12 . PENELUSURAN LITERATUR .

PENELUSURAN LITERATUR
1.

Pengertian literatur?

Menurut ALA Glosary of Library and information Science (1983) Literatur adalah bahan
bacaan yang digunakan dalam berbagai aktifitas baik secara intelektual maupun
rekreasi.
Bahan rujukan umum atau reference source disebut juga koleksi referensi. Dalam
American Library Assocation Glossary of Library Terms disebutkan disebutkan dua
definisi untuk bahan rujukan, yaitu : (a) sebuah buku yang disusun dan diolah
sedemikianrupa untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan
tidak untukdibaca secara keseluruhan ; dan (b) sebuah buku yang penggunaannya
terbatas dalam gedung perpustakaan.
Sementara itu dalam Harrod’s Librarians Glossary memberikan pengertian sebagai
berikut : (a) buku rujukan adalah buku-buku yang di susun untuk memberikan informasi
seperti kamus, ensiklopedia, kamus ilmu bumi, buku tahunan, buku petunjuk,bibliografi,
dan abstrak. Kesemuanya disusun guna memberikan informasi tertentu dan lebih
dimaksudkan

sebagai


sekedar

sumber

acuan

dari

pada

untuk

dibaca

secara

keseluruhan ; (b) buku rujukan adalah buku yang disimpan unuk dijadikan sumber
informasi yang digunakan di dalam gedung perpustakaan saja.
2. Jenis – jenis literatur

Literatur dapat dikelompokkan menurut beberapa kategori, diantaranya :
a. Menurut lokasi penempatan koleksi dapat dibedakan menjadi :


Koleksi Umum
Koleksi umum terdiri atas buku untuk tingkat pembaca dewasa yang telah diolah dan
ditempatkan di rak terbuka. Sebagian besar koleksi umum merupakan monograf dan
judul dalam seri. Terbitan berseri yang bukan majalah dapat dimasukkan di sini
menjadi koleksi yang dapat dipinjam.



Koleksi referensi
Koleksi referensi atau koleksi rujukan, menghimpun informasi yang secara langsung
dapat menjawab pertanyaan. Misalnya, kamus, direktori, ensiklopedi, buku pedoman,
buku pegangan, dll. Selain itu koleksi referensi juga menghimpun informasi yang
merujuk kepada sumber informasi lain atau hanya menunjukkan lokasi di mana
informasi yang dicari dapat ditemukan. Misalnya, katalog, bibliografi, dll.

b. Menurut tingkat ketajaman analisisnya dapat dibagi 3 golongan, yakni :



Literatur primer
Literatur primer adalah karya tulisan asli yang memuat kajian mengenai sebuat teori
baru, atau penjelasan suatu gagasan dalam berbagai bidang. Literatur primer bisa
berupa artikel majalah ilmiah, laporan penelitian, disertasi, paten, standard, makalah
seminar dan lain-lain.



Literatur sekunder

Literatur sekunder merupakan literatur yang berisi informasi mengenai literatur
primer. Literatur sekunder menawarkan literatur primer dengan cara menringkas atau
menbuat indeks, jadi literatur sekumder tidak berisi pengetahuan baru, melainkan
hanya mengulang dan menata pengetahuan yang sudah ada. Literatur ini termasuk
dalam jenis koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedi, thesaurus, direktori, majalah
abstrak, majalah indeks, bibliografi, tinjauan literatur, termasuk juga pangkalan data
dan lain-lain.
Literatur tersier




Literatur tersier adalah literatur yang memuat informasi yang merupakan petunjuk
untuk memperoleh literatur sekunder. Yang termasuk literatur tersier adalah
bibliografi dari bibliografi, direktori dari direktori dll.
c. Sulistyo-Basuki (1996) membedakan literatur (dokumen) berdasarkan sifatnya
menjadi :


Dokumen tekstual

Dokumen tekstual menyajikan isi lengkap dalam bentuk teks tertulis untuk kemudian
dibaca oleh pemakai. Dokumen tekstual meliputi buku, majalah, kumpulan statistik,
kartu katalog, dokumen administratif, dokumen perundang-undangan, paten, dll.


Dokumen nontekstual

Dokumen nontekstual juga memuat teks tertulis, namun bagian utamanya disajikan

dalam bentuk bukan tertulis atau bentuk lain. Bentuk lain yang dimaksud misalnya
bentuk gambar, suara dengan tujuan untuk dilihat, didengar, ataupun dimainkan
oleh pemakai. Dokumen nontekstual dapat dibagi menjadi :
1. Dokumen ikonik, misalnya peta, atlas, lukisan, foto, dll.
2. Dokumen suara berupa rekaman suara, radio, kaset, dll.
3. Dokumen audio visual atau dokumen pandang dengar, misalnya televisi,
film, dan video.
4. Dokumen yang bersifat material, artinya jelas dapat dipegang, diraba, dan
dilihat, misalnya bola dunia, karya artistik, monumen, dll.


Dokumen campuran

Merupakan dokumen yang menggabungkan dokumen tekstual dan nontekstual
menjadi satu dalam membahas sebuah subjek, misalnya buku ajar bahasa Inggris
yang dilengkapi dengan kaset.
3.

Media Pencarian Literature
a. Dengan memanfaatkan fasilitas pendidikan dan umum seperti

Perpustakaan.
Sumber pustaka yang dapat diperoleh yaitu berupa koleksi text book, kumpulan
artikel ilmiah dan jurnal yang dibukukan dan diterbikan, koleksi tugas akhir
mahasiswa berupa karya tulis ilmiah, skripsi,tesis atau bahkan disertasi dan
berbagai sumber bacaan yang berbentuk buku.

Sumber pustaka lainnya yang dapat kita temui di perpustakaan adalah berupa
digital library. Dengan manajemen dan fasilitas IT yang baik support hardware dan
software yang memadai menjadikan perpustakaan memiliki pustaka digital
berupa

tersedianya

akses

jurnal

gratis,

e-book


dengan

berbagai

materi

perkuliahan dan hosting online dengan penyedia layanan jurnal.
Manfaat terbesar dari digital library ini adalah akses tak terbatas terhadap sebuah
artikel ilmiah. Artikel yang berada dalam format elektronik tidak pernah out of
print, sedangkan artikel yang terbit dalam versi cetak, seringkali terbatas jumlah
terbitannya.
Digital library yang dapat diakses online membuat akses terhadap artikel ilmiah
pun menjadi lebih mudah. Dengan bermodalkan PC yang terhubung ke internet,
sebuah artikel terbaru yang diterbitkan di journal The Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) di Amerika, misalnya, dapat diperoleh di Indonesia
dalam hitungan detik. Dengan kata lain, informasi online akan menghilangkan
kendala geografis, yang selama ini merupakan masalah utama dalam mencari
sumber ilmiah.
b.


Dengan memanfaatkan akses internet untuk mencari sumber
literature
Memanfaatkan akses internet untuk mencari sumber literature sangat penting
mengingat komunitas Indonesia di dunia maya cukup besar. Menurut penelitian
Onno Purbo porsi diskusi keilmuan di internet berada pada kisaran 19 persen dari
keseluruhan posting di internet. Angka ini termasuk jumlah yang signifikan, dan
menempati peringkat kedua setelah posting yang sifatnya sosial media (21.9
persen). Pornografi yang selama ini dikhawatirkan ternyata berada pada
presentase yang lebih kecil, yaitu 12.9 persen. Penelitian Onno ini memberikan
harapan segar bahwa ternyata perhatian masyarakat terhadap perkembangan
iptek cukup besar.
Sebagai mahasiswa dan akademisi, akses internet menjadi bagian penting dan
paling cepat dalam menyelesaikan masalah untuk mencari literature. Tetapi ada
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencarian literature di internet :
1. Sumber pustaka harus jelas
Literatur atau pustaka yang akan kita gunakan pada tugas atau karyatulis
harus benar-benar diketahui sumber pustaka. Sebaiknya tidak menggunakan
tulisan blog atau dengan sumber pustaka anonym. Sebagai bahan bacaan blog
juga bisa digunakan tetapi tidak disalin 100 % tanpa sumber pustaka yang

jelas. Begitu juga dengan situs pengetahuan Wikipedia. Pencantuman sumber
pustaka dan akses situs sangat penting pada daftar referensi suatu tulisan.
Jurnal mencari salah satu sumber pustaka yang sering dan banyak digunakan
oleh seluruh akademisi. Jurnal merupakan artikel ilmiah, laporan penelitian, dan
tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh situs resmi publikasi sesuai dengan

bidang keilmuannya. Sehingga diharapkan dengan menggunakan sumber
referensi jurnal terbaru, didapatkan informasi terbaru dibidang keilmuan yang
ditekuni.
2. Kata kunci dalam mencari sumber pustaka
Dalam sebuah materi atau topik yang kita cari biasanya kita menggunakan dan
memasukkan kata kunci pada mesin pencari misalnya pada situs pencari
google dengan topik yang kita cari. Tetapi sering kali kita melupakan untuk
memasukkan tambahan jenis file yang kita cari. Biasanya jurnal dan artikel
ilmiah banyak ditemukan dalam bentuk file pdf. Sehingga kita masukkan kata
kunci misalnya :
bioinformatics.pdf

Jenis file


Kata kunci
Contoh lain dengan memasukkan judul artikel ilmiah atau jurnal ilmiah yang
sudah diketahui, misalnya kita masukkan kata kunci ke mesin pencari, bisa
ditambahkan dengan jenis file seperti di atas atau langsung kita masukkan saja
judulnya :

Diabetes secondary to genetic disorders

Dan yang perlu diperhatikan tujuan pencarian bahan tulisan kata kunci
pencarian harus dimodifikasi sedemikian sehingga sumber tulisan pada mesin
pencari menghasilkan banyak sumber link yang dapat kita temukan.
3. Gunakan daftar jurnal online sebagai referensi untuk masuk ke bidang yang
lebih spesifik. Di internet banyak sekali jurnal yang diakses oleh seluruh dunia
untuk

mencari

sumber

bacaan


ilmiah.

4. Aplikasi Pencarian Literature
Penggunaan mesin pencari dan pemanfaatan hosting jurnal, berikut beberapa
contoh di bawah ini :
1.

GOOGLE
Seperti pada umumnya, GOOGLE menjadi pilihan utama para pengguna
internet untuk mengakses seluruh informasi diberbagai bidang. Tetapi
khususnya bagi para pelajar, mahasiswa, dan akademisi GOOGLE memiliki
fitur GOOGLE SCHOLAR
ilmiah.

yang dikhususkan untuk pencarian literature

Hosting

jurnal

ilmiah

yang

sering

digunakan

dibidang

science

dan

kedokteran :
2.

CLINICAL KEY
Hosting

jurnal

ini

menggunakan

akses

username

yang

diregistrasi

sebelumnya. Baik menggunakan hosting dari institusi maupun register
dengan email komersil.

3.

NCBI
Situs ini merupakan situs resmi pemerintah Amerika yang digunakan untuk
mengakses seluruh artikel ilmiah dan jurnal serta dijadikan Bank DATA atau
pangkalan data, untuk mengakses berbagai profil GEN seluruh makhluk
hidup.

4.

SCOPUS dan SCIENCE DIRECT
Salah satu hosting yang sering digunakan para peneliti didunia baik untuk
mensubmite karya mereka atau bahkan mengunduh berbagai jurnal ilmiah
dan

a.

memiliki

SCIENCE DIRECT

impact

factor

tinggi.

b. SCOPUS

BENTUK PRAKTEK ONLINE
A. Mencari artikel dan literature ilmiah dari GOOGLE
1. Buka mesin pencari GOOGLE
2. Masukkan kata kunci yang ingin dicari (memodifikasi kata kunci, dan file
extension)
Misalnya : Genetic Diseases
3. Kemudian lihat hasil dari GOOGLE
B. Mencari artikel dan literature ilmiah dari CLINICAL KEY
1. Buka mesin pencari GOOGLE
2. Masukkan kata kunci CLINICAL KEY
3. Pilih CLINICAL KEY
4. Jika belum registrasi maka registrasi terlebih dahulu
5. Kemudian masukkan user name dan password
6. Setelah itu masuk ke situs CLINICAL KEY
7. Pilih fitur apa yang ingin dicari, dan masukkan kata kunci.
Berikut Daftar Jurnal Kedokteran Internasional yang bisa digunakan sebagai
referensi :
1. New England Journal of Medicine
http://www.nejm.org/
2. JAMA:

Journal

of

http://www.bmj.com/
5. Clinical Infectious Diseases

the

American

Medical Association

http://www.press.uchicago.edu/journ
als.html

http://jama.ama-assn.org/
3. Pubmed
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/
4. BMJ (British Medical Journal)

6. Circulation

http://circ.ahajournals.org/

(ada

tentang cardiovaskular juga )
7. Pediatrics
http://pediatrics.aappublications.org/
8. Obstetrics and Gynecology
http://journals.lww.com/greenjournal/
pages/default.aspx
9. Annals of Internal Medicine
http://www.annals.org/
10. Science
http://www.sciencemag.org/
11. Brain: a Journal of Neurology
http://brain.oxfordjournals.org/
12. Journal of the American College of
Cardiology
http://www.sciencedirect.com/scienc

http://jcem.endojournals.org/
16. Diabetes
http://diabetes.diabetesjournals.org/
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/jou
rnals/582/
17. CA: a Cancer Journal for Clinicians
http://onlinelibrary.wiley.com/journal/
10.3322/%28ISSN%291542-4863
18. Blood
http://bloodjournal.hematologylibrary
.org

19. Emerging

Infectious

Diseases

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/jou
rnals/782/
http://wwwnc.cdc.gov/eid/
20. Canadian

Medical

Association

e/journal/07351097

Journal : Journal de l'Association

http://content.onlinejacc.org/

Medicale Canadienne

13. Journal of Infectious Diseases
http://jid.oxfordjournals.org/
14. Journal of Clinical Oncology
http://jco.ascopubs.org/
15. Journal of Clinical Endocrinology and
Metabolism

http://www.cmaj.ca/
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/jou
rnals/77/
21. Human Reproduction
http://humrep.oxfordjournals.org/