Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

Skripsi

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan
Formal Anak
(Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum,
PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)
Disusun Oleh:

ERAWATI SIAGIAN
110901003
DEPARTEMEN SOSIOLOGI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI

Masyarakat Desa perkebunan Aek Tarum merupakan masyarakat yang
bertempat tinggal di kawasan perkebunanidentik denganmasyarakat pedalaman. Di
kawasan perkebunan terdapat sarana pendidikan dari jenjang TK, SD, SMP, dan
SMA. Tujuan sarana pendidikan adalah agar anak masyarakat perkebunan dengan
mudah memperolehpendidikan, mengurangi biaya pendidikan anak dan dengan
harapan tidak di temukan lagi berbagai alasan anak yang putus sekolah pada
masyarakat pedalaman bahkan pendidikan mengharapkan anak buruh dapat
mengecap pendidikan sampai jenjang Perguruan Tinggi. Pada kenyataannya dengan
berbagai alasan dinyatakan anak masyarakat dan buruh masih ada yang putus sekolah
ketika berada di tingkat SD, SMP, dan SMA atau tidak melanjutkan sekolah. Anak
buruh dalam usia pendidikan masih ada yang melakukan aktifitas bekerja di
perkebunan sebagai status BHL. Sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini bagaimana apresiasi buruh penderes terhadap pendidikan formal dan
bagaimana nilai pendidikan dikalangan buruh penderes di Desa Perkebunan Aek
Tarum PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apresiasi masyarakat
perkebunan terhadap pendidikan formal anak serta nilai pendidikan yang terkandung
di kalangan buruh penderes. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
data dari lapangan melalui observasi, wawancara mendalam dan data sekunder

melalui jurnal ilmiah, skripsi dan artikel lainnya yang sesuai dengan penelitian.
Interpretasi data dilakukan dengan pengelolaan dari catatan maupun hasil wawancara
setiap kali turun lapangan.
Hasil penelitian yang ditemukan dilapangan adalah Buruh penderes secara
umum menilai pendidikan sangat penting pada anak minimal tingkat SMA karena
buruh melihat pekerjaan saat ini memerlukan pendidikan terakhir minimal tingkat
SMA seperti, bekerja menjadi buruh tetap di perkebunan saja harus memiliki ijazah
tingkat SMA. Pendidikan anak di kawasan perkebunan dominan tingkat SMA dan
perguruan Tinggi masih tergolong minim. Ada harapan buruh penderes terhadap anak
yang memiliki pendidikan SMA untuk bekerja sebagai buruh tetap di perkebunan
secara evolusi akan mengalami peningkatan bekerja dari buruh penderes menjadi
mandordan krani. Diduga bahwa pendidikan tingkat SMA belum memberikan secara
siginifikan terjadinya perluasan mobilitas sosial dalam pekerjaan dalam arti masih
banyak keterbatasan peluang kerja pada pendidikan tingkat SMA. Sedangkan anak
buruh yang memiliki tingkat pendidikan Perguruan Tinggi dengan mudah
meningkatan pekerjaan yang lebih baik dengan penghasilan sangat baik ke kota
karena besar peluang untuk memasuki kedudukan yang lebih tinggi di dunia
pakerjaan. Dapat di percaya semakin tingginya pendidikan seseorang maka semakin
mudah seseorang mengalami mobilitas sosial secara vertical. Begitu juga dengan
anak yang putus sekolah akan mengalami mobilitas secara horizontal karena

pendidikan yang dimiliki hanya menghantarkan anak pada perpindahan kedudukan
masih sederajat bahkan sangat sulit untuk melakukan perpindahan status pekerjaan.
Kata Kunci: Apresisai Buruh Penderes, Nilai Pendidikan Pada Buruh Penderes
i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena begitu
besar kasih-Nya dan penyertaan-Nya sampai hari ini saya dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “ Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan
Formal, Studi Kasus Pada Buruh Penderes Di Desa Perkebunan Aek Tarum PT.
Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan”. Skripsi ini merupakan
sebuah karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi
Sarjana S1 di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatakan
bimbingan dan nasehat baik moril maupun material dari berbagai pihak. Penghargaan
yang tinggi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada
kedua orangtua tercinta Bapak saya M. Siagian dan mama saya N. Hutapea yang telah
melahirkan, membesarkan, mendidik penulis dengan penuh kasih saying dan

kesabaran serta selalu memberikan doa, pengertian, pengorbanan yang tulus, nasehat,
semangat mendidik saya, memberikan dukungan moril dan materil kepada saya
selama perkuliahan. Akhirnya inilah yang dapat saya berikan sebagai tanda ucapan
terimakasih dan tanda bakti saya. Semoga Tuhan memberikan kelimpahan rahmatNya dan berkat-Nya kepada orangtua penulis.
Dalam penulisan ini penulis menyampaikan penghargaan ynag tulus dan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini
kepadaBapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

ii
Universitas Sumatera Utara

Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Rasa hormat dan terimakasih yang tidak
dapat penulis ucapkan dengan kata-kata kepada Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si,
Selaku ketua Departemen Sosiologi dan selaku dosen pembimbing dan juga Dosen
Pembimbing Akademis selama kuliah yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga,
ide-ide dan sangat sabar dalam membimbing penulis dari awal perkuliahan hingga
penyelesaian penulisan skripsi ini. Bapak Drs. Junjungan SBP Simajuntak, Msi
selaku dosen II saya serta segenap dosen. Ernita Siregardan bang Abel serta segenap
staf dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera
Utara.

Kepada saudara-saudara tercinta yang selalu memberikan doa dan nasehat
kepada saya, terkhusus buat abang saya Bernando Siagian, dan edak Benti boru
Butar-Butar, kakak Evi Santi Siagian, dan abang saya Hendra Siagian dan keponakan
terganteng Altio Aprio Siagian. Terima kasih juga saya ucapkan kepada sahabat
rohani terkasih tekhusus El-Shadai kakak Elisabet Ambarita, Elisabet Rumahorbo,
Maiusna Sirait, Angela Manihuruk, Katrina Sinaga, membantu dalam doa dan KMK
UP PEMA FISIP serta kakak Raniwati Saragih, abang Windo.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Desa Perkebunan
Aek Tarum terkhusus untuk para informan telah memberikan waktunya dan
partisipasinya dalam penelitian skripsi ini. Kepada sahabat dan seperjuangan penulis
saat menghadapi masa sulit dalam perkuliahan dan penyemangat selama masa
perkuliahan, kebersamaan dan juga pengalaman-pengalaman selama perkuliahan di
sosiologi stambuk 2011 Devi Sihotang, Vera Sirait, Fransisca Sinaga, Elo Tarigan,
Carlina Panjaitan, Kathy Togatorop, Sara Purba, Silvia Purba, Andriani Ambarita,
iii
Universitas Sumatera Utara

Emilia Simangunsong, Repita Simamora, Wawan Simbolon, Rio Sihombing,
Hendriksosn Siahaan, Jhon Saragih, Ramadona, Samuel Pasaribu dan juga kawankawan PKL Nahotmasi, Noviani Siregar, Antonius Lase, Maruli dan semua kawankawan SOSIOLOGI 2011 yang tidak dapat di sebutkan satu per satu.
Kepada keluarga besar IMASI (Ikatan Mahasiswa Departemen Sosiologi) FISIP

USU, Abang/Kakak Senior ka Nobina, ka Destriani, dan Junior Rahmadina, Wanti.
Terima kasih kepada teman-teman tekece satu kost penulis “BERDIKARI 56
HOUSE” yang selalu memberikan semangat 45, ka Nova Sihombing, Enjelina
Sinambel, Mawar Sihombing, Husna Anwar, Ruth Malau, Nova Barus, Claudia
Situmorang, Tresiana Marpaung, Regina, Febi Manurung, Mutiara Rajagukguk, ka
San Ayu Sihombing, Juni Tindaon, Senni Purba, Desy Purba, Deasy Milala dan anak
kost 56 yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Medan, Februari 2016
Penulis

ERAWATI SIAGIAN
NIM 110901003

iv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

21 352 107

Keanekaragaman Ikan di Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 22 46

Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan Desa” (Studi di Desa Aek Song-Songan, Kecamatan Aek Song-Songan, Kabupaten Asahan)

16 123 123

Konstruksi Sosial Terhadap Keberadaan Keyboard Bongkar Di Kampung Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

6 134 101

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

0 25 112

PROFIL PEREMPUAN SEBAGAI BURUH HARIAN LEPAS (MENOL) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV SEI KOPAS, KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE, KABUPATEN ASAHAN.

0 1 25

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

0 0 1

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

0 0 9

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

0 0 17

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan)

0 0 2