T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jejaring Aktor dalam Praktik Kawin Kontrak: Studi Kasus Kawin Kontrak di Cisarua Kabupaten Bogor

LAMPIRAN 1

Berikut merupakan foto-fot buku perkawinan kontrak dan surat pernyataan
pernyataan nikah, yang dipalsukan oleh para aktor yang berusaha menyuburkan
praktik kawin kontrak. Dari bukti foto-foto bisa dikatakan bahwa surat nikah yang
ada,mempunyai kesamaan dengan surat nikah yang sah. Pria pelaku kawin
kontrak pun menganggap bahwa surat-surat tersebut asli.

102

103

104

105

LAMPIRAN 2

Foto berikut merupakan dokumentasi dari

Bp. Dadan selaku


Bhabinkamtibmas Polres Cisarua. Foto ini diambil saat pembentukan satgas PPA
tingkat Kecamatan dan Desa pada tahun 2010 di Cisarua.

106

107

LAMPIRAN 3
Hasil wawancara peneliti dengan aktor-aktor yang terkait dengan penelitian
peneliti.
1. Pihak Imigrasi
Nama
Jabatan
Jenis Kelamin
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu


: Yogie Kashogi, A.md, Im., Sh.
:Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian Kota
Bogor
: laki-laki
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Kantor Imigrasi Kelas I Bogor
: 23 Februari 2017 Pukul 09.00 – 09.45 WIB

No

HASIL WAWANCARA

1

P:Selamat pagi pak, saya Novia dari dari Universitas Kristen Satya

2

Wacana.

N: Iya, silahkan-silahkan Novia, ini yang mau wawancara terkait
skripsinya ya? Kemarin bu Nur sudah bilang sama saya.
P:Iya pak, maaf sebelumnya saya mengganggu waktunya pak, saya ingin
sedikit bertanya pada bapak mengenai WNA asal timur tengah yang
berwisata ke kawasan Cisarua.
N:Oh iya, bagaimana-bagaimana?

3

4

P: Maaf pak, sebelumnya saya berbicara dengan bapak siapa?
N: Saya Yogie ini, silahkan dilihat (menujuk papan nama di atas meja
beliau) jabatan saya subsesi penindakan keimigrasian.
P: Iya dengan bapak yogi, begini pak pertama-tama saya keisini ini
menyanyakan mengenai peran jaringan aktor, aktor disini salah satunya
dari pihak imigrasi terkait dengan pengawasan terhadap WNA di
Puncak. Lalu yang ingin saya tanyakan bagaimana pengawasan pihak
imigrasi terhadap wisatawan timut tengah di Cisarua?
N: Jadi pada dasarnya ee peran untuk mengawasi pihak wisata wan timur

tengah. Kita ada tim PORA tim pora itu tim pengawasan orang asing,
biasanya dengan instansi terkait biasanya polisi dan pemerintah desa.
Kami dan kepolisian setempat terus mengawasi WNA yang berada di
kawasan Cisarua, sangat banyak WNA yang melakukan pelanggaran

108

5

6

7

8

9
10

sehingga kami pihak imigrasi harus tegas dala m menindak pelanggaran
mereka agar pelanggaran-pelanggaran tidak terja di secara terus menerus.

selain kepolisian tim kami juga melakukan pengawasan dengan pemerintah
di Tugu Selatan. Kami biasanya mendapat laporan mengenai WNA yang
melanggar kemudian tim kami langsung turun lapangan untuk melihatnya.
Selain itu kami juga melibatkan melibatkan tokoh masyarakat. Jika
memang ada kaitannya dengan WNA kami akan meminta bantuan untuk
mengawasi. Karena dalam penga wasan tidak bisa hanya mengandalkan
satu pihak. Seluruh pihak harus dilibatkan dalam pengawasan agar
hasilnya maksimal.
P: Pengawasan seperti apa ya pak?
N: Pengawasannya seperti melakukan operasi dan melakukan razia di
kawasan kawasan yang banyak terdapat WNA bersama dengan pihak yang
berkepentingan.
P: Pengawasan tersebut dilakukan dalam jangka waktu berapa lama ya
pak? Apakah rutin dilakukan?
N: Biasanya setiap bulan atau mungkin juga adanya laporan masyarakat,
Masyarakat yang melapor tentang adalanya pelanggaran yang dilakukan
oleh WNA akan langsung kami tindak lanjuti karena jika WNA melanggar
peraturan kami dengan tegas akan langsung menindak. Biasanya terkait
adanya gangguan dari orang asing kita langsung turun ke lapangan.ya
tentu rutin dilakukan.

P: Gangguan seperti apa pak?
N: Misalnya ketrtiban, misalnya keributan dan pembuatan masalah oleh
WNA.
P: Pak kan banyak juga turis yang “menyimpang”, dalam artian izinnya
turis tapi malah berdagang, bekerja, sampai kawin kontrak. Hal ini tentu
sudah melangagar pasal 6 tahun 2011 terkait penyalahgunaan izin
tinggal, lalu tindakannya seperti apa pak yang dilakukan pihak imigrasi?
N: Kalo misalkan seperti itu, telah diketahui dia meyalahakan izin tinggal,
kita langsung mengambil tindakan, kita lakukan pemeriksaan apakah betul
melakukan, kalo betul kita kumpulkan bukti, kalo bukti sudah lengkap baru
kita ambil tindakan.
P: Tindakannya yang dilakukan seperti apa pak?
N: Kalo Paling tinggi, kita deportasi biasanya, tindakan administratif.
P: Lalu mas kan banyak dampak-dampak yang dilakukan oleh WNA
misalnya dampak positif yaitu pembangunan di cisarua kalau dampak
negatif yang ditimbulkan selama banyaknya wisatawan asing yang
datang ke cisarua?
N: Sejauh ini mungkin keluhan dari warga sekitar biasanya ya

109


11.

11

12

13

14

15
16

17

18

perkelahian. Saat malam-malam, mau jam istirahat mereka melakukan
keributan. Kalo positifnya itu bisa menjadikan mata pencaharian bagi

warga sekitar misalnya
P: Tapi kalau dilihat secara formal tidak ada dampaknya negatif Tapi
prakteknya da dimasyarakat. Yaitu kawin kontrak mas, lalu cara
mencegah untuk tidak menyalahi aturan tentang Meikahi penduduk
sekitar itu seperti apa ya?
N: olehb karena itu kita bekerja sama dengan pihak lain untuk mencegah
pelanggaran yang dilakukan oleh WNA
P: Terus apakah ada mas WNA yang dideportasi karna melanggar
peraturan keimigrasian?
N: Banyak sekali
P: Peningkatan WNA dari tahun ketahun apakah menigkat?
N: Dari tahun ke tahun, jumlahnya meningkat. Nanti datanya saya
lihatkan kepada mbaknya
P: Dari tahun berapa ke tahun berapa peningkatannya mas ?
N:Setiap tahun jumlah wisata wan asal timur tengan terus meningkat.
Terutama pada musim tertentu yang mereka sebut, musim arab, bulan
lebaran seperti itu.
P:Upaya yangdilakukan imigrasi menyambut WNA menyambut
kedatangan WNA yang berbondong-bondong, yang bisa saja memvawa
dampak negatif. Misalnya gangguan gangguan terhadap warga sekitar?

N: Ya tidak semua melakukan pelanggran ada yang benar-benar
melakukan wisata, ya kalo yang muda-muda bia sanya suka ribut. Sejauh
ini kita terus melakukan pengawasan baik musim arab atau musim biasa
P: Kedatngan WNA kesini itu Visanya apa pasortnya apa?
N: Ada yang visa wisata ada yang beabs visa juga.
P: Mas mungkin bisa jelaskan lebih detail jika ada yang terbukti
melanggar bagaimana pihak imigrasi meindak terhadap hal tersebut?
N: Ya seperti WNA diba wa ke kantor imigrasi, dilakukan pemeriksaa,
pengumpulan bukti-bukti WNA tersebut melanggar jika memang terbukti
benar kita langsung deportasi.
P: Lalu adatim pengawasan tim pora yang melibatkan seluruh
stakeholder bagaimana perannya?
N: ya itu mengawasi orang asingagar tidak melanggar?
P: Bagaimana sejauh ini efektifitas tim pora terhadap pengawasan WNA di
Cisarua?
N: sangat efektif, dan kami melakukannya bertahap, dan tidak bisa,
langsung. kami dan kepolisian setempat terus mengawasi WNA yang
berada di kawasan Cisarua, sangat banyak WNA yang melakukan

110


19
20

pelanggaran sehingga kami pihak imigrasi harus tegas dalam menindak
pelanggaran mereka agar pelanggaran-pelanggaran tidak terjadi secara
terus menerus.
P: Siapa saja mas yang terlibat dalam tim pora?
N: polisi, tokoh masyarakat, perangkat desa dan masyarakat disana.
P: lalui bagaimana pengawasan yang dilakukan dengan perangkat desa
dengan pihak imigrasi?

N: selain kepolisian tim kami juga melakukan pengawasan dengan
pemerintah di Tugu Selatan. Kami biasanya mendapat laporan mengenai
WNA yang melanggar kemudian tim kami langsung turun lapangan untuk
melihatnya

21

22


P:Lalu bagaimana dengan tokoh masyarakat mas?
N: ya kami juga melibatkan tokoh masyarakat. Jika memang ada kaitannya
dengan WNA kami akan meminta bantuan untuk mengawasi. Karena
dalam pengawasan tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Seluruh
pihak harus dilibatkan dalam pengawasan agar hasilnya maksimal
P: kalau untuk masyarakat sendiri?
N: Masyarakat yang melapor tentang adalanya pelanggaran yang dilakukan
oleh WNA akan langsung kami tindak lanjuti karena jika WNA melanggar
peraturan kami dengan tegas akan langsung menindak
P: apakah ada hasil dari kerja jejaring ini mas?
N: Tahun lalu kami pihak imigrasi berhasil mendapatkan 80 WNA asal
timur tengah yang kedapatan melanggar. Dari narkoba, berjualan, bekerja
dan lainnya. Pihak kepolisian juga menemukan WNA yang terbukti kawin
kontrak dengan perempuan-perempuan disana. Dan mereka semua
langsung kami deportasi. Razia tersebut tentunya melibatkan polisi dan
pemerintah daerah Tugu Selatan
P: mas jumlah wisatawan asing ke daerah cisarua tiap tahunnya berapa ya?
N:Jumlah wisata wan Timur Tengah dan imigran di puncak terus
mengalami peningkatan. Jumlah total imigran di Bogor pada tahun 2015
sebanyak 588 orang. Jumlah warga Afganistan sebanyak 441 jiwa,
sedangkan wisata wan Bangladesh, Iran, Irak, Pakistan, Palestina dan Sri
Lanka sebanyak 147 jiwa. Mbak ini saya ada rapat rutin. Apakah sudah
cukup datanya?
P: oh iya pak terimkasih banyak atas waktunya, sudah pak.
N: kalau kurang nanti hubungi saya saja, ya untuk saat ini saya tidak bisa
lama. Karena saya mau rapat hasil turun lapangan minggu ini.
P: baik maksih pakatas waktu dan kesempatannya.
N: sama-sama mbak.

111

2. Tokoh Masyarakat
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu
No
1

2.

: Rusli Doelbari
: Laki-laki
: Tokoh Masyarakat
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Kediaman Bp. Rusli
: 02 Maret 2017 13.00 – 15.00 WIB
Hasil Wawancara

P: Punten pak, Selamat siang, Saya Novia, dari Universitas Kristen Satya
Wacana .
N: Oh mangga-mangga neng, iyeu yang mau wawancara masalah kawin
kontrak nyak?
(Permis pak, Selamat siang, Saya Novia, dari Universitas Kristen Satya
Wacana)
(oh iya, silahkan-silahkan, ini yang mau wawancara masalah kawin
kontrak ya?
P: Iya pak, maaf sebelumnya saya mengganggu waktunya pak, saya
ingin sedikit bertanya pada bapak mengenai Kawin Kontrak di Desa
Tugu Selatan
N: ya engga atuh neng, lagi santai aja ini ge, gapapa sok atuh neng mau
nanya apa?

(ya engga lah neng, lagi santai aja ini juga, gapapa silahkan ya mau nanya
apa?)
3.

4

P: awal mualnya kawin kontrak itu mulainya tahun berapa ya pak?
N: Kawin kontrak ini ya, ini sebelumnya saya mohon maaf ya bahwa ada
yang tidak sesuai dengan ada yang saya saksikan tidak bisa membuktikan
ionformasi yang terang benderang gitu ya. Kawin kontrak itu sejarahnya
kita tidak tahu tahun berapanya, karena setahu saya itu dari jaman nabi
Muhammad SAW. Itu sudah terjadinya diperbolehkan itu ketika dalam
kondisi peperangan entah abad keberapa. Nah ketika al-Quran di turunkan
kawin kontrak itu tidak dibenarkan bagi siapapun karena di satu sisi akan
merugikan kaum wanita. Jadi untuk tahunnya saya tidak tahu persis.
P: kalau terjadinya kawin kontrak di Tugu Selatan pak?
N: Kalau di desa tugu selatan ataupun di kecamatan cisarua, tahun
berapanya tidak tau persis, Cuma ramenya itu sekitar tahun 2000-an lah
mulai terangkat tahun 2000

112

5

P: 2000 ya pak?
N: 98 lah mulai rame lah mulai rame mulai hangat dibicarakan

6

P: Lalu pak yang melatarbeelakangi perempuan di Cisarua melakukan
kawin kk di cisarua itu seperti apa ya pak? Apakah dari segi ekonomi,
biologis, sosial budaya?
N: Saya sebagai tokoh masyarakat yang sementara menolak dulu ya
adanya statment yang menyatakan bahwa warga Cisarua melakukan kawin
kontrak. tolong digaris bawahi saya menolak. Selama ini saya tidak pernah
tau dan tidak pernah ada warga saya yang melakukan kawin kontrak.

7

P: Bebarti ini pendatang pak?
N: Aaa indikasi ya indikasi ya, indikasi

8

P: Lalu pak bagaimana pandangan bapak sendiri, bapak kan dulu
menjabat sebagai kades mengenai prilaku dari perempuan2 yang
melakukan kawin kontrak. Otomatis kan mereka datang dari suatu
wilayah ke cisarua lalu melakukan kk, pastikan ada norma negatif yang
dibawa?
N: Yang jelaskan ini kan a wal mulanya, didaerah wisata itu pasti ada turis
mancanegara, maupun turis2 domestik ya, nah turis mancanegara ini yang
didominasi oleh turis timur tengah khususnya dari negara bagian arab,
mereka datang kesini tanpa keluarga, nah kecenderungan mereka da tang
kesini paktor pertamanya suasananya sejuk, yang kedua warganya atau
orangnya friendly people nah yang ketiga adat bukan adat ya, religi ada
kesamaan disana disini ada kesamaan, mereka muslim disinipun muslim,
setahu saya nah yang keempat ini faktor pendukung pariwisata disamping
ada hotel ada housetell ada pondokan ada pilla nah secara otomatis ini
yang, yang mengikuti ini ya parian-parian pariwisata pasti selalu ada,
jangan kan di cisarua dimanapun ada termasuk di bali ada. Nah itu yang
datangkan mereka rame-rame berbondong-bondong datang ke Puncak.
Nah dengan latarbelakang mereka juga tidak jelas. Apakah mereka
memang latarbelakangnya apa yang disampaikan adik tadi itu
biologis,ekonomi, atau sosial budaya itu berbeda-beda tapi setelah saya
mendalami 6 tahun selama jadi kades, pernah juga saya menemukan ada
seseorang yang melatarbelakangi mereka datang kemari itu satu faktor
ekonomi karena didaerah mereka itu perekonomiannya belum pesat,
maksudnya belum terjamah dengan seperti halnya dikawasan puncak ya .
Nah yang kedua mereka yang biologis itu nol sekian persen lah gak ada

113

yang mereka hobi ya gitu ya, nah yang ketiga secara sosial itu juga nol
sekian persenlah. Rata-rata itu ekonomi. Yang melatarbelakangi ekonomi
ya akhirnya anta ra ekonomi dan biologis menyatu jadi menjadi suatu
kebutuhan buat mereka. kebutuhan biologis mereka-mereka terpenuhi
ekonomi juga diikuti. Nah kayak gitu dek. Gitu jadi dampak utamanya
ekonomi berpengaruh

P: Apakah ada pak selama bapak menjabat dahulu, upaya yang
dilakukan selaku kades, menyambut kedatangan WNA setiap tahunnya,
mungkin para turis tersebut datang kesini untuk wisata ternyata disini
juga terlibat perkawinan, kmrn saya wawancara dengan imigrasi, mereka
selaku pihak imigrasi membuat tim khusus untuk penanganan WNA dari
dulu?
N: Jadi kembali lagi pada tadi pariwisata, tidak lepas dari pariwisata,
dampak dari pariwisata itu ada dampak negatif dan positip
Negatipnya itu pasti selalu terjadi, dikala ada miss komunikasi yakan,
kesalahpahaman anatara turis dengan warga sekitar karena mereka itu
dalam kehidupan itu ibarat air dengan minyak tidak pernah menyatu, tidak
pernah menyatu, jadi kalau masalah kriminalisasi memang tidak ada
kewenangan untuk sama menyampaikan beberapa prersen.

114

3. Kepolisian
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan

Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu

: Dadan Hermawan
: Laki-laki
:Kepala Bhayangkara Pembina Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres
Cisarua
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Polres Cisarua
: 02 Maret 2017 12.00 – 13.00 WIB

No
HASIL WAWANCARA
1 P:selamat siang pak, saya Novia dari Universitas kristen Satya Wacana

2
3

4

5

Saya ingin mewawancrai bapak selaku Bhabinkamtibmas polsek cisarua,
untuk mengetahui bagaimana peran aktor dalam mengatasi kawin
kontrak, maaf sebelumnya kalau saya menganggu waktu bapak.
N:iya iya tidak menganggu, saya tadi di suruh pak Garry untuk membantu
adik dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
P:iyak pak, maaf dengan bapak siapa ya pak?
N:saya pak Dadan, Dadan Hermawan.
P:bapak disini menjabat sebagai apa ya pak?
N:saya menjabat sebagai kepala bhayangkara pembina keamanan dan
ketertiban masyarakat disingkat Bhabinkamtibnas polres cisarua.
P:iya pak Dadan, jadi kehadiran saya disini ingin mengetahui mengenai
praktik kawin kontrak di desa Tugu Selatan, mungkin bapak bisa
menjelaskan mengenai praktik perkawinan yang ada di Tugu Selatan?

N:iya begini, jadi yang saya tahu itu nikah mut’ah dimana nikah tersebut
memiliki artian, nikah sementara. Atau nikah dalam jangka waktu tertentu
yang telah disepakati oleh masing-masing. Kala u kawin kontrak a walnya
saya tidak mengetahui dari mana nama tersebut berasal tiba -tiba semua
orang taunya kawin kontrak sama arab di cisarua. perkawinan ini ilegal
karena menyalahi aturan hukum dan agama.
P:lalu pak kawin kontrak kan sebuah fenomena yang kebetulan berada di
tengah-tengah masyarakat Cisarua, kemudian bagaimana peran
kepolisan dan pihak terait lainnya dalam mengatasi praktik yang sudah
lama ini?
N:Kami pihak kepolisian bekerjasama dengan perengkat desa, imigrasi,
tokoh masyarakat, ketua RW semua yang terkait dan juga kami melibatkan
masyarakat untuk, mengawasi WNA yang melakukan wisata di Tugu

115

6

7

8

9

Selatan. Selain pengawasan terkait dengan ketertiban kami juga melakukan
pengawasan dalam hal lain, yaitu kawin kontrak. Kami mencegah agar
praktik ini tidak terus berkembang di tengah masyarakat
P:pengawasan sperti apa pak yang dilakukan dengan pihak imigrasi?
N:Kami juga bekerja sama dengan pihak Imigrasi terkait dengan WNA.
Mereka suka meyalahgunkan izin tinggal sementara atau wisata dengan
melakukan hal-hal yang melanggar misalnya saja. Berjualan, membuka
bisnis dan kawin kontrak itu. Jika mau melakukan perkawinan dengan WNA
tentu harus ada syarat yang harus dipenuhi. Bukan dengan hal seperti ini.
berapa bulan lalu kami kedapatan WNA yang melakukan bisnis narkoba dan
melakukan ka win kontrak. langsung lapor ke Imigrasi dan mereka di
Deportasi. Ya jumlahnya sekitar 80 orang lebih, ya itu langsung deportasi
tidak ada ampun
P:kalau itu kerja sama dengan imigrasi pak, lalu bagaimana kerjasama
yang terjalin dengan masyarakat pak?
N:Pengaduan-pengaduan yang pihak kepolisian terima dari masyarakat,
biasanya langsung kami tindaklanjuti. Banyak dari warga sendiri yang
melakukan pelaporan terkait resahnya warga terhadap WNA asal timur
tengah, yang melakukan keributan dan perkelahian dengan warga.
Berbedanya budaya kita dengan mereka tentunya banyak menimbulkan
selisih paham antara warga lokal dengan wisata wan. Biasanya laporan
yang kami terima terkait dengan ulah WNA yang ribut pada saat malam
hari yang tentunya menggangu kenyamaan dalam beristirahat. Kalau
perkelahian yang mereka lakukan biasanya terpengaruh oleh minuman
keras. Banyak pula laporan yang diterima terkait dengan adanya praktik
kawin kontrak di villa-villa sekitaran rumah penduduk. Mereka biasanya
menutup diri, lalu saat malam mereka membawa perempuan ke dalam villa.
dari situlah warga biasanya menaruh curiga pada WNA dan langsung
melaporkan kepada kami
P: biasanya laporan yang warga keluhkan kepada bapak terkait praktik ini
seperti apa pak?
N: ya, banyak yang melaporkan kepada kami bahwa di RW 14 banyak
ditemukan pelaku kawin kontrak. warga melihat orang Arab membawa
masuk perempuan ke dalam Villa pada saat malam hari. Dengan adanya
pengaduan tersebut. kami meminta bantuan kepada ketua RW untuk
membantu jika memang benar pengaduan tersebut ya akan kami. Razia
P: selain masyarakat apakah ada pihak lain yang diajak berjejaring untuk
mengatasi kawin kontrak pak?
N: Praktik ini tidak bisa diatasi oleh pihak kepolisian sendiri, karena kami
kepolisian juga membutuhkan bantuan pihak lain seperti tokoh masyarakat

116

10

11

12

13

yang sangat mengetahui kondisi dari lingkungannya. Bila memang ada
laporan yang berkaitan dengan hal tersebut kami akan segera menindaknya
P:hal yang sama juga dilakukan dengan perangkat desa pak?
N:Kami pihak kepolisian bekerjasama dengan perengkat desa untuk,
mengawasi WNA yang melakukan wisata di Tugu Selatan. Selain
pengawasan terkait dengan ketertiban kami juga melakukan pengawasan
dalam hal lain, yaitu kawin kontrak. Kami mencegah agar praktik ini tidak
terus berkembang di tengah masyarakat
P: apakah ada tim khusus pak?
N: ada tim pora, timpora merupakan tim bentukan imigrasi yang bekerja
sama dengan kepolisian untuk mengawasi WNA yang sedang berlibur ke
indonesia.
P:selain Tim Pora apakah ada upaya lain yang dilakukan oleh kepolisian
dan pihak terkait?
N:ada pembentukan satgat PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)
satgas ini dibentuk untuk pencegahan kekerasan dalam bentuk apapun
terhadap perempuan, selain itu perlindungan pada anak diba wah umur juga
sangat penting, kami dan desa menghimbau agar pernikahan usia muda
tidak terjadi karena akan terjadi dampak-dampak yang tidak diinginkan
karena belum matangnya pemikiran. Selain itu juga menghimbau warga
untuk tidak melakukan ka win kontrak, ya Alhamdululillah tidak ada warga
Tugu Selatan yang melakukan kawin kontrak
P:pak lalu apakah ada pengawasan khusus terkait dnegan kedatangan
orang Arab yang sedang berlibur ke Cisarua? mengingat setiap tahunnya
ada musim arab di desa sini.?
N:kepolisian Desa Tugu Selatan. Selalu meninjau dan melakukan
pengawasan jika musim arab telah tiba. Karena kalo bukan musim Arab
disini Arabnya sedikit. Tapi bukan karena sedikit kami lantas
mengabaikannya. Kami tetap mengawasi. Kami juga sering mendengar
laporan-lporan warga terkait dengan dengan kawin kontrak yang ada di RW
berapa. Kami harus memutus jaringannya dahulu untuk menghentikan
semakin banyaknya kawin kontrak. ya dengan dibentuk Tim Pora kami
optimis akan mengutangi sampai benar-benar menuntaskannya

117

4. Perangkat Desa
Nama

Jenis Kelamin
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu

: H. Afif Lukman (Kepala Desa)
: Rina Herlina (Sekretaris Desa)
: Iwan Suryana (Kaur Ekonomi)
: Pak Dewa (Ketua RW 14)
: Laki-laki
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Kantor Desa Tug Selatan
: 15Maret 2017 Pukul 10.00 – 11.30 WIB

NO
HASIL WAWANCARA
1 P: punten,selamat siang pak, saya Novia dari Universitas kristen Satya

2

3
4

5

Wacana
Saya ingin mewawancrai bapak selaku kepala desa Tugu Selatan, untuk
mengetahui bagaimana peran aktor dalam mengatasi kawin kontrak,
maaf sebelumnya kalau saya menganggu waktu bapak.
N: mangga neng, ini gini aja saya (Kepala Desa), sama ibu Rina (Sekretaris
Desa) sama pak Iwan Suryana (Kaur Ekonomi) oh ada pak Pak Dewa
(Ketua RW 14)kita lakukan wawancara bersama saja agar semuanya
nyambung gitu ya.kebelutan semuanya ada disini jadi neng juga bisa
mengetahui bagaimana kiat yang di desa mengatasi kawin kontrak.
P: oh iya pak, apa tidak apa-apa pak?
N: tidak papa ini jam makan siang kebetulan kami selesai lebih awal jadi
bisa bersama-sama melakukan wawancara terkait dengan data yang eneng
butuhkan.
P:iya pak pertanyaan yang pertama pak
N:iya boleh sok mangga
P: awal pertama kedatangan, wisatawan timur tengah ke kawasan Tugu
Selatan sejak kapan ya pak?

N:sejak tahun 80 yah, 85 ramenya. Wisatawan timur tengah ya
P:tujuan awal kedatangan mereka memang untuk berwisata ya pak ya?
N:iya mereka kan turis gitu, puncak memang tempat tujuan para turis gitu
ya. Sebenernya ya kami selaku pemerintah desa mau keturunan timur
tengah kek, mau chinnese kek, mau keturunan belanda kek, mau keturunan
amerika mana aja boleh neng. Ya namanya wisata ya, Cuma sudah
gembornya bahwa daerah puncak khususnya kawasan Cisarua desa Tugu
Selatan disebut daerah timur tengah ya. Kampung arab ya. Yang
kumplitnya disitu tadi ya ada kawin kontrak. ya padahal saya pemerintah

118

6

7

sendiri kepala desa bersama pemerintah baik camat maupun bupati tidak
tahu yang namanya kawin kontrak ya. saya taunya itu nikah muta’ah karena
nikah tersebut sudah ada sejak jaman nabi Muhammad SAW. Istilah kawin
kontrak itu ada karena sebutan calo-calo yang mendukung praktik itu. Kalo
orang sini taunya nikah muta’ah. Tapi nikah tersebut sudah dilarang
karena telah disalahkan pengertiannya oleh masyarakat. Aslinya itu adalah
nikah muta’ah, bukan kawin kontrak. kalo kawin kontrak itu semacam
prostitusi tapi karena nikahnya sama Arab jadi ya bilangnya nikah muta’ah
biar gak dosa. Padahal nikah gitu ya gak resmi dilarang agama dan hukum
di Indonesia. Karena belum pernah saya menyaksikan kawin kontrak. yang
sudah saya saksikan adalah ka win kodimah secara islam. Yang mempunyai
syarat nikah itu lima. Satu penten laki, dua penganten perempuan, ketiga
wali saksi ijab kabul. Disaksikan oleh amin dan di KUA ya dan pemerintah
ya. Cuma hanya ada kawin kontrak ya saya juga tidak mengerti mereka
mau melakan itu untuk apa ya. Saya juga punya anak perempuan dan juga
cucu perempuan ya. Karena kawin bukan hanya sebentar ya, yang bisa di
kontrak seperti itu ya. Maka kita punya keturunan ya punya anak cucu. Kalo
kawin kontrak satu hari di kawin dua hari di kawin . terus sudah. Saya
mengecam keras ya adanya perkawinan tersebut. karena memang
perkawinan ini sudah di larang ya. Kalo kawin sirih beda lagi ya kawin
tersebut untuk menjegah hal-hal yang tidak diinginkan ya. Tapi selanjutya
di proses ya di KUA. Gitu
P:lau pak jika memang perempuan tugu selatan tidak ada yang
melakukan kawin kontrak lalu perempuan mana ya pak yang
melakukannya?
N:perempuan daerah-daerah tetangga ya. Kalo perempuan-perempuan
setempat sih gak ada ya. Karena jalur puncak merupakan jalur wisata
sehingga terbuka untuk umum ya. Jadi mana aja pada datang gitu ya.
P:lalu pak dampak apa yang ditimbulkan oleh kedatangan-kedatangan
wisatawan ke daerah Tugu Selatanpak?
N:ada dua ya, satu positip satu negatip.yang positip yang tidak bisa bahasa
arab bahasa inggris jadi bisa sedikit-sedikit karena mulai terbiasa untuk
berbicara dengan mereka. Kemudian menambah pemasukan anggaran
daerah karenaa banyaknya wisata wan yang datang ya. Mereka menyewa
pilla, dan mempekerjaan orang-orang sini yah. Kalo orang sana make
hadamah ya. Jadi juru masak sehingga masyarakat bisa dapat pekerjaan ya
dari kedatangan mereka. kemudian penyewaan mobil ya. Rental mobil,
supirnya semuanya kalo bagi turis yanga sli ya itu menguntungkan juga ya.
Dan juga ada sisi negatip yang lainnyamungkin oknum orang sudi juga ya.
Ya sebagian ya ada hal-hal yang, ya namanya manusia ya mau orang saudi

119

8

9

10

11

12

13

mau orang mana namanya kesalahan pasti ada ya. Ini yang tadi datang ee
apa namnaya tuh. imigran yangt tidak resmi gitu ya tidak ada tiket tidak
ada apa gitu ya. Lalu disini, secara suaka ya, sampai mereka bekerja disini.
Boleh tidak boleh bekerja ya Cuma kan harus ada aturannya ya.
P:berarti ada yang ilegal pak?
N:terimakasih bagi pmerintah kabupaten Bogor juga ja wa barat ya, juga
imigrasi, kamren yang ilegal dan melanggar gitu ya 80 ya, sudah
dikembalikan ke negara asalnya ya. Baik laki baik perempuan yang tidak
resmi atau ilegal ya kita kembalikan ya. Nah itu merugikan ya, kalo sesuai
aturan kan peraturan negara kita ya itu melangga r dan sangat memberikan
dampak yang negtip. Kalo seperti tadi baik pemerintah desa maupun
kecamatan kabupaten dan propinsi memulangkan mereka ya.
P:lalu pak ada penyuluhan atau pengawasan dan pengintaian, terhadap
orang asing itu dilakukan secara bertahap gak sih pak? Mengingat sebentar
lagi itu. Memasuki “musim Arab”?
N:satu bulan sekali ad apengawasan ya, Tim PORA ya. Tim PORA
kecamatan. Baik Polri, baik tingkat desa, kecamatan dan sudah ada tim
pora ya. Jadi sudah ada pengawasan ya. Karena kalo tidak diawasi itu akan
sangat bahya ya haha, sangat-sangat bahaya ya. yaaa
P: pihak imigrasi juga ikut dalam pengawasan pak?
N: ya mereka sangat berpengaruh ya, mereka terjun langsung bersama
pemerintah desa, polisi, ketua RW, tokoh masyarakat dan juga masyarakat
yah.
P: ada gak sih pak, pertikaian dan perkelahian yang terjadi antara turis
timur tengah dengan masyarakat lokal?
N: pernah terjadi pernah. Selisih paham ya, karena mereka disana siang ya.
Disini malem ya. Keselisihan pahamnya gini ya, namanya manusia ya
dengan orang luar negeri ya yang lakinya pada ganteng atau gimana ada
yang pacaran juga dengan orang lokal. Adatnya berbeda ya orang
Indonesia dengan orang timur tengah ya. Kecakapannya lebih bagus orang
Indonesia ya. Sopan santun nya ya. Ketimbang dengan orang mereka ya.
Mungkin mereka belon tau ya Indonesia seperti apa ya. Tapi orang
indonesia kalo dilecehkan dengan orang timur tengah ya seperti itu ya akan
timbul perselisihan ya sperti yang terjadi beberapa wakt lalu ya.
P: apakah upaya yang dilakukan oleh Tim Pora itu sangat efektif ya pak?
N: sangat-sangat efektip. Karena setiap bulan selalu ada pengawasan atau
jika ada laporan seluruh yang terkait dengan tim pora akan terjun langsung
ya ke lapangan ya.
P: apakah pernah pak, ada turis yang di deportasi selama jalannya tim
pora tersebut pak?

120

14

15

N: pernah, pernah, dulu pernah ya akhirnya oleh tim pora itu dia agak
mela wan dia keras kepala atau bagaimana ya itu pernah mela wan dan tidak
taat peraturan kemudian di deportasi ya karena sudag melanggar banyak
aturan ya. Karena kita menegakan hukum ya. Jadi ja wabannya pernah.
P: pak kembali lagi kepembahasan awal ya pak. Pembangunan
insfrastruktur seperti apa ya pak yang sangat terlihat semenjak
ramainya kedatangan wisatawan asal timur tengah?
N: wisata wan timur tengah itu membantu membuat tempat peribadatan ya
seperti masjid ya. Jadi hanya masjid ya. Jadi mereka menyumbang untuk
masjid ya. Kalo mesjid juga dia tidak mau kalo masjidnya bekas ya jadi
haruys di bukar ya. Jadi mereka maunya membeli lahan kemudian
membangun masjid dari a wal ya. Jadi harus dari enol ya. Kalo masjid yang
sudah ada mereka gamau ya meneruskan. Maunya dari enol gitu ya
P: saya bebrapa minggu ini ya pak sudah melakukan penelitian disini ya
pak, saya melihat memang tidak sulit ya, menemukan wisatawan asal
timur tengah di Cisarua ya. Mereka datang kesini itu sebagai apa ya pak?
N: sebagi turis dengan izin tinggal sementara 5 sampai sepuluh hari ya.
Ada juga yang mempunyai fitas ya jadi bisa tinggal selama satu tahun.

16

17
18

19

P:puncak kedatangan mereka kesini itu kapan ya pak?
N: liburan sudi itu tiga bulan ya, setelah orang pergi haji tu. Kira -kira satu
bulan, sampe tiga bulan ya. Bulan apa tuh yaa?
P: bulan juli pak?
N; iya juli ya juli.
P: Kawin kontrak di Tugu Selatan paling banyak berada di RW berapa ya
pak?
N: RW 14 neng. RW 14 yang di ketua oleh pak Dewa merupakan RW yang
paling banyak memiliki villa dan Housetell. Jadi saya dan pak Dadan
berkoodinasi dengan pak Dewa untuk melaporkan jika memang ada sesuatu
yang menggagu atau sesuatu yang sekiranya menyalahi aturan desa.
Disana orang Arab banyak sekali memang kawasan RW 14 didominasi oleh
villa dan hotel jadi ya kalo ada yang menggangu pak Dadan akan
menjaring orang disana
P: pak apakah tokoh masyarakat dilibatkan dalam mengawasi praktik
kawin kontrak?
N: Bapak Rusli selaku tokoh masyarakat juga kami libatkan dalam
mengatasi praktik ini, beliau merupakan mantan kepala Desa Tugu Selatan
selama 6 tahun. Beliau mengetahui betul seluk beluk dari perka winan ini.
Namun praktik ini tidak bisa diberantas dengan mudah banyaknya jaringan
yang mendukung juga sangat banyak dan terselubung. Pak Rusli sangat

121

20

21

22

gencar untuk memberanta s praktik ini. Beliau merupakan pribadi yang taat
yang sangat menentang perkawinan ini. beliau sering melakukan
pengawasan sendiri yang kemudian hasil pengawasannya dikomikasikan
dengan pak Dadan dan kami sebagai aparat desa. Karena kami sangat
dekat makanya kami sering mambahas hal ini.
P: selain tokoh masyarakt dan ketua RW siapa saja pak jaringan yang di
libatkan dalam mengatasi kawin kontrak?
N: Kami juga melibatkan masyarakat untuk membantu kami dalam
mengatasi kawin kontrak. warga disini juga sangat resah dengan adanya
praktik ini. Banyak yang mengaku warga Tugu Selatan padalah mereka
merupakan warga luar yang dipekerjakan oleh Arab untuk jaga villa dan
membantu mereka selama disini. Sejauh ini masyarakat juga sangat aktif
dalam memberikan informasi terkait pelanggaran WNA. Mislanya berantem
atau mabok. Ya ada juga yang lapor malem-malem mereka masukin cewe
ke villa terus ribut-ribut pesata didalam tentunya itu menganggu pas di
datangi oleh kepolisian mereka ya ternyata pasangan kawin kontrak atau
yang baru melakukan kawin kontrak pada hari itu. Jadi pada pesta bareng
temennya

P: bagaimana dengan pihak imigrai pak?
N: Pihak imigrasi kami libatkan, mereka kan izinnya tinggal sementara dan
berwisata. Jika mereka melakukan perka wina n kan harus memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing negara yang telah diatur
sedemikian rupa. Jika memang terbukti melanggar seperti berjualan dan
bekerja tentunya akan kami akan berkerjasama dengan polisi dan imigrasi
untuk menindak mereka. Bila berat ya akan di deportasi banyak kok
kejadian seperti itu tahun lalu banyak. Ketahuan menikah surat-surat palsu,
terus mereka bekerja dan dan berjualan. Jualannya apa ya jualan narkoba.
Ya enak ajak berprilaku seenaknya begitu, sangat merugikan perempuan
tentunya. Ya kedapatan begitu dideportasi
Ketua RW: N: Neng kalau boleh saya katakan Saya selaku ketua RW disini
sering menghimbau dengan para ketua RT atau masyarakat langsung, untuk
mengawasi WNA. Jika memang ada hal-hal yang mereka lakukan yang
dirasa melangga r norma ya harus segera lapor. Tahun lalu di RW sini ada
yang lapor kalo di villa sana ada yang kawin kontrak dan sangat
menganggu karena yang mereka semacam mesra-mesraan dan banyak
dilihat oleh warga, saya dengan warga lain langsung menindak. Kami lihat
surat izin tinggalnya dan kami laporkan ke pak Dadan selaku Bhabinsa
desa sini.
P: berarti berkoordinasi dengan pihak desa ya pak?
N: Ya tentu neng, kami sudah berkoordinasi juga dengan pihak desa. Terkait

122

apapun itu. Apalagi kawin kontrak semua kami upayakan. Kan kita
mengadakan rapat rutin disitu kami membahas permasalahan sosial di desa
Saya juga melibatkan tokoh masyarakat, karena pak Rusli merupakan tokoh
yang sangat dituai disini. Beliau juga menganut Islam yang taat sehingga
upaya yang beliau lakukan itu kami menganggapnya benar dan sesuai
dengan ketentuan agama. beliau merupakan orang yang sangat vokal dalam
mengatasi praktik ini. terlihat saat beliau jalan-jalan sekitar sini. Sebenarnya
beliau memantau daerah. Jika memang ada yang mencurigakan beliau
langsung ngomong sama saya sama orang di desa. Iya sama pak Dadan juga
sering ngobrolin masalah kawin kontrak. apalagi WNA yang rese dan suka
gatau diri. kadang beliau nanya pak Dewa, lokasi aman, ya saya jawab aman
pak nanti kalo ada apa-apa saya akan langsung telfon bapak. Selain itu juga
Pak Yogi suka datang keseini sebulan beberapa kali dalam memastikan
WNA yang melanggar. Oh banyak banget yang terjaring. Masalahnya ya
itu-itu lagi jualan, bisnis, kawin kontrak, pasportnya abis sama narkoba ya
diamanin neng. Imigrasi sama polisi tuh suka banget ngawasin disini, yakan
tau sendiri sini mah WNA suka adalah yang macem-macem

123

5. Pelaku Perempuan
Nama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu

: Mrs. I
: Perempuan
: Pelaku Kawin Kontrak
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Kafe Cisarua
: 18Februari 2017 20.00 – 22.00 WIB

NO
HASIL WAWANCARA
1.
P: Hallo teh, saya Novia
N: iya hallo, saya I temennya a R, katanya mau nanya-nanya ya? Sok atuh
mangga
2.
P: iya teh, punten atuh ya anu sakirana teteh bersedia mah, abdi hayang

3.
4.
5.
6.

7.
8.

9.

10.
11.

wawancara teteh, sama aa R sakalian teh?
N: sok atuh geulis rek wawancara naon?
P: sekarang teteh umurnya berapa?
N: umurnya 20
P: teteh lahir dimana?
N: itu di cianjur
P: oh cianjur, deket atuh ya teh, lewat ciloto?
N: iya deket naik angkot ge gasampe satu jam da
P: terus teteh sekarang tinggal dimana?
N: disini, pulang kalo lagi mau aja ya A (narasumber bercanda dengan calo
R)
P: kalo umi sama abah tinggal dimana teh?
N: Cianjur sama adek
P: punten teh, umi sama abah kerjanya apa ya teh? Punten ieu mah?
N: yah gapapah, umi sama abah kerjanya serabutan, udah tua, saya doang
yang bantu kerja.
P: loh teteh kenapa gak kerja aja di sana teh? Sekalian urus umi sama
abah?
N: hahaha boro-boro kerja di sana, kecil gajinya ya A (narasumber
bercanda dengan calo R). Saya mah cuma lulusan SMP. Jadi susah kalo
mau kerja, kalo di pabrik kan capek terus gajinya dikit. Mana semakin hari
kebutuhan makin mahal jadi ya saya mutusin buat kawin kontrak deh
P: hehe terus teteh di cisarua kerja apa teh?
N: ya kawin kontrak, nemenin orang arab kalo lagi liburan
P: hehe awalnya kok bisa sih teh mutusin buat kawin kontrak?

124

12.
13.
14.
15.

16.
17.

18.
19.
20.

21.
22.
23.
24.

N: gimana ya teh ya... kita juga pengen gitu beli barang mahal, main ke
mall, beli perhiasan, baju macem-macem, kalo kerja mah gak seberapa
dapetnya terus capek mending gini aja.
P: punten teh emang dulu pas kawin kontrak maharnya berapa?
N: 30 juta kalo gak salah
P: itu dibagi-bagi sama yang lain teh?
N: iya sama si aa sama temennya. Saya paling dapet 20 juta.
P: terus teh perbulannya?
N: perbulannya 2 jutaan
P: emang teteh berapa bulan kawin kontraknya?
N: sebulan gak sampe sih, tapi dua juta itu gak cuma dua juta aja, masih
dikasih duit lain-lain buat belanja.
P: punten teh, yang awalnya ngajak untuk kerja kayak gini siapa teh?
N: temen sih.
P: oh temennya juga kawin kontrak juga? Cara temen ngyakinin gimana
teh? Teteh juga yakinin calon pelaku perempuan?
N: iya dia ngajak, terus dikenalin sama si aa (calo) iya kita juga ngajak.
Biasanya kalo kita ngeyakinin calon kontrak tuh ada dua sih, yang satu
cerita soal pengalaman pas kawin sama arab, yang bagus-bagus diceritain.
Misalnya diajak liburan ke Bali, Lombok sama ara bnya terus kalo dia udah
yakin tapi masih ragu di yakinin lagi pake agama haha
P: awalnya kapan sih teh kawin kontrak?
N: kapan ya A? (nanya kepada calo) lupa kapannya.

P: terus keluarga tau gak sih teh?
N: engga atuh, kesian abah umi kalo tau.
P: oh berarti yang melakukan kawin kontrak keluarga pada gatau atuh
teh?
N: ada yang tau ada yang engga, ada juga disuruh sama keluarganya haha
P: itu proses nikahnya gimana teh? Terus saksinya gimana?
N: sama kayak nikahan biasa, saksinya juga temennya si aa (calo)
P: ada perjanjian tertulis gitu teh?
N: gak ada
P: terus kalo udah nikah teteh tinggal dimana?
N: di villa bareng lakinya atuh haha
P: oh selama masa kontrak ya teh, terus teh selain ekonomi apalagi sih
teh yang mendorong teteh rela di nikahin sama arab?
N: jujur ajalah ya ini mah, saya orangnya gasuka basa-basi. hmm.. pertama
saya suka sama dia, ganteng kan cowo arab mah, apalagi kalo yang masih
muda ya gapapa deh maharnya kecil yang penting bisa sama dia buat
seneng-seneng, terus juga kebutuhan seks saya terpenuhi, rela aja gitu.

125

25.
26.
27.
28.
29.
30.

31.
32.

33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.

40.

P: teteh gamau gitu teh nikah secara sah?
N: pengen nanti tapi, sekarang saya masih muda
P: sikap orang arabnya gimana sih teh pas jadi suami kontrak?
N: baik-baik aja
P: royal gak sih teh mereka?
N: iya atuh suka di ajak jalan-jalan, belanja pokoknya baik.
P: oh misalnya teteh mau beli apa aja dikasih teh?
N: iya semua dibeliin
P: teteh seneng gak sih teh dengen orang arab?
N: seneng atuh baik
P: sebenernya teteh kawin kontrak gitu ada perasaan sayang atau cinta
gitu teh? Hehe
N: hahahaha, suka sih iya tapi ya mikir lagi kalo buat cinta, nanti dia
pulang saya gimana dong.
P: emang gapernah suka gitu teh?
N: pernah, tapi ya dia udah balik ke sana ya saya sedih haha
P: mislanya nih teh orang arab kan punya kriteria untuk calon isteri nah
teteh sendiri ada gak kriterianya buat dijadiin calon suami?
N: haha ada atuh, muda sama ganteng hahaha
P: terus yang kemaren kawin kontrak sama teteh muda semua teh?
N: iya atuh muda haha
P: sampe lupa teh, teteh kawin kontrak udah berapa kali ya teh, punten?
N: oh iya dua kali
P: terus tugas teteh selama kawin kontrak apa aja ya teh?
N: sama kek isteri biasa atuh, masak, nemenin, gituan
P: gituan dalam artian hubungan intim?
N: iya intim
P: ada perjanjian kawin kontrak gak sih teh?
N: gak ada sih, paling waktu.
P: temen-temen teteh tau?
N: tau kali ya gapapa
P: teh kan kawin kontrak dilarang oleh agama dan hukum terus
tanggepan teteh gimana? Gak takut?
N: kita tau ini dosa, tapi urusan dosa biar menjadi tanggungan nanti di
akhirat. Yang penting tidak zinah karena ini menikah sudah ada sejak
jaman nabi dulu. ya kalo menurut saya mah kawin kontrak waja r aja, dari
pada berzinah, lagian ka win ginian juga udah banyak dilakuin sama cewekcewek sekitaran cisarua kan, jadi ya gapapa.
P: terus kalo ada tawaran lagi gimana teh?
N: ya mau lah, terima aja

126

41.

42.
43.
44.
45.
46.

47.
48.
49.

50.
51.
52.
53.

P: ada gak sih teh perbedaan hidup teteh sebelum dan sesudah melakukan
kawin kontrak?
N: ya ada, kalo belum saya gapunya duit, kalo udah saya punya duit buat
bantu umi sama abah.
P: arti perkawinan sendiri menurut teteh apa ya?
N: dua orang yang saling mencintai. Supaya rumah tangganya SAMAWA
P: teteh nyaman sama kawin kontrak?
N: nyaman aja.
P: harpan teteh kedepannya apa ya teh?
N: ya semoga hidup saya lebih baik lagi.
P: amiin. Semoga tercapai ya teh, makasih banyak buat waktunya.
N: sama-sama ya, gak kerasa udah hampir dua jam ya. Kesini naik apa?
P: naik mobil teh?
N: oh hati-hati kalo nyetir sendiri. Itu si aa kemaren bawa orang arab
hampir nyerempet di tikungan sana. Hujan licin
P: iya teh di gadok sana curam. Ini teteh abis ini mau langsung pulang?
N: engga mau ke kafe dulu nemenin yang nyanyi tadi
P: oh sama arab juga teh?
N: iya arab juga. Nemenin minum
P: kafe mana teh?
N: itu di atas sana. Sama si aa juga, ini udah teh nanyanya? Gapapa kalo
ada mau nanya lagi.
P: udah teh, si aa katanya gabisa lama-lama.
N: iya ini abis nunggu aa langsung kesana.
P: iya makasih banyak ya teh infonya.
N: iya sama-sama sukses ya kuliahnya.
P: teteh juga suskes selalu buat harapanya kedepannya.
N: amin, yaudah itu si aa udah di sana. Duluan ya geulis. Punten
P: mangga teh, hati-hati teh dijalan.
N: iya iyah punten ah *Mrs. I meninggalkan peneliti, dan menemui calo
yang sudah menunggu dipinggir jalan dengan menggunakan motor*

127

6. Calo
Nama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu

: Mr. Y
: Laki-laki
: Calo
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Kafe Cisarua
: 18Februari 2017 20.00 – 22.00 WIB

No

HASIL WAWANCARA

1.

P: Punten a, saya Novia, yang kemarin janjian sama aa mau wawancara
N: mangga neng mangga, macet di gadok?
P: iyah a, jadi terlambat kesini, dua jam disana gak jalan-jalan, maaf atuh

2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.

ya a, aa sama teteh udh dari tadi?
N: baru, kita ge baru sampe, emang gadog mah macet mulu. Rarungsing,
sok atuh neng mau wawancara apa?
P: iya a, dengan aa siapa?
N: saya namina Y
P: oke aa Y, aa orang tugu selatan?
N: sekitaran lah neng (Puncak)
P: terus aa sekarang tinggal dimana?
N: tinggal di sini (Tugu Selatan)
P: boleh tau aa kerjanya apa a?
N: ngojek, calo neng
P: calo kawin kontrak ya a, sebenernya kawin kontrak itu menurut aa
apasih?

N: kalo orang muslim atau orang sini menyebutnya nikah muta’ah, tapi di
Indonesia sendiri lebih populer dengan sebutan kawin kontrak. Karna kan
mereka mikirnya dikontrak sama Arab jadi biar gampang ya ka win kontrak
gitu nyebutnya. Sama aja kayak nikahan bia sa, Cuma ada batesan waktu
mau seminggu tiga hari terserah. Tapi biasanya sih cepet biar merekanya
juga (orang Arab) bisa kawin lagi sama cewe yang lain.
P: biasanya perempuan yang melakukan kawin kontrak, warga asli Tugu
Selatan atau dari daerah lain?
N: Yang kawin kontrak mah bukan orang sini. Luar desa lah. Banyakan mah
dari Cianjur, Tasik, Sukabumi, Cipana s. Gak ada dari sini mah. Biasanya
cewek-cewek yang didatangkan tuh dari cianjur neng, sukabumi, terus dari

128

9.

10.

11.

12.

13.

14.
15.

keluarga yang kurang mampu, mereka dipengaruhi daripada kerja di pabrik
gitu mendingan kawin kontrak kan duitnya lebih banyak. Ya anak-anak gak
sekolah gitulah, lulusan SMP. Kalo daerah sana kan agamanya kuat
banyaknya muslim jadi dingaruhinnya make agama gitu. Bilangnya nikah
Mut’ah yang gak dosa
P: terus cara meyakinkan perempuannya untuk didatangkan dari
daerhnya kesini gimana a?
N: kalo Arab kan identik sama agamanya, terus kita pake buat yakinin si
calon perempuannya, kita jelasin aja kalo orang Arab gasuka main PSK
gara-gara itu masuknya Zinah, makanya kawin kontrak aja itu kan gak
zinah malah menjauhkan. Dan merekanya juga percaya kalo itu gak zinah
padahal sama aja zinah juga. Cuma biar mereka yakin aja
P: sekali melakukan kawin kontrak, mahar yang ditawarkan oleh arabnya
berapa ya a?
N: biasanya maharnya tiga puluh juta paling kecillah, kalo cewenya gak
setuju ya bisa ta war-ta waran gitu sampe deal, tapi ada juga yang mau aja
maharnya kecil, biasanya arabnya ganteng masih muda, jadi cewenya mau
P: terus kriteria arabnya sendiri apa ya a? Untuk calon isterinya?
N: kalo arab mah sukanya yang cantik manis mukanya, kalo kulit putih ya
agak coklat juga suka, montok gitu, pokoknya rambutnya harus lurus terus
panjang neng, sama agamanya Islam
P: Terus kalo misalnya kriteria yang dipengenin orang arabnya gak ada
gimana tuh a? Gak jadi?
N: minta sama calo lain.
P: loh jadi kerja sama juga a sama calo lain? Kriterianya susah a?
N: biasanya mereka mintanya macem-macem. Gausah perawan tapi montok
terus rambut lurus pokoknya yang montok-montok mereka suka. Ada yang
suka juga sama yang itungannya ibu-ibu. Tapi sering juga yang sukanya
sama gadis-gadis. Ya sesuai kebutuhan dan keinginan lah. Kalo arab nya
tua mereka sukanya yang gadis-gadis. Tapi kalo arabnya muda sukanya
yang montok terus cantik tapi tetep rambutnya mah harus lurus, mereka
gasuka kalo rambutnya keriting kurang enak liatnya. Pokoknya ya macemmacem. Ada juga yang suka cewek diatas 30 tahun katanya lebih dewasa,
kalo anak kecil kasian haha macem-macem lah pokoknya, kita mah kan
Cuma nyariin sesuai pengennya mereka
P: oh gitu a, jadi saling kerja sama ya? Temen aa banyak calo?
N: banyak neng
P: a sebenernya proses kawin kontraknya gimana sih a?
N: kalo ijab kobul mah sama kayak nikahan biasa, kan ini juga nikahan
beneran masa ijabnya bohong haha

129

16. P: terus untuk saksi-saksi dan penghulunnya a?
N: saksinya kita nyewa. Ya temen saya jugalah kasih 200 ribu kalo
banyakan 500 ribu. Cuma duduk gitu doang, entar salaman sama yang
cewek ya selesai. Cuma gitu doang kan enak duduk-duduk 200 300 ribu
dapet kan lumayan buat beli rokok mah, tapi temen saya yang calo juga bisa
jadi saksi ya pleksibel lah neng. Pokoknya dibuat gampang aja kitu
17. P: untuk tempat melakukan prosesnya dimana a?
N: yakan ada tukang ojek, yang jaga pilla, sama koki sono
18 P: oh jadi koordinasi gitu a?
N: koordinasi sama mereka, yang ngojek anter Arab kalo yang di villa
siapin kebutuhan proses nikahinnya. Terus jaga-jaga juga biar gak dilihat
sama warga. Kalo ketahuan bisa dilaporin polisi
19. P: kalo mislanya orang arab mau kawin kontrak gimana caranya a?
N:kami minta bantuan tukang ojek juga, kalo ada yang nanya nikah mut’ah
ya nanti anter kesini-kesini. Ojeknya juga udah tau. Emang gak semua mau
tapi banyak juga yang mau. Duitnya lumayan lah banyakan yang kita kasih
gitu daripada ngojek seharian. kita biasanya jemput di bandara, nah pas di
mobil kita cerita-cerita tentang Cisarua. Dari situ kita jerumusin buat kawin
kontrak haha. Neng aa mau kesana dulu ada urusan sama orang arab nanti
lanjut wa wancara sama teteh I ya dia tau semua kok. Maap inimah neng.
20 P: iya ah mangga, gak apa apa, nanti saya ngobrol sama teteh I
N: iya urusan bisnis haha *kemudian calo meninggalkan peneliti*

130

7. Masyarakat
Nama
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status Narasumber
Interviewer
Tempat
Waktu
NO
1.
2.

3.

4.

5.

6

: Bp. R
: Laki-laki
: Tukang Ojek
: Narasumber Sekunder
: Novia Christiana Tolla
: Pangkalan Ojek
: 14Maret 2017 16.00 – 16.30 WIB
HASIL WAWANCARA

P: bapak punten saya Novia, yang kemarin janjian untuk wawancara
N:sok mangga neng.kawin kontrak ya?
P:yang bapak ketahui tentang kawin kontrak apa ya pak?
N: nikah sama orang arab, dapet duit banyak buat foya -foya neng haha.
Tapi si arabnya ada motif lain. Gitu
P: motif seperti apa ya pak?
N: yang saya tau nih, mereka itu banyakan pengusaha minyak sama emas,
karena kebanyakan duit akhirnya beli tanah dijadiin pilla, kesini paling
setahun sekali kalo libur, sama temen, keluarga ya kalo kaga kesini mah
paling disewa sama orang-orang yang liburan kesini, orang jakarta gitugitu. Yang ngurus orang sini nanti di kasih duit. Terus kalo masalah belinya
mereka minjem nama cewek yang di kontrak apa engga tukang jaga pilla .
Calonya juga kurang ajar makin pinter nawarin cewek cowok buat kawin
kontrak
P: maksudnya makin pintar apa ya pak?
N:neng, sekarang calo udah pada pinter, mereka nawarin diri buat jemput
temen-temennya arab disini. Ya arabnya mau aja kan bandara lumayan
jauh. Pas dimobil mereka terus pengaruhin di arab. Mereka bilang cewek
disana cantik-cantik terus udaranya dingin, ya harus adalah cewek buat
nemenin gitu
P: terus pak jaringannya gimana itu pak kayak penghulu dan saksi?
N:calo sama penghulu itu temenan ato gak sedulur, mereka kerja sama buat
ngelabuin di arab, biar mereka percaya padahal mah semuanya bohong. Ya
namanya juga pengen duit jadi semua di halalin neng. Itu kan temen saya
juga tukang ojek sering jadi penghulu buat kawin kontrak sodaranya yang
calo ya dia mau aja kan duitnya dapet banyak
P: calonya biasanya kerja apa ya pak?
N: kalo calo yang saya kenal tukang ojek, dia makalnya disini, tapi ada

131

7

8.

9.

juga temenya yang jaga villa, nah dari situ mereka kerjasama untuk cariin
Arabnya perempuan. Tapi ya ada juga yang kerjaannya cuma calo, mereka
males kerja keras. Kalo calo kan langsung dapet duitnya gede
P: ada gak sih pak laporan-laporan dari warga kepada perangkat desa?
N:Ya lapornya langsung sama RW dia nanti yang nindak. Nanti dibantu
warga juga. Pokoknya gotong royong gitulah. Biasanya warga lapor sama
pak Afif sama yang lain. Kan beliau juga suka mantau didaerah sini,
terutama Rw 14 disana paling banyak neng, tapi ya musiman. Pak Rusli
juga, kami biasanya datengin rumahnya disana ngobrol. Ya gak Cuma sama
pak rusli juga sama pak Dadan kadang ikut. Diakan yang bagian
penindakan dimasyarakat jadi ya gitu kita warga lapornya ke dia
P: terus untuk laporan kepada pihak kepolisian pak?
N:Biasanya kami lapor neng sama polisi, nanti diurus sama pak Dadan.
Warga biasanya laporan kalo curiga sama orang arab. Mereka biasanya
ribut malem-malem, berantem sambil mabok-mabokan. Kan kita juga takut
liat yang begitu. Soalnya warga disini kan gabiasa minum-minum jadi kami
takut ada apa-apa. Mereka berantem palingan sama temennya sendiri atau
sama warga juga pernah gara-gara di tegur karena berisik. Kalo yang
kawin kontrak sih pasti kita laporin soalnya semua orang mikir kalo hmm..
orang Tugu yang kawin padahal mah orang lua r sini yang ka win disini.
Kita mah selalu lapor kalo ada apa-apa. Soalnya gak nyaman juga kan
P: selain perangkat desa lapornya kemana lagi pak?
N:Warga sini kalo ada orang dari imigrasi langsung lapor kalo itu