SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES DAR

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA
PRODI
UNIT KERJA
MATA KULIAH
DOSEN PAMONG

: AMINAH, Amd.Keb
: D IV BIDAN PENDIDIK
: KEBIDANAN
: KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II
: CUT ERNA, STR.Keb


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) DARUSSALAM
LHOKSEUMAWE

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI


:
:
:
:
:
:
:

8.

KOMPETENSI DASAR

:

9.

SOFT SKILL

:


10. MATERI DASAR

:

11. INDIKATOR

:

12. MODEL PEMBELAJARAN
13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Pertama

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang persiapan
dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan
dengan praktik kebidanan
Mahasiswa mampu memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan diagnostik
1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
1. Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
a. Alat
b. Bahan
c. Tempat
Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan diagnostik
Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

:

Tahap

Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan dasar tentang
materi yang akan diajarkan
- Menjelaskan cakupan materi
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat
tentang persiapan dan
pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik
kebidanan

Kegiatan Mahasiswa

- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

Metode
- Ceramah
- Diskusi

- Memperhatikan, tanya
jawab, dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Diskusi
- Tanya
Jawab

- Menjelaskan kepada mahasiswa

tentang persiapan untuk
pemeriksaan diagnostik
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa
Penutup

- Memberi pertanyaan post test
pada mahasiswa
- Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi
- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan

- Dosen merencanakan materi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

14. EVALUASI

- Memperhatikan dan
menanggapi
- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya
jawab, memberikan
sumbangan saran dan
mencatat
- Memperhatikan dan

menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan

- Diskusi
- Tanya

- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
1. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan
diagnostik?

15. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out


16. REFERENSI
:
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.

Jawab

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN

1. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik?

Jawaban:

a. Persiapan alat
Dalam mempersiapkan alat yang akan digunakan selalu diperhatikan instruksi dokter
sehingga tidak salah persiapan dan berkesan profesional dalam bekerja.
b. Persiapan bahan
Yang harus dipersiapkan antara lain : kapas alkohol 70 %, karet pembendung
(torniket) semprit sekali pakai umumnya 2.5 ml atau 5 ml, penampung kering bertutup
dan berlabel. Penampung dapat tanpa anti koagulan atau mengandung anti koagulan
tergantung pemeriksaan yang diminta oleh dokter. Kadang-kadang diperlukan pula
tabung kapiler polos atau mengandung antikoagulan.
c. Persiapan tempat

Digunakan botol penampung yang bermulut lebar, berlabel, kering, bersih, bertutup
rapat dapat steril (untuk biakan) atau tidak steril. Untuk urin kumpulan dipakai botol
besar kira-kira 2 liter dengan memakai pengawet urin.

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

8.

KOMPETENSI DASAR

9.

SOFT SKILL

10. MATERI DASAR

:
:
:
:
:
:
:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Kedua
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang persiapan
dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan
dengan praktik kebidanan
: Mahasiswa mampu memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan diagnostik
: 1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
: 1. Persiapan dan pengambilan spesimen
a. Darah
b. Urine

11. INDIKATOR
12. MODEL PEMBELAJARAN
13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

c. Feces
d. Cairan pervaginam
e. Secret
: Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan
dan pengambilan spesimen
: Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab
:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan dasar tentang
materi yang akan diajarkan
- Menjelaskan cakupan materi
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

Metode
- Ceramah
- Diskusi

- Memperhatikan, tanya
jawab, dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

tentang persiapan dan

- Diskusi
- Tanya
Jawab

pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik
kebidanan
- Menjelaskan kepada mahasiswa
tentang persiapan dan
pengambilan spesimen
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa
Penutup

- Memberi pertanyaan post test
pada mahasiswa
- Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi

- Memperhatikan dan
menanggapi
- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya
jawab, memberikan
sumbangan saran dan
mencatat
- Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan

- Diskusi
- Tanya
Jawab

- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
- Dosen merencanakan materi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

- Memperhatikan
- Menanggapi
- Menanggapi

14. EVALUASI

: Kuis
1. Jelaskan persiapan dan pengambilan spesimen?

15. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out

16. REFERENSI
:
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN

1. Jelaskan persiapan dan pengambilan spesimen?

Jawaban:
a. Pengambilan spesimen darah
1) Tempat pengambilan darah untuk berbagai macam pemeriksaan laboratorium.
- Perifer (pembuluh darah tepi)
- Vena
- Arteri
- Pada orang dewasa diambil pada ujung jari atau daun telinga bagian bawah
- Pada bayi dan anak kecil dapat diambil pada ibu jari kaki atau tumit
2) Persiapan alat
- Lanset darah atau jarum khusus
- Kapas alkohol
- Kapas kering
- Alat pengukur Hb/kaca objek/botol pemeriksaan, tergantung macam
pemeriksaan
- Bengkok
- Hand scoon
- Perlak dan pengalas
b. Pengambilan spesimen urine
1) Urine sewaktu
Urine yang dikeluarkan sewaktu-waktu bilamana diperlukan pemeriksaan.
2) Urine pagi
Urine yang pertama dikeluarkan sewaktu pasien bangun tidur.
3) Urine pasca prandial
Urine yang pertama kali dikeluarkan setelah pasien makan (1,5-3 jam sesudah
makan)
4) Urine 24 jam
Urine yang dikumpulkan dalam waktu 24 jam.
5) Persiapan alat
- Formulir khusus untuk pemeriksaan urine
- Wadah urine dengan tutupnya
- Hand scoon
- Kertas etiket
- Bengkok

- Buku ekspedisi untuk pemeriksaan laboratorium
c. Pengambilan spesimen faeces
Menyiapkan feses untuk pemeriksaan laboratorium dengan cara pengambilan yang
tertentu.
1) Persiapan alat
- Hand scoon bersih
- Vasseline
- Botol bersih dengan penutup
- Lidi dengan kapas lembab dalam tempatnya
- Bengkok
- Perlak pengalas
- Tissue
- Tempat bahan pemeriksaan
- Sampiran
d. Pengambilan spesimen cairan pervaginam
1) Persiapan alat
- Kapas lidi steril
- Objek gelas
- Bengkok
- Sarung tangan
- Spekulum
- Kain kassa, kapas sublimat
- Bengkok
- Perlak
e. Pengambilan spesimen secret
Secret atau dahak adalah bahan yang keluar dari bronchi atau trakhea, bukan ludah
atau lendir yang keluar dari mulut, hidung atau tenggorokan.
1) Persiapan alat
- Sputum pot (tempat ludah) yang bertutup
- Botol bersih dengan penutup
- Hand scoon
- Formulir dan etiket
- Perlak pengalas
- Bengkok
- Tissue

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

8.

KOMPETENSI DASAR

9.

SOFT SKILL

10. MATERI DASAR

:
:
:
:
:
:
:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Ketiga
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang persiapan
dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan
dengan praktik kebidanan
: Mahasiswa mampu memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan
: 1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
: 1. USG

2. Rontgen
3. CTG
4. Laparoskopi
: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan USG
2. Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan
untuk pemeriksaan Rontgen
2. Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan

11. INDIKATOR

untuk pemeriksaan CTG
3. Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan

12. MODEL PEMBELAJARAN

untuk pemeriksaan Laparoskopi
: Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
tentang materi yang sudah
diajarkan terdahulu
- Menjelaskan cakupan materi
yang akan diajarkan
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat
tentang persiapan dan
pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik
kebidanan

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

Metode
Ceramah
Diskusi

- Memperhatikan, tanya jawab,
dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

Diskusi
Tanya
Jawab

- Menjelaskan kepada mahasiswa

Penutup

- Memperhatikan dan

tentang :
a. Persiapan untuk pemeriksaan
USG
b. Persiapan untuk pemeriksaan
Rontgen
c. Persiapan untuk pemeriksaan
CTG
d. Persiapan untuk pemeriksaan
Laparoskopi
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa

- Mahasiswa bertanya

- Memberi pertanyaan post test

- Memperhatikan dan

Diskusi

menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan

Tanya

-

-

pada mahasiswa
Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi
Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
Dosen merencanakan materi
yang akan datang
Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

14. EVALUASI

menanggapi

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya jawab,
memberikan sumbangan
saran dan mencatat

Jawab

- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
a. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan USG?
b. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan Rontgen?
c. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan CTG?
d. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan
Laparoskopi?

15. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out
16. REFERENSI
:
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC

Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN
1. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan USG?
Jawaban:
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Pervaginam
b. Perabdominan
2. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan Rontgen?
Jawaban:
Persiapan pemeriksaan
a. Radiografi konvensional tanpa persiapan.
Maksudnya, saat anak datang bisa langsung difoto. Biasanya ini untuk pemeriksaan
tulang atau toraks.
b. Radiografi konvensional dengan persiapan.
Pemeriksaan radiografi konvensional yang memerlukan persiapan di antaranya untuk
foto rontgen perut. Sebelum pelaksanaan, anak diminta untuk puasa beberapa jam atau
hanya makan bubur kecap. Dengan begitu ususnya bersih dan hasil fotonya pun dapat
dengan jelas memperlihatkan kelainan yang dideritanya.
c. Pemeriksaan dengan kontras
Sebelum dirontgen, kontras dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara diminum, atau
dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh vena.
3. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan CTG?
Jawaban:
Persiapan pemeriksaan CTG
a. Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan.
b. Waktu pemeriksaan selama 20 menit.

c. Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tak menyakitkan ibu maupun

bayi.
d. Bila ditemukan kelainan maka pemantauan dilanjutkan dan dapat segera diberikan
pertolongan yang sesuai.
e. Konsultasi langsung dengan dokter kandunga
4. Jelaskan persiapan untuk pemeriksaan Laparoskopi?
Jawaban:
Persiapan Pemeriksaan Laparoskopi
a. Anjurkan pasien dalam posisi trendelenberg, dengan sudut kemiringan 25-25 derajat.
b. Pantat pasien harus lebih menjorok ke depan, melewati ujung meja, agar hidrotubator

yang telah dipasang sebelumnya dapat digerakkan bebas untuk manipulasi tertentu.
c. Harus selalu dapat memanfaatkan hukum gaya berat dan gravitasi dalam operasi

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

:
:
:
:
:
:
:

8.

KOMPETENSI DASAR

:

9.

SOFT SKILL

:

10. MATERI DASAR

:

11. INDIKATOR

:

12. MODEL PEMBELAJARAN
13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Keempat
Mahasiswa mampu memahami obat obatan dan
pemberian cairan yang digunakan dalam praktik
kebidanan
Mahasiswa mampu memahami obat obatan dan
pemberian cairan yang digunakan dalam praktik
kebidanan
1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
1. Persiapan pemberian obat
2. Perhitungan dosis obat
1. Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan
pemberian obat
2. Mahasiswa dapat memahami tentang
perhitungan dosis obat
Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan dasar tentang
materi yang akan diajarkan
- Menjelaskan cakupan materi

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Memperhatikan, tanya
jawab, dan mencatat

Metode
- Ceramah
- Diskusi

Penyajian

Penutup

- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan

- Memperhatikan

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat
tentang obat obatan dan
pemberian cairan yang
digunakan dalam praktek
kebidanan

- Memperhatikan dan

- Menjelaskan kepada mahasiswa
tentang :
a. Persiapan pemberian obat
b. Perhitungan dosis obat
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa

- Memperhatikan dan

- Memberi pertanyaan post test
pada mahasiswa
- Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi
- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
- Dosen merencanakan materi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

14. EVALUASI
15. ALAT DAN BAHAN

memberikan pendapat

- Diskusi
- Tanya
Jawab

menanggapi
- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya
jawab, memberikan
sumbangan saran dan
mencatat
- Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan

- Diskusi
- Tanya

- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
1. Jelaskan persiapan pemberian obat?
2. Jelaskan perhitungan dosis obat?
: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out

16. REFERENSI
:
Hutton, Mariel. 2003. Paduan Perhitungan Obat. Jakarta : EGC

Jawab

Mayuni, Anik. 2011. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Trans Info Media :
Jakarta

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN

1.

Jelaskan persiapan pemberian obat?
Jawaban:
Beberapa pedoman umum dalam pemberian obat dijelaskan dalam prosedur pemberian
obat yang benar yang terdiri dari 4 langkah yaitu: persiapan, pemberian, pencatatan, dan

2.

hal-hal yang tidak boleh dalam pemberian obat.
Jelaskan rumus perhitungan dosis obat?
Jawaban:
Rumus dasar yang mudah diingat dan lebih sering digunakan dalam perhitungan dosis
obat adalah :
D
x V=A
H

Ket:

D
H
V
A

=
=
=
=

Dosis diinginkan (dosis diperintahkan dokter)
dosis ditangan (dosis pada label tempat obat)
bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, cair)
jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

:
:
:
:
:
:
:

8. KOMPETENSI DASAR

:

9.

SOFT SKILL

:

10. MATERI DASAR

:

11. INDIKATOR

:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Kelima
Mahasiswa mampu memahami obat obatan dan
pemberian cairan yang digunakan dalam praktik
kebidanan
Mahasiswa mampu memahami obat obatan dan
pemberian cairan yang digunakan dalam praktik
kebidanan
1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
1. Penggunaan unit dosis obat
2. Pencegahan injuri pengobatan
3. Peran dan tanggung jawab bidan
1. Mahasiswa dapat memahami tentang
penggunaan unit dosis obat

2. Mahasiswa dapat memahami tentang
pencegahan injuri pengobatan
3. Mahasiswa dapat memahami tentang peran dan
12. MODEL PEMBELAJARAN

tanggung jawab bidan
: Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
tentang materi yang sudah
diajarkan terdahulu

Penyajian

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Menjelaskan cakupan materi
yang akan diajarkan
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan

- Memperhatikan, tanya jawab,
dan mencatat
- Memperhatikan

- Meminta mahasiswa untuk

- Memperhatikan dan

mengemukakan pendapat

memberikan pendapat

tentang tentang obat obatan dan
digunakan dalam praktek
kebidanan
tentang :
a. Penggunaan unit dosis obat
b. Pencegahan injuri
pengobatan
c. Peran dan tanggung jawab
bidan
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa

Ceramah
Diskusi

Diskusi
Tanya
Jawab

pemberian cairan yang

- Menjelaskan kepada mahasiswa

Metode

- Memperhatikan dan
menanggapi

- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya jawab,
memberikan sumbangan
saran dan mencatat

Penutup

- Memberi pertanyaan post test

pada mahasiswa
Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi
Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
Dosen merencanakan materi
yang akan datang
Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

-

-

14. EVALUASI

- Memperhatikan dan

Diskusi

menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan

Tanya
Jawab

- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
a. Jelaskan penggunaan unit dosis obat?
b. Jelaskan pencegahan injuri pengobatan?
c. Jelaskan peran dan tanggung jawab bidan?

15. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out
16. REFERENSI
:
Hutton, Mariel. 2003. Paduan Perhitungan Obat. Jakarta : EGC
Mayuni, Anik. 2011. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Trans Info Media :
Jakarta

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN
1. Jelaskan penggunaan unit dosis obat?

Jawaban:
Jika obat digunakan dibawah dosis lazimnya, maka suatu obat tidak akan cukup
memberikan khasiat sedangkan apabila dosis yang diberikan melebihi dosis maksimalnya
maka efek racun dari suatu obat akan terjadi pada penggunanya.
2. Jelaskan pencegahan injuri pengobatan?
Jawaban:
a. Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
b. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan)
Memasang side rail tempat tidur
Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien.
Membatasi pengunjung
Memberikan penerangan yang cukup
Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
Mengontrol lingkungan dari kebisingan
Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan

l. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan

position kesehatan dan penyebab penyakit
3. Jelaskan peran dan tanggung jawab bidan?
Jawaban:
a. Bidan memiliki peran yang utama dalam meningkatkan dan mempertahankan dengan
mendorong klien untuk proaktif jika membutuhkan pengobatan.
b. Bidan bertanggung jawab dalam pemberian obat-obatan yang aman.

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

:
:
:
:
:
:
:

8.

KOMPETENSI DASAR

:

9.

SOFT SKILL

:

10. MATERI DASAR

:

11. INDIKATOR

:

12. MODEL PEMBELAJARAN

:

13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Keenam
Mahasiswa mampu melakukan tindakan untuk
pengobatan dan pemberian cairan
Mahasiswa mampu menerapkan teknik
pemberian obat
1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
Teknik pemberian obat melalui
1. Oral, sublingual
2. Parentral
3. Inhalasi
4. Vagina
Mahasiswa dapat memahami tentang teknik
pemberian obat melalui
1. Oral, sublingual
2. Parentral
3. Inhalasi
4. Vagina
5. Rectum
6. Kulit
Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan dasar tentang
materi yang akan diajarkan
- Menjelaskan cakupan materi
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat
tentang teknik pemberian obat

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

Metode
- Ceramah
- Diskusi

- Memperhatikan, tanya
jawab, dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Diskusi
- Tanya
Jawab

- Menjelaskan kepada mahasiswa
tentang teknik pemberian obat
melalui:
a.
Oral, sublingual
b.
Parentral
c.
Inhalasi
d.
Vagina
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
- Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
- Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa
Penutup

- Memperhatikan dan
menanggapi

- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya
jawab, memberikan
sumbangan saran dan
mencatat
- Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan

- Memberi pertanyaan post test
- Diskusi
pada mahasiswa
- Tanya
- Meminta mahasiswa untuk
Jawab
menyimpulkan materi
- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
- Dosen merencanakan materi
- Menanggapi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
- Menanggapi
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing
14. EVALUASI
: Kuis
2. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?
a. Oral, sublingual
b. Parentral
c. Inhalasi
d. Vagina
15. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out

16. REFERENSI
:
Alimul Hidayat, A. Aziz. 2006, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Edisi 2. Salemba
Medika Widjaya Grand Center D7. Jakarta
Kusmiati, Kusmiati. 2007, Keterampilan Dasar Praktik Klinik kebidanan. Fitramaya.
Yogyakarta

Rochimah.Ns. 2011, Keterampilan Dasar praktik Klinik (KDPK). CV. Trans Info Media
Jakarta

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN

1. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?

a. Oral, sublingual
b. Parentral
c. Inhalasi
d. Vagina
Jawaban:
a. Oral, sublingual
Adapun macam-macam teknik pemberian obat secara oral adalah:
- Memberikan obat secara sublingual.
b. Parentral
Adapun macam-macam teknik pemberian obat secara parentral adalah:
- Intrakutan
- Subkutan
- Intra muskular
- Intra vena
c. Inhalasi
Adapun teknik pemberian obat secara inhalasi adalah obat yang cara pemberiannya
melalui saluran pernafasan
d. Vagina
Adapun teknik pemberian obat secara vagina merupakan cara membrikan obat dengan
memasukan obat melalui vagina, yang bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat
dan mengobati saluran vagina atau serviks.

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

:
:
:
:
:
:
:

8.

KOMPETENSI DASAR

:

9.

SOFT SKILL

:

10. MATERI DASAR

:

11. INDIKATOR

:

12. MODEL PEMBELAJARAN

:

13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Ketujuh
Mahasiswa mampu melakukan tindakan untuk
pengobatan dan pemberian cairan
Mahasiswa mampu menerapkan teknik
pemberian obat
1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
Teknik pemberian obat melalui
1. Rectum
2. Kulit
3. Mata
4. Epidural
Mahasiswa dapat memahami tentang teknik
pemberian obat melalui
1. Rectum
2. Kulit
3. Mata
4. Epidural
Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam

Metode
- Ceramah

- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan dasar tentang
materi yang akan diajarkan
- Menjelaskan cakupan materi
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat
-

-

-

-

Penutup

tentang teknik pemberian obat
Menjelaskan kepada mahasiswa
tentang teknik pemberian obat
melalui:
a.
Rectum
b.
Kulit
c.
Mata
d.
Epidural
Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa

- Memberi pertanyaan post test
pada mahasiswa
- Meminta mahasiswa untuk
menyimpulkan materi
- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
- Dosen merencanakan materi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

14. EVALUASI

- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Diskusi

- Memperhatikan, tanya
jawab, dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

- Diskusi
- Tanya
Jawab

- Memperhatikan dan
menanggapi

- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya
jawab, memberikan
sumbangan saran dan
mencatat
- Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
- Memperhatikan dan
menyimpulkan
- Memperhatikan
- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
1. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?

- Diskusi
- Tanya
Jawab

a.
b.
c.
d.
15. ALAT DAN BAHAN

Rectum
Kulit
Mata
Epidural

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out

16. REFERENSI
:
Alimul Hidayat, A. Aziz. 2006, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Edisi 2. Salemba
Medika Widjaya Grand Center D7. Jakarta
Kusmiati, Kusmiati. 2007, Keterampilan Dasar Praktik Klinik kebidanan. Fitramaya.
Yogyakarta
Rochimah.Ns. 2011, Keterampilan Dasar praktik Klinik (KDPK). CV. Trans Info Media
Jakarta

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN

1. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?
a. Rectum

b. Kulit
c. Mata
d. Epidural
Jawaban:
a. Rectum
Adapun teknik pemberian obat secara rectum merupakan pemberian obat dengan
memasukan obat melalui anus dan kemudian rektum, dengan tujuan memberikan efek
lokal dan sistemik.
b. Kulit

Adapun teknik pemberian obat secara kulit merupakan cara pemberian obat pada kulit
dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit,
mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi.
c.

Mata
Pemberian obat melalui mata adalah memberi obat kedalam mata berupa cairan dan
salep

d.

Epidural
Pemberian obat secara epidural adalah Teknik untuk menghilangkan rasa sakit dengan
memasukan jarum kecil berisi tabung (kateter) yang sangat kecil melalui otot
punggung hingga ke daerah epidural (rongga di bagian tulang belakang).

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA PERGURUAN TINGGI
MATA KULIAH
JUMLAH SKS
TINGKAT / SEMESTER
WAKTU PERTEMUAN
PERTEMUAN KE
STANDAR KOMPETENSI

8.

KOMPETENSI DASAR

9.

SOFT SKILL

10. MATERI DASAR

:
:
:
:
:
:
:

STIKES DARUSSALAM
Keterampilan Dasar Kebidanan II
2 SKS
I / II
90 Menit
Kedelapan
Mahasiswa mampu melakukan tindakan untuk
pengobatan dan pemberian cairan
: Mahasiswa mampu menerapkan teknik
pemberian obat
: 1. Disiplin
2. Komunikatif
3. Bertanggung jawab
4. Kejujuran
: Teknik pemberian obat melalui
1. Terapi panas dingin

2. Zid bath/kompres
3. Manajemen nyeri
11. INDIKATOR

: Mahasiswa dapat memahami tentang teknik
pemberian obat melalui
1. Terapi panas dingin
2. Zid bath/kompres
3. Manajemen nyeri

17. MODEL PEMBELAJARAN

18. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

: Belajar Mandiri, Diskusi, dan Tanya Jawab
:

Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Pendahuluan - Mengucapkan salam
- Memeriksa daftar hadir
- Menanyakan kepada mahasiswa
tentang materi yang sudah
diajarkan terdahulu
- Menjelaskan cakupan materi
yang akan diajarkan
- Menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai pada akhir perkuliahan
Penyajian

- Meminta mahasiswa untuk
mengemukakan pendapat

Kegiatan Mahasiswa
- Menjawab salam
- Menjawab daftar hadir
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

-

-

-

Penutup

-

tentang :
a.
Terapi panas dingin
b.
Zid bath/kompres
c.
Manajemen nyeri
Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum jelas
Memberi kesempatan pada
mahasiswa lain untuk
menanggapi pertanyaan dari
temannya
Dosen menyempurnakan
jawaban yang disampaikan
mahasiswa
Memberi pertanyaan post test
pada mahasiswa

Ceramah
Diskusi

- Memperhatikan, tanya jawab,
dan mencatat
- Memperhatikan
- Memperhatikan dan
memberikan pendapat

tentang teknik pemberian obat
- Menjelaskan kepada mahasiswa

Metode

Diskusi
Tanya
Jawab

- Memperhatikan dan
menanggapi

- Mahasiswa bertanya

- Memperhatikan dan
menanggapi pertanyaan dari
teman
- Memperhatikan, tanya jawab,
memberikan sumbangan
saran dan mencatat
- Memperhatikan dan
Diskusi
menjawab pertanyaan

- Meminta mahasiswa untuk

- Memperhatikan dan

Tanya

menyimpulkan materi
- Dosen menyimpulkan kembali
materi perkuliahan
- Dosen merencanakan materi
yang akan datang
- Memberikan saran kepada
mahasiswa untuk belajar
mandiri di rumah masingmasing

menyimpulkan
- Memperhatikan

Jawab

19. EVALUASI

- Menanggapi
- Menanggapi

: Kuis
a. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?
a. Terapi panas dingin
b. Zid bath/kompres
c. Manajemen nyeri

20. ALAT DAN BAHAN

: LCD, Proyektor, Laptop, Spidol, White Board,
Penghapus, dan Hand Out

21. REFERENSI
:
Alimul Hidayat, A. Aziz. 2006, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Edisi 2. Salemba
Medika Widjaya Grand Center D7. Jakarta
Kusmiati, Kusmiati. 2007, Keterampilan Dasar Praktik Klinik kebidanan. Fitramaya.
Yogyakarta
Rochimah.Ns. 2011, Keterampilan Dasar praktik Klinik (KDPK). CV. Trans Info Media
Jakarta

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(Aminah)

(Cut Erna, STR.Keb)

LAMPIRAN EVALUASI BESERTA JAWABAN
1. Jelaskan teknik pemberian obat melalui?

a.

Terapi panas dingin

b.

Zid bath/kompres

c.

Manajemen nyeri

Jawaban :
a.

Terapi panas dingin
- Terapi panas merupakan terapi dengan menggunakan panas. Pemberian panas
adalah memberikan rasa hangat pada bagian tubuh yang memerlukan
- Terapi dingin dikenal sebagai cryotherapy yang bekerja pada prinsip pertukaran
panas. Hal ini terjadi ketika menempatkan objek pendingin dalam kontak langsung
dengan objek suhu yang lebih hangat, seperti es terhadap kulit. Objek dingin akan
menyerap panas dari objek yang lebih hangat.

b.

Zid bath/kompres
- Kompres Hangat
- Merupakan tindakan dengan memberikan kompres hangat yang bertujuan memenuhi
kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri mengurangi atau
nencegah terjadinya spasme otot dan memberikan rasa hangat.
- Kompres Dingin
- Merupakan tindakan dengan cara memberikan kompres dingin yang bertujuan
memenuhi kebutuhan rasa nyaman, menurunkan suhu tubuh, mengurangi rasa nyeri,

mencegah oedem, dan mengontrol peredaran darah dengan meningkatkan
vasokonstriksi.
c.

Manajemen nyeri
Manajemen nyeri yang dapat dilakukan oleh bidan diantaranya mengurangi faktor yang
dapat menambah nyeri misalnya ketidak percayaan, kesalah fahaman, ketakutan,
kelelahan, dan kebosanan.