Peranan Segmentasi Pasar Terhadap Peningkatan Volume Penjualan PT. Kreasi Cipta Luire

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA TERHADAP PIHAK INTERNAL
PROFIL USAHA

1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Kreasi Cipta Luire?
PT. Kreasi Cipta Luire adalah salah satu jenis usaha yang bergerak
di bidang fashion, yang menjual produk-produk kebutuhan sandang,
khususnya untuk wanita. Pendiri dan pemiliknya adalah seorang designer
yang bernama Raden Sirait. PT. Kreasi Cipta Luire berlokasi di Jalan
Condet Raya No. 7, RT. 001/03, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan
Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada

awalnya,

Raden

Sirait


memiliki

keinginan

untuk

berwirausaha, selain itu, ia juga memiliki kesenangan (hobby) untuk
membuat wanita tampil lebih cantik. Kesenangan tersebut membuatnya
berkeinginan untuk menjadi seorang designer, keinginannya yang begitu
kuat membuat ia merelakan segala aktivitas dan pekerjaan yang
dijalaninya selama ini. Tahun 1995 merupakan titik awal Raden Sirait
merintis usahanya di bidang fashion dengan brand “LUIRE” bersama
kakaknya Rospita Sirait dengan menjual baju rancangannya kepada temanteman dengan modal yang relatif kecil, usaha tersebut terus ia lakukan
dengan penuh perjuangan, hingga akhirnya pada tahun 2000, label LUIRE
mampu memasuki pasar Metro Departement Store dan terus mengalami
perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini.
2. Bagaimana perkembangan usaha PT. Kreasi Cipta Luire sampai saat ini?
PT. Kreasi Cipta Luire mengalami perkembangan yang begitu
pesat. Usaha ini dimulai pada tahun 1995, yaitu dengan menjual baju

rancangan saya kepada teman-teman. Perjuangan itu terus berlanjut hingga
pada tahun 2000, produk Luire mampu memasuki pasar departement
store, yaitu Metro Departement Store. Perkembangan ini adalah langkah
awal saya untuk mengetahui respon dan minat konsumen terhadap produk
kami. Setelah itu, outlet penjualan produk Luire terus meningkat setiap

Universitas Sumatera Utara

tahunnya. Hingga saat ini, PT. Kreasi Cipta Luire telah memiliki 71 outlet
penjualan.

PRODUKSI
1. Apa saja macam produk yang dihasilkan oleh PT. Kreasi Cipta Luire?
Produk yang kami hasilkan di PT. Kreasi Cipta Luire adalah
pakaian, lebih tepatnya pakaian wanita dengan banyak pilihan sehingga
para pembeli dapat memilih produk yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan mereka masing-masing. Jenis produk yang kami jual yaitu
berbagai jenis gaun seperti gaun dengan motif batik, gaun malam dan gaun
cocktail, busana muslim dengan mode yang terbaru dan eksklusif, bukan
hanya itu, kami juga menghasilkan kebaya dengan berbagai macam mode.

Demi kepuasan pelanggan, pakaian-pakaian tersebut saya desain sendiri,
kemudian saya beri merk Luire.
2. Apakah yang menjadi kelebihan dari produk yang dihasilkan oleh PT.
Kreasi Cipta Luire?
Yang menjadi kelebihan dari produk kami ialah desainnya, yaitu
warna-warnanya yang berani tampil beda, desainnya selalu yang terbaru
dan bervariasi, serta pilihan warna payet yang berbeda untuk setiap
produknya, sehingga setiap produk memiliki perbedaan meskipun pada
macam produk yang sama.
3. Apakah alat yang digunakan untuk memproduksi sudah mengikuti
kecanggihan teknologi?
Alat produksi yang digunakan di PT. Kreasi Cipta Luire masih
bersifat tradisional karena proses produksinya sendiri sangat memerlukan
keahlian dan keterampilan tangan serta ketelitian yang tinggi demi
menghasilkan produk yang berkuallitas dan mampu memuaskan para
konsumen.

Universitas Sumatera Utara

PERSAINGAN

1. Apakah peran pesaing bagi PT. Kreasi Cipta Luire?
Bagi kami, para pesaing merupakan peluang yang menjadi tolak
ukur untuk menjadi lebih baik. Dengan adanya para pesaing, kami menjadi
lebih bersemangat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan
terhadap produk dan outlet penjualan kami.
2. Bagaimana strategi PT. Kreasi Cipta Luire dalam menyikapi keberadaan
para pesaingnya?
Strategi yang kami lakukan untuk menghadapi para pesaing ialah
dengan cara melakukan inovasi yang tiada henti terhadap produk yang
kami miliki, baik dari segi macam bentuk dan desainnya. Strategi tersebut
kami lakukan demi memuaskan pelanggan serta menarik minat para
konsumen baru.
3. Apakah keunggulan yang dimiliki oleh PT. Kreasi Cipta Luire jika
dibandingkan degan para pesaingnya?
Ada banyak keunggulan dari produk yang kami miliki, dimulai dari
desain payet yang berbeda pada setiap produknya meskipun pada jenis
produk yang sama, warna-warnanya yang berani tampil beda, dan desain
yang terbaru dan eksklusif demi memuaskan keinginan dan kebutuhan
para konsumennya.


STRATEGI PEMASARAN (SEGMENTASI)
1. Segmentasi apakah yang dilakukan oleh PT. Kreasi Cipta Luire?
Segmentasi yang kami lakukan di PT. Kreasi Cipta Luire ini adalah
segmentasi geografis dan segmentasi psikografis. Segmentasi geografis
yang kami lakukan ialah membuka outlet penjualan di berbagai kota di
Indonesia, sedangkan segmentasi psikografis yang kami lakukan ialah

Universitas Sumatera Utara

menjadikan wanita berpenghasilan menengah ke atas sebagai segmen
pasar.
2. Apakah alasan PT. Kreasi Cipta Luire memilih segmentasi tersebut?
Kami memilih strategi segmentasi ini karena dapat membuat
kegiatan pemasaran yang ada menjadi lebih efektif. Dengan adanya
segmentasi, kegiatan pemasaran di perusahaan ini menjadi lebih fokus
karena sudah memiliki segmen pasar yang dituju. Bukan hanya itu, biaya
pemasaran yang harus dikeluarkan juga menjadi lebih kecil.
3. Siapakah yang menjadi segmen pasar yang dituju oleh PT. Kreasi Cipta
Luire?
Yang menjadi segmen pasar kami adalah wanita, lebih tepatnya

wanita berpenghasilan menengah ke atas dengan gaya hidup konsumtif.
4. Apa sajakah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan segmentasi
tersebut?
Hambatan yang kami hadapi dalam menjalankan segmentasi ini
adalah biaya segmentasi itu sendiri, karena semakin besar segmentasi yang
dilakukan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
5. Apakah dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan segmentasi pasar
tersebut?
Dampak dari segmentasi ini ialah kepuasan para pelanggan, baik
itu dari kualitas yang diterima dan kemudahan para pelanggan dalam
menemukan dan membeli produk Luire.
6. Apakah manfaat yang dirasakan oleh PT. Kreasi Cipta Luire setelah
melakukan segmentasi?
Manfaat yang kami rasakan dari segmentasi ini sesuai dengan yang
kami harapkan, yaitu volume penjualan yang terus meningkat.

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA TERHADAP PIHAK EKSTERNAL


1.

PERTANYAAN
Sejak
kapan
anda
mengenal produk Luire?

2.

Dari
manakah
anda
mengetahui
produk
Luire?

3.

Apakah anda merasa

kesulitan dalam mencari
produk Luire?

4.

Bagaimana
pendapat
anda tentang produk
Luire?

JAWABAN
Audren Marselin: "Sejak tahun 2012".
Ainun Nasution: "Sejak Tahun 2004".
Clara Claudia: "Sejak awal tahun 2015".
Dewi M.: "Sejak tahun 2008".
Evawati: "Sejak tahun 2005".
Fanny Dwi Utami: "Sejak tahun 2013".
Indah Sari Lubis: "Sejak tahun 2008".
Kartini Sembiring: "Sejak tahun 2009".
Sri Astuti: "Sejak tahun 2014".

Yemima Aritonang: "Sejak tahun 2014".
Audren Marselin: "Tahu sendiri, saya
tertarik melihat produk Luire saat sedang
belanja di salah satu departement store".
2. Ainun Nasution: "Dari teman saya".
3. Clara Claudia: "Tidak dari siapa-siapa,
saya tahu sendiri. Saat berbelanja, saya
melihat produk Luire".
4. Dewi M.: "Dari teman saya".
5. Evawati: "Dari anak saya".
6. Fanny Dwi Utami: "Saya melihat
produknya saat berbelanja di departement
store di mall".
7. Indah Sari Lubis: "Dari teman saya".
8. Kartini Sembiring: "Dari saudara saya".
9. Sri Astuti: "Saya tahu sendiri, saya
melihat produk Luire saat berbelanja".
10. Yemima Aritonang: "Saya melihatnya
sendiri ketika saya sedang berjalan-jalan
di mall".

1. Audren Marselin: "Tidak".
2. Ainun Nasution: "Tidak".
3. Clara Claudia: "Tidak".
4. Dewi M.: "Tidak".
5. Evawati: "Tidak".
6. Fanny Dwi Utami: "Tidak".
7. Indah Sari Lubis: "Tidak".
8. Kartini Sembiring: "Tidak".
9. Sri Astuti: "Tidak".
10. Yemima Aritonang: "Tidak".
1. Audren Marselin: "Pakaiannya bagus,
desainnya unik dan eksklusif, ukurannya
juga lengkap jadi gak perlu khawatir."
2. Ainun Nasution: "Agak mahal, tapi
kualitasnya bagus."
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
1.

Universitas Sumatera Utara

3.

5.

Apakah
produk
dengan
anda?

kriteria dari
Luire sesuai
penampilan

6.

Apakah
harga
dari
produk Luire sesuai
dengan kualitas yang
anda peroleh?

7.

Adakah saran atau kritik
yang
ingin
anda
sampaikan?

Clara Claudia: "Desain produk-produknya
sangat eksklusif karena barangnya gak
banjir di pasaran."
4. Dewi M.: "Desainnya bagus-bagus."
5. Evawati: "Kualitas produknya sangat
bagus, sesuai dengan harganya."
6. Fanny Dwi Utami: "Kualitas produknya
sangat bagus, bahannya halus dan lembut,
potongan dan jahitan bajunya juga rapi."
7. Indah Sari Lubis: "Produknya bagusbagus dan terbaru, sesuai dengan
kebutuhan."
8. Kartini Sembiring: "Produknya gak
pasaran, bagus."
9. Sri Astuti: "Desain produknya sangat
eksklusif."
10. Yemima Aritonang: "Kualitas produknya
bagus, bahannya nyaman dipakai."
1. Audren Marselin: "Sangat sesuai."
2. Ainun Nasution: "Pastinya sesuai."
3. Clara Claudia: "Sangat sesuai."
4. Dewi M.: "Sangat sesuai."
5. Evawati: "Sangat sesuai."
6. Fanny Dwi Utami: "Sangat sesuai."
7. Indah Sari Lubis: "Sesuai dong."
8. Kartini Sembiring: "Sesuai."
9. Sri Astuti: "Sesuai."
10. Yemima Aritonang: "Sesuai."
1. Audren Marselin: "Agak mahal sih, tapi
masih sesuailah."
2. Ainun Nasution: "Sejauh ini masih
sesuai."
3. Clara Claudia: "Kalau menurut saya sih
masih sesuai."
4. Dewi M.: "Masih sesuai kok."
5. Evawati: "Setaralah dengan kualitasnya."
6. Fanny Dwi Utami: "Sejauh ini masih
sesuai."
7. Indah Sari Lubis: "Harga dan kualitasnya
sesuai kok."
8. Kartini Sembiring: "Sesuai."
9. Sri Astuti: "Sesuai."
10. Yemima Aritonang: "Masih sesuai kok."
1. Audren Marselin: "Kalau dari segi produk
sih sudah bagus, kalau bisa harganya saja
yang diturunkan, hehe."
2. Ainun Nasution: "Kalau bisa jenis
produknya lebih banyak lagi."

Universitas Sumatera Utara

3.

Clara Claudia: "Desainnya lebih banyak
lagi, biar makin banyak pilihannya."
4. Dewi M.: "Kalau bisa desainnya lebih
bervariasi lagi."
5. Evawati: "Desainnya lebih banyak lagi."
6. Fanny Dwi Utami: "Kalau boleh dikasih
diskon dong, biar belanjanya bisa lebih
banyak."
7. Indah Sari Lubis: "Supaya desainnya lebih
bervariasi."
8. Kartini Sembiring: "Desainnya lebih
bervariasi lagi."
9. Sri Astuti: "Kalau bisa desainnya lebih
bervariasi lagi."
10. Yemima Aritonang: "Pilihan jenis
pakaiannya diperbanyak lagi."

Universitas Sumatera Utara