Penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG
LALU LINTAS TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

NICO ADHARI EFFENDI
090200271
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
1
Universitas Sumatera Utara


2

LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG
LALU LINTAS TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS

Oleh

NICO ADHARI EFFENDI
090200271

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Dr. H.M. Hamdan, S.H., M.H
NIP. 195703261986011001

Pembimbing I


(Nurmalawati, S.H, M.Hum)
NIP. 19620907198812001

Pembimbing II

(Syafrudddin, S.H, M.H, D.F.M)
NIP. 196305111989031001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

3

ABSTRAK
Nico Adhari Effendi *
Nurmalawati, S.H., M.Hum **

Syafruddin, S.H., M.H, D.F.M ***

Masalah lalu lintas merupakan masalah yang sudah tak asing lagi
dikalangan masyarat khususnya di Kota Medan, pelanggaran lalu lintas sudah
membudaya dikaladngan masyarakat, sehingga setiap kali dilakukan operasi tertib
lalu lintas oleh Polantas, pasti banyak terjaring kasus pelanggaran lalu lintas.
Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor
antara lain mengemudi kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat tanda nomor
kendaraan bermotor, atau pun tidak memiliki surat izin mengemudi, melanggar
ketentuan rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm standar bagi
pengendara sepeda motor, mengemudikan kendaraaan bermotor dengan kecepatan
yang melampaui batas dan lain sebagainya
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan hukum
pidana Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, bagaimanakah peran Satlantas
Polresta Medan dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas, bagaimnakah
analisis kasus-kasus pelanggaran lalu lintas Undang-undang Nomor 22 Tahun
2009. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah metode penelitian yang
mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundangundangan dan putusan pengadilan.
Ketentuan hukum pidana Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang

lalu lintas dan angkutan jalan. Lalu lintas di dalam Undang-undang Nomor 22
Tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas
jalan. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 ini menggantikan Undang-undang
Nomor 14 Tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan karena pada saat ini
sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi, perubahan lingkungan strategis, dan
kebutuhan penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan apabila terjadi
kecelakaan atau pelanggaran. Dalam hal kecelakaan lalu lintas, petugas kepolisian
negara Republik Indonesia wajib melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas
dengan cara-cara mendatangi tempat kejadian segera, menolong korban,
melakukan tindakan pertama di tempat kejadian, melakukan pengolahan tempat
kejadian perkara, mengatur kelancaran lalu lintas, mengamankan barang bukti dan
melakukan penyidikan sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 227 Undangundang Nomor 22 Tahun 2009.
*
Nico Adhari Effendi, Mahasiswa Fakultas Hukum USU
** Nurmalawati, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum USU
*** Syafruddin, S.H., M.H, D.F.M, Dosen Pembimbing II dan Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum USU

Universitas Sumatera Utara


4

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi
merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Sehubungan dengan itu, disusun skripsi yang berjudul: Penerapan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Terhadap Pelanggaran Lalu
Lintas.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Pembimbing II Penulis yang
telah memberikan pengarahan dalam pengerjaan skripsi ini.

4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. H.M. Hamdan, SH., MH, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

5

6. Ibu Nurmalawati, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I Penulis yang
telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
7. Bapak Syarifuddin, SH., M.Hum, DMF, selaku Dosen Pembimbing II Penulis
yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
8. Seluruh staf dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
telah memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum.
9. Kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Surya Sofyan Hadi dan Ibunda,
Rita Helmi, yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun
materi sehingga terselesaikanya skripsi ini.
10. Adinda Indah Pradini Naska yang terkasih, yang telah banyak menyempatkan
waktu untuk membantu Penulis selama masa perkuliahan, masa pengerjaan

hingga selesainya skripsi ini.
11. Teman-teman stambuk 2009, Rizky Dwi Satria, Rio Pranata, Saddam
Yafizham, Fitri Hidayanti, Marwansyah, Dhabitah Amalina Utami Tanjung,
Hanny Luvika, yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada
penulis selama masa perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
12. Kepada sahabat Penulis Didi Putranto, yang telah banyak memberikan
motivasi kepada Penulis selama pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan.
Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena
keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Universitas Sumatera Utara

6

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan
dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum

di negara Republik Indonesia.

Medan, Mei 2014
Hormat Saya

NICO ADHARI EFFENDI
090200271

Universitas Sumatera Utara

7

DAFTAR ISI

ABSTRAK

................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI

BAB I

................................................................................................... v

PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 6
D. Keaslian Penulisan .................................................................... 7
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................... 8
1. Sejarah Undang-Undang Lalu Lintas .................................. 8
2. Faktor-faktor terjadinya pelanggaran lalu lintas ................. 16
3. Tujuan Pidana dalam Sanksi Pidana ................................... 17
F. Metode Penelitian ...................................................................... 20
G. Sistematika Penulisan................................................................. 22

BAB II

KETENTUAN HUKUM PIDANA DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 ........................ 24

A. Ketentuan Pidana dalam Undang-undang No.22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan................ 24
B. Ketentuan Pidana Terhadap Pengemudi Dalam Kecelakaan
Lalu Lintas Yang Mengakibatkan Orang Lain Meninggal
Dunia Menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009

Universitas Sumatera Utara

8

tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ................................... 43
BAB III

PERAN SATLANTAS POLRESTA MEDAN DALAM
MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS........... 51
A. Gambaran Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Medan ................ 51
B. Tugas dan Wewenang Polri dalam Menanggulangi
Pelanggaran Lalu Lintas ........................................................... 62
C. Peranan Satlantas Polresta Medan dalam Upaya
Penanggulangan Pelanggaran Lalu Lintas ................................ 73

D. Asas-asas dalam Melaksanakan Tugas dan
Wewenang Kepolisian............................................................... 74
E. Koordinasi dan Pengawasan Penyidikan Pegawai Negeri
Sipil dalam Perkembangan Perundang-undangan..................... 75

BAB IV

ANALISIS KASUS PELANGGARAN LALU LINTAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 ........................ 79
A. Kasus Pelanggaran dan Pasal-Pasal yang dilanggar ................. 79
B. Analisis Kasus .......................................................................... 90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 93
A. Kesimpulan ............................................................................... 94
B. Saran ......................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara