Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam

DAFTAR PUSTAKA
Agustian, A., dan B. Rachman., 2009.Penerapan Teknologi Pengendalian Hama
Terpadu Pada Komoditas Perkebunan Rakyat. Bogor. 8 (1): 30-41.
Borror, D. J. Triplehorn, C. A dan N, F. Johson. 1992. Pengenalan Pelajaran
Serangga Edisi Keenam. Diterjemahkan oleh Soetiyono Partosoedjono,
Msc. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Darwis, V. 2006.Penerapan Empat Prinsip PHT Teh.Diakses
Deptan.go.id/publikasi/wr273059.pdf pada 12 Agustus 2016.

dari

Departemen Pertanian. 2002. Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kakao.
Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat Direktorat
Perlindungan Perkebunan.Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan
Departemen Pertanian. Jakarta.
Depparaba, F. 2002. Penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerellaSnellen)
dan Penanggulangannya. Jurnal Litbang Pertanian 21 (2): 69 – 74.
Disbun Jatim (Dinas Perkebunan Jawa Timur). 2013. Pedoman Teknis Budidaya
Kakao. Jawa Timur.
Disbun Sumbar (Dinas Perkebunan Sumatera Barat). 2007. Laporan Serangan
OPT Penting Tanaman Perkebunan. Periode Triwulan I. Disbun Sumatera

Barat. Padang.
Disbun Sumut (Dinas Perkebunan Sumatera Utara).2014. Luas Tanaman dan
Produksi Coklat Tanaman Rakyat menurut Kabupaten.Diakses dari
http://www.sumut.bps.go.id pada 12 Agustus 2016.
Entwistel, P. F. 1972. Pest of Cocoa.Tropical Science Series.Longman.
Firdausil, A. B., Nasriati, A., Yani. 2008. Teknologi Budidaya Kakao. Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian Dan
Pengembangan Pertanian.
Frank, J. H., Vicente, N. E., Leppla, dan N.C. 2007. A history of mole crickets
(Orthoptera: Gryllotalpidae) in Puerto Rico. Center for Systematic
Entomology Inc. USA.
Freitas, B.M dan Paxton, R.J.2002. Identifying Pollinators among Anarray of
Flower Visitors, and the Case of Inadequate Cashew pollination
inNEBrazil.IN : Kevan P & Imperatriz FonsecaVL (eds)-Pollinating BeesTheConservation Link Between Agricultureand Nature-Ministry of
Environment /Brasília. p.229-244.

Universitas Sumatera Utara

Kalshoven, L. G. E. 1981. The Pests Of Crops In Indonesia. PT. Ichtan Baru- Van
Hoeve.Jakarta.

Karmawati, E., Zainal, M., M. Syakir., S. Joni Munarso., I Ketut , A., dan
Rubiyono. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan.IPB. Bogor.
Konam, J., Y. Namaliu, R. Daniel, D. Guest. 2009. Pengelolaan Hama dan
Penyakit Terpadu untuk Produksi Kakao Berkelanjutan.The University of
Sidney. Australia.
Krebs.

1978. Ecology.The Experimental Analysis of Distribution
Abudance.Third Edition.Harper and Row Publisher, New York.

and

Lim, G.T. dan K.Y. Pan. 1986. Observations on the sexual activity and egg
production of cacao podborer Conopomorpha cramerella(Snellen) in the
laboratory. Annual ResearchReport, Departement of Agriculture,
KotaKinibalu, Sabah.
Little, 1971.Plant Potology and Epidemiology.Wageningen University. Holland.
Mahrub, E. 1997. Struktur Komunitas Arthropoda Pada Ekosistem Padi Tanpa
Perlakuan Insektisida. Dalam Kumpulan Prosiding Konggres Perhimpunan

Entomologi Indonesia V dan Simposium Entomologi.Bandung, 24 – 26
Juni 1997. Bandung.
Michael, P. 1995. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Tanaman Lapangan dan
Laboratorium. Terjemahan Yanti R. Koester. UI Press. Jakarta.
Muljana, W. 2001.Bercocok tanam Cokelat. Aneka Ilmu. Semarang
New, T. R. 1992.Introductory Entomology for Australian Students.New South
Wales University Press. Kensington, Australia.
Odum, E. P. 1996. Fundamental of Ecology. W.B. Saunders. Philadelphia.
Oka, I. N. 1994. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia.
Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Pattel, M. C dan Sattagi, H. N. 2007.Abundance of Different Insect Pollinators
Visiting Cucumber (Cucumis Sativa L.) in Rabi Season. Karnataka J.
Agric. Sci. 20(4): 853-864.
PTPN IV. 1996. Vademecum Bidang Tanaman Kakao. Bah Jambi Pematang
Siantar. Sumatera Utara. Indonesia.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka). 2004. Panduan Lengkap
Budidaya Kakao. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka). 1998. Pengenalan dan
Pengendalian Hama-Penyakit Tanaman Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao.Jember. No. Seri:01.004.98. 28 hal.
Putra, N.S. 1994. Serangga Di Sekitar Kita. Kanisius.Yogyakarta.
Rahadi W.S., Feriwibisono, B., Nugrahani M. P. 2013. Naga Terbang Wendit,
Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang, Jawa Timur.
Indonesia Dragonfly Society. Malang.
Rauf, A., Shepord, B. M., Johnson, M. W. 2000. Leafminers in vegetales,
ornamental plants and weeds in Indonesia: Survey of host crops, species
composition and parasitoid. Int. Pest Manage 46(4); 257-266
Regnault-Roger, C. 2005.New insecticides of plant origin for the third millenium.
In: Regnault_Roger BJR, Philogene C, Vincent. C, editors.Biopesticides of
plant Origin: Lavoisier Publishing Inc. p 17-35.
Salmela, J. dan Vilkamaa, P. 2005.Sciaridae (Diptera) from Central Finland :
Faunistics and Taxanomy. Entomol. Fennica 16: 287-300.
Suheriyanto, D. 2008. Ekologi Serangga. UIN-Malang Press. Malang.
Suin, N. M. 1997. Ekologi Hewan. Bumi Aksara. Jakarta.
Sulistyowati, E, T. Wahyudi, T.R. Panggabean, dan Pujiyanto. 2009. Panduan
Lengkap Budidaya Kakao. Penebar Swadaya. Jakarta.
Susanto.1994. Tanaman Kakao Budidaya dan Pengolahan Hasil. Penerbit

Kanisius. Jakarta.
Susniahti, N.,H. Sumeno dan Sudarjat. 2005. Bahan AjarIlmu Hama Tumbuhan.
Universitas Padjajaran. Bandung.
Tjitrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Universitas
Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Universitas Gadjah
Mada Press.Yogyakarta.
Wahyudi, T., T, R, Panggabean., dan Pujianto.2008. Panduan Lengkap Kakao
manajemen Agribisnis dari Hulu ke Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
Widya, Y. 2008. Budidaya bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani,
Bandung.Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Evaluasi Karakteristik Sifat Kimia Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina Ptpn Iv Serdang Bedagai Pada Beberapa Generasi Tanam

1 8 62

Evaluasi Karakteristik Sifat Kimia Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina Ptpn Iv Serdang Bedagai Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 14

Evaluasi Karakteristik Sifat Kimia Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina Ptpn Iv Serdang Bedagai Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 2

Evaluasi Karakteristik Sifat Kimia Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina Ptpn Iv Serdang Bedagai Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 3

Evaluasi Karakteristik Sifat Kimia Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina Ptpn Iv Serdang Bedagai Pada Beberapa Generasi Tanam

0 1 14

Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 11

Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 2

Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 14

Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam Chapter III V

0 0 23

Kajian Karakteristik Fisik Tanah Di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Kebun Adolina PTPN IV Pada Beberapa Generasi Tanam

0 0 17