimbingan, petunjuk, arahan dan bantuan selama dalam masa pendidikan. Doa
saya untuk beliau semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan
kesehatan dan membalas kebaikan beliau serta keluarga.
3. Yth, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An.,KIC.,KAO sebagai pembimbing II
saya dari Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU yang telah
memberikan bimbingan, petunjuk, arahan dan bantuan mulai dari penyusunan
proposal selama, selama dilaksanakan penelitian, sampai selesainya tesis ini.
Doa saya semoga beliau dibalas semua kebaikannya dan diberkati seluruh
keluarganya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
4. Yth, Prof. dr. Herman Hariman, PhD, Sp.PK-KH, sebagai Sekretaris
Departemen Patologi Klinik FK USU yang telah memberikan bimbingan, arahan
dan masukan selama saya mengikuti pendidikan. Doa saya semoga beliau dan
keluarga diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
5. Yth, dr. Ricke Loesnihari, M.Ked(ClinPath), Sp.PK-K, sebagai Sekretaris
Program Studi di Departemen Patologi Klinik FK USU, yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, masukan dan memotivasi selama saya
mengikuti pendidikan. Doa saya semoga beliau dan keluarga diberkati Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Yth, Prof. dr. Burhanuddin Nasution, Sp.PK-KN, KGEH, yang telah banyak
memberikan
bimbingan, arahan
dan masukan
selama saya
mengikuti
iv
Universitas Sumatera Utara
pendidikan. Doa saya semoga beliau dan keluarga diberkati Tuhan Yang Maha
Esa.
7. Yth, dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK-K, dr. Nelly Elfrida Samosir, Sp.PK, dr.
Muzahar, DMM, Sp.PK-K, dr. Ozar Sanuddin, Sp.PK-K,
Tambunan, Sp.PK-K,
dr. Tapisari
dr. Ida Adhayanti, Sp.PK, dr. Ranti Permatasari,
Sp.PK, dr. Nindia Sugih Arto, M.Ked(ClinPath), Sp.PK,
dr. Malayana
Rahmita Nasution, M.Ked(ClinPath), Sp.PK, dr. Dewi Indah Sari Siregar,
M.Ked(ClinPath), Sp.PK, dr. Jelita Siregar, M.Ked(ClinPath), Sp.PK dan
semua guru-guru saya yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat,
arahan, dan dukungan selama saya mengikuti pendidikan. Doa saya semoga
beliau dan keluarga diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
8. Yth, Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik yang telah memberikan kesempatan dan menerima saya untuk mengikuti
Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di bidang Patologi Klinik dan
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
9. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada seluruh teman-teman sejawat
Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik FK USU yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu namanya, para analis dan pegawai, serta semua
pihak yang telah membantu saya dan yang memberikan dukungan serta
motivasi. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang diberikan kepada saya
sejak mulai pendidikan, pelaksanaan penelitian dan hingga selesainya tesis ini.
10. Terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada kedua orang tua
saya, Ayah Palar Nainggolan, SH dan Ibu Betty Rosdiana Sianturi atas cinta,
pengorbanan dan kesabaran mereka yang telah membesarkan, mendidik,
v
Universitas Sumatera Utara
mendorong dan memberikan dukungan moril maupun materil serta selalu tanpa
bosan-bosannya mendoakan saya sehingga dapat menyelesaikan pendidikan
sampai saat ini. Kiranya Tuhan membalas semua budi baik dan kasih
sayangnya. Begitu juga kepada anak saya Evan Lexiuse oliver Tumanggor
yang juga telah banyak memberikan semagat kepada saya sehingga saya bisa
kuat dan pengertian yang luar biasa dari anak untuk ibunya. Juga kepada Kakak
saya Damai Yona Nainggolan, BA, MSP dan suami Nasib Parulian
Simamora, SH, keponakan saya Radha Deitra Sortauli Siahaan abang saya
Dhany Marthen Nainggolan, M.S.S.E dan istri Swary Natalia Tarigan, SH,
M.Kn, keponakan saya Joy Deandra Nainggolan, Josh Palar Nainggolan,
Jeremia Nainggolan, serta adik saya Rika Rosario Nainggolan, MSE dan
suami Dedi Manihar Matondang, Dipl.B.W, ponakan saya Alexander Dario
Matondang dan Alexandra Dealova Matondang yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat selama saya
mengikuti pendidikan. Semoga Tuhan
Allah selalu memberkati dan menyertai mereka semua.
11. Terima kasih yang terdalam untuk kekasihku John Ferry, SSn yang tak henti –
henti
mendoakan
dan
memberikan
dukungan
segalanya
untuk
saya,
mendampingi saya dengan penuh perhatian, pengertian, memberikan semangat
dan pengorbanannya selama saya mengikuti pendidikan sehingga saya dapat
menyelesaikan semuanya dengan baik.
Akhir kata sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari kesalahan,
kekurangan dan kekhilafan baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Pada
kesempatan ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segalanya .
Sudi kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang
vi
Universitas Sumatera Utara
Maha Esa senantiasa melimpahkan Berkat dan Kasih dan Rahmat Nya kepada
kita semua. Amin
Syalom
Medan,
November 2016
Penulis,
dr. Sesily Chaterine Nainggolan, MARS
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
i
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
1
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Hipotesa Penelitian
4
1.4. Tujuan Penelitian
4
1.4.1. Tujuan Umum
4
1.4.2. Tujuan Khusus
5
1.5. Manfaat Penelitian
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sepsis
6
2.2 Epidemiologi
9
2.3 Etiologi Sepsis
11
2.4 Patofisiologi Sepsis
13
2.4.1 Kaskade Inflamasi
15
2.4.2 Tahapan Perkembangan Sepsis
17
2.5 Faktor resiko
19
2.6 Gejala Klinik
23
2.7 Diagnosa
24
2.8. Gambaran klinis dalam mendiagnosa
25
2.8.1 Peranan Biomarker
30
2.8.2 Kriteria Sepsis
30
viii
Universitas Sumatera Utara
2.9 Diagnosa Banding
34
2.10 Komplikasi
35
2.11 Procalcitonin,
39
2.12 Interleukin – 6
42
Bab III METODE PENELITIAN
46
3.1 Desain Penelitian
46
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
46
3.3 Populasi Penelitian
46
3.4 Sampel Penelitian
46
3.4.1 Cara Pengambilan Sampel Penelitian
46
3.4.2 Besar Sampel
47
3.5 Kriteria Penelitian
47
3.5.1 Kriteria Inklusi
47
3.5.2 Kriteria Eksklusi
47
3.6. Definisi Operasional
48
3.7. Pelaksanaan Penelitian
49
3.7.1. Pengambilan Sampel
49
3.7.2. Pengolahan dan Pemeriksaan Sampel
51
3.7.3. Pemantapan Kualitas
54
3.8. Analisis Data Statistik
56
3.9. Kerangka Kerja
57
BAB.IV HASIL PENELITIAN
58
BAB.V PEMBAHASAN
61
BAB.VI KESIMPULAN DAN SARAN
64
DAFTAR PUSTAKA
65
LAMPIRAN
72
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambaran Klinis Sepsis
Gambar 2
Hubungan Antara Sirs, Sepsis dan Infeksi
Gambar 3
Angka Kematian Akibat Sepsis
Gambar 4
Distribusi Penyakit komorbid
Gambar 5
Kriteria Bone’s
Gambar 6
Struktur Prokalsitonin
Gambar 7
Perbandingan Waktu dan Kepekatan Prokalsitonin
Gambar 8
Peranan IL-6 terhadap Inflamasi
Gambar 9
Grafik Kurva Standar
Gambar 10 Kerangka Konsep
Gambar 11 Korelasi antara antara Interleukin-6 dengan Procalcitonin
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Definisi SIRS dan Sepsis
Tabel 2
Kriteria Diagnosis Sepsis
Tabel 3
Kriteria Diagnostik SIRS
Tabel 4
Kemungkinan Sumber Infeksi
Tabel 5
Definisi Operasional
Tabel 6
Deskripsi Strip Procalcitonin
Tabel 7
Data Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Tabel 8
Data karakteristik Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Interleukin-6 dan Procalcitonin
Tabel 9
Koefisien Korelasi antara antara Interleukin-6 dengan Procalcitonin
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Penjelasan Hubungan Kadar Interleukin-6 dan Procalcitonin
Pada Pasien Sepsis Berat di RSUP H Adam Malik
Lampiran 2 Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 3 Status Pasien
Lampiran 4 Data Untuk Menentukan Kriteria Sepsis Berat
Lampiran 5 Surat Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK-USU
Lampiran 6 Hasil Analisa Statistik
Lampiran 7 Data Pasien
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
APC
: Antibody Antigen Presenting Cell
ARDS
: Acute Respiratory Distress Syndrome
ATN
: Acute Tubular Necrosis
ATS
: American thoracic Society
BMI
: Body Mass Index
BUN
: Blood Nitrogen Urea
CD
: Cluster of Differentiation
CRP
: C- Reactive Protein
DAD
: Diffuse Alveolar Damage
DIC
: Disseminated Intravascular Coagulation
ELFA
: Enzyme-Linked Fluorescent Assay.
ESICM
: European Society of Intensive Care Medicine
HIE
: Hypoxic Ischaemic Encephalopaty
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
HRP
: Horseradish Peroxidase
ICAM
: Intercellular Adhesionmolecule
ICU
: Intensive Care Unit
IFN
: Interferon
IL – Ira
: Interleukin-1 Reseptor Antagonis
IL
: Interleukin
ISDC
: International Sepsis Definition Conference
LPB
: Lipopolysaccharide Binding Protein
LPS
: Lipopolisakarida
LPSab
: Lipopolisakarida
M- CSF
: Macrophage Colony Stimulating Factor
MHC
: Major Histocompability Complex
MODS
: Multiple Organ Dysfunction Syndrome
NF
: Nuclear factor
NO
: Nitrit Oksida
PAMPs
: Pathogen Associated molecular Patterns
PCT
: Prokalsitonin
PG
: Prostaglandin
xiii
Universitas Sumatera Utara
PRRs
: Pattern Recognation Receptors
PTSD
: Post Traumatic Stress Disorder
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SAE
: Sepsis Associated Encephalopathy
SCCM
: Society fo Critical Care Medicine
SIRS
: Systemic Inflamatory Response Syndrome
SIS
: Surgical Infection Society
SPR
: Solid Phase Receptacle
SST
: Serum Seperator Tube
SVR
: Systemic Vascular Resistance
TCR
: T cell Receptor
Th
: T Helper
TLRs
: Toll Like Receptors
TNF
: Tumor Necrosis Factor
TMB
: Tetra Methyl Benzidine
xiv
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6 DAN PROCALCITONIN PADA PASIEN
SEPSIS BERAT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Sesily C Nainggolan, Adi Koesoema Aman1,Achsanudin Hanafie2
1
Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara/ RSUP.H.
Adam Malik Medan
2
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/RSUP H. Adam Malik Medan
ABSTRAK
Pendahuluan
Sepsis berat adalah sepsis yang disertai dengan satu atau lebih tanda disfungsi organ,
hipotensi, atau hipoperfusi (menurunnya fungsi ginjal, hipoksemia, asidosis laktat, oliguria,
perubahan status mental). Procalcitonin (PCT) diproduksi oleh makrofag dan sel monosit
pada kasus infeksi bakteri yang berat dan sepsis. Interleukin-6 (IL-6) merupakan interleukin
yang berperan sebagai sitokin proinflamasi. Kadar IL-6 yang tinggi terkait dengan inflamasi
kronik dan sepsis. Peningkatan IL-6 ditemukan lebih cepat pada fase akut, sehingga baik
digunakan untuk mengevaluasi fase awal infeksi dan sepsis. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui hubungan kadar IL-6 dan kadar PCT pada pasien sepsis berat.
Metode
Penelitian ini studi observasional, rancangan penelitian potong lintang, subjek
penelitian pasien sepsis berat yang dirawat di RSUP HAM Medan Jan-Mar 2016. Analisa
statistik dengan SPSS, uji korelasi menggunakan Spearman Rank Test, dengan nilai p < 0.05
signifikan. IL-6 diperiksa menggunakan Chem Well seri 9210. Pemeriksaan PCT
menggunakan mini VIDAS BRAHMS.
Hasil dan Diskusi
Jumlah subjek penelitian 40 orang, dengan jumlah laki-laki 26 orang (65%) dan
perempuan 14 orang (35%). Rerata umur 52,2 ± 19,24 tahun, umur termuda 18 tahun dan
tertua 86 tahun. Rerata IL-6 adalah 10862,12 ± 25489,16 dan rerata PCT adalah 9666,73 ±
10540,13. Digunakan uji korelasi Spearman, diperoleh nilai r = 0,176 dan nilai p = 0,277,
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IL-6 dan PCT.
Simpulan
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar IL-6 dengan PCT pada pasien
sepsis berat. Diperlukan keseragaman waktu pengambilan sampel untuk penelitian
selanjutnya.
Katakunci
Sepsis Berat, Interleukin-6, Procalcitonin.
xv
Universitas Sumatera Utara
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF INTERLEUKIN-6 AND
PROCALCITONIN IN SEVERE SEPSIS PATIENTS IN H. ADAM MALIK MEDAN
Sesily C Nainggolan, Adi Koesoema Aman1, Achsanudin Hanafie2
1Departemen Clinical Pathology, Faculty of Medicine, University of North Sumatra /
RSUP.H. Adam Malik
2Departemen Anesthesiology and Intensive Therapy Faculty of Medicine, University of
North Sumatra / RSUP.H. Adam Malik
ABSTRACT
Introduction
Severe sepsis is defined as sepsis that is accompanied by one or more organ
dysfunctions, hypotension or hypoperfusion (decreased renal function, hypoxemia, lactic
acidosis, oliguria, mental status changes). Procalcitonin (PCT) is produced by macrophages
and monocytes in serious bacterial infections and sepsis. Interleukin-6 (IL-6) is an interleukin
that acts as proinflammatory cytokines. High IL-6 levels due to chronic inflammation and
sepsis. IL-6 is found increased more rapidly in the acute phase, so it can be used to evaluate
early phase infection and sepsis. The purpose of this study was to find out IL-6 and PCT
levels in severe sepsis patients.
Method
This is an cross-sectional observational study. The subjects were sepsis patients that
were treated in the Adam Malik Hospital on Jan-Mar 2016. Statistical data is analyzed using
SPSS and the Spearman rank test is used for correlation, with significant p value < 0.05. IL-6
is tested using Chem Well 9210 examination series using mini VIDAS BRAHMS PCT.
Results and Discussion
There are 40 people summoned as subjects in this study, 26 men (65%) and 14
women (35%). The mean age of male is 49.42 ± 18.19 years old, the youngest is 18 year old
and the oldest is 79 years old. The mean age of women is 57.35 ± 20.73, the youngest is 18
year old and the oldest is 87 years old. The mean of IL-6 was 10862.12 ± 25489.16 and PCT
was 9666.73 ± 10540.13. Spearman rank test was used, the value of r = 0.176 and p = 0.277,
the conclusion is there’s no significant correlation between IL-6 and PCT.
Conclusions
There is no significant correlation between IL-6 and PCT levels in severe sepsis
patients. Further research with the same sampling time is needed.
Keywords
Severe Sepsis, Interleukin-6, Procalcitonin.
xvi
Universitas Sumatera Utara