PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL GRAND SITU BULEUD PURWAKARTA

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.

Kompensasi yang diberikan oleh Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta kepada
karyawan berada pada kriteria cukup memenuhi dengan skor rata-rata sebesar
3,28. Hal ini ditunjukkan oleh masih banyaknya unsur kompensasi yang
mendapat penilaian cukup memenuhi dari karyawan terutama menyangkut
asuransi kecelakan kerja

2.

Karyawan Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta secara rata-rata memiliki
motivasi kerja yang masuk kedalam kriteria tinggi dengan skor rata-rata 3,64.

Hal ini ditunjukkan dengan tingkat pencapaian indikator-indikator motivasi
kerja yang mendapat penilaian tinggi dari karyawan. Meskipun demikian
dalam hal kesempatan untuk mengembangkan diri karyawan masih rendah

3.

Hasil klasifikasi kinerja karyawan Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta
secara rata-rata masuk kedalam kriteria cukup tinggi dengan skor rata-rata
sebesar 3,32. Hal ini ditunjukkan oleh masih banyaknya aspek kinerja yang
mendapat penilaian cukup tinggi dari karyawan terutama menyangkut
kepatuhan karyawan terhadap peraturan-peraturan masih rendah

4.

Kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Artinya kompensasi dan motivasi kerja dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Besarnya pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja
karyawan adalah sebesar 69,1%.

5.2.


Saran
Saran yang bisa disampaikan dari hasil penelitian yang didapat adalah

sebagai berikut :
1. Kompensasi yang diberikan terutama menyangkut dari aspek asuransi
kecelakan kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan asuransi
76

77

sesuai masa kerja serta memperbaiki fasilitas dan alat kerja yang tidak
berfungsi dengan baik seperti alat pemadam kebakaran, P3K dan
mengikutsertakan semua karyawan dalam program BPJS.
2. Dilihat dari segi motivasi kerja karyawan, salah satunya adalah kebutuhan
karyawan untuk mengembangkan potensi diri. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh karyawan
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis terutama menyangkut
aplikasi penerapan teknologi terbaru dalam pelayanan, sehingga kedepan
karyawan lebih siap dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang

akan diterapkan oleh perusahaan.
3. Kinerja karyawan yang masih berada pada kriteria cukup tinggi terutama
menyangkut kepatuhan pada aturan-aturan masih sangat rendah. Hal ini
dapat diminimalisir melalui pengawasan yang lebih ketat serta dipenuhinya
adanya sosialisasi kepada karyawan tentang peraturan yang ada di dalam
perusahaan.